Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

PRAKTEK PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT


PERIKANAN
(PPKMP)

WAHYU NURFAJAR

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

JAKARTA

2021
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR (PPKMP)
TARUNA POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN (POLTEK AUP) ANGKATAN
56 DI DAERAH MUARA BARU, KECAMATAN PENJARINGAN, KABUPATEN
JAKARTA UTARA, PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2021

OLEH :

WAHYU NURFAJAR

NRP. 56206113380

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERIKANAN


POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
JAKARTA
2021
PPKMP
Judul :PRAKTIK PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR
(PPKMP) TARUNA POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
(POLTEK AUP) ANGKATAN 56 DI DAERAH MUARA BARU,
KECAMATAN PENJARINGAN, KABUPATEN JAKARTA UTARA,
PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2021
Nama : Wahyu Nurfajar
NRP : 56206113380
Program Studi : Penyuluhan Perikanan (PP)

Jakarta,.. Maret 2021

Mengetahui Mengetahui
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Ina Restuwati S.Ip, M.Si. Ani Leilani, Dra, M.Si.

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia serta bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan hasil praktek pengenalan kehidupan masyarakat Perikanan (PPKMP) ini
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dengan selesainya laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ilham, S.St.Pi, M.Sc, Ph.D selaku Direktur Polikteknik Ahli Usaha Perikanan,
2. Bapak Rahmat Mualim, S.St.Pi, M.Si. sebagai ketua panitia PPKMP 2021,
3. Ibu Ani Leilani, Dra, M.Si. sebagai dosen pendamping prodi dalam penyusunan
laporan PPKMP 2021.

Saya menyadari dengan segala keterbatasan yang ada dalam pelaksanaan maupun
penyusunan laporan PPKMP terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu saya meminta
maaf atas segala kekurangan yang ada.
Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dalam proses
penyempurnaan. Akhir kata, semoga penyusunan laporan ini dapat bermanfaat khususnya
bagi saya serta bagi para pembaca yang terhormat. Atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih.

Jakarta,.. Maret 2021

Wahyu Nurfajar

ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karenanya atas
rahmat dan karunia-Nya laporan hasil praktek pengenalan kehidupan masyarakat perikanan (
PPKMP ) ini dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu penulis juga menucapkan terima
kasih banyak kepada Ibu Ani Leilani, Dra, M.Si Selaku dosen pandamping prodi dalam
penyusunan laporan PPKMP 2021 yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam
penyusunan laporan hasil praktek pengenalan kehidupan masyarakat perikanan ( PPKMP ),
dan terima kasih juga kepada:
1. Keluarga besar khususnya Ibu dan Bapak saya yang selalu mendukung, baik dalam
keadaan suka maupun duka.
2. Rekan-rekan seperjuangan Taruna/I Politeknik Ahli Usaha Perikanan Program Studi
penyuluhan perikanan
3. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala saran serta masukan yang membangun sangat penulis harapkan demi
perbaikan dan kemajuan dalam tugas ini kedepannya. Akhir kata semoga Allah SWT.
melimpahkan berkah dan rahmatnya kepada kita. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

iii
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
.............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................................ 1
1.2 TUJUAN .................................................................................................................................. 1

BAB II PROFIL DESA


2.1 DEMOGRAFI ...................................................................................................................................... 2
2.2 SOSIAL EKONOMI .......................................................................................................................... 3
2.3 EKOLOGI DAN LINGKUNGAN .................................................................................................. 4
2.4 FASILITAS UMUM DAN KESEHATAN ................................................................................... 5
2.5 PROFIL MUARA BARU ....................................................................................................... 6

BAB III PROFIL INDUK SEMANG


3.1. PROFIL TEMPAT TINGGAL ............................................................................................. 7

3.2. PROFIL INDUK SEMANG ................................................................................................... 7

BAB IV PELAKSANAAN
4.1 WAKTU DAN TEMPAT ............................................................................................................... 8
4.2 TAHAP PELAKSANAAN ............................................................................................................. 8
4.3 MENGENAL DAN MENGETAHUI SISTEM PENYULUH ..................................................... 15
4.3.1. KETENAGAAN ................................................................................................................... 15
4.3.2. KELEMBAGAAN ................................................................................................................ 15

