Anda di halaman 1dari 103

Kata Pengantar, Daftar Isi i

KATA PENGANTAR

uji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, yang atas berkat dan rahmat-Nya Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi
Barat dapat menyelesaikan Penyusunan Perubahan
Rencana Strategi (P-Renstra) Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-
2022. Perubahan Renstra yang disusun melalui
beberapa tahapan dan kajian dengan mengacu pada
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (P-RPJMD) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017- 2022, yaitu Sulawesi Barat Maju
dan Malaqbiq 2022. Penyusunan Rencana Strategi ini dimaksudkan sebagai pedoman
dan arah pembangunan pendidikan yang hendak dicapai selama periode 2017-2022,
dengan mempertimbangkan capaian pembangunan pendidikan saat ini.
Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan atas pelaksanaan kontrak kinerja yang telah diperjanjikan maupun
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam membantu Pemerintah Daerah Provinsi
Sulawesi Barat menyelenggarakan pembangunan di bidang pendidikan dan
kebudayaan.
Rencana Strategi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat
2017-2022 merupakan dasar dan pedoman bagi Bidang maupun Unit Pelaksana Tugas
Dinas di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat dalam
melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya. Selain itu juga sebagai acuan bagi Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Barat dalam penyusunan perencanaan
pembangunan pendidikan di masing-masing daerah serta agar terjalin sinkronisasi
program dan kegiatan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam
rangka percepatan peningkatan mutu dan kualitas Pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat.
Rencana Strategis ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat serta seluruh stake holder
Kata Pengantar, Daftar Isi ii

pendidikan dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program dan


kegiatan bidang pendidikan dan kebudayaan secara sinergis dan
berkesinambunganKepada semua pi hak yang telah terlibat dalam proses
penyusunan laporan ini, baik dalam bentuk kontribusi data, kontribusi penulisan
laporan, maupun bentuk kontribusi lainnya, kami ucapkan terima kasih.

Ditetapkan di Mamuju
pada tanggal 27 Maret 2021

Kepala Dinas,

Prof. Dr. Gufran Darma Dirawan, ST.,M.EMD


Pangkat : Pembina Utama Madya
NIP : 19710213 199603 1 002
Kata Pengantar, Daftar Isi iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL . ..................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR . ................................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1


1. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
2. Landasan Hukum .................................................................................................... 3
3. Maksud dan Tujuan ................................................................................................ 5
4. Sistimatika Penulisan ............................................................................................ 6

BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................................ 21


1. Tugas, Fungsi dan Struktur organisasi Perangkat Daerah .................. 22
2. Sumber Daya Perangkat Daerah ...................................................................... 25
3. Kinerja pelayanan Perangkat Daearh ............................................................ 25
4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Perangkat Daerh ................. 25

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS ...................................................... 31


1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan fungsiunya
dan Pelayanan Perangkat daerah .................................................................. 33
2. Telaah visi Misi dan Program Kepala Daerah terpilih .......................... 35
3. Telaah renstra Kemendikbud Ristek Dikti ................................................. 42
4. Telaah rencana tataruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ......................................................................................................... 31
5. Penentuan isi Strategis ........................................................................................……31

BAB IV PENUTUP.................................................................................................................... 50
1. Kesimpulan ............................................................................................................... 51
Kata Pengantar, Daftar Isi iv

2. Saran dan Rekomendasi ....................................................................................... 51


BAB IV PENUTUP.................................................................................................................... 50
1. Kesimpulan ............................................................................................................... 51
2. Saran dan Rekomendasi ....................................................................................... 51
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................... 50
1. Kesimpulan ............................................................................................................... 51
2. Saran dan Rekomendasi ....................................................................................... 51
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................... 50
1. Kesimpulan ............................................................................................................... 51
2. Saran dan Rekomendasi ....................................................................................... 51
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................... 50
1. Kesimpulan ............................................................................................................... 51
2. Saran dan Rekomendasi ....................................................................................... 51

Lampiran- Lampiran .............................................................................................................


Kata Pengantar, Daftar Isi v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan ......................................... 4


Gambar 2 Tingkat Pendidikan Formal Pegawai Dinas
Pendidikan & Kebudayaan .................................................................. 15
Gambar 3 Tingkat Pendidikan Penjenjangan Pegawai . .............................. 16
Gambar 4 Distribusi Golongan Pegawai . ........................................................... 16
1
BAB I
PENDAHULUAN

BAB IENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Janji kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa menempatkan


pembangunan pendidikan dan kebudayaan menjadi isu pokok dan agenda utama tiap periode
pemerintahan. Arti penting pembangunan pendidikan dan kebudayaan juga merupakan
pelaksanaan amanat konstitusi yang secara lugas dinyatakan dalam berbagai pasal. Pasal
28c, ayat (1), UUD 1945 menyatakan bahwa "setiap orang berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia".
Pencermatan kembali atas janji kemerdekaan, amanat konstitusi, Nawacita serta kondisi
daerah terkini maka perlu di susun sistem perencanaan pembangunan untuk mewujudkan janji
kemerdekaan tersebut. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah
disusun perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan
pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah tersebut disusun oleh
pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
Perencanaan pembangunan daerah disusun secara berjangka (Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah/RPJPD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD,
dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah/RKPD) dan dilaksanakan oleh Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) untuk jangka menengah
(lima tahunan) dan Rencana Kerja (Renja) untuk jangka waktu tahunan sebagai pelaksanaan
dari Renstra OPD.
Dengan telah ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 02 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 8 Tahun 2017
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun
2017-2022, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat sebagai salah
satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menyusun Perubahan Rencana Startegis
(Renstra) untuk menyesuaikan dengan Peraturan Daerah tersebut . Rencana Strategis
Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen
perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, disusun dengan berpedoman
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata

Planner Dikbud 2021


2

cara perencanaan, pengendalian dan Evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi
Rancangan peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta tata Cara perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Pelaksanaan penyusunan Perubahan Renstra
dimulai dari tahapan persiapan sebagai bagian dari kegiatan telaah terhadap rancangan awal
perubahan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Sulawesi Barat Tahun 2017-2022 dengan memperhatikan kebijakan maupun perumusan
konsep awal sampai dengan rancangan renstra tersebut selesai disusun dan menjadi input
dalam penyusunan rancangan akhir perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD)..
Kualitas penyusunan Rencana Strategis OPD akan sangat ditentukan oleh kemampuan
dalam memahami permasalahan, tugas dan fungsi OPD serta dalam menerjemahkan Visi,
Misi dan Program Pembangunan RPJMD ke dalam Rencana Strategis OPD. Rencana
Strategis OPD menjawab 3 pertanyaan dasar yakni (a) Sasaran apa yang hendak dicapai
sesuai permasalahan dan Isu Strategis dalam lima tahun mendatang; (b) Bagaimana
mencapainya; dan (c) Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan
tercapai.
Gambar 1.1
Bagan Alir Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-2022

PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN

PENYUSUNAN RPJMD
SE KDH ttg Penyusunan sesuai
Rancangan Renstra-SKPD Verifikasi Perumusan
dilampiri dengan indikator Rancangan Penyusunan
keluaran program dan PAGU Renstra SKPD dgn Rancangan Rancangan sesuai
Penetapan
per SKPD Tidak sesuai Rancangan Awal RPJMD Akhir RPJMD Renstra-
RPJMD SKPD

Penyesuaian PERDA ttg Verifikasi


Rancangan Pelaksanaan Rancangan
Musrenbang RPJMD Akhir Renstra
Renstra-SKPD
berdasarkan RPJMD SKPD
Tidak
hasil verifikasi sesuai
Renstra-KL
Renstra-KL
dan Renstra
Renstra-KL
dan Renstra
SKPD Kab/
dan Renstra
Kabupaten/
Kota Rancangan Renstra-SKPD
Kabupaten/
Kota
Kota Perumusan
visi dan misi
Penyempurnaan
Nota Dinas Pengantar Kepala
SKPD SKPD perihal penyampaian Rancangan RENSTRA-
Perumusan
Rancangan Renstra-SKPD Renstra-SKPD SKPD
kepada Bappeda
Strategi dan
kebijakan

Perumusan
Tujuan
Rancangan
Perumusan
Penelaahan Perumusan rencana kegiatan, Akhir Renstra
Persiapan RTRW
Penyusunan
Isu-isu
strategis
indikator kinerja,
kelompok sasaran
SKPD
Renstra-SKPD Penelaahan berdasarkan dan pendanaan
tusi indikatif
KLHS berdasarkan
rencana program Rancangan
Perumusan prioritas RPJMD Renstra-SKPD
sasaran
· Pendahuluan
Analisis · Gambaran pelayanan SKPD
Gambaran Perumusan
pelayanan indikator kinerja · isu-isu strategis berdasarkan
SKPD SKPD yang tugas pokok dan fungsi
mengacu pada · visi, misi, tujuan dan sasaran,
tujuan dan sasaran strategi dan kebijakan
RPJMD · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang
SPM mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.

Pengolahan
data dan
informasi

Planner Dikbud 2021


3

1.2. Landasan Hukum


Dasar Hukum penyusunan Renstra OPD Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat
Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaga Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No.
104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);;
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesian Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008

Planner Dikbud 2021


4

8. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran NegaraRepublik


Indonesia Tahun 201 7 Nomor 77, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6042);;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1312);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah (Serita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1447);Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
11. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 1 Tahun
2014 ten tang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi
Barat Tahun 2014-2034 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat
Tahun 2014 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Sulawesi Barat Nomor 68);;
12. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 8 Tahun 2017
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Provinsi
Sulawesi Barat Tahun 2017 Nomor 8, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 86) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat
Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Provinsi Sulawesi Barat Nomor 8 Tahun 2017 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Barat
Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun

Planner Dikbud 2021


5

2020 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat


Nomor
13. Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 20 Tahun 2020 tentang
perubahan Kedua atas Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2018 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Lingkup Provinsi Sulawesi
Barat Tahun 2017-2022.

1.3. Maksud dan Tujuan


Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-2022 dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh
komponen/aparatur Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat dalam melaksanakan kegiatan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan juga sebagai dasar perencanaan tahunan, dan menjadi
pedoman dalam penyusunan Renja guna menghasilkan perencanaan yang
berkesinambungan, sinergis, terpadu, akuntabel dan berkualitas.
Tujuan Penyusunan Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sarana sinkronisasi dan pelaksanaan kebijakan RPJMD Provinsi Sulawesi Barat
tahun 2017-2022;
2. Sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahunan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat;
3. Sebagai indikator pengukuran kinerja lima tahunan bagi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat;
4. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam
pembangunan pendidikan dan pengembangan kebudayaan di Provinsi Sulawesi Barat;
dan
5. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder dalam melakukan pengawasan atas
kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat.

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika RENSTRA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat
Tahun 2017-2022 terbagi dalam 8 (delapan) bab, masing-masing merupakan satu kesatuan
yang utuh dan saling terkait. Secara rinci tentang sistematika penulisan Renstra ini sebagai
berikut:
Bab I Pendahuluan

Planner Dikbud 2021


6

1.1. Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi


Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,
proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat
Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan
dengan Renja Perangkat Daerah.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan
Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur
organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman
yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
Perangkat Daerah.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra
Perangkat Daerah
1.4. Sistematika Penulisan
Memuat pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah, serta
susunan garis besar isi dokumen

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah:


Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja
sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan
capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama
yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

Bab III. Permasalahan dan Isu Strategis Perangkat Daerah:

Memuat Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah, telaahan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan
visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan
faktor-faktor penghambat ataupun factor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat
Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari

Planner Dikbud 2021


7

sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah provinsi,
dan implikasi RTRW dan KLHS serta penentuan isu-isu strategis.

Bab IV. Tujuan dan Sasaran;


Pada bab ini memuat rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah
Perangkat Daerah beserta indikator kinerjanya.

Bab V. Strategi, dan Arah Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Barat;
Pada bab ini memuat rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat
Daerah dalam lima tahun mendatang yang dapat menunjukkan relevansi dan
konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD periode berkenaan dengan tujuan,
sasaran, strategi, dan arah kebijakan Perangkat Daerah.

Bab VI. Rencana Program, dan Kegiatan, serta Pendanaan;


Pada bab ini memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif Tahun 2017-2022.
Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan;
Pada bab ini memuat indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.

Bab VIII. Penutup:


Berisi tentang kesimpulan dan penegasan terhadap komitmen untuk melaksanakan
Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-
2022 secara konsisten yang implementasinya dijabarkan dalam Rencana Kerja
Tahunan serta berlaku sebagai pedoman standar kinerja pelaksanaan program
serta kegiatan 5 (lima) tahunan dalam kaidah pelaksanaan.

Planner Dikbud 2021


8

BAB II
GAMBARAN UMUM BAB II
GAMBARAN UMUM

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan


Perarturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, serta Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 47 Tahun 2016 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren yakni urusan
pemerintahan wajib yaitu 1) yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar; Pendidikan dan 2)
yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar; Kebudayaan, yang dijabarkan dalam
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 06 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah, tugas pokok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Barat “menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pendidikan dan
Kebudayaan”.

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah


Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diatur
dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sulawesi Barat
dan Perubahannya melalui Pergub Nomor 07 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Gubernur Sulawesi Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Pergub 41 Tahun
2017 tentang Pembentukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Cabang
Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi Sulawesi Barat.

2.1.1 Tugas dan Fungsi


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat mempunyai tugas
melaksanakan Urusan Pemerintahan dibidang Pendidikan dan Kebudayaan yang meliputi
Bidang Sekolah Menengah atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Pendidikan Khusus,
Kebudayaan dan Ketenagaan.
Untuk melaksanakan tugasnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi
Barat menyelenggarakan fungsi:

Planner Dikbud 2021


9

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan, dan anggaran


dibidang pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan kebudayaan serta tugas
pembantuan dibidang pendidikan dan kebudayaan;
b. pengelolaan data dan informasi dibidang pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan
kebudayaan;
c. koordinasi dan pelaksanaan kerja sama dibidang pendidikan menengah, pendidikan
khusus, dan kebudayaan;
d. koordinasi pengelolaan dan laporan keuangan di lingkungan dinas pendidikan dan
kebudayaan;
e. penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan dan fasilitasi bantuan
hukum dibidang pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan kebudayaan;
f. pelaksanaan urusan organisasi dan tatalaksana di lingkungan dinas pendidikan dan
kebudayaan;
g. pelaksanaan urusan kepegawaian di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan;
h. penyusunan bahan pelaksanaan urusan tugas pembantuan dibidang pendidikan dan
kebudayaan yang meliputi fasilitasi pelaksanaan ujian nasional untuk sekolah menengah
pertama dan pendidikan kesetaraan, fasilitasi pelaksanaan akreditasi pendidikan
menengah dan pendidikan khusus, fasilitasi pengembangan karir pendidik, penyiapan
bahan rekomendasi izin pendirian dan penutupan sekolah menengah kerjasama, fasilitasi
urusan pembinaan perfilman, fasilitasi pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan
YME, fasilitasi pengelolaan warisan budaya nasional dan dunia, dan tugas-tugas
pembantuan lain;
i. koordinasi dan penyusunan bahan publikasi, hubungan masyarakat dibidang pendidikan
menengah, pendidikan khusus, dan kebudayaan;
j. pengoordinasian pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang pendidikan
menengah, pendidikan khusus, dan kebudayaan;
k. pengelolaan barang milik daerah di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan; dan
l. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan di lingkungan dinas
pendidikan dan kebudayaan.

2.1.2 Fungsi dan Susunan Organisasi


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat dalam menyelenggarakan
tugas urusan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Barat di bidang pendidikan dan
kebudayaan terdiri atas:
a) Kepala Dinas
b) Sekretariat;

Planner Dikbud 2021


10

c) Bidang Sekolah Menengah Atas (SMA);


d) Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);
e) Bidang Pendidikan Khusus, Tugas Pembantuan PAUD dan Pendidikan Dasar;
f) Bidang Kebudayaan;
g) Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
h) UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan;
i) UPTD Taman Budaya dan Museum;
j) Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah I;
k) Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah II;
l) Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah III; dan
m) Kelompok Jabatan Fungsional

1) Kepala Dinas
a) Perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis
dibidang Pendidikan Menengah Atas, Pendidikan Menengah Atas, Pendidikan
Khusus, Tugas Pembantuan PAUD dan Pendidikan Dasar, Kebudayaan, Pendidik
dan Tenaga Kependidikan.
b) Penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas dibidang
Pendidikan Menengah Atas, Pendidikan Menengah Atas, Pendidikan Khusus, Tugas
Pembantuan PAUD dan Pendidikan Dasar, Kebudayaan, Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
c) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi
dinas.
d) Penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan UPTD

2) Sekretaris Dinas:
Mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas pelayanan teknis dan administratif serta
koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan.
Sekretaris Dinas dalam melaksanakan tugas,

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris Dinas dibantu oleh: a) Sub Bagian
Program dan Pelaporan; b) Sub Bagian Keuangan dan Aset, dan c) Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian.
(1) Sub Bagian Program dan Pelaporan
(2) Sub Bagian Keuangan dan Aset

Planner Dikbud 2021


11

(3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3) Bidang Sekolah Menengah Atas


Melaksanakan tugas penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang
pembinaan sekolah menengah atas.

4) Bidang Sekolah Menengah Kejuruan


Bidang Sekolah Menengah Kejuruan melaksanakan tugas penyusunan bahan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Bidang
Sekolah Menengah Kejuruan

5) Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus, Tugas Pembantuan PAUD dan Pendidikan


Dasar
Bidang Pendidikan Khusus,Tugas Pembantuan PAUD dan Pendidikan Dasar mempunyai
tugas penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pendidikan
khusus, Tugas Pembantuan PAUD dan Pendidikan Dasar. Bidang Pendidikan Khusus,
Tugas Pembantuan PAUD dan Pendidikan Dasar dalam melaksanakan tugas
Bidang Pendidikan Khusus Tugas Pembantuan PAUD dan Pendidikan Dasar, terdiri atas:
a. Seksi Kurikulum dan Penilaian ;
b. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana ; dan
c. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter

6) Bidang Kebudayaan
Bidang Kebudayaan melaksanakan tugas penyusunan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan dibidang kebudayaan.
Bidang Kebudayaan, terdiri atas
a. Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman;
b. Seksi Sejarah dan Tradisi; dan
c. Seksi Kesenian dan Tenaga Kebudayaan

7) Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas penyusunan
bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan dan pendidikan
khusus.
Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, terdiri atas:

Planner Dikbud 2021


12

a. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas;


b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan; dan
c. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan khusus.

8) UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan


UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dipimpin oleh seorang Kepala yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan. mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional pemanfaatan
dan evaluasi pengembangan teknologi informasi komunikasi pendidikan dan kebudayaan
(BPTIKPK)
UPTD Balai Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan dan
Kebudayaan (BPTIKPK), terdiri atas:
a. kepala UPTD;
b. subbagian tata usaha;
c. seksi pemanfaatan;
d. seksi evaluasi; dan
e. kelompok jabatan fungsional.

9) UPTD Taman Budaya dan Museum


UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dipimpin oleh seorang Kepala yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan. Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional pengkajian
dan penatan, serta penyajian dan layanan edukasi taman budaya dan museum. UPTD
Taman Budaya dan Museum, terdiri atas:
a. Kepala UPTD;
b. subbagian tata usaha;
c. seksi pengkajian dan penataan;
d. seksi penyajian dan layanan edukasi; dan
e. kelompok jabatan fungsional.

10) Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah I


Merupakan bagian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dipimpin oleh seorang Kepala
yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan. Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah I mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan sebagian

Planner Dikbud 2021


13

urusan pemerintahan di bidang pendidikan menengah dan pendidikan khusus yang


menjadi kewenangan Daerah di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar.
(1) Susunan Organisasi Cabang Dinas Wilayah I, terdiri atas:
a. Kepala;
b. subbagian tata usaha;
c. seksi Pembinaan SMA;
d. seksi Seksi Pembinaan SMK; dan
e. kelompok jabatan fungsional.

11) Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah II


Merupakan bagian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dipimpin oleh seorang Kepala
yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan. Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah II mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan sebagian
urusan pemerintahan di bidang pendidikan menengah dan pendidikan khusus yang
menjadi kewenangan Daerah di Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Mamuju
Utara.
12) Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah III
Merupakan bagian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dipimpin oleh seorang Kepala
yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan. Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah III mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan sebagian
urusan pemerintahan di bidang pendidikan menengah dan pendidikan khusus yang
menjadi kewenangan Daerah di Kabupaten Mamasa.

Planner Dikbud 2021


14
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Barat

Planner Dikbud 2021


15

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah


1) Sumber Daya Aparatur
Sumber Daya Aparatur pada OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Barat sebagaimana data yang ada (Oktober 2019) berjumlah 167 orang
Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang terdiri dari orang pegawai laki-laki dan orang
pegawai perempuan.
Keseluruhan SDM memiliki potensi dan latar belakang Pendidikan yang berbeda-
beda. Struktur tingkat Pendidikan SDM Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Barat dapat dilihat pada diagram berikut:

Tabel 2.1
Keadaan PNS OPD Dikbud Menurut Jenjang Pendidikan

No Jenjang Pendidikan Jumlah


Persentase
1 Doktor (S-3) 1 0.59%
2 Magister (S-2) 37 21.76%
3 Sarjana (S-1) 91 53.53%
Diploma III & IV (D-III & D-
4 2.94%
IV) 5
5 Diploma II (D-II) 0 0.00%
6 Diploma I (D-I) 1 0.59%
7 SMA Sederajat 35 20.59%
8 SMP Sederajat 0 0.00%
9 SD Sederajat 0 0.00%
Jumlah 170 100
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Okt 2020

Bermodalkan SDM dengan kualifikasi Pendidikan dan kompetensi yang beragam


setiap personil memiliki tugas dan tanggungjawab dalam mendukung akselerasi
program pembangunan bidang Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat. Berikut ini dapat dilihat berikut:

Planner Dikbud 2021


16

Tabel 2.2
Keadaan Pegawai Menurut Jabatan
No Jabatan Jumlah Persentase
1 Struktural Eselon I - -
2 Struktural Eselon II 1 0.02
3 Struktural Eselon III 9 0.15
4 Struktural Eselon IV 24 0.39
5 JFU dan Staf pada OPD 133 2.14
6 JFT Pengawas Sekolah 60 0.97
7 JFT Guru dan Kepsek 1,898 30.59
JFU dan Staf pada Satuan
8 288 4.64
Pendidikan
9 PTT pada OPD DIKBUD 165 2.66
GTT/PTT pada SMA/SMK/SLB
10 3,626 58.45
Negeri
Jumlah 6,204 100.00
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Okt 2020

Tabel 2.3
Keadaan Pegawai Menurut Jenis Kelamin
No Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase
1 Laki-Laki 89 53.29
2 Perempuan 78 46.71
Jumlah 167 100.00
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Okt 2020

Tabel 2.4
Keadaan Pegawai Menurut Golongan
No Golongan Jumlah Persentase
1 Golongan IV/e - -
2 Golongan IV/d 1 0.04
3 Golongan IV/c 3 0.12
4 Golongan IV/b 426 17.65
5 Golongan IV/a 406 16.83
6 Golongan III/d 458 18.98

Planner Dikbud 2021


17

7 Golongan III/c 353 14.63


8 Golongan III/b 200 8.29
9 Golongan III/a 375 15.54
10 Golongan II/d 18 0.75
11 Golongan II/c 58 2.40
12 Golongan II/b 56 2.32
13 Golongan II/a 49 2.03
14 Golongan I/d 3 0.12
15 Golongan I/c 4 0.17
16 Golongan I/b 2 0.08
17 Golongan I/a 1 0.04
Jumlah 2,413 100.00
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Okt 2020

2) Kondisi Sarana dan Prasarana Perangkat Daerah


Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang yang memadai sangat
berpengaruh terhadap kinerja/layanan yang diberikan oleh suatu organisasi,
demikian juga halnya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Barat ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki akan sangat
berpengaruh terhadap layanan yang diberikan kepada masyarakat dalam bidang
pendidikan dan kebudayaan.
Jenis sarana dan prasarana yang berpengaruh langsung terhadap operasional
organisasi meliputi ruang dan peralatan kerja, sarana telekomunikasi dan
transportasi. Kondisi sarana dan prasarana yang tersedia cukup memadai namun
masih perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan kinerja. Secara lengkap jenis
dan jumlah sarana dan prasarana yang dimiliki oleh dengan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 2.5
Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019

