PKBM B.Jawa 9 SMP SMT 1 20-21

Perangkat
Kegiatan Belajar Mengajar
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus Berkarakter
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Bahasa Jawa
Untuk SMP/MTs
Kelas IX - Semester 1
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

Satuan Pelajaran : SMP/MTs
Kelas/Semester : IX/1-2
Tahun Pelajaran : 20 ....... /20......
Alokasi
Semester No. Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1. 1. Anoman Duta 8 jp
3.1 Memahami teks cerita Ramayana (Anoman Duta).
4.1 Menanggapi isi teks cerita Ramayana Anoman Duta dengan ragam
krama.
Alokasi
Waktu
2. Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula 8 JP
3.2 Menelaah teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
4.2 Menulis syair tembang macapat Dhandhanggula.
4.5 Mengalihaksarakan syair tembang macapat Dhandhanggula
karangan sendiri dari huruf Latin ke huruf Jawa.
3. Kasenian Sandiwara 10 JP
3.3 Menelaah naskah sandiwara
4.3 Menulis dan menyajikan naskah sandiwara
4. Upacara Adhat 8 JP
3.4 Menelaah teks deskriptif tentang upacara adat.
4.4 Menulis teks deskriptif tentang upacara adat.
Alokasi
Waktu
Jumlah 34 jp
2. 5 Geguritan 8 jp
3.1 Memahami isi teks geguritan
4.1 Menulis dan membaca geguritan
6. Serat Wulangreh pupuh Durma 8 jp
3.2 Menelaah teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Durma
7. Sesorah 6 jp
3.3 Menelaah teks pidato
4.3 Membuat dan menyampaikan teks pidato
8. Sandiwara Jawa 6 jp
3.4 Memahami sandiwara tradisional Jawa
Alokasi
Waktu
4.2 Menulis dan memperagakan dialog drama sekolah
4.4 Menanggapi isi teks cerita kethoprak/wayang dengan ragam krama
Jumlah 28 JP
Mengetahui, ............................., 20 ........

Kepala Sekolah ............................. Guru Mata Pelajaran
_________________________ _______________________
NIP. NIP.
PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kelas/Semester : IX/1 (Gasal)
Tahun Pelajaran : 20…./20….
Bulan
Materi Pokok Jml.
No Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.
(Kompetensi Dasar) Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Anoman Duta 8 x x x x
3.1Memahami teks cerita
Ramayana (Anoman Duta)
4.1Menanggapi isi teks cerita
Ramayana Anoman Duta
dengan ragam krama
2. Serat Wulangreh pupuh 8 x x x x
Dhandhanggula
3.2 Menelaah teks piwulang Serat
Wulangreh pupuh
Dhandhanggula
4.2 Menulis syair tembang
macapat Dhandhanggula.
4.5 Mengalihaksarakan syair
tembang macapat
Dhandhanggula karangan
sendiri dari huruf Latin ke
huruf Jawa.
Ulangan Tengah Semester Gasal

3. Kasenian Sandiwara 10 x x x x x
3.3Menelaah naskah sandiwara
4.3Menulis dan menyajikan
naskah sandiwara
4. Upacara Adhat 8 x x x x
3.4Menelaah teks deskriptif
tentang upacara adat
4.4Menulis teks deskriptif tentang
upacara adat
Ulangan Akhir Semester Gasal
Jumlah 34
Keterangan
= Ulangan Tengah Semester Gasal
= Ulangan Akhir Semester Gasal
= Libur Semester Gasal
Mengetahui, ……………, ……………………

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Kelas/Semester : IX/1 (Gasal)
Tahun Pelajaran : 20…./20….
I. Jumlah Minggu dalam Semester Gasal

No. Bulan Jumlah Minggu
1. Juli 3
2. Agustus 4
3. September 5
4. Oktober 4
5. November 4
6. Desember 4
Jumlah 24
II. Jumlah Minggu Tidak Efektif dalam Semester Gasal

No. Kegiatan Jumlah Minggu
1. Ulangan Tengah Semester Gasal 1

2. Penilaian Tengah Semester Gasal 1
3. Ulangan Akhir Semester Gasal 1
4. Penilaian Akhir Semester Gasal 1
5. Persiapan Penerimaan Rapor 1
6. Libur Semester Gasal 2
Jumlah 7
III. Jumlah Minggu Efektif dalam Semester Gasal

