Liturgi I: Semua bermula, semua baik adanya, Allah yