WAHYU NURFAJAR
JAKARTA
2021
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR (PPKMP)
TARUNA POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN (POLTEK AUP) ANGKATAN
56 DI DAERAH MUARA BARU, KECAMATAN PENJARINGAN, KABUPATEN
JAKARTA UTARA, PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2021
OLEH :
WAHYU NURFAJAR
NRP. 56206113380
Mengetahui Mengetahui
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia serta bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan hasil praktek pengenalan kehidupan masyarakat Perikanan (PPKMP) ini
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dengan selesainya laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ilham, S.St.Pi, M.Sc, Ph.D selaku Direktur Polikteknik Ahli Usaha Perikanan,
2. Bapak Rahmat Mualim, S.St.Pi, M.Si. sebagai ketua panitia PPKMP 2021,
3. Ibu Ani Leilani, Dra, M.Si. sebagai dosen pendamping prodi dalam penyusunan
laporan PPKMP 2021.
Saya menyadari dengan segala keterbatasan yang ada dalam pelaksanaan maupun
penyusunan laporan PPKMP terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu saya meminta
maaf atas segala kekurangan yang ada.
Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dalam proses
penyempurnaan. Akhir kata, semoga penyusunan laporan ini dapat bermanfaat khususnya
bagi saya serta bagi para pembaca yang terhormat. Atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih.
Wahyu Nurfajar
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karenanya atas
rahmat dan karunia-Nya laporan hasil praktek pengenalan kehidupan masyarakat perikanan (
PPKMP ) ini dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu penulis juga menucapkan terima
kasih banyak kepada Ibu Ani Leilani, Dra, M.Si Selaku dosen pandamping prodi dalam
penyusunan laporan PPKMP 2021 yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam
penyusunan laporan hasil praktek pengenalan kehidupan masyarakat perikanan ( PPKMP ),
dan terima kasih juga kepada:
1. Keluarga besar khususnya Ibu dan Bapak saya yang selalu mendukung, baik dalam
keadaan suka maupun duka.
2. Rekan-rekan seperjuangan Taruna/I Politeknik Ahli Usaha Perikanan Program Studi
penyuluhan perikanan
3. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala saran serta masukan yang membangun sangat penulis harapkan demi
perbaikan dan kemajuan dalam tugas ini kedepannya. Akhir kata semoga Allah SWT.
melimpahkan berkah dan rahmatnya kepada kita. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
iii
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
.............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................................ 1
1.2 TUJUAN .................................................................................................................................. 1
BAB IV PELAKSANAAN
4.1 WAKTU DAN TEMPAT ............................................................................................................... 8
4.2 TAHAP PELAKSANAAN ............................................................................................................. 8
4.3 MENGENAL DAN MENGETAHUI SISTEM PENYULUH ..................................................... 15
4.3.1. KETENAGAAN ................................................................................................................... 15
4.3.2. KELEMBAGAAN ................................................................................................................ 15
BAB V PEMBAHASAN
5.1. RESPONDEN PENYULUHAN PERIKANAN ........................................................................... 17
5.2. RESPONDEN PENANGKAPAN IKAN ...................................................................................... 17
5.3. RESPONDEN MESIN PERIKANAN .......................................................................................... 17
5.4. RESPONDEN PENGOLAHAN .................................................................................................... 18
5.5. RESPONDEN PEMBUDIDAYA .................................................................................................. 18
5.6. RESPONDEN KONSERVASI ...................................................................................................... 18
BAB VI PENUTUPAN
6.1. KESIMPULAN ................................................................................................................. 19
6.2. SARAN .............................................................................................................................. 19
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pengembangan sektor kelautan dan perikanan tidak lepas dari pengembangan sumber
daya manusia dan dilengkapi oleh pengembangan sarana dan prasarana. Selanjutnya untuk
menumbuhkan sumber daya manusia yang lebih baik maka dapat dicapai melalui pendidikan
pelatihan dan pembinaan.Sehingga dunia perikanan di Indonesia bisa maju dan berkembang.
Dalam rangka mendukung hal tersebut,Politeknik ahli usaha perikanan (AUP) sebagai
salah satu lembaga pendidikan tinggi professional dalam bidang perikanan,dalam
menyiapkan sumberdaya manusia perikanan selalu berupaya untuk selalu merealisasikan hal
tersebut melalui rancangan pembelajaran yang tertuang dalam kurikulum dengan komposisi
40% teori dan 60% praktek.
Salah satu kegiatan praktek tersebut adalah praktek lapangan bagi taruna tingkat
pertama yang dilaksanakan pada awal semester II yang selanjutnya disebut dengan praktek
pengenalan kehidupan masyarakat perikanan (PPKMP). PPKMP dimaksudkan agar para
taruna remaja yang berasal dari latar belakang yang berbeda,baik latar belakang pendidikan
(sekolah menengah umum atau kejuruan),tingkat sosial budaya, asal daerah yang berbeda,
dan sebagainya dapat mengetahui dan mengenal serta memiliki kesamaan cara pandang
terhadap kehidupan masyarakat pesisir ( nelayan, pengolah, dan petani tambak).
Penyelengaraan PPKMP ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada
taruna tentang kehidupan nelayan, desa nelayan, lembaga pedesaan di lingkungan kehidupan
nelayan serta menumbuhkan kesadaran, yang pada giliranya menumbuhkan jiwa dan
semangat pengabdian taruna dalam berperan serta membantu mewujudkan pengembangan
masyarakat nelayan pada umumnya dengan usaha perikanan yang tangguh.
1.2.Tujuan
Tujuan dilaksakannya PPKMP adalah sebagai berikut:
a. Agar taruna dapat mengetahui dan memahami berbagai aspek kehidupan nelayan,
lembaga desa,serta memahami mekanisme kerja lembaga perekonomian yang terkait
dengan sektor perikanan.
b. Agar taruna memiliki cara pandang yang sama terhadap masyarakat pesisir dengan
segala aspek kehidupannya. Setelah selesai praktek taruna mengetahui dan
menghayati secara langsung kehidupan sehari-hari nelayan, petani ikan, pengelola dan
pedagang ikan serta mekanisme kerja lembaga-lembaga yang terkait dengan aktifitas
usaha perikanannya nelayan, menumbuhkan sengat dan jiwa pengabdian diri terhadap
dunia perikanan.
1
BAB II
PROFIL DESA
2.1. DEMOGRAFI
Kecamatan Penjaringan
Ditahun 2020, penduduk kecamatan ini berjumlah 315.511 jiwa, dimana laki-laki sebanyak
159.921 jiwa dan perempuan sebanyak 155.590 jiwa, dengan kepadatan penduduk 8.895
jiwa/km2. Menurut data statistik 2004, peruntukan luas tanah tersebut terdiri dari perumahan
1.598 ha, industri 600 ha, kantor dan gudang 385 ha, taman 9 ha, pertanian 0 ha, lahan tidur
616 ha, dll 340 ha. Secara administratif terdiri 5 kelurahan, 63 RW, 783 RT, 49.792 KK,
176.669 jiwa dan luas area dengan kepadatan 4.978 jiwa/ km2. Kec. Penjaringan terdiri dari :
2
2.1. Sosial Ekonomi
3
2.3. Ekologi dan Lingkungan
4
2.4. Fasilitas Umum dan Kesehatan
5
2.5. Profil Muara Baru
Muara Baru terletak di lokasi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.04/Men/ 2004 telah
ditetapkan perubahan nama Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta (PPSJ) menjadi
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman yang terletak di daerah Muara Baru,
Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Secara geografis terletak pada
' ' LS dan ' ' BT (Gambar 5). Kelurahan Penjaringan di Jakarta Utara mempunyai batas
administratif yaitu : (1) Sebelah utara : Pantai Laut Jawa, Jalan Pluit Selatan (wilayah
Kelurahan Pluit). (2) Sebelah selatan : Jalan Bandengan Utara. (3) Sebelah barat : Waduk
Pluit sebelah barat, Jalan Jembatan Tiga dan Kali Muara Karang. (4) Sebelah timur : Alur
Pelabuhan Sunda Kelapa, Kali Jelakeng (wilayah Kelurahan Ancol). Kelurahan Penjaringan
merupakan salah satu kawasan industri yang terdapat di Jakarta Utara. Hal ini terlihat dari
penggunaan lahan yang sebagian besar dipergunakan untuk perusahaan yaitu seluas 243,27
Ha atau 61,52 % dari luas kelurahan ini, sedangkan lahan pemukiman 31,46 % dan sisanya
7,02 % dipergunakan untuk industri. Luas lokasi PPS Nizam Zachman adalah 98 Ha atau
25,29 % dari total luas kelurahan ini.