Jumlah minggu dalam semester gasal – jumlah minggu tidak efektif dalam semester gasal
= 24 minggu – 7 minggu
= 17 minggu efektif
Mengetahui, ............................., 20 ........
_________________________ ______________________
NIP. NIP.
SILABUS
Kelas : IX
Semester : 1/Gasal
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Sumbe
Materi Pokok/ Kegiatan Nilai
Kompetensi Dasar Indikator Penilaian Waktu r
Pembelajaran Pembelajaran Karakter
Belajar
1.1 Menerima Anoman Duta Mengamati - Membaca cerita Sikap 8 × 40’ - Buku - Gemar
anugerah Tuhan - Ramayana - Mendengarkan Anoman Duta - Observasi Baha memba
Yang Maha Esa - Surasane cerita Ramayana - Menjawab Pengetahuan sa ca
Sumbe
Belajar
berupa bahasa Crita (Anoman Duta) pertanyaan - Penugasan Jawa - Rasa

Jawa sebagai - Nanggepi Menanya yang berkaitan (Tugas IX ingin
bahasa Ibu untuk Wos Crita - Menanyakan kata- dengan cerita Terstruktur/ - Buku tahu
mendukung kata yang Anoman Duta Tu-gas paket - Kerja
bahasa Indonesia dianggap sulit yang - Memahami cara Mandiri/Tes - Buku keras
sebagai bahasa terdapat dalam menanggapi isi Tertulis) refere
persatuan dan wacana yang cerita Anoman Keterampilan nsi
kesatuan bangsa. didengarkan Duta - Portofoli lain
1.2 Menerima Mengumpulkan - Menanggapi isi - Proyek
anugerah Tuhan informasi cerita Anoman
Sumbe
Belajar
Yang Maha Esa - Mendiskusikan dan Duta

berupa bahasa mengartikan kata-
Jawa dan kata yang dianggap
memanfaatkannya sulit dalam konteks
sebagai sarana kalimat
komunikasi Menalar/mengaso-
masyarakat Jawa. siasi
2.1 Menghargai dan - Menulis isi cerita
menghayati yang didengarkan
perilaku jujur, Mengomunikasikan
Sumbe
Belajar
disiplin, - Mengungkapkan isi

bertanggung cerita yang
jawab, peduli didengarkan
(toleransi dan
gotong royong),
santun, percaya
diri dalam
menyampaikan
informasi atau
menanggapi
Sumbe
Belajar
berbagai
hal/keperluan
sesuai dengan tata
krama Jawa.
2.2 Menunjukkan
perilaku
berbahasa yang
santun yang
ditunjukkan
dengan ketepatan
Sumbe
Belajar
penggunaan
ragam bahasa
(unggah-ungguh
basa).
2.3 Menunjukkan
perilaku, tindakan,
dan perbuatan
yang
mencerminkan
Sumbe
Belajar
kepribadian Jawa.
3.1 Memahami teks
cerita Ramayana
(Anoman Duta).
4.1 Menanggapi isi
teks cerita
Ramayana
Anoman Duta
dengan ragam
krama.
Sumbe
Belajar
1.1 Menerima Serat Mengamati - Memahami teks Sikap 8 × 40’ - Buku - Kerja
anugerah Tuhan Wulangreh - Membaca piwulang piwulang Serat - Observasi Baha keras
Yang Maha Esa pupuh Dhan- Serat Wulangreh Wulangreh Pengetahuan sa - Cinta
berupa bahasa dhanggula pupuh pupuh - Penugasan Jawa tanah
Jawa sebagai Dhandhanggula Dhandhanggula IX air
(Tugas
bahasa Ibu untuk - Nepungi Serat Menanya - Menjawab - Buku - Gemar
Terstruktur/
mendukung Wulangreh - Menanyakan pertanyaan paket memba
Tu-gas
bahasa Indonesia - Ndhudhah tentang falsafah dan yang berkaitan - Buku ca
Mandiri/Tes
sebagai bahasa Piwulang aturan tembang deng teks refere
Tertulis)
persatuan dan Tembang macapat piwulang Serat nsi
Sumbe
Belajar
kesatuan bangsa. - Paugeran Mengumpulkan Wulangreh Keterampilan lain

