PENGAWASAN
OLEH:
RAHMAYANI
200111024
1
KATA PENGANTAR
Upaya maksimal yang dilakukan oleh penulis tidak akan terwujud dengan
baik tanpa diiringi dengan doa yang dikabulkan oleh Allah Subhana Wataala,
untuk itu patutlah kiranya jika penulis memanjatkan puji dan syukur serta terima
kasih yang tak terhingga kepadanya dan kepada orang – orang yang turut
mendukung penyelesaian laporan MBKM ini antara lain :
1. Terima kasih kepada kedua orang tua, saudara, dan keluarga yang telah
memberikan doa dan dukungan, baik secara spiritual maupun meterial.
2. Ir.sitti chadidjah, M.Si selaku kepala balai besar karantina ikan pengawasan
mutu
5. Dan terimakasih kepada balai besar karantina ikan, pengendalian mutu dan
keamanan hasil perikanan Makassar yang telah menerima penulis untuk
melakukan kegiatan magang di tempat ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata kesempurnaan
dan masih banyak terdapat kekurangan sehingga diharapkan saran dan kritikan
yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan laporan ini.
Rahmayani
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 tujuan......................................................................................................................7
1.3 manfaat...................................................................................................................7
3
BAB IV PENUTUP
3.1 kesimpulan ..............................................................................................31
3.2 saran .........................................................................................................31
JURNAL HARIAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
mahasiswa agar belajar secara langsung dengan melihat bagaimana kondisi nyata
menemukan pengetahuan yang didapat dari permasalahan riil. Magang juga dapat
potensi mahasiswa karena secara tidak langsung akan terlatih untuk bekerja
dengan menerapkan teori yang telah didapat dan memperluas jaringan dengan
orang-orang baru yang memiliki keahlian pada bidang tertentu sehingga para
satu bentuk dari pembelajaran yang dilakukan oleh para mahasiswa dengan
hard dan soft skills dari mahasiswa akan terbentuk. Dengan tuntutan dunia
industri saat ini, program MBKM dapat membantu perguruan tinggi menghasilkan
lulusan terbaik.
Salah satu bentuk kegiatan dari program MBKM yang di lakukan di Balai
yang akan dilalulintaskan melalui Balai Besar KIPM Makassar berupa tindakan
5
sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan
Karantina dari luar negeri dan dari suatu Area ke Area lain di dalam negeri, atau
KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina
karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri,
Setiap Media Pembawa yang dibawa atau dikirim dari suatu Area ke Area
Indonesia nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
tersebut, karantina ikan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam rangka
6
melindungi Negara dari ancaman masuk dan tersebarnya penyakit ikan karantina
dari luar negeri. dan dari suatu area ke area lain di wilayah republik Indonesia,
1.2. Tujuan
Tujuan dari magang Merdeka bersertifikat adalah
- Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang dunia kerja
- Meningkatkan pengetahuan tentang pengawasan terhadap media pembawa
yang akan dilalulintaskan melalui proses pemeriksaan dan pengecekan
fisik ikan domestik maupun ekspor .
1.3. Manfaat
7
2015 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5726);
BAB II
unit pelaksana teknis di Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan
serta dalam perbaikan kualitas. Jenis pelayanan publik yang diberikan oleh Balai
Besar KIPM Makassar adalah pelayanan jasa karantina ikan dalam rangka
pencegahan masuk dan tersebarnya hama penyakit ikan karantina dan pengujian
mutu hasil perikanan dalam rangka pengendalian mutu dan keamanan hasil
perikanan.
pengujian mutu hasil perikanan, Balai Besar KIPM Makassar memandang perlu
Standar Pelayanan dalam hal Pelayanan Karantina Ikan dan Pengujian Mutu Hasil
Perikanan. Standar Pelayanan karantina ikan dan pengujian mutu hasil perikanan
selanjutnya disebut Standar Pelayanan KIPM Makassar adalah tolak ukur kinerja
pelayanan karantina ikan dan mutu hasil perikanan melalui pelayanan sertifikasi
8
Balai Besar KIPM Makassar merupakan unit pelaksana teknis Badan
Karantina Ikan Pengendaian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang memiliki
Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar yang merupakan bandara dan pelabuhan hub
sebagai sentra penghasil produk perikanan sangat besar, dengan volume lalulintas
tahun 2019 sebesar 222.529 ton dengan nilai 7,5 triliun. Untuk meningkatkan
masyarakat pengguna baik ekspor , impor, dan domestik pada tahun 2019 .
Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan Makassar yaitu Ir. Tegus Samudro, MP ( 2016 – 2017 ) dan Ir.Sitti
dan pelabuhan laut yang ada di Sulawesi Selatan. Dalam rangka pencegahan
9
inspeksi penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan di unit –
unit pengolahan ikan , serta pemantauan penyebaran jenis ikan yang bersifat
invasif.
karantina dan memenuhi standar mutu dan keamanan hasil perikanan, maka Balai
Perikanan (KIPM) Makassar merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT)
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina
karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau
keluarnya dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia, Pengendalian mutu dan
keamanan hayati ikan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Besar KIPM
10
b. pelaksanaan pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan
karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri,
negara tujuan;
dan penyakit ikan tertentu, mutu dan keamanan hasil perikanan, dan
11
l. pelaksanaan inspeksi, verifikasi, surveilan, audit, dan pengambilan contoh
ikan dan hasil perikanan di unit pengolahan ikan dalam rangka sertifikasi
laboratorium;
ikan; dan
lalulintaskan baik luar negri maupun dalam negri. Di laksanakan mulai tanggal 20
dan perikanan.