No Sarana dan Prasarana Jumlah Satuan


1 Komputer 35 Unit
2 Monitor 9 Unit
3 Printer 63 Unit
4 Notebook/Laptop 33 Unit

Planner Dikbud 2021


18

5 LCD/Proyektor 7 Unit
6 Mesin Tulis/ Mesin Ketik 0 Unit
7 AC Split 4 Unit
8 Televisi 2 Unit
9 Sound System 2 Unit
10 Filling Kabinet 0 Unit
11 Lemari Arsip 59 Unit
12 Kendaraan Roda 4 8 Unit
13
Kendaraan Roda 2 16 Unit
Ruang Sidang/ Rapat (Daya
14 10 Orang
Tampung)
Sumber: Sub Bagian Keuangan dan Aset, Okt 2019

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas


Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, berikut pagu anggaran dan
Realisasi APBD Belanja Langsung Tahun 2012 – 2019, yaitu:

Tabel 2.6
Pagu Anggaran dan Realisasi APBD Belanja Langsung Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Prov. Sulbar Tahun 2012 – 2019
Pagu Anggaran BL
No Tahun (DAU/DID/DAK Pertumbuhan Realisasi Persentase
Fisik/DAK Non Fisik)
1 2012 37,964,650,000.00 - -
2 2013 31,604,760,000.00 -16.75 -
3 2014 41,029,100,000.00 29.82 -
4 2015 64,171,515,750.00 56.40 -
5 2016 120,629,961,445.00 87.98 117,435,837,461.00 97.35
6 2017 193,369,598,604.00 60.30 175,298,490,865.00 90.65
7 2018 123,566,639,287.00 -36.10 118,576,462,433.90 95.96
8 2019 *) 206,554,655,207.24 67.16 96,409,692,751.00 46.68
Jumlah 818,890,880,293.24 507,720,483,510.90
*) 2019 = Data Realisasi per 31 Oktober 2019
Sumber: Sub Bagian Program dan Pelaporan, Okt 2019

Pagu anggaran dan realisasi APBD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Provinsi Sulawesi Barat selama tahun anggaran 2012 hingga Tahun 2019,
menunjukkan angka yang fluktuatif, pada Tahun Anggaran 2013 terjadi
penurunan sebesar Rp. atau %, kemudian pada Tahun Anggaran 2014 terjadi
kenaikan sebesar Rp. atau %, pada Tahun Anggaran 2015 terjadi kenaikan

Planner Dikbud 2021


19

sebesar Rp. atau %, pada Tahun Anggaran 2016 terjadi kenaikan sebesar Rp.
atau % dan pada Tahun Anggaran 2017 terjadi kenaikan sebesar Rp. atau %,
pada Tahun Anggaran 2018 terjadi penurunan sebesar Rp. atau %, sedangkan
untuk realisasi akhir tahun 2016 sampai dengan tahun Oktober 2019 dapat dilihat
pada Tabel 2.6 diatas.
Pagu Alokasi Anggaran Fungsi dan Urusan Pendidikan sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan minimal 20% hingga tahun 2019 belum
dapat terpenuhi dari alokasi APBD.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


Pembangunan pendidikan adalah bidang pembangunan yang menempati posisi
strategis bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas sebagai modal
dasar pembangunan secara menyeluruh. Keberhasilan pembangunan pendidikan akan
mampu memberikan kontribusi bagi terciptanya insan yang mandiri dan bermartabat. Oleh
karena itu tugas utama pembangunan pendidikan adalah memberi kontribusi yang berarti
bagi pemecahan permasalahan bangsa. Pendidikan pada hakekatnya bertujuan
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggunjawab.
Sejalan dengan tujuan tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bertekad
membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas, Berkepribadian dan Berbudaya melalui
peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang produktif dan berkarakter.
Hingga tahun terakhir pembangunan pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat tahun
2012-2016 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat telah
mengembangkan kebijakan strategis, 1). Meningkatkan akses dan mutu pendidikan anak
usia dini; 2). Meningkatkan akses dan mutu pendidikan wajib belajar sembilan tahun; 3).
Meningkatkan akses dan mutu pendidikan menengah atas/universal; 4). Meningkatkan
akses dan mutu pendidikan non formal; Meningkatkan akses dan mutu pendidikan luar
biasa; 5). Meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan luaran pendidikan pada semua
jenjang pendidikan; 6). Meningkatkan aplikasi teknologi komunikasi dan informasi dalam
meningkatkan kualitas pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan. Meningkatkan akses
dan mutu pendidikan tinggi; 7). Meningkatkan ketahanan budaya melalui pemeliharaan dan
pengembangan keragaman dan kekayaan budaya.
Atas kebijakan strategis tersebut, pembangunan pendidikan telah menunjukan
peningkatan akses dan kualitas pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat meskipun dalam

Planner Dikbud 2021


20

pelaksanaan kebijakan strategis tersebut masih banyak permasalahan yang harus dibenahi
mulai dari pendataan, perencanaan hingga monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan bidang pendidikan. Secara umum capaian strategi pendidikan dan
kebudayaan yang telah dilaksanakan dikelompokan dalam 3 (tiga) misi utama
pembangunan pendidikan dan kebudayaan yaitu (1) Perluasan dan Pemerataan Akses
Pendidikan, (2) Peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, dan (3) Peningkatan Kualitas,
Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik.
Gambar 2.2
Kondisi Ruang Kelas Pendidikan Menengah

Planner Dikbud 2021


21

Demikian Halnya dengan pembangunan Kebudayaan dengan kebijakan


Meningkatkan ketahanan budaya melalui pemeliharaan dan pengembangan keragaman
dan kekayaan budaya, pada tahun 2020 telah dibangun pusat kebudayaan yaitu
Pembangunan Taman Budaya Buttu Ciping di Desa Beru-beru, Kecamatan Tinambung,
Polewali Mandar dapat selesai pada tahun 2021 ini

Gambar 2.3
Tahap Pembangunan Taman Budaya Sulawesi Barat Buttu Ciping tahun 2020

Tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra


Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib dan/atau
indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya seperti MDG’s
atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah, berikut ini disajikan dalam Tabel T-
C.23 dan T-C.24 sebagai berikut:

Planner Dikbud 2021


22

Tabel T-C.23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat
Indikator Kinerja
Target Target Renstra Perangkat Daerah pada Tahun Realisasi Capaian pada Tahun Rasio Capaian pada Tahun
sesuai Tugas dan Target Target
No Indikator
Fungsi Perangkat NSPK IKK
Lainnya
Daerah 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 APK PAUD 53.58 56.81 59.81 62.81 65.81 57.41 62.88 65.74 67.69 69.27 107 111 110 108 105

2 APM SD/MI/Paket A 91.55 93.55 95.55 97.55 97.65 110.12 125.07 115.42 115.17 104.55 120 134 121 118 107

APK
3 98.45 95.27 97.17 102.67 104.44 104.98 97 96 98 98 96
SMP/MTs/Paket B 101.37 104.29 106.79 108.80
APK
4 SMA/SMLB/MA/SMK 67.62 71.49 76.26 79.91 83.17 87.34 77.52 81.35 77.06 79.83 129 108 107 96 96
/Paket C

5 Angka Melek Huruf 91.36 94.24 97.12 99.31 99.27 - - - 99 99


100.00 100.00

6 APK SDLB/SMPLB 80.56 83.47 86.86 89.92 93.05 - - - - -

Guru Memenuhi
7 Standar 55.85 66.15 78.15 89.25 62 72.3 - - - 69 72
100.00
Berkualifikasi S1/D4
Satuan pendidikan
yang menerapkan
8 15.46 19.45 25.75 32.85 40.46 - - - - -
MBS (Manajemen
Berbasis Sekolah)
Sekolah
SD/SMP/SMA
9 memanfaatkan TIK 27.68 30.25 36.27 45.23 51.67 - - - - -
dalam proses
pembelajaran

Planner Dikbud 2021


23

Berkembangnya
10 10.00 15.00 20.00 22.00 25.00 10 15 20 22 25 100 100 100 100 100
Nilai-nilai Budaya
Terpeliharanyan
11 Situs-situs 10.00 15.00 20.00 22.00 25.00 10 15 20 22 25 100 100 100 100 100
kepurbakalaan
Terpeliharanya
12 Kelestarian Budaya 10.00 15.00 20.00 22.00 25.00 10 15 20 22 25 100 100 100 100 100
Lokal

Tabel T-C.24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran pada


Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rata-rata Pertumbuhan
Tahun
No Uraian ***

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Program
Administrasi
1 2,809,529,750 2,449,875,000 2,228,670,000 2,965,049,516 4,835,841,743 2,802,751,144 4,610,449,830 - - - 94.53 95.34 611,558,640 741,320,097
Pelayanan
Perkantoran
Program
Peningkatan
2 Sarana dan 266,383,000 355,990,000 505,950,000 1,836,300,000 464,600,000 1,797,259,000 457,921,000 - - - 97.87 98.56 137,168,920 225,518,000
Prasarana
Aparatur
Program
Peningkatan
3 Kapasitas Sumber - 97,500,000 - 79,000,000 60,690,000 50,605,200 - - - - 64.06 - 9,487,600 5,060,520
Daya
Aparatur

Planner Dikbud 2021


24

Program
4 Peningkatan 80,850,000 - 160,000,000 108,310,000 409,090,000 108,310,000 394,381,000 - - - 100.00 96.40 30,330,000 50,269,100
Disiplin Aparatur

Program
Peningkatan
Pengembangan
5 250,822,000 54,372,000 83,227,000 130,835,000 970,770,000 110,635,000 970,630,000 - - - 84.56 99.99 59,601,040 108,126,500
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan

Program
6 Pendidikan Anak 1,541,133,750 3,209,622,031 1,406,455,500 2,608,392,000 795,715,000 2,544,668,500 785,935,000 - - - 97.56 98.77 382,452,731 333,060,350
Usia Dini

Program Wajib
Belajar
7 5,809,489,500 6,793,735,000 7,903,625,000 3,996,827,200 5,031,584,700 3,702,511,400 4,863,923,180 - - - 92.64 96.67 1,181,410,456 856,643,458
Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun

Program
8 Pendidikan 8,963,690,000 5,655,404,000 6,043,015,250 79,711,136,260 77,490,912,934 - - - 95.30 97.21 5,018,267,280
25,083,436,500 23,905,476,100 10,139,638,903
Menengah

Program
9 Pendidikan Non 7,212,815,000 1,364,993,178 3,924,615,000 3,738,476,300 2,654,974,764 3,205,302,745 2,580,624,685 - - - 85.74 97.20 755,834,970 578,592,743
Formal

Program
10 Pendidikan Luar 2,080,100,000 984,765,000 5,205,640,000 4,435,075,000 4,526,840,100 3,786,435,000 4,514,814,100 - - - 85.37 99.73 689,296,804 830,124,910
Biasa

Program
Peningkatan Mutu
11 Pendidik dan 3,952,285,000 2,229,865,900 2,781,405,000 3,822,980,000 2,413,199,348 3,075,562,368 2,305,426,248 - - - 80.45 95.53 607,989,410 538,098,862
Tenaga
Kependidikan
Program
Manajemen
12 2,997,552,000 2,348,649,000 3,743,527,250 6,440,689,000 6,174,924,950 5,998,468,450 5,760,580,950 - - - 93.13 93.29 868,213,688 1,175,904,940
Pelayanan
Pendidikan
Program
Pengembangan
Teknologi
13 2,000,000,000 961,420,000 1,304,630,000 2,667,761,000 3,611,228,030 2,551,546,800 3,551,487,755 - - - 95.64 98.35 421,801,561 610,303,456
Informasi dan
Komunikasi
Pendidikan

Planner Dikbud 2021


25

Program
14 Pengembangan - 345,575,000 712,350,000 921,183,434 4,743,872,447 913,856,434 4,693,722,384 - - - 99.20 98.94 268,919,235 560,757,882
Nilai Budaya

Program
15 Pengelolaan - 1,113,414,891 3,961,774,000 3,770,075,800 3,945,734,103 3,561,811,300 3,858,901,704 - - - 94.48 97.80 511,639,952 742,071,300
Kekayaan Budaya

Program
Pengelolaan
16 - 2,966,909,000 395,566,000 1,567,125,000 279,760,000 1,459,558,600 278,944,600 - - - 93.14 99.71 208,374,400 173,850,320
Keragaman
Budaya
Program
Pengembangan
17 Kerjasama - 672,670,000 668,650,000 - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! 53,652,800 -
Pengelolaan
Kekayaan Budaya

JUMLAH 37,964,650,000 31,604,760,000 41,029,100,000 64,171,515,750 120,629,961,445 59,574,758,041 117,118,655,370 11,815,999,488

Planner Dikbud 2021


26

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah


Berdasarkan kinerja pelayanan yang disampaikan pada Sub Bab sebelumnya, dapat
diidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan tugas pokok dan fungsi utamanya berkaitan
dengan perumusan kebijakan teknis, pelayanan umum dan pengembangan serta pembinaan
bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat.
Faktor kunci keberhasilan selain dari suatu unsur organisasi, keberhasilan dan
kegagalan strategi, tetapi juga hasil pengembangan informasi yang diperoleh dari unsur
perencanaan strategis sebelumnya. Berikut ini adalah tantangan dan peluang pengembangan
dan pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat selama lima tahun
kedepan adalah:
1. Tantangan
Tantangan merupakan segala aspek yang dapat menghambat kinerja pelayanan dari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat. Tantangan pengembangan
pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat adalah sebagai
berikut:
a. Tingkat pelayanan pada publik;
b. Sinergitas tanggung jawab dengan masyarakat;
c. Kompetensi lulusan;
d. Kondisi Geografis;
e. Persaingan global.
2. Peluang
Peluang merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dari potensi/kemampuan.
Peluang yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat
adalah sebagai berikut:
a. Komitmen pemerintah;
b. Masyarakat Orang Tua dan Dunia Usaha/Industri;
c. Standar Pelayanan Minimal;
d. Penduduk usia sekolah;
e. Kemajuan Teknologi Komunikasi;
3. Kekuatan
a. Sumberdaya manusia dan fasilitas penunjang Tupoksi Disdik;
b. Ketersediaan suber dana pembangunan pendidikan dari APBD dan APBN;

Planner Dikbud 2021


27

c. Peraturan Perundang-Undangan yang mendukung pembangunan bidang


pendidikan;
d. Sistem Informasi Manajmen;
e. Hasil pembangunan bidang pendidikan.
4. Kelemahan
a. Optimalisasi SDM dan Tupoksi OPD;
b. Ketepatan dan kesesuaian perencanaan dan penganggaran;
c. Ketepatan dan kesesuaian jabatan;
d. Keterlaksanaan peraturan perundang-undangan di daerah
e. Fasilitas Sistem Informasi Manajmenen di daerah;
f. Akurasi dan kebermaknaan sarana dan prasarana;

Kondisi yang diharapkan dan proyeksi masa depan untuk peningkatan kualitas dan kinerja
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat adalah:
1. Peningkatan komitmen dan motivasi kerja guna peningkatan mutu dan kinerja Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat;
2. Pemberdayaan kualitas dan kuantitas SDM Aparatur secara optimal;
3. Mengoptimalkan koordinasi Organisasi baik internal maupun eksternal;
4. Optimalisasi sistem informasi manajemen dalam mendukung pembangunan pendidikan;
5. Mengoptimalkan penerapan peraturan perundang-udangan dibidang pendidikan.

Planner Dikbud 2021


28
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT
BAB III DAERAH
PERMASALAHAN DAN ISU STATEGIS BIDANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN

Sejalan dengan konteks pembangunan di suatu daerah, maka daerah sebagai bagian
dari subsistem yang terintegrasi secara nasional juga memiliki kontribusi terhadap pola
pembangunan nasional. Menghadapi dinamika lingkungan strategis baik regional, nasional,
maupun global serta memperhatikan perencanaan sebagai alat manajerial untuk memelihara
keberlanjutan dan perbaikan kinerja lembaga, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Barat dalam mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-isu
strategis yang berkembang saat ini dan lima tahun ke depan.
Hal tersebut sejalan dengan amanat RPJMD Provinsi Sulawesi Barat, sehingga
menuntut terjadinya perubahan peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi
Barat dalam orientasi dan pendekatan yang digunakan dalam perencanaan dan koordinasi
pembangunan sebagai upaya mendukung tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Daerah
Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-2022.
Berdasarkan pendekatan seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta peluang dan ancaman yang
terkait dengan dinamika lingkungan strategis juga memperhatikan kekuatan dan kelemahan
lembaga/institusi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi, maka permasalahan dan isu-isu strategis
penyelenggaraan tugas fungsi menjadi rujukan penting dalam menentukan program dan
kegiatan yang diprioritaskan dan sesuai dengan kewenangan yang ditetapkan dalam
peraturan Perundang-Undangan untuk selama lima tahun ke depan (2017-2022).

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah

Secara umum permasalahan dalam pembangunan pendidikan adalah belum optimalnya


ketersediaan, relevansi, keterjangkauan, kualitas, dalam penyelenggaraan Pendidikan. Terkait
dengan aspek ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, pendidikan dapat dilihat melalui
indikator antara lain Pada jenjang pendidikan menengah, APK SMA/MA/SMK baru mencapai
103.24%, dan APM SMA/MA/SMK mencapai 80.10 %.
Untuk itu pembangunan pendidikan dihadapkan pada permasalahan untuk
meningkatkan APK SMA/MA/SMK dan Rata-rata lama sekolah, hal ini berkaitan dengan angka
pendidikan yang ditamatkan sehingga saat ini untuk tenaga kerja didominasi oleh pekerja yang
Planner Dikbud 2021
29

tamat SD dan SMP, dan juga masih belum memasyarakatnya pendidikan non formal sebagai
alternatif pendidikan formal yang merupakan permasalahan dan tantangan yang perlu
diupayakan penyelesaiannya. Untuk periode tahun 2017-2022 yang menjadi kewenangan
Pemerintah Provinsi adalah Pendidikan Menengah yaitu SMA/SMK dan Paket C, dan
Pendidikan Luar Biasa (SLB), sedangkan Kabupaten/Kota adalah Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), Pendidikan Non Formal dan Informal, serta Pendidkan Dasar (SD/SMP) sedangkan
Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tasnawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA)
pengelolaanya merupakan kewenangan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Terkait pendidik dan tenaga kependidikan adalah masih rendahnya kualitas tenaga
pendidik antara lain karena masih banyak tenaga pendidik yang belum berkualifikasi S1/D4,
dalam hal ini dapat dilihat pada tahun 2016 bahwa tenaga pendidik SMA sebanyak 96.20 %,
dan SMK sebanyak 91.50 %, sedangkan yang belum berkualifikasi S1/D4 atau yang masih
berkualifikasi D3 kebawah sebanyak SMA dan 8.5% SMK, dengan demikian masih terdapat
27.70 % SMA/SMK/SLB yang belum berkualifikasi S1/D4 sedangkan yang berkualifikasi
S1/D4 sebanyak 72.30%. Sebagaimana peraturan yang mewajibkan bahwa kualifikasi
akademik tenaga pendidik dan kependidikan SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMK/SMALB
minimal S1/D4, dan juga tingkat kompetensi tenaga pendidik sangat perlu ditingkatkan. Selain
kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik, juga masih kurangnya ketersediaan sarana dan
prasarana pendukung seperti Perpustakaan, Laboratorium, dan lainnya kesemuanya ini
sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas pendidikan. Permasalahan inilah yang perlu
mendapat perhatian bersama oleh semua pihak.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1) Kurangnya ketersediaan, dan kualitas Pendidikan Menengah (Dikmen) antara lain:
a) Belum terpenuhinya Standar Sarana dan Parasarana Pendidikan Dasar;
b) Belum optimalnya pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS);
c) Belum optimalnya pembinaan kesiswaan;
d) Belum terpenuhinya standar nasional pendidikan dasar;
2) Kurangnya keterjangkauan, relevansi, kualitas Pendidikan Menengah (Dikmen)
yang disebabkan oleh:
a) Rendahnya kemampuan ekonomi sebagian masyarakat berdampak pada angka
putus sekolah;
b) Belum terpenuhinya standar sarana prasarana Pendidikan Menengah;
c) Kurangnya Tenaga Pendidik SMK untuk Mata Pelajaran Produktif;
d) Belum optimalnya link and match antara sekolah dengan dunia usaha dan industri
untuk Sekolah Menengah Kejuruan;
e) Belum optimalnya pembinaan kesiswaan;

Planner Dikbud 2021


30

f) Belum terpenuhinya standar nasional pendidikan menengah;


g) Belum seluruhnya satuan pendidikan menengah menerapkan Manajemen Mutu;
3) Kurangnya ketersediaan, kualitas Pendidikan Khusus antara lain disebaban oleh:
a) Belum terpenuhinya standar sarana dan prasarana Pendidikan Khusus;
b) Belum optimalnya pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS);
c) Belum optimalnya pembinaan kesiswaan Pendidikan Khusus.
d) Kurangnya tenaga pendidik yang sesuai dengan ketunaan.
4) Kurangnya kualitas dan relavansi pendidik dan tenaga kependidikan yang
disebabkan oleh:
a) Belum meratanya persebaran pendidik dan tenaga kependidikan;
b) Sebagian tenaga pendidik belum memenuhi standar kualifikasi akademik S1/D4;
c) Sebagian besar pendidik belum bersertifikat pendidik;
d) Keterbatasan aktivitas dan media pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan;
e) Honorarium pendidik dan tenaga kependidikan Non PNS belum setara dengan
kebutuhan hidup minimal;
f) Penghargaan dan perlindungan hukum bagi pendidik dan tenaga kependidikan belum
sebanding dengan beban tugas profesi yang disandang.
5) Kurangnya kepastian dan kualitas layanan pendidikan, yang disebabkan oleh:
a) Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang belum terintegrasi dengan
Pemerintah dan Pemerintah Kabupaten/Kota;
b) Belum optimalnya pengendalian internal dalam pelaksanaan pembangunan
pendidikan;
c) Belum optimalnya pemberdayaan sumber daya aparatur;
6) Belum optimalnya pembinaan pendidikan karakter yang disebabkan oleh:
a) Belum optimalnya pembinaan kesiswaan terkait dengan pemanfaatan nilai-nilai
nasionalisme pada semua jenis dan jenjang pendidikan;
b) Belum optimalnya pendidikan budi pekerti yang berorientasi pada pengembangan
nilai-nilai kejujuran dan pembentukan karakter mulia pada semua jenis dan jenjang
pendidikn;
c) Kurangnya apresiasi/peran masyarakat dalam pembinaan karakter dan budi pekerti.
7) Kurangnya layanan aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di
bidang pendidikan, antara lain disebabkan:
a) Belum optimalnya pelayanan administrasi perkantoran dan disiplin pegawai;
b) Kurangnya sarana dan prasarana aparatur;
c) Kurangnya kapasitas dan kualitas sumberdaya aparatur.

