Anda di halaman 1dari 86

LAPORAN

ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA


INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH KABUPATEN
SUKOHARJO

Disusun Oleh:
Nama : Teguh Saputra, S.Pd

NIPPPK :19951201 202321 1 006


Instansi : SD Negeri Manisharjo 02

BADAN KEPEGAWAIAN DAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMERINTAH KABUPATEN
SUKOHARJO

i
TAHUN 2024

ii
iii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi
Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo. Laporan Orientasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Hj. Etik Suryani, SE, MM, selaku Bupati Kabupaten Sukoharjo yang telah
mendukung pelaksanaan kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi
pemerintahbagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
2. Ibu Sumini, S.E, MM, selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Sukoharjo beserta jajarannya yang telah memberikan
pelayanan yang optimal selama pelaksanaan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi
pemerintah bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
3. Bapak Heru Indarjo, SH, MH. Selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Sukoharjo beserta jajarannya yg telah memberikan dukungan dan perhatian sehingga
orientasi pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah bagi pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja.
4. Ibu Darsini, S. Pd,SD selaku mentor dari SD Negeri Manisharjo 02 Kecamatan
Bendosari Kabupaten Sukoharjo yang telah membimbing, memberikan masukan dan
arahan sehingga Laporan Orientasi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
5. Panitia penyelenggara Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi Pemerintah
bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
yang telah bekerja keras dan selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam
mensukseskan Orientasi ini;
6. Seluruh rekan - rekan peserta Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi
Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo Angkatan V atas bantuan dan dukungannya;
7. Keluarga besar SD Negeri Manisharjo 02 Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo,
yang telah mendukung rencana aktualisasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar profesi
PPPK;
8. Seluruh keluarga penulis yang telah memberikan doa dan dukungannya
iv
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan orientasi PPPK ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat dan menjadi pegangan rencana kerja
tahunan PPPK.

Sukoharjo , 21 Februari 2024


Penulis

v
DAFTAR ISI

LAPORAN ................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN…................................................................................... ii
PRAKATA ................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan ..................................................................................... 3
C. Waktu dan Tempat ....................................................................................... 3
BAB II NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO ... 4
A. Visi Misi..................................................................................................... 4
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) ............................................. 9
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK………………… 18
D. ASN Berakhlak…………………………………………………… 23
BAB III NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH............ 24
A. Rencana Strategis (RenStra) SD Negeri Manisharjo 02................................... 24
B. SOTK SD Negeri Manisharjo 02………………………….............................. 30
C. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) PPPK d SD Negeri Manisharjo 02........... 31
BAB IV RENCANA KERJA PPPK ......................................................................... 34
A. Rencana Aksi Tahunan………………………............................................ 34
B. Berita Acara………………………………………………………………... 37
C. Foto Kegiatan Seminar ……………………………………………………. 40
BAB V PENUTUP....................................................................................................... 41
A. Simpulan ......................................................................................................... 41
B. Saran ........................................................................................................... 41

LAMPIRAN
A ......................................................................................................................................... .42

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU No.5 Tahun 2015 Pasal 1 disebutkan bahwa Aparatur


Sipil Negara atau yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang diangkat oleh pejabat Pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas Negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga Negara


Indonesia yang memenuhi syarat tertentu yang diangkat berdasarkan perjanjian
kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Peran serta PPPK dalam melaksanakan tugas pemerintahan sehingga perlu


dibekali materi pengenalan tugas dan fungsi sebagai ASN dan juga nilai etika
yang berlaku pada instansi pemerintahan. Hal ini dilakukan dalam bentuk orientasi
bagi PPPK agar dapat menjalankan tugasnya di dalam pemerintahan sesuai
dengan nilai dan etika yang berlaku dengan baik dan benar.

Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia


Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, ASN
PPPK wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses
pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Berdasarkan hal yang sama

1
terhadap Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berupa kegiatan
orientasi.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo selaku Organisasi Pemerintah Daerah (OPD)


yang membuka rekrutmen PPPK juga memiliki kewajiban melakukan orientasi. Dasar
hukumnya adalah Keputusan Kepala LAN No. 289/K/PDP.07/2022 tentang Pedoman
Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Penjelasan dari Bab IV
ketentuan lain – lain Pasal 31 sebagai berikut:
1. Instansi Pemerintah wajib menyelenggarakan Orientasi bagi PPPK.
2. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak termasuk bentuk
pelaksanaan Pengembangan Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (2).
3. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai kebutuhan
Instansi Pemerintah.
4. Sedangkan penjelasan Pasal 32 seperti berikut:
5. Orientasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) dilaksanakan paling
lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak diangkat pertama kali sebagai PPPK.
6. Pelaksanaan Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a.
pengenalan tugas dan fungsi ASN; dan b. pengenalan nilai dan etika pada
Instansi Pemerintah.
7. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilakukan oleh Instansi
Pemerintah yang pelaksanaannya berdasarkan pada Kurikulum dan
menggunakan sistem informasi yang ditetapkan oleh LAN.
8. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilaksanakan hanya
untuk 1 (satu) kali sepanjang berstatus sebagai PPPK.

BKPSDM Kabupaten Sukoharjo mengadakan orientasi secara luring selama 3


hari. Pemateri diisi oleh BPSDMD Prov. Jateng , Bappeda , Sekretaris Daerah,
BKPSDM, Biro Organisasi Sekda, Kesbangpol, dan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.

Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk menyusun laporan orientasi dan
rencana kerja yang diberi judul “Laporan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada

2
Instansi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo Tahun 2023”.
B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud Pelaksanaan Orientasi:

a. Pengenalan tugas dan Fungsi ASN

b. Peserta mampu memahami program Orientasi serta Mengenal Nilai dan


Etika Instansi Pemerintah dalam mendukung pelaksanaan tugas
jabatannya dalam mendukung pencapaian visi misi organisasi
c. Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK

2. Tujuan

Tujuan pelaksanaan orientasi:

a. Peserta mampu memahami program orientasi dan mengenal nilai dan


etika instansi pemerintah
b. Peserta mampu mengimplementasikan hasil orientasi

C. Waktu dan Tempat

Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah Bagi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024.
1. Agenda I, tanggal 12 Februari 2024 pembukaan orientasi pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja, di Hotel Istana Hapsari Bulakrejo
Sukoharjo.
2. Agenda II, tanggal 12 - 15 Februari 2024, on the job training orientasi
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pemerintah Kabupaten
Sukoharjo dengan materi SOTK OPD Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo, Pendidikan anti korupsi dan manajemen kepegawaian di
Gedung Hotel Istana Hapsari Bulakrejo Sukoharjo.

3
BAB II

NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

A. Visi dan Misi

Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo No 3 Tahun 2021

1. Visi

Visi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo 2021-2026 : “Mewujudkan


Masyarakat Sukoharjo Yang Lebih Makmur”.
2. Misi

Misi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo 2021-2026 :

a. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui


percepatan reformasi birokrasi
b. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas

c. Memperkuat perekonomian rakyat yang berdaya saing tinggi

d. Memperkuat pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan

e. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan keagamaan

Agar visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Sukoharjo tahun


2021-2026 lebih terarah dalam implementasinya ke depan, maka visi dan misi
tersebut dijabarkan secara operasional dalam tujuan dan sasaran, disertai dengan
indikator kinerjanya. Penjabaran tujuan dan sasaran pembangunan daerah
Kabupaten Sukoharjo tahun 2021- 2026 meliputi 5 (lima) tujuan dan 13 (tiga
belas) sasaran, Adapun tujuan pembangunan daerah Kabupaten Sukoharjo yang
diuraikan sebagai berikut:
a. Terwujudnya tata kepemerintahan yang professional

b. Membentuk sumber daya manusia yang sehat, cerdas, inovatif, dan


berkarakter
c. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan insklusif

d. Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan


4
e. Mewujudkan masyarakat Sukoharjo yang aman dan nyaman

Adapun 13 (tigabelas) sasaran pembangunan daerah Kabupaten Sukoharjo yang


diuraikan sebagai berikut:

a. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan


publik yang responsif dan akuntabel
b. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat;

c. Meningkatnya Kualitas Pendidikan;

d. Meningkatnya pengendalian penduduk;

e. Meningkatnya akses dan kualitas hidup, perlindungan terhadap


perempuan, anak, kesetaraan gender dan pemuda;
f. Meningkatnya kearifan budaya lokal dan

g. Meningkatnya kualitas hidup penduduk miskin.

h. Meningkatnya pertumbuhan produktivitas;

i. Meningkatnya kemandirian desa.

j. Meningkatnya kualitas infrastruktur;

k. Meningkatnya kualitas lingkungan

l. Meningkatnya kualitas ketentraman dan ketertiban masyarakat

m. Meningkatnya kesatuan bangsa dan bernegara


3. Program Ungggulan

Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi
arah kebijakan RPJMD 2021-2026, secara khusus Bupati dan Wakil Bupati
Sukoharjo terpilih 2021-2026 membuat Program Unggulan yang harus
diimplementasikan/diwujudkan yaitu:
a.Reformasi Birokrasi yang Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan
Sistem Layanan Terintegrasi melalui:
1) Peningkatan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan
mendirikan Mall Pelayanan Publik;
2) Peningkatan kualitas Layanan Administrasi Kependudukan;
3) Penyelenggaraan Sistem Merit dalam Manajemen ASN;
5
4) Mengintensifkan komunikasi dengan masyarakat dalam rangka
penyelesaian problem solving di masyarakat berbasis online;
5) Membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat dalam penyelesaian
masalah sosial dan bencana.
b. Penguatan Kapasitas Desa/Kelurahan melalui

1) Bantuan kepada Lembaga Desa/Kelurahan dan RT se-Kabupaten


Sukoharjo;

2) Memfokuskan tata lingkungan di wilayah RT melalui peningkatan


Alokasi Dana Desa dan Dana Kelurahan;

3) Meningkatkan kapasitas pemerintahan desa;

4) Penguatan BUMDes.
c.Pemberian Bantuan Sarana dan Prasarana Kepada Kader Pembangunan
Daerah, melalui:
1) Bantuan operasional kader posyandu;
2) Bantuan operasional kader sanggar inklusi;
3) Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita Posyandu;
4) Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Difabel Sanggar
Inklusi;
5) Bantuan operasional Kader PKK Tingkat
Kabupaten/Kecamatan/Desa/ Kelurahan
d. Pemberian Bantuan Sarana dan Prasarana Keagamaan, melalui:

1) Peningkatan bantuan Sarana dan Prasarana Keagamaan;

2) Pengajian rutin;

3) Pembinaan mental keagamaan di setiap instansi pemerintah.