BAB V PEMBAHASAN
5.1. RESPONDEN PENYULUHAN PERIKANAN ........................................................................... 17
5.2. RESPONDEN PENANGKAPAN IKAN ...................................................................................... 17
5.3. RESPONDEN MESIN PERIKANAN .......................................................................................... 17
5.4. RESPONDEN PENGOLAHAN .................................................................................................... 18
5.5. RESPONDEN PEMBUDIDAYA .................................................................................................. 18
5.6. RESPONDEN KONSERVASI ...................................................................................................... 18

BAB VI PENUTUPAN
6.1. KESIMPULAN ................................................................................................................. 19
6.2. SARAN .............................................................................................................................. 19

LAMPIRAN FOTO-FOTO SELAMA KEGIATAN PPKMP

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Pengembangan sektor kelautan dan perikanan tidak lepas dari pengembangan sumber
daya manusia dan dilengkapi oleh pengembangan sarana dan prasarana. Selanjutnya untuk
menumbuhkan sumber daya manusia yang lebih baik maka dapat dicapai melalui pendidikan
pelatihan dan pembinaan.Sehingga dunia perikanan di Indonesia bisa maju dan berkembang.
Dalam rangka mendukung hal tersebut,Politeknik ahli usaha perikanan (AUP) sebagai
salah satu lembaga pendidikan tinggi professional dalam bidang perikanan,dalam
menyiapkan sumberdaya manusia perikanan selalu berupaya untuk selalu merealisasikan hal
tersebut melalui rancangan pembelajaran yang tertuang dalam kurikulum dengan komposisi
40% teori dan 60% praktek.
Salah satu kegiatan praktek tersebut adalah praktek lapangan bagi taruna tingkat
pertama yang dilaksanakan pada awal semester II yang selanjutnya disebut dengan praktek
pengenalan kehidupan masyarakat perikanan (PPKMP). PPKMP dimaksudkan agar para
taruna remaja yang berasal dari latar belakang yang berbeda,baik latar belakang pendidikan
(sekolah menengah umum atau kejuruan),tingkat sosial budaya, asal daerah yang berbeda,
dan sebagainya dapat mengetahui dan mengenal serta memiliki kesamaan cara pandang
terhadap kehidupan masyarakat pesisir ( nelayan, pengolah, dan petani tambak).
Penyelengaraan PPKMP ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada
taruna tentang kehidupan nelayan, desa nelayan, lembaga pedesaan di lingkungan kehidupan
nelayan serta menumbuhkan kesadaran, yang pada giliranya menumbuhkan jiwa dan
semangat pengabdian taruna dalam berperan serta membantu mewujudkan pengembangan
masyarakat nelayan pada umumnya dengan usaha perikanan yang tangguh.

1.2.Tujuan
Tujuan dilaksakannya PPKMP adalah sebagai berikut:
a. Agar taruna dapat mengetahui dan memahami berbagai aspek kehidupan nelayan,
lembaga desa,serta memahami mekanisme kerja lembaga perekonomian yang terkait
dengan sektor perikanan.
b. Agar taruna memiliki cara pandang yang sama terhadap masyarakat pesisir dengan
segala aspek kehidupannya. Setelah selesai praktek taruna mengetahui dan
menghayati secara langsung kehidupan sehari-hari nelayan, petani ikan, pengelola dan
pedagang ikan serta mekanisme kerja lembaga-lembaga yang terkait dengan aktifitas
usaha perikanannya nelayan, menumbuhkan sengat dan jiwa pengabdian diri terhadap
dunia perikanan.

