0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas prosedur persiapan operasi cito untuk menyelamatkan nyawa dan fungsi organ tubuh pasien. Prosedur ini meliputi konsultasi dokter spesialis bedah dan anestesi, persetujuan tindakan medis dan pembiusan dari pasien atau keluarga, serta puasa sebelum operasi.
Dokumen ini membahas prosedur persiapan operasi cito untuk menyelamatkan nyawa dan fungsi organ tubuh pasien. Prosedur ini meliputi konsultasi dokter spesialis bedah dan anestesi, persetujuan tindakan medis dan pembiusan dari pasien atau keluarga, serta puasa sebelum operasi.
Dokumen ini membahas prosedur persiapan operasi cito untuk menyelamatkan nyawa dan fungsi organ tubuh pasien. Prosedur ini meliputi konsultasi dokter spesialis bedah dan anestesi, persetujuan tindakan medis dan pembiusan dari pasien atau keluarga, serta puasa sebelum operasi.
1 ½ RSUAZ/SPO/OK/005 Ditetapkan STANDAR Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Umum PROSEDUR Az-Zahra OPERASIONAL (SPO) 30 Juni 2022 dr. Lita Setiawati
Operasi yang tidak di rencanakan dan harus segera
PENGERTIAN dilakukan untuk menyelamatkan nyawa dan fungsi organ tubuh. Sebagai acuan langkah – angkah pasien yang perlu operasi TUJUAN cito covid Keputusan Direktur RSU Az-Zahra Nomor KEBIJAKAN 069/DIR-RSUAZ/VII/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Kamar Operasi. 1. Menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. 2. Dokter poliklinik/dokter jaga memberitahu pasien (jika sadar) dan keluarga tentang perlunya operasi cito. PROSEDUR Dokter jaga segera mengkonsulkan ke dokter spesialis yang terkait yaitu dokter spesialis bedah dan dokter spesialis anestesi Konsul cito harus dilakukan saat pasien masih berada di IGD atau Ruang rawat inap PERSIAPAN OPERASI CITO
Nomor Dokumen Nomor Halaman
Revisi 2/2 RSUAZ/SPO/OK/005 1 3. Dokter spesialis anestesi dapat memberikan instruksi melalui telepon dan bila tidak berhalangan dapat datang segera ke IGD untuk memeriksa kondisi pasien dan hasil lab. Sesingkat mungkin. 4. Jika pasien dan keluarga setuju dilakukan operasi cito maka pasien atau keluarga harus menandatangani persetujuan tindakan medik dan persetujuan pembiusan dan disaksikan oleh keluarga PROSEDUR dan perawat. 5. Jika keluarga pasien tidak ada dan pasien tidak sadar, perawat IGD akan melapor ke supervisor yang bertugas, dan supervisor akan melaporkan ke wadir supaya mengetahui dan menyetujui tindakan operasi dan anestesi 6. Pasien yang akan di operasi bila mungkin puasa ± 6 jam (dewasa), dan ± 4 jam (bayi).