Planner Dikbud 2021


31

Planner Dikbud 2021


32

Tabel T-B. 35
Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH

(1) (2) (3) (4)


1 Anggaran 1) Persentase anggaran pendidikan dari 1. Kurangnya kesadaran daerah berpartisipasi aktif dalam
daerah masih rendah pembangunan pendidikan di daerah
2. Penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan
3. PAD Rendah
2) Bantuan Operasional Sekolah Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kurang optimal
Juknis BOS kaku
Masih ada penggunaan dana BOS tidak transparan
3) Dana Komite Perencanaan dana komite yang tidak transparan dan tidak
menyelesaikan masalah
4) Keterlibatan Publik Kurangnya pengawasan dan keterlibatan publik (termasuk masyarakat
sipil, masyarakat pendidikan daerah) kepada pemerintah
Istilah sekolah gratis membuat orang tua enggan berkontribusi
Lurah belum paham mengenai dana desa untuk pendidikan
5) Perencanaan Anggaran Pendidikan Belum punya perencanaan yang tepat sasaran dan tepat guna, tidak
punya standar cost real
Lemahnya SDM perencana program di disdik
2 Kondisi Ruang 1) Jumlah & Tingkat Kerusakan Ruang Banyak ruang kelas yang memiliki intensitas kerusakan berat
Kelas Kelas Perbandingan jumlah ruang kelas terhadap siswa tidak sesuai
peraturan (rombel tidak ideal)
Penumpukkan siswa di wilayah tertentu (disparitas satuan pendidikan)
Tidak adanya program pemeliharaan rutin
Bangunan tidak ramah anak dan kebutuhan khusus lainnya
Kurangnya fasilitas: kelas, perpustakaan, laboratorium
2) Anggaran Dukungan dana APBD kurang, hanya mengandalkan DAK dan bantuan
pemerintah
Kemampuan anggaran daerah untuk menanggulangi ruang kelas yang
rusak lebih kecil dari tingkat kerusakan bangunan sekolah
Planner Dikbud 2021
33

3) Pembangunan Ruang Kelas Kualitas fisik bangunan sekolah yang dibangun/ diperbaiki masih
kurang baik, terutama yang dibangun oleh pihak ketiga (kontraktor)
Ada faktor politik terhadap distribusi bantuan ke sekolah sehingga
pemberian bantuan tidak tepat sasaran
Banyak sekolah yang tidak memiliki bukti kepemilikan tanah
4) Pendataan Sistem data pokok pendidikan yang belum transparan dan belum
akuntabel
3 Kelulusan Peserta 1) Angka APK dan APM Kondisi geografis dan sarana transportasi kurang mendukung
Didik APK lebih dari 100%, artinya terjadi inefisiensi proses belajar mengajar
Disparitas satuan pendidikan yang tinggi, antara daerah pinggir dengan
tengah kota
Keterbatasan tertentu yang dimiliki oleh anak
Masih banyaknya anak usia sekolah yang tidak ada di sekolah
Adanya anggapan lebih mudah mendapat ijazah melalui pendidikan
kesetaraan tanpa melalui pendidikan formal
Jumlah kursi di SMP tidak cukup untuk menampung seluruh lulusan
SD, jumlah kursi di SM tidak cukup untuk menampung seluruh lulusan
SMP
2) Angka Putus Sekolah per Daerah Faktor ekonomi keluarga
masih Tinggi Rendahnya kesadaran orang tua tentang pendidikan
Masih tingginya angka droup out
Akses jalan dan transportasi kurang mendukung (geografis)
Faktor budaya, misalnya pernikahan dini dan patriarki tentang
pendidikan dini atau penduduk yang nomaden
Permalasalahan keluarga, misalnya perceraian orang tua dan/atau
broken home
Perkembangan teknologi ke arah negatif dan pergaulan bebas yang
kurang sehat
Adanya perbedaan definisi anak putus sekolah. Anak yang pintar
pindah ke daerah lain, sehingga terjadi perpindahan tempat tinggal
yang tidak diikuti dengan pendataan
Yang meneruskan ke jenjang pesantren terputus dataya
Penerima Kartu PIP tidak sesuai sasaran

Planner Dikbud 2021


34

Standar pembiayaan antar daerah atau satuan pendidikan tidak sama


Kurangnya akses informasi pendidikan formal dan nonformal
Sekolah dianggap bukan tempat yang menyenangkan
4 Akreditasi Sekolah 1) Banyak sekolah belum terakreditasi Satuan pendidikan belum memenuhi 8 Standar Pendidikan Nasional
atau memiliki akreditasi rendah Terbatasnya kuota yang diakreditasi oleh BAN
Satuan pendidikan belum mengusulkan diakreditas
Satuan pendidikan belum mengusulkan diakreditasi
2) Regulasi
3) Standar Penilaian
4) Akreditasi SMK
5) Terbatasnya Jumlah Asessor
6) Bencana Alam
5 Ujian Nasional 1) Hasil UN per daerah memiliki
perbedaan signifikan
2) Terjadi penurunan rerata hasil UN
3) Terjadi penurunan IIUN
4) Komitmen dan kompetensi guru
masih rendah dalam mempersiapkan
UN
5) Motivasi belajar siswa rendah
6 UKG 1) Banyak daerah yang memiliki UKG
lebih rendah dari rerata UKG nasional
7 Guru 1) Rasio guru terhadap siswa belum
sesuai peraturan
2) Jumlah guru yang akan pensiun
dalam 5 tahun mengganggu
keseimbangan kebutuhan tenaga
pendidik
3) Kualifikasi Guru

Planner Dikbud 2021


35

3.2. Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih

Berdasarkan RPJMD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-2022 yang telah ditetapkan
dengan Perda Nomor 08 Tahun 2017, Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi
Barat adalah “Mewujudkan Masyarakat Sulawesi Barat yang Maju dan Mala’biq”. Makna
yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut; 1) Sulawesi Barat Maju:
Komitmen untuk menjadikan Provinsi Sulawesi Barat yang sejajar dengan provinsi lainnya
yang didukung oleh konektivitas wilayah dan daya saing yang tinggi serta berorientasi pada
lingkungan. 2) Sulawesi Barat Malaqbi: Komitmen untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik berlandaskan kearifan lokal dengan dukungan masyarakat yang
berpengetahuan, berketerampilan, berbudaya dan religius.
Penjabaran atas visi ini dirumuskan dalam 5 (lima ) misi pembangunan, yaitu:
Pertama; Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas, Berkepribadian dan
Berbudaya,
Kedua; Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Modern, dan Terpercaya,
Ketiga; Membangun dan Menguatkan Konektivitas Antar Wilayah Berbasis Unggulan
Strategis,
Keempat; Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inovatif dan Berdaya Saing Tinggi,
dan
Kelima; Mendorong Pengarusutamaan Lingkungan Hidup untuk Pembangunan
Berkelanjutan.
Dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan tugas dan fungsinya
berkewajiban terhadap upaya pencapaian misi ke-1 (Satu), yaitu: Membangun Sumber Daya
Manusia Berkualitas, Berkepribadian dan Berbudaya.
Adapun misi yang berhubungan dengan Pendidikan dan Kebudayaan, dengan Tujuan ”
Meningkatkan Kualitas SDM yang terdidik, Sehat dan Berbudaya” dan Sasaran
“Meningkatnya derajat pendidikan dalam mewujudkan kualitas manusia yang tinggi”
dengan indicator sasaran ”Meningkatkan Angka Harapan Lama Sekolah (HLS), Angka
Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) dan Angka Melek Huruf (AMH)”
Untuk mendukung visi dan misi Gubernur yang di tetapkan dalam visi dan misi
Pemerintah Daerah 2017- 2022, maka Dinas Pendidikan menerapkan strategi yaitu:

Planner Dikbud 2021


36

a. Perluasan dan pemerataan akses dan keterjangkauan pendidikan dengan


memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM); dan Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
b. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan

3.3. Telaahan Renstra Kemdikbud dan Renstra Prov/Kab se Sulawesi Barat

Visi Kementerian Pendikan dan Kebudayaan RI Tahun 2015-2019 adalah:


“Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter
dengan dilandasi Semangat Gotong Royong”
Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan yang berkarakter dapat dimaknai sebagai
berikut:
1) Terbentuknya insan mandiri mencermikan kemampuan untuk mewujudkan pendidikan
yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain dengan mengandalkan pada kemampuan
dan kekuatan sendiri, serta memiliki karakter yang inovatif, profesional dan relevan
dengan kebutuhan bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri;
2) Terbentuknya insan berkepribadian mencerminkan mental yang kuat secara moral,
menguasai Iptek, tabah, handal, serta sikap tanpa menyerah dalam menghadapi berbagai
tantangan dan permasalahan;
3) Terbentuknya kualitas pendidikan karakter untuk membina budi pekerti, watak, dan
kepribadian peserta didik melalui: a) penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi
kedalam mata pelajaran; b) pengembangan kurikulum jenjang pendidikan dasar yang
memberikan porsi yang proporsional mata pelajaran budipekerti untuk membina karakter
dan memupuk kepribadian siswa yang sesuai dengan nilai-nilai moralitas dan etika sosial;
dan c) peningkatan kualitas guru yang bertindak sebagai rolemodel dengan memberi
keteladanan sikap dan perilaku baik bagi peserta didik;
4) Terbentuknya budaya sekolah yang kondusif bagi penciptaan ekosistem/lingkungan
belajar yang baik bagi siswa melalui: a) pelibatan peran orang tua dan masyarakat dalam
pengelolaan persekolahan dan proses pembelajaran, untuk mencegah perilaku
menyimpang yang tak sesuai dengan norma susila dan nilai moral; b) pengawasan yang
ketat terhadap penyelenggaraan pendidikan dan pemberian bimbingan penyuluhan dalam
proses pembelajaran, untuk mendukung siswa dalam mengebangkan segenap potensi
dan kepribadian dengan sempurna;

Planner Dikbud 2021


37

5) Terpenuhinya ketersediaan guru dan tenaga pendidikan serta sarana dan prasarana
yang sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada seluruh ekosistem satuan
pendidikan;
6) Terjaminya kepastian seluruh warga negara Indonesia memperoleh pendidikan
bermutu dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, bahasa,
ekonomi, geografi, dan jender.

Terbentuknya insan serta ekosistem kebudayaan yang berkarakter dapat dimaknai


sebagai:
1) Terwujudnya pemahaman mengenI pluralitas sosial dan keberagaman budaya dalam
masyarakat, yang berdampak pada kesediaan untuk mebangun harmoni sosial,
menumbuhkan sikap toleransi, dan menjaga kesatuan dalam keanekaragaman;
2) Terbentuknya wawasan kebangsaan di kalangan anak-anak usia sekolah yang
berdampak pada menguatnya nilai-nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air sebagai
cerminan warga negara yang baik serta terbentukya sumber daya kebudayaan yang
profesional;
3) Terbentuknya budaya dan aktivitas riset, budaya inovasi, budaya produksi serta
pengembangan ilmu dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
dan dunia industri untuk mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi;
4) Terwujudnya pelestarian warisan budaya baik bersifat benda (tangible)maupun bukan
benda (intangible) serta meningkatnya apresiasi terhadap keragaman seni dan kreativitas
karya budaya;
5) Terbentuknya karakter yang tangguh dengan melestarikan, memperkukuh dan
menerapkan nilai-nilai kebudayaan Indonesia;
6) Berkembangnya promosi dan diplomasi budaya.

Dilandasi dengan gotong royong dapat dimaknai sebagai:


Kepribadian dan budaya bangsa yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat.
Gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia khususnya, sebagaimana
yang tertuang dalam pancasila yaitu sila ke -3 “Persatuan Indonesia”. Gotomg royong
merupakan paham dinamis. Oleh karena itu untuk membangun peradaban sebuah bangsa
harus dilakukan dengan membangun budi pekerti serta membangitkan semangat
kebersamaan.
Gotong royong merupakan suatu kepribadian yang tangguh dan semangat untuk
memajukan pembangunan pendidikan dan kebudayaan yang dilakukan secara bersama oleh
semua komponen bangsa dengan melibatkan pemerintah, pemerintah daerah dan

Planner Dikbud 2021


38

masyarakat, melalui penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan, peningkatan mutu akses
dan relevansi serta pengembangan efektfitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan
pelibatan publik, dalam rangka mebentuk insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan
yang berkarakter demi meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
Salah satu ukuran terwujudnya gotong royong dalam pembangunan pendidikan dan
kebudayaan adalah adanya kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap lingkungan
lembaga satuan pendidikan/sekolah (kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan);
pemerintah dan pemerintah daerah; serta lingungan tempat tinggal yang kondusif. Selain itu
juga adanya kemudahan bagi masyarakat/pemangku kepentingan pendidikan dan
kebudayaan untuk mendapat pelayanan yang mudah, murah dan bermutu. Indikator ukuran
lainnya adalah adanya partisipasi aktif/aksi kolektif masyarakat dalam bergotong royong dan
kegiatan bakti sosil serta jejaring sosial untuk melaksanakan pembangunan pendidikan dan
kebudayaan.
Untuk mencapai visi tersebut, misi kementerian Pendidikan dan kebudayaan tahun
2015-2019 adalah:
1. Mewujudkan Penguatan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan
2. Mewujudkan Peningkatan Mutu dan Akses yang Merata
3. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa
4. Mewujudkan Efektivitas Birokrasi serta Perbaikan Tata Kelola dan Pelibatan Publik.
Dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maka
dirumuskan tujuan dan sasaran-sasaran strategis tahun 2015-2019 berdasarkan jenjang
layanan pendidikan dan kebudayaan adapun Tujuan Strategis sebagai berikut:
1) Peningatan Akses dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini
2) Perluasan Akses Pendidikan Dasar yang Bermutu
3) Peningkatan Kepastian Akses Pendidikan Menengah yang Bermutu dan Relevan
dengan Kebutuhan Masyarakat
4) Peningatan Mutu dan Kapasitas Pendidikan Masyarakat
5) Peningkatan Mutu Pembeajaran Pendidikan Dasar dan Menengah yang Berorientasi
pada Pembentukan Karakter
6) Peningkatan Profesionalisme, Pemerataan Distribusi, serta Kesejahteraan Guru dan
Tenaga Kependidikan
7) Peningatan Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian dan Diplomasi Kebudayaan
8) Peningkatan Mutu dan Pemakaian Bahasa sebagai Pengantar Pendidikan serta Peran
Bahasa Indonesia di Kawasan Asean
9) Penigkatan Sistem Tata Kelola yang Transparan dan Akunabel dengan Melibatkan
Publik.

Planner Dikbud 2021


39

Sasaran Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2019 dirumuskan


menurut jenjang pendidikan, sebagai berikut:
1) Meningkatnya angka partisipasi peserta didik PAUD
2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan anak usia dini
3) Meningkatnya angka partisipasi penduduk usia pendidikan dasar (7-12) tahun), yaitu
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/Paket A
4) Meningkatnya angka partisipasi penduduk usia pendidikan dasar (13-15) tahun), yaitu
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/SMPLB/Paket B
5) Meningkatnya jumlah satuan pendidikan dasar yang memiliki sarana dan prasarana
pendidikan sesuai dengan SNP
6) Meningkatnya siswa usia 16-18 tahun yang berpartisipasi mengikuti pendidikan
menengah (SMA/SMK/SMLB/Paket C)
7) Menurunya siswa putus sekolah tingkat SMA/SMK
8) Menurunnya penduduk nirakarsa usia 15-59 tahun yang buta aksara
9) Meningkatnya lembaga kursus dan pelatihan yang terakreditasi
10) Masyarakat yang belum lulus pendidikan dasar dan menengah semakin meningkat
jumlahnya dalam memperoleh kualifikasi setara pendidikan dasar dan menengah
11) Meningkatnya mutu lulusan pendidikan masyarakat
12) Meningkatnya mutu layanan Satuan Pendidikan Mayarakat termasuk Lembaga Kursus
dan Pelatihan, PKBM, dan Satuan PNF sejenis lainnya.
13) Meningatnya mutu lulusan pendidikan dasar
14) Meningkatnya mutu lulusan pendidikan menengah
15) Meningkatnya karakter/perilaku positif pada siswa pendidikan dasar dan menengah
16) Meningkatnya mutu layanan pendidikan dasar
17) Meningkatnya mutu layanan pendidikan menengah
18) Meningkatnya penerapan KKNI dalam bidang kejuruan di SMK

Peran serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mewujudkan visi dan misi serta tujuan
dan sasaran strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengacu pada
kewenangan baik kewenangan Pemerintah, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan
Kabupaten/Kota, secara khusus partisipasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat adalah
dengan:
1. Peningkatan kualitas layanan pendidikan Anak Usia Dini
2. Peningkatan ketersediaan dan kualitas Pendidikan Dasar
3. Meningkatkan keterjangkauan dan kualitas Pendidikan Menengah
4. Meningkatkan layanan dan kualitas Pendidikan Khusus

Planner Dikbud 2021


40

5. Meningkatkan kualitas dan kesetaraan pendidik dan tenaga kependidikan


6. Meningkatkan kepastian dalam pembinaan pendidikan karakter

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis

Secara geografis, letak Provinsi Sulawesi Barat berada di sebelah barat pulau sulawesi
yang terletak pada posisi geografis 0º46'13,03" - 3º46'13,4" Lintang Selatan dan 116º47'22,6"
- 119º52'17,07" Bujur Timur (RTRW Provinsi Sulawesi Barat). Luas wilayah Sulawesi Barat
adalah berupa daratan seluas 16.787,18 km sedangkan luas wilayah laut sebesar 20.851,00
dengan panjang garis pantai sebesar 677 km serta jumlah pulau-pulau kecil sebanyak 40,
dimana terdiri atas 69 Kecamatan, 575 Desa dan 71 Kelurahan.
Sumberdaya alam maupun sumberdaya buatan yang terkandung di bumi Provinsi
Sulawesi Barat merupakan sumberdaya yang sangat potensial untuk menunjang pelaksanaan
otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab, yang semuanya itu bertujuan untuk
mensejahterakan masyarakat Provinsi Sulawesi Barat. Ruang sebagai sumberdaya pada
dasarnya tidak mengenal batas wilayah. Namun untuk mewujudkan ruang wilayah provinsi
yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan wawasan nusantara dan
ketahanan nasional serta sejalan dengan kebijakan otonomi daerah yang nyata, luas dan
bertanggung jawab, penataan ruang Provinsi Sulawesi Barat menuntut kejelasan pendekatan
dalam proses perencanaannya demi menjaga keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan
keterpaduan antar daerah, antara pusat dan daerah, antar sektor, dan antar pemangku
kepentingan.
Untuk pendidikan dalam hal pembangunan gedung sekolah Pemerintah Kabupaten/Kota
tidak mengorbankan kelestarian lingkungan, tetapi justru melalui pendidikan diarahkan untuk
menjaga kelestarian lingkungan. Penataan Lingkungan Sekolah, Pembangunan Akses
Sekolah selalu memperhatikan tata ruang yang telah ditetapkan oleh pemerintah
kabupaten/kota dengan tidak memanfaatkan ruang hijau yang ada.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan memprioritaskan pembangunan sarana
jalan darat untuk solusi agar dapat menjangkau daerah-daerah yang belum bisa dijangkau
melalui sungai, dengan demikian menunjukkan bahwa dalam pembangunan pendidikan di
Sulawesi Barat cukup sulit dan jugapenyebaran penduduknya tidak merata namun kita
menyadari bahwa untuk meninkmati pendidikan itu merupak hak semua orang, dan
neraga/pemerintah wajib membiayainya.

Planner Dikbud 2021


41

3.5. Penetuan Isu-Isu Strategis

Berangkat dari berbagai permasalah pembangunan pendidikan di Provinsi Sulawesi


Barat yang dihadapi dengan memperhatikan dari berbagai hal seperti tantangan, peluang dan
potensi pembangunan yang dapat dikembangkan, maka dirumuskan isu strategis
pembangunan pendidikan di Sulawesi Barat dengan berbagai pertimbangan, antara lain: (1)
memiliki pengaruh yang besar terhadap pencapaian sasaran, (2) luasnya dampak yang
ditimbulkan, (3) memiliki daya ungkit terhadap pembangunan pendidikan, (4) kemudahan
untuk dikelola, Isu-isu strategis tersebut antara lain adalah:

1. Masih terbatasnya ketersediaan dan kualitas layanan Pendidikan Anak Usia dini
(PAUD)
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu program strategis sebagai
dasar dalam pembentukan dan pengembangan potensi anak sebagai usia emas (golden
age). Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen untuk
mengembangkan sarana dan prasarana, kurikulum dan potensi siswa PAUD. Belum
semua Desa/Kelurahan mempunyai lembaga PAUD, dan juga yang sesuai standar
sehingga APK PAUD belum maksimal baru mencapai 69,27% di tahun 2016 dan perlu
ditingkatkan. Adapun yang menjadi hambatan dalam pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini karena keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan adanya
keterbatasan kewenangan Pemerintah Provinsi dalam pengelolaan pembangunan
Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana PP 38 Tahun 2007 maupun Undang-Undang 23
Tahun 2014 pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini merupakan kewenangan dari pada
Pemeritahan Kabupaten/Kota.

2. Belum optimalnya ketersedian dan kualitas Pendidikan Menengah (Dikmen)


Meskipun Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dua Belas Tahun SMA/SMK/MA
telah berhasil dengan pencapaian APK 98,00% di tahun 2016, namun kualitas pendidikan
masih rendah begitu juga ketersediaan sarana prasarana masih belum memadai seperti
dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini:

Planner Dikbud 2021


42

Tabel 3.3
Keadaan Lembaga Pendidikan SD/SMP/SMA dan SMK
Tahun 2015 - 2019
No Tahun SD SMP SMA SMK SLB
1 2015 1.317 335 77 120 21
2 2016 1.311 338 81 121 22
3 2017 1.324 355 87 134 23
4 2018 1.327 370 88 137 25
5 2019 1.330 373 88 137 25

Kemudian yang bekenaan dengan kualitas secara khusus untuk tenaga pendidik
SD masih banyak yang belum pernah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan atau dalam
rangka peningkatan kualitas dan juga peningkatan/pengembangan kompetensinya,
apalagi untuk tenaga pendidik yang berada di daerah terpencil dan sangat terpencil, hal
ini juga yang sangat berpengaruh adalah jarak dan biaya, juga berbenturan dengan
kewenangan sebagaimana PP 38 Tahun 2007 dan UU No. 23 Tahun 2014 tentang
pembagian urusan kewenangan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemeritah Daerah Kabupaten/Kota, karena kewenangan dalam pengelolaan Pendidikan
Dasar baik SD maupun SMP merupakan kewenangan Kabupaten/Kota.

3. Belum optimalnya ketersediaan, kualitas, Pendidikan Menengah (Dikmen) yang


terjangku adil dan merata
Jenjang Pendidikan Menengah merupakan program strategis yang perlu mendapat
perhatian serius, karena harus dipersiapkan secara matang dalam memasuki dunia kerja
dan studi lanjut. Dengan banyaknya pengangguran di usia produktif, menjadi tantangan
kita dalam menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja, oleh karena itu pembinaan dan
peningatan kompetensi SMK perlu ditingkatkan dengan menjalin kerjasama dengan Dunia
Usaha/Industri dan ketersediaan tenaga pendidik secara khusus untuk tenaga pendidik
program keahlian produktif karena Perguruan Tinggi yang ada di Sulawesi Barat belum
ada mencetak tega pendidik untuk program keahlian produktif untuk Sekolah Menengah
Kejuruan, hal ni merupakan tantangan dan peluang dalam pemenuhan tenaga pendidik
untuk SMK maka jalan keluarnya dengan melakukan kerjasama dengan semua P4TK di
luar Provinsi Sulawesi Barat baik dalam pengembangan karier dan kompetensi tenaga
pendidik baik yang sudah ada maupun dalam hal pemenuhan tenaga pendidik untuk
Sekolah Menengah Kejuruan.

Planner Dikbud 2021


43

Disamping itu pembinaan dan peningkatan SMA juga perlu ditingkatkan khususnya
bagi siswa yang akan melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Angka Partisipasi Kasar
(APK) SMA/MA/SMK tahun 2016 baru mencapai 79,83 %. Hal ini disebabkan diantaranya
karena masih tinggi biaya pendidikan, dan pembangunan jenjang pendidikan menengah
SMA/SMK ini masih belum mampu menjangkau sampai ke daerah pedesaan karena
selama ini untuk pendidikan menengah hanya sebatas sampai kepada Ibukota
Kecamatan sedangkan kondisi geografis Provinsi Sulawesi Barat untuk jarak tempuh dari
desa ke Inbukota Kecamatan sangat jauh, dan juga persebaran penduduk yang cukup
jarang hal ini merupakan tantangan dalam pengembangan pendidikan menengah baik
SMA maupun SMK.

4. Masih terbatasnya ketersediaan dan kesetaraan Pendidikan Khusus (PLB)


Berdasarkan PP 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,
diamanatkan bahwa Pendidikan Khusus menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.
Namun demikian sampai saat ini Sekolah Luar Biasa (SLB) dikelola oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota, dengan keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten/Kota maka
sarana prasarana SLB sangat kurang, disamping itu juga peran masyarakan perlu
ditingkatkan karena kenyataannya masih ada sebagian orang tua yang malu dan tidak
mau menyekolahkan anaknya apalagi anak-anak yang berkebutuhan khusus ini orang
tuanya berada di pedesaan dan tingkat perekonomiannya yang lemah, dan memang
sangat sulit sekali untuk memperoleh data tentang jumlah penduduk usia sekolah yang
mepunyai kebutuhan khusus.