1
BAB II
PROFIL DESA
2.1. DEMOGRAFI

 Kecamatan Penjaringan
Ditahun 2020, penduduk kecamatan ini berjumlah 315.511 jiwa, dimana laki-laki sebanyak
159.921 jiwa dan perempuan sebanyak 155.590 jiwa, dengan kepadatan penduduk 8.895
jiwa/km2. Menurut data statistik 2004, peruntukan luas tanah tersebut terdiri dari perumahan
1.598 ha, industri 600 ha, kantor dan gudang 385 ha, taman 9 ha, pertanian 0 ha, lahan tidur
616 ha, dll 340 ha. Secara administratif terdiri 5 kelurahan, 63 RW, 783 RT, 49.792 KK,
176.669 jiwa dan luas area dengan kepadatan 4.978 jiwa/ km2. Kec. Penjaringan terdiri dari :

No. Nama Kelurahan Perbatasan Luas Daerah

1. Kamal Muara Utara : Kabupaten Kepulauan Seribu 1.053 ha


Barat : Kabupaten Tanggerang
Timur : Kapuk Muara
Selatan : Kamal

2. Kapuk Muara Utara : Pantai Laut Jawa 1.005 ha


Barat : Kali Cengkareng Drain
Timur : Kali Angke
Selatan : Kapuk Raya

3. Pejagalan Utara : Kelurahan Pluit 323 ha


Barat : Kelurahan Kapuk Muara
Timur : : Kelurahan Penjaringan
Selatan : Kota Madya Jakarta Barat

4. Penjaringan Utara : Laut Jawa dan Kepulauan Seribu 395 ha


Barat : Kosambi
Timur : Pademangan
Selatan :Kali Deres, Cengkareng,
Tambora

5. Pluit Utara : Teluk Jakarta 771 ha


Barat : Kelurahan Kapuk Muara dan
Kelurahan Kamal Muara
Timur : Kelurahan Penjaringan
Selatan :Kelurahan Pejagalan dan Angke

2
2.1. Sosial Ekonomi

No. Nama Kelurahan Jumlah Penduduk Kepadatan Pendidikan


Penduduk

1. Kamal Muara 5.979 Jiwa. SD : 1257


1.467 Jiwa/km
SMP : 1650
SMA : 592
SMK : 501
2. Kapuk Muara 14.760 Jiwa 1.300,46 SD : 7340
Jiwa/km2
SMP : 526
SMA : 1003
SMK : 1131
3. Pejagalan 56.594 Jiwa 28.020 SD :31456
Jiwa/km2
SMP : 5329
SMA : 2590
SMK : 625
4. Penjaringan 55.897 Jiwa SD : 21745
27.718 Jiwa/km SMP : 5476
SMA : 4213
SMK : 3556
5. Pluit 43.439 Jiwa - SD : 18320
SMP : 2860
SMA : 1124
SMK : 2696

3
2.3. Ekologi dan Lingkungan

No. Nama Kelurahan Sumber Air Tempat Luas Hutan


Pembuangan
Sampah

1. Kamal Muara Danau Pluit -


TPS Jakarta
Barat

2. Kapuk Muara Danau Pluit Hutan Bakau


TPS Jakarta
(15,04 ha)
Barat

3. Pejagalan Danau Pluit -


TPS Jakarta
Barat

4. Penjaringan Danau Pluit -


TPS Jakarta
Barat

5. Pluit Danau Pluit -


TPS Jakarta
Barat

4
2.4. Fasilitas Umum dan Kesehatan

No. Nama Fasilitas Sarana Sarana Pendidikan Sarana


Kelurahan Kesehatan Ibadah Keamanan
1. Kamal Muara Puskesmas, Masjid, SD, SMP, SMA Polisi
Rumah Sakit Vihara,
Bersalin Gereja,
2. Kapuk Muara Klinik, Masjid, SD,MI,SMP,MTS,SMA, Polisi,
Puskesmas Gereja SMK, PAUD, PLB, siskambling
DIKMAS
3. Pejagalan Puskesmas Masjid, SD Polisi
Gereja
4. Penjaringan Rumah sakit Masjid Taman Kanak-Kanak, Polisi,
umum, SD, SLTP, SLTA, siskambling
Rumah Sakit RPTRA
Swasta,
Puskesmas,
Rumah Sakit
Bersalin,
Poliklinik,
Posiandu
5. Pluit Klinik, Masjid , TK, Yayasan, SMP, Polisi
Rumah Sakit, Gereja SMA
Puskesmas

