ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
v
vi
A. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit
1. PENDAHULUAN
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat disebutkan bahwa
Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH) merupakan jabatan
karir yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional
di bidang pelayanan informasi dan kehumasan. Karena
kedudukan JFPH adalah jabatan karir, maka konsekuensinya
pengusulan kenaikan pangkat atau jabatannya dilakukan melalui
penghitungan angka kredit. Angka kredit adalah satuan nilai
dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir kegiatan
yang harus dicapai oleh Pranata Humas yang digunakan sebagai
salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat.
Ketepatan penilaian angka kredit sangat tergantung pada
kompetensi tim penilai angka kredit JFPH. Maka untuk menjamin
proses penilaian yang dilakukan, perlu diatur suatu prosedur
tentang tata kerja tim penilai dan tata cara penilaian angka
kredit JFPH. Sehingga diharapkan setiap penilaian angka kredit
yang dilakukan oleh tim penilai dapat memenuhi persyaratan
yang ditetapkan melalui cara yang jujur, obyektif, dan kompeten
secara profesional.
2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan buku
pedoman ini adalah:
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat (Humas) dan
Angka Kreditnya;
1
2. Peraturan Bersama Menteri Komunikasi dan Informatika dan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 39 Tahun 2014
Nomor 31 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat (Humas) dan
Angka Kreditnya.
3. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk:
1. Memberikan panduan dalam pembentukan Tim Penilai Angka
Kredit Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat;
2. Memberikan panduan kepada Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat dalam
melaksanakan penilaian.
4. SASARAN
Pedoman ini memiliki sasaran:
1. Terbentuknya Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
Pranata Hubungan Masyarakat dan Sekretariat Tim Penilai
Angka Kredit Jabatan Fungsional Pranata Hubungan
Masyarakat secara tepat;
2. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Pranata
Hubungan Masyarakat mampu melaksanakan tugasnya
dengan baik dan memenuhi standar ketepatan dan obyektifitas
penilaian.
2
(sebagai anggota tim)
- Merancang penyelenggaraan konferensi pers, seminar,
lokakarya, atau rapat kerja kehumasan
- Merancang kegiatan Teleconference
- Mengumpulkan isu publik
- Mengolah konten media
- Menyusun informasi strategis pemerintah (sebagai anggota
tim)
- Menyusun materi layanan informasi untuk media elektronik
- Menyusun berita pelayanan informasi dan kehumasan
melalui media cetak
- Menyusun berita pelayanan informasi dan kehumasan
melalui media elektronik
- Menyusun berita pelayanan informasi dan kehumasan
melalui media daring (online)
- Menyusun naskah pelayanan informasi dan kehumasan
dalam bentuk ceramah
- Menyusun naskah pelayanan informasi dan kehumasan
dalam bentuk pidato
- Menyusun naskah pelayanan informasi dan kehumasan
dalam bentuk bahan tayang.
- Menyusun naskah profil lembaga
- Menyelenggarakan penerbitan materi pelayanan informasi
untuk media cetak (sebagai tim kreatif)
- Menyelenggarakan penerbitan materi pelayanan informasi
untuk media daring/online (sebagai tim kreatif)
- Menyelenggarakan penerbitan materi pelayanan informasi
untuk media elektronik (sebagai tim kreatif)
- Mengumpulkan isu tentang hubungan internal
- Menyusun bahan pelayanan informasi dan kehumasan
dalam bentuk dialog
- Menyusun bahan pelayanan informasi dan kehumasan
3
dalam bentuk ceramah
- Menyusun bahan pelayanan informasi dan kehumasan
dalam bentuk briefing
- Menyusun konten yang tidak dipublikasikan untuk
kehumasan dalam rangka hubungan antar lembaga dalam
bentuk artikel atau opini
- Menganalisis data dan informasi dalam rangka pelaksanaan
hubungan eksternal
- Menulis latar fakta untuk konferensi pers atau siaran pers
- Melaksanakan tugas peliputan kegiatan kelembagaan
- Membuat artikel atau opini untuk penerbitan internal
- Melakukan siaran melalui media internal
- Mengumpulkan data dalam rangka audit komunikasi
- Menyusun instrumen audit komunikasi
4
untuk media elektronik sebagai anggota dewan redaksi
- Membuat laporan kegiatan pelayanan informasi dan
kehumasan yang bersifat program
- Membuat laporan kegiatan pelayanan informasi dan
kehumasan yang bersifat rutin
- Membuat laporan kegiatan pelayanan informasi dan
kehumasan yang bersifat berkala
- Mengevaluasi model layanan informasi dan kehumasan
- Mengolah isu hubungan internal
- Menyelenggarakan kegiatan pertemuan dengan kalangan
media atau pers (sebagai peserta)
- Menyelenggarakan kegiatan pertemuan dengan kalangan
media atau pers (sebagai moderator)
- Mengikuti seminar, lokakarya, pertemuan yang terkait
dengan pelayanan informasi dengan pemangku kepentingan
(stakeholders) atau pertemuan sejenis (sebagai peserta).
