Anda di halaman 1dari 23

CONTOH PEMBELAJARAN

BIDANG PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR


FISIK/MOTORIK
Indikator : Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi
(Kelompok.B)

Kegiatan : Merayap Mengikuti Lintasan Membentuk Lingkaran

Metode : Demonstrasi
Pemberian tugas/praktik langsung
Tujuan
:
1. Mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar
2. Menanamkan nilai-nilai sportivitas dan disiplin anak
3. Meningkatkan kelenturan tubuh anak

Alat dan Bahan


1. Tali
: 2. Karpet ,dan lain-lain.

Langkah-langkah Kegiatan:

Langkah 1 Langkah 2

Guru bersama anak Guru menjelaskan kegiatan merayap yang akan dilaksanakan
melakukan kegiatan
pemanasan

Langkah 3
Guru memberi contoh/mendemonstr asikan kegiatan merayap membentuk lingkaran di atas karpet

Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6


Anak-anak secara bergiliran melakukan kegiatan merayap membentuk lingkaran di atas karpet
Guru memberikan dorongan/motivasi
Guru bersama
pada anak
anakuntuk
melakukan
melakukan
gerakan-g
kegi
Penilaian : Unjuk kerja

Catatan : Gerakan dapat dilakukan secara bervariasi dan bertahap.


Kegiatan Merayap Mengikuti Lintasan

Kegiatan Merayap Mengikuti Lintasan


Indikator : Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan
titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit
sambil membawa beban (Kelompok.B)

Kegiatan : Berjalan di Atas Papan Titian dengan Membawa Beban


(Cangkir Berisi Air dan Tidak Tumpah)

Metode : Pemberian tugas/praktek langsung.

Tujuan :
1. Melatih motorik kasar anak.
2. Melatih keseimbangan anak.
3. Melatih keberanian anak.

Alat dan Bahan


1. Papan titian.
: 2. Cangkir berisi air.

Langkah-langkah Kegiatan:
Langkah 1 Langkah 2

Guru mengajak anak melakukan gerakan


Guru menjelaskan
pemanasandan memberikan contoh kegiatan yang akan di

Langkah 3

Anak satu persatu berjalan di atas papan titian dengan merentangkan tangan dahulu

Langkah 4 Langkah 5

Anak berjalan di atas papan titianGuru


dengan
memberikan
membawa dorongan
cangkir berisi
dan bimbingan
air dan tidak
pada
tumpah
anak
Langkah 6

Guru mengajak anak melakukan gerakan-gerakan penenangan

Penilaian : Unjuk kerja.

Catatan :
 Posisi/sikap tangan dan gerakan dilaksanakan secara bervariasi.
 Beban yang dibawa disesuaikan menurut kebutuhan dan tingkat
kemampuan anak.
Berjalan di atas Papan Titian dengan Membawa Cangkir Berisi Air

Berjalan di atas Papan Titian dengan Membawa Cangkir Berisi Air


Indikator : Senam fantasi bentuk meniru, misalnya menirukan
berbagai gerakan hewan, gerakan tanaman yang terkena angin
(sepoi-sepoi, angin kencang, dan kencang sekali) dengan lincah
(Kelompok.B)

Kegiatan : Senam Fantasi Bentuk Meniru

Metode : Pemberian tugas/praktek langsung

Tujuan
: 1. Mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar.
2. Mengembangkan kemampuan imajinasi anak.
3. Melatih kekuatan, keseimbangan , dan tanggung jawab.

Alat dan Bahan : disesuaikan dengan kegiatan

Langkah-langkah Kegiatan:

Langkah 1 Langkah 3
Langkah 2
Anak melakukan
Guru menjelaskan senam fantasi bentuk
Guru mengajak anak kegiatan senam meniru sesuai dengan
melakukan kegiatan fantasi bentuk yang ditirunya, misal
pemanasan meniru yang akan mencangkul,mencuci
dilakukan dan lain-lain
Langkah 4 Langkah 5

Guru memberi bimbingan dan motivasiGuru


pada bersama
anak untuk
anak
melakukan
melakukan
kegiatan
gerakan- gerakan penenanga

Penilaian : Unjuk kerja.