5
2.5. Profil Muara Baru
Muara Baru terletak di lokasi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.04/Men/ 2004 telah
ditetapkan perubahan nama Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta (PPSJ) menjadi
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman yang terletak di daerah Muara Baru,
Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Secara geografis terletak pada
' ' LS dan ' ' BT (Gambar 5). Kelurahan Penjaringan di Jakarta Utara mempunyai batas
administratif yaitu : (1) Sebelah utara : Pantai Laut Jawa, Jalan Pluit Selatan (wilayah
Kelurahan Pluit). (2) Sebelah selatan : Jalan Bandengan Utara. (3) Sebelah barat : Waduk
Pluit sebelah barat, Jalan Jembatan Tiga dan Kali Muara Karang. (4) Sebelah timur : Alur
Pelabuhan Sunda Kelapa, Kali Jelakeng (wilayah Kelurahan Ancol). Kelurahan Penjaringan
merupakan salah satu kawasan industri yang terdapat di Jakarta Utara. Hal ini terlihat dari
penggunaan lahan yang sebagian besar dipergunakan untuk perusahaan yaitu seluas 243,27
Ha atau 61,52 % dari luas kelurahan ini, sedangkan lahan pemukiman 31,46 % dan sisanya
7,02 % dipergunakan untuk industri. Luas lokasi PPS Nizam Zachman adalah 98 Ha atau
25,29 % dari total luas kelurahan ini.
Muara Baru merupakan nama suatu daerah yang berada di utara Jakarta. Muara baru
atau yang lebih dikenal dengan Pluit merupakan daerah kawasan industri dan pelelangan
ikan, dimana pada daerah ini sangat banyak dijumpai pabrik-pabrik dan gudang-gudang, yang
sebagaimana telah menjadi ciri khas kawasan industri. Maka tak heran ketika menyempatkan
diri melintasi daerah ini, kita akan sangat sering menemukan mobil truk yang berlalu-lalang
membawa produk hasil ikan seperti sirip ikan, kulit ikan, minyak ikan dan lain-lain, tentunya
dengan aroma ikan yang khas dan menyengat disepanjang jalan kawasan industri tersebut.

6
BAB III
PROFIL INDUK SEMANG
3.1 Profil tempat tinggal
Penulis melakukan PPKMP di Kampung nelayan, Kelurahan Muara Baru yang segala
aspek usaha perikanan nya yang lengkap mulai dari Penangkapan, Budidaya, Pengolahan,
Konservasi, dan Permesinan . Penulis selama 2 minggu ini tinggal di rumah orangtua taruna
yang terlatak daerah Muara Baru, Kec. Penjarinan, Jakarta Utara.

3.2. Profil Induk Semang


Dalam melakukan PPKMP, Penulis di bimbing dan dibina langsung oleh Pelaku
Utama dan Pelaku Usaha di wilayah Muara Baru, Kec Penjaringan , Kota Jakarta Utara.
Penulis di bimbing oleh :
Nama Pembimbing : Siti Djuairiah
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Wirausaha
Jumlah keluarga : 1 orang Suami dan 2 orang anak
Penghasilan : Rp. 2.500.000
Status : Ibu Rumah Tangga sekaligus Wirausaha

Mulai dari tanggal 1-15 Maret 2021 Penulis tinggal dan menetap di kediaman Ibu Siti.
Ibu Siti adalah istri dan ibu dari 2 orang anak. Setiap harinya beliau bekerja / wirausaha
dengan berjualan nasi dan lauk pauk matang. Selama kami tinggal Ibu Siti memperlakukan
kami dengan sangat baik. Beliau juga membimbing kami selama menjalankan PPKMP.

7
BAB IV

PELAKSANAAN

4.1. Waktu dan Tempat

Pelaksanaan PPKMP Tahun 2021 bagi taruna angkatan 56 dilaksakan selama 15


hari, yaitu dari tanggal 1 Maret - 15 Maret 2021. Bertempat di Pelabuhan Muara Baru,
Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara.