- Mengikuti seminar, lokakarya, pertemuan yang terkait
dengan pelayanan informasi dengan pemangku kepentingan
(stakeholders) atau pertemuan sejenis (sebagai moderator)
- Melaksanakan kegiatan kunjungan jurnalistik (sebagai
peserta)
- Melaksanakan tugas sebagai pemandu acara (Master of
Ceremony)
- Melakukan wawancara dalam kegiatan pelayanan informasi
dan kehumasan
- Menelaah bahan untuk penyelesaian sengketa informasi
- Melaksanakan tugas sebagai penanggung jawab teknis
dalam kegiatan Teleconference
- Mengikuti kunjungan kerja atau acara seremonial pimpinan
- Melakukan evaluasi penyelenggaraan kunjungan jurnalistik
sebagai anggota
- Mengevaluasi penyelenggaraan konferensi pers, seminar,
5
lokakarya, atau pertemuan sejenis: nasional
- Mengevaluasi pelaksanaan advokasi hubungan
kelembagaan
- Mengevaluasi pelaksanaan hubungan eksternal
- Mengevaluasi pelaksanaan hubungan internal
- Mengolah data dalam rangka audit komunikasi
- Menyusun laporan dalam rangka audit komunikasi (sebagai
anggota)
- Mengidentifikasi kasus atau masalah komunikasi
- Menganalisis data dalam rangka audit komunikasi
- Menyusun konsep pengembangan model layanan informasi
dan kehumasan
6
- Melaksanakan kegiatan kunjungan jurnalistik sebagai
pemandu
- Memberikan ceramah dalam rangka pelaksanaan hubungan
eksternal
- Melakukan pelayanan advokasi penanganan kasus
hubungan eksternal
- Melakukan evaluasi penyelenggaraan kunjungan jurnalistik
(sebagai ketua)
- Mengevaluasi penyelenggaraan konferensi pers, seminar,
lokakarya, atau pertemuan sejenis internasional
- Menganalisis isu hubungan internal
- Menyusun rencana kerja audit komunikasi
- Menyusun laporan dalam rangka audit komunikasi (sebagai
ketua)
- Menyusun konsep pengembangan sistem informasi dan
kehumasan
- Menyusun konsep strategi pelayanan informasi dan
kehumasan
- Mengembangkan standar layanan informasi dan
kehumasan
- Mengembangkan sistem layanan informasi
7
b. Objektif, berpedoman pada aturan, dan bertanggung jawab
terhadap hasil penilaian.
c. M e n j a g a a s p e k k e r a h a s i a a n d a l a m p e n i l a i a n .
Unsur - unsur Integritas yaitu:
a. Mewajibkan penilai jujur dan dapat dipercaya dalam semua
hubungan profesional.
b. Tidak melakukan penilaian yang berisi pernyataan yang
tidak benar, menyesatkan menghilangkan dan/atau
mengaburkan informasi yang harus disertakan dalam
penilaian.
c. Bertindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
d. Tidak berkomunikasi atau berhubungan secara aktif dan
pasif dengan Pejabat Fungsional Pranata Humas yang
dinilai pada saat masa penilaian dan sampai ditetapkannya
PAK.
e. Menafsirkan butir-butir kegiatan yang dinilai dengan
mengacu kepada ketentuan yang berlaku.
f. Tidak menerima imbalan jasa dan janji dalam bentuk
apapun.
2. Objektifitas:
a. Menghindari benturan kepentingan, tidak dipengaruhi dan
tidak memihak dalam setiap pertimbangan penilaian.
b. Melakukan penilaian terhadap bukti-bukti fisik yang
diusulkan, dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya
dan melaksanakan penilaian dengan kriteria yang jelas.
Unsur - unsur Objektifitas yaitu:
a. Memberikan penilaian terhadap bukti-bukti fisik yang
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan menilai
dengan kriteria yang jelas sesuai dengan fakta atau data
yang ada.
8
b. Bekerja secara profesional, adil, tidak memihak, tidak
memiliki kepentingan atau tidak dipengaruhi orang lain.
c. Menolak penugasan dalam hal ada benturan kepentingan.
d. Mengidentifikasikan resiko ketidakberpihakan secara
berkelanjutan.
e. Melakukan tindakan untuk menghilangkan atau
meminimalkan risiko ketidakberpihakan.
f. Menghormati hasil penilai lain setelah disepakati sudah
menjadi penilaian bersama.
3. Kompetensi:
a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan profesional
yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa hasil penilaian
telah dibuat sesuai peraturan perundang-undangan.
b. Memiliki justifikasi dasar-dasar penilaian kepada Sekretariat
Tim Penilai secara tertulis sebagai bahan penjelasan secara
tertulis.
Unsur - unsur Kompetensi yaitu:
a. Memiliki kapasitas di bidang informasi dan kehumasan
dan jenjang kepangkatan yang disyaratkan untuk
melakukan penilaian.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan
profesionalisme di bidang informasi dan kehumasan melalui
bimtek dan diklat.
c. Memiliki tanggungjawab dalam melakukan penilaian secara
menyeluruh, komprehensif dan tepat waktu.
d. Menolak untuk melakukan penilaian apabila tidak memiliki
pengetahuan, kompetensi dan kepangkatan yang
disyaratkan.
4. Kerahasiaan:
a. Menjaga kerahasiaan informasi hasil penilaian dan identitas
9
Tim Penilai, tidak mengungkapkan informasi tersebut
kepada pihak lain yang tidak berkepentingan/tanpa hak,
b. Tidak menggunakan informasi hasil penilaian untuk
keuntungan pribadi ataupun pihak lain kecuali Sekretariat
Tim Penilai.