5. Belum meningkatnya kualitas dan kesetaraan pendidik dan tenaga kependidikan.


Kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan perlu ditingkatkan sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Sampai saat ini kualitas pendidik
masih rendah khususnya Guru SD/SDLB yang berkualifikasi S1/D4 baru mencapai
65,93%, dan tenaga pendidik PAUD baru 46,58% di tahun 2016. Untuk itu peningkatan
kualifikasi dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik merupakan hal yang utama
dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Sulawesi Barat, dari jenjang
pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar SD dan Pendidikan Menengah SMA/SMK
dan SLB.

7. Belum optimalnya kepastian dalam pembinaan pendidikan karakter

Planner Dikbud 2021


44

Berdasarkan tayangan pada media elektronik/televisi pada akhir-akhir ini sering


dipertontonkan perilaku menyimpang oleh para pelajar, diantaranya: tawuran antar
pelajar, penyalahgunaan narkoba, minuman keras, perilaku sex menyimpang,
penganiayaan yang dilakukan oleh kaka kelasnya, dan lain-lain.Hal ini tidak terkecuali
baik dari jejang Pendidikan Dasar hingga ke jejang Pendidikan Menengah, sungguh
sangatlah memprihatinkan dan perlu penanganan yang serius. Disamping itu budaya
sopan santun anak-anak yang mulai menurun, sehingga perlu ditingkatkan pembinaan
karakter bagi pelajar melalui para pendidik untuk semua jenjang pendidikan, dan tidak
terlepas dari peran orang tua dan masyarakat.

Planner Dikbud 2021


59
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
BAB IV
TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Dalam menentukan tujuan dan sasaran sebagai hal yang utama adalah Visi dan Misi
Kepala Daerah. Penetapan tujuan dan sasaran perlu mempertimbangkan kompetensi yang
dimiliki segenap sumber daya dalam organisasi. Seluruh sumber daya dalam organisasi
harus mempunyai kompetensi daya saing tinggi untuk mencapai tujuan.
Sebagai salah satu komponen dari perencanaan strategis, tujuan yang dirumuskan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, serta
sebagai upaya guna mendukung pencapaian Pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi
Sulawesi Barat seperti tertuang dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Barat 2017-2022. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan Visi dan Misi sehingga rumusannya harus
dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Tujuan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi
Barat berdasarkan Visi dan Misi Pemerintah, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang
ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2017-2022 “ Mewujudkan Masyarakat Sulawesi Barat
yang Maju dan Mala’biq”

Planner Dikbud 2021


60

Tabel T-C. 25
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
BERDASARKAN PERMENDARI NOMOR 90 TAHUN 2020

Target Kinerja Program dan Kerangka


Indikator Pendanaan
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Tahun 2021 Tahun 2022
Tujuan
Target Rp. (Juta) Target Rp. (Juta)
(1) (2) (3) (4) (19) (20) (21) (22)
Mewujudkan Rata-rata Terpenuhinya layanan Angka Partisipasi Kasar (APK)
Sumber Daya Lama dasar pendidikan SMA/SMK/MA/Paket C
90 150,000 97 150,000
Manusia melalui Sekolah terutama pada jenjang
Pendidikan yang pendidikan menengah
Maju dan Harapan dan khusus Angka Partisipasi Murni (APM)
Malaqbiq Lama SMA/SMK/MA/Paket C 60 150,000 65 150,000
Sekolah
Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMA/SMK/SLB
79 25,000 85 25,000

Angka Putus Sekolah (APtS) SMA/SMK/SLB


10 10,000 5 10,000
Persentase Warga Negara Usia 16-18 Tahun
100 5,000 100 5,000
yang berpartisipasi dalam Pendidikan Menengah
Persentase Warga Negara Usia 4-18 tahun yang
termasuk dalam penduduk disabilitas yang 100 5,000 100 5,000
berpartisipasi dalam Pendidikan Khusus
Meningkatnya kualitas Persentase Kurikulum Muatan Lokal yang 50 4,800 50 4,800
pembelajaran dan dikembangkan dan diimplementasikan sesuai
relevansi pendidikan dengan Peraturan Perundang-Undangan yang
Menengah dan khusus berlaku

Meningkatnya mutu Persentase Pendidik dan Tenaga Kependidikan 90 6,500 100 6,500
pendidik dan tenaga Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan
Kependidikan Khusus yang Didistribusikan sesuai Hasil
Perhitungan dan Pemetaan
Persentase Pendidik & Tenaga Kependidikan 98 6,500 100 6,500
berkualifikasi akademik minimal S1/D4
Persentase Pendidik & Tenaga Kependidikan 70 6,500 80 6,500
bersertifikat profesi
61

f Target Kinerja Program dan Kerangka


Indikator Pendanaan
Tujuan Sasaran Indikator sasaran Tahun 2021 Tahun 2022
Tujuan
Target Rp. (Juta) Target Rp. (Juta)
Tersedianya Satuan Persentase Satuan Pendidikan oleh Masyarakat 50 891,000 60 891,000
Pendidikan yang yang Diselenggarakan Sesuai Dengan Peraturan
terakrediatsi Pada Tiap Perundang-undangan
Kecamatan
pengembangan, Persentase Bahasa dan Sastra yang 50 3,000 65 3,000
pembinaan, dan Didokumentasikan dan Dikembangkan
pelindungan bahasa dan
sastra daerah;
Mewujudkan Dimensi Terwujudnya pembinaan, Persentase Objek Kebudayaan yang 70 23,668 85 23,668
Pemajuan Warisan pengembangan, dan Direvitalisasi dan Dilestarikan
Kebudayaan Budaya dalam pelestarian kebudayaan
Daerah IPK
Persentase Pelaku Kesenian Tradisional yang 60 11,070 70 11,070
Dibina dan Berkarya
Persentase Sejarah Lokal Provinsi yang 50 1,820 65 1,820
difasilitasi dan didokumentasikan
Persentase Benda, Situs dan Kawasan Cagar 70 8,950 75 8,950
Budaya yang dilestarikan
Persentase Sarana dan Prasarana Museum yang 50 2,834 60 2,834
Direvitalisasi dan di kembangkan

Meningkatkan Nilai Meningkatnya Persentase ASN dengan Deskripsi Pekerjaan 90 2,400 95 2,500
kapasitas Reformasi Pengelolaan yang Sesua
kelembagaan dan Birokrasi Organisasi Lingkup Nilai SAKIP OPD (Poin) BB 2,500 A 2,700
kualitas ASN untuk OPD (Poin)
Dinas Pendidikan dan
penerapan
kepemerintahan
Kebudayaan Tingkat Capaian Kinerja Anggaran 100 2,500 100 2,700
Lingkup OPD
yang baik
62
BAB V
STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

4.1 Strategi

Untuk dapat mewujudkan tujuan Pembangunan Bidang pendidikan di provinsi Sulawesi Barat,
maka setiap 5 tahun masa jabatan Gubernur perlu merumuskan tujuan dan sasaran konkrit
yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan
dan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi
Barat Tahun 202-2022 adalah:

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan yang Maju dan Malaqbiq, dengan
sasaran sebagai berikut:
a. Terpenuhinya layanan dasar pendidikan terutama pada jenjang pendidikan menengah
dan khusus
b. . Meningkatnya relevansi dan daya saing pendidikan menengah dan Khusus
c. Meningkatnya Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
d. pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra daerah
e. Terwujudnya pembinaan, pengembangan, dan pelestarian nilai dan kekayaan
kebudayaan
f. Meningkatnya relevansi dan daya saing pendidikan menengah dan Khusus

2. Mewujudkan Pemajuan Kebudayaan Daerah, dengan sasaran sebagai berikut:


a. Terwujudnya pembinaan, pengembangan, dan pelestarian nilai dan kekayaan
kebudayaan.

3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas ASN untuk penerapan kepemerintahan


yang baik, dengan sasaran sebagai berikut:
a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan untuk perwujudan pemerintahan yang
akuntabel dan efektif
b. Meningkatnya kualitas Kompetensi ASN untuk perwujudan pemerintahan yang
terpercaya.
63

Tabel T-C.26
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat

VISI: Mewujudkan Masyarakat Sulawesi Barat yang Maju dan Mala’biq

Misi I: Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas, Berkepribadian dan Berbudaya

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


1 2 3 4

1. Meningkatkan 1. Peningkatan kualitas dan


1. Meningkatnya
Kualitas SDM yang kapasitas sumber daya Peningkatan Derajat Pendidikan
Kualitas Pembangunan
terdidik, Sehat dan manusia yang produktif dan Masyarakat
Manusia
Berbudaya berkarakter
1.1. Mewujudkan Sumber 1.1. Terpenuhinya layanan 1.1. Peningkatan dan Pemerataan 1.1.1. Pembangunan Unit Gedung Baru, Pembangunan
Daya Manusia melalui dasar pendidikan terutama Akses Pendidikan Menengah dan Ruang Kelas Baru, Perpustakaan, Laboratorium, Asrama
Pendidikan yang Maju dan pada jenjang pendidikan Pendidikan Khusus Siswa, Rumah Dinas Guru dan Sarana
Malaqbiq menengah dan khusus Pendidikan/Penunjang lainnya SMA/SMK

1.1.2. Pembangunan Unit Gedung Baru SMA/SMK pada


kecamatan yang belum ada SMA/SMK
1.1.3. Pembangunan Gedung Baru Sekolah Luar Biasa
(SLB) dan pengadaan sarana penunjang lainnya

1.1.4. Menurunkan Angka Putus Sekolah melalui


Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah
(BOS)/Bantuan Operasional Manajemen Mutu Daerah
(BOMMDA) SMA/SMK/SLB
1.1.5. Setiap Kabupaten Minimal satu sekolah Reguler
(SMA/SMK) yang menyelenggarakan pendidikan Inklusif

1.1.6. 65 % Sekolah menerapkan pembelajaran berbasis


TIK dalam penyelenggaraan Pendidikan
64

Tujuan
Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1.2. Peningkatan Kualitas Belajar 1.2.1. Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pendidikan
dan Pelatihan
1.2.2. Pemenuhan Sarana Pembelajaran Sekolah sesuai
kebutuhan SNP
1.2.3. Penguatan Nilai Total tertimbang Medali Emas, Perak
dan Perunggu yang diperoleh Siswa/i Sulawesi Barat dalam
Kompetisi Nasional dan Internasional meningkat secara
signifikan
1.2.4. Peningkatan Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMA dan
SMK secara Nasional
1.3. Peningkatan Kualitas lembaga 1.3.1. Pemenuhan delapan (8) Standar Nasional Pendidikan
pendidikan dengan akreditasi minimal B pada SMA/SMK/SLB
1.3.2. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah
1.2. Meningkatnya relevansi 2.1 Peningkatan Sekolah 2.2.1. Pengadaan peralatan praktik dan bahan praktik
dan daya saing pendidikan Menengah/Kejuruan yang relevan siswa, serta penyesuaian program keahlian dengan
menengah dan Khusus dengan dunia kerja kebutuhan pasar kerja

2.2. Pengembangan Kurikulum 2.2.2. Penyusunan Kurikulum yang sesuai dengan DUDI
Muatan Lokal sesuai dengan
Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku
1.3. Meningkatnya Mutu 3.1. Peningkatan Kualifikasi 3.2.1. Semua Guru SMA, SMK dan SLB berkualifikasi
Pendidik dan Tenaga Akademik dan Sertifikat Profesi S1/D4, bersertifikasi dan berkompeten memfasilitasi
Kependidikan Kepala Sekolah, Guru dan Pengawas pembelajaran terpusat pada Peserta Didik

3.2. Pemerataan Tenaga 3.2.2. Pendidikan dan pelatihan Kepala Sekolah


Kependidikan Satuan Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Khusus
yang sesuai Hasil Perhitungan dan 3.2.3. Pendidikan dan pelatihan Pengawas Sekolah
Pemetaan
1.4. pengembangan, 4.1 Meningkatkan pengembangan, 4.2.1. Melakukan Koordinasi dengan pihak terkait dalam
pembinaan, dan pembinaan, dan pelindungan bahasa rangka pengembangan dan pelindungan bahasa
pelindungan bahasa dan dan sastra daerah;
sastra daerah;
65

Tujuan
Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1.2. Mewujudkan 2.1 Terwujudnya Pendataan dan Pemetaan nilai Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Objek
Pemajuan Kebudayaan pembinaan, pengembangan, budaya dan kearifan lokal Pemajuan Tradisi Budaya
Daerah dan pelestarian nilai dan Penyelenggaraan Festival dan Penyediaan Sarana Prasarana penyelenggaraan Seni
kekayaan kebudayaan Peningkatan Sarana dan budaya serta pembinaan lembaga adat
penyelenggaraan Seni dan budaya
Peningkatan revitalisasi dan Penguatan Revitalisasi dan inventarisasi Karya Budaya
inventarisasi Karya Budaya
Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Lembaga Kesenian
Tradisional, Pendidikan dan pelatihan SDM Kesenian
Tradisional
Penguatan Dokumentasi Sejarah Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Data dan
Lokal Provinsi Informasi Sejarah, Penyediaan Sarana dan Prasarana
serta Pemberdayaan SDM dan lembaga sejarah lokal
Pelestarian Benda, Situs dan Pencegahan dan Penanggulangan dari Kerusakan,
Kawasan Cagar Budaya Kehancuran, atau Kemusnahan Cagar Budaya,
Registrasi, Pendayagunaan dan penyediaan data dan
informasi
Peningkatan akses masyarakat Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
terhadap Museum Provinsi Museum, Peningkatan Akses dan Mutu, Perlindungan,
pengembangan dan pemanfaatan koleksi museum
secara terpadu
66

Tujuan
Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Misi II : Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Modern dan Terpercaya

2. Meningkatkan 3. Meningkatnya kapasitas 3.1. Meningkatkan tata kelola 3.2.1. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui 8 Area
kapasitas kelembagaan kelembagaan untuk pemerintahan yang efektif dan Perubahan
dan kualitas ASN untuk perwujudan pemerintahan efesien
penerapan yang akuntabel dan
kepemerintahan yang modern
baik
2.1. Meningkatnya 3.1.1. Meningkatnya manajemen Opini BPK RI atas Laporan Keuangan dan Aset Dinas
kapasitas kelembagaan pelayanan pendidikan pada Dinas Pendidikan Baik
untuk perwujudan Pendidikan dan kebudayaan
pemerintahan yang Provinsi Sulawesi Barat
akuntabel dan efektif
3.2. Meningkatkan dukungan Sistem Meningkatkan Nilai RB dan Nilai LAKIP B melalui
Data dan Informasi Terintegrasi Pembinaan dan Pelatihan
menuju Good Governance

2.2. Meningkatnya kualitas 4.1. Meningkatkan kualitas dan Pendidikan dan pelatihan Formal bagi ASN untuk
Kompetensi ASN untuk kapasitas kinerja Aparatur Sipil peningkatan Kompetensi sesuai Bidangnya
perwujudan pemerintahan Negara
yang terpercaya.
67

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


Misi II : Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Modern dan Terpercaya

2. Meningkatkan 3. Meningkatnya kapasitas 3.1. Meningkatkan tata kelola 3.2.1. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui 8 Area
kapasitas kelembagaan kelembagaan untuk pemerintahan yang efektif dan Perubahan
dan kualitas ASN untuk perwujudan pemerintahan efesien
penerapan yang akuntabel dan
kepemerintahan yang modern
baik
2.1. Meningkatnya 3.1.1. Meningkatnya manajemen Opini BPK RI atas Laporan Keuangan dan Aset Dinas
kapasitas kelembagaan pelayanan pendidikan pada Dinas Pendidikan Baik
untuk perwujudan Pendidikan dan kebudayaan
pemerintahan yang Provinsi Sulawesi Barat
akuntabel dan efektif
3.2. Meningkatkan dukungan Sistem Meningkatkan Nilai RB dan Nilai LAKIP B melalui
Data dan Informasi Terintegrasi Pembinaan dan Pelatihan
menuju Good Governance
2.2. Meningkatnya kualitas 4.1. Meningkatkan kualitas dan Pendidikan dan pelatihan Formal bagi ASN untuk
Kompetensi ASN untuk kapasitas kinerja Aparatur Sipil peningkatan Kompetensi sesuai Bidangnya
perwujudan pemerintahan Negara
yang terpercaya.
68

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
BAB VI
PENDANAAN
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana program prioritas beserta indikator kinerja, keluaran program dan kegiatan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi
Barat selama 5 (lima) tahun sebagaimana tercantum dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Barat.
Penyusunan rencana program dan kegiatan serta indikator kunci pembangunan pendidikan
dan kebudayaan di Provinsi Sulawesi Barat sejalan dengan Visi dan Misi Gubernur Sulawesi
Barat guna menjadikan Sulawesi Barat Maju dan Malaqbiq.

5.1 Rencana Program

1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah


Program ini bertujuan sebagai media pendukung pelaksanaan seluruh program dan
kagiatan yang mana kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan
administrasi perkantoran, melaksanakan disiplin aparatur dalam rangka peningkatan
kinerja aparatur, meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparatur Negara
sehingga mempunyai dedikasi . Indikator utama program ini
- Persentase ASN dengan Deskripsi Pekerjaan yang Sesuai (Persen)
- Nilai SAKIP OPD (Poin)
- Tingkat Dukungan Mutu Data Sektoral dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan
Lingkup OPD (Skala Likert)
- Tingkat Capaian Kinerja Anggaran Lingkup OPD (Persen).
2. Program Pengelolaan Pendidikan
Tujuan utama Pendidikan Menengah Atas dan Pendidikan Khusus adalah tersedia dan
terjangkaunya layanan pendidikan bermutu, relevan, dan berkesetaraan bagi Sekolah
Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan khusus. Tujuan
Pendidikan Sekolah Menengah Atas dengan pelaksanaan manajemen pendidikan SMA
berkompoten, penyediaan dan pengembangan system pembelajaran, informasi berbasis
riset dan standar mutu pendidikan menengah, Penyediaan Sarana dan Prasarana
Sekolah Menengah Atas berkualitas dan merata, penyediaan subsidi untuk
meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan SMA yang berkualitas, dan
Penyediaan Subsidi Pembiayaan untuk menerapkan system pembelajaran Sekolah
Menengah Atas yang berkualitas dan merata.
69

Sedangkan Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan adalah penguatan Sekolah


Menengah Kejuruan dengan pengembangan mental dan akhlak mulia ke Siswa SMK,
menumbuh kembangkan disiplin dan tanggungjawab terhadap kegiatan di SMK,
terciptanya generasi muda yang tangguh dan siap menuju ke kehidupan yang lebih baik
di masyarakat, memiliki budi pekerti dan kebersamaan sebagai upaya untuk menggalang
persatuan dan kesatuan generasi muda, meningkatkan jumlah dan kualitas peserta
didik, meringankan biaya pendidikan siswa SMK, mencegah Siswa Miskin SMK untuk
putus sekolah, meningkatkan daya tampung SMK dan Peningkatan Sarana dan
Prasarana SMK.
Tujuan Selanjutnya memberikan layanan pendidikan khusus kepada Siswa-Siswi yang
memiliki kemampuan khusus atau keterbelakangan mental dan fisik untuk dapat
merasakan dan mengenal pendidikan, pemberian bantuan alat peraga bagi siswa
berkebutuhan khusus dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan khusus.
Program ini juga bertujuan untuk Pengembangan Karir PTK dan memberikan
kesempatan kepada pendidik dan tenaga kependidikan guna mengembangkan metedo
pembelajaran menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Program Pengembangan Kurikulum
Program ini bertujuan untuk meningkatan dan mengembangkan mutu Pendidikan
melalui Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal sesuai dengan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku
4. Program Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidik dan tenaga
kependidikan di Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus, dengan pemberian bantuan beasiswa kualifikasi pendidikan bagi pendidik dan
tenaga kependidikan, pelatihan peningkatan kompetensi Pendidik dan tenaga
Kependidikan, Pedistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan indikator
Persentase Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan PendidikanMenengah dan
Pendidikan Khusus yang Didistribusikan sesuai Hasil Perhitungan dan Pemetaan
(Persen)
5. Program Pengendalian Perizinan Pedidikan
Program ini bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai Budaya di Provinsi Sulawesi
Barat di Satuan Pendidikan maupun masyarakat untuk dapat melestarikan dan
mengembangkan budaya Lokal agar bisa dikenal oleh Dunia Internasional.
6. Program Pengembagan Bahasa dan Sastra
Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola kekayaan budaya yang
ada di Provinsi Sulawesi Barat, menggali dan melestarikan kekayaan budaya Mandar
70

dan budaya lainnya di Sulawesi Barat, Peningkatan Seni Budaya Mandar dan budaya
lainnya di Sulawesi Barat, pengembangan film budaya daerah, dan Pengembangan
Sanggar Seni dan budaya di Provinsi Sulawesi Barat, pengembangan alat musik
tradisional mandar.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai Budaya di Provinsi Sulawesi
Barat di Satuan Pendidikan maupun masyarakat untuk dapat melestarikan dan
mengembangkan budaya Lokal agar bisa dikenal oleh Dunia Internasional.
7. Program Pengembangan Kebudayaan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan menanamkan nilai-nilai budaya di
masyarakat, pelestarian kekayaan budayaan, arkeologi lokal, serta promosi kekayaan
budaya lokal.
8. Program Pembinaan Sejarah baru
Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan menanamkan nilai-nilai budaya di
masyarakat, pelestarian kekayaan budayaan, arkeologi lokal, serta promosi kekayaan
budaya lokal.
9. Program Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya
Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan menanamkan nilai-nilai budaya di
masyarakat, pelestarian kekayaan budayaan, arkeologi lokal, serta promosi kekayaan
budaya lokal.
10. Program Pengelolaan Permuseuman
Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan menanamkan nilai-nilai budaya di
masyarakat, pelestarian kekayaan budayaan, arkeologi lokal, serta promosi kekayaan
budaya lokal.
11. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
BOS adalah program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya nonpersonalia
bagi satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai pelaksana program wajib belajar.
Program ini bertujuan untuk membebaskan pungutan bagi seluruh siswa SDLB/
SMPLB/SMALB negeri, SMA Negeri dan SMK Negeri terhadap biaya operasi sekolah,
kecuali pada rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) dan sekolah bertaraf
internasional (SBI), Sumbangan/pungutan bagi sekolah RSBI dan SBI harus tetap
mempertimbangkan fungsi pendidikan sebagai kegiatan nirlaba, sehingga
sumbangan/pungutan tidak boleh berlebih, Membebaskan pungutan seluruh siswa
miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk apapun, baik di sekolah negeri maupun
swasta; Meringankan beban biaya operasi sekolah bagi siswa di sekolah swasta.
71

5.2 Rencana Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

Keberhasilan dari Program dan Kegiatan dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja
utama. Adapun Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif disajikan dalam Tabel T-C.27. (Terlampir)
BAB VII 72
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
URUSAN BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi


Barat 2017-2022 merupakan bagian dari sistem perencanaan dan pengganggaran
pemerintah daerah. Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan pernyaratan utama bagi
upaya mewujudkan akuntabilitas dan transparansi serta peningkatan mutu keluaran
(output) dan hasil (outcome) dalam pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Renstra akan menjadi acuan (guidance) pelaksanaan
program dan kegiatan bagi setiap Bidang dan Unit Pelaksana Teknis agar dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya semakin akuntabel (accountable). Renstra saat ini
adalah bagian dari konsistensi penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja.
Renstra menggambarkan keterkaitan antara sasaran Organisasi Perangkat Daerah,
sasaran program, dan sasaran kegiatan dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS),
Indikator Kinerja Program (IKP) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Penetapan target
kinerja ditentukan setelah IKSS, IKP, dan IKK disusun dan disepakati baik di tingkat Eselon
II maupun di tingkat Eselon III. Target kinerja menunjukkan tingkat sasaran kinerja spesifik
yang akan dicapai pada tingkat OPD, program, dan kegiatan dalam periode 2017-2022.
Oleh karena itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat dalam
menyusun dan menetapkan target kinerja mengacu dan memperhatikan beberapa kriteria
sebagai berikut:
1. Target kinerja harus dapat menggambarkan angka kuantitatif dan satuan yang akan
dicapai dari setiap indikator kinerja sasaran (IKSS, IKP, dan IKK);
2. Penetapan target dipilih karena relevan dengan indikator kinerjanya, logis
danberdasarkan baseline data yang jelas.
Dalam sistem perencanaan dan penganggaran saat ini, setiap Organisasi Perangkat
Daerahdiharapkan untuk menetapkan satu program dengan satu atau lebih sasaran
program yang dilengkapi dengan IKP untuk tiap-tiap sasaran program. Sementara itu
Bidang Teknis dan Unit Pelaksana Teknis Dinas dimungkinkanmemiliki satu atau lebih
kegiatan, dimana masing-masing kegiatan memiliki satu ataulebih sasaran kegiatan sesuai
dengan karakteristik tugas dan fungsinya yang dilengkapidengan IKK untuk tiap-tiap
sasaran kegiatan. Target kinerja program di setiap Bidang dan UPTD dan target kinerja
kegiatan di seluruh Sub Bagian dan Seksi harus mencerminkan target kinerja Organisasi
perangkat Daerah dan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
73