4.2. Tahap Pelaksanaan

Jenis Pengambilan dan Pengumpulan Data

Dalam pengambilan data meliputi:

a. Data primer, adalah data yang diperolah dari pengamatan secara langsung
dilapangan, baik secara observasi ataupun interview.
b. Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari studi literatur, baik dari buku
maupun profil Desa Muara baru ,Kec. Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara

Dalam pengambilan data kami menggunakan quesioner dengan cara wawancara,


contoh data yang kami dapat sebagai berikut :

• Responden Penyuluhan Perikanan Nelayan Muara Baru

A. Nama : Rizal Wijaya

Umur : 21 Tahun

Alamat : Jalan Muara Baru Elektro, Penjaringan

Lama Bermukim : 20 Tahun

Lama Bekerja : 5 Tahun

Pekerjaan sampingan : -

Jumlah Anggota Keluarga :2

Pendidikan terakhir : SMK

Pendapatan per bulan

- Pekerjaan Tetap : Rp.9.000.000

8
- Pekerjaan Sampingan : -

B. Nama : Farida

Umur : 32 Tahun

Alamat : JL. Kalibar barat Rt 02 , Rw09

Lama Bermukim : 12 Tahun

Lama Bekerja : 12 Tahun

Pekerjaan sampingan : -

Jumlah Anggota Keluarga :4

Pendidikan terakhir : Tidak pernah sama sekali

Pendapatan per bulan

- Pekerjaan Tetap : Rp.200.000

- Pekerjaan Sampingan : -

C. Nama : Abdillah

Umur : 48 Tahun

Alamat : Muara Baru, Jalan Bonjong Gede

Lama Bermukim : 26 Tahun

Lama Bekerja : 29 Tahun

Pekerjaan sampingan : -

Jumlah Anggota Keluarga :4

Pendidikan terakhir : SMP

Pendapatan per bulan

Pekerjaan Tetap :Rp.5.000.000 – 10. 000.000

Pekerjaan Sampingan : -

• Responden Penangkapan ikan

9
A. Nama Kapal : KM Bahari Jaya

Nama Nakhoda :Bapak Purwanto

Tempat Pembuatan Kapal :-

Tahun Pembuatan Kapal : 2000

Bahan : Kayu

Jumlah Anak Buah Kapal : 32 Orang

Hasil Tangkapan : ikan cakalang

Pelabuhan : Muara Baru

Panjang Kapal : 25 M

Lebar Kapal :6M

Dalam Kapal : 5.5 M

Isi Kotor G : 40 GT

Alat Tangkap : Pukat cincin

Alat Bantu :-

Bahan Bakar : Solar

B. Nama Kapal : KM Madidihang 03

Nama Nakhoda : Capt Heri Choerudin

Tempat Pembuatan Kapal :-

Tahun Pembuatan Kapal : 2000

Bahan : Kayu

Jumlah Anak Buah Kapal : 32 Orang

Hasil Tangkapan : ikan cakalang

Pelabuhan : Muara Baru

Panjang Kapal : 50 M

Lebar Kapal : 8,5 M

Dalam Kapal : 5,5 M

Isi Kotor G : 753 GT

10
Alat Tangkap : Long Line & Purse Seine

Alat Bantu : Line Arranger, Line Throwing, Line Hauler, Branch amaki

Bahan Bakar : Solar

• Responden Mesin Perikanan

A. Nama Kapal : KM Merpatih

Nama Nakhoda : Capt sepri

Tempat Pembuatan Kapal :-

Tahun Pembuatan Kapal : 1997

Panjang Kapal : 42 M

Lebar Kapal : 10 M

Dalam Kapal :3M

 Data mesin induk (Main Engine)

