Bab.4.A.

Masa Praaksara di Indonesia

1. Masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan

2. Nama lain dari masa praaksara adalah masa nirlleka
3. Bangsa Mesir meninggalkan masa Praaksara pada 3000 tahun sebelum masehi
4. Bukti bahwa Bangsa Indonesia sudah meninggalkan masa praaksara dengan ditemukannya yupa
Muarakaman di Kalimantan Timur
5. Bukti kehidupan manusia praaksara bisa dilihat dari peninggalan berupa artefak dan fosil
6. Periodisasi masyarakat praaksara meliputi :
 Periodisasi secara Geologis
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, berdasarkan komposisinya, struktur,
sejara, sifat-sifat, dan juga proses pembentukannya.
Periodisasi secara geologis meliputi :
a. Zaman Arkhaikum(zaman tertua) dengan ciri-ciri kulit bumi masih sangat panas
b. Zaman Paleozoikum (Zaman Primer/zaman tua) dengan ciri-ciri muncul tanda-tanda kehidupan,
muncul binatang kecil yang tidak mempunyai punggung, muncul jenis jenis ikan dan amfibi
c. Zaman Mesozoikum (Zaman Sekunder/zaman pertengahan) dengan ciri-ciri muncul binatang bertubuh
besar dan disebut zaman reptil karena paling banyak ditemukan jenis binatang reptil
d. Zaman Neozoikum terbagi menjadi 2 zaman yaitu :
- Zaman Tertier dengan ciri-ciri jenis-jenis reptil besar mulai punah dan bumi dikuasai oleh hewan-
hewan besar menyusui
- Zaman Kwarter dengan ciri-ciri berlangsung 3.000.000 tahun lalu dan awal kehidupan manusia
pertama di dunia
 Periodesasi secara Arkeologis
Periodisasi secara Arkeologis didasarkan pada hasil temuan-temuan benda peninggalan yang dihasilkan
oleh manusia yang hidup pada masa praaksara
a. Zaman Batu adalah dimana Sebagian besar perkakas kehidupan manusia terbuat dari batu
 Zaman Paleolithikum (zaman Batu Tua) dengan ciri-ciri manusia hidup berpindah-indah,
memperoleh makanan dengan berburu, alat yang digunakan terbuat dari batu yang masih kasar dan
belum diasah
Zaman Mesolithikum(zaman Batu Tengah) dengan ciri-ciri manusia sudah ada yang hidup menetap,
kebudayaan kjokkenmodinger dan Abris sous roche
Zaman Neolithikum(zaman Batu Baru) dengan ciri-ciri manusia mulai hidup menetap, mampu
menghasilkan makanan sendiri, kebudayaan berupa kapak persegi dan kapak lonjong, terdapat
perhiasan, gerabah, dan pakaian
Zaman Megalithikum(zaman Batu Besar) dengan ciri-ciri pendirian bangunan dari baru berukuran
besar, berhubungan dengan pemujaan roh nenek moyang, gua-gua yang dijadikan tempat tinggal
manusia purba yang berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dan binatang buas, dan
banyak ditemukan di besuki,bojonegoro, dan Sulawesi selatan
Jenis –jenis bangunan Megalithik antara lain :
- Menhir yaitu bangunan berupa batu tegak atau tugu yang berfungsi sebagai tempat pemujaan
nenek moyang atau tanda pengingatan bagi orang yang sudah meninggal
- Dolmen yaitu meja batu, terdiri atas batu lobar yang ditopang oleh beberapa batu yang lain untuk
pemujaan
- Kubur Peti Batu yaitu tempat menyimpan mayat yang memiliki 6 sisi
- Waruga yaitu peti kubur batu dalam ukuran yang kecil bentuknya kubus dan bulat banyak
ditemukan di Sulawesi tengah
- Sarkofagus yaitu bangunan berupa kubur batu yang berbentuk seperti lesung dan diberi tutup
banyak ditemukan di daerah bali
- Punden Berundak yaitu bangunan bertingkat yang dihubungkan tanjakan kecil berfungsi sebagai
tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang
 b. Zaman Logam adalah zaman dimana manusia selain menggunakan batu manusia juga menggunakan
alat alat kehidupan dari logam
Zaman Logam terbagi menjadi 3 yaitu perunggu,tembaga dan besi
Benda – benda pada zaman Logam antara lain :
- Kapak corong yaitu kapak yang menyerupai corong
- Nekara yaitu gendang sebagai alat tabu digunakan pada upacara-upacara keagamaan yang
dihubungkan dengan bunyi bunyian
- Moko yaitu sama dengan nekara untuk kegiatan keupacraan keagamaan, politik, dan kebudayaan
- Cendrasa yaitu yaitu kapak yang mirip dengan sepatu sebagai sarana untuk upacara ritual adat
yang berhubungan dengan aliran kepercayaan atau system perayaan adat
 Periodesasi Berdasarkan Perkembangan Kehidupan Manusia
Meliputi beberapa tahap antara lain :
a. Masa Berburu dan Mengumpulkan makanan (sejaman dengan zaman Paleolithikum) memiliki ciri –ciri
perdaban masi rendah, hidup mengembara, sudah misa mencari dan mengumpulkan makanan
Masa Berburu dan Mengumpulkan makanan tingkat lanjut memiliki ciri-ciri sudah hidup menetap,
bercocok tanam, memburu hewan, melukis di gua, dapat membuat alat seperti kapak
b. Masa Bercocok Tanam (sejaman dengan zaman Neolithikum) memiliki ciri – ciri sudah bisa mengolah
alam dan mengembangbiakkan ternak, sudah ada perdangangan (barter), sudah membentuk
perkampungan dan dipimpin oleh kepala kampung, sudah ada pembagian tugas antara pria dan
Wanita
c. Masa Perundagian(sejaman dengan zaman Perunggu) memiliki ciri – ciri sudah ada beberapa yang
mampu bertukang, akhir masa praaksara di Indonesia, manusia sudah dapat mengatur kehidupannya,
untuk meningkatkan kesehjahtraan, perdagangan antar pulau
7. Asal – usul nenek moyang Bangsa Indonesia meliputi :
 Teori Yunan
- Tokoh yang mendukung antara lain ….
- Persamaan bukti peninggalan berupa ….
- Persebaran nenek moyang pada zaman ini terbagi menjadi 3 gelombang yaitu :
a. Orang Negrito dengan ciri ciri fisik ….,menurunkan orang Semang yang terdapat di ….