Catatan :
 Alat dan bahan yang digunakan disesuaikan dengan kegiatan yang
akan dilaksanakan.
 Gerakan disesuaikan menurut bentuk kegiatan yang akan
ditirukan dan dilakukan secara bertahap.
Indikator : Meloncat dari ketinggian 30 – 50 cm (Kelompok.B)

Kegiatan : Meloncat dari Ketinggian 30 Cm

Metode : - Pemberian tugas/praktek langsung


- Demonstrasi/praktik langsung

Tujuan : 1. Melatih kelenturan otot-otot


2. Melatih keseimbangan anak
3. Melatih keberanian anak

Alat dan Bahan :


1. Papan loncat dengan ketinggian 30 CM
2. Kursi ,dan lain-lain

Langkah-langkah Kegiatan:

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Guru mengajak Guru menjelaskan Anak satu persatu meloncat
anak melakukan kegiatan meloncat dari papan loncat setinggi 30
gerakan yang akan cm
pemanasan dilaksanakan

Langkah 4 Langkah 5

Guru memberi dorongan pada anak agarGuru


anakmengajak
dapat meloncat
anak melakukan
dari ketinggian
gerakan-
30 cm.
gerakan penenang

Penilaian : Unjuk kerja.

Catatan : Gerakan dapat dilakukan secara bervariasi dan disesuaikan dengan tingkat
keberanian anak.
Meloncat dari Ketinggian 30 cm

Meloncat dari Ketinggian 30 cm


Indikator : Memanjat, bergelatung, dan berayun (Kelompok.B)

Kegiatan : Memanjat, Bergelantung dan Berayun

Metode : Pemberian tugas/praktek langsung

Tujuan : 1. Melatih motorik kasar anak


2. Melatih kelenturan otot-otot anak
3. Melatih keseimbangan anak
4. Memupuk keberanian anak

Alat dan bahan : 1. Tangga mejemuk


2. Ayunan

Langkah-langkah Kegiatan:

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Guru bersama anak Guru menjelaskan Anak satu persatu
melakukan kegiatan kegiatan yang akan melaksanakan kegiatan
pemanasan dilaksanakan memanjat,
bergelantung dan
berayun pada tangga
majemuk

Langkah 4 Langkah 5

Guru memberikan dorongan/motivasi pada


Guruanak
mengajak
untuk anak
melakukan
melakukan
kegiatan
gerakan penenangan

Penilaian : Unjuk kerja

Catatan :
 Kegiatan ini dilakukan secara bertahap.
 Tingkat ketinggian diatur secara bertahap.
 Guru memberikan perhatian lebih pada anak pada saat
melakukan kegiatan
Kegiatan Memanjat

Kegiatan Berayun
Kegiatan Bergelantung

Kegiatan Berayun
Indikator : Menendang bola ke depan dan ke belakang (Kelompok.B)

Kegiatan : Menendang Bola ke Depan

Metode : Pemberian tugas/praktek langsung

Tujuan : 1. Melatih motorik kasar anak


2. Melatih koordinasi mata dan kaki
3. Melatih kerja sama anak

Alat dan Bahan : 1. Bola besar/bola sedang

Langkah-langkah Kegiatan:

Langkah 1 Langkah 2

Guru bersama anak melakukan Guru


kegiatan
menjelaskan
pemanasancara menendang bola dan mendemonstrasi- k

Langkah 3

Anak satu persatu menendang bola ke depan secara bergiliran

Langkah 4 Langkah 5

Guru memberikan dorongan dan bimbingan


Guru pada
mengajak
anak untuk
anak melakukan
melakukangerakan
kegiatanpenenangan

Penilaian : Unjuk kerja

Catatan :
 Menendang merupakan keterampilan manipulatif yang menggunakan kaki untuk
menendang suatu benda. Tendangan di tempat merupakan dasar menendang untuk
keterampilan menendang lainnya, seperti menendang bola yang bergerak
 Menendang merupakan bentuk serangan dari kaki digunakan untuk memberikan
kekuatan pada objek yang diarahkan ke depan tujuan.
a. Tahap Awal
1. gerakan terbatas selama menendang.
2. tubuh tetap tegak.
3. tangan digunakan untuk mempertahankan keseimbangan.
4. gerakan kaki yang menendang pada bola daripada menendangnya secara tepat.
5. dorongan daripada gerakan pukulan lebih dominan.

Menendang Tahap Awal

b. Tahap Dasar
1. Ayunan belakang awal dipusatkan pada tubuh.
2. Kaki untuk menendang cenderung tetap bengkok selama menendang.
3. Proses lanjutan terbatas pada gerakan lutut depan.
4. Satu atau lebih langkah hati-hati ditujukan ke arah bola.