Muara Baru merupakan nama suatu daerah yang berada di utara Jakarta. Muara baru
atau yang lebih dikenal dengan Pluit merupakan daerah kawasan industri dan pelelangan
ikan, dimana pada daerah ini sangat banyak dijumpai pabrik-pabrik dan gudang-gudang, yang
sebagaimana telah menjadi ciri khas kawasan industri. Maka tak heran ketika menyempatkan
diri melintasi daerah ini, kita akan sangat sering menemukan mobil truk yang berlalu-lalang
membawa produk hasil ikan seperti sirip ikan, kulit ikan, minyak ikan dan lain-lain, tentunya
dengan aroma ikan yang khas dan menyengat disepanjang jalan kawasan industri tersebut.
6
BAB III
PROFIL INDUK SEMANG
3.1 Profil tempat tinggal
Penulis melakukan PPKMP di Kampung nelayan, Kelurahan Muara Baru yang segala
aspek usaha perikanan nya yang lengkap mulai dari Penangkapan, Budidaya, Pengolahan,
Konservasi, dan Permesinan . Penulis selama 2 minggu ini tinggal di rumah orangtua taruna
yang terlatak daerah Muara Baru, Kec. Penjarinan, Jakarta Utara.
Mulai dari tanggal 1-15 Maret 2021 Penulis tinggal dan menetap di kediaman Ibu Siti.
Ibu Siti adalah istri dan ibu dari 2 orang anak. Setiap harinya beliau bekerja / wirausaha
dengan berjualan nasi dan lauk pauk matang. Selama kami tinggal Ibu Siti memperlakukan
kami dengan sangat baik. Beliau juga membimbing kami selama menjalankan PPKMP.
7
BAB IV
PELAKSANAAN
a. Data primer, adalah data yang diperolah dari pengamatan secara langsung
dilapangan, baik secara observasi ataupun interview.
b. Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari studi literatur, baik dari buku
maupun profil Desa Muara baru ,Kec. Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara
Umur : 21 Tahun
Pekerjaan sampingan : -
8
- Pekerjaan Sampingan : -
B. Nama : Farida
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan sampingan : -
- Pekerjaan Sampingan : -
C. Nama : Abdillah
Umur : 48 Tahun
Pekerjaan sampingan : -
Pekerjaan Sampingan : -
9
A. Nama Kapal : KM Bahari Jaya
Bahan : Kayu
Panjang Kapal : 25 M
Isi Kotor G : 40 GT
Alat Bantu :-
Bahan : Kayu
Panjang Kapal : 50 M
10
Alat Tangkap : Long Line & Purse Seine
Alat Bantu : Line Arranger, Line Throwing, Line Hauler, Branch amaki
Panjang Kapal : 42 M
Lebar Kapal : 10 M
- Jumlah silinder :8
- Stroke : Disel
- Produksi : Spanyol
- RPM :1500
11
Tempat Pembuatan Kapal :-
Panjang Kapal : 20 M
- Model :Nissan
- Merk : Nissan
- Jumlah silinder :8
- Stroke : Disel
- Produksi : Jepang
- Berat :1 TON
- RPM : 3200
Jenis olahan : Produk Sate Bandeng, Bandeng Krispy, Pepes Bandeng Duri Lunak,
Pindang Bandeng, Sarden Bandeng
Jumlah produksi : :
- 3 bulan : 90kg
12
- 1 tahun : 360kg
bahan baku ikan yang akan diolah: Dari TPI atau dari tambak sendiri
Jumlah produksi : :
- 1 bulan : 800
- 3 bulan : 2400
- 1 tahun : 9600
bahan baku ikan yang akan diolah: Dari TPI dan Dari Nelayan
13