1.2 Menerima Nulis informasi pupuh - Portofoli
anugerah Tuhan Tembang - Mengajukan dan Dhandhanggula - Proyek
Yang Maha Esa - Ngalihaksarak menjawab per- - Memahami cara
berupa bahasa ake Tembang tanyaan tentang menulis syair
Jawa dan Dhandhanggul Serat Wulangreh tembang
memanfaatkannya a menyang Menalar/ macapat
sebagai sarana Aksara Jawa mengasosiasi Dhandhanggula
komunikasi - Berdiskusi - Menjawab
masyarakat Jawa. membahas isi teks pertanyaan
Sumbe
Belajar
2.1 Menghargai dan piwulang Serat yang berkaitan

menghayati Wulangreh pupuh dengan menulis
perilaku jujur, Dhandhanggula syair tembang
disiplin, Mengomunikasikan macapat
bertanggung - Mengungkapkan isi Dhandhanggula
jawab, peduli teks piwulang Serat - Memahami cara
(toleransi dan Wul a n g r e h menulis syair
gotong royong), pupuh tembang
santun, percaya Dhandhanggula macapat
diri dalam secara tertulis Dhandhanggula
Sumbe
Belajar
menyampaikan - Menjawab
informasi atau pertanyaan
menanggapi yang berkaitan
berbagai dengan menulis
hal/keperluan syair tembang
sesuai dengan tata macapat
krama Jawa. Dhandhanggula
2.2 Menunjukkan
perilaku
berbahasa yang
Sumbe
Belajar
santun yang
ditunjukkan
dengan ketepatan
penggunaan
ragam bahasa
(unggah-ungguh
basa).
2.3 Menunjukkan
perilaku, tindakan,
dan perbuatan
Sumbe
Belajar
yang
mencerminkan
kepribadian Jawa.
3.2 Menelaah teks
piwulang Serat
Wulangreh pupuh
Dhandhanggula.
4.2 Menulis syair
tembang macapat
Dhandhanggula.
Sumbe
Belajar
4.5
Mengalihaksaraka
n syair tembang
macapat
Dhandhanggula
karangan sendiri
dari huruf latin ke
huruf Jawa.
Sumbe
Belajar
1.1 Menerima anugerah Kasenian Mengamati - Memahami Sikap 10 × 40’ - Buku - Kreatif
Tuhan Yang Maha Sandiwara - Mendengarkan teks sandi- - Observasi Baha - Disiplin
Esa berupa teks sandiwara wara Pengetahuan sa -
bahasa Jawa - Sandiwara Jawa - Menjawab Jawa Tanggu
- Penugasan
sebagai bahasa - Nyemak Menanya pertanyaan IX ng
(Tugas
Ibu untuk men- Tekas - Mengajukan dan yang berkaitan - Buku Jawab
Terstruktur/
dukung bahasa Sandiwara menjawab dengan teks paket
Tu-gas
Indonesia sebagai - Nulis Teks pertanyaan tentang sandiwara - Buku
Mandiri/Tes
bahasa persatuan Sandiwara isi teks sandiwara - Mengetahui refere
Tertulis)
dan kesatuan yang didengarkan unsur nsi
Sumbe
Belajar
bangsa. Mengumpulkan pembangun Keterampilan lain

1.2 Menerima informasi teks sandiwara - Portofoli
anugerah Tuhan - Mendisikusikan - Menentukan - Proyek
Yang Maha Esa tentang isi teks unsur intrinsik
berupa bahasa sandiwara yang dalam teks
Jawa dan didengar sandiwara
memanfaatkannya Menalar/ - Memahami
sebagai sarana mengasosiasi cara
komunikasi - Menentukan unsur- mengapresiasi
masyarakat Jawa. unsur pembangun teks sandiwara
Sumbe
Belajar
2.1 Menghargai dan dalam teks - Mengapre-

menghayati sandiwara siasi teks
perilaku jujur, Mengomunikasikan sandiwara
disiplin, - Menyajikan teks - Memahami
bertanggung sandiwara secara cara menulis
jawab, peduli lisan dan
(toleransi dan menyajikan
gotong royong), teks sandiwara
santun, percaya - Menulis dan
diri dalam menyajikan
Sumbe
Belajar
menyampaikan teks sandiwara