- Model Dresser Rand

- Merk : Gosh Caar

- Jumlah silinder :8

- Stroke : Disel

- Starting system : Aki, Bahan Bakar , Kelistrikan

- Dimensi (p * l * t): 3*1,20*1,8

- Jenis bahan bakar: Solar

- Sistem Pendingin Pendimgim: air tawar dan air laut

- Produksi : Spanyol

- Berat :2,5 TON

- Daya mesin (KW / PK / HP) : 847 HP/ 1 Mesin

- RPM :1500

B. Nama Kapal : KM. Lalang buana II

Nama Nakhoda : Capt Aceng

11
Tempat Pembuatan Kapal :-

Tahun Pembuatan Kapal : 2001

Panjang Kapal : 20 M

Lebar Kapal :5M

Dalam Kapal :3M

 Data mesin induk (Main Engine)

- Model :Nissan

- Merk : Nissan

- Jumlah silinder :8

- Stroke : Disel

- Starting system : Accu

- Dimensi (p * l * t): 2 x 1 x 0,5 m

- Jenis bahan bakar: Solar

- Sistem Pendingin Pendimgim: Tidak Langsung

- Produksi : Jepang

- Berat :1 TON

- Daya mesin (KW / PK / HP) : 1 200 Hp

- RPM : 3200

• Responden Pengolahan Hasil Perikanan

A. Nama Pengolahan ikan : Pondok Bandeng

Bahan baku : Ikan

Jenis olahan : Produk Sate Bandeng, Bandeng Krispy, Pepes Bandeng Duri Lunak,
Pindang Bandeng, Sarden Bandeng

Jumlah produksi : :

- 1 bulan : 10 kg -30kg Bandeng (1kg isi 5 ekor )

- 3 bulan : 90kg

12
- 1 tahun : 360kg

Proses produksi yang di lakukan : Semi modern

Hasil olahan di jual kepada : Konsumen langsung

bahan baku ikan yang akan diolah: Dari TPI atau dari tambak sendiri

B. Nama Pengolahan ikan : Kings Food

Bahan baku : Ikan

Jenis olahan : FrozenFood

Jumlah produksi : :

- 1 bulan : 800

- 3 bulan : 2400

- 1 tahun : 9600

Proses produksi yang di lakukan : Modern

Hasil olahan di jual kepada : Konsumen langsung

bahan baku ikan yang akan diolah: Dari TPI dan Dari Nelayan

• Responden Budidaya perikanan

A. Nama Pemilik : Sima

Alamat : Kampung Sunan giri

Nama usaha : Tambak Bandeng & Udang Paname

Mulai di bangun : Tahun 1981

Modal Usaha : Rp. 15.000.000

Dana Operasional : Rp. 37.000.000

Luas lahan : 50 Haktar

Jenis wadah budidayan : Tambak

B. Nama Pemilik : Yusuf

Alamat : Jakarta Utara

13
Nama usaha : Budidaya ikan cupang

Mulai di bangun : 2017

Modal Usaha :RP. 950.000.00

Dana Operasional : 500 rb /tahun

Luas lahan : 2 X 2 Mater

Jenis wadah budidayan : Toples atau Akuarium

• Responden Pengelolahan Sumberdaya Perairan

A. Nama Wisata : Taman Winsata Alam Angke Kapuk

Nama Responden : Udin

Umur : 37 tahun

Alamat : Jakarta Utara

Pendapatan Perbulan : Rp. 8.000.000.00

Apa nama tradisi di wilayah ini : Nadran (pesta laut)/ tahun

 Data usaha di wilayah sekitar

Nama Usaha : Pondok lesehan ikan bakar H. Leha

Status : Aktif

Mulai dibangun : 1990

Mulai beroprasional: 1990

Modal usaha : Rp. 15.000.000.00

Luas Bangunan : 3 x 10 m2

Mempunyai cabang : 29 kios

14
4.3. Mengenal dan Mengetahui Sistem Penyuluh
4.3.1. Ketenagaan
Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh penyuluh PNS, Penyuluh swasta , dan penyuluh
swadaya. Untuk penyuluh di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya terdiri dari :
No. NAMA / NIP JABATAN DALAM WILAYAH BINAAN
KEGIATAN

1. Harli Fransulanonda Penyuluh Perikanan Kecamatan Cilincing


NIP.198702052010121002 PNS Kecamatan Penjaringan
Kecamatan Tanjung Priok
Kecamatan Koja
Kecamatan Kelapa Gading
Kecamatan pademangan