Unsur - unsur Kerahasiaan yaitu:
a. Dilarang mengungkapkan dan/atau menggunakan
informasi rahasia yang diperoleh dari hasil Sidang Tim
Penilai.
b. Tidak melakukan hubungan langsung atau tidak langsung
dan tidak mengungkap identitas Tim Penilai kepada Pejabat
Fungsional pranata humas yang dinilai.
5. Profesional:
a. Memiliki profesionalisme dan kemampuan yang tinggi
sesuai dalam melakukan tugas pekerjaan, dan selalu
berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan
atau mendasari pekerjaan yang dilakukan.
b. Sangat diutamakan memiliki basis pendidikan di bidang
informasi, kehumasan, dan Ilmu Komunikasi dan atau
memiliki pengalaman minimal 2 tahun menangani bidang
pekerjaan pelayanan informasi, kehumasan dan atau
kepegawaian dan organisasi.
Unsur - unsur Profesional yaitu:
a. Bertindak cermat dalam memberikan penilaian dan
memastikan penilaian sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
b. Bertindak demi kepentingan pemangku jabatan.
c. Jujur dan benar dalam melakukan penilaian.
7. MEKANISME PENILAIAN
Kenaikan jabatan merupakan bagian dalam pengembangan
karir seorang pranata humas. Oleh karena itu, Tim Penilai Angka
10
Kredit wajib melaksanakan rapat pleno untuk melakukan
penilaian atas Daftar Usulan Penilaian dan Penetapan Angka
Kredit (DUPAK) yang diajukan. Tujuannya agar pelaksanaan
tugas Tim penilai dan Sekretariat Tim Penilai dapat berjalan
efektif dalam melaksanakan tugasnya. Rapat pleno penilaian
angka kredit dilakukan secara tatap muka, namun dalam keadaan
kahar (force majeure) sidang dapat dilakukan secara daring.
11
III/d dan Pranata Humas Pertama, pangkat Penata Muda,
golongan ruang III/a sampai dengan Pranata Humas Madya,
pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan instansi
masing-masing.
d. Sekretaris Daerah Provinsi atau pejabat eselon II yang ditunjuk
yang membidangi pelayanan informasi dan kehumasan bagi
Pranata Humas Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang
II/c sampai dengan Pranata Humas Penyelia pangkat Penata
Tingkat I, golongan ruang III/d dan Pranata Humas Pertama,
pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan
Pranata Humas Madya, pangkat Pembina, golongan ruang
IV/a di lingkungan Provinsi.
e. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau pejabat eselon II
yang ditunjuk yang membidangi pelayanan informasi dan
kehumasan bagi Pranata Humas Pelaksana, pangkat Pengatur,
golongan ruang II/c sampai dengan Pranata Humas Penyelia,
pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan Pranata
Humas Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a
sampai dengan Pranata Humas Madya, pangkat Pembina,
golongan ruang IV/a di lingkungan Kabupaten/Kota.
12
c. Tim Penilai Instansi dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi pelayanan
informasi dan kehumasan pada instansi pusat selain
Kementerian Komunikasi dan Informatika.
d. Tim Penilai Provinsi dibentuk dan ditetapkan oleh Sekretaris
Daerah Provinsi atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
ditunjuk yang membidangi pelayanan informasi dan
kehumasan.
e. Tim Penilai Kabupaten/Kota dibentuk dan ditetapkan oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang ditunjuk yang membidangi pelayanan
informasi dan kehumasan.
13
11. MASA JABATAN TIM PENILAI
Ketentuan bagi masa Jabatan Tim Penilai adalah sebagai
berikut:
1. Masa jabatan anggota Tim Penilai paling lama 3 (tiga) tahun
dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.
2. Anggota Tim Penilai yang telah menjabat 2 (dua) kali masa
jabatan secara berturut-turut sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang
waktu 1 (satu) masa jabatan.
3. Jika jumlah personil penilai tidak terpenuhi dapat mengangkat
kembali tim penilai tahun sebelumnya (satu tahun lamanya)
atau dapat dibantu oleh personil dari instansi lain.
14
d. Sekretaris Daerah Provinsi atau Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama bagi Tim Penilai Provinsi; atau
e. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama bagi Tim Penilai Kabupaten/Kota.
3. Jika terdapat anggota Tim Penilai yang turut dinilai, Ketua
Tim Penilai dapat menunjuk pengganti sementara bagi anggota
Tim Penilai yang bersangkutan untuk jangka waktu satu kali
penilaian yang dimaksud.
15
pengangkatan dan/atau kenaikan pangkat/jabatan.
13.Melaksanakan penatausahaan dan pengolahan data Pranata
Humas.
14.Menghubungi pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan
penilaian.
15.Menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas Tim Penilai
secara berkala (laporan berkala) setiap 6 (enam) bulan yang
ditandatangani oleh Ketua Tim Penilai dan disampaikan
kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi
informasi dan komunikasi publik Kementerian Komunikasi
dan Informatika.
16.Memantau perolehan Angka Kredit sesuai dengan periodisasi
penilaian untuk kenaikan jabatan dan pangkat.