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi


Barat harus memperhatikan kemampuan fiscal Pemerintah Daerah, sekaligus memberikan
gambaran pembiayaan yang dibutuhkan selama lima tahun mendatang. Secara teknis
sesuai dengan pedoman yang ada, Renstra disusun dengan menggunakan berbagai
asumsi (misalnya pertumbuhan ekonomi), serta kombinasi pendekatan bottom up dan top
down dengan keterlibatan seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Pendekatan top down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan
ketersediaan anggaran sesuai dengan estimasi APBD, sedangkan pendekatan bottom up
dilakukan untuk memperoleh gambaran kebutuhan pendanaan guna mewujudkan kondisi
ideal.
Target kinerja sasaran strategis dan target kinerja sasaran program ditetapkan
berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Barat. Target kinerja yang dimaksud ditetapkan untuk setiap tahun selama kurun
waktu lima tahun (2017-2022). Penjelasan dari setiap target kinerja Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, adalah Target Kinerja Sasaran Strategis, Indikator
Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan, dapat dilihat pada Tabel T-C.28, sebagai
berikut:
74

Tabel T-C. 28
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat
Kondisi
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
No. Indikator pada Awal Pada Akhir Periode
Periode RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022
RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 69.38 71.96 74.54 77.12 79.70 82.28 82.28
1.2 Angka Partisipasi Kasar
1.2.1. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A 104.60 105.33 106.06 106.79 107.52 108.25 108.25
Angka Partisipasi Kasar (APK)
1.2.2. 105.00 109.39 113.78 118.17 122.56 126.95 126.95
SMP/MTs/Paket B
Angka Partisipasi Kasar (APK)
1.2.3. 79.80 82.84 85.87 88.91 91.94 94.98 94.98
SMA/SMK/MA/Paket C
1.3. Angka pendidikan yang ditamatkan
Angka pendidikan yang ditamatkan Jenjang
1.3.1. 93.96 94.77 95.58 96.40 97.21 98.02 98.02
SD/MI/Paket A
Angka pendidikan yang ditamatkan Jenjang
1.3.2. 76.98 77.58 78.19 78.79 79.40 80.00 80.00
SMP/MTs/Paket B
Angka pendidikan yang ditamatkan Jenjang
1.3.3. 71.96 73.98 76.00 78.01 80.03 82.05 82.05
SMA/SMK/MA/Paket C
1.4. Angka Partisipasi Murni
1.4.1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 90.20 91.06 91.92 92.78 93.64 94.50 94.50
75

Angka Partisipasi Murni (APM)


1.4.2 77.65 78.12 78.59 79.06 79.53 80.00 80.00
SMP/MTs/Paket B
Angka Partisipasi Murni (APM)
1.4.3 60.60 61.89 63.18 64.47 65.76 67.05 67.05
SMA/SMK/MA/Paket C
1.5 Angka Partisipasi Sekolah
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
1.5.1 90.20 94.23 98.26 102.29 106.32 110.35 110.35
(%)
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP / MTs /
1.5.2 77.65 80.67 83.69 86.70 89.72 92.74 92.74
Paket B (%)
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/Paket
1.5.3 60.60 67.61 74.62 81.63 88.64 95.65 95.65
c (%)
1.6 Angka Putus Sekolah
1.6.1 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI (orang) 68.53 67.22 65.92 64.61 63.30 62.00 62.00
1.6.2 Angka putus sekolah (APS) SMP/MTs (orang) 61.56 60.75 59.94 59.12 58.31 57.50 57.50
Angka putus sekolah (APS) SMA/SMK/MA
1.6.3 73.82 74.98 76.15 77.31 78.48 79.64 68.00
(orang)
1.7 Angka Kelulusan:
1.7.1 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 95.77 96.22 96.66 97.11 97.55 98.00 98.00
1.7.2 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 100.45 100.76 101.07 101.38 101.69 102.00 102.00
1.7.3 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 96.94 97.17 97.39 97.61 97.83 98.05 98.05
1.8 Angka Melanjutkan (AM):
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke
1.8.1 74.38 75.10 75.83 76.56 77.29 78.02 78.02
SMP/MTs
76

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke


1.8.2 93.95 94.17 94.39 94.61 94.83 95.05 95.05
SMA/SMK/MA
1.9 Fasilitas Pendidikan:
Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan
1.9.1 69.63 70.71 71.78 72.85 73.93 75.00 75.00
baik
Sekolah pendidikan SMP/MTs dan
1.9.2 82.25 83.20 84.15 85.10 86.05 87.00 87.00
SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik
Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia
1.10 67.96 68.57 69.17 69.78 70.38 70.98 70.00
sekolah pendidikan dasar
Rasio ketersediaan sekolah terhadap
1.11 29.09 30.77 32.45 34.14 35.82 37.50 37.50
penduduk usia sekolah pendidikan menengah
1.12 Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar 781 649 517 385 252 120 120
Rasio guru/murid sekolah pendidikan
1.13 762 634 505 377 248 120 120
menengah
Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah
1.14 0.01 0.21 0.40 0.60 0.80 1.00 1.00
dasar
Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata
1.15 0.37 0.49 0.62 0.75 0.88 1.00 1.00
sekolah menengah
Proporsi murid kelas 1 yang berhasil
1.16 98.80 98.94 99.08 99.22 99.36 99.50 99.50
menamatkan sekolah dasar
Angka melek huruf penduduk usia 15‐24
1.17 99.26 99.41 99.56 99.70 99.85 100.00 100.00
tahun; perempuan dan laki‐laki

Penduduk yang berusia >15 Tahun melek


1.18 95.50 96.30 97.10 97.90 98.70 99.50 99.50
huruf (tidak buta aksara)
77

Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV


1.19 70.84 71.97 73.10 74.24 75.37 76.50 76.50
(PAUD,SD,SMP,SM)
16 Kebudayaan
16.1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya 16 20 24 27 31 35 35
Benda, Situs dan kawasan cagar budaya yang
16.2 158 161 165 168 172 175 175
dilestarikan
Jumlah karya budaya yang direvitalisasi dan
16.3 124 129 134 140 145 150 150
inventarisasi
Jumlah cagar budaya yang dikelola secara
16.4 158 162 167 171 176 180 180
terpadu
BAB VIII
78
P E N U T U P

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi


Barat Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran visi dan misi RRPJP dan penerjemahan
kebijakan RPJMD Provinsi Sulawesi Barat 2017-2022 di bidang pendidikan. Renstra ini
sebagai acuan bagi pelaksanaan kebijakan dan program serta kegiatan yang akan dilakukan
oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat dalam 5 (lima) tahun ke
depan. Rencana Strategis ini juga menjadi pedoman bagi seluruh stakeholder di lingkungan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat guna mendukung pencapaian
sasaran. Rencana Strategis (Renstra) ini memuat Visi, Misi, Strategi, kebijakan, program dan
kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat dalam pelaksanaan
pembangunan pendidikan Sulawesi Barat selama lima tahun kedepan sebagai acuan panduan
bagi seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi
Barat. Renstra disusun untuk memberikan arah yang jelas dalam melaksanakan kegiatan
sesuai posisi, tugas pokok, fungsi dan peran Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan
pembangunan sekaligus sebagai rambu-rambu strategis untuk mengukur kinerja Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat berupa Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP). Selanjutnya, Renstra ini segera diimplementasi dan dicermati
akuntabilitasnya agar sesuai dengan parameter pencapaian sasaran yang terdapat dalam
lampiran dokumen Renstra 2017-2022.
Sesuai dengan perkembangan lingkungan internal dan eksternal yang terus mengalami
perubahan, maka Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Tahun
2017-2022 tidak bersifat kaku dan senantiasa harus memperhatikan perubahan- perubahan
yang terjadi. Dalam rangka peningkatan kapasitas, kerjasama dan loyalitas dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan wewenang yang diberikan, maka komitmen dari semua
aparatur dalam pelaksanaannya sangat diharapkan, sehingga visi dan misi yang telah
ditetapkan dapat terwujud. Dengan demikian, penting bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Barat untuk mengedepankannya, tidak saja aspek perencanaan dokumen,
tetapi juga bagaimana fungsi pengendalian dan evaluasi digunakan secara tepat guna
mengoordinasikan OPD dan Kabupaten/Kota dalam bersama-sama mencapai sasaran
RPJMD yang pada dasarnya adalah untuk mencerdaskan masyarakat. Sehingga dengan
demikian pembangunan pendidikan akan dapat berlangsung secara terintegrasi antar sektor,
bermutu, dan memiliki akselerasi tinggi, yang pada akhrinya akan memiliki kontribusi nyata
dalam mendukung pencapaian masyarakat Sulawesi Barat yang maju dan malaqbiq.
79

Berdasarkan kaidah transisi Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan


dan mengisi kekosongan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2022, dimana masa bakti
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat 2017-2022 berakhir pada bulan Mei
2022, sedangkan periode akhir rencana strategis ini berakhir sampai dengan Mei 2022. Oleh
karena itu dokumen ini tetap akan menjadi acuan penyusunan rencana kerja Pembangunan
Daerah Tahun 2022. Program yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 tersebut adalah
program transisi, disebut program transisi karena program yang menjadi landasan
perencanaan tahun 2022 adalah “program sementara” sebelum ditetapkannya Renstra baru
yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Gubernur dan Wakil Gubenur terpilih
untuk masa jabatan tahun 2023-2027. Program transisi ini tetap mengacu pada Prioritas
Pembangunan Daerah yang sudah termuat dalam Renstra dan RPJMD Provinsi Sulawesi
Barat 2017-2022.
Dalam kaidah pelaksanaan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Barat Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran dari RPJMD Provinsi Sulawesi Barat
2017-2022 yang disusun melalui berbagai tahapan: persiapan, penyusunan rancangan,
rancangan akhir Renstra dan diakhiri dengan penetapan. Setelah RPJMD ditetapkan dalam
Peraturan Daerah maka dilakukan penyempurnaan rancangan Renstra OPD menjadi
Rancangan Akhir Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat.
Tujuannya adalah untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi OPD
yang ditetapkan dalam RPJMD.
Rancangan akhir Renstra OPD telah diverifikasi oleh BAPPEDA dalam rangka
penyelarasan akhir dengan RPJMD dan telah diajukan kepada kepala daerah guna
memperoleh pengesahan. Berdasarkan Keputusan Kepala Daerah tentang pengesahan
Renstra OPD, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat
menetapkan Renstra menjadi pedoman unit kerja di lingkungan OPD dalam menyusun
rancangan Renja OPD.
Atas dasar itulah, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian sebagai kaidah
pelaksanaan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat ini adalah
sebagai berikut:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat bertanggungjawab
atas pencapaian kinerja sasaran (impact) Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Pejabat eselon III di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi
Barat bertanggung jawab atas pencapaian kinerja program (outcome) Renstra Dinas
Pendidikan;
80

3. Pejabat eselon IV dan aparatur di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Barat bertanggungjawab atas pencapaian kinerja kegiatan (output) Renstra
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat;
4. Evaluasi pencapaian sasaran Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Barat dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam lima tahun;
5. Pelaksanaan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat
dilakukan melalui Renja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat
setiap tahun dan realisasinya melalui DPA-OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Barat setiap tahun.
6. Pengendalian dan evaluasi hasil Renja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulawesi Barat tiap tahun melalui evaluasi hasil pelaksanaan DPA-OPD Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat per-triwulan merupakan bagian integral dari
pengendalian dan evaluasi hasil RKPD dan digunakan juga untuk menyusun LAKIP
sekaligus dijadikan sebagai instrumen untuk mengendalikan dan mengevaluasi efektivitas
strategi dan kebijakan Renestra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi
Barat dalam mencapai sasaran Renstra Dinas Pendidikan.
7. Dalam hal pengendalian dan evaluasi terhadap Renstra dan Renja Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat memerlukan perbaikan atau revisi Renstra maka
perbaikan tersebut dapat dituangkan pada Renja Dinas Pendidikan periode berikutnya
atau dilakukan revisi Renstra Dinas Pendidikan jika pada kesempatan yang sama RPJMD
Provinsi Sulawesi Barat dilakukan revisi oleh alasan yang dibenarkan menurut peraturan-
perundangan.

***
RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (RENJA OPD)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI SULAWESI BARAT
TAHUN 2021

REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB
1 YANG BERKAITAN DENGAN 708.200.296.994,18 -
PELAYANAN DASAR
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
1.01 708.200.296.994,18 -
PENDIDIKAN
1. 1.01.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PENUNJANG URUSAN 245.391.249.704,47 Tidak Ya - Dinas Pendidikan
01 PEMERINTAH DAERAH dan Kebudayaan
Persentase ASN dengan Deskripsi 100.00
Pekerjaan yang Sesuai
(Persen)
Nilai SAKIP OPD 80.00
(Poin)
Tingkat Dukungan Mutu Data 3.00
Sektoral dalam Penyusunan
Dokumen Perencanaan Lingkup OPD
(Skala Likert)
Tingkat Capaian Kinerja Anggaran 100.00
Lingkup OPD
(Persen)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 1.450.000.000,00 Tidak Ya - Dinas Pendidikan dan
01.1.01 Perangkat Daerah Kebudayaan
Penyusunan Renstra dan Renja 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perangkat Daerah Kebudayaan
Jumlah dokumen renstra dan renja 2 200.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
perangkat daerah yang tersusun BARAT)
(Dokumen)
Penyusunan Program dan Kegiatan 150.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perangkat Daerah dalam Dokumen Kebudayaan
Perencanaan
Jumlah dokumen Program dan 1 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Kegiatan Perangkat Daerah yang BARAT)
disusun
(Dokumen)
Penyusunan Dokumen Evaluasi 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perangkat Daerah Kebudayaan
Jumlah Dokumen Evaluasi 1 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Perangkat Daerah yang tersusun BARAT)
(Dokumen)
Jumlah Data sektoral yang 1 100.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
tersedia BARAT)
(Dokumen)
Koordinasi dan Sinkronisasi 450.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perencanaan Perangkat Daerah Kebudayaan
Jumlah Laporan Hasil Koordinasi 250 450.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
dan Sinkronisasi Perencanaan BARAT)
Perangkat Daerah
(Laporan)
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 400.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Laporan Hasil Evaluasi 12 400.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Kinerja Perangkat Daerah BARAT)
(Dokumen)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Administrasi Keuangan 237.626.249.704,47 Tidak Ya - Dinas Pendidikan dan
01.1.02 Kebudayaan
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 236.776.249.704,47 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah ASN yang disediakan dan 2624 236.776.249.704,47 (Kantor, SULAWESI
dibayarkan Gaji dan Tunjangan BARAT)
(Orang)
Penyediaan Administrasi Pelaksanaan 50.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Tugas ASN Kebudayaan
Persentase Administrasi 100 50.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Pelaksanaan Tugas ASN yang BARAT)
disediakan
(Persen)
Penyiapan Bahan Pelaksanaan 50.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Verifikasi Kebudayaan
Jumlah laporan konsolidasi 12 50.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
keuangan BARAT)
(Laporan)
Penyusunan Akuntansi dan Pelaporan 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Keuangan Kebudayaan
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah laporan rekonsiliasi 12 200.000.000,00 (Kantor, SULAWESI


keuangan bulanan BARAT)
(Laporan)
Pengelolaan dan Penyiapan Bahan 150.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Tanggapan Pemeriksaan Kebudayaan
Persentase bahan tanggapan 100 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
pemeriksaan yang dikelola dan BARAT)
disiapkan
(Persen)
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja 150.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Kebudayaan
Jumlah Laporan Capaian Kinerja 12 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja BARAT)
SKPD yang Tersusun
(Laporan)
Penyusunan Laporan Keuangan 150.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Bulanan/Semesteran Kebudayaan
Jumlah Laporan Keuangan yang 14 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Tersusun BARAT)
(Laporan)
Penyusunan Pelaporan Keuangan 100.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Akhir Tahun Kebudayaan
Jumlah Laporan Keuangan Akhir 1 100.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Tahun yang Tersusun BARAT)
(Laporan)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Administrasi Umum 5.065.000.000,00 Tidak Ya - Dinas Pendidikan dan
01.1.03 Kebudayaan
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 50.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Persentase Surat Menyurat yang 100 50.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Dikelola BARAT)
(Persen)
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber 350.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Daya Air dan Listrik Kebudayaan
Jumlah Rekening Tagihan yang 4 50.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Dibayarkan BARAT)
(Rekening Tagihan)
Sistem Informasi dan Komunikasi 1 300.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
yang telah disediakan BARAT)
(Unit)
Penyediaan Jasa Peralatan dan 50.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perlengkapan Kantor Kebudayaan
Jumlah Peralatan dan 24 50.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Perlengkapan Kantor yang BARAT)
Menggunakan Jasa/Pihak Ketiga
(Unit)
Penyediaan Jasa Jaminan 150.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Pemeliharaan Kesehatan PNS Kebudayaan
Jumlah PNS yang Mendapatkan 2470 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Jaminan Kesehatan BARAT)
(Orang)
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik 50.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Daerah Kebudayaan
Jumlah Barang Milik Daerah yang 100 50.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Diasuransikan BARAT)
(Unit)
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan 300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perizinan Kendaraan Kebudayaan
Dinas/Operasional
Jumlah Kendaraan 20 200.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Dinas/Operasional yang BARAT)
Menggunakan Jasa Pemeliharaan
(Unit)
Jumlah Kendaraan 20 100.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Dinas/Operasional yang Memiliki BARAT)
Izin
(Unit)
Penyediaan Jasa Administrasi 60.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Keuangan Kebudayaan
Jumlah Pengelolaan Administrasi 12 60.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Keuangan yang Menggunakan BARAT)
Jasa/Pihak Ketiga
(Bulan)
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 60.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Pengelolaan Kebersihan 12 60.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Kantor yang Menggunakan BARAT)
Jasa/Pihak Ketiga
(Bulan)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan 45.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan


Kerja Kebudayaan
Jumlah Peralatan Kerja yang 20 45.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Mendapatkan Jasa Perbaikan BARAT)
(Unit)
Penyediaan Alat Tulis Kantor 150.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Jenis Alat Tulis Kantor 30 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
yang Disediakan BARAT)
(Jenis)
Penyediaan Barang Cetakan dan 150.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Penggandaan Kebudayaan
Jumlah Barang yang Dicetak 200 50.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
(Buah) BARAT)
Jumlah Barang yang Digandakan 2500 100.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
(Exemplar) BARAT)
Penyediaan Komponen Instalasi 25.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Kebudayaan
Jumlah Jenis Komponen Instalasi 2 25.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Listrik/Penerangan Bangunan BARAT)
Kantor yang Disediakan
(Jenis)
Penyediaan Peralatan dan 600.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perlengkapan Kantor Kebudayaan
Jumlah Jenis Peralatan Kantor 10 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
yang Disediakan BARAT)
(Jenis)
Jumlah Jenis Perlengkapan Kantor 10 450.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
yang Disediakan BARAT)
(Jenis)
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 60.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Jenis Peralatan Rumah 4 60.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Tangga yang Disediakan BARAT)
(Jenis)
Penyediaan Bahan Bacaan dan 75.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Peraturan Perundang-undangan Kebudayaan
Jumlah Jenis Bahan Bacaan yang 10 25.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Disediakan BARAT)
(Jenis)
Jumlah Jenis Bahan Peraturan 10 50.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Perundang-undangan yang BARAT)
Disediakan
(Jenis)
Penyediaan Bahan Logistik Kantor 120.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Jenis Bahan Logistik 6 120.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Kantor yang Disediakan BARAT)
(Jenis)
Penyediaan Makanan dan Minuman 400.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Jenis Makanan yang 2 250.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Disediakan BARAT)
(Jenis)
Jumlah Jenis Minuman yang 2 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Disediakan BARAT)
(Jenis)
Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi 950.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
ke Luar Daerah Kebudayaan
Jumlah Laporan Hasil Rapat 100 550.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Koordinasi/ Konsultasi Ke Luar BARAT)
Daerah
(Laporan)
Jumlah Laporan Hasil Rapat 250 400.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Koordinasi/ Konsultasi Ke Dalam BARAT)
Daerah
(Laporan)
Pengadaan Mobil Jabatan 600.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Mobil Jabatan yang 2 600.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Diadakan BARAT)
(Unit)
Pengadaan Kendaraan 220.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Dinas/Operasional Kebudayaan
Jumlah Kendaraan 8 220.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Dinas/Operasional yang Diadakan BARAT)
(Unit)
Pengadaan Perlengkapan Gedung 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kantor Kebudayaan
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Jenis Perlengkapan 4 200.000.000,00 (Kantor, SULAWESI


Gedung Kantor yang Diadakan BARAT)
(Jenis)
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Jenis Peralatan Gedung 2 200.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Kantor yang Diadakan BARAT)
(Jenis)
Pengadaan Mebeleur 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Jenis Mebeleur yang 1 200.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Diadakan BARAT)
(Jenis)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Peningkatan Disiplin dan Kapasitas 1.250.000.000,00 Tidak Ya - Dinas Pendidikan dan
01.1.04 Sumber Daya Aparatur Kebudayaan
Pengadaan Mesin/Kartu Absensi 30.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Mesin/Kartu Absensi yang 2 30.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
diadakan BARAT)
(Unit)
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 120.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perlengkapannya Kebudayaan
Jumlah Pakaian Dinas beserta 170 120.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
perlengkapannya yang diadakan BARAT)
(Pasang)
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 150.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Pakaian Kerja Lapangan 170 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
yang diadakan BARAT)
(Pasang)
Pengadaan Pakaian Korpri 100.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Pakaian Korpri yang 170 100.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
diadakan BARAT)
(Pasang)
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari 150.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Tertentu Kebudayaan
Jumlah Pakaian Khusus Hari-Hari 170 150.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Tertentu yang diadakan BARAT)
(Pasang)
Pendidikan dan Pelatihan Formal 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah PNS yang Mengikuti 60 200.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Pendidikan dan Pelatihan Formal BARAT)
(Orang)
Sosialisasi Peraturan 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perundang-Undangan Kebudayaan
Jumlah Peserta yang Mengikuti 170 250.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Sosialisasi Peraturan Perundang- BARAT)
undangan
(Orang)
Bimbingan Teknis Implementasi 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Peraturan Perundang-Undangan Kebudayaan
Jumlah Peserta yang Mengikuti 170 250.000.000,00 (Kantor, SULAWESI
Bimbingan Teknis Implementasi BARAT)
Peraturan Perundang-undangan
(Orang)
2. 1.01.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PENGELOLAAN 447.567.687.289,71 Ya Ya - Dinas Pendidikan
02 PENDIDIKAN dan Kebudayaan
Angka Partisipasi Murni (APM) 57.90
SMA/SMK/MA/Paket C
(Persen)
Angka Partisipasi Sekolah (APS) 70
SMA/SMK/MA/Paket C
(Persen)
Persentase Warga Negara Usia 16-18 100
Tahun yang Berpartisipasi Dalam
Pendidikan Menengah
(Persen)
Persentase Warga Negara Usia 4-18 100
Tahun yang Termasuk Dalam
Penduduk Disabilitas yang
Berpartisipasi Dalam Pendidikan
Khusus
(Persen)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Pengelolaan Pendidikan Sekolah 184.292.462.800,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
02.1.01 Menengah Atas Kebudayaan
Pembangunan USB (Unit Sekolah 3.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Baru) Kebudayaan
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah USB yang dibangun 1 3.000.000.000,00 (Kab. Majene, Kab.