e.Penerapan Pendidikan bagi Semua yang Terjangkau, melalui:

1) Menyediakan fasilitas online untuk mendukung proses belajar


mengajar di tengah pandemi Covid-19;

2) Penerapan pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP Negeri;

3) Bantuan sarana dan prasarana kepada sekolah swasta tingkat PAUD,


TK, SD, SMP;

6
4) Bantuan bagi Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap;

5) Peningkatan pelaksanaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) secara


berjenjang;

6) Penerapan pendidikan karakter kepada siswa;

7) Mengoptimalkan sanggar inklusi bagi masyarakat penyandang


disabilitas;

8) Pelatihan gender
f. Penguatan Sistem Kesehatan dan Penanganan Pandemi Covid-19,melalui:

1) Vaksinasi Covid-19 gratis;

2) Memperluas deteksi Covid-19 melalui rapid test massal dan


pengadaan PCR (Polymerase Chain Reaction) Swab test;
3) Pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19;

4) Memfasilitasi bagi masyarakat yang menghadapi masalah kesehatan


dengan penjemputan pasien;
5) Berobat gratis bagi keluarga miskin melalui Jamkesda, Jampersal
dan pengelolaan Premi Asuransi Kesehatan;
6) Membudayakan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Lingkungan
Bersih Sehat (LBS);
7) Pembangunan Rumah Sakit di Eks - Terminal Kartasura
g. Jaringan Pengaman Sosial Pasca Pandemi Covid-19, melalui:

1) Bantuan Sembako berbasis data terpadu;

2) Santunan Kematian berbasis data terpadu


h. Pengembangan Keolahragaan dan Pengembangan
Generasi Muda, melalui:
1) Peningkatan sarana dan prasarana olahraga dengan Pembangunan
Gedung Olah Raga (GOR);
2) Pemberian penghargaan kepada atlet berprestasi;

3) Meningkatkan event kejuaraan bidang olahraga di berbagai cabang


olahraga;
4) Pelatihan startup untuk wirausaha muda.
7
i. Penguatan dan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19, melalui:

1) Pemberian Subsidi Bunga Pinjaman bagi pelaku Usaha Mikro Kecil


dan Menengah (UMKM);
2) Bantuan sarana produksi bagi UMKM;

3) Fasilitasi akses online pemasaran pada setiap pasar;

4) Gerakan Beli Produk Sukoharjo;

5) Jaringan Kemitraan Pemasaran dengan swalayan;

6) Memperluas jaringan Online Toko PAS (Produk Asli Sukoharjo);

7) Online Market Place UMKM;

8) Pelatihan E-commerce bagi UMKM

j. Penguatan Produksi Petani melalui;

1) Pemberdayaan petani melalui model Corporate Farming;

2) Pemberian bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT);

3) Pembangunan, revitalisasi embung dan jaringan irigasi air tanah


dalam sebagai sumber air irigasi pertanian;
4) Peningkatan produksi pertanian melalui pemeliharaan dan perluasan
Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT)/Jaringan Irigasi Desa
(JIDES) dan Jalan Usaha Tani;
5) Memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), Bibit, Pupuk
dan Pestisida;
6) Pengembangan pertanian organik dan pertanian terpadu;

7) Pengembangan Pasar Mitra Tani di setiap kecamatan

k. Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif, melalui:

1) Pengembangan daerah tujuan wisata di wilayah selatan Kabupaten


Sukoharjo;
2) Pengembangan desa wisata di setiap kecamatan;

3) Inovasi atraksi dan festival wisata dengan komunitas masyarakat;

4) Pelibatan wisatawan dalam proses pembuatan produk unggulan


8
daerah
l. Penguatan Infrastruktur Daerah, dengan:

1) Pengaspalan jalan lingkungan di seluruh wilayah Kelurahan dan


Poros Desa;
2) Pembangunan Gedung Pertemuan Eks Gedung Budi Sasono;

3) Penanganan sampah melalui Bank Sampah di desa/kelurahan;

4) Bantuan stimulan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH);

5) Pengembangan tata kota kecamatan;

6) Melanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Timur;

7) Revitalisasi sistem drainase perkotaan untuk menanggulangi banjir;

8) Mencukupi kebutuhan air minum bagi wilayah yang mengalami


kekeringan

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)


1. Dasar Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah

a. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah UU Nomor 11


9
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

b. PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

c. PP Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PP Nomor 18 Tahun 2016


tentang Perangkat Daerah

d. Permendagri Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pembinaan dan


Pengendalian Penataan Perangkat Daerah
2. Pembentukan UPT dan Cabang Dinas (Pasa 19, 22, 41 PP 18/2016)

a. UPT

1) Pada dinas dan Badan dapat dibentuk UPT dinas untuk


melaksanakankegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu

2) Teknis operasional adalah yang langsung berhubungan


dengan masyarakat

3) Teknik penunjang tertentu adalah yang mendukung


tugas organisasi induk

b. Cabang Dinas

1) Cabang dinas dapat dibentuk di kabupaten/kota hanya untuk urusan yang


diotonomikan kepada daerah provinsi yaitu :
a) Kehutanan
b) Energi dan Sumber Daya Mineral
c) Kelautan
d) Pendidikan Menengah

2) Tujuan dibentuk cabang dinas : untuk percepatan dan efisiensi pelayanan


publick urusan pemerintahan
3. Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo

Berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Perda


Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat
Daerah, adalah sebagai berikut.
a. Setda (Tipe A)

10
Perbup Nomor 51 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten
Sukoharjo. Setda terdiri dari 3 asisten dan 9 bagian. Tugas Setda adalah
membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian
administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan
administratif.
b. Sekretariat DPRD (Tipe A)
Perbup Nomor 52 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Sukoharjo.
Sekretariat DPRD terdiri dari 3 bagian. Tugas Sekretariat DPRD adalah
membantu Bupati menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan
keuangan DPRD, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD serta
menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh
DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan.
c. Inspektorat (Tipe A)
Perbup Nomor 53 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten

Sukoharjo (Penambahan 1 Irbansus). Inspektorat terdiri dari 4 irban


wilayah dan 1 irbansus. Tugas inspektorat adalah membantu Bupati
dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat
daerah
d. Dinas

1) Dinas Pendidikan (Tipe A)

Perbup Nomor 54 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi


Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Sukoharjo. Dinas Pendidikan terdiri dari 4 bidang. Tugas dinas
Pendidikan adalah membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan
di bidang Pendidikan (Urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar).
UPTD pada Dinas Pendidikan, antara lain :

11
a) Satuan Pendidikan Formal (Perbup Nomor 4 Tahun 2018),
terdiri dari SD dan SMP.
b) Satuan Pendidikan Non Formal (Perbup Nomor 33 Tahun
2017), terdiri dari SKB Sukoharjo.

2) Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata


(Disbudporapar) (Tipe A)

Perbup Nomor 55 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi


Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas kebudayaan Kepemudaan dan
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sukoharjo. Disbudporapar bertugas
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang:
a) Kebudayaan (Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan
pelayanan dasar)
b) Kepemudaan dan olahraga (Urusan wajib yang tidak
berkaitan dengan pelayanan dasar)
c) Pariwisata (Urusan Pilihan)

3) Dinas Kesehatan (Tipe A)

Perbup Nomor 56 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan


Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukoharjo. Dinas Kesehatan bertugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Kesehatan (Urusan
Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar). UPTD
pada Dinas Kesehatan, antara lain : RSUD Bagas Waras, Puskesmas,
Unit Laboratorium, Unit Instalasi Farmasi.

4) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak,


Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DISOSP3APPKB)
(Tipe A) Perbup Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukoharjo.
(DISOSP3APPKB) terdiri dari 4 bidang. Tugasnya adalah membantu
Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang :

12
a) Sosial (Urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar)
b) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Urusan wajib
yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar)
c) Pengendalian Penduduk dan KB (Urusan wajib yang tidak berkaitan
dengan pelayanan dasar).

5) Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) (Tipe A)


Perbup Nomor 35 Tahun 2022 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Sukoharjo. Disdukcapil terdiri dari 4 bidang. Tugasnya
adalah membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Urusan Pemerintahan
Wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar).

6) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DISPERMASDES) (Tipe


B) Perbup Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukoharjo. Dispermades terdiri dari 3
bidang. Tugasnya adalah membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Urusan
Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar).

Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu


(DPMPTSP) (Tipe B)
Perbup Nomor 60 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Saru Pintu Kabupaten Sukoharjo.
Tugasnya adalah membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang Penanaman Modal (Urusan Pemerintahan
Wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar).
1) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Dan Perdagangan
(DKUKMP)(Tipe B)
Perbup Nomor 61 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo.
13
DKUKMP terdiri dari 2 bidang dan 5 Unit Pasar (UPTD).
Tugasnya adalah Perbup Nomor 61 Tahun 2021 Tentang
Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan
Kabupaten Sukoharjo.
2) Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja (DISPERINAKER) (Tipe
C)
Perbup Nomor 62 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo.
Disperinaker terdiri dari 2 bidang. Tugasnya adalah membantu
Bupati melaksanakan urusan pemerintah di bidang :
a) Perindustrian (Urusan Pilihan)

b) Tenaga kerja (Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan


pelayanan dasar)
c) Transmigrasi (Urusan Pilihan)

3) Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Disperakim)


(Tipe C)
Perbup Nomor 64 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo.
Disperakim terdiri dari 2 bidang. Tugasnya adalah membantu
Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang :
d) Perumahan rakyat dan Kawasan Permukiman (Urusan wajib
yang berkaitan dengan pelayanan dasar)
e) Pertanahan (Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan
pelayanan dasar)
4) Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) (Tipe B)
Perbup Nomor 65 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sukoharjo. DPUPR terdiri
dari 4 bidang dan 5UPTD DPUPR UNIT PALD. Tugasya adalah
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
14
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Urusan wajib yang
berkaitan dengan pelayanan dasar).