b. Ras Proto Melayu datang ke Nusantara melalui dua jalur yaitu jalur pertama menyebar ke
….yang membawa kebudayaan berupa kapak lonjong dan keturunan dari kelompok ini adalah
masyarakat ….
sedangkan jalur kedua menyebar ke ….membawa kebudayaan berupa beliung persegi dan
keturunan dari kelompok ini adalah masyarakat ….
c. Ras Deutro Melayu adalah penduduk ras Melayu Austronesia dari Teluk Tonkin,mereka
membawa kebudayaan perunggu yang dikenal dengan kebudayaan …. .Keturunan Deutro
Melayu saat ini antara lain adalah masyarakat ….
d. Teori Nusantara
- Teori ini didukung oleh ….
- Teori Nusantara menyatakan bahwa ….
- Teori Nusantara didasarkan pada beberapa alasan berikut ini yaitu :
Bangsa Melayu dan Bangsa Jawa mempunyai peradaban yang tinggi.Hal ini hanya dapat
dicapai setelah melalui perkembangan budaya yang cukup lama
K.Himly menyatakan bahwa ….
Menurut Moh.Yamin nenek moyang Bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri
berdasarkan ….
Bahasa yang berkembang di Nusantara sangat berbeda dengan bahasa yang berkembang di
Asia Tengah
e. Teori Out Of Taiwan
- Tokoh yang mendukung teori ini antara lain ….
- Dasar dari teori ini adalah ….
 - Wilayah yang menjadi tujuan migrasi dari Philipina ke Nusantara adalah…
- Rumpun bahasa yang digunakan oleh masyarakat berdasarkan teori Out Of Taiwan adalah rumpun
bahasa ….
f. Teori Out OF Afrika
- Homo Sapiens yang ada di Indonesia, bahkan sebagian besar dunia berasal dari ….
- Tokoh yang mendukung teori ini antara lain .....

8. Jenis – jenis manusia purba di Indonesia

g. Hasil penelitian manusia purba di Indonesia bisa dilihat buktinya di ….
h. Berdasarkan hasil penelitian manusia purba di Indonesia, dapat dikelompokkan menjadi :
a. Meganthropus
- Ditemukan oleh ….. pada tahun …. di …..
- Pemberian nama Meganthropus Paleojavanicus yang berarti ….
- Memiliki ciri – ciri ….
b. Pithecanthropus
- Fosil manusia purba yang paling banyak di temukan di Indonesia adalah jenis ….
- Penemu Pithecanthropus adalah …. di … ,manusia jenis ini yang ditemukan di Cina diberi nama ….
- Nama Pithecanthropus Erectus berati ….
- Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh …. di ….
- Ciri – ciri umum Pithecanthropus antara lain ….
c. Homo
- Ditemukan oleh …. pada tahun ….di ….
- Ciri – ciri manusia jenis Homo antara lain ….
- Beberapa jenis manusia Homo yang ditemukan di Indonesia :
i. Homo Wajakensis, ditemukan oleh …. di ….fosil yang ditemukan berupa…
ii. Homo Soloensis, ditemukan oleh ….. dan …. tahun ….di …..fosil yang ditemukan berupa ….
iii. Homo Floresienis(manusia Liang Bua) ditemukan pada tahun …. oleh ….. di ….. ciri dari jenis ini
adalah ….