informasi atau
menanggapi
berbagai
hal/keperluan
sesuai dengan tata
krama Jawa.
2.2 Menunjukkan
perilaku
berbahasa yang
Sumbe
Belajar
santun yang
ditunjukkan
dengan ketepatan
penggunaan
ragam bahasa
(unggah-ungguh
basa).
2.3 Menunjukkan
perilaku, tindakan,
Sumbe
Belajar
dan perbuatan
yang
mencerminkan
kepribadian Jawa.
3.3 Menelaah naskah
sandiwara.
4.3 Menulis dan
menyajikan
naskah sandiwara.
Sumbe
Belajar
1.1 Menerima Upacara Adhat Mengamati - Memahami Sikap 8 × 40’ - Buku - Kreatif
anugerah Tuhan Jawa - Membaca teks teks deskripsi - Observasi Bahas - Cinta
Yang Maha Esa deskripsi tentang upacara adat Pengetahuan a tanah
berupa bahasa - Teks upacara adat Jawa Jawa Jawa air
- Penugasan
Jawa sebagai Deskripsi Menanya - Menjawab IX - Tang-
(Tugas
bahasa Ibu untuk - Nemtokake - Mengajukan dan pertanyaan - Buku gung
Terstruktur/
mendukung Pokok Wos menjawab yang berkaitan paket jawab
Tu-gas
bahasa Indonesia Wacan pertanyaan tentang dengan teks - Buku
Mandiri/Tes
sebagai bahasa - Nulis Teks isi teks deskripsi deskripsi refere
Tertulis)
persatuan dan Deskripsi upacara adhat Jawa upacara adat nsi
Sumbe
Belajar
kesatuan bangsa. yang didengarkan Jawa Keterampilan lain

1.2 Menerima Mengumpulkan - Memahami - Portofoli
anugerah Tuhan informasi pokok isi teks - Proyek
Yang Maha Esa - Mendiskusikan deskripsi
berupa bahasa tentang isi wacana - Menentukan
Jawa dan yang didengar pokok isi teks
memanfaatkannya Menalar/mengaso- deskripsi
sebagai sarana siasi - Memahami
komunikasi - Menulis pokok- cara menulis
masyarakat Jawa. pokok isi teks teks deskripsi
Sumbe
Belajar
2.1 Menghargai dan deskripsi upacara - Menulis teks

menghayati adat Jawa deskripsi
perilaku jujur, Mengomunikasi-kan
disiplin, - Mengungkapkan
bertanggung pokok-pokok isi teks
jawab, peduli deskripsi upacara
(toleransi dan adhat Jawa
gotong royong),
santun, percaya
diri dalam
Sumbe
Belajar
menyampaikan
informasi atau
menanggapi
berbagai
hal/keperluan
sesuai dengan tata
krama Jawa.
2.2 Menunjukkan
perilaku
berbahasa yang
Sumbe
Belajar
santun yang
ditunjukkan
dengan ketepatan
penggunaan
ragam bahasa
(unggah-ungguh
basa).
2.3 Menunjukkan
perilaku, tindakan,
dan perbuatan
Sumbe
Belajar
yang
mencerminkan
kepribadian Jawa.
3.4 Menelaah teks
deskriptif tentang
upacara adat.
4.4 Menulis teks
deskriptif tentang
upacara adat.
Mengetahui, .........,...............20....
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
_______________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1
(RPP)