(Unit) Polewali Mandar, Kab.
Mamuju, SULAWESI
BARAT)
Penambahan Ruang Kelas Baru 220.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Kelas yang 10 220.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Guru/Kepala 2.320.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sekolah/TU Kebudayaan
Jumlah Ruang Guru/Kepala 6 2.320.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah/TU yang dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Laboratorium 1.408.538.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Biologi Kebudayaan
Jumlah Ruang Laboratorium 4 1.408.538.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Biologi yang dibangun Polewali Mandar, Kab.
(Ruang) Mamasa, Kab. Mamuju
Tengah, SULAWESI
BARAT)
Pembangunan Ruang Laboratorium 1.408.538.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Fisika Kebudayaan
Jumlah Ruang Laboratorium Fisika 4 1.408.538.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang dibangun Polewali Mandar, Kab.
(Ruang) Mamasa, Kab.
Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Laboratorium 1.408.538.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kimia Kebudayaan
Jumlah Ruang Laboratorium Kimia 4 1.408.538.000,00 (Kab. Majene, Kab.
yang dibangun Polewali Mandar, Kab.
(Ruang) Mamuju Tengah, Kab.
Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Laboratorium 1.483.800.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Komputer Kebudayaan
Jumlah Ruang Laboratorium 6 1.483.800.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Komputer yang dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Laboratorium 1.483.800.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Bahasa Kebudayaan
Jumlah Ruang Laboratorium 6 1.483.800.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Bahasa yang dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Perpustakaan Sekolah 2.916.290.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Perpustakaan 10 2.916.290.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah yang dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Serba 1.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Guna/Aula Kebudayaan
Jumlah Ruang Serba Guna/Aula 2 1.500.000.000,00 (Kab. Majene, Kab.
yang dibangun Polewali Mandar,
(Unit) SULAWESI BARAT)
Pembangunan Asrama Sekolah 2.400.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Asrama Sekolah yang 4 2.400.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
dibangun Majene, Kab. Polewali
(Unit) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Sarana, Prasarana dan 72.850.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Utilitas Sekolah Kebudayaan
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Sarana, Prasarana dan 4 850.000.000,00 (Kab. Polewali Mandar,


Utilitas Sekolah yang dibangun Kab. Majene, Kab.
(Jenis) Mamuju, Kab. Mamuju
Tengah, SULAWESI
BARAT)
Jumlah Jenis Kegiatan DAK Fisik 3 72.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Reguler Sub Bidang Revitalisasi Majene, Kab. Polewali
SMA dilaksanakan (Rehabilitasi, Mandar, Kab. Mamasa,
Pembangunan dan Pengadaan Kab. Mamuju Tengah,
Peralatan) Kab. Pasangkayu,
(Jenis) SULAWESI BARAT)
Pembangunan Fasilitas Parkir 1.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Fasilitas Parkir yang 5 1.000.000.000,00 (Kab. Mamuju, Kab.
dibangun Polewali Mandar, Kab.
(Unit) Majene, Kab. Mamuju
Tengah, Kab. Mamasa,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Rumah Dinas Kepala 2.400.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Kebudayaan
Jumlah Rumah Dinas Kepala 6 2.400.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Majene, Kab. Polewali
yang dibangun Mandar, Kab. Mamasa,
(Unit) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas 1.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sekolah Kebudayaan
Jumlah Ruang Kelas Sekolah yang 10 1.500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang 1.200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Guru/Kepala Sekolah/TU Kebudayaan
Jumlah Ruang Guru/Kepala 6 1.200.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah/TU yang direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Sedang/Berat 1.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perpustakaan Sekolah Kebudayaan
Jumlah Perpustakaan Sekolah 10 1.500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang 1.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Serba Guna/Aula Kebudayaan
Jumlah Ruang Serba Guna/Aula 10 1.500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Asrama Sekolah 850.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Asrama Sekolah yang 4 850.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Unit) Mandar, SULAWESI
BARAT)
Rehabilitasi Sarana, Prasarana dan 1.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Utilitas Sekolah Kebudayaan
Jumlah Sarana, Prasarana dan 10 1.500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Utilitas Sekolah yang direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Fasilitas Parkir 1.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Fasilitas Parkir yang 10 1.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Unit) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Rumah Dinas Kepala 850.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Kebudayaan
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Rumah Dinas Kepala 8 850.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.


Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Majene, Kab. Polewali
yang direhabilitasi Mandar, Kab. Mamasa,
(Unit) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaan Mebeluer Sekolah 3.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Mebeluer Sekolah yang 20 3.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaaan Alat Rumah Tangga 650.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sekolah Kebudayaan
Jumah Alat Rumah Tangga 10 650.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah yang disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaan Perlengkapan Sekolah 1.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Perlengkapan Sekolah 5 1.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaan Perlengkapan Peserta 1.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Didik Kebudayaan
Jumlah Perlengkapan Peserta 5 1.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Didik yang disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga 1.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Peserta Didik Kebudayaan
Jumlah Alat Praktik dan Peraga 4 1.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Peserta Didik yang disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung 750.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Ruang Sekolah Kebudayaan
Jumlah Bangunan Gedung dan 10 750.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Ruang Sekolah yang dipelihara Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pemeliharaan Rutin Sarana, Prasarana 300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Utilitas Sekolah Kebudayaan
Jumlah Sarana, Prasarana dan 10 300.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Utilitas Sekolah yang dipelihara Majene, Kab. Polewali
(Unit) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pemeliharaan Rutin Rumah Dinas 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Kebudayaan
Sekolah
Jumlah Rumah Dinas Kepala 10 250.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Majene, Kab. Polewali
yang dipelihara Mandar, Kab. Mamasa,
(Unit) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Penyediaan Biaya Personil Peserta 57.628.838.800,00 - Dinas Pendidikan dan
Didik Sekolah Menengah Atas Kebudayaan
Jumlah Peserta Didik Sekolah 700 3.500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Menengah Atas yang Majene, Kab. Polewali
mendapatkan Biaya Personil Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Peserta Didik pada 1000 8.100.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.


Asrama Sekolah Menengah Atas Majene, Kab. Polewali
yang mendapatkan Biaya Makan Mandar, Kab. Mamasa,
Minum Kab. Mamuju Tengah,
(Orang) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Siswa Berprestasi dan 500 3.750.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Kurang Mampu/Miskin yang Majene, Kab. Polewali
mendapatkan Beasiswa Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Satuan Pendidikan SMA 75 42.278.838.800,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Negeri yang menerima Dana BOS Majene, Kab. Polewali
Reguler, Afirmasi dan Kinerja Mandar, Kab. Mamasa,
(Satuan Pendidikan) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Penyelengaraan Proses Belajar dan 750.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Ujian Bagi Peserta Didik Kebudayaan
Jumlah Sekolah/Peserta Didik 88 750.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang mengikuti Proses Belajar dan Majene, Kab. Polewali
Ujian Mandar, Kab. Mamasa,
(Satuan Pendidikan) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Penyiapan dan Tindak Lanjut Evaluasi 300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Satuan Pendidikan Menengah Atas Kebudayaan
Jumlah laporan Penyiapan dan 2 300.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Tindak Lanjut Evaluasi Satuan BARAT)
Pendidikan Menengah Atas
(Dokumen)
Pembinaan Minat, Bakat dan 1.600.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kreativitas Siswa Kebudayaan
Jumlah siswa dan/atau satuan 300 1.250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
pendidikan yang mengikuti BARAT)
lomba-lomba
(Siswa)
Jumlah siswa dan/atau satuan 60 350.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
pendidikan yang mengikuti lomba BARAT)
Ki Hajar (Kita Harus Belajar)
Tingkat Provinsi
(Orang)
Pengembangan Karir Pendidik dan 4.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan Pada Satuan Kebudayaan
Pendidikan Sekolah Menegah Atas
Jumlah Pendidik dan Tenaga 100 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan Pada Satuan BARAT)
Pendidikan SMA yang mengikuti
kegiatan pengembangan karir
dan/atau profesi
(Orang)
Jumlah Pendidik dan Tenaga 100 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan Pada Satuan BARAT)
Pendidikan SMA yang ditingkatkan
kompetensinya
(Orang)
Jumlah Pendidik dan Tenaga 60 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan pada Satuan BARAT)
Pendidikan SMA yang mengikuti
Bimbingan Teknis Teknologi
Infomasi dan Komunikasi
(Orang)
Jumlah Tokoh Pendidik dan 12 150.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Tenaga Kependidikan yang diberi BARAT)
penghargaan
(Orang)
Jumlah Pendidik dan Tenaga 45 400.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan yang mengikuti Uji BARAT)
Kompetensi
(Orang)
Jumlah Guru dan Kepala Sekolah 100 850.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
yang mengikuti Seleksi/Ujian BARAT)
Calon Kepala Sekolah
(Orang)
Jumlah Guru dan Kepala Sekolah 30 300.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
yang mengikuti seleksi /Ujian BARAT)
Calon Kepala Pengawas
(Orang)
Jumlah Guru dan Tenaga 75 650.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan yang mengikuti BARAT)
Pemilihan GTK Berprestasi
(Orang)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Guru yang mengikuti 40 400.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI


Lomba Olimpiade Guru BARAT)
(Orang)
Pembinaan Kelembagaan dan 5.864.120.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Manajemen Sekolah Menengah Atas Kebudayaan
Jumlah Lembaga dan Manajemen 88 440.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Sekolah Menengah Atas yang BARAT)
Dibina
(Satuan Pendidikan)
Jumlah Bantuan Operasional 88 5.424.120.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Manajemen Mutu Daerah Majene, Kab. Polewali
(BOMMDA) untuk SMA yang Mandar, Kab. Mamasa,
disediakan Kab. Mamuju Tengah,
(Satuan Pendidikan) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Pengelolaan Pendidikan Sekolah 239.063.637.200,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
02.1.02 Menengah Kejuruan Kebudayaan
Pembangunan USB (Unit Sekolah 1.200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Baru) Kebudayaan
Jumlah USB (Unit Sekolah Baru) 1 1.200.000.000,00 (Kab. Mamuju,
yang dibangun SULAWESI BARAT)
(Unit)
Penambahan Ruang Kelas Sekolah 3.300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Kelas Sekolah yang 15 3.300.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Guru/kepala 4.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
sekolah/TU Kebudayaan
Jumlah Ruang Guru/Kepala 10 4.500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah/TU yang dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Praktik Siswa 24.215.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Praktik Siswa yang 20 24.215.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Laboratorium 3.100.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Laboratorium yang 10 3.100.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Perpustakaan Sekolah 1.860.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Perpustakaan Sekolah 6 1.860.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Serba 2.400.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Guna/Aula Kebudayaan
Jumlah Ruang Serba Guna/Aula 2 2.400.000.000,00 (Kab. Mamuju, Kab.
yang dibangun Polewali Mandar,
(Unit) SULAWESI BARAT)
Pembangunan Asrama Sekolah 950.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Asrama Sekolah yang 2 950.000.000,00 (Kab. Mamuju, Kab.
dibangun Polewali Mandar,
(Unit) SULAWESI BARAT)
Pembangunan Sarana, Prasarana dan 118.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Utilitas Sekolah Kebudayaan
Jumlah Sarana, Prasarana dan 5 500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Utilitas Sekolah yang dibangun BARAT)
(Jenis)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Jenis DAK Fisik Reguler 3 118.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.


Sub Bidang Revitalisasi SMK Majene, Kab. Polewali
dilaksanakan (Rehabilitasi, Mandar, Kab. Mamasa,
Pembangunan dan Pengadaan Kab. Mamuju Tengah,
Peralatan) Kab. Pasangkayu,
(Jenis) SULAWESI BARAT)
Pembangunan Fasilitas Parkir 800.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Fasilitas Parkir yang 4 800.000.000,00 (Kab. Mamuju, Kab.
dibangun Mamuju Tengah, Kab.
(Unit) Pasangkayu, Kab.
Polewali Mandar,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Rumah Dinas Kepala 2.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Kebudayaan
Jumlah Rumah Dinas Kepala 5 2.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Majene, Kab. Polewali
yang dibangun Mandar, Kab. Mamuju
(Unit) Tengah, Kab.
Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Ruang Kelas Sekolah 1.100.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Kelas Sekolah yang 10 1.100.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Ruang Guru/kepala 2.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
sekolah/TU Kebudayaan
Jumlah Ruang Guru/Kepala 10 2.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah/TU yang direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Ruang Praktik Siswa 2.400.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Praktik Siswa yang 15 2.400.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Ruang Laboratorium 750.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Laboratorium yang 10 750.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Perpustakaan Sekolah 720.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Perpustakaan Sekolah 6 720.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Ruang Serba Guna/Aula 900.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Serba Guna/Aula 6 900.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Unit) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Asrama Sekolah 750.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Asrama Sekolah yang 5 750.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Unit) Mandar, Kab. Mamuju
Tengah, Kab.
Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Sarana, Prasarana dan 500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Utilitas Sekolah Kebudayaan
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Sarana, Prasarana dan 5 500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.


Utilitas Sekolah yang direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Unit) Mandar, Kab. Mamuju
Tengah, Kab.
Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Fasilitas Parkir 1.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Fasilitas Parkir yang 10 1.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
direhabilitasi Majene, Kab. Polewali
(Unit) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Rehabilitasi Rumah Dinas Kepala 510.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Kebudayaan
Jumlah Rumah Dinas Kepala 6 510.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Majene, Kab. Polewali
yang direhabilitasi Mandar, Kab. Mamasa,
(Unit) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaan Mebeluer Sekolah 950.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Mebeluer Sekolah yang 15 950.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaaan Alat Rumah Tangga 300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sekolah Kebudayaan
Jumah Alat Rumah Tangga 5 300.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah yang disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaan Perlengkapan Sekolah 300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Perlengkapan Sekolah 5 300.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaan Perlengkapan Peserta 1.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Didik Kebudayaan
Jumlah Perlengkapan Peserta 5 1.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Didik yang disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaaan Sarana Mobilitas Sekolah 300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Sarana Mobilitas Sekolah 2 300.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
yang disediakan BARAT)
(Unit)
Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga 300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Peserta didik Kebudayaan
Jumlah Alat Praktik dan Peraga 5 300.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Peserta Didik yang disediakan BARAT)
(Jenis)
Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung 1.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Ruang Sekolah Kebudayaan
Jumlah Bangunan Gedung dan 10 1.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Ruang Sekolah yang dipelihara Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pemeliharaan Rutin Sarana, Prasarana 1.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Utilitas Sekolah Kebudayaan
Jumlah Sarana, Prasarana dan 10 1.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Utilitas Sekolah yang dipelihara Majene, Kab. Polewali
(Unit) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pemeliharaan Rutin Rumah Dinas 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Kebudayaan
Sekolah
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Rumah Dinas Kepala 10 250.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.


Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Majene, Kab. Polewali
yang dipelihara Mandar, Kab. Mamasa,
(Unit) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Penyediaan Biaya Personil Peserta 43.944.457.200,00 - Dinas Pendidikan dan
Didik Sekolah Menengah Kejuruan Kebudayaan
Jumlah Peserta Didik Sekolah 700 3.150.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Menengah Kejuruan yang Majene, Kab. Polewali
mendapatkan Biaya Personil Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Peserta Didik pada 1000 7.128.000.000,00 (Mamuju, Majene,
Asrama Sekolah Menengah Polewali Mandar,
Kejuruan yang mendapatkan Biaya SULAWESI BARAT)
Makan Minum
(Orang)
Jumlah Siswa Berprestasi dan 400 3.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Kurang Mampu/Miskin yang Majene, Kab. Polewali
mendapatkan Beasiswa Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Satuan Pendidikan SMK 58 30.666.457.200,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Negeri menerima Dana BOS Majene, Kab. Polewali
Reguler, Afirmasi dan Kinerja Mandar, Kab. Mamasa,
(Satuan Pendidikan) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Penyelengaraan Proses Belajar dan 950.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Ujian Bagi Peserta Didik Kebudayaan
Jumlah Sekolah/Peserta Didik 137 950.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang mengikuti Proses Belajar dan Majene, Kab. Polewali
Ujian Mandar, Kab. Mamasa,
(Satuan Pendidikan) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Penyiapan dan Tindak Lanjut Evaluasi 300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Satuan Pendidikan Menengah Kebudayaan
Kejuruan
Jumlah laporan Penyiapan dan 2 300.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Tindak Lanjut Evaluasi Satuan BARAT)
Pendidikan Menengah Kejuruan
(Dokumen)
Pembinaan Minat, Bakat dan 1.850.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kreativitas Siswa Kebudayaan
Jumlah siswa dan/atau satuan 300 1.200.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
pendidikan yang mengikuti BARAT)
lomba-lomba
(Orang)
Jumlah siswa dan/atau satuan 90 650.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
pendidikan yang mengikuti lomba BARAT)
Ki Hajar (Kita Harus Belajar)
Tingkat Provinsi
(Siswa)
Pengembangan Karir Pendidik dan 4.550.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan Pada Satuan Kebudayaan
Pendidikan Sekolah Menegah Kejuruan
Jumlah Pendidik dan Tenaga 100 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan Pada Satuan BARAT)
Pendidikan SMK yang mengikuti
kegiatan pengembangan karir
dan/atau profesi
(Orang)
Jumlah Pendidik dan Tenaga 100 650.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan Pada Satuan BARAT)
Pendidikan SMK yang ditingkatkan
kompetensinya
(Orang)
Jumlah Pendidik dan Tenaga 60 350.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan pada Satuan BARAT)
Pendidikan SMK yang mengikuti
Bimbingan Teknis Teknologi
Infomasi dan Komunikasi
(Orang)
Jumlah Tokoh Pendidik dan 12 150.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Tenaga Kependidikan yang diberi BARAT)
penghargaan
(Orang)
Jumlah Pendidik dan Tenaga 45 400.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan yang mengikuti Uji BARAT)
Kompetensi
(Orang)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Guru dan Kepala Sekolah 100 850.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI


yang mengikuti Seleksi/Ujian BARAT)
Calon Kepala Sekolah
(Orang)
Jumlah Guru dan Kepala Sekolah 30 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
yang mengikuti seleksi /Ujian BARAT)
Calon Kepala Pengawas
(Orang)
Jumlah Guru dan Tenaga 75 650.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan yang mengikuti BARAT)
Pemilihan GTK Berprestasi
(Orang)
Jumlah Guru yang mengikuti 40 500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Lomba Olimpiade Guru BARAT)
(Orang)
Pembangunan Bengkel/Unit Produksi 1.600.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Bengkel/Unit Produksi yang 3 1.600.000.000,00 (Mamuju, Polewali
dibangun Mandar, Majene,
(Unit) SULAWESI BARAT)
Pembinaan Kelembagaan dan 7.014.180.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Manajemen Sekolah Menengah Kebudayaan
Kejuruan
Jumlah Lembaga dan Manajemen 137 2.055.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah Menengah Kejuruan yang Majene, Kab. Polewali
dibina Mandar, Kab. Mamasa,
(Satuan Pendidikan) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Bantuan Operasional 137 4.959.180.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Manajemen Mutu Daerah Majene, Kab. Polewali
(BOMMDA) untuk SMK yang Mandar, Kab. Mamasa,
disediakan Kab. Mamuju Tengah,
(Satuan Pendidikan) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Pengelolaan Pendidikan Khusus 24.211.587.289,71 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
02.1.03 Kebudayaan
Pembangunan Unit Sekolah Baru 1.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
(USB) Kebudayaan
Jumlah Unit Sekolah Baru (USB) 1 1.500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
yang dibangun BARAT)
(Unit)
Penambahan Ruang Kelas Sekolah 1.200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Kelas Sekolah yang 6 1.200.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
dibangun Majene, Kab. Polewali
(Ruang) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Guru/Kepala 1.600.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sekolah/TU Kebudayaan
Jumlah Ruang Guru/Kepala 4 1.600.000.000,00 (Kab. Majene, Kab.
Sekolah/TU yang dibangun Polewali Mandar, Kab.
(Ruang) Mamuju Tengah, Kab.
Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Perpustakaan Sekolah 600.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Perpustakaan Sekolah 3 600.000.000,00 (Mamuju, Majene,
yang dibangun Polewali Mandar,
(Ruang) SULAWESI BARAT)
Pembangunan Ruang Serba 1.200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Guna/Aula Kebudayaan
Jumlah Ruang Serba Guna/Aula 2 1.200.000.000,00 (Mamuju, Polewali
yang dibangun Mandar, SULAWESI
(Unit) BARAT)
Pembangunan Asrama Sekolah 1.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Asrama Sekolah yang 2 1.500.000.000,00 (Majene, Polewali
dibangun Mandar, SULAWESI
(Unit) BARAT)
Pembangunan Sarana, Prasarana dan 3.836.883.289,71 - Dinas Pendidikan dan
Utilitas Sekolah Kebudayaan
Jumlah Jenis DAK Fisik Reguler 3 3.336.883.289,71 (Kab.Mamuju, Kab.
Sub Bidang Revitalisasi SLB Majene, Kab. Polewali
dilaksanakan (Rehabilitasi, Mandar, Kab. Mamasa,
Pembangunan dan Pengadaan Kab. Mamuju Tengah,
Peralatan) Kab. Pasangkayu,
(Jenis) SULAWESI BARAT)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Sarana, Prasarana dan 5 500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.