2.3.1 Profil
12
Alamat BBKIPM Makassar, berlokasi di :
13
Profil Pejabat :
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 55 tahun 2022 tentang tempat
pemasukan dan pengeluaran media pembawa hama dan penyakit ikan karantina,
14
1. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros;
Visi :
Terwujudnya masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtra dan sumber
daya kelautan untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat mandiri, dan
kepribadian berlandaskan gotong royong.
Misi :
1. Meningkatkan kontribusi ekonomi sektor kelautan dan perikanan terhadap
perekonomian nasional.
2. Meningkatkan kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan.
3. Meningkatkan kualitas reformasi birokrasi di kementrian kelautan dan
perikanan.
15
BAB III
GAMBARAN KEGIATAN
Product Testing
16
Domestik Untuk Pengeluaran Media Pembawa Berbasis End
Product Testing
Risiko Tinggi;
Risiko Rendah;
Masuk, meliputi:
Domestik Masuk;
meliputi:
17
- SOP Penjaminan Penerapan Program Manajemen Mutu
(HACCP);
dilalulintaskan dari satu area ke area lain di dalam wilayah Negara Republik
Media Pembawa dan/atau Hasil Perikanan berupa barang bawaan, barang muatan
atau kiriman pos atau, .barang muatan yang berasal dari Instalasi Karantina yang
18
lambat 4 (empat) jam sebelum keberangkatan serta dilaksanakan Tindakan
Karantina Ikan (PPK) oleh Pemilik/ kuasanya kepada Kepala UPT KIPM.
b. Fotokopi atau hasil pindaian sertifikat CKIB untuk Media Pembawa yang
berasal dari Instalasi Karantina yang telah memiliki sertifikat CKIB atau
sertifikat PMMT untuk Hasil Perikanan yang akan dikeluarkan dari wilayah
d. invoice.
analisis Media Pembawa atau Hasil Perikanan dilakukan evaluasi Hasil Perikanan,
kecuali Hasil Perikanan berupa Barang Bawaan, tetapi apabila tidak dapat
19
dipenuhi, maka terhadap Media Pembawa dan/atau Hasil Perikanan
Pembawa dan persyaratan negara tujuan atau antar Area. Sedangkan Hasil
kode tertentu dan diterbitkan oleh pejabat dari instansi yang berwenang,
masih berlaku, asli atau salinan yang telah dilegalisir oleh pejabat dari
dibatasi,
20
3.2.2. Pengenalan aplikasi yang di gunakan di Balai Besar KIPM
Makassar
antaranya :
desk.
3.2.3. Alur layanan sartifikasi kesehatan ikan dan mutu hasil perikanan
akan di periksa barangnya baik itu ekspor maupun domestik perlu melakukan
21
c. Verivikasi hasil surveilan HPIK, yaitu untuk mengetahui status kesehatan
ukuran.
3. Impor
manual ).
b. Pemeriksaan dokumen yang terdiri dari IPHP/ izin impor ikan hidup, HC,
22
Sebelum melakukan pemeriksaan fisik pada barang perlu melakukan
pengecekan pada aplikasi ” sipetta “ yang bertujuan untuk melihat apakah nama
perusahaan / pengguna jasa sudah melakukan permohonan atau belum, jika sudah
apakah barang tersebut sudah sesuai dengan jenis, jumlah serta ukuran. Setelah
sebagai penanda bahwa barang tersebut sudah di periksa kesesuaianya dan sudah
layak untuk di kirim, setelah itu pemberian surat persetujuan pemeriksaan pada
tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan undang – undang nomor 31 tahun
2004 tentang perikanan. Sebagaimana telah di ubah dengan undang undang nomor
45 tahun 2009 serta peraturan pemerintah nomor 15 tahun 2002 tentang karantina
ikan, maka terhadap media pembawa menyatakan bahwa nomor ppk di atas telah
di lakukan pemeriksaan dan di nyatakan sesuai jenis, jumlah, ukuran dan bukan
hasil perikanan yang di larang dan di batasi pengeluaranya serta sesuai dengan
terminal caergo.
Gambar 1 : pengecekan nama perusahaan Gambar 2 : pemeriksaan fisik pada lobster ( panulirus spp)
23
Gambar 3 : penyegelan barang Gambar 4 : menyesuaikan barang yang telah di periksa
tentang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan yang kemudian di ubah menjadi
peraturan pemerintah republik indonesia nomor 29 tahun 2023 pada passal 1 ayat
sebut karantina adalah sistem pencegahan masuk, keluar, dan tersebarnya hama
dan penyakit hewan karantina , hama dan penyakit karantina, dan organisme
terhadap ke amanan pangan dan mutu pangan, keamanan pakan dan mutu pakan,
produk rekayasa genetik, sumberdaya genetik, agensia hayati, jenis asing invasif,
tumbuhan dan satwa liar, serta tumbuhan dan satwa langka yang di masukkan ke
dalam, tersebarnya dari suatu area ke area lain, dan / atau di keluarkan dari
wilayah negara kesatuan republik indonesia. dan kemudian pasal 1 ayat 3 yang
berbunyi “ hama dan penyakit ikan karantina yang selanjutnya di sebut HPIK
24
adalah semua hama dan penyakit yang selanjutnya belum terdapat dan / atau telah
terdapat hanya di area tertentu di wilayah negara kesatuan republik indonesia yang
dalam waktu relatif cepat dapat mewabah dan merugikan sosioekonomi atau yang
pusat untuk mencegah masuk ke dalam, tersebar di dalam, dan / atau keluar dari
lalulintaskan dan sudah di nyatakan aman untuk di kirim baik itu komoditi
kelautan dan perikanan nomor 16 tahun 2022 perubahan atasa peraturan mentri
(panulirus spp ) , kepiting ( Scylla spp ), dan rajungan ( portunus spp ) di wilayah
Republik Indonesia.
dalam air. Hewan ini memiliki ekskleton yang keras dengan lima pasang kaki pejalan.