2. Farida Nur Hidayah Penyuluh Prikanan Kecamatan Cilincing


Bantu
Kecamatan Penjaringan
Kecamatan Koja

1. Hamisah Elwis Peyuluh Perikanan Kecamatan Cilincing


Bantu
Kecamatan Penjaringan
Kecamatan Tanjung Priok

2. Jemi Anggara Peyuluh Perikanan Kecamatan Cilincing


Bantu
Kecamatan Tanjung Priok
Kecamatan Pademangan

3. Sri Hartini Wulandari Penyuluh Perikanan Kecamatan Cilincing


Bantu Kecamatan Koja
Kecamatan Tanjung Priok

4.3.2. Kelembagaan
A. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Dinas Kelautan dan Perikanan Jakarta Utara kurang berperan aktif dalam pelaksanaan
penyuluhan, kawasan Muara Baru telah menjadi salah satu sentra industri perikanan yang
cukup besar dan menjadi penopang kebutuhan ikan di wilayah Jabodetabek dan kegiatan
ekspor serta telah menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara yang dapat didarati kapal dengan
bobot sampai diatas 100 GT. Kawasan ini memiliki beberapa zona/ areal sebagai Key Points
Existing/ Titik penting yang ada, yaitu :
A. Dermaga, kolam pelabuhan dan break water
B. Tempat Pelelangan Ikan (TPI)

15
C. Pasar Ikan
D. Pengolahan Hasil Perikanan Tradisianal (PHPT)
E. Industri Perikanan : Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan Cold Storage
F. Perumahan nelayan
G. Perbengkelan dan Docking Kapal Ikan
B. KUD
KUD adalah Koperasi Unit Desa yang berperan dalam pemberian modal kepada masyarakat
dengan sistem simpan pinjam. Yang sebagian anggotanya berasal dari bidang perikanan.
Pada koperasi ini terdapat 3 bidang usaha yaitu : unit usaha perdagangan, unit usaha
perkreditan atau simpan pinjam, dan unit usaha persewaan fish basket.
C. TPI
TPI Muara Baru merupakan bagian dari KUD yang berfungsi untuk mempermudah nelayan
dalam memasarkan hasil tangkap
Pelaksanaan lelang di TPI Muara Baru :
Pelaksanaan lelang dilakukan di lokasi Tempat Pelelangan Ikan
Pelelangan memungut 5% dari :

1. pungutan nelayan sebesar 3 %


2. Pungutan bakul sebesar 2 %

16
BAB V
PEMBAHASAN

5.1. Responden Penyuluhan Perikanan

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung kepada pelaku utama perikanan, hal
yang penulis dapat adalah potensi yang tersedia sangatlah banyak, dan para pelaku utama
perikanan disana cukup dibilang berhasil namun kurangnya pemanfaatan sumber daya sekitar
menyebabkan ketidak efisienan akibat rendahnya tingkat pendidikan yang mereka peroleh dan
sangat berpengaruh pada wawasan yang mereka miliki. Kurangnya bimbingan dari penyuluh
setempat dan sikap apatis masyarakat di sekitar menjadi salah satu faktornya.

5.2 Responden Penangkapan Ikan

Wilayah Muara Baru bisa disebut juga kampong nelayan perikanan, karena hamper seluruh
warganya bermata pencarian sebagai nelayan dan pedagang ikan. Berdasarkan observasi
PPKMP penulis di Pelabuhan Nizam Zachman Muara Baru mendata banyak sekali jenis-jenis
kapal perikanan disana. Mulai dari GT kecil sampai GT besar pun ada. Namun kebanyakan
yang berada disana yaitu kapal kapal singgah dengan GT yang besar, bukan nelayan-nelayan
asli Muara Baru.

5.3 Responden Mesin Perikanan

Selama kegiatan PPKMP penulis berlangsung banyak sekali pengalaman dan ilmu yang
penulis dapatkan. Salah satunya bahwa kitas sadari bahwa sarana dan prasana sangatlah
dibutuhkan oleh pelaku utama perikanan khususnya nelayan. Mesin perikanan menjadi
prasarana utama sebuah kapal untuk menangkap ikan para nelayan. Selama kegiatan penulis
dikenalkan berbagai macam jenis-jenis mesin kapal perikanan yang sering digunakan para
nelayan.