Satuan pendidikan : SMP/MTs
Kelas/Semester : IX/I
A. Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami teks cerita Ramayana (Anoman Duta)
4.1 Menanggapi isi teks cerita Ramayana Anoman Duta dengan ragam krama
C. Indikator : - Mampu membaca cerita Anoman Duta
- Mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita Anoman Duta
- Mampu memahami cara menanggapi isi cerita Anoman Duta
- Mampu menanggapi isi cerita Anoman Duta
D. Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 × pertemuan)
E. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat membaca cerita Anoman Duta
- Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita Anoman Duta
- Siswa dapat memahami cara menanggapi isi cerita Anoman Duta
- Siswa dapat menanggapi isi cerita Anoman Duta
Karakter siswa yang diharapkan:
- Kerja keras, cinta tanah air, dan mandiri.
F. Materi Pembelajaran
Anoman Duta
Pertemuan Ke-1 s.d. 4
1. Salah sawijining kitab sing paling tuwa ing tlatah Jawa iki yaiku Kitab Ramayana. Kitab Ramayan dianggit
dening Empu Walmiki.
2. Nalika Anoman enom, Anoman diutus dening Prabu Rama kanggo lunga menyang Ngalengka. Anoman
sing sejatine ponakane raja Kiskendha Sugriwa amarga Anjani kuwi adhine Sugriwa nduweni kaluwihan
dibandhingake kethek-kethek liyane.
3. Gagasan utama utawa pokok wos wacan yaiku isine crita. Kepriye alur critane lan mahami saben paragrap
crita klebu sajrone mahami wos crita.
4. Menehi tanggepan uga ana paugerane, paugeran medharake tanggepan yaiku:
a. Ngrungoake kanthi premati crita kang diwacakake.
b. Nemtokake wos prakara.
c. Mahami prakara.
d. Nyimpulake prakara.
e. Menehi tanggepan.
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang Anoman Duta
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang Anoman Duta
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (290 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Anoman Duta
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang teks narasi prastawa sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu
siswa
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, lan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang Anoman
Duta
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang
Anoman Duta
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Gladhen Siswa dan Kegiyatan Siswa di buku Bahasa Jawa IX dan mencari sumber
belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Bahasa Jawa IX dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis Anoman Duta dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang
dipelajari mengenai Anoman Duta
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (15 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong
siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Gladhen Kabisan atau soal yang disusun guru sesuai
tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
I. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - Power Point
3. Sumber belajar : - Buku Bahasa Jawa IX
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Teks Anoman Duta
J. Penilaian
1. Teknis/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan diskusi/presentasi (pengamatan sikap)
3. Contoh penilaian :
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual dan sosial ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka
pembentukan karakter siswa sesuai dengan proses pembelajaran.
No. Nama Siswa Religius Toleransi Jujur Disiplin Tanggung Percaya
Jawab Diri
1.
2.
3.
dst.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan.
Contoh:
Tes tertulis
1. Tembung Duta saka Anoman Duta, tegese ….
a. ngamuk
b. utusan
c. obong
d. senopati
Wangsulan: b
Tembung duta tegese utusan saka crita Anoman Duta sing diutus Ramawijaya menyang Ngalengka.
2. Apa sing dicritakake saben parwa kitab Ramayana?
Wangsulan: Saben parwa nyeritakake perangan-perangan kisah Prabu Rama isih timur banjur
palakrama karo Dewi Sintha. Nalika Dewi Sintha sing diculik Dasamuka menyang Negri Ngalengka lan
dipungkasani kanthi Prang Brubuh ing Ngalengka antarane pehak Prabu Rama tempuk Dasamuka. Prabu
Rama sajrone Prang Brubuh dibiyantu kaliyan pasukan wanara utawa kethek dene Dasamuka dibiyantu
para Butha Ngalengka.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio.
Contoh:
Portofolio
Goleka ing referensi liya crita saliyane saka kitab Ramayana. Tulisen ing wujud makalah lan klumpukna
marang gurumu supaya antuk pambiji.
Wangsulan: Kreativitas siswa.
Siswa didhawuhi nggolek ing referensi liya crita saliyane saka kitab Ramayana banjur ditulis ing wujud
makalah lan guru menehi pambiji.
Mengetahui, ............................., 20 ........

_________________________ ______________________
NIP. NIP.

(RPP)


