BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri Sampora
Kecamatan Tanjungsari setelah penerapan strategi pembelajaran Active
Knowledge Sharing pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam mengalami
peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari antusiasme siswa dalam belajar semakin
bersemangat.
1. Proses pembelajaran di kelas V-A SD Negeri Sampora melalui strategi Active
Knowledge Sharing telah menunjukkan hasil yang cukup efektif. Hal ini
terlihat dari adanya peningkatan aktivitas belajar siswa. Keaktifan belajar
siswa sebelum diterapkannya strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing
ini masih begitu rendah, hal itu terbukti dari antusiasme siswa dalam
mengikuti pembelajaran masih kurang bersemangat, motivasi mereka rendah,
akan tetapi keaktifan belajar siswa sesudah diterapkannya strategi
pembelajaran Active Knowledge Sharing ini mengalami peningkatan yang
signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan di kelas eksperimen
pada pertemuan pertama rata-rata aktivitas siswa dalam pembelajaran sebesar
56,5% tergolong aktif. Pada pertemuan kedua sebesar 75,25% tergolong
sangat aktif. Dengan demikian peningkatan keaktifan belajar siswa mengalami
peningkatan sebesar 18,75%
2. Hasil posttest analisis angket menunjukkan bahwa strategi pembelajaran
Active Knowledge Sharing memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap
keaktifan belajar siswa. Berdasarkan hasil posttest antara kelas eksperimen
dengan rata-rata 75,5 lebih besar dibandingkan dengan rata-rata kelas kontrol
sebesar 70,5 dengan selisih rata-rata nilai sebesar 5. Dari hasil uji t diperoleh
nilai thitung 5,68 lebih besar daripada nilai t tabel 2,09. Karena thitung > ttabel, maka
hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima yang berarti “terdapat
perbedaan antara pengaruh strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing

84
 dengan model pembelajaran konvensional (ceramah) terhadap keaktifan
belajar siswa.
B. Saran
Sejalan dengan hasil penelitian di atas, peneliti merekomendasikan beberapa
saran untuk dijadikan bahan pertimbangan dan pemikiran sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah, diharapkan sedikit demi sedikit dapat melengkapi fasilitas
belajar dan harus dapat memberikan informasi kepada guru tentang
pentingnya menggunakan metode, strategi, dan model pembelajaran yang
inovatif saat mengajar, agar proses pembelajaran berjalan baik.
2. Bagi Guru
a. Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat dijadikan sebagai
alternatif pilihan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Strategi
pembelajaran ini dapat membuat siswa aktif sejak awal, membantu siswa
untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap belajar secara
aktif, serta siswa belajar berdasarkan pengalaman sehingga pembelajaran
tidak mudah dilupakan.
b. Hendaknya mampu menggunakan berbagai model pembelajaran yang
bervariasi dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dalam
upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga anak memiliki rasa
ingin tahu yang luas terhadap materi pelajaran.
3. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan semangat belajarnya dan tidak
perlu ragu dan takut untuk mencoba menuangkan ide-ide kreatif yang
dimilikinya dalam menyelesaikan persoalan yang belum diketahui dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan peneliti dapat melakukan penelitian dan
mengembangkan serta melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui
penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing ini di
kelas dengan materi yang berbeda, agar dapat dijadikan sebagai studi
perbandingan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Demikian simpulan dan saran yang dapat penulis kemukakan, semoga skripsi
ini dapat menjadi tolak ukur dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui

85
pembelajaran Active Knowledge Sharing pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam. Dan semoga bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan
sumbangan ilmu dalam dunia pendidikan.. Amin ya robbal ‘alamin.

86