Menendang Tahap Dasar

52
Petunjuk Pembelajaran:

1. Siapkan penyusunan jadwal kegiatan tendangan untuk mencapai jarak


tertentu, pola tahap matang harus sudah mantap sebelum diarahkan ketepatan
menendang.
2. Latihkan tendangan dengan kaki yang bergantian.
3. Latihkan tendangan ke semua arah.
4. Siapkan bola dengan berbagai macam ukuran, berat, dan juga bentuk bola (bulat
maupun elips, bola busa dengan berbagai macam ukuran dan berat).
5. Formasi pembelajaran harus cukup jauh dari satu anak ke anak yang lain,
sehingga tujuan tendangan jauh akan tercapai kemungkinan hal-hal yang
merupakan akan dijaga.
6. Saat melakukan punting dan tendangan bola diam, tekankan untuk gerakan lanjutan
yang penuh.
7. Saat melakukan dribbling langkah harus pendek dan lembut.
8. Sering-sering menyebut kontrol bola saat melatih dribbling.
9. Kurangi keterlibatan anak dalam permainan sampai mereka sampai mereka telah
mampu mengontrol dan mempertahankan keseimbangan yang perlu untuk
keamanan maupun keikutsertaan.
10. Beri saran untuk menggunakan pola menendang yang dikombinasikan dengan
jenis keterampilan dasar lain (gerakan lokomotor dengan irama tertentu).
11. Kaitkan pola gerakan ini dengan menari sebagai bentuk manuver-manuver dengan
bola.
12. Siapkan program kegiatan untuk keseimbangan bila dibutuhkan.

Selain catatan di atas, perlu diperhatikan sebagai berikut:


 Anak diarahkan agar dapat menendang bola dengan teknik yang benar.
 Jarak jauhnya diatur secara bertahap.
 Setelah anak mampu menendang bola secara bertahap, diberi kesempatan untuk bermain
sepak bola dengan bola ukuran anak.
 Bola yang digunakan sebaiknya bola yang lentur
Indikator : Menyusun menara kubus minimal 12 kubus (Kelompok.B)

Kegiatan : Menyusun 12 Kubus Menjadi Bentuk Menara

Metode : Pemberian tugas/praktek langsung

Tujuan : 1. Melatih motorik halus anak


2. Melatih kreativitas anak
3. Memupuk kerjasama sesama teman Alat

dan Bahan : 1. Kubus dari kayu, karton atau kardus.

Langkah-langkah Kegiatan:

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Guru menyiapkan Guru menjelaskan Anak diberi
alat dan bahan tentang kegiatan yang kebebasan dalam
yang akan akan dilaksanakan membentuk menara
digunakan sesuai dengan
kemampuan anak

Langkah 4 Langkah 5

Guru memberikan dorongan/motivasi pada


Anakanak
merapikan
untuk melakukan
kembali kubus-kubus
kegiatan yang digunakan

Penilaian : Hasil karya

Catatan : Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok.


Menyusun Kubus menjadi Bentuk Menara
Indikator : Membuat lingkaran dan bujursangkar dengan rapi
(Kelompok.B)

Kegiatan : Membuat Lingkaran

Metode : 1. Demonstrasi/praktik langsung


2. Pemberian Tugas

Tujuan : 1. Melatih motorik halus anak


2. Melatih koordinasi mata dan tangan
3. Melatih kerapihan anak

Alat dan Bahan : 1. Kertas/papan tulis


2. Pensil/spidol/kapur
3. Penghapus

Langkah-langkah Kegiatan:

Langkah 1 Langkah 2

Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan Guru menjelaskan kegiatan yang akan d

Langkah 3

Guru memberi contoh membuat lingkaran

Langkah 4 Langkah 5

Guru memberi contoh membuat bentuk lingkaran di udara diikuti


Guruoleh
memberi
semuatugas
anak anak membuat l
Langkah 6

Guru memberi bimbingan pada anak

Penilaian : Hasil karya

Catatan : Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan tingkat
kemampuan anak.
Indikator : Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin,
playdough/tanah liat, pasir (Kelompok.B)

Kegiatan : Membentuk Mainan Yang Disenangi Dengan


Plastisin/Adonan Tepung

Metode : Pemberian tugas / praktek langsung

Tujuan : 1. Untuk melatih motorik halus anak


2. Mengembangkan kreatifitas anak

Alat dan Bahan : 1. Plastisin/adonan tepung


2. Papan alas
3. Celemek

Langkah-langkah Kegiatan:

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Guru menyiapkan Anak-anak memakai Guru memperlihat-
alat dan bahan celemek kan cara cara
yang akan membentuk dengan
digunakan plastisin/ adonan
tepung

Langkah 4 Langkah 5

Anak diberi kebebasan untuk membentuk


Guru
dengan
memberikan
plastisin/dorongan,
adonan tepung
bimbingan dan motivasi pad

Penilaian : Hasil karya

Catatan :
 Kegiatan membentuk ini juga dapat dilakukan dengan tanah liat ataupun
pasir, alat- alat yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan dan bahan
yang akan dibentuk.
 Pada kegiatan membentuk dengan pasir sebaiknya dilakukan di bak pasir.

Anda mungkin juga menyukai