B. Kompetensi Dasar : 3.2 Menelaah teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
4.2 Menulis syair tembang macapat Dhandhanggula
4.5 Mengalihaksarakan syair tembang macapat Dhandhanggula karangan sendiri dari
huruf Latin ke huruf Jawa
C. Indikator : - Mampu memahami teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
- Mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks piwulang Serat Wulangreh
pupuh Dhandhanggula
- Mampu memahami cara menulis syair tembang macapat Dhandhanggula
- Mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan menulis syair tembang macapat
Dhandhanggula
- Mampu memahami cara menulis syair tembang macapat Dhandhanggula
- Mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan menulis syair tembang macapat
Dhandhanggula
- Siswa dapat memahami teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
- Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
- Siswa dapat memahami cara menulis syair tembang macapat Dhandhanggula
- Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan menulis syair tembang macapat Dhandhanggula
- Siswa dapat memahami cara menulis syair tembang macapat Dhandhanggula
- Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan menulis syair tembang macapat Dhandhanggula
- Kerja keras, kreatif, dan disiplin.
Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
1. Tembang macapat yaiku geguritan tradhisional kang awujud tembang kaiket dening guru gatra, guru wilangan,
lan guru lagu.
2. Serat Wulangreh yaiku salah sawijining karya sastra sing arupa tembang macapat anggitane Sri Susuhunan
Pakubuwana IV.
3. Tembung Wulang padha karo tembung pitutur kang nduweni teges ajaran. Tembung Reh asale saka basa
Jawa Kuna sing nduweni teges dalan, aturan, lan laku cara utawa tuntunan.
4. Piwulang yaiku pitutur, wewarah, utawa pangajaran. Saka tembunge yaiku “dhandhanggula” nggadhahi teges
kayadene uripe manungsa yaiku Nggambarake uripe wong kang lagi seneng-senenge, apa kang digayuh bisa
kasembadan.
5. Nulis tembang beda carane karo nulis teks wacan liyane. Tembang macapat duwe paugeran kang kudu
ditumuti.
6. Ngalihaksarakake ing aksara Jawa tegese ngowah tulisan menyang aksara Jawa.
7. Menawa ditulis nganggo tangan kanthi paugeran kaya mangkene:
a. Panulise nggandhul ing garis.
b. Panulise ndhoyong.
c. Panulise kawiwitan saka perangan ngisor.
d. Prayogane kandel tipis, yen munggah tipis yen mudhun kandel.
8. Tandha (¥) sinebut purwapada. Purwapada yaiku aksara kang digawe andhedhasar paugeran kaendahan.
Purwapada digunakake minangka tandha wiwitan tembang kang ditulis kanthi ngapit irah-irahan pupuh wiwitan
(menawa ana) utawa ing ngarep pada purwaka wiwitan.
Pertemuan Ke-5 s.d.8
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang Serat Wulangreh pupuh
Dhandhanggula
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cerita rakyat sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, menghargai prestasi, lan religius
Menanya:
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang Serat
Wulangreh pupuh Dhandhanggula
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang Serat
Wulangreh pupuh Dhandhanggula
belajar lain
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
sebelumnya
penyimpulan
Mengomunikasikan:
dipelajari mengenai Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
Penutup (30 Menit)
tujuan pembelajaran
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
siswa
1. Alat : -
- Buku paket
- Serat Wulangreh pupuh Dhandhanggula
J. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Tanggung Percaya
No. Nama Siswa Religius Toleransi Jujur Disiplin
Jawab Diri
1.
2.
3.
dst.
Contoh:
Tes tertulis
1. Serat Wulangreh diripta dening sawijining pujangga yaiku ….
a. Mangkunegara IV
b. Pakubuwana IV
c. Pakualam IV
d. Hamengkubuwana IV
Wangsulan: b
Serat Wulangreh yaiku salah sawijining karya sastra sing arupa tembang macapat anggitane Sri
Susuhunan Pakubuwana IV.
2. Piwulang apa sing kaandhut saka Serat Wulangreh?
Wangsulan: Serat kasebut uga ngandhut piwulang gayutane manungsa tumrap Gusti, manungsa
tumrap manungsa, manungsa tumrap awake dhewe, sarta piwulang agama.
Contoh:
Portofolio
Gawea tuladha tembang Dhandhanggulan kanthi tema “bencana alam” banjur saline nganggo aksara Jawa.
Siswa didhawuhi nggawe tuladha tembang Dhandhanggulan kanthi tema “bencana alam” banjur disalin
menyang aksara Jawa.
Mengetahui, ............................., 20 ........
_________________________ ______________________
NIP. NIP.
(RPP)