5) Dinas Perhubungan (Tipe C)

Perbup Nomor 66 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan


Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Perhubungan Kabupaten Sukoharjo. Dinas Perhubungan terdiri
dari 2 bidang. Tugasnya adalah membantu Bupati melaksanakan
urusan pemerintahan di bidang Perhubungan (Urusan wajib yang
tidak berkaitan dengan pelayanan dasar).
6) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) (Tipe B)

Perbup Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan


Organisasi Tugasdan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Sukoharjo. Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari

2 bidang. Tugasnya adalah membantu Bupati melaksanakan


urusan pemerintahan di bidang Lingkungan Hidup (Urusan wajib
yangtidak berkaitan dengan pelayanan dasar)
7) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) (Tipe A)

Perbup Nomor 68 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan


Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukoharjo. DKPP terdiri dari 4
Bidang UPTD :
f) ATP (Agro Techno Park)

g) RPH (Rumah Potong Hewan)

h) UPPT (Unit Pelayanan Peternakan Terpadu)

i) UBI (Unit Budidaya Ikan)

Tugasnya adalah membantu Bupati melaksanakanurusan


pemerintahan di bidang:
a) Pangan (Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan
pelayanan dasar)

15
b) Pertanian (Urusan Pilihan)

c) Perikanan (Urusan Pilihan)

8) Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DISPERSIP) (Tipe C) Perbup


Nomor 69 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Sukoharjo. Dispersip terdiri dari 2 bidang.
Tugasnya adalah membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang:
j) Perpustakaan (Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan
pelayanan dasar)
k) Kearsipan (Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan
pelayanan dasar)
9) Staf Ahli Bupati

Staf Ahli Bupati terdiri dari 3 :

l) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;Staf Ahli


Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan;

m) Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya


Manusia. Perbup Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Kedudukan
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Staf Ahli Bupati Sukoharjo.
Tugasnya adalah memberikan rekomendasi terhadap isu-isu
strategis kepada Bupati sesuai keahliannya
10) Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP
dan Damkar) (Tipe B)
Perbup Nomor 70 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukoharjo.
Satpol PP dan Damkar terdiri dari 2 bidang. Tugasnya adalah
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
ketentraman dan ketertiban umum serta pelindungan masyarakat
(Urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar)
16
11) Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
(BKPSDM) (Tipe A)
Perbup Nomor 71 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Sukoharjo. BKPSDM terdiri dari 3 bidang. Tugasnya
adalah membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan
Pemerintahan di bidang Kepegawaian
12) Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Dan Aset Daerah
(BPKPAD) (Tipe A)
Perbup Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan
Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Sukoharjo.
BPKPAD terdiri dari 5 bidang. Tugasnya adalah membantu
Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan Pemerintahan di
bidang keuangan.
13) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian Dan
Pengembangan (Bappedalitbang) (Tipe A)

Perbup Nomor 73 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan


Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan
Kabupaten Sukoharjo. Bappedalitbang terdiri dari 4 bidang.
Tugasnya adalah membantu Bupati melaksanakan fungsi
penunjang urusan Pemerintahan di bidang Perencanaan serta
bidang Penelitian dan Pengembangan
14) Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Badan Kesbangpol)

Perbup Nomor 74 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan


Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Sukoharjo. Badan Kesbangpol
terdiri dari 3 bidang. Tugasnya adalah membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan umum di bidang Kesatuan
Bangsa dan Politik.
15) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) (Klasifikasi A)
17
Perbup Nomor 75 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan
Penanggulangan bencana Daerah Kabupaten Sukoharjo. Tugasnya
adalah membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan
bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan
masyarakat sub urusan bencana.
e. Kecamatan

Perbup Nomor 63 Tahun 2016 Tentang Kedudukan Susunan


Organisasi Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Di
Kabupaten Sukoharjo. Teridir dari 12 Kecamatan. Tugasnya adalah
melaksanakan urusan pemerintahan umum, Pemberdayaan
masyarakat, ketentraman dan ketertiban serta melaksanakan tugas
yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK

1. Manajemen Kepegawaian PPPK

a. Jabatan ASN Yang Bisa Di isi Oleh PPPK

1) Jabatan Fungsional

2) Jabatan Pimpinan Tinggi

3) Jabatan Lain Bukan Jabatan Struktural

b. Manajemen PPPK

1) Penetapan Kebutuhan

2) Pengadaan

3) Penilaian kinerja

4) Penggajian dan Tunjagan

5) Pengembangan Kompetensi

6) Pemberian Penghargaan

18
7) Disiplin

8) Pemutusan Hubungan Kerja

9) Perlindungan

c. Penetapan Kebutuhan PPPK

1) Instansi diwajibkan menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan


PPPK jangka waktu 5 tahun dan diperinci per tahun berdasarkan
prioritas
2) Penyusunan kebutuhan jumlah PPPK merupakan satu kesatuan
dengan penyusunan kebutuhan PNS
3) Kebutuhan jenis dan jabatan PPPK dengan Keputusan Menteri setiap
tahun, dengan pertimbangan Kementerian Keuangan dan
pertimbangan tehnis Kepala BKN
4) Usulan disertai dengan kompetensi, kualifikasi, kebutuhan instansi
dan persyaratan kebutuhan dalam jabatan.
d. Masa Perjanjian Kerja

1) Masa hubungan kerja paling singkat 1 tahun

2) Perpanjangan berdasarkan pencapaian kinerja, kesesuaian


kompetensi dan kebutuhan instansi

3) Perpanjangan hubungan kerja JPT berkoordinasi dengan KASN dan


paling lama 5 tahun.
e. Penggajian Dan Tunjangan

1) PPPK di berikan gaji dan tunjangan

2) Gaji dan tunjangan berlaku sesuai dengan peraturan yang berlaku


dengan PNS
3) PPPK di berikan gaji dan tunjangan yang besarannya di atur oleh
Peraturan Presiden.
f. Penggembangan Kompetensi Dan Pemberian Penghargaan

1) Penggembangan Kompetensi

PPPK diberikan kesempatan pengembangan kompetensi


Pengembangan kompetensi sesuai perencanaan Instansi
19
Memperhatikan hasil penilaian kinerja PPPK Paling lama 24 jam
pelajaran dalam 1 tahun perjanjian kerja
2) Pemberian penghargaan

PPPK yang menunjukan kesetian, pengabdian, kecakapan, kejujuran,


kedisiplinan dan prestasi kerja Tanda Kehormamatan Prioritas
Pengembangan Kompetensi Menghadiri acara resmi kenegaraan
g. Disiplin Perbup no 97 tahun 2020

1) PPPK wajib mematuhi disiplin

2) Instansi pemerintah wajib menegakan disiplin terhadap PPPK

3) PPPK yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman disiplin

4) Psl 52 ayat (1) “PPK setiap instansi menetapkan peraturan disiplin


PPPK. Tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin
PNS
h. Pemutusan hubungan Perjanjian Kerja Dengan Hormat

1) Waktu perjanjian kerja berakhir 58 tahun, 60 tahun dan 65 tahun

2) Meninggal dunia

3) Permintaan sendiri

4) Perampingan organisasi

5) Tidak cakap jasmani dan rohani

6) Dengan Tidak Atas Pemintaan Sendiri

7) Dihukum penjara paling singkat 2 tahun tidak berencana

8) Pelanggaran disiplin PPPK tingkat berat

9) Tidak memenuhi target kinerja yang disepakati

i. Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja PPPK Dengann Tidak


Hormat
1) Melakukan Penyelewengan terhadap UUD RI 1945

2) Dihukum Penjara tindak pidana jabatan


20
3) Menjadi anggota atau pengurus partai politik

4) Dihukum penjara paling singkat 2 tahun lebih dan berencana.

j. Perlindungan

1) Jaminan hari tua

2) Jaminan Kesehatan

3) Jaminan Kecelakaan Kerja

4) Bantuan hukum

k. Cuti

1) Cuti tahunan

2) Cuti sakit

3) Cuti melahirkan

4) Cuti bersama

l. Peraturan BKN Amanat PP 49/2018

1) Peraturan tentang mengenai uji persyaratan fisik, psikologis adan


atau kesehatan jiwa
2) Peraturan tentang Pengadaan PPPK

3) Peraturan tentang cuti PPPK

2. Penilaian Kinerja PPK

Penilaian kinerja PPPK dilakukan dengan tujuan menjamin


objektivitas prestasi kerja yang sudah disepakati berdasarkan perjanjian
kerja antara PPK dengan pegawai yang bersangkutan. Penilaian kinerja
PPPK dilakukan berdasarkan perjanjian kerja di tingkat individu dan
tingkat unit atau organisasi dengan memperhatikan target, sasaran, hasil,
manfaat yang dicapai, dan perilaku pegawai. Penilaian kinerja PPPK
dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan

Penilaian kinerja PPPK berada di bawah kewenangan Instansi

21
Pemerintah masing-masing. Penilaian kinerja PPPK didelegasikan
secara berjenjang kepada atasan langsung dari PPPK. Penilaian kinerja
PPPK dapat mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan
bawahannya.
Hasil penilaian kinerja PPPK disampaikan kepada tim penilai
kinerja PPPK. Hasil penilaian kinerja PPPK dimanfaatkan untuk
menjamin objektivitas perpanjangan perjanjian kerja, pemberian
tunjangan, dan pengembangan kompetensi. PPPK yang dinilai oleh
atasan dan tim penilai kinerja PPPK tidak mencapai target kinerja yang
telah disepakati dalam perjanjian kerja diberhentikan dari PPPK.
D. ASN BerAKHLAK

ASN BerAKHLAK yang mampu mengaktualisasikan nilai BerOrientasi


Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya. Dengan mengenalkan Employer
Branding ASN “ Bangga Melayani Bangsa”. Setelah melaksanakan diklat ini
Peserta diharapkan mampu memberikan contoh perilaku ASN yang
mengaktualisasikan nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten,
harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif dalam pelaksanaan tugas dan
jabatannya dan Bangga Menjadi ASN yang Mampu menjadi Pelayanan
Masyarakat dan Bangsa.
1. Care Value “BERAKHLAK”

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,


Adaptif, kolaboratif. EMPLOYER BRANDING: Bangga Melayani
Bangsa. Harapan masyarakat dalam pelayanan public: Lebih Baik (Better),
Lebih Cepat (Faster), Lebih Baru (Newer), Lebih Murah (Cheaper), Lebih
Sederhana (More Simple).
2. Panduan Perilaku Core Values ASN BerAKHLAK sebagai berikut:

a. Berorientasi Pelayanan

1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

2) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.

3) Melakukan perbaikan tiada henti.


22
b. Akuntabel

1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,


serta disiplin dan berintegritas tinggi.
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

c. Kompeten

1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang


selalu berubah.
2) Membantu orang lain belajar.

3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

d. Harmonis

1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.

2) Suka menolong orang lain.

3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

e. Loyal

1) Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar


Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2) Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.

3) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara,


serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
f. Adaptif

1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.

2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

3) Bertindak proaktif.

g. Kolaboratif

1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk


berkontribusi.
23
2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.

3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk


tujuan bersama.