Nama usaha : Budidaya ikan cupang
Umur : 37 tahun
Status : Aktif
Luas Bangunan : 3 x 10 m2
14
4.3. Mengenal dan Mengetahui Sistem Penyuluh
4.3.1. Ketenagaan
Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh penyuluh PNS, Penyuluh swasta , dan penyuluh
swadaya. Untuk penyuluh di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya terdiri dari :
No. NAMA / NIP JABATAN DALAM WILAYAH BINAAN
KEGIATAN
4.3.2. Kelembagaan
A. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Dinas Kelautan dan Perikanan Jakarta Utara kurang berperan aktif dalam pelaksanaan
penyuluhan, kawasan Muara Baru telah menjadi salah satu sentra industri perikanan yang
cukup besar dan menjadi penopang kebutuhan ikan di wilayah Jabodetabek dan kegiatan
ekspor serta telah menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara yang dapat didarati kapal dengan
bobot sampai diatas 100 GT. Kawasan ini memiliki beberapa zona/ areal sebagai Key Points
Existing/ Titik penting yang ada, yaitu :
A. Dermaga, kolam pelabuhan dan break water
B. Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
15
C. Pasar Ikan
D. Pengolahan Hasil Perikanan Tradisianal (PHPT)
E. Industri Perikanan : Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan Cold Storage
F. Perumahan nelayan
G. Perbengkelan dan Docking Kapal Ikan
B. KUD
KUD adalah Koperasi Unit Desa yang berperan dalam pemberian modal kepada masyarakat
dengan sistem simpan pinjam. Yang sebagian anggotanya berasal dari bidang perikanan.
Pada koperasi ini terdapat 3 bidang usaha yaitu : unit usaha perdagangan, unit usaha
perkreditan atau simpan pinjam, dan unit usaha persewaan fish basket.
C. TPI
TPI Muara Baru merupakan bagian dari KUD yang berfungsi untuk mempermudah nelayan
dalam memasarkan hasil tangkap
Pelaksanaan lelang di TPI Muara Baru :
Pelaksanaan lelang dilakukan di lokasi Tempat Pelelangan Ikan
Pelelangan memungut 5% dari :
16
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung kepada pelaku utama perikanan, hal
yang penulis dapat adalah potensi yang tersedia sangatlah banyak, dan para pelaku utama
perikanan disana cukup dibilang berhasil namun kurangnya pemanfaatan sumber daya sekitar
menyebabkan ketidak efisienan akibat rendahnya tingkat pendidikan yang mereka peroleh dan
sangat berpengaruh pada wawasan yang mereka miliki. Kurangnya bimbingan dari penyuluh
setempat dan sikap apatis masyarakat di sekitar menjadi salah satu faktornya.
Wilayah Muara Baru bisa disebut juga kampong nelayan perikanan, karena hamper seluruh
warganya bermata pencarian sebagai nelayan dan pedagang ikan. Berdasarkan observasi
PPKMP penulis di Pelabuhan Nizam Zachman Muara Baru mendata banyak sekali jenis-jenis
kapal perikanan disana. Mulai dari GT kecil sampai GT besar pun ada. Namun kebanyakan
yang berada disana yaitu kapal kapal singgah dengan GT yang besar, bukan nelayan-nelayan
asli Muara Baru.
