Monitoring Monev KIP - SMT I
Monitoring Monev KIP - SMT I
Maksud dan tujuan dari laporan ini adalah sebagai bahan evaluasi
atas pelaksanaan dari pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik
pada semester I (Januari s.d Juni 2019) dan pedoman untuk tindak lanjut
pelaksanaan rencana kerja selanjutnya.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................................... 1
1.3 Ruang Lingkup............................................................................................. 2
1.4 Dasar Hukum ................................................................................................ 2
II. PELAKSANAAN KEGIATAN............................................................................. 3
2.1 Pelaksanaan.................................................................................................. 3
2.2 Waktu Pemberian Informasi ..................................................................... 5
2.3 Penanggung Jawab .................................................................................... 5
2.4 Media Penyampaian Informasi................................................................. 5
2.5 Kewajiban dan hak penyedia informasi publik ................................... 6
III. PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KENDALA ..................................... 7
3.1 Pelaksanaan Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik .................... 7
IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .......................................................... 15
4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 15
4.2 Rekomendasi .............................................................................................. 15
V. TINDAK LANJUT REKOMENDASI SEBELUMNYA ................................... 16
5.1 Rekomendasi Sebelumnya ..................................................................... 16
5.2 Tindak Lanjut Rekomendasi Sebelumnya .......................................... 16
ii
1
I. PENDAHULUAN
2
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Pelaksanaan
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan
Informasi Publik melalui metode pengukuran jumlah pengaduan yang masuk
terkait pelayanan informasi publik dan wawancara kepada pengguna layanan
Informasi publik. Adapun jenis-jenis informasi yang diberikan oleh PPN
Pekalongan adalah sbb :
1. Informasi publik Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan meliputi
informasi yang berkaitan dengan:
a. Organisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan
b. Program Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan
c. Kegiatan dan kinerja Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan
d. Prosedur penerbitan:
1) Surat Persetuan Berlayar (SPB)
2) Surat Tanda Bukti Lapor Keberangkatan dan/atau Kedatangan Kapal
Perikanan
3) Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)
2. Informasi publik yang tidak dapat diberikan oleh Pelabuhan Perikanan
Nusantara Pekalongan adalah:
a. Informasi yang dapat membahayakan negara;
b. Informasi yang berkaitan dengan hak pribadi;
c. Informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/atau
d. Informasi yang diminta belum dikuasai atau belum didokumentasikan.
3. Informasi publik di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan yang wajib
disediakan dan diumumkan secara berkala meliputi informasi yang berkaitan
dengan:
a. Laporan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan;
b. Akuntabilitas Kinerja;
c. Rencana Umum Pengadaan;
d. Capaian Kinerja.
4. Informasi publik di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan yang wajib
disediakan setiap saat meliputi informasi yang berkaitan dengan:
a. Visi dan Misi Organisasi;
b. Struktur Organisasi;
3
c. Tugas dan Fungsi;
d. Sejarah;
e. Prosedur penerbitan:
1) Surat Persetuan Berlayar (SPB)
2) Surat Tanda Bukti Lapor Keberangkatan dan/atau Kedatangan Kapal
Perikanan
3) Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)
5. Informasi publik di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan yang
dikecualikan untuk disediakan dan diumumkan meliputi:
a. Informasi publik Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan dari hasil
rapat di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan yang bersifat
tertutup yang dinyatakan rahasia;
b. Surat Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan yang bersifat rahasia;
c. Surat atau dokumen Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan yang
substansinya menurut peraturan perundang-undangan harus
dirahasiakan;
d. Surat atau dokumen yang diterima oleh Pelabuhan Perikanan Nusantara
Pekalongan yang substansinya dinyatakan rahasia oleh pemberi surat
atau dokumen;
e. Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan peraturan
perundangan-undangan harus dirahasiakan;
f. Informasi yang berkaitan dengan rahasia pribadi;
g. Informasi yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta otentik yang
bersifat pribadi atau berupa wasiat seseorang.
6. Informasi yang Wajib Diumumkan secara Serta-merta menurut UU No. 14
Tahun 2008 Pasal 10 dengan acuan sebagai berikut:
a. Badan Publik wajib mengumumkan secara serta-merta suatu informasi
yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum.
(ayat 1)
b. Kewajiban menyebarluaskan Informasi Publik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh
masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami (ayat 2).
7. Mekanisme dalam penyampaian informasi publik, antara lain sebagai berikut:
a. Tim publikasi dan/atau kepala seksi lainnya mengusulkan materi
informasi kepada Kepala Subbagian Tata Usaha;
4
b. Kepala Subbagian Tata Usaha memerintahkan Tim Publikasi untuk
menyampaikan informasi dimaksud kepada publik melalui media
informasi;
c. Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan dapat
menyampaikan informasi dimaksud kepada publik secara mandiri.