24
BAB III

NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

A. Rencana Strategis (RenStra) SD Negeri Manisharjo 02

1. Visi Misi SD Negeri Manisharjo 02

1.1 Visi

“UNGGUL DALAM PRESTASI, BERIMAN, BERTAQWA, DAN


BERAKHLAK MULIA SERTA BERKARAKTER”
1.2 Misi

Berdasarkan Visi diatas Maka Misi SD Negeri Manisharjo 02 adalah sebagai berikut
1. Memacu siswa untuk berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik
minimal sampai Tingkat kabupaten.
2. Mewujudkan prestasi sekolah dibidang akademik dan non akademik sampai
pada tingkat nasional dan internasional.
3. Mewujudkan standar kelulusan dengan nilai minimal 75 sesuai dengan SNP.
4. Mewujudkan proses pembelajaran paikem, inovatif, dan kontekstual.
5. Mewujudkan sumber daya pendidik dan kependidikan yang profesional.
6. Meningkatkan kemampuan guru, pegawai, dan siswa dalam penggunaan Bahasa
asing (Bahasa Inggris).
7. Mewujudkan sarana dan prasarana belajar yang lengkap dan memadai sesuai
dengan kebutuhan.
8. Mewujudkan manajemen sekolah yang transparan dan akuntabel.
9. Mewujudkan standar biaya yang memadai dan terpenuhi
10. Mewujudkan sistem penilaian yang berkualitas dan akurat.
11. Membiasakan warga sekolah untuk melaksanakan 5 S (Senyum, Salam, Sapa,
Sopan dan Santun).
12. Menciptakan suasana kerja yang harmonis berdasarkan indicator budaya sekolah
yaitu kedisiplinan, partisipasi, tanggung jawab, kebersamaan, kejujuran,
kekeluargaan semangat hidup dan semangat belajar.

25
2. Tujuan
TUJUAN TUJUAN TUJUAN JANGKA
JANGKA JANGKA PENDEK
PANJANG MENENGAH
a. Menghasilkan i. Membentuk 1. Melaksanakan pembiasaan
lulusan pembelajar karakter pembelajar sikap Pancasila secara
sepanjang hayat sepanjang hayat terintegrasi pada yang
yang beriman, berlandaskan profil diselenggarakan baik dalam
bertaqwa, berakklak peserta didik bentuk kegiatan proyek.
mulia, mandiri, pancasila 2. Melaksanakan 100% penilaian
bernalar kritis, sikap berbasis Profil Peserta
peduli berdaya didik Pancasila
juang tinggi, cinta 3. Mendorong 100% peserta
tanah air, bangga didik mencapai minimal
pada budaya predikat BAIK, pada penilaian
bangsanya dan sikap berbasis Profil Peserta
tenggang rasa didik Pancasila
mengembangkan b. Memfasilitasi 1. Memfasilitasi Proses belajar
minat serta peserta didik untuk mengajar yang berpusat pada
bakatnya sesuai mengembangkan peserta didik
dengan profil keragaman potensi, 2. Menangani 100% peserta
peserta didik minat dan bakat didik yang mengalami
pancasila serta kecerdasan permasalahan pembelajaran
intelektual, agar dapat terselesaikan.
emosional, spriritual 3. Mengikutsertakan 100%
dan kinestetik peserta didik pada minimal 1
secara optimal ekstrakurikuler pilian sesuai
sesuai dengan bakat dan minatnya.
tingkat 4. Mengikutsertakan 100%
perkembangannya peserta didik pada minimal 1
program life skill sesuai
bakat dan minatnya.
5. Mengikutsertakan 50%
peserta didik pada minimal 1
lomba/kompetisi akademik
dan non akademik per tahun.
c. Memfasilitasi 1. Mendorong 100% peserta
peserta didik untuk didik ikut serta dalam
dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan ibadah
budaya disiplin 2. Mengikutsertakan 100%
beribadah serta peserta didik pada minimal 1
kesadaran hidup program pengemangan diri
sehat kelompok keagamaan
3. Mendorong 100% peserta
didik ikut serta menerapkan
perilaku hidup bersih dan

26
sehat.
2 menghasilkan lulusan d. Membekali peserta 1. Mengintegrasikan project
ysng tersmpil dalam didik dengan base learning pada 100%
berfikir keahlian berfikir pada peserta didik
kritis,berkreaktifitas, kreaktif dan berfikir 2. Mengikutsertakan 100%
mamanfaatkan kritis peserta didik menghasilkan
teknologi digital,dan minimal 1 produk kreaktif
mengembangkan per tahun dari project base
minat serta bakatnya learning
untuk menghasilkan 3. Melaksanakan 100% proses
prestasi penilaian yang mengandung
minimal 25% soal bertipe
HOTS
4. Membekali agar
100%peserta didik mampu
menjawab minimal 70% soal
bertipe HOTS dengan benar.
e. Membekali peserta 1. Memfasilitasi 75%
didik dalam pembelajaran dengan
penugasan digital menggunakan media
TIK
2. Mendorong 100%
peserta didik mampu
mengoperasikan
minimal 1 perangkat
digital dengan BAIK
dan BENAR
i. Menghasilkan lulusan f. Memfasilitasi 1. Mendorong 100%
yang memiliki peserta didik peserta didik memiliki
wawasan lingkungan memiliki kepekaan kepedulian social
dan mampu (sensitivitas), dengan mengikuti
menyesuaikan diri kemampuan berbagai kegiatan
dalam kehidupan mengekspresikan social.
social. dan mengapresiasi 2. Mendorong 100%
keindahan dan peserta didik memiliki
keseimbangan sikap pemaaf dan
(harmoni), hidup berani meminta maaf.
bermasyarakat, 3. Mendorong 100%
berguna untuk orang keikutsrtaan peserta
lain. didik menjauhi sikap
vandalism.
4. Mendorong 100%
keikutsertaan peserta
didik memelihara
kerukunan.

27
3. Rencana Strategi Pencapaian SD Negeri Manisharjo 02
1. Rencana Satrategis Pencapaian Mutu Bidang akademik

a. Kegiatan MGMP; hal ini dimaksudkan untuk mengubah kelemahan


guru dalam mengemas dan melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan. Penyusuanan silabus mandiri, desain
pembelajaran dan penilaian otentik.
b. Pembentukan kelompok siswa diskusi terbimbing/club: hal ini untuk
mempersiapkan siswa dalam pengembangan bakat dan minat dengan
narasumber yang kompeten dan profesional.
2. Rencana Strategis Pencapaian Mutu Bidang Non Akademik

a. Meningkatkan kerjasama antara orang tua siswa melalui komite sekolah


untuk pengembangan sekolah.
b. Pembentukan kelompok kreativitas siswa dalam apresiasi seni&olahrga

28
3. Rencana Strategis Pengembangan Manajemen Sekolah

1. Bidang pengembangan Manajemen ketatalaksanaan, seperti :

a. Penyusunan struktur organisasi sekolah

b. Penyusunan kalender pendidikan

c. Penyusunan dan pengarsipan RAPBS

d. Penyiapan, pengadaan dan perangkat manajemen kurikulum

e. Penyiapan, pengadaan dan pengarsipan administrasi BK

f. Penyiapan, pengadaan dan pengarsipan administrasi manajemen


perpustakaan
2. Bidang pengembangan Manajemen Kurikulum dan pembelajaran
seperti :
a. Menyusun jadwal kegiatan belajar

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan proses belajar


mengajar
c. Pelaksanaan supervisi akademik dan analisis tindak lanjut

d. Pengaktifan KKG sekolah

e. Membentuk evaluasi dan uji kompetensi

3. Bidang Pengembangan Manajemen Ketenagaan seperti :

a. Analisis kebutuhan guru dan pegawai

b. Pembinaan dan peningkatan disiplin siswa

c. Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler

d. Pembinaan peningkatan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha


Esa
e. Peningkatan pengawasan terhadap siswa melalui
buku komunikasi sekolah
4. Bidang Pengembangan Manajemen perlengkapan sarana prasarana
sekolah
a. Pengaturan dan pemeliharaan penggunaan perlengkapan belajar
29
mengajar (meubiler)
b. Pengaturan dan pemeliharaan media pendidikan

c. Pengadaan dan pemeliharaan alat-alat PBM

5. Bidang pengembangan Manajemen Pendanaan dan pembiayaan

a. Penyusunan dan pembiayaan RAPBS

b. Pelaksanaan dan pengawasan penggunaan RAPBS

c. Pelaporan penggunaan RAPBS

6. Bidang Pengembangan Manajemen Perpustakaan

a. Penyusunan program kerja perpustakaan

b. Menyiapkan dan menata perlengkapan perpustakaan dan


pengawasan kegiatan perpustakaan

7. Bidang Pengembangan Manajemen Hubungan Masyarakat

a. Mengadakan rapat dengan orang tua siswa

b. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan instansi / dinas di


wilayah Kabupaten Sukoharjo
c. Mengadakan hubungan kerjasama dengan sekolah-sekolah di
sekitar SD Negeri Bendosari 01
d. Penyebarluasan informasi tentang berbagai kegiatan sekolah

4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Mutu Proses dan Mutu Hasil


Belajar Siswa
1. Meyakinkan guru melalui rapat dinas tentang pentingnya kualitas belajar
siswa.
2. Kinerja sekolah dimonitor secara formal dan reguler dalam kurun waktu
tertentu (2 x setahun) dan informasi dikumpulkan dan dianalisis secara
teliti untuk memperbaiki pelaksanaan dan proses Pendidikan dari waktu
ke waktu
3. Kepala sekolah, Guru dan tenaga administrasi mempunyai komitmen
untuk bersama- sama menilai kondisi sekolah secara kritis

30
4. Pemantauan, pengkajian dan pelaporan kemajuan belajar siswa di
lakukan melalui suatu proses yang sistimatis dan terencana
5. Program inti berdasarkan skala prioritas program peningkatan mutu dari

Sekolah dikomunikasikan ke semua pihak komunitas pendidikan

6. Komunitas pendidikan mempunyai kepercayaan kepada sekolah dan


mengakui komitmen sekolah terhadap peningkatan mutu.

31
B. SOTK SD NEGERI MANISHARJO 02
STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH DASAR NEGERI MANISHARJO 02

KEPALA SEKOLAH
DARSINI, S.Pd.SD

DEWAN / KOMITE
MUJIONO

UNIT PERPUSTAKAAN
PISCESSA FATIMAH, S.Pd.

GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
C. LISTYANI DEWI, S. Pd PISCESSA FATIMAH, S.Pd
TEGUH SAPUTRA, S.Pd GINARYO, S.Pd NANIK SUWARNI, S.Pd HARSI LIS MANIARTI, S.Pd
D.