17.Menyusun bahan laporan tahunan Tim Penilai kepada pejabat
yang berwenang menetapkan Angka Kredit yaitu laporan
terkait dengan penilaian Angka Kredit Pranata Humas.
16
15. ALUR VERIFIKASI BERKAS USULAN DUPAK
17
16. ALUR PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
18
18. PENCATATAN
19
19. PENYAMPAIAN HASIL PENILAIAN
20
21
22
2. Formulir Penilaian
(DIISI OLEH ANGGOTA TIM PENILAI)
1. Nama :
2. Unit Kerja :
3. Pendidikan yang
diperhitungkan angka kreditnya :
4. Pangkat/golongan :
5. Jabatan/TMT :
CATATAN
1
2
PENILAI
23
1. Berita Acara Penilaian
BERITA ACARA PENILAIAN DUPAK TIM PENILAI JFPH (Instansi)
(tempat), (tanggal, bulan, dan tahun rapat pleno)
24
b. Memberikan Hasil Penilaian Angka Kredit kepada 1 (satu)
Pejabat Fungsional Pranata Humas (nomor urut 2),
sebagaimana tersebut pada Lampiran 2, dengan jumlah
angka kredit ...;
.........., .............................
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
PEMBUATAN
BUKTI FISIK
41
42
PRANATA HUMAS
AHLI PERTAMA
43
MENGANALISIS DATA DAN INFORMASI DARI MEDIA DAN
MASYARAKAT
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
44
MENYUSUN PROGRAM PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN (SEBAGAI ANGGOTA TIM)
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan 45
MERANCANG PENYELENGGARAAN KONFERENSI PERS,
SEMINAR, LOKAKARYA, ATAU RAPAT KERJA KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
46
MERANCANG KEGIATAN TELECONFERENCE
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
47
MENGUMPULKAN ISU PUBLIK
Contoh:
Catatan:
- 6 pernyataan narasumber memperoleh angka kredit
sebesar 0.020, jika tidak menggunakan aplikasi monitoring.
- 15 pernyataan narasumber memperoleh angka kredit
sebesar 0.020, jika menggunakan aplikasi monitoring.
- Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
48
MENGOLAH KONTEN MEDIA
Catatan:
1. 10 (sepuluh) konten yang berbeda memperoleh angka kredit sebesar 0.050
(nol koma nol lima puluh);
2. bentuk kemasan tidak lagi mengakomodir dalam bentuk berita; dan
3. seluruh bukti fisik dengan satuan laporan harus menyertakan pengesahan 49
atasan atau tanda tangan penyusun laporan.
MENYUSUN INFORMASI STRATEGIS PEMERINTAH
SEBAGAI ANGGOTA TIM
50
MENYUSUN MATERI LAYANAN INFORMASI UNTUK MEDIA
ELEKTRONIK
51
MENYUSUN BERITA PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN MELALUI MEDIA CETAK
52
MENYUSUN BERITA PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK
53
MENYUSUN BERITA PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN MELALUI MEDIA DARING (ONLINE)
Catatan:
- Hasil tulisan berita harus disertai dengan nama atau inisial penulis
54
MENYUSUN NASKAH PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN DALAM BENTUK CERAMAH
55
MENYUSUN NASKAH PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN DALAM BENTUK PIDATO
56
MENYUSUN NASKAH PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN DALAM BENTUK BAHAN TAYANG
Catatan:
1. untuk desain dinilaikan sebesar 0,025 per desain; dan
2. untuk paparan presentasi dinilaikan sebesar 0,025 per judul paparan
presentasi. 57
MENYUSUN NASKAH PROFIL LEMBAGA
Catatan:
- Dapat dinilaikan untuk maksimal 5 orang Pranata Humas jika profil lembaga
dalam bentuk buku dan video.
- Profil lembaga dalam bentuk flyer dan produk sejenisnya hanya
dapat dinilikan untuk satu orang Pranata Humas.
58
MENYELENGGARAKAN PENERBITAN MATERI PELAYANAN
INFORMASI UNTUK MEDIA CETAK SEBAGAI TIM KREATIF
59
MENYELENGGARAKAN PENERBITAN MATERI PELAYANAN
INFORMASI UNTUK MEDIA DARING/ONLINE SEBAGAI TIM KREATIF
60
MENYELENGGARAKAN PENERBITAN MATERI PELAYANAN
INFORMASI UNTUK MEDIA ELEKTRONIK SEBAGAI TIM KREATIF
61
MENGUMPULKAN ISU TENTANG HUBUNGAN INTERNAL
Catatan:
- 3 pernyataan yang mengandung isu yang berbeda
memperoleh angka kredit sebesar 0.010
- Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
62
MENYUSUN BAHAN PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN
DALAM BENTUK DIALOG
63
MENYUSUN BAHAN PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN DALAM BENTUK CERAMAH
64
MENYUSUN BAHAN PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN DALAM BENTUK BRIEFING
65
MENYUSUN KONTEN YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN UNTUK KEHUMASAN DALAM
RANGKA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DALAM BENTUK ARTIKEL ATAU OPINI
66
MENGANALISIS DATA DAN INFORMASI DALAM RANGKA
PELAKSANAAN HUBUNGAN EKSTERNAL
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
67
MENULIS LATAR FAKTA UNTUK KONFERENSI PERS
ATAU SIARAN PERS
68
MELAKSANAKAN TUGAS PELIPUTAN KEGIATAN
KELEMBAGAAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
69
MEMBUAT ARTIKEL ATAU OPINI UNTUK PENERBITAN
INTERNAL
Catatan:
- Opini: Menulis tanggapan/pendapat terkait suatu isu yang
menyangkut kepentingan khalayak/publik
- Feature: Menulis hasil reportase terkait suatu peristiwa atau objek yang
bertujuan mendidik, memberdayakan, mencerahkan dan
menumbuhkan rasa nasionalisme untuk media internal.