B. Kompetensi Dasar : 3.3 Menelaah naskah sandiwara
4.3 Menulis dan menyajikan naskah sandiwara
C. Indikator : - Mampu memahami teks sandiwara
- Mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks sandiwara
- Mampu mengetahui unsur pembangun teks sandiwara
- Mampu menentukan unsur intrinsik dalam teks sandiwara
- Mampu mengapresiasi teks sandiwara
- Mampu memahami cara menulis dan menyajikan teks sandiwara
- Mampu menulis dan menyajikan teks sandiwara
- Siswa dapat memahami teks sandiwara
- Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks sandiwara
- Siswa dapat mengetahui unsur pembangun teks sandiwara
- Siswa dapat menentukan unsur intrinsik dalam teks sandiwara
- Siswa dapat mengapresiasi teks sandiwara
- Siswa dapat memahami cara menulis dan menyajikan teks sandiwara
- Siswa dapat menulis dan menyajikan teks sandiwara
- Kreatif, tanggung jawab, dan kerja keras.
Kasenian Sandiwara
1. Pagelaran sandiwara klebu kasenian kang jangkep jalaran seni sandiwara ora among nglibatake para seniman,
ananging uga ana unsur-unsur liyane kayata naskah, paraga, tata rias, sutradara, tata busana, tata panggung,
tata swara, lan pamiarsa.
2. Sandiwara yaiku nyetakake utawa maragakake paraga ana ing sandiwara kang dhasare numindakake utawa
maragakake watak lan tindak-tanduk pawongan liya.
3. Drama yaiku jinising carita kang kajupuk saka carita kang nyata. Dene kang dicritakake yaiku uriping
manungsa. Mula saka iku, skenarione kudu bisa ditampa ing pikiran utawa kedadeyan kang dilakoni manungsa.
4. Ancase ngapresiasi tumrap karya sastra yaiku ngrembakake biji kaendahan karya sastra, ngrembakake daya
kreasi lan imajinasi kanggo nyempurnakake karya sastra.
5. Titikane drama yaiku naskah sing awujud paguneman utawa dialog. Ing sajroning ndhapuk pacelathon
pengarang kudu nggatekake paguneman para paraga ing saben dinane.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang sandiwara Jawa
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang sandiwara Jawa
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sandiwara Jawa
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang sandiwara Jawa sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
Menanya:
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang sandiwara
Jawa
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang
sandiwara Jawa
belajar lain
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan materi sandiwara Jawa dalam masalah sehari-hari
sebelumnya
penyimpulan
Mengomunikasikan:
dipelajari mengenai sandiwara Jawa
Penutup (30 Menit)
tujuan pembelajaran
siswa
1. Alat : -
- Buku paket
- Teks sandiwara Jawa
J. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Tanggung Percaya
Jawab Diri
1.
2.
3.
dst.
Contoh:
Tes tertulis
1. Drama iki mentingake dialog, amarga amung bisa ngrungokake, ora bisa nonton gerak para paragane
diarani ….
a. drama radhio
b. drama televisi
c. drama youtube
d. drama seri
Wangsulan: a
Drama radhio yaiku drama kang lumantar media radhio. Drama iki mentingake dialog, amarga amung
bisa ngrungokake, ora bisa nonton gerak para paragane. Mula naskah drama radhio kudu kebak
ilustrasi musik kanggo nyengkuyung setting lan gerak paragane.
2. Jinise alur ana 3. Sebutna lan jlentrehna!
Wangsulan: Jinise alur ana telu.
• Alur maju yaiku nyritakake prastawa-prastawa saka wiwitan nganti bubar.
• Alur mundur yaiku nyritakake prastawa-prastawa saka bubaran banjur diwalik nyritakake prastawa
kang kawiwitan.
• Alur campuran yaiku campuraning alur maju lan alur mundur.
Contoh:
Portofolio
Gawea teks sandiwara kanthi tema “ngurmati wong tuwa”. Tulisen ing wujud makalah banjur kumpulna
marang gurumu.
Siswa didhawuhi gawe teks sandiwara kanthi tema “ngurmati wong tuwa”.
Mengetahui, ............................., 20 ........
_________________________ ______________________
NIP. NIP.
(RPP)