GURU AGAMA GURU OR GURU B INGGRIS


SRI MULYANI, S.Pd.I SIDIQ PURNOMO, S.Pd HOLIP VIYA, S.Pd.
PENJAGA

SISWA

MASYARAKAT
31
32
E. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) PPPK di SD Negeri Manisharjo 02
1. Tugas Pokok PPPK di SD Negeri Manisharjo 02
a. Tugas Pokok PPPK di OPD meliputi :
1) Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang undangan
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
2) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
b. Tugas Pokok Guru SD Negeri Manisharjo 02
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
1) Membuat perangkat pengajaran
 Modul Ajar/RPP
 Silabus/ ATP
 Program tahunan / semester
 Program rencana pengajaran
 Jurnal Harian
2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian,
ulangan umum, ulangan akhir.
4) Melaksanakan analisa hasil ulangan harian.
5) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan penga-yaan.
6) Mengisi daftar nilai siswa.
7) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengeta-huan)
kepada guru lain dalam proses belajar mengajar.
8) Membuat alat pelajaran / alat peraga.
9) Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.
10) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
11) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
12) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya.
13) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
31
14) Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
15) Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
16) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
pangkatnya.
c. Tugas Pokok Wali Kelas
1) Melakukan Pengelolaan kelas yang meliputi penyusunan: denah tempat
duduk siswa, bendera Merah Putih, papan absensi siswa, daftar pelajaran
kelas, daftar piket kelas, buku absensi kelas, buku kegiatan pembelajaran /
buku agenda kelas, jam dinding, tanaman/penghijauan kelas, dan tata tertib
kelas.
2) Penyusunan / pembuatan statistik kehadiran dan prestasi bulanan
siswa,
3) Pembuatan daftar kumpulan nilai
4) Pembuatan catatan khusus tentang siswa,
5) Pencatatan mutasi siswa,
6) Mengingatkan kewajiban administrasi keuangan siswa di kelasnya
7) Pengisian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar/rapor
8) Pembagian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar/rapor
d. Tugas Pokok Guru Mata Pelajaran
1) Membuat dan menyiapkan program serta perangkat pembelajaran
2) Melakukan sosialisasi Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi,
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Sistem dan prosedur penilaian
kepada siswa di awal pertemuan sebelum proses belajar mengajar awal
dimulai
3) Melaksanakan kegiatan penilaian berkesinambungan
4) Membuat daftar nilai Menyusun dan melaksanakan program perbaikan
dan pengayaan
5) Melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran
6) Membuat bahan ajar
7) Membuat alat peraga/pelajaran
8) Membuat media pembelajaran
9) Melaksanakan tugas tambahan di sekolah

32
10) Mengadakan pengembangan setiap bidang pelajaran yang
menjadi tanggungjawabnya

33
11) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa
yang diajarnya
12) Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
13) Ikut berperan aktif dalam menegakan disiplin siswa.
14) Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan penghijauan ruang kelas dan
ruang praktikum
15) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya
16) Berkoordinasi dengan seluruh guru kelas
2. Fungsi PPPK di SD Negeri Manisharjo 02
a. Fungsi PPPK di OPD
1) Fungsi Instruksional (pengajar), membuat perencanaan terkait
program pengajaran, melaksanakan program yang telah disusun
dan membuat penilaian setelah melakasanakan program
tersebut.
2) Fungsi Educational (pendidik), mengarahkan peserta didik
untuk memiliki kepribadian yang baik dan mulia.
3) Fungsi managerial, sebagai manager yang bertanggung jawab
atas lingkungan kelas
b. Kewajiban PPPK di OPD
1) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan,kreatif,dinamis, dan dialogis;
2) Mempunyai komitmen secara profesional untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan;
3) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.
4) Mengikuti dan menjadi anggota organisasi profesi (UU No.14
tahun2005 pasal41 (3) ttg Guru dan Dosen)
5) Pengembangan kompetensi (PP No.49/2018 Manajemen
PPPK)

34
No RHK Pimpinan INDIKATOR TARGET KEGIATAN & OUTPUT KEGIATAN PENERAPAN NILAI-
yang di intervensi RHK ASPEK KINERJA TAHAPAN NILAI BERAKHLAK
INDIVIDU
1. Terlaksananya supervisi Terlaksananya Kuanti Jumlah doc 2 laporan Menyusun perencanaan Tersusunnya perangkat - Berorientasi pelayanan
Pendidik dan Tendik perencanaan dan pembelajaran bimbingan pembelajaran - Kompeten
Kuali
pelaksanaan Perencanaan 100 % - Akuntabel
Waktu
pembelajaran prosentase Konsul ke atasan dalam perencanaan Terlaksananya bimbingan dengan
12 bulan pembelajaran atasan
Terlaksanya perencaan
periode waktu Menerapkan perencanaan
pembelajaran Menerapkan perencanaan
pembelajaran kepada peserta didik

2. Terlaksananya supervisi Terlaksananyakegia Kuanti Jumlah laporan 2 Laporan Menyusun laporan evaluasi Tersusunnya evaluasi - Berorientasi pelayanan
pendidik dan Tendik tan evaluasi dan kegiatan evaluasi penilaian hasil pembelajaran penilaian hasil pembelajaran - Kompeten
penilaian hasil Kuali dan hasil - Akuntabel
pembelajaran pembelajaran
Waktu
Prosentase 100%
terlaksananya
kegiatan

Periode waktu keg. 12 Bulan


Evaluasi

BAB IV

RENCANA KERJA PEGAWAI


PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

35
36
35
DOKUMENTASI SEMINAR

Bimbingan bersama Mentor

36
Dokumentasi pelaksanaan seminar

39
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Dari hasil Orientasi Pengenalan Nilai Etika Pada Instansi Bagi Pegawai
Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2023
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada ASN PPPK untuk melakukan pengenalan
terhadap tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tujuan rekrutmen.
2. Masa orientasi akan memberikan pemahaman dan pengenalan bagi para ASN
PPPK pada tugas dan fungsi serta visi misi.
3. Sebagai ASN PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo perlu
diberikan pendampingan agar dapat menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan
budaya kerja Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

B. saran
1. Setelah kita mengikuti orientasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja ASN
PPPK.
2. Dapat meningkatkan pengetahuan tentang nilai-nilai dan etika dalam Kabupaten
Sukoharjo.
3. Mampu mengaktualisasikan di dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat tugas.

40
LAMPIRAN

RESUME HARI KESATU


PEMBERI MATERI KE 1
SESI I

Hari/ Tanggal : Senin, 12 Februari 2024


Pukul : 09.15 s/d 11.30 WIB
Nara Sumber : Bp. Arif Efendy, SH, MM
Materi : Pembekalan Penyusunan Laporan Orientasi

 Kegiatan penyusunan laporan orientasi PPPK didasarkan pada aturan hukum:


 UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN

41
 PP No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK
 Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN
 Peraturan LAN No. 15 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK
 Peraturan Ka. LAN No. 289 Tahun 2022 tentang Pedoman Orientasi PPPK
 Kegiatan orientasi bertujuan agar PPPK:
1. Mengenal tugas dan fungsinya sebagai ASN
2. Mengenal nilai dan etika pada Instansi Pemerintah
3. Mampu mengaktualisasikan nilai – nilai dasar ASN Ber-AKHLAK
4. Mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam program
pemerintah di unit kerjanya masing-masing
 Kegiatan Orientasi PPPK dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Penyusunan Laporan Orientasi
b. Anti Korupsi
c. Visi dan Misi Kebijakan Pemeritah Kabupaten Sukoharjo
d. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK
e. Implementasi Core Value Ber-AKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa
f. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
g. Wawasan Kebangsaan
h. Orientasi Tempat Tugas PPPK
 Sistematika Laporan Hasil Kegiatan Orientasi PPPK disusun:
1) Judul
2) Lembar Pengesahan
3) Kata Pengantar
4) Daftar Isi
5) Bab I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Maksud dan Tujuan
c. Waktu dan Tempat
6) Bab II. Nilai dan Etika Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
a. Visi dan Misi’
b. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) OPD

42
c. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK
7) Bab III. Nilai dan Etika Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
a. Rencana Strategis (Renstra) OPD
b. SOTK OPD
c. Tugas Pokok PPPK
8) Bab IV. Rencana Kerja PPPK
9) Bab V. Penutup

43
RESUME HARI KESATU
PEMBERI MATERI KE 1
SESI 1I

Hari/ Tanggal : Senin, 12 Februari 2024


Pukul : 13.00 s/d 15.15 WIB
Nara Sumber : Edi Winarno AS,ST,M.Kom
Materi : Anti Korupsi

Anti Korupsi

 Tujuan pembekalan materi anti korupsi adalah terbentuknya perilaku ASN PPPK
yang amanah dan jujur serta berperan aktif dalam pencegahan korupsi di
lingkungan kerjanya.
 Target pembelajaran anti korupsi diberikan agar:
1. Menyadari dampak perilaku dan tipikor bagi dirinya, keluarga, masyarakat,

44
bangsa, dan kehidupannya.
2. Menjelaskan cara-cara menghindari perilaku korupsi.
 Pengertian Korupsi
- Menurut hukum di Indonesia Korupsi adalah perbuatan melawan hukum dengan
maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain, baik perorangan maupun
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara/ perekonomian negara. Korupsi
merupakan kejahatan luar biasa/ Ekstra Ordinary Crime.
 Masif korupsi bisa berdampak pada:
a. Ekonomi
 Penurunan produktivitas
 Rendahnya Kualitas barang dan jasa untuk publik
 Meningkatnya hutang negara
b. Sosial dan Kemiskinan
 Terbatasnya akses bagi masyarakat miskin
 Mahalnya harga, jasa, dan pelayanan publik
 Pengentasan kemiskinan berjalan lambat
 Meningkatnya angka kriminalitas
 Solidaritas sosial semakin langka
 Demoralisasi
c. Birokarasi Pemerintahan
d. Politik dan Demokrasi
e. Penegakan Hukum
f. Pertahanan dan Keamanan
g. Kerusakan Lingkungan
 Banjir bandang akibat kerusakan hutan
 Strategi yang bisa dilakukan untuk memperantas korupsi antara lain dengan:
1) Strategi reprsif
2) Strategi perbaikan sistem
3) Edukasi dan kampanye
 Menurut UU No 31 tahun 1999 Jo UU No 20 Tahun 2001 terdapat 30 jenis
tindak pidana korupsi yang dikategorikan menjadi 7 jenis besar:

45
a) Kerugian keuangan negara
b) Penyuapan
c) Pemerasan
d) Penggelapan dalam jabatan
e) Kecurangan
f) Konflik kepentingan dalam pengadaan
g) Gratifikasi.
 Berintegritas itu berarti menolak gratifikasi dan tidak korupsi. Hal ini
ditegaskan dalam peraturan hukum sebagai berikut:
 Peraturan Daerah Provinsi Jateng No 05 tahun 2019 tentang RPJMD
Provinsi Jawa Tengah
 Peraturan Gubernur No 59 Tahun 2014 tentang Pengendalian Gratifikasi di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
 Peraturan Gubernur No 76 Tahun 2018 tentang Pembangunan Budaya Integritas
 Peraturan Gubernur No 10 Tahun 2019 tentang Implementasi Pendidikan
Anti Korupsi
 Keputusan Gubernur No 770/ 4 Tahun 2014 tentang Wajib LHKPN bagi
Pejabat Struktural Eselon 1, 2, 3 dan 4 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah
 Keputusan Gubernur No 700/ 7 Tahun 2014 tentang Unit Pengendali
Gratifikasi di Lingkungan Pemerintah Provins Jawa Tengah
 Nilai-nilai anti Korupsi
 Inti (jujur, disiplin, tanggungjawab)
 Sikap (adil, berani, peduli)
 Etos Kerja (kerja keras, mandiri, sederhana)
 Visi Jateng yang berkenaan dengan korupsi adalah “Tetep Mboten Korupsi,
Mboten Ngapusi” dengan misi-misinya sebagai berikut:
 Membangun Masyarakat Jateng yang religious, toleran, dan guyub untuk
menjaga NKRI
 Memperluas reformasi birokrasi melalui penguatan koordinasi dengan
pemerintah Kabupaten/Kota

46
 Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat basis ekonomi
rakyat dan membuka ruang usaha baru
 Menjadikan rakyat Jateng lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan
mencintai lingkungan
Peraturan Gubernur No 10 Tahun 2019 tentang Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di
Jawa Tengah kepada Peserta Didik, Aparatur Sipil Negara, Pegawai BUMD, dan
Masyarakat.

47
RESUME HARI KESATU
PEMBERI MATERI KE 1
SESI III

Hari/Tanggal : Senin, 12 Februari 2024


Pukul : 15.30 s/d 17.15 WIB
Nara Sumber : Bp Rudiyanto
Materi : VISI MISI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN
NNSUKOHARJO

1. UUD 1994
Visi
“Negara Indonesia yang merdeka,Bersatu,berdaulat, adil dan Makmur”.
Misi
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia

48
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
2. Capaian Indikator Makro Kabupaten Sukoharjo dikatakan tingkat pembangunan
daerah berhasil dapat dilihat melalui 4 aspek, yaitu :
a. Pertumbuhan Ekonomi
b. Tingkat Pengangguran
c. Angka Kemiskinan
d. Indeks Pembangunan Manusia
3. Capaian Tujuan dan Sasaran Pembangunan Tahun 2022
a. Capaian Tujuan Pembangunan Tahun 2022
b. Capaian Sasaran Pembangunan Tahun 2022
4. Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Sukoharjo
a. Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas
Tantangan kondisi global, ancaman resesi dunia, inflasi, pangan, energy, ancaman pada
sektor pertanian, industry, perdagangan, investasi, ekspor
b. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Berkarakter dan Berdaya Saing
Tantangan daya saing Sumber Daya Manusia (pendidikan, kesehatan), demografi
penduduk, kesetaraan gender, karakter Bangsa (nilai-nilai budaya lokal)
c. Penanggulangan Kemiskinan
Tantangan dalam penyediaan akses terhadap kebutuhan dasar, kehidupan ekonomi yang
berkelanjutan, perilaku dan budaya masyarakat, serta tata kelola penanggulangan
kemiskinan, seperti data dan ketepatan sasaran intervensi.
d. Penguatan Infrastruktur dengan memperhatikan Daya Dukung Lingkungan dan
Kelestarian Sumber Daya Alam
Perlunya penguatan pembangunan infrastruktur dalam mendukung performa wilayah
(jalan, jembatan, pasar, bangunan gedung, embung, dsb), mempunyai dampak negatif
(eksploitasi SDA, Pencemaran) yang dapat mengakibatkan bencana
e. Tata Kelola Pemerintahan dan Kondusivitas Wilayah
Belum optimalnya penerapan RB, digitalisasi, pelayanan publik, pemerintahan yg
kolaboratif, kapasitas fiscal dan pencipataan kondusivitas wilayah
5. Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024
Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah TH. 2021-2026.

49
a. Visi :
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT SUKOHARJO YANG LEBIH MAKMUR”
b. Misi :
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Melalui Percepatan
Reformasi Birokrasi
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas
3. Memperkuat Perekonomian Rakyat Yang Berdaya Saing Tinggi
4. Memperkuat Pembangunan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
5. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Keagamaan
6. Arah Kebijakan
a. Lapangan kerja dan daya saing perekonomian
b. Penguatan Pengurangan Kemiskinan
c. Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang baik
d. Penguatan Kualitas SDM
e. Penguatan Pembangunan Infrastruktur
f. Penguatan Revolusi Mental
g. Penguatan Kerjasama
h. Harmonisasi Rencana Pembangunan Wilayah

7. Prioritas Pembangunan Tahun 2024 Kabupten Sukoharjo


a. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif
b. Penguatan kualitas sumber daya manusia yang unggul, berkarakter dan berdaya
saing secara inklusif dan merata
c. Pengurangan kemiskinan
d. Peningkatan infrastruktur wilayah yang berwawasan lingkungan dan penguatan
ketahanan bencana
e. Perkuatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa,
kondusivitas wilayah, dan peningkatan kapasitas fiskal daerah serta kolaborasi yang
inklusif
8. Target IKU Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024
a. Indeks Reformasi Birokrasi 70
b. Indeks Pembangunan Manusia 78,06
c. Indeks Pembangunan Gender 96,53
d. Indeks Pembangunan Pemuda 46,48

50
e. Angka Kemiskinan 7,6 - 7,4 persen;
f. Pertumbuhan Ekonomi 4,9-5,3 persen
g. Tingkat Pengangguran Terbuka 4,57 - 4,48 persen
h. Pendapatan perkapita 47,362 juta rupiah;
i. Indeks Pembangunan Infrastruktur 68,26
j. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 61,32
k. Indeks Resiko Bencana (IRB) 92,50
l. Persentase Penanganan Gangguan Keamanan, Ketentraman Masyarakat, dan
Ketertiban Umum 87,97 persen.

51
RESUME HARI KEDUA
PEMBERI MATERI KE 1
SESI 1

Hari/Tanggal : Selasa, 13 Februari 2024


Pukul : 07.30 s/d 10.10 WIB
Nara Sumber : Bp.Ahmad Fajar Romdhoni,S.Sos.MH
Materi : Management Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK

A. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara


1. Pasal 1 tentang pengertian ASN
2. Pasal 2 tentang Asas Penyelenggaraan Kebijakan dan Manajemen ASN
3. Pasal 3 tentang Nilai Dasar ASN
4. Pasal 4 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku ASN bertujuan menjaga martabat

52
dan kehormatan ASN
5. Pasal 5 s/d pasal 7 tentang Jenis Status dan Kedudukan Aparatur Sipil Negara
terdiri:
a. PNS : PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk
pegawai secara nasional
b. PPPK : PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai
dengan perjanjian kerja oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai
kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan Undang – Undang

6. Pasal 8 tentang Pegawai ASN Berkedudukan sebagai unsur aparatur negara


7. Pasal 9 tentang :
a. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan
instansi pemerintah
b. Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
semua partai politik
8. Pasal 10 tentang Fungsi, Peran, dan Tugas
9. Pasal 11 tentang Tugas ASN
10. Pasal 12 tentang Peran ASN
11. Hak dan Kewajiban ASN
a. Hak PNS dengan PPPK sama hanya saja PPPK tidak mendapatkan Jaminan
Pensiun dan Jaminan Hari Tua
b. Kewajiban PNS dan PPPK semua sama
B. PP 49 TAHUN 2018 TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH
DENGAN PERJANJIAN KERJA
1. Pasal 2 – Jabatan ASN yang dapat diisi oleh PPPK
 Jabatan Fungsional
 Jabatan Pimpinan Tinggi
2. Pasal 3 – Manajemen PPPK, Penetapan Kebutuhan
3. Pasal 6 dan 7 tentang Pengadaan PPPK
4. Pasal 14 tentang Perencanaan Pengadaan PPPK, Pengumuman Lowongan, dan

53
Pelamaran PPPK
5. Pasal 19 tentang Seleksi Pengadaan PPPK
6. Pasal 28 tentang Pengumuman hasil seleksi
7. Pasal 19 tentang Pengangkatan PPPK
8. Pasal 33 tentang Perjanjian Kerja PPPK, Pemutusan Perjanjian Kerja

54
RESUME HARI KEDUA
PEMBERI MATERI KE 1
SESI 1I

Hari/Tanggal : Selasa, 13 Februari 2024


Pukul : 10.25 s/d 14.00 WIB
Nara Sumber : Bp. Heri Setiawan SE, MH
Materi : Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 67 Tahun 2022 Tentang Disiplin
Pegawai ASN

A. Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 67 Tahun 2022 Tentang Disiplin Pegawai ASN
- Kewajiban ASN wajib melaksanakan pasal 5 dan 6
- Macam-macam larangan ASN
- Tingkat dan Jenis HUDIS (Hukuman Disiplin)
- HUDIS tingkat ringan PNS dan PPPK
55
1. Teguran lisan
2. Teguran tertulis
3. Pernyataan tidak puas secara tertulis
- HUDIS tingkat sedang
PNS PPPK
a. pemotongan tunjangan kinerja Berdasarkan Perjanjian Kerja :
sebesar 25% (duapuluh lima a. Penundaan kenaikan gaji
persen) selama 6 (enam) bulan berkala selama 1 (satu)
b. pemotongan tunjangan kinerja tahun
sebesar 25% (duapuluh lima b. Penurunan golongan setingkat
persen) selama 9 (sembilan) lebih rendah selama 1 (satu)
bulan tahun
c. pemotongan tunjangan kinerja
sebesar 25% (duapuluh lima
persen) selama 12 (dua belas)
bulan
- HUDIS tingkat berat
PNS PPPPK
a. penurunan jabatan setingkat Berdasarkan Perjanjian Kerja :
lebih rendah selama12 (dua a. pemutusan hubungan Perjanjian
belas) bulan Kerja dengan hormat
b. pembebasan dari jabatannya b. pemutusan hubungan Perjanjian
menjadi JabatanPelaksana Kerja dengan hormat tidak atas
selama 12 (dua belas) bulan permintaan sendiri
c. pemberhentian dengan hormat c. pemutusan hubungan Perjanjian
tidak atas permintaan sendiri Kerja tidak dengan hormat
sebagai PNS

- Pelanggaran dan Tingkat Hukuman Disiplin


Hukuman Disiplin tingkat ringan merugikan diri sendiri, HUDIS tingkat
sedang merugikan Daerah, HUDIS tingkat berat Merugikan Negara.