70
MELAKUKAN SIARAN MELALUI MEDIA INTERNAL
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
71
MENGUMPULKAN DATA DALAM RANGKA AUDIT
KOMUNIKASI
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
73
74
PRANATA HUMAS
AHLI MUDA
75
76
77
MENYUSUN RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN
Catatan :
- Seluruh bukti fisik dengan Satuan TOR harus menyertakan Pengesahan
Atasan
78
MENGIKUTI RAPAT PIMPINAN YANG BERKAITAN DENGAN
PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
79
MENGEVALUASI PROGRAM PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
80
MENGOLAH ISU PUBLIK
Catatan:
- 3 isu yang berbeda memperoleh angka kredit sebesar 0.040 jika
tidak menggunakan aplikasi monitoring.
- 10 isu yang berbeda memperoleh angka kredit sebesar 0.040
jika menggunakan aplikasi monitoring.
- Sumber isu harus berbeda dengan butir mengumpulkan isu
publik (II.B.1)
- Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan 81
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI DALAM
BENTUK CERAMAH
82
MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI DALAM BENTUK
PRESENTASI
83
MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI DALAM BENTUK PIDATO
84
MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI NARASUMBER DALAM FORUM
KONSULTASI PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN
Catatan :
- 4 pertanyaan yang berbeda memperoleh angka kredit sebesar 0.040 jika
melalui media sosial, telepon, aplikasi pesan dan email pribadi
- 1 surat yang berbeda memperoleh angka kredit sebesar 0.040 jika melalui
email kedinasan dan surat kedinasan bersifat konsultasi
- 1 pertemuan untuk forum konsultasi / tatap muka memperoleh angka
kredit sebesar 0.040
- Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan 85
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
MENYELENGGARAKAN PENERBITAN MATERI PELAYANAN
INFORMASI UNTUK MEDIA CETAK SEBAGAI
ANGGOTA DEWAN REDAKSI
Catatan:
- Penulisan 3 judul artikel/straight news yang berbeda
memperoleh angka kredit sebesar 0.060.
- Penulisan 1 opini/in depth/feature memperoleh angka kredit
sebesar 0.060.
86
MENYELENGGARAKAN PENERBITAN MATERI PELAYANAN
INFORMASI UNTUK MEDIA DARING (ONLINE) SEBAGAI
ANGGOTA DEWAN REDAKSI
Catatan:
- Penulisan 2 naskah yang berbeda memperoleh angka kredit
sebesar 0.040 jika penulisan news.
- Penulisan 1 naskah yang berbeda memperoleh angka kredit
sebesar 0.040 jika penulisan feature.
87
MENYELENGGARAKAN PENERBITAN MATERI PELAYANAN
INFORMASI UNTUK MEDIA ELEKTRONIK SEBAGAI
ANGGOTA DEWAN REDAKSI
88
MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN INFORMASI
DAN KEHUMASAN YANG BERSIFAT PROGRAM
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
89
MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN INFORMASI
DAN KEHUMASAN YANG BERSIFAT RUTIN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
90
MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN INFORMASI
DAN KEHUMASAN YANG BERSIFAT BERKALA
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
91
MENGEVALUASI MODEL LAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
92
MENGOLAH ISU HUBUNGAN INTERNAL
Catatan :
- Setiap minimal 3 isu yang berbeda memperoleh angka kredit sebesar
0.040
- Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan
Pengesahan Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
93
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PERTEMUAN DENGAN
KALANGAN MEDIA ATAU PERS SEBAGAI PESERTA
94
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PERTEMUAN DENGAN
KALANGAN MEDIA ATAU PERS SEBAGAI MODERATOR
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
95
MENGIKUTI SEMINAR, LOKAKARYA, PERTEMUAN YANG
TERKAIT DENGAN PELAYANAN INFORMASI DENGAN
PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS) ATAU
PERTEMUAN SEJENIS SEBAGAI PESERTA
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
96 Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
MENGIKUTI SEMINAR, LOKAKARYA, PERTEMUAN YANG
TERKAIT DENGAN PELAYANAN INFORMASI DENGAN
PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS) ATAU
PERTEMUAN SEJENIS SEBAGAI MODERATOR
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
97
MELAKSANAKAN KEGIATAN KUNJUNGAN JURNALISTIK
SEBAGAI PESERTA
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
98
MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PEMANDU ACARA
(MASTER OF CEREMONY)
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
99
MELAKUKAN WAWANCARA DALAM KEGIATAN PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
100
MENELAAH BAHAN UNTUK PENYELESAIAN SENGKETA
INFORMASI
Catatan:
- 3 isu yang berbeda memperoleh angka kredit sebesar 0.040 jika
tidak menggunakan aplikasi monitoring.