17
5.4 Responden Pengolahan

Penulis melakukan observasi dan wawancara ke dua tempat pengolahan yaitu di Pondok
Bnadeng dan PT. Kings Food. Kedua pengolahan tersebut sudah berbentuk badan usaha yang
memiliki perizinan usaha dan peredaran. Hasil kuisioner yang penulis terima dari ke dua
tempat pengolahan tersebut selama pademi covid-19 banyak sekali kemunduruan yang
dihadapi oleh responden pelaku usaha yang penulis temui. Salah satu dampaknya adalah
penurunan omzet yang dihadapi cukup berdampak buruk untuk kemajuan perusahaan/usaha
perikanan mereka. Pengurangan karyawan pun menjadi sarana yang terpaksa dilakukan demi
keberlangsungan bertahannya suatu usaha.

5.5. Responden Pembudidaya

Potensi Budidaya di daerah Muara Baru kurang begitu baik. Alasannya faktor lokasi di sana
yang kurang memadai. Sempitnya wilayah kota Jakarta menjadi salah satu faktor utamanya.
Namun itu tidak mengurangi ide kreativitas responden yang penulis dapati. Beliau
memanfaatkan sisa lahan di depan rumahnya untuk melakukan budidaya ikan cupang yang
cukup menciptakan hasil. Berawal dari hobi responden kami meranjak kepada fokus terhadap
budidaya yang ditekuninya saat ini.

5.6. Responden Konservasi

Sumber daya perairan yang ada di wilayah PPKMP penulis terbilang cukup rekomen menjadi
sarana ekowisata dan pembelajaran. Namun kurangnya kepedulian masyarakat sekitar, dinas
pengelola, serta pengunjung menyebabkan banyaknya sampah yang berserakan di sana. Dan
dampak pademi covid-19 juga menyebabkan sepinya pengunjung kawasan konservasi di sana.

18
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
A. Kawasan Muara Baru
 Aspek sosial meliputi (interaksi sosial masyarakat di sekitar pelabuhan Muara Angke
baik yang bersifat harmonis maupun yang berpotensi terjadinya konflik, dan
lingkungan). Bahkan adanya adat istiadat berupa Pesta Laut dengan menghias kapal
dengan banyak hiasan. Yang dilakukan setahun sekali dengan mendatangkan Grup
Musik dan bahkan mengembangkan Budaya Wayang dengan mendatangkan dalang.
 Aspek Ekonomi
Masyarakat di Desa Muara Angke mempunyai beragam mata pencaharian sebagai
Nelayan, Tani, Wiraswasta, Buruh Tani, Pedagang, PNS, Pertukangan, Jasa,
Karyawan Swasta, dan Pensiunan.
 Aspek Pendidikan
Masyarakat di Desa Muara Baru rata-rata mengenyam pendidikan rendah (Tidak
bersekolah,SD, SMP) namun beberapa diantaranya ada yang dapat menempuh
pendidikan yang lebih tinggi seperti SMA/SMK.

6.2 Saran
Dari kesimpulan diatas, maka disarankan :
- Perlu adanya pengkajian dari pemerintah lebih dalam lagi melalui
kegiatan penyuluhan perikanan untuk masyarakat pesisir guna
memberdayakan potensi wilayah di Desa Muara baru kec.Penjaringan
Kotamadya Jakarta Utara.
- Perlu adanya sosialisasi dan motivasi untuk menumbuhkan tingkat
kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Lampiran Foto-foto Selama Kegiatan PPKMP

19
(Kegiatan praktek Ke Masyarakat Pesisir)
(Kegiatan praktek di KM. Madidihang 03 )
(Kegiatan praktek di PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari Galangan 1)
()

(Kegiatan praktek Ke Kawasan Mangrove)


(Kegiatan Praktek Ke Pelelangan Ikan)

Anda mungkin juga menyukai