56
- Pelanggaran terhadap larangan pasal 7 kategori HUDIS
sedang dan berat.
- Pejabat yang berwenang menghukum yaitu:
a. Pejabat Pembina Kepegawaian
b. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
c. Pejabat Pengawas

B. Tata cara pemanggilan, pemeriksaan, penjatuhan, dan penyampaian keputusan


hukuman disiplin.
- Pemanggilan secara tertulis oleh atasan langsung dalam kurun waktu 7 hari
kerja, apabila tidak hadir dilakukan pemanggilan ke 2.
- Pemeriksaan bagi HD ringan dilakukan oleh atasan langsung secara tertutup.
Sedangkan untuk HD sedang – berat pemerikasaan oleh atasan langsung
kemudian lapor ke pejabat lebih tinggi.
- Hukuman Hudis berlaku pada hari ke 15 sejak diterima keputusan HD dan
berlaku sesuai keputusan administratifnya yang diatur dalam PP tersendiri.
C. Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN berdasarkan PermenPANRB Nomor 6 Tahun
2022
- Transformasi Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN sudah perilaku kerja
BerAKHLAK, SKP normatifnya dari atas ke bawah, SKP dan angka kredit
sekarang tidak ada kaitannya dengan angka kredit.
- Poin-poin Detail Perubahan Dengan PERMENPANRB 6/ 2022
• Kita merancang kinerja dalam waktu 1 tahun, atasan memberikan
ekspektasi.
• Penilaiannya secara periodik (6 bulanan) dilakukan di akhir tahun
• Penilaian Kinerja evaluasi kinerja
• Standar perilaku kerjanya setiap indikaot evaluasi akan diberikan penilaian
disetiap indikatornya
• Perubahan Format menggunakan pendekatan indikator kuantitatif
• SKP penilaian hasil kerja dan perilaku kerja (2 unsur)
• Penilaian Kinerja menggunakan kuadran kinerja
57
• Per 1 Januari 2022 sudah menggunakan aturan yang baru
- Sistem Pengelolaan Kinerja Pegawai
• Yang diukur target kinerja perilaku kerja dan hasil kerja
• Rencana hasil kerja pada SKP dituliskan dalam Bahasa pencapaian (hsil
kerja)
- Isu-Isu Kinerja Pegawai
• Reformasi Kinerja Individu (Kerja menjadi Kinerja)
• Sistem Merit (Skema Remunerasi Pegawai)
• Evaluasi Reformasi Birokrasi ( Keselarasan kinerja organisasi dengan
kinerja individu)
- Kelemahan Kinerja Pegawai
• Pemahaman Indikator Kinerja (harus tahu apa yang diinginkan dari atasan
kita dan kita harus melaksanakannya)
• Sistem manajemen Kinerja (atasan punya kewajiban bagaiman
mengembangkan kinerja bukan sebatas menila)
• Leadership - Dialog Kerja (kesepakatan antara atasan dengan bawahan)
- Prinsip dan Gambaran Umum Pengelolaan Kinerja Pegawai
• Penetapan dan Klarifikasi Ekspektasi – Pengembangan Kinerja Pegawai
- Penyelarasan Kinerja Organisasi ke Kinerja Individu
- Rencana Hasil Kerja
• Kinerja Organisasi
• Dialog Kerja
• Kinerja Individu
- Skema pertanggung jawaban dilakukan secara berkala
- Konsekuensi
• Positif (jika tercapai)
• Negatif (jika tidak tercapai)

58
RESUME HARI KEDUA
PEMBERI MATERI KE 1
SESI III

Hari/Tanggal : Selasa, 13 Februari 2024


Pukul : 14.30 s/d 16.00 WIB
Nara Sumber : Ibu Sumini, SE. MM
Materi : Core Value Ber-AKHLAK

 Core Value BerAKHLAK


Core Value adalah nilai-nilai dasar yang harus dipegang oleh ASN. Dasar dalam
menjalankan tupoksi yang berorientasi dalam BerAKHLAK.
Tujuan Pelatihan yaitu memfasilitasi pembentukan ASN yang mampu
mengaktualisasikan nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
59
Loyal, Adaptif, Kolaboratif dalam pelaksanakan tugas dan jabatannya.
Dengan mengenalkan Employer Branding ASN “ Bangga Melayani Bangsa”.

 INDIKATOR KEBERHASILAN
Mampu mengaktualisasikan BerAKHLAK menjadi Pelayan Masyarakat dan
Bangsa. Dikutip dari pidato Presiden Joko Widodo “Setiap ASN harus mempunyai
orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Bukan
zamannya lagi ASN bergaya seperti perjabat kolonial, yang justru minta dilayani”
 Harapan Masyarakat dalam Pelayanan Publik
1. Lebih baik (better)
2. Lebih cepat (faster)
3. Lebih baru (Newer)
4. Lebih murah (cheaper)
5. Lebih sederhana (more simple)
 ASN Ber AKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
‘Komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat’
2. Akuntabel
“Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan”
3. Kompeten
“Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas”
4. Harmonis
“Saling peduli dan menghargai perbedaan”
5. Loyal
“Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara”
6. Adaptif
“Terus berinovasi dan antusias dalam mengegrakkan ataupun menghadapi perubahan”
7. Kolaboratif
“Membangun kerja sama yang sinergis”

60
RESUME HARI KETIGA
PEMBERI MATERI KE 1
SESI I

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Februari 2024


Pukul : 07.30 s/d 09.45 WIB
Nara Sumber : Bp. Joko Purwanto, S.Sos, M.Si
Materi : Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Pemerintah
Kabupaten Sukoharjo

A. Struktur Organisasi dan Tata Daerah Pemerintah Kabupaten


Sukoharjo

 Dasar Hukum

61
o UU no 23 Tahun 2014
o PP No 18 Tahun 2016

o PP No 72 Tahun 2019

o Permendagri No 12 Tahun 2017

o Permendagri No 99 Tahun 2018

 Tujuan Penataan Perangkat Daerah

1. Membentuk perangkat daerah yang rasiona, proposional, efektif dan


efisien,sehingga tepat fungsi dan tepat ukuran
2. Meningkatkan kualitas pelayan puvlik, melalui pengurangan

 Dasar Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (Psl 208, 217 dan psl 219
UU23/ 2014 JO PP
1. Kepala daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan Urusan
Pemerintahandibantu oleh Perangkat Daerah (Pasal 208)
2. Pasal 217 UU 23/2014:
Dinas dibentuk untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadikewenangan
Daerah.
3. Pasal 219 UU 23/2014:
Badan dibentuk untuk melaksanakan fungsi penunjang Urusan
Pemerintahanyang menjadi kewenangan Daerah.
 URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN WAJIB PELAYANAN DASAR(
Pasal 11 UU 23/2014)
1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
2. Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar
3. Urusan Pemerintahan Pilihan
 LEMBAGA TERTENTU (UU 23/2014 JO Psl 46 (5) PP 18/2016)

KETENTUAN PASAL 231 UU 23/2014 : Dalam hal ketentuan peraturan


perundang-undangan memerintahkan pembentukan lembaga tertentu di
Daerah,lembaga tersebut dijadikan bagian dari Perangkat Daerah yang ada setelah

62
dikonsultasikan kepada Menteri dan menteri yang menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang pendayagunaan aparatur negara
 TIPELOGI DINAS DAN BADAN
1. DINAS/BADAN TIPE A APABILA HASIL PERHITUNGAN NILAI
VARIABEL LEBIH DARI 800 (DELAPAN RATUS);
2. DINAS/BADAN TIPE B APABILA HASIL PERHITUNGAN NILAI
VARIABEL LEBIH DARI 600 (ENAM RATUS) SAMPAI DENGAN
800(DELAPAN RATUS);
3. DINAS/BADAN TIPE C APABILA HASIL PERHITUNGAN NILAI
VARIABEL LEBIH DARI 400 (EMPAT RATUS) SAMPAI DENGAN 600
(ENAM RATUS);
4. MENJADI SUBBIDANG ATAU SEKSI PADA BIDANG APABILA HASIL
PERHITUNGAN NILAI VARIABEL KURANG DARI ATAU SAMA
DENGAN 300 (TIGA RATUS)
 SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DINAS
KABUPATEN/KOTA (Pasal 81 S.D PASAL 83)
I. TIPE A :

• Terdiri dari 1 Sekretariat,

• Seretariat terdiri atas 3 Sub Bagian

• Bidang terdiri paling banyak 4 Bidang

II. TIPE B :

• Terdiri dari 1 Sekretariat,

• Seretariat terdiri atas 2 Sub Bagian

• Bidang terdiri paling banyak 3 Bidang

III. TIPE C :

• Terdiri dari 1 Sekretariat, paling banya 2 Bidang

• Seretariat terdiri atas 2 Sub Bagian

63
• Bidang terdiri paling banyak 2 Bidang

 FUNGSI DINAS & BADAN


1. Dinas Daerah merupakan pelaksana fungsi inti (operating core) bidang Urusan
Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah, baik urusan wajib maupun
urusan pilihan
2. Badan Daerah melaksanakan fungsi penunjang (technostructure) untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan fungsi inti (operating core).
 PEMBENTUKN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
berdasarkan :
1. Perda Nomor 12 Tahun 2016 tentan Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah.
2. Perda Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 12
Tahun2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

64
RESUME HARI KETIGA
PEMBERI MATERI KE 2
SESI II

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Februari 2024


Pukul : 10.00 s/d 12.15 WIB
Nara Sumber : Bp. Masduki, S.IP
Materi : Wwasan Kebangsaan

MEMBANGUN KARAKTER KEBANGSAAN BAGI GENERASI MUDA

Nasionalisme = Kesetiaan

65
A. Bentuk - bentuk nasionalisme :
1. Cinta tanah air
2. Mematuhi aturan
3. Mematuhi hukum yang berlaku
4. Melestarikan budaya Indonesia