- 10 isu yang berbeda memperoleh angka kredit sebesar 0.040
jika menggunakan aplikasi monitoring.
- Sumber isu harus berbeda dengan butir mengumpulkan isu publik (II.B.1)
- Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
101
MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PENANGGUNGJAWAB
TEKNIS DALAM KEGIATAN TELECONFERENCE
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
102
MENGIKUTI KUNJUNGAN KERJA ATAU ACARA SEREMONIAL
PIMPINAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
103
MELAKUKAN EVALUASI PENYELENGGARAAN KUNJUNGAN
JURNALISTIK SEBAGAI ANGGOTA
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
104
MENGEVALUASI PENYELENGGARAAN KONFERENSI PERS,
SEMINAR, LOKAKARYA, ATAU PERTEMUAN SEJENIS : NASIONAL
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
105
MENGEVALUASI PELAKSANAAN ADVOKASI HUBUNGAN
KELEMBAGAAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
106
MENGEVALUASI PELAKSANAAN HUBUNGAN EKSTERNAL
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
107
MENGEVALUASI PELAKSANAAN HUBUNGAN INTERNAL
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
108
MENGOLAH DATA DALAM RANGKA AUDIT KOMUNIKASI
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
109
MENYUSUN LAPORAN DALAM RANGKA AUDIT KOMUNIKASI
SEBAGAI ANGGOTA
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
110
MENGIDENTIFIKASI KASUS ATAU MASALAH KOMUNIKASI
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
111
MENGANALISIS DATA DALAM RANGKA AUDIT KOMUNIKASI
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
112
MENYUSUN KONSEP PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
113
114
PRANATA HUMAS
AHLI MADYA
115
3. Pranata Humas Ahli Madya
116
MENYUSUN PROGRAM PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN SEBAGAI KETUA
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
117
MENGEVALUASI PELAKSANAAN STRATEGI PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
118
MENGEVALUASI MODEL LAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan 119
MENYUSUN INFORMASI STRATEGIS PEMERINTAH SEBAGAI
KETUA
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
120
MENYUSUN BRIEFING NOTE UNTUK PIMPINAN
121
MENGANALISIS KONTEN MEDIA TERPILIH
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
122
MENGANALISIS ISU PUBLIK
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
123
MEMBERIKAN KONSULTASI, ADVOKASI, ATAU NEGOSIASI PADA
PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
124
MENGEVALUASI PELAKSANAAN PENYEDIAAN DAN
PENYEBARLUASAN INFORMASI
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
125
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PERTEMUAN DENGAN
KALANGAN MEDIA ATAU PERS SEBAGAI NARASUMBER
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
126
MENGIKUTI SEMINAR, LOKAKARYA, PERTEMUAN YANG TERKAIT
DENGAN PELAYANAN INFORMASI DENGAN PEMANGKU
KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS) ATAU PERTEMUAN SEJENIS
SEBAGAI NARASUMBER
127
MELAKSANAKAN KEGIATAN KUNJUNGAN JURNALISTIK
SEBAGAI PEMANDU
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
128
MEMBERIKAN CERAMAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN
HUBUNGAN EKSTERNAL
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
129
MELAKUKAN PELAYANAN ADVOKASI PENANGANAN KASUS
HUBUNGAN EKSTERNAL
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
130
MELAKUKAN EVALUASI PENYELENGGARAAN KUNJUNGAN
JURNALISTIK SEBAGAI KETUA
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
131
MENGEVALUASI PENYELENGGARAAN KONFERENSI PERS, SEMINAR,
LOKAKARYA, ATAU PERTEMUAN SEJENIS INTERNASIONAL
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
132
MENGANALISIS ISU HUBUNGAN INTERNAL
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
133
MENYUSUN RENCANA KERJA AUDIT KOMUNIKASI
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan TOR harus menyertakan Pengesahan
134 Atasan
MENYUSUN LAPORAN DALAM RANGKA AUDIT KOMUNIKASI
SEBAGAI KETUA
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
135
MENYUSUN KONSEP PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI DAN KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
136
MENYUSUN KONSEP STRATEGI PELAYANAN INFORMASI
DAN KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
137
MENGEMBANGKAN STANDAR LAYANAN INFORMASI
DAN KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
138
MENGEMBANGKAN SISTEM LAYANAN INFORMASI
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan Laporan harus menyertakan Pengesahan
Atasan atau Tanda Tangan Penyusun Laporan
139
MENYUSUN RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN
Catatan :
Seluruh bukti fisik dengan Satuan TOR harus menyertakan Pengesahan