B. Kompetensi Dasar : 3.4 Menelaah teks deskriptif tentang upacara adat
4.4 Menulis teks deskriptif tentang upacara adat
C. Indikator : - Mampu memahami teks deskripsi upacara adat Jawa
- Mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks deskripsi upacara adat Jawa
- Mampu memahami pokok isi teks deskripsi
- Mampu menentukan pokok isi teks deskripsi
- Mampu memahami cara menulis teks deskripsi
- Mampu menulis teks deskripsi
- Siswa dapat memahami teks deskripsi upacara adat Jawa
- Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks deskripsi upacara adat Jawa
- Siswa dapat memahami pokok isi teks deskripsi
- Siswa dapat menentukan pokok isi teks deskripsi
- Siswa dapat memahami cara menulis teks deskripsi
- Siswa dapat menulis teks deskripsi
- Kreatif, cinta tanah air, dan tanggung jawab.
Upacara Adhat
1. Tembung deskripsi asale saka basa Latin yaiku descripcere kang tegese nulis utawa njlentrehake sakwijining
bab/perkara.
2. Wacana deskripsi yaiku wacana kang nggambarake kanthi cetha salah sawijining kahanan (objek), objek mau
kaya-kaya ana ngarepe wong kang maca.
3. Deskripsi kang adhedhasar pengamatan kalebu rincian/gambaran kasunyatan. Gambaran kasunyatan iki
mratelakake pawongan, panggonan, kewan, prastawa, barang, lan sakpiturute. Bisa digambarake/dirinci kanthi
trep kaya kahanan sing saknyatane.
4. Trap-trapane nulis teks deskripsi:
a. Nemtokake topik
b. Gawe cengkorongan
c. Ngrembakake cengkorongan
d. Nyunting
e. Maca teks deskripsi kang wis digawe
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang upacara adhat Jawa
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang upacara adhat Jawa
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan upacara adhat Jawa
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang upacara adhat Jawa sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu
siswa
belajar lainnya secara cinta tanah air, disiplin, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Menanya:
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang upacara
adhat Jawa
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang upacara
adhat Jawa
belajar lain
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis upacara adhat Jawa dalam masalah sehari-hari
sebelumnya
penyimpulan
Mengomunikasikan:
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai upacara adhat Jawa
Penutup (15 Menit)
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Gladhen Kabisan atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
siswa
1. Alat : -
- Buku paket
- Teks upacara adat Jawa
J. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Tanggung Percaya
Jawab Diri
1.
2.
3.
dst.
Contoh:
Tes tertulis
1. Unsur panyusun kang sistem sajroning kelompok miturut kaidah utawa standar kang sadurunge uwis
ditrepake yaiku ….
a. identifikasi
b. klasifikasi
c. argumentasi
d. deskripsi
Wangsulan: b
Klasifikasi yaiku unsur panyusun kang sistem sajroning klompok miturut kaidah utawa standar kang
sadurunge uwis ditrepake.
2. Kepriye paragrap ineratif kuwi?
Wangsulan: Paragrap ineratif yaiku paragrap kang gagasan utamane mapan ana tengah-tengahing
paragrap. Gagasan utama iki sumebar ing sajroning paragrap.
Contoh:
Portofolio
Coba gawea teks deskripsi sak paragrap babagan upacara adhat ing sakupenganmu. Tulisen ing wujud
makalah lan kumpulna marang gurumu.
Siswa didhawuhi gawe makalah teks deskripsi sak paragrap babagan upacara adhat ing sakupengane.
Mengetahui, ............................., 20 ........
_________________________ ______________________
NIP. NIP.

PKBM B.Jawa 9 SMP SMT 1 20-21

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PKBM B.Jawa 9 SMP SMT 1 20-21

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

Mengetahui, ............................., 20 ........

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

Ulangan Tengah Semester Gasal

Mengetahui, ……………, ……………………

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

I. Jumlah Minggu dalam Semester Gasal

II. Jumlah Minggu Tidak Efektif dalam Semester Gasal

1. Ulangan Tengah Semester Gasal 1

III. Jumlah Minggu Efektif dalam Semester Gasal

berupa bahasa Crita (Anoman Duta) pertanyaan - Penugasan Jawa - Rasa

Yang Maha Esa - Mendiskusikan dan Duta

disiplin, - Mengungkapkan isi

kesatuan bangsa. - Paugeran Mengumpulkan Wulangreh Keterampilan lain

2.1 Menghargai dan piwulang Serat yang berkaitan

bangsa. Mengumpulkan pembangun Keterampilan lain

2.1 Menghargai dan dalam teks - Mengapre-

menyampaikan teks sandiwara

kesatuan bangsa. yang didengarkan Jawa Keterampilan lain

2.1 Menghargai dan deskripsi upacara - Menulis teks

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

A. Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Mengetahui, ............................., 20 ........

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

A. Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

A. Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

A. Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Anda mungkin juga menyukai