B. Ciri-ciri Nasionalisme:
1. Belanegara = Kesadaran
2. Tujuan belanegara yaitu:
a. Mempertahankan negara
b. Menjaga keutuhan negara
c. Menjaga identitas negara
C. Wawasan kebangsaan adalah:
1. Cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga bagi negara akan
diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamkan
kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa danbernegara (Prof. Muladi, 2014)
D. Wawasan kebangsaan bagi generasi muda:
1. Bagi generasi muda merupakan upaya untuk ikut ihtiar berperan aktif dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kelangsungan dan kesinambungan
Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI)
2. Wawasan kebangsaan penting untuk menjadi bekal kepada generasi muda dalam
menjaga NKRI
E. Karakter Bangsa Indonesia adalah nilai-nilai kehidupan nyata bangsa Indonesia yang
merupakan perwujudan pengamalan pancasila
1. Membangun karakter bangsa dapat dilakukan dengan membentuk kebiasaan baik
2. Dasar dalam pembentukan karakter bangsa yaitu melalui nilai-nilai
PancasilaPeranPemuda Dalam Membangun Karakter Bangsa
3. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa
dan negara, memilikikepribadian yang tinggi, semangat nasionalisme, berji saing,
66
mampu memahami pengetahuan dan teknologi guna bersaing secara global
4. Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Generasi bangsa yang cerdas
selalu mengisi waktu dengan hal-hal positip
F. Ideologi Pancasila sebagai ideologi negara merupakan sarana pemersatu masyarakat
dan pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita.
1. Fungsi Ideologi Pancasila:
a. Sebagai pemersatu bangsa Indonesia, memperkukuh, dan memelihara dan
persatuan
b. Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan
c. Memberikan motivasi untuk menjaga dan memajukan jati diri bangsa
Indonesia
d. Menjadikan pedoman hidup bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan
negara
e. Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patrionisme
f. Menunjukkan jalan serta mengawasi dalam upaya mewujudkan cita-cita yang
terkandung dalam Pancasila
2. Tujuan Ideologi Pancasila:
a. Untuk memiliki sikap religius, memeluk agama sesuai dengan keyakinan dan
taat kepada Tuhan
b. Menanamkan dan menjunjung tinggi rasa saling menghargai dan
menghormati HAM
c. Mendahulukan kepentingan umum untuk kesejahteraan bersama
d. Menciptakan bangsa yang adil
3. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
a. Sila Pertama
1) Mengembangkan sikap saling menghormati antar pemeluk agama.
2) Membina kerukunan hidup di antara sesame umat beragama.
3) Menunjukkan sikap saling toleran sesama antar pemeluk agama.
b. Sila Kedua
1) Membantu korban bencana alam
2) Membantu adik belajar
67
3) Membantu orang tua
4) Membantu teman yang kesusahan
c. Sila Ketiga
1) Menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari
2) Menghargai produk-produk dalam negeri agar dapat mendukung
perekonomian dalam negeri
3) Mengembangkan diri agar dapat membanggakan negeri lewat prestasi
4) Mengenal dan menghargai keberagaman dalam masyarakat Indonesia,
seperti suku, ras, agama, dan kebudayaan
d. Sila Keempat
1) Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah untuk
mencapai mufakat
2) Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
dalam bermusyawarah dan bertindak
3) Mengikuti pemilihan umum (pemilu) dan mengajak orang lain untuk
menggunakan hak pilihnya
4) Menghargai pendapat orang lain
e. Sila Kelima
1) Menjunjung semangat kekeluargaan dan gotong royong
2) Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban diri sendiri
3) Menghormati hak dan kewajiban orang lain
4) Tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, seperti merusak
fasilitas umum, mengganggu ketenangan dan keamanan orang lain di
sekitar rumah dan sekolah
4. Peluang di Dunia Digital
a. Menyaring ideologi asing yang masuk ke Indonesia
b. Menyebarkan kebaikan yang sesuai dengan nilai Pancasila
c. Motivasi sebagai dasar dalam pengembangan IPTEK
d. Landasan pembutan regulasi dunia digital untuk keamanan
5. Tantangan Di Dunia Digital
a. Kurang pengawasan dalam penggunaan teknologi
68
b. Kurang mempelajari dan memahami nilai-nilai Pancasila
c. Adanya kabar tidak benar atau HOAKS
d. Adanya ujaran kebencian yang bisa mempengaruhi generasi muda
e. Kurangnya kesadaran generasi muda akan me menjaga nilai-nilai Pancasila

69
RESUME HARI KETIGA
PEMBERI MATERI KE 3
SESI III

Hari/ Tanggal : Rabu, 15 Februari 2024


Nara Sumber : Sunaryo, SE.MM
Pukul : 12.00 s/d 15.45 WIB
Judul Materi : Rencana strategis OPD ,tugas pokok dan struktur organisasi

A. Struktur Organisasi dan Tata Daerah Pemerintah


Kabupaten Sukoharjo

 Dasar Hukum

UU no 23 Tahun 2014
PP No 18 Tahun 2016
PP No 72 Tahun 2019
70
Permendagri No 12 Tahun 2017

Permendagri No 99 Tahun 2018


 Tujuan Penataan Perangkat Daerah
1. Membentuk perangkat daerah yang rasiona, proposional, efektif
dan efisien,sehingga tepat fungsi dan tepat ukuran
2. Meningkatkan kualitas pelayan puvlik, melalui pengurangan
 Dasar Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (Psl 208, 217 dan
psl 219 UU23/ 2014 JO PP
1. Kepala daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan Urusan
Pemerintahandibantu oleh Perangkat Daerah (Pasal 208)
2. Pasal 217 UU 23/2014:
Dinas dibentuk untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang
menjadikewenangan Daerah.
3. Pasal 219 UU 23/2014:
Badan dibentuk untuk melaksanakan fungsi penunjang
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

 URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN WAJIB


PELAYANAN DASAR( Pasal 11 UU 23/2014)
1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
2. Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar
3. Urusan Pemerintahan Pilihan

 LEMBAGA TERTENTU (UU 23/2014 JO Psl 46 (5) PP 18/2016)

KETENTUAN PASAL 231 UU 23/2014 : Dalam hal ketentuan


peraturan perundang-undangan memerintahkan pembentukan lembaga
tertentu di daerah,lembaga tersebut dijadikan bagian dari Perangkat
Daerah yang ada setelah dikonsultasikan kepada Menteri dan menteri
yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan bidang pendayagunaan
aparatur negara.
71
 TIPELOGI DINAS DAN BADAN

1. DINAS/BADAN TIPE A APABILA HASIL PERHITUNGAN


NILAI VARIABEL LEBIH DARI 800 (DELAPAN RATUS);
2. DINAS/BADAN TIPE B APABILA HASIL PERHITUNGAN
NILAI VARIABEL LEBIH DARI 600 (ENAM RATUS)
SAMPAI DENGAN 800(DELAPAN RATUS);
3. DINAS/BADAN TIPE C APABILA HASIL PERHITUNGAN
NILAI VARIABEL LEBIH DARI 400 (EMPAT RATUS)
SAMPAI DENGAN 600 (ENAM RATUS);
4. MENJADI SUBBIDANG ATAU SEKSI PADA BIDANG
APABILA HASIL PERHITUNGAN NILAI VARIABEL
KURANG DARI ATAU SAMA DENGAN 300 (TIGA RATUS)
 SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DINAS
KABUPATEN/KOTA (Pasal 81 S.D PASAL 83)
IV.TIPE A :

• Terdiri dari 1 Sekretariat,

• Seretariat terdiri atas 3 Sub Bagian

• Bidang terdiri paling banyak 4 Bidang

V. TIPE B :

• Terdiri dari 1 Sekretariat,

• Seretariat terdiri atas 2 Sub Bagian

• Bidang terdiri paling banyak 3 Bidang

VI. TIPE C :

• Terdiri dari 1 Sekretariat, paling banya 2 Bidang

• Seretariat terdiri atas 2 Sub Bagian

• Bidang terdiri paling banyak 2 Bidang

72
 FUNGSI DINAS & BADAN

1. Dinas Daerah merupakan pelaksana fungsi inti (operating core)


bidang Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah, baik
urusan wajib maupun urusan pilihan
2. Badan Daerah melaksanakan fungsi penunjang (technostructure)
untuk menunjang kelancaran pelaksanaan fungsi inti (operating
core).
 PEMBENTUKN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten


Sukoharjoberdasarkan :

1. Perda Nomor 12 Tahun 2016 tentan Pembentukan dan Susunan


PerangkatDaerah.
2. Perda Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Perda Nomor
12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah.

73
RESUME HARI KETIGA
PEMBERI MATERI KE 4
SESI 1V

Hari/ Tanggal : Rabu,24 Januari 2024


Nara Sumber : Jati Mualimah,S.Psi,M.Pd
Pukul : 15.45 s/d 16.45 WIB
Judul Materi : Peluang Karier dan Pengembangan Diri Bagi Guru PPPK

PELUANG KARIER DAN PENGEMBANGAN DIRI BAGI GURU PPPK


A. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
1. Pasal 2 tentang Asas Penyelenggaraan Kebijakan dan Manajemen ASN

74
2. Pasal 3 tentang Prinsip Landasan ASN
3. Pasal 4 tentang Nilai Dasar ASN
4. Pasal 5 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku ASN bertujuan menjaga martabat
dan kehormatan ASN
5. Pasal 6 tentang Jenis Status dan Kedudukan Aparatur Sipil Negara terdiri:
a. PNS : PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk
pegawai secara nasional
b. PPPK : PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai
dengan perjanjian kerja oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai
kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan Undang – Undang
6. Pasal 8 tentang Pegawai ASN Berkedudukan sebagai unsur aparatur negara
7. Pasal 9 tentang :
a. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan
instansi pemerintah
b. Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
semua partai politik
8. Pasal 10 tentang Fungsi, Peran, dan Tugas
9. Pasal 11 tentang Tugas ASN
10. Pasal 12 tentang Peran ASN
11. Hak dan Kewajiban ASN
a. Hak PNS dengan PPPK sama hanya saja PPPK tidak mendapatkan
Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua
b. Kewajiban PNS dan PPPK semua sama
B. PP 49 TAHUN 2018 TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH
DENGAN PERJANJIAN KERJA
1. Pasal 2 – Jabatan ASN yang dapat diisi oleh PPPK
 Jabatan Fungsional
 Jabatan Pimpinan Tinggi
2. Pasal 3 – Manajemen PPPK, Penetapan Kebutuhan
3. Pasal 6 dan 7 tentang Pengadaan PPPK
75
4. Pasal 14 tentang Perencanaan Pengadaan PPPK, Pengumuman Lowongan, dan
Pelamaran PPPK
5. Pasal 19 tentang Seleksi Pengadaan PPPK
6. Pasal 28 tentang Pengumuman hasil seleksi
7. Pasal 19 tentang Pengangkatan PPPK
8. Pasal 33 tentang Perjanjian Kerja PPPK, Pemutusan Perjanjian Kerja.

76
77

Anda mungkin juga menyukai