Atasan
140
PENGEMBANGAN
PROFESI
141
4. Pengembangan Profesi
142
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH HASIL
PENELITIAN, PENGKAJIAN, SURVEY DAN EVALUASI DI
BIDANG PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG
DIPUBLIKASIKAN DALAM BENTUK BUKU YANG
DITERBITKAN DAN DIEDARKAN SECARA NASIONAL
143
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH HASIL
PENELITIAN, PENGKAJIAN, SURVEY DAN EVALUASI DI
BIDANG PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG
DIPUBLIKASIKAN DALAM MAJALAH ILMIAH YANG DIAKUI
OLEH LIPI
144
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH HASIL
PENELITIAN, PENGKAJIAN, SURVEY DAN EVALUASI DI
BIDANG PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG
TIDAK DIPUBLIKASIKAN DALAM BENTUK BUKU
145
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH HASIL PENELITIAN,
PENGKAJIAN, SURVEY DAN EVALUASI DI BIDANG PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN
DALAM BENTUK MAKALAH
146
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH BERUPA TINJAUAN ATAU
ULASAN ILMIAH DENGAN GAGASAN SENDIRI DI BIDANG
PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG DIPUBLIKASIKAN
DALAM BENTUK BUKU YANG DITERBITKAN DAN DIEDARKAN
SECARA NASIONAL
147
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH BERUPA TINJAUAN ATAU
ULASAN ILMIAH DENGAN GAGASAN SENDIRI DI BIDANG
PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG DIPUBLIKASIKAN
DALAM BENTUK MAJALAH ILMIAH YANG DIAKUI OLEH LIPI
148
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH BERUPA
TINJAUAN ATAU ULASAN ILMIAH DENGAN GAGASAN
SENDIRI DI BIDANG PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN DALAM
BENTUK BUKU
149
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH BERUPA
TINJAUAN ATAU ULASAN ILMIAH DENGAN GAGASAN
SENDIRI DI BIDANG PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN DALAM
BENTUK MAKALAH
150
MEMBUAT TULISAN ILMIAH POPULER DI BIDANG
PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG
DISEBARLUASKAN MELALUI MEDIA MASSA
151
MENYAMPAIKAN PRASARAN BERUPA TINJAUAN, GAGASAN
DAN ATAU ULASAN ILMIAH DI BIDANG PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN PADA PERTEMUAN ILMIAH
152
MENERJEMAHKAN/MENYADUR DI BIDANG PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG DIPUBLIKASIKAN
DALAM BENTUK BUKU YANG DITERBITKAN DAN
DIEDARKAN SECARA NASIONAL
153
MENERJEMAHKAN/MENYADUR DI BIDANG PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG DIPUBLIKASIKAN
DALAM BENTUK MAJALAH ILMIAH YANG DIAKUI OLEH
INSTANSI YANG BERWENANG
154
MENERJEMAHKAN/MENYADUR DI BIDANG PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG TIDAK
DIPUBLIKASIKAN DALAM BENTUK BUKU
155
MENERJEMAHKAN/MENYADUR DI BIDANG PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG TIDAK
DIPUBLIKASIKAN DALAM BENTUK MAKALAH
156
MEMBUAT ABSTRAK TULISAN ILMIAH BIDANG PELAYANAN
INFORMASI DAN KEHUMASAN YANG DIMUAT DALAM
PENELITIAN
Catatan:
- 6 abstrak dinilaikan sebesar 6 angka kredit.
157
MENYUSUN DAN ATAU MENYEMPURNAKAN STANDAR
BIDANG PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN
158
MENYUSUN DAN ATAU MENYEMPURNAKAN PEDOMAN
BIDANG PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN
159
MENYUSUN DAN ATAU MENYEMPURNAKAN PETUNJUK
TEKNIS BIDANG PELAYANAN INFORMASI DAN
KEHUMASAN
160
PENUNJANG
161
5. Penunjang
162
MENGAJAR/MELATIH PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELAYANAN INFORMASI DAN KEHUMASAN
163
MENGIKUTI SEMINAR / LOKAKARYA SEBAGAI
PEMRASARAN
164
MENGIKUTI SEMINAR / LOKAKARYA SEBAGAI PEMBAHAS
/ MODERATOR / NARA SUMBER
165
MENGIKUTI SEMINAR / LOKAKARYA SEBAGAI PESERTA
166
MENGIKUTI DELEGASI ILMIAH SEBAGAI KETUA
167
MENGIKUTI DELEGASI ILMIAH SEBAGAI ANGGOTA
168
MENJADI ANGGOTA ORGANISASI PROFESI SEBAGAI KETUA /
WAKIL KETUA
169
MENJADI ANGGOTA ORGANISASI PROFESI SEBAGAI
ANGGOTA
170
MENJADI ANGGOTA TIM PENILAI
171
TANDA PENGHARGAAN / TANDA JASA SATYA LENCANA
KARYA SATYA 30 (TIGA PULUH) TAHUN
172
TANDA PENGHARGAAN / TANDA JASA SATYA LENCANA
KARYA SATYA 20 (DUA PULUH) TAHUN
173
TANDA PENGHARGAAN / TANDA JASA SATYA LENCANA
KARYA SATYA 10 (SEPULUH) TAHUN
174
MEMPEROLEH IJAZAH YANG TIDAK SESUAI DENGAN
BIDANG TUGASNYA (SARJANA (S1) / DIPLOMA IV)
175
MEMPEROLEH IJAZAH YANG TIDAK SESUAI DENGAN
BIDANG TUGASNYA: PASCA SARJANA (S2)
176
MEMPEROLEH IJAZAH YANG TIDAK SESUAI DENGAN
BIDANG TUGASNYA: DOKTOR (S3)
177
6. Panduan Pembuatan Butir Kegiatan Pengembangan Profesi
KEHUMASAN
Karakteristik KTI:
178
Kaidah KTI terdiri atas sifat-sifat sebagai berikut:
1. Logis
Berarti kerunutan penjelasan dari data dan informasi yang masuk
ke dalam logika pemikiran kebenaran ilmu.