25
Pada umumnya lobster merupakan hewan yang hidup di laut dan sebagian kecil yang
mampu hidup di habitat air tawar. Secara ekologis, lobster berperan penting dalam rantai
makanan ekosistem laut, mulai dari zona fotik sampai zona afotik . Tubuh lobster (udang
karang) memiliki dua bagian utama, sefalotoraks (kepala + toraks) anterior yang keras
dan abdomen yang bersendi, pada seluruh bagian tubuh hewan terdapat ekskleton yang
mengandung kitin, tipis dan lembut dibagian sendi untuk memungkinkan gerakan, tetapi
keras di bagian yang lain. Seluruh bagian tubuh tersusun atas somit (kepala, 5; toraks,8;
diselimuti oleh pelindung yang tidak terputus atau karapas di atas permukaan dorsal dan
lateral dengan lekuk servikal melintang yang menandakan kepala dan toraks. Ujung
anterior mengandung rostrum median yang runcing dengan mata majemuk yang
bertangkai atau tidak di setiap sisi. Mulut terletak ventral, dikelilingi oleh bagian mulut
khusus, dan anus terbuka secara ventral di telson median yang besar di ujung abdomen.
Insang terdapat di kedua sisi toraks di bawah karapas. Lubang kelamin berpasangan, pada
betina terdapat di dasar kaki berjalan ketiga dan pada jantan terdapat pada pasangan
kelima .
Macrura yang merupakan satu dari empat subordo anggota Ordo Decapoda.
Lobster merupakan hewan anggota sub ordo Reptantia yang terbagi kedalam 10
26
Gambar 6 : lobster ( Panulirus spp )
Phylum : Arthropoda
Classis : Crustacea
Ordo : Decapoda
(1) berbunyi “ penangkapan dan atau pengeluaran lobster ( panulirus spp ) dari
a. Tidak dalam kondisi bertelur yang terlihat pada abdomen luar dan ukuran
( seratus lima puluh ) gram per ekor untuk lobster pasir, ( Panulirus
b. Tidak dalam kondisi bertelur yang terlihat pada abdomen luar dan ukuran
panjang kerapas di atas 200 ( dua ratus ) gram per ekor untuk lobster
27
Apabila dalam pemeriksaan fisik di temukan lobster ( Panulirus spp)
Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2022 pada pasal 1 ayat 1 ( a ) dan ayat 1
gambar :
Gambar 7 : Pengecekan terhadap barang pengguna jasa Gambar 8 : Panulirus spp yang sedang bertelur
28
Gambar 8 : Penimbangan Panulirus spp
Gambar 9 : Penandatanganan surat penahanan
tubuh yang lebar melintang. Ciri khas yang dimiliki bangsa kepiting adalah
karapas berbentuk pipih atau agak cembung dan berbentuk heksagonal atau agak
persegi (Afrianto dan Liviawaty, 1992). Kasry (1996) menjelaskan bahwa ciri
kepiting bakau adalah karapas berwarna sedikit kehijauan, pada kiri dan kanan
karapas terdapat 9 buah duri tajam, bagian depan diantara kedua tangkai matanya
terdapat 6 buah duri. Capit kanan lebih besar daripada capit kiri dengan warna
kemerahan pada kedua ujung capit, mempunyai 3 pasang kaki jalan dan 1 pasang
kaki renang yang terdapat pada ujung abdomen. Sulistiono dkk (1992)
menyatakan bahwa karapas berbentuk cembung dan halus, lebar karapas satu
setengah dari panjangnya, bentuk alur H antara gastric dan cardiac jelas, 4 gigi
triangular pada lengan bagian depan mempunyai ukuran sama, ruas-ruas abdomen
pada kepiting bakau jantan berbentuk segitiga sedangkan pada betina bentuknya
sedikit membulat.
29
Gambar 10 : Scylla spp
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Klas : Malacostraca
Subklas : Eucarida
Ordo : Decapoda
Famili : Portinuidae
Genus : Scylla
persyaratan sebagaiman sudah di sebutkan dalam fermen kp pada passal 8 ayat (1)
b. ukuran lebar kerapas di atas 12 ( dua belas ) cenrimeter per ekor, dan
perundang udangan.
30
c. Klasifikasi rajungan
yang beranekaragam misalnya pantai dengan dasar yang berpasir, pasir lumpur,
dan di laut terbuka. Dalam keadaan biasa, rajungan hidup dengan berdiam di dasar
laut sampai kedalaman lebih dari 65 m, tetapi sesekali dapat juga terlihat berenang
keadaan, segmen terakhir kedua adalah bagian seperti sepasang kayuh segmen
Gambar 11 : Kepiting rajungan ( portunus spp ) Gambar 12 : Daging rajungan ( portunus spp )
31
(1) berbunyi “ penangkapan dan atau pengeluaran rajungan (Portunus spp) dari
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
c. Peserta magang dapat memperoleh ilmu dari tempat magang baik secara
32
d. Dengan melaksanakan magang, maka kami mahasiswa mendapatkan
pengalaman kerja yang nantinya akan menjadi bekal di dunia kerja yang
sesungguhnya.
4.2 Saran
33
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN MAGANG
Laporan pelaksanaan Magang Bersertifikat Program Kompetisi Kampus Merdeka
(PKKM) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sinjai Tahun Akademik
2023/2024 :
NAMA : RAHMAYANI
NIM : 200111024
PROGRAM STUDI : MANAJEMENSUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS : PERTANIAN
TEMPAT MAGANG : BALAI BESAR KARANTINA IKAN ,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
Telah diperiksa dan dinyatakan layak untuk diajukan kepada Lembaga
Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LPPP) Universitas Muhammadiyah
Sinjai untuk digunakan sebagaimana mestinya.
20 november 2023
Dosen Pembimbing, Pembimbing lapangan
Mengetahui,
Kepala LPPP UMSi
34
JURNAL MINGGUAN
PROGRAM MAGANG REGULER MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TA. 2023/2024
Nama : Rahmayani
NIM : 200111024
Program Studi : Manajemen Sumber Daya Perairan ( MSDP )
Fakultas : Pertanian
Tempat Magang : BALAI BESAR KARANTINA IKAN ,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
Jurnal Minggu 1 : 20 – 29 september 2023
35
Magang.
2. Kurangnya gambaran dan ifomasi
menegenai lokasi magang sehingga
membutuhkan waktu untuk penyesuaian
lingkungan.
3. Adanya pemisahan dalam tempat magang
antara tempat bagian laboratorium dan
pengawasan sehingga susah dalam
berkomunikasi dengan antar mahasiswa
magang
Upaya Pemecahan :
1. Koordinasi dengan pengelola Yayasan.
2. Penyesuaian terhadap lingkungan dan
menggali informasi di pengelola Yayasan.
3. Penyatuan peresepsi.
5 Dokumentasi Kegiatan
36
( tempat pemeriksaan fisik ikan ) pada
bagian pengawasan.
3 Prosedur Kerja Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik
dan sekitarnya.
Pengenalan aplikasi Sipetta dan cara
pengisian
Pemeriksaan fisik terhadap komoditas
perikanan yang akan dilalulitaskan
Domestik dari jenis kepiting bakau
(scylla spp), lobster ( panulirus spp ),
telur ikan terbang, dan rajungan
( portunus spp ).
ekspor dari jenis : kepiting bakau
(Scylla spp), telur ikan terbang, fresh
tuna loin (Thunnus sp), dan rajungan
(Portunus spp ).
Penyegelan (stiker) terhadap
komoditas perikanan yang telah
dilakukan pemeriksaan dan
dinyatakan sesuai
Penerbitan Surat Persetujuan
Pemeriksaan (SPP)
4 Kendala dan Upaya Kendala :
Pemecahannya 1. Tidak memiliki teman magang dalam satu
lokasi
2. Tidak adanya/kurangnya pemahaman
dalam proses pemeriksaan komoditi
perikanan.
Upaya Pemecahan :
1. Perlu adanya teman magang agar dapat
meringankan baik dalam pembersihan
maupun dalam bentuk pemeriksaan
komoditi perikanan
2. Menggali informasi terkait proses
pemeriksaan komoditi perikanan itu
sendiri baik melalui sumber Internet
ataupun melalui pengelola Yayasan itu
37
sendiri.
5 Dokumentasi Kegiatan Domestik
38
Ekspor
Penyegelan
39
Pemberian SPP
40
ekspor yaitu ikan kerapu segar
(Plestropomus leopardus), rumput
laut, telur ikan terbang.
2. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
3. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
4. Pengelola Yayasan menggali informasi
dari peserta magang seputar proses dalam
pemeriksa fisik dan mengukur sampai
dimana tingkat pengtahuan peserta.
Selanjutnya, pengenalan jenis jenis ukuran
komoditi yang bisa di ekspor dengan
mengamati langsung dari barang pengguna
ijasa .
4 Kendala dan Upaya Kendala :
Pemecahannya
Kurangnya Tim Pengawasan dan Magang
yang bertugas jika dibandingkan dengan
jumlah komoditas perikanan yang akan
dilalulintaskan.
Upaya Pemecahannya:
Perlu adanya penambahan Tim pengawasan
dan magang sehingga berbanding dengan
banyak komoditas perikanan yang akan
dilalulintaskan khususnya di bagian
pemeriksaan fisik / pengawasan.
41
5 Dokumentasi Kegiatan
42
5. Penerbitan Surat Persetujuan
Pemeriksaan (SPP)
3 Prosedur Kerja Melakukan pemeriksaan fisik :
Domestik (kepiting bakau, lobster,
daging rajungan, benur vanemai ).
Ekspor (Live crabs)
4 Kendala dan Upaya Kendala :
Pemecahannya
Tim Pengawasan dan Magang merasa
keteteran karena banyaknya komoditas
perikanan (Kepiting Bakau, dan lobster) yang
dilakukan pemeriksaan fisik
Upaya Pemecahannya :
Pembagian kegiatan yang efektif sehingga
pengawasan/pemeriksaan fisik dapat berjalan
lancar
5 Dokumentasi Kegiatan Domestik
43
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
44
1 Hari/Tanggal Selasa 26 / september / 2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
5. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
6. Penerbitan Surat Persetujuan
45
Pemeriksaan (SPP)
3 Prosedur Kerja Melakukan pemeriksaan fisik
domestik (lobster, dagin rajungan,
ikan kerapu hidup, dan benih kepiting
bakau)
ekspor kepiting bakau
46
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
47
1 Hari/Tanggal Rabu 27/September/2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan
dalam pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Pelabelan terhadap komoditas perikanan
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan
Pemeriksaan (SPP)
3 Prosedur Kerja Melakukan pemeriksaan dan pengecekan fisik
ikan
Domestik : (cumi kering, kakap
merah, kerapu, dagin rajungan, dan
teri kering)
ekspor : lobster
48
4 Kendala dan Upaya
Pemecahannya
5 Dokumentasi Kegiatan domestik
ekspor
49
komoditi perikanan.
4. Melakukan pemberian penanda pada
barang yang sudah di periksa.
3. Prosedur kerja Melakukan pemeriksaan fisik ikan domestik
Domestik : (daging rajungan, kepiting
bakau, lobster hidup, telur ikan
terbang, daging gurita beku,
Ekspor : fresking fish dan fresh tuna
loing).
50
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
51
Setelah mengikuti program Magang selama seminggu, uraikan :
1. Apa kompetensi yang didapatkan mahasiswa?
2. Hal baik apa yang telah dipelajari di minggu pertama?
3. Apakah ilmu yang selama ini didapatkan dibangku kuliah dapat diterapkan
di lokasi magang atau justru tidak sesuai?
1. Mampu memahami persyaratan jenis komoditi yang akan di ekspor dalam
maupun luar negri
A. seperti kepiting ( scylla spp), lobster ( panulirus spp ), dan rajungan
( portunus spp ) , sesuai dengan peraturan mentri kelautan dan prikanan
republik indonesia nomor 16 tahun 2022, di mana pada pasal 7 ayat 1 yang
berbunyi penangkapan dan / atau pengeluaran lobster ( panulirus spp). Dari
wilayah negara republik indonesia hanya dapat di lakukan dengan
ketentuan :
a. Tidak dalam kondisi bertelur yang terlihat pada abdomen luar dan
ukuran panjang kerapas di atas 6 ( enam ) centimeter atau berat di atas
150 gram / ekor untuk lobster pasir ( panulirus homarus ), lobster batu
( panulirus penicillatus ), lobster batik ( panulirus logipes ) , dan
lobster pakistan ( panulirus polyphagus ).
b. Tidak dalam kondisi bertelur yang terlihat pada abdomen luar dan
ukuran panjang kerapas di atas 8 ( delapan ) centimeter atau berat di
atas 200 gram per ekor untuk lobster ( panulirus spp ). Jenis lainya.
B. Kemudian ketentuan peraturan mentri kelautan dan perikanan republik
indonesia nomor 16 tahun 2022 pada pasal 8 ayat 1 berbunyi : penangkapan,
lalu lintas, dan / atau pengeluaran kepiting ( cylla spp ). Untuk kepentingan
52
konsumsi di atau dari wilayah negara republik indonesia hanya dapat di
lakukan dengan ketentuan :
a. Tidak dalam kondisi bertelur
b. Ukuran lebar kerapas di atas 12 centimeter per ekor dan
c. Dan penangkapan wajib di lakukan dengan menggunakan alat
penangkapan ikan yang bersifat pasif dan ramah lingkungan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
C. Setelah itu ketentuan peraturan mentri kelautan dan perikanan republik
indonesia nomor 16 tahun 2022 pada pasal 12 ayat 1(b) di mana rajungan
( portunus spp ) untuk ukuran lebar kerapas di atas 10 centimeter atau berat
di atas 60 gram per ekor sebagaimana sebagaimana di maksud pada ayat
( 2 ) huruf ( b) dapat di lalulintaskan atau di lakukan pengeluaran di dalam
wilayah negara republik indonesia dengan ketentuan :
a. Surat keterangan asal rajungan ( portunus spp ). Dari unit pelaksana
teknis yang membidangi perikanan budidaya, atau dinas dan
b. Perizinan berusaha di bidang pembudidayaan ikan.
2. Saya sangat senang dengan adanya kerjasama antar tim magang dalam
minggu pertama dari universitas lain karna bisa berkenalan serta saling
shyaring tentang kegiatan kegiatan yang di lakukan di pemeriksaan fisik ,
serta dengan karyawan yang sangat ramah.
3. Ya, dalam kegiatan magang ini, ada sebagian matkul yang dapat di terapkan
dalam lingkungan magang ini salah satunya yaitu matkul perencanaan dan
evaluasi usaha perikanan di mana balai besar ini bergerak di usaha penangkapan
dan khususnya di pengangkutan ikan yang akan di lalulintaskan di luar maupun
dalam negri.
Rosmini,S.Pi
NIP 197112171998032001
53
JURNAL MINGGUAN
PROGRAM MAGANG BERSERTIFIKAT PKKM MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TA. 2022/2023
Nama : Rahmayani
NIM : 200111024
Program Studi : Manajemen Sumber Daya Perairan ( MSDP )
Fakultas : Pertanian
Tempat Magang : BALAI BESAR KARANTINA IKAN ,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
Jurnal Minggu 2 : 02 – 09 oktober 2023
54
rajungan,coral, sampel ikan
mubara,lobster rumput laut kering,
kakap merah, sunu, cumi, dan ikan
tuna.
55
Penyegelan
Pemberian spp
56
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil
kesesuaian pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan
Pemeriksaan (SPP)
3 Prosedur Kerja 1. Melakukan pemeriksaan fisik
Domestik : kepiting bakau, daging
rajunga, lobster hidup, telur ikan
terbang kering, ikan kerapu beku,
udang kipas,
Ekspor : daging ikan tuna.
57
5 Dokumentasi Kegiatan Domestik
Ekspor
58
Penyegelan
Penerbitan spp
59
1 Hari/Tanggal Rabu 04 / oktober / 2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
3 Prosedur Kerja 1. Melakukan pemeriksaan fisik
Domestik : kepiting bakau hidup,
lobster, daging rajungan, dan ikan
kerapu hidup.
Ekspor : daging ikan tuna
60
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
61
1 Hari/Tanggal Kamis 05 / oktober / 2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
3 Prosedur Kerja 1. Melakukan pemeriksaan fisik
domestik : kepiting bakau, daging
rajunga, udang beku, daging ikan tuna,
lobster, kerang.
Ekspor :
62
4 Kendala dan Upaya
Pemecahannya
5 Dokumentasi Kegiatan Domestik
63
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
64
1 Hari/Tanggal Jum’at 06 / oktober / 2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
3 Prosedur Kerja 1. Melakukan pemeriksaan fisik
domestik : lobster hidup, lobster beku,
udang ronggeng, rajungan, ikan kudu
kudu dan
ekspor : kepiting
65
66
ekspor
penyegelan
penerbitan spp
67
111. Hari / tanggal Senin 09 / oktober / 2023
2. Bentuk kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
3. Prosedur kerja 1. melakukan pemeriksaan fisik
domestik : udang kipas, lobster hidup,
ikan kakap merah beku, tun saku
beku, rajungan, gelembung ikan
kerapu kering.
68
5. Foto dokumentasi domestik
penyegelan
69
penerbitan spp
70
1. apa kompetensi yang di dapatkan mahasiswa ?
2. hal baik apa yang di pelajari pada minggu pertama ?
3. apakah ilmu yang selama ini di dapatkan di bangku kuliah di terapkan di
lokasi magang atau justru tidak sesuai ?
1. Dalam TPFI ( TEMPAT PEMERIKSAAN FISIK IKAN ), terdapat 3
aplikasi yang di gunakan di antaranya :
a. aplikasi sipetta
aplikasi ini di gunakan di interen BBKIPM makassar yang
menyangkut di dalamnya terdapat pengambilan sampel, sampel uji,
pemeriksaan fisik, stuffing, inspeksi, surveilen, CKIB, pelanggaran,
help desk.
b. Sister karoline PPK Online
Sebagai tempat pengguna jasa melakukan permohonan
pemeriksaan komoditi perikanan.
c. Siskarin
Yaitu mengolah dokumen , memproses permohonan pengguna jasa
untuk menerbitkan dokumen kesehatan ikan.
5. Sudah mampu beradaptasi di lingukangan TPFI
6. Ya, dalam kegiatan magang ini, ada sebagian matkul yang dapat di terapkan
dalam lingkungan magang ini salah satunya yaitu matkul perencanaan dan
evaluasi usaha perikanan di mana balai besar ini bergerak di usaha penangkapan
dan khususnya di pengangkutan ikan yang akan di lalulintaskan di luar maupun
dalam negri.
Rosmini,S.Pi
197112171998032001
71
JURNAL MINGGUAN
PROGRAM MAGANG MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TA. 2023/2024
Nama : RAHMAYANI
NIM : 200111024
Program Studi : Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP)
Fakultas : Pertanian
Tempat Magang : BALAI BESAR KARANTINA IKAN ,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
Jurnal Minggu 3 : 10 – 17 oktober 2023
72
daging rajungan, lobster hidup,
kepiting bakau, dan telur ikan terbang
kering.
Ekspor : fresh tuna loin,
73
Ekspor
74
Penyegelan
Penerbitan spp
75
1 Hari/Tanggal Rabu 11 / oktober / 2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan
dalam pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
3 Prosedur Kerja Melakukan pemeriksaan fisik ikan
domestik ikan kerapu hidup, lobster
hidup, benur, rajungan, dan kepiting
hidup.
76
1 Hari/Tanggal Kamis 12 / oktober / 2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan pemeriksaan
dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
3 Prosedur Kerja 1. Melakukan pemeriksaan fisik ikan
Domestik : daging rajungan, kakap merah,
77
udang ronggeng, coral, substrat, kepiting
bakau, lobster hidup, ikan kerapu hidup,
dan udang kipas.
Ekspor : fresh tuna loin
78
Ekspor
79
Penyegelan
Penerbitan spp
80
1 Hari/Tanggal Jum’at 13 / oktober / 2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan pemeriksaan
dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
3 Prosedur Kerja 1. Pemeriksaan sisik ikan
domestik : anemon susu, anemon clow,
clown fish, udang caridina hidup, ikan
kakap merah, , ikan kakap, ikan kerapu,
kepitin, dan daging rajungan.
Ekspor : fresh tuna loin
81
82
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
83
1. Hari / tanggal Senin 16 / oktober / 2023
2. Bentuk kegiatan 1. Apel pagi
2. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan sekitarnya.
3. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
4. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas perikanan
yang telah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan
sesuai
5. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
6. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan (SPP)
3. Prosedur kerja Pemeriksaan barang
domsetik : ikan kerapu macan, daging
rajungan, lobster, dan
ekspor : tuna loin beku.
4. kendala dan
upaya
pemecahanya
5. Dokumentasi domestik
kegiatan
84
ekspor
penyegelan
85
penerbitan spp
86
2. Bentuk kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan pemeriksaan
dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
3. Prosedur kerja pemeriksa fisik ikan
Domestik : udang caridina, daging
rajungan, daging gurita, udang ronggen,
kepiting bakau, dan anemon.
87
88
Penyegelan
Penerbitan spp
89
Setelah mengikuti program Magang selama seminggu, uraikan :
1. Apa kompetensi yang didapatkan mahasiswa?
2. Hal baik apa yang telah dipelajari di minggu pertama?
3. Apakah ilmu yang selama ini didapatkan dibangku kuliah dapat diterapkan
di lokasi magang atau justru tidak sesuai?
1. Sudah mampu dalam penggunaan aplikasi sipetta dimana dalam proses
pemeriksaan fisik terdapat langkah langkah yang perlu di lakukan di
antaranya :
a. Pengecekan nama perusahaan pengguna jasa di aplikasi sipetta hal
ini di lakukan langkah awal untuk pemeriksaan barang, jika sudah
ada maka barang tersebut siap untuk di periksa.
b. Kemudian melakukan pemeriksaan barang yang di bawa oleh sang
pemohon atau pengguna jasa.
c. Setelah di periksa dan di nyatakan layak untuk di kirim maka di
lakukan penyegelan terhadap barang tersebut sebagai penanda
bahwa barang tersebut telah di periksa.
d. Menyesuaikan nama barang tersebut di aplikasi sipetta sebagai
tanda bahwa barang tersebut sudah di periksa dan di nyatakan
sesuai dengan jenis dan ukuran tersebut.
e. Pemberian surat spp ( surat persetujuan pemeriksaan ),sebagaimana
berdasarkan undang undang no 21tahun 2019 tentang karantina
hewa, ikan dan tumbuhan, undang undang nomor 31 tahun 2004
90
tentang perikanan, sebagaimana, telah di ubah dengan undang
undang nomor 45 tahun 2009 serta peraturan menyatakan bahwa
nomor PPK di atas telah di lakukan pemeriksaan dan di nyatakan
sesuai jenis, jumlah, ukuran dan bukan hasil perikanan yang di
larang dan di batasi pengeluaranya serta dengan ketentuan regulasi.
Seruju untuk di lakukan pemeriksaan di regulated agen ( RA ) /
terminal cargo.
2. Mulai bertukar informasi mengenai pemeriksaan fisik, asal barang, kepada
petugas piket maupun pengguna jasa.
3. Ya, dalam kegiatan magang ini, ada sebagian matkul yang dapat di terapkan dalam
lingkungan magang ini salah satunya yaitu matkul perencanaan dan evaluasi usaha
perikanan di mana balai besar ini bergerak di usaha penangkapan dan khususnya di
pengangkutan ikan yang akan di lalulintaskan di luar maupun dalam negri.
Rosmini,S.Pi
197112171998032001
91
JURNAL MINGGUAN
PROGRAM MAGANG REGULER MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TA. 2023/2024
Nama : RAHMAYANI
NIM : 200111024
Program Studi : MSDP (Manajemen Sumber Daya Perairan)
Fakultas : Pertanian
Tempat Magang : BALAI BESAR KARANTINA IKAN ,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
92
sulawesi dan kepiting bakau.
Ekspor : fresh yellow fin tuna loin
Ekspor
93
Penyegelan
Penerbitan spp
94
Hari/Tanggal Kamis 19 / oktober / 2023
Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan
dalam pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil
kesesuaian pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan
Pemeriksaan (SPP)
95
96
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
97
1 Hari/Tanggal Jumat 20 / oktober / 2023
2 Bentuk Kegiatan sakit
3 Prosedur Kerja -
4 Kendala dan Upaya -
Pemecahannya
5 Dokumentasi Kegiatan -
98
1 Hari/Tanggal Senin 23 / oktober / 2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan
dalam pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil
kesesuaian pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan
Pemeriksaan (SPP)
99
100
Penyegelan
Penerbitan spp
101
1 Hari/Tanggal Selasa 24 / oktober / 2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
102
103
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
104
1 Hari/Tanggal Rabu 25 / oktober / 2023
2 Bentuk Kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan
pemeriksaan dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
105
106
Penyegelan
Penerbitan spp
107
Setelah mengikuti program Magang selama seminggu, uraikan :
1. Apa kompetensi yang didapatkan mahasiswa?
2. Hal baik apa yang telah dipelajari di minggu pertama?
3. Apakah ilmu yang selama ini didapatkan dibangku kuliah dapat diterapkan
di lokasi magang atau justru tidak sesuai?
1. Mampu membedakan jenis jenis komoditi perikanan yang bisa di
ekspor maupun domestik .
2. Selalu saling syharing tentang cara kerja di badan pengendalian dan
pengawasan mutu hasil kelautan dan perikanan ( BP2MHKP )
kementrian kelautan dan perikanan.
3. Ya, dalam kegiatan magang ini, ada sebagian matkul yang dapat di terapkan
dalam lingkungan magang ini salah satunya yaitu matkul perencanaan dan
evaluasi usaha perikanan di mana balai besar ini bergerak di usaha
penangkapan dan khususnya di pengangkutan ikan yang akan di lalulintaskan
di luar maupun dalam negri.
Rosmini, S.Pi
197112171998032001
108
JURNAL MINGGUAN
PROGRAM MAGANG BERSERTIFIKAT PKKM MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TA. 2022/2023
Nama : RAHMAYANI
NIM : 200111024
Program Studi : MSDP (Manajemen Sumber Daya Perairan)
Fakultas : Pertanian
Tempat Magang : BALAI BESAR KARANTINA IKAN ,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
109
3 Prosedur Kerja 1. Memeriksa fisik ikan
domestik : daging rajungan, lobster
hidup, kerapu ( epinephelus areolatus)
kepiting bakau.
110
penyegelan
penerbitan spp
111
Hari/Tanggal Jumat 27 / oktober / 2023
112
ekspor
113
penyegelan
penerbitan spp
114
Bentuk Kegiatan Izin
Prosedur Kerja -
Kendala dan Upaya -
Pemecahannya
Dokumentasi Kegiatan
115
kegiatan
Ekspor
116
Penyegelan
penerbitan spp
117
1. Hari / tanggal Rabu 01 / november / 2023
2. Bentuk kegiatan sakit
3. Prosedur kerja -
4. kendala dan upaya -
pemecahanya
5. Foto dokumentasi -
118
3. Prosedur kerja Melakukan pemeriksaan fisik ikan
Domestik : kepiting bakau, lobster,
rajungan, ikan kerapu segar
Ekspor : fresh tuna loin
119
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
120
1. Hari / tanggal Jumat 03 / november / 2023
2. Bentuk kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan pemeriksaan
dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
121
122
Penyegelan
Penerbitan spp
123
JURNAL MINGGUAN
PROGRAM MAGANG BERSERTIFIKAT PKKM MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TA. 2022/2023
Nama : rahmayani
NIM : 200111024
Program Studi : MSDP (Manajemen Sumber Daya Perairan)
Fakultas : Pertanian
Tempat Magang : BALAI BESAR KARANTINA IKAN ,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
124
rajungan,kepiting, udang segar, lobster,
ikan julung, udang caridina
Ekspor : fresh tuna loin
4. Kendala dan upaya
pemecahanya
125
Ekspor
126
Penyegelan
Penerbitan spp
127
1. Hari / tanggal Selasa 07 / november / 2023
2. Bentuk kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan pemeriksaan
dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
128
129
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
130
1. Hari / tanggal Rabu 08 / november / 2023
2. Bentuk kegiatan 1. Sterilisasi ruang pemeriksaan fisik dan
sekitarnya.
2. Persiapan alat yang akan digunakan dalam
pengawasan/pemeriksaan fisik.
3. Penyegelan (stiker) terhadap komoditas
perikanan yang telah dilakukan pemeriksaan
dan dinyatakan sesuai
4. Penginputan pada sipetta hasil kesesuaian
pemeriksaan fisik
5. Penerbitan Surat Persetujuan Pemeriksaan
(SPP)
131
lobster,kerapu hidup, rajungan, udang
ronggeng, udang kipas, udang beku.
Ekspor : fresh tuna loin,
4. Kendala dan upaya
pemecahanya
5 Foto dokumentasi Domestik
132
133
Ekspor
Penyegelan
Penerbitan spp
134
1. Hari / tanggal kamis 09 / november / 2023
2. Bentuk kegiatan
3. Prosedur kerja
4. Kendala dan upaya
pemecahanya
5. Foto dokumentasi
Rosmini, S.Pi
197112171998032001
135
JURNAL MINGGUAN
PROGRAM MAGANG BERSERTIFIKAT PKKM MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TA. 2022/2023
Nama : RAHMAYANI
NIM : 200111024
Program Studi : MSDP (Manajemen Sumber Daya Perairan)
Fakultas : Pertanian
Tempat Magang : BALAI BESAR KARANTINA IKAN ,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
136
5 Dokumentasi Kegiatan
137
1. Hari / tanggal Senin 20 / november / 2023
2. Bentuk kegiatan
3. Prosedur kerja
4. Kendala dan upaya
pemecahanya
5. Foto dokumentasi
138
LEMBARAN PENILAIAN KANTOR/INSTANSI
PROGRAM MAGANG BERSERTIFIKAT MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TA. 2022/2023
Nama : Rahmayani
NIM : 200111017
Fakultas : Pertanian
Program Studi : MSDP (Manajemen Sumber Daya Perairan)
Tempat Magang : BALAI BESAR KARANTINA IKAN ,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
NILAI RATA-
ASPEK YANG DINILAI KTERANGAN
(10 – 100) RATA
1. Komponen Profesional (KPr)
a. Kemampuan pengetahuan …………
b. Kemampuan keahlian ………… ………
c. Ketaatan terhadap nilai dan …………
aturan
Rosmini, S.Pi
NIP: 197112171998032001
139
LEMBARAN PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING
PROGRAM MAGANG BERSERTIFIKAT MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
TA. 2022/2023
Nama : Rahmayani
NIM : 200111024
Fakultas : Pertanian
Program Studi : MSDP (Manajemen Sumber Daya Perairan)
Tempat Magang : BALAI BESAR KARANTINA IKAN ,
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
Sistematika / Teknik
1.
Penulisan (St)
140
141