Utilitas Sekolah yang dibangun Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamuju
Tengah, Kab.
Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembangunan Fasilitas Parkir 300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Fasilitas Parkir yang 2 300.000.000,00 (Majene, Pasangkayu,
dibangun SULAWESI BARAT)
(Unit)
Pembangunan Rumah Dinas Kepala 1.200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Kebudayaan
Jumlah Rumah Dinas Kepala 3 1.200.000.000,00 (Majene, Polewali
Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah Mandar, Mamuju
yang dibangun Tengah, SULAWESI
(Unit) BARAT)
Pembangunan Ruang Laboratorium 400.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Ruang Laboratorium yang 2 400.000.000,00 (Pasangkayu, Mamuju
dibangun Tengah, SULAWESI
(Ruang) BARAT)
Rehabilitasi Asrama Sekolah 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Asrama Sekolah yang telah 2 200.000.000,00 (Kab. Mamuju dan Kab.
direhabilitasi Majene, SULAWESI
(Unit) BARAT)
Rehabilitasi Sarana, Prasarana dan 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Utilitas Sekolah Kebudayaan
Sarana, Prasarana dan Utilitas 2 200.000.000,00 (Kab. Mamuju dan Kab.
Sekolah yang telah direhabilitasi Majene, SULAWESI
(Unit) BARAT)
Pengadaan Mebeluer Sekolah 850.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Mebeluer Sekolah yang 5 850.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pengadaan Perlengkapan Peserta 670.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Didik Kebudayaan
Jumlah Perlengkapan Peserta 5 670.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Didik yang disediakan Majene, Kab. Polewali
(Jenis) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Penyediaan Biaya Personil Peserta 6.254.704.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Didik Pendidikan Khusus Kebudayaan
Jumlah Peserta Didik Pendidikan 200 1.200.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Khusus yang mendapatkan Biaya Majene, Kab. Polewali
Personil Mandar, Kab. Mamasa,
(Siswa) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Peserta Didik pada 500 3.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Asrama Pendidikan Majene, Kab. Polewali
Khusus/Sekolah Luar Biasa yang Mandar, Kab. Mamasa,
mendapatkan Biaya Makan Minum Kab. Mamuju Tengah,
(Siswa) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Satuan Pendidikan SLB 13 2.054.704.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Negeri Menerima Dana BOS Majene, Kab. Polewali
Reguler, Afirmasi dan Kinerja Mandar, Kab. Mamasa,
(Satuan Pendidikan) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Penyelengaraan Proses Belajar dan 300.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Ujian bagi Peserta Didik Kebudayaan
Jumlah Sekolah/Peserta Didik 25 300.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang mengikuti Proses Belajar dan Majene, Kab. Polewali
Ujian Mandar, Kab. Mamasa,
(Satuan Pendidikan) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Penyiapan dan Tindak Lanjut Evaluasi 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Satuan Pendidikan Pendidikan Khusus Kebudayaan
Jumlah laporan Penyiapan dan 2 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Tindak Lanjut Evaluasi Satuan BARAT)
Pendidikan Khusus
(Dokumen)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Pembinaan Minat, Bakat dan 850.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan


Kreativitas Siswa Kebudayaan
Jumlah siswa dan/atau satuan 80 850.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
pendidikan yang mengikuti BARAT)
lomba-lomba
(Siswa)
Pengembangan Karir Pendidik dan 900.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan pada Satuan Kebudayaan
Pendidikan Pendidikan Khusus
Jumlah Pendidik dan Tenaga 25 200.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan Pada Satuan BARAT)
Pendidikan Khusus yang mengikuti
kegiatan pengembangan karir
dan/atau profesi
(Orang)
Jumlah Pendidik dan Tenaga 20 200.000.000,00 (6 Kabupaten,
Kependidikan yang mengikuti Uji SULAWESI BARAT)
Kompetensi
(Orang)
Jumlah Pendidik dan Tenaga 50 500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan Pada Satuan BARAT)
Pendidikan Khusus yang
ditingkatkan kompetensinya
(Orang)
Pembinaan Kelembagaan dan 400.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Manajemen Sekolah Pendidikan Kebudayaan
Khusus
Jumlah Lembaga dan Manajemen 25 150.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sekolah Pendidikan Khusus yang Majene, Kab. Polewali
dibina Mandar, Kab. Mamasa,
(Satuan Pendidikan) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Bantuan Operasional 25 250.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Manajemen Mutu Daerah Majene, Kab. Polewali
(BOMMDA) untuk Pendidikan Mandar, Kab. Mamasa,
Khusus/Sekolah Luar Biasa yang Kab. Mamuju Tengah,
disediakan Kab. Pasangkayu,
(Satuan Pendidikan) SULAWESI BARAT)
3. 1.01.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PENGEMBANGAN 4.800.000.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan
03 KURIKULUM dan Kebudayaan
Persentase Kurikulum Muatan Lokal 50.00
yang Dikembangkan dan
Diimplementasikan Sesuai Dengan
Peraturan Perundang-undangan
yang Berlaku
(Persen)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Penetapan Kurikulum Muatan Lokal 3.500.000.000,00 Tidak Tidak - Dinas Pendidikan dan
03.1.01 Pendidikan Menengah Kebudayaan
Penyusunan Kompetensi Dasar 500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Muatan Lokal Pendidikan Menengah Kebudayaan
Jumlah dokumen terkait 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kompetensi Dasar Muatan Lokal BARAT)
Pendidikan Menengah yang
disusun
(Dokumen)
Jumlah dokumen terkait Kurikulum 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Muatan Lokal yang disusun BARAT)
(Dokumen)
Penyusunan Silabus Muatan Lokal 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Pendidikan Menengah Kebudayaan
Jumlah Silabus Muatan Lokal 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Pendidikan Menengah yang BARAT)
disusun
(Dokumen)
Penyediaan Buku Teks Pelajaran 2.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Muatan Lokal Pendidikan Menengah Kebudayaan
Jumlah Buku Teks Pelajaran 10000 2.000.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Muatan Lokal Pendidikan BARAT)
Menengah yang disediakan
(Exemplar)
Pelatihan Penyusunan Kurikulum 750.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Muatan Lokal Pendidikan Menengah Kebudayaan
Jumlah Pendidik/Tenaga 250 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan yang mengikuti BARAT)
Pelatihan Penyusunan Kurikulum
Muatan Lokal Pendidikan
Menengah
(Orang)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Penetapan Kurikulum Muatan Lokal 1.300.000.000,00 Tidak Tidak - Dinas Pendidikan dan
03.1.02 Pendidikan Khusus Kebudayaan
Penyusunan Kompetensi Dasar 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Muatan Lokal Pendidikan Khusus Kebudayaan
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah dokumen terkait 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI


Kompetensi Dasar Muatan Lokal BARAT)
Pendidikan Khusus yang disusun
(Dokumen)
Penyusunan Silabus Muatan Lokal 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Pendidikan Khusus Kebudayaan
Jumlah Silabus Muatan Lokal 1 200.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Pendidikan Khusus yang disusun BARAT)
(Dokumen)
Penyediaan Buku Teks Pelajaran 600.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Muatan Lokal Pendidikan Khusus Kebudayaan
Jumlah Buku Teks Pelajaran 1500 600.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Muatan Lokal Pendidikan Khusus BARAT)
yang disediakan
(Exemplar)
Pelatihan Penyusunan Kurikulum 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Muatan Lokal Pendidikan Khusus Kebudayaan
Jumlah Pendidik/Tenaga 25 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kependidikan yang mengikuti BARAT)
Pelatihan Penyusunan Kurikulum
Muatan Lokal Pendidikan Khusus
(Orang)
4. 1.01.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PENDIDIK DAN TENAGA 6.500.000.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan
04 KEPENDIDIKAN dan Kebudayaan
Persentase Pendidik dan Tenaga 90.00
Kependidikan Satuan Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Khusus
yang Didistribusikan sesuai Hasil
Perhitungan dan Pemetaan
(Persen)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Pemindahan Pendidik dan Tenaga 6.500.000.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
04.1.01 Kependidikan Lintas Kabupaten/Kota Kebudayaan
dalam 1 (satu) Provinsi
Perhitungan dan Pemetaan Pendidik 3.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Tenaga Kependidikan Satuan Kebudayaan
Pendidikan Menengah dan Pendidikan
Khusus
Jumlah Dokumen Hasil 3 3.500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Perhitungan dan Pemetaan BARAT)
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Satuan Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Khusus
(Dokumen)
Penataan Pendistribusian Pendidik dan 3.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan Satuan Kebudayaan
Pendidikan Menengah dan Pendidikan
Khusus
Jumlah laporan pendistribusian 3 3.000.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Pendidik dan Tenaga BARAT)
Kependidikan sesuai hasil
pemetaan
(Dokumen)
5. 1.01.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PENGENDALIAN 891.360.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan
05 PERIZINAN PENDIDIKAN dan Kebudayaan
Persentase Satuan Pendidikan oleh 50.00
Masyarakat yang Diselenggarakan
Sesuai Dengan Peraturan
Perundang-undangan
(Persen)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Penerbitan Izin Pendidikan Menengah 891.360.000,00 Tidak Tidak - Dinas Pendidikan dan
05.1.01 yang Diselenggarakan oleh Masyarakat Kebudayaan
Penilaian Kelayakan Usul Perizinan 350.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Pendidikan Menengah yang Kebudayaan
Diselenggarakan oleh Masyarakat
Jumlah dokumen/laporan hasil 2 350.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
penilaian kelayakan atas Usul BARAT)
Perizinan Pendidikan Menengah
yang Diselenggarakan oleh
Masyarakat
(Dokumen)
Pengendalian dan Pengawasan 541.360.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Perizinan Pendidikan Menengah yang Kebudayaan
Diselenggarakan oleh Masyarakat
Jumlah dokumen/laporan hasil 2 541.360.000,00 (Mamuju, SULAWESI
pengendalian dan pengawasan BARAT)
atas Perizinan Pendidikan
Menengah yang Diselenggarakan
oleh Masyarakat
(Dokumen)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Penerbitan Izin Pendidikan Khusus - Tidak Tidak - Dinas Pendidikan dan
05.1.02 yang Diselenggarakan oleh Masyarakat Kebudayaan
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Penilaian Kelayakan Usul Perizinan - - Dinas Pendidikan dan


Pendidikan Khusus yang Kebudayaan
Diselenggarakan oleh Masyarakat
Pengendalian dan Pengawasan - - Dinas Pendidikan dan
Perizinan Pendidikan Khusus yang Kebudayaan
Diselenggarakan oleh Masyarakat
Pembinaan Pendidikan Khusus yang - - Dinas Pendidikan dan
Diselenggarakan oleh Masyarakat Kebudayaan
6. 1.01.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PENGEMBANGAN 3.050.000.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan
06 BAHASA DAN SASTRA dan Kebudayaan
Persentase Bahasa dan Sastra yang 50.00
Didokumentasikan dan
Dikembangkan
(Persen)
1.01.1-1.2-22.0-0.02. Pembinaan, Pengembangan dan 3.050.000.000,00 Tidak Tidak - Dinas Pendidikan dan
06.1.01 Perlindungan Bahasa dan Sastra yang Kebudayaan
Penuturannya Lintas Daerah
Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi
Koordinasi Penyusunan Kamus Bahasa 350.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Daerah Provinsi Kebudayaan
Jumlah laporan hasil koordinasi 1 350.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Penyusunan Kamus Bahasa BARAT)
Daerah Provinsi
(Dokumen)
Vitalitas, Konservasi dan Revitalisasi 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Bahasa dan Sastra Daerah Kebudayaan
Kewenangan Provinsi
Jumlah dokumen hasil Vitalitas, 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Konservasi dan Revitalisasi BARAT)
Bahasa dan Sastra Daerah
Kewenangan Provinsi
(Dokumen)
Publikasi Bahasa dan Sastra Daerah 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kewenangan Provinsi Kebudayaan
Jumlah Bahasa dan Sastra Daerah 1 200.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kewenangan Provinsi yang BARAT)
dipublikasikan
(Dokumen)
Penghargaan Tokoh Kebahasaan dan 600.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kesastraan Daerah Kewenangan Kebudayaan
Provinsi
Jumlah Tokoh Kebahasaan dan 6 600.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kesastraan Daerah Kewenangan BARAT)
Provinsi yang diberi penghargaan
(Orang)
Penyediaan dan Pendistribusian Buku 750.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Cerita Rakyat Daerah Penunjang Kebudayaan
Literasi Kewenangan Provinsi
Jumlah Buku Cerita Rakyat 10000 750.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Daerah Penunjang Literasi Majene, Kab. Polewali
Kewenangan Provinsi yang Mandar, Kab. Mamasa,
disediakan dan didistribusikan Kab. Mamuju Tengah,
(Exemplar) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Peningkatan Apresiasi Siswa Terhadap 400.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Bahasa dan Sastra Daerah Kebudayaan
Kewenangan Provinsi
Jumlah Siswa/sekolah yang 100 400.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
menghasilkan kreasi atau karya BARAT)
cipta di bidang Bahasa dan Sastra
Daerah
(Siswa)
Penyusunan Modul dan Bahan Ajar 500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Bahasa Daerah Kewenangan Provinsi Kebudayaan
Jumlah Modul dan/atau Bahan 6 500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Ajar Bahasa Daerah Kewenangan BARAT)
Provinsi yang disusun
(Modul)

URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB


2 YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN 60.210.836.000,00 -
PELAYANAN DASAR
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
2.22 60.210.836.000,00 -
KEBUDAYAAN
1. 2.22.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PENGEMBANGAN 23.688.150.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan
02 KEBUDAYAAN dan Kebudayaan
Persentase Objek Kebudayaan yang 70.00
Direvitalisasi dan Dilestarikan
(Persen)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2.22.1-1.2-22.0-0.02. Pengelolaan Kebudayaan yang 7.050.000.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan


02.1.01 Masyarakat Pelakunya Lintas Daerah Kebudayaan
Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah
Provinsi
Pelindungan, Pengembangan, 4.880.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan
Kebudayaan
Jumlah Objek Pemajuan 30 600.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Kebudayaan yang dilindungi dan Majene, Kab. Polewali
dikembangkan Mandar, Kab. Mamasa,
(Objek) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Peserta Sanggar/Lembaga 250 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Pekan Kebudayaan Daerah dan BARAT)
Nasional
(Orang)
Jumlah Peserta Pagelaran Keraton 25 350.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Nusantara BARAT)
(Orang)
Jumlah peserta Karnaval Tari dan 60 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Pentas Budaya Tk Nasional BARAT)
(Orang)
Jumlah Peserta Sanggar/Lembaga 250 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Pagelaran Budaya Sulawesi Barat BARAT)
(Orang)
Jumlah Peserta Promosi Budaya 15 720.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Keluar Negeri BARAT)
(Orang)
Jumlah Peserta lomba cerita 50 510.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
rakyat di Sulbar BARAT)
(Orang)
Jumlah Peserta Lomba Calon Duta 60 450.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kebudayaan Sulawesi Barat BARAT)
(Orang)
Pembinaan Sumber Daya Manusia, 2.170.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Lembaga, dan Pranata Kebudayaan Kebudayaan
Jumlah Sumber Daya Manusia, 120 650.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Lembaga, dan Pranata Majene, Kab. Polewali
Kebudayaan yang dibina Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah peserta Yang Mengikuti 200 450.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Seminar dalam Revitalisasi dan BARAT)
Reaktualisasi Budaya lokal
(Orang)
Jumlah Peserta Pelestarian dan 150 750.000.000,00 (Mamuju, Mamasa,
Aktualisasi adat Budaya Daerah Polewali Mandar,
(Orang) SULAWESI BARAT)
Jumlah Peserta Pendataan dan 30 320.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Pembinaan Komunitas dan Majene, Kab. Polewali
Lembaga Adat Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
2.22.1-1.2-22.0-0.02. Pelestarian Kesenian Tradisional yang 10.750.000.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
02.1.02 Masyarakat Pelakunya Lintas Kebudayaan
Kabupaten/Kota dalam Daerah Provinsi
Pelindungan, Pengembangan, 6.650.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Pemanfaatan Objek Pemajuan Tradisi Kebudayaan
Budaya
Objek Pemajuan Tradisi Budaya 60 1.250.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
yang dilindungi dan dikembangkan Majene, Kab. Polewali
(Objek) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Peserta Festival Kesenian 30 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
yang diikuti di tingkat Nasional BARAT)
(Orang)
Jumlah Peserta 150 950.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Sanggar/Kelompok Seni Festival BARAT)
Teater Tingkat Provinsi Sulawesi
Barat
(Orang)
Jumlah Peserta lomba cipta seni 20 200.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
sutra mandar se-Sulawesi Barat BARAT)
(Orang)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Peserta 100 850.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI


Sanggar/Kelompok Seni Yang BARAT)
mengikuti Festival Seni Tari
Tingkat Provinsi Sulawesi Barat
(Orang)
Jumlah Peserta 100 850.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Sanggar/Kelompok Seni pagelaran BARAT)
seni Tradisi Sulawesi Barat
(Orang)
Jumlah Peserta 100 850.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Sanggar/Kelompok Seni BARAT)
pementasan tari dan musik
se-sulawesi barat
(Orang)
Jumlah Peserta Parade Lagu 15 200.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Nusantara BARAT)
(Orang)
Jumlah peserta paduan suara 40 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
(Chooir) diajang nasional maupun BARAT)
internasional
(Orang)
Pembinaan Sumber Daya Manusia, 3.600.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Lembaga, dan Pranata Tradisional Kebudayaan
Jumlah Sumber Daya Manusia, 150 650.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Lembaga, dan Pranata Tradisional Majene, Kab. Polewali
yang dibina Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah peserta Jambore budaya 150 1.250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Daerah BARAT)
(Orang)
Pendataan Komunitas Kesenian 12 150.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
(Orang) Majene, Kab. Polewali
Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah peserta Fasilitasi 50 550.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Pengembangan Kekayaan Budaya BARAT)
Daerah bagi pelaksanaan
ekspresi, berkarya dan pertunjukan
bagi seniman dan pelaku seni di
Sulawesi Barat
(Orang)
Jumlah Kesenian Tradisional 10 1.000.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
dalam Masyarakat Lintas Majene, Kab. Polewali
Kabupaten/Kota yang dilestarikan Mandar, Kab. Mamasa,
(Objek) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pemberian Penghargaan Kepada Pihak 500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
yang Berprestasi atau Berkontribusi Kebudayaan
Luar Biasa Sesuai Dengan Prestasi
dan Kontribusinya dalam Pemajuan
Kebudayaan
Jumlah Pihak yang Berprestasi 12 250.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
atau Berkontribusi Luar Biasa Majene, Kab. Polewali
dalam Pemajuan Kebudayaan Mandar, Kab. Mamasa,
yang diberikan Penghargaan Kab. Mamuju Tengah,
(Orang) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Budayawan, Seniman, 12 250.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Sejarawan Lokal Sulbar yang Majene, Kab. Polewali
diberi Anugerah dan Penghargaan Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
2.22.1-1.2-22.0-0.02. Pembinaan Lembaga Adat yang 5.888.150.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
02.1.03 Penganutnya Lintas Daerah Kebudayaan
Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah
Provinsi
Pelindungan, Pengembangan, 1.400.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan
Lembaga Adat
Jumlah Objek Pemajuan Lembaga 135 1.250.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Adat yang dilindungi dan Majene, Kab. Polewali
dikembangkan Mandar, Kab. Mamasa,
(Objek) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Peserta Pendataan 15 150.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.


Kepercayaan kepada Tuhan YME, Majene, Kab. Polewali
Tradisi dan Masyarakat Adat Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pembinaan Sumber Daya Manusia, 700.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Lembaga, dan Pranata Adat Kebudayaan
Jumlah Sumber Daya Manusia, 40 350.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Lembaga, dan Pranata Adat yang Majene, Kab. Polewali
dibina Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Peserta Peningkatan 40 350.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Akses Masyarakat penghayat BARAT)
kepercayaan TYM, Tradisi dan
Masyarakat Adat
(Orang)
Penyediaan Sarana dan Prasarana 3.788.150.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Pembinaan Lembaga Adat Kebudayaan
Jumlah Sarana dan Prasarana 6 1.500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Pembinaan Lembaga Adat yang Majene, Kab. Polewali
disediakan Mandar, Kab. Mamasa,
(Unit) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah bangunan rumah adat dan 1 2.288.150.000,00 (Polewali Mandar,
Gedung Kesenian yang dibangun Mamasa, SULAWESI
dan direhabilitasi BARAT)
(Unit)
2. 2.22.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PENGEMBANGAN 11.070.880.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan
03 KESENIAN TRADISIONAL dan Kebudayaan
Persentase Pelaku Kesenian 60.00
Tradisional yang Dibina dan
Berkarya
(Persen)
2.22.1-1.2-22.0-0.02. Pembinaan Kesenian yang Masyarakat 11.070.880.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
03.1.01 Pelakunya Lintas Daerah Kebudayaan
Kabupaten/Kota
Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan 6.770.880.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sumber Daya Manusia Kesenian Kebudayaan
Tradisional
Jumlah Sumber Daya Manusia 250 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kesenian Tradisional yang BARAT)
mengikuti Pendidikan dan
Pelatihan
(Orang)
Jumlah peserta Peningkatan 150 500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kompetensi Seni Tari dan Musik BARAT)
(Orang)
Jumlah Peserta Workshop 100 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kesenian BARAT)
(Orang)
Jumlah Siswa yang dilatih, dibina 500 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
dan mengisi acara Paduan BARAT)
Suara/Aubade
(Orang)
Jumlah Peserta Audisi Gita 50 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Bahana Nusantara (GBN) Tingkat BARAT)
Sulawesi Barat
(Orang)
Jumlah Siswa/Masyarakat yang 100 920.880.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
dibina dan difasilitasi dan Majene, Kab. Polewali
mengikuti program Belajar Mandar, Kab. Mamasa,
Bersama Maestro (BBM) Kab. Mamuju Tengah,
(Orang) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Tenaga Kebudayaan, 150 750.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Pengelola Sanggar Seni, Pelaku Majene, Kab. Polewali
Budaya dan Stakeholders yang Mandar, Kab. Mamasa,
mengikuti Peningkatan Kapasitas Kab. Mamuju Tengah,
pengelolaan Seni Budaya Daerah Kab. Pasangkayu,
(Orang) SULAWESI BARAT)
Jumlah peserta Peningkatan 40 350.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Kompetensi Seni Tari dan Musik BARAT)
(Orang)
Jumlah objek karya cetak dan 1 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
karya rekam yang dihasilkan BARAT)
(Objek)
Jumlah Peserta Pagelaran 150 500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Marching Band BARAT)
(Orang)
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Standardisasi dan Sertifikasi Sumber 2.050.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan


Daya Manusia Kesenian Tradisional Kebudayaan
Sesuai dengan Kebutuhan dan
Tuntutan
Jumlah Sumber Daya Manusia 150 750.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Kesenian Tradisional yang Majene, Kab. Polewali
disertifikasi Mandar, Kab. Mamasa,
(Orang) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah dokumen lagu Daerah di 1 350.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Sulbar yang disayembarakan dan BARAT)
didokumentasikan
(Dokumen)
Jumlah dokumen referensi film 1 500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
budaya karya - karya anak daerah BARAT)
dan dapat dikompetisikan di
tingkat Nasional maupun
Internasional
(Dokumen)
Jumlah dokumen Perekaman dan 1 450.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Digitalisasi Bahan Pustaka Majene, Kab. Polewali
(Dokumen) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Peningkatan Kapasitas Tata Kelola 2.250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Lembaga Kesenian Tradisional Kebudayaan
Jumlah Lembaga Kesenian 15 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Tradisional yang ditingkatkan BARAT)
Kapasitasnya
(Lembaga)
Jumlah Sarana dan Prasarana 15 1.500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Kesenian/Kesenian Tradisional Majene, Kab. Polewali
yang disediakan Mandar, Kab. Mamasa,
(Jenis) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
3. 2.22.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PEMBINAAN SEJARAH 1.825.000.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan
04 dan Kebudayaan
Persentase Sumber Daya Manusia 50.00
dan Lembaga Sejarah Lokal yang
Diberdayakan
(Persen)
2.22.1-1.2-22.0-0.02. Pembinaan Sejarah Lokal Provinsi 1.825.000.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
04.1.01 Kebudayaan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia 450.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Lembaga Sejarah Lokal Provinsi Kebudayaan
Jumlah Sumber Daya Manusia 100 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
dan Lembaga Sejarah Lokal BARAT)
Provinsi yang diberdayakan
(Orang)
Jumlah peserta yang mengikuti 150 200.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Seminar dan Dialog Kebudayaan BARAT)
(Orang)
Penyediaan Sarana dan Prasarana 700.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Pembinaan Sejarah Kebudayaan
Jumlah Sarana dan Prasarana 1 500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Pembinaan Sejarah yang BARAT)
disediakan
(Unit)
Jumlah dokumen Pelestarian fisik 1 200.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
dan kandungan Bahan Pustaka BARAT)
Kuno
(Dokumen)
Peningkatan Akses Masyarakat 675.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Terhadap Data dan Informasi Sejarah Kebudayaan
Jumlah Masyarakat yang 1000 300.000.000,00 (Polewali Mandar,
mengunjungi Situs Budaya, Situs Majene, Mamuju,
Sejarah, Taman Budaya dan Mamasa, SULAWESI
Museum BARAT)
(Orang)
Jumlah Database Kebudayaan 1 175.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Sulawesi Barat yang BARAT)
didokumentasikan, diregistrasi dan
dipublikasikan
(Dokumen)
Tersusunnya Dokumen Sejarah 1 200.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Lokal Sulawesi barat BARAT)
(Dokumen)
4. 2.22.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PELESTARIAN DAN 20.772.680.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan
05 PENGELOLAAN CAGAR BUDAYA dan Kebudayaan
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Persentase Cagar Budaya yang 70.00