5
2.5 Kewajiban dan hak penyedia informasi publik
Penyedia informasi publik telah menjalankan kewajiban dan hak nya dengan
baik, kewajiban penyedia informasi publik antara lain:
a. Setiap permohonan informasi telah dicatat dan direkap dengan lengkap
secara berkala;
b. Sistem pengelolaan informasi publik dan dokumentasi telah dibangun dan
dikembangkan secara signifikan;
c. Setiap permohonan informasi publik telah dijawab dengan baik dan tepat;
d. Setiap informasi publik yang terdapat perbedaan yang diberikan telah
diklarifikasi;
e. Kualitas pelayanan informasi publik telah ditingkatkan.
Adapun hak penyedia informasi publik antara lain:
a. Dapat menolak memberikan informasi publik yang tidak sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
b. Dapat menolak permohonan informasi publik yang dikecualikan;
c. Telah mendapatkan tujuan penggunaan informasi publik yang diminta
oleh pemohon informasi publik;
d. Telah mendapatkan kekuatan hukum jika pemohon menyalahgunakan
informasi publik yang diberikan
6
III. PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KENDALA
Seluruh √ Website, -
kebijakan yang Twitter
ada berikut (Gambar
dokumen 1c)
pendukungnya
7
Lanjutan Informasi Publik Matriks Monitoring dan Evaluasi Penerapan Kebijakan
Keterbukaan Informasi Publik
Pelaksanaan Rencana
Keterbukaan Ket. Bukti
No. Kegiatan Sub Kegiatan Hambatan Tindak
Informasi Publik Pelaks.
Lanjut
Prosedur kerja √ Banner -
pegawai PPN (Gambar
Pekalongan yang 1e)
berkaitan dengan
pelayanan
masyarakat
8
3 Informasi Informasi yang √ Website -
Publik yang berkaitan dengan (Gambar
diumumkan PPN Pekalongan 3a),
secara Twitter,
berkala Facebook,
Spanduk,
Banner
Informasi √ Twitter -
mengenai (Gambar
kegiatan dan 3b),
kinerja PPN Facebook,
Pekalongan Spanduk,
Website
Informasi √ Website -
mengenai (Gambar
laporan 3c)
keuangan PPN
Pekalongan
Berikut disampaikan hasil tangkapan layar untuk tiap informasi publik tertera dalam
Matriks Monitoring dan Evaluasi Penerapan Kebijakan Keterbukaan Informasi
Publik diatas yang dapat diakses oleh pengguna layanan, adalah sebagai berikut:
1. Informasi Publik yang tersedia setiap saat
a. Daftar seluruh informasi publik yang merupakan kewenangan PPN
Pekalongan, tidak termasuk informasi yang dikecualikan (Gambar 1a)
Gambar 1a. Informasi Publik yang tersedia setiap saat (data produksi
harian)
9
b. Hasil keputusan PPN Pekalongan dan pertimbangannya (Gambar 1b)
Gambar 1b. Informasi Publik yang tersedia setiap saat (terkait Hasil
keputusan dan pertimbangannya)
Gambar 1c. Informasi Publik yang tersedia setiap saat (terkait kebijakan
tentang majajemen resiko)
10
d. Rencana kerja termasuk didalamnya perkiraan pengeluaran tahunan PPN
Pekalongan (Gambar 1d)
Gambar 1d. Informasi Publik yang tersedia setiap saat (terkait rencana
kerja yang berhubungan dengan rencana umum pengadaan)
Gambar 1e. Informasi Publik yang tersedia setiap saat (terkait prosedur
kerja pelayanan masyarakat), Lokasi: Pos Pelayanan
Terpadu
2. Informasi Publik yang diumumkan secara serta-merta (Badan Publik wajib
mengumumkan secara serta-merta suatu informasi yang dapat
mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum). Telah
dilakukan pemasangan pengumuman (spanduk) hasil pengujian formalin
terhadap hasil tangkapan nelayan didaratkan di PPN Pekalongan. Hal ini
dilakukan dalam upaya mendukung keamanan pangan hasil perikanan
(Gambar 2). Laporan hasil uji formalin terhadap ikan hasil tangkapan
dilaporkan dan dipublikasikan secara bulanan dalam bentuk spanduk.
11
Gambar 2. Informasi Publik yang diumumkan secara serta-merta (terkait
keamanan pangan hasil perikanan), Lokasi: TPI Pekalongan
12
b. Informasi mengenai kegiatan dan kinerja PPN Pekalongan
(Gambar 3b)
13
d. Informasi lain yang diatur dalam perundang-undangan (Gambar 3c)
14
IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
4.2 Rekomendasi
15
V. TINDAK LANJUT REKOMENDASI SEBELUMNYA
16