2. Obyektif
Berarti data dan informasi sesuai dengan fakta sebenarnya.
3. Sistematis
Berarti sumber data dan informasi yang diperoleh dari hasil
kajian dengan mengikuti urutan pola pikir yang sistematis atau
litbang yang konsisten/berkelanjutan.
4. Andal
Berarti data dan informasi yang telah teruji dan sahih serta
masih memungkinkan untuk terus dikaji ulang.
5. Desain
Berarti terencanakan dan memiliki rancangan.
6. Akumulatif
Berarti kumpulan dari berbagai sumber yang diakui kebenaran
dan keberadaannya serta memberikan kontribusi bagi khasanah
iptek yang sedang berkembang.
179
2. Isi/Materi buku harus terkait dengan informasi dan kehumasan
baik berskala umum maupun berskala lokal/instansi (bisa hasil
penelitian) dan bisa ditulis lebih dari satu orang;
180
Mengikuti kaidah ilmiah
Catatan:
Sampul/Cover
Daftar isi
Kata pengantar
Pendahuluan
Penutup/kesimpulan
Daftar pustaka
181
2.b. Membuat Karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survei, dan evaluasi di bidang pelayanan informasi dan
kehumasan yang tidak dipublikasikan (dalam bentuk makalah).
3. Sistematika penulisan:
Topik harus berkaitan dengan pelayanan informasi dan
kehumasan;
Mempunyai judul yang secara eksplisit terkait dengan
masalah-masalah informasi dan kehumasan (bisa
berskala umum, bisa berskala lokal/instansi)
Mengikuti kaidah ilmiah
3.a. Membuat Karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan
informasi dan kehumasan yang dipublikasikan (dalam bentuk
buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional).
182
2. Isi/Materi buku harus terkait dengan informasi dan kehumasan
baik berskala umum maupun berskala lokal/instansi (bisa hasil
penelitian) dan bisa ditulis lebih dari satu orang;
3. Mempunyai ISBN (International Standard Book Number);
4. Sistematika penulisan buku:
Sampul/Cover
Daftar isi
Kata pengantar
Pendahuluan
Isi dijabarkan dengan Bab/bagian
Penutup/kesimpulan
Daftar pustaka
183
Catatan:
Untuk penulisan karya tulis/karya ilmiah yag dipublikasikan
secara internasional harus terindeks scopus dan setaranya
Majalah ilmiah termasuk majalah ilmiah popular yang diakui
LIPI
Sampul/Cover
Daftar isi
Kata pengantar
Pendahuluan
· Penutup/kesimpulan
Daftar pustaka
184
4.b. Membuat Karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan informasi
dan kehumasan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk makalah.
3. Sistematika penulisan:
185
In depth news
opini
c. Tulisan ilmiah populer di poin b, yang disebarluaskan
di media online instansi, dapat dinilai dalam butir
pengembangan profesi jika dapat dibuktikan dengan
jumlah page views/klik minimal 500
6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau
ulasan ilmiah di bidang pelayanan informasi dan kehumasan
yang disampaikan pada pertemuan ilmiah.
Pertemuan ilmiah yang dimaksud:
Dihadiri minimal 3 instansi / disampaikan pada pertemuan
di instansi lain
membahas pelayanan informasi dan kehumasan
Catatan:
Bukti fisik ditambahkan undangan dan daftar hadir
186
1.b. Menerjemahkan/menyadur di bidang pelayanan informasi
dan kehumasan yang dipublikasikan dalam bentuk majalah
ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang.
Syarat-syarat sebagai berikut:
1. Melampirkan bukti tertulis bahwa hasil saduran telah
sepengetahuan dan seizin pemilik karya tulis asli.
2. Melampirkan majalah ilmiah yang diterjemahkan/disadur
187
Syarat-syarat sebagai berikut:
1. Muatan abstrak:
Latar belakang masalah yang akan diteliti
Tujuan
Implikasi
Metode yang digunakan dalam penelitian
Hasil yang diperoleh pada penelitian
Kesimpulan
Kata kunci
2. Format penulisan:
Awal kalimat merupakan kata benda
Terdiri dari maksimal 250 kata, diluar kata depan dan kata
sambung
Dalam bentuk satu paragraf
Menggunakan spasi 1
Menggunakan huruf times new roman
Terdapat kata kunci yang terdiri dari maksimal 5 kata dan
disusun secara alfabet
Ditulis sebelum bab pendahuluan
Rata kiri-kanan
Ditulis dengan huruf times new roman ukuran 12 pt
Catatan:
188
C. PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN/KETENTUAN
2. Judul;
5. Penutup
6. Referensi
189
190
Catatan:
1. Penyusunan SOP mengacu pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Admistrasi Pemerintahan.
2. Jika butir kegiatan dimaksud dikerjakan oleh tim, maka
anggota tim yang dihitung adalah Pejabat Fungsional Pranata
Humas.
191
- Fasilitas pendukung
- Dukungan dana
- Bentuk pelayanan
4. Penutup
5. Referensi
192