Dilestarikan
(Persen)
2.22.1-1.2-22.0-0.02. Penetapan Cagar Budaya Peringkat 8.950.000.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
05.1.01 Provinsi Kebudayaan
Register Cagar Budaya 1.000.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Cagar Budaya yang 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Diregister BARAT)
(Dokumen)
Jumlah Dokumen Benda Cagar 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Budaya yang didata dan BARAT)
dilestarikan
(Dokumen)
Jumlah Dokumen tentang hasil 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
pendaftaran dan registrasi cagar BARAT)
budaya sulawesi barat
(Dokumen)
Jumlah Dokumen Pendataan 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Warisan Budaya Tak Benda BARAT)
(WBTB)
(Dokumen)
Pencegahan dan Penanggulangan dari 1.750.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kerusakan, Kehancuran, atau Kebudayaan
Kemusnahan Cagar Budaya
Jumlah Cagar Budaya yang 20 1.750.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
dicegah dan ditanggulangi dari Majene, Kab. Polewali
Kerusakan, Kehancuran, atau Mandar, Kab. Mamasa,
Kemusnahan Kab. Mamuju Tengah,
(Situs) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Peningkatan Potensi Nilai, Informasi, 1.900.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Promosi Cagar Budaya Serta Kebudayaan
Pemanfaatannya
Nilai, Informasi, dan Promosi 20 1.450.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Cagar Budaya Serta Majene, Kab. Polewali
Pemanfaatannya yang Mandar, Kab. Mamasa,
ditingkatkan potensinya Kab. Mamuju Tengah,
(Situs) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Situs yang mempunyai 20 450.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Potensi dan Nilai untuk di Majene, Kab. Polewali
Promosikan Mandar, Kab. Mamasa,
(Situs) Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pendayagunaan Cagar Budaya 2.650.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Cagar Budaya yang 5 1.200.000.000,00 (Wilayah Provinsi
didayagunakan Sulawesi Barat,
(Cagar) SULAWESI BARAT)
Jumlah Situs Cagar Budaya 5 1.450.000.000,00 (Wilayah Provinsi
peringkat Provinsi yang Sulawesi Barat,
diberdayakan SULAWESI BARAT)
(Situs)
Peningkatan Mutu dan Kapasitas 1.650.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Tenaga Cagar Budaya Kebudayaan
Jumlah Tenaga Cagar Budaya 50 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
yang ditingkatkan Mutu dan BARAT)
Kapasitasnya
(Orang)
Jumlah Peserta Pelatihan 30 450.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Tenagan Pendataan Cagar BARAT)
Budaya
(Orang)
Jumlah Peserta Pelatihan Tenaga 30 450.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Pendataan Warisan Budaya Tak BARAT)
Benda (WBTB)
(Orang)
2.22.1-1.2-22.0-0.02. Pengelolaan Cagar Budaya Peringkat 9.550.000.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
05.1.02 Provinsi Kebudayaan
Register Cagar Budaya 200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Cagar Budaya yang 10 200.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
diregister Majene, Kab. Polewali
(Situs) Mandar, Kab. Mamasa,
Kab. Mamuju Tengah,
Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pencegahan dan Penanggulangan dari 1.200.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kerusakan, Kehancuran, atau Kebudayaan
Kemusnahan Cagar Budaya
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Cagar Budaya yang 10 1.200.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.


dicegah dan ditanggulangi dari Majene, Kab. Polewali
Kerusakan, Kehancuran, atau Mandar, Kab. Mamasa,
Kemusnahan Kab. Mamuju Tengah,
(Situs) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Peningkatan Potensi Nilai, Informasi, 950.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Promosi Cagar Budaya Serta Kebudayaan
Pemanfaatannya
Nilai, Informasi, dan Promosi 10 500.000.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Cagar Budaya Serta Majene, Kab. Polewali
Pemanfaatannya yang Mandar, Kab. Mamasa,
ditingkatkan Potensinya Kab. Mamuju Tengah,
(Situs) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Jumlah Peserta yang mengikuti 60 450.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Temu Karya Taman Budaya BARAT)
se-Indonesia
(Orang)
Pendayagunaan Cagar Budaya 6.500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Cagar Budaya yang 5 1.500.000.000,00 (Sulawesi Barat,
didayagunakan SULAWESI BARAT)
(Situs)
Jumlah Kawasan, Situs BCB 1 4.500.000.000,00 (Tinambung, Kab.
termasuk rumah adat yang Polewali Mandar,
direhabilitasi SULAWESI BARAT)
(Kawasan)
Jumlah Situs Cagar Budaya 5 500.000.000,00 (Sulawesi Barat,
peringkat Provinsi yang SULAWESI BARAT)
diberdayakan
(Situs)
Peningkatan Mutu dan Kapasitas 700.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Tenaga Cagar Budaya Kebudayaan
Jumlah Tenaga Cagar Budaya 40 500.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
yang ditingkatkan Mutu dan BARAT)
Kapasitasnya
(Orang)
Jumlah Tenaga Pemelihara Cagar 30 200.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Budaya yang dilatih dan dibina BARAT)
(Orang)
2.22.1-1.2-22.0-0.02. Penerbitan Izin Membawa Cagar 2.272.680.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
05.1.03 Budaya Ke Luar Daerah Provinsi Kebudayaan
Register Cagar Budaya 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Data Cagar Budaya Yang 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
teregistrasi tingkat Provinsi BARAT)
Sulawesi Barat yang berpotensi
diberikan Izin Keluar daerah
(Dokumen)
Pencegahan dan Penanggulangan dari 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kerusakan, Kehancuran, atau Kebudayaan
Kemusnahan Cagar Budaya
Jumlah dokumen hasil 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Pencegahan dan Penanggulangan BARAT)
dari Kerusakan, Kehancuran, atau
Kemusnahan Cagar Budaya
(Dokumen)
Peningkatan Potensi Nilai, Informasi, 1.172.680.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Promosi Cagar Budaya Serta Kebudayaan
Pemanfaatannya
Nilai, Informasi, dan Promosi 10 1.172.680.000,00 (Kab.Mamuju, Kab.
Cagar Budaya Serta Majene, Kab. Polewali
Pemanfaatannya yang Mandar, Kab. Mamasa,
ditingkatkan Potensinya Kab. Mamuju Tengah,
(Situs) Kab. Pasangkayu,
SULAWESI BARAT)
Pendayagunaan Cagar Budaya 350.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah Cagar Budaya yang 2 350.000.000,00 (Mamuju, Majene,
Didayagunakan SULAWESI BARAT)
(Cagar)
Peningkatan Mutu dan Kapasitas 250.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Tenaga Cagar Budaya Kebudayaan
Jumlah Tenaga Cagar Budaya 30 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
yang ditingkatkan Mutu dan BARAT)
Kapasitasnya
(Orang)
5. 2.22.1-1.2-22.0-0.02. PROGRAM PENGELOLAAN 2.854.126.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan
06 PERMUSEUMAN dan Kebudayaan
REALISASI
Target PRAKIRAAN CAPAIAN KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PRAKIRAAN MAJU RENCANA
CAPAIAN PERANGKAT
URUSAN/BIDANG INDIKATOR Akhir CAPAIAN TAHUN 2022
RENJA KELOMPOK DAERAH
NO KODE URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/ SUB PROGRAM/KEGIATAN/SUB Periode TARGET PRIORITAS
OPD TARGET PAGU INDIKATIF SASARAN PENANGGUNG
KEGIATAN KEGIATAN Renstra RENJA OPD LOKASI SUMBER DANA PAGU INDIKATIF
TAHUN 2021 (Rp) TARGET JAWAB
OPD TAHUN 2020 NASIONAL DAERAH (Rp)
2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Persentase Sarana dan Prasarana 50.00


Museum yang Direvitalisasi dan
Dikembangkan
(Persen)
2.22.1-1.2-22.0-0.02. Pengelolaan Museum Provinsi 2.854.126.000,00 Ya Ya - Dinas Pendidikan dan
06.1.01 Kebudayaan
Pelindungan, Pengembangan, dan 500.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Pemanfataan Koleksi Secara Terpadu Kebudayaan
Jumlah Koleksi Museum yang 1 250.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
dilindungi, dikembangkan, dan BARAT)
dimanfaatkan
(Koleksi)
Jumlah Perahu Warisan Budaya 1 250.000.000,00 (Majene, SULAWESI
Maritim yang dikembangkan dan BARAT)
dimanfaatkan secara lokal
(Unit Perahu)
Peningkatan Mutu dan Kapasitas 150.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Sumber Daya Manusia Permuseuman Kebudayaan
Sumber Daya Manusia 20 150.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Permuseuman yang ditingkatkan BARAT)
Mutu dan Kapasitasnya
(Orang)
Peningkatan Akses Masyarakat 550.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Terhadap Museum Kebudayaan
Meningkatnya Akses Masyarakat 100 250.000.000,00 (Mamuju, Polewali
Terhadap Museum dan Taman Mandar, Majene,
Budaya Mamasa, SULAWESI
(Orang) BARAT)
Jumlah Peserta yang mengikuti 15 300.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Temu Karya Museum se-Indonesia BARAT)
(Orang)
Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana 900.000.000,00 - Dinas Pendidikan dan
dan Prasarana Museum Kebudayaan
Jumlah Museum yang disediakan 1 150.000.000,00 (Polewali Mandar,
dan dipelihara SULAWESI BARAT)
(Unit)
Jumlah Sarana dan Prasarana 10 750.000.000,00 (Mamuju, SULAWESI
Museum yang disediakan dan BARAT)
dipelihara
(Jenis)
Revitalisasi Sarana dan Prasarana 754.126.000,00 - Dinas Pendidikan dan
Museum Kebudayaan
Jumlah Sarana dan Prasarana 1 754.126.000,00 (Polewali Mandar,
Museum yang direvitalisasi Majene, SULAWESI
(Unit) BARAT)

JUMLAH 768.411.132.994,18 -
MATRIKS PEMETAAN PERUBAHAN PMD 90 RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017-2022
PROVINSI SULAWESI BARAT
Urusan : Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar
Bidang Urusan : Pendidikan
Organisasi Perangkat Daerah : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Target Kinerja Program dan Target Kinerja Program dan


Kerangka Pendanaan Kerangka Pendanaan
Indikator Indikator Indikator Indikator Sub
Tujuan Sasaran Program Kegiatan Indikator Tahun 2021 Tahun 2022 Sub Kegiatan Tahun 2021 Tahun 2022
Tujuan sasaran Program Kegiatan
Rp. Rp. Rp.
Target Target Target Target Rp. (Juta)
(Juta) (Juta) (Juta)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Mewujudkan Rata-rata Terpenuhinya Angka Program Angka Partisipasi Kasar Pengelolaan Jumlah Pendidikan 88 Sekolah 88 Sekolah Pembangunan USB (Unit Sekolah Jumlah USB yang 3 USB 3 USB
Sumber Daya Lama layanan dasar Partisipasi Pengelolaan (APK) Pendidikan Sekolah Sekolah Menengah Baru) dibangun
Manusia Sekolah pendidikan Kasar (APK) Pendidikan SMA/SMK/MA/Paket C Menengah Atas Atas yang dikelola
melalui terutama pada SMA/SMK/MA/ sesuai SNP
Pendidikan jenjang Paket C
yang Maju Harapan pendidikan Angka Angka Partisipasi Murni Penambahan Ruang Kelas Baru Jumlah RKB yang 0 Ruang 0 Ruang
dan Malaqbiq Lama menengah Partisipasi (APM) ditambah
Sekolah dan khusus Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C
SMA/SMK/MA/
Paket C
Angka Putus Angka pendidikan yang Pembangunan Ruang Guru/Kepala Jumlah Ruang 0 Ruang 0 Ruang
Sekolah (APtS) ditamatkan Sekolah/TU Guru/Kepala Sekolah/TU
SMA/SMK/SLB SMA/SMK/MA/Paket C yang dibangun

Persentase Angka Partisipasi Pembangunan Ruang Jumlah Ruang Lab. 0 Ruang 0 Ruang
Warga Negara Sekolah (APS) Laboratorium Biologi Biologi yang dibangun
Usia 16-18 SMA/SMK/MA/Paket C
Tahun yang
berpartisipasi
dalam
Pendidikan
Menengah

Persentase Angka Putus Sekolah Pembangunan Ruang Jumlah Ruang Lab. Fisika 0 Ruang 0 Ruang
Warga Negara (APS) SMA/SMK/MA Laboratorium Fisika yang dibangun
Usia 4-18
tahun yang
termasuk
dalam
penduduk
disabilitas
yang
berpartisipasi
dalam
Pendidikan
Khusus
Meningkatnya Persentase Program Jumlah Kurikulum Penetapan Jumlah Kurikulum 0 Dokumen 0 Dokumen Penyusunan Kompetensi Dasar Jumlah Dokumen 0 Dokumen 0 Dokumen
kualitas Kurikulum Pengembangan Muatan Lokal yang Kurikulum Muatan Muatan Lokal Muatan Lokal Pendidikan Kompetensi Dasar
pembelajaran Muatan Lokal Kurikulum dikembangkan dan Lokal Pendidikan berupa Muatan Menengah Muatan Lokal Pendidikan
dan relevansi yang diimplementasikan Menengah Pembelajaran yang Menengah yang disusun
pendidikan dikembangkan sesuai dengan Peraturan dikembangkan,
Menengah dan Perundang-Undangan ditetapkan,
dan khusus diimplementasi yang berlaku diintegrasikan dan
kan sesuai diimplementasikan Penyusunan Silabus Muatan Lokal Jumlah Dokumen Sillabus 0 Dokumen 0 Dokumen
dengan pada Pendidikan Pendidikan Menengah Muatan Lokal Pendidikan
Peraturan Menengah Menengah yang disusun
Perundang- SMA/SMK Penyediaan Buku Teks Pelajaran Jumlah Buku Teks 0 Paket 0 Paket
Undangan yang Muatan Lokal Pendidikan Pelajaran Muatan Lokal
berlaku Pendidikan Menengah
Menengah
yang disediakan

Lampiran Renstra Perubahan 2017 - 2002


Target Kinerja Program dan Target Kinerja Program dan
Kerangka Pendanaan Kerangka Pendanaan
Indikator Indikator Indikator Indikator Sub
Tujuan Sasaran Program Kegiatan Indikator Tahun 2021 Tahun 2022 Sub Kegiatan Tahun 2021 Tahun 2022
Tujuan sasaran Program Kegiatan
Rp. Rp. Rp.
Target Target Target Target Rp. (Juta)
(Juta) (Juta) (Juta)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Meningkatnya Persentase Program Rasio Guru/Murid Pemindahan Jumlah Tenaga 0 Orang 0 Orang Perhitungan dan Pemetaan Jumlah Dokumen hasil 0 Dokumen 0 Dokumen
mutu pendidik Pendidik dan Peningkatan Sekolah Pendidikan Pendidik dan Pendidik dan Pendidik dan Tenaga Perhitungan dan
dan tenaga Tenaga Kapasitas Menengah Tenaga Kependidikan Kependidikan Satuan Pendidikan Pemetaan
Kependidikan Kependidikan Pendidik dan Kependidikan Lintas jenjang menengah Menengah dan Pendidikan Khusus
Satuan Tenaga Kabupaten/Kota yang terpenuhi
Pendidikan Kependidikan dalam 1 (satu)
Menengah dan Provinsi
Pendidikan
Khusus yang
Didistribusikan
sesuai Hasil
Perhitungan
dan Pemetaan
Persentase Rasio Guru/Murid Jumlah Tenaga 0 Orang 0 Orang Penataan Pendistribusian Pendidik Jumlah Dokumen hasil 0 Dokumen 0 Dokumen
Pendidik & perSekolah Rata-Rata Pendidik dan dan Tenaga Kependidikan Satuan Penataan dan
Tenaga Sekolah Menengah Kependidikan di Pendidikan Menengah dan Pendistribusian
Kependidikan Pendidikan Khusus Pendidikan Khusus
berkualifikasi yang terpenuhi
akademik
minimal S1/D4
Persentase Guru yang memenuhi Penghargaan Jumlah Tokoh 12 Orang 12 Orang Pemberian Penghargaan kepada Jumlah Tokoh Pendidik 12 Orang 12 Orang
Pendidik & Kualifikasi S1/DIV kepada Tokoh Pendidik Peringkat Tokoh Pendidik Peringkat Provinsi Peringkat Provinsi yang
Tenaga Pendidikan Provinsi yang diberikan penghargaan
Kependidikan diberikan
bersertifikat penghargaan
profesi
PTK yang memenuhi Peningkatan Persentase Guru 0% 0% Bimtek Guru Mata Pelajaran SMA Jumlah Guru Mata 0 Orang 0 Orang
Kualifikasi Sertifikasi Kompetensi Guru Mata Pelajaran Pelajaran SMA yang
Mata Pelajaran SMA/SMK/SLB Bimtek Guru Mata Pelajaran SMK Jumlah Guru Mata 0 Orang 0 Orang
yang ditingkatkan Pelajaran SMK yang
kompetensinya Bimtek Guru Mata Pelajaran SLB Jumlah Guru Mata 0 Orang 0 Orang
Pelajaran SLB yang
Pelaksanaan Uji Persentase GTK 0% 0% Uji Kompetensi Guru dan Tenaga Jumlah GTK SMA yang 0 Orang 0 Orang
Kompetensi Guru SMA/SMK/SLB Kependidikan SMA memenuhi syarat lulus
dan Tenaga yang memenuhi Uji Kompetensi Guru dan Tenaga UKG
Jumlah GTK SMA yang 0 Orang 0 Orang
Kependidikan syarat lulus UKG Kependidikan SMK memenuhi syarat lulus
Uji Kompetensi Guru dan Tenaga UKG GTK SMA yang
Jumlah 0 Orang 0 Orang
Kependidikan SLB memenuhi syarat lulus
UKG
Tersedianya Persentase Program Jumlah Perizinan Penerbitan Izin Jumlah Perizinan 0 0 Perijinan Penilaian Kelayakan Usul Jumlah Usul Perizinan 0 Dokumen 0 Dokumen
Satuan Satuan Pengendalian Pendidikan yang Pendidikan Pendidikan Perizinan Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah
Pendidikan Pendidikan oleh Perizinan diterbitkan Menengah yang Menengah yang yang Diselenggarakan oleh yang Diselenggarakan
yang Masyarakat Pendidikan diselenggarakan diselenggarakan Masyarakat oleh Masyarakat yang
terakrediatsi yang oleh Masyarakat oleh masyarakat diberikan penilaian
Pada Tiap Diselenggaraka yang diterbitkan kelayakan
Kecamatan n Sesuai
Dengan
Peraturan
Perundang-
undangan

Lampiran Renstra Perubahan 2017 - 2002


Target Kinerja Program dan Target Kinerja Program dan
Kerangka Pendanaan Kerangka Pendanaan
Indikator Indikator Indikator Indikator Sub
Tujuan Sasaran Program Kegiatan Indikator Tahun 2021 Tahun 2022 Sub Kegiatan Tahun 2021 Tahun 2022
Tujuan sasaran Program Kegiatan
Rp. Rp. Rp.
Target Target Target Target Rp. (Juta)
(Juta) (Juta) (Juta)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
pengembangan Persentase Program Jumlah Bahasa dan Pembinaan, Jumlah Bahasa dan 0 Dokumen 0 Dokumen Koordinasi Penyusunan Kamus Jumlah (Kali) Koordinasi 0 Dokumen 0 Dokumen
, pembinaan, Bahasa dan Pengembangan Sastra yang difasilitasi Pengembangan dan Sastra yang Bahasa Daerah Provinsi Penyusunan Kamus
dan Sastra yang Bahasa dan dan didokumentasikan Perlindungan Penuturannya Lintas Bahasa Daerah Provinsi
pelindungan Didokumentasik Sastra Bahasa dan Sastra Daerah yang dilaksanakan
bahasa dan an dan yang Penuturannya Kabupaten/Kota
sastra daerah; Dikembangkan Lintas Daerah dalam 1 (satu)
Kabupaten/Kota Daerah Provinsi Penyusunan Modul dan Bahan Jumlah Naskah Modul 0 Dokumen 0 Dokumen
dalam 1 (satu) yang dibina, Ajar Bahasa Daerah Kewenangan dan Bahan Ajar Bahasa
Daerah Provinsi dikembangkan dan Provinsi Daerah Kewenangan
dilindungi Provinsi yang disusun

Mewujudkan Dimensi Terwujudnya Persentase nilai Program Penyelenggaraan Pengelolaan Jumlah Pagelaran 2 Pagelaran 1,050 1 Pagelaran 1,100 Pelindungan, Pengembangan, Jumlah Objek pemajuan 1 Dokumen 750 1 Dokumen 750
Pemajuan Warisan pembinaan, budaya dan Pengembangan Festival Seni dan Kebudayaan yang Budaya yang Pemanfaatan Objek Pemajuan kebudayaan yang
Kebudayaan Budaya dalam pengembangan kearifan lokal Kebudayaan Budaya Masyarakat diselenggarakan Kebudayaan dilindungi, dikembangkan
Daerah , dan yang Sarana penyelenggaraan Pelakunya Lintas Pembinaan Sumber Daya Manusia, Jumlah SDM, Lembaga 1 Dokumen 300 1 Dokumen 350
pelestarian terdokumentasi Seni dan budaya Daerah Lembaga, dan Pranata Kebudayaan dan Pranata Kebudayaan
kebudayaan Jumlah Karya Budaya Kabupaten/Kota
yang direvitalisasi dan dalam 1 (satu)
inventarisasi Daerah Provinsi

Persentase Program Jumlah Kesenian Pembinaan Jumlah Kesenian 3 Lembaga 645 3 Lembaga 721 Peningkatan Pendidikan dan Jumlah tenaga SDM 1 Dokumen 80 1 Dokumen 85
Kesenian Pengembangan Tradisional Daerah di Kesenian yang Tradisional yang Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesenian Tradisional
Tradisional Kesenian Provinsi yang Masyarakat dibina dan Kesenian Tradisional yang meningkat kapasitas
Daerah di Tradisional didokumentasikan dan Pelakunya Lintas dikembangkan melalui diklat
Provinsi yang dikembangkan Daerah
didokumentasik Kabupaten/Kota
an dan
dikembangkan
Standardisasi dan Sertifikasi Sumber
Jumlah tenaga SDM 21 Orang 315 21 Orang 336
Daya Manusia Kesenian Tradisional Kesenian Tradisional
Sesuai dengan Kebutuhan dan yang memenuhi
Tuntutan Standardisasi dan
Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Sertifikasi
Jumlah sesuai
Lembaga 5 Lembaga 250 5 Lembaga 300
Lembaga Kesenian Tradisional Kesenian Tradisional
yang ditingkatkan
kapasitas tata kelolanya
Persentase Program Jumlah Sejarah Lokal Pembinaan Sejarah Jumlah Sejarah 2 Dokumen 5,400 2 Dokumen 6,540 Pemberdayaan Sumber Daya Jumlah SDM dan 3 Dokumen 300 3 Dokumen 350
Sejarah Lokal Pembinaan Provinsi Lokal Provinsi Lokal Provinsi yang Manusia dan Lembaga Sejarah Lokal lembaga Sejarah Lokal
Provinsi yang Sejarah difasilitasi dan Provinsi Provinsi yang dibina
difasilitasi dan didokumentasikan Penyediaan Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan 1 Dokumen 5,000 1 Dokumen 6,000
didokumentasik Pembinaan Sejarah Prasarana Pembinaan
an Sejarah yang disediakan
Peningkatan Akses Masyarakat Jumlah Akses 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100
Terhadap Data dan Informasi Sejarah Masyarakat terhadap
Data dan Informasi
Sejarah dalam 1 tahun
Persentase Program Benda, Situs dan Penetapan Cagar Jumlah Cagar 30 Cagar 1,560 40 Cagar 2,205 Register Cagar Budaya Jumlah dokumen cagar 10 Dokumen 100 10 Dokumen 115
Benda, Situs Pelestarian dan Kawasan Cagar Budaya Budaya Peringkat Budaya yang budaya yang ditetapkan
dan Kawasan Pengelolaan yang dilestarikan Provinsi ditetapkan Peringkat dan diregistrasi peringkat
Cagar Budaya provinsi
yang
Persentase Program Jumlah Museum Provinsi Pengelolaan Jumlah Museum 3 Lembaga 545 3 Lembaga 665 Pelindungan, Pengembangan, dan Jumlah Koleksi museum 50 Koleksi 150 50 Koleksi 200
Cagar Budaya Pengelolaan Museum Provinsi Provinsi yang Pemanfataan Koleksi Secara yang dilindungi,
yeng dilindungi, Permuseuman dikelola dan Terpadu dikembangkan dan
dikembangkan dimanfaatkan dimanfaatkan secara
dan terpadu
dimanfaatkan
Peningkatan Mutu dan Kapasitas Jumlah SDM 10 Orang 150 10 Orang 200
Sumber Daya Manusia Permuseuman yang
Permuseuman. ditingkatkan mutu dan
Peningkatan Akses Masyarakat kapasitasnya
Jumlah Akses 0 Kali 95 0 Kali 95
Terhadap Museum Masyarakat terhadap
Penyediaan dan Pemeliharaan Jumlah Sarana dan 1 Paket 50 1 Paket 70
Sarana dan Prasarana Museum Prasarana Museum yang
disediakan dan dipelihara
Revitalisasi Sarana dan Prasarana rutin
Jumlah Sarana dan 1 Paket 100 1 Paket 100
Museum Prasarana Museum yang

Lampiran Renstra Perubahan 2017 - 2002

Anda mungkin juga menyukai