Selama kegiatan PPKMP penulis berlangsung banyak sekali pengalaman dan ilmu yang
penulis dapatkan. Salah satunya bahwa kitas sadari bahwa sarana dan prasana sangatlah
dibutuhkan oleh pelaku utama perikanan khususnya nelayan. Mesin perikanan menjadi
prasarana utama sebuah kapal untuk menangkap ikan para nelayan. Selama kegiatan penulis
dikenalkan berbagai macam jenis-jenis mesin kapal perikanan yang sering digunakan para
nelayan.
17
5.4 Responden Pengolahan
Penulis melakukan observasi dan wawancara ke dua tempat pengolahan yaitu di Pondok
Bnadeng dan PT. Kings Food. Kedua pengolahan tersebut sudah berbentuk badan usaha yang
memiliki perizinan usaha dan peredaran. Hasil kuisioner yang penulis terima dari ke dua
tempat pengolahan tersebut selama pademi covid-19 banyak sekali kemunduruan yang
dihadapi oleh responden pelaku usaha yang penulis temui. Salah satu dampaknya adalah
penurunan omzet yang dihadapi cukup berdampak buruk untuk kemajuan perusahaan/usaha
perikanan mereka. Pengurangan karyawan pun menjadi sarana yang terpaksa dilakukan demi
keberlangsungan bertahannya suatu usaha.
Potensi Budidaya di daerah Muara Baru kurang begitu baik. Alasannya faktor lokasi di sana
yang kurang memadai. Sempitnya wilayah kota Jakarta menjadi salah satu faktor utamanya.
Namun itu tidak mengurangi ide kreativitas responden yang penulis dapati. Beliau
memanfaatkan sisa lahan di depan rumahnya untuk melakukan budidaya ikan cupang yang
cukup menciptakan hasil. Berawal dari hobi responden kami meranjak kepada fokus terhadap
budidaya yang ditekuninya saat ini.
Sumber daya perairan yang ada di wilayah PPKMP penulis terbilang cukup rekomen menjadi
sarana ekowisata dan pembelajaran. Namun kurangnya kepedulian masyarakat sekitar, dinas
pengelola, serta pengunjung menyebabkan banyaknya sampah yang berserakan di sana. Dan
dampak pademi covid-19 juga menyebabkan sepinya pengunjung kawasan konservasi di sana.
18
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
A. Kawasan Muara Baru
Aspek sosial meliputi (interaksi sosial masyarakat di sekitar pelabuhan Muara Angke
baik yang bersifat harmonis maupun yang berpotensi terjadinya konflik, dan
lingkungan). Bahkan adanya adat istiadat berupa Pesta Laut dengan menghias kapal
dengan banyak hiasan. Yang dilakukan setahun sekali dengan mendatangkan Grup
Musik dan bahkan mengembangkan Budaya Wayang dengan mendatangkan dalang.
Aspek Ekonomi
Masyarakat di Desa Muara Angke mempunyai beragam mata pencaharian sebagai
Nelayan, Tani, Wiraswasta, Buruh Tani, Pedagang, PNS, Pertukangan, Jasa,
Karyawan Swasta, dan Pensiunan.
Aspek Pendidikan
Masyarakat di Desa Muara Baru rata-rata mengenyam pendidikan rendah (Tidak
bersekolah,SD, SMP) namun beberapa diantaranya ada yang dapat menempuh
pendidikan yang lebih tinggi seperti SMA/SMK.
6.2 Saran
Dari kesimpulan diatas, maka disarankan :
- Perlu adanya pengkajian dari pemerintah lebih dalam lagi melalui
kegiatan penyuluhan perikanan untuk masyarakat pesisir guna
memberdayakan potensi wilayah di Desa Muara baru kec.Penjaringan
Kotamadya Jakarta Utara.
- Perlu adanya sosialisasi dan motivasi untuk menumbuhkan tingkat
kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
19
(Kegiatan praktek Ke Masyarakat Pesisir)
(Kegiatan praktek di KM. Madidihang 03 )
(Kegiatan praktek di PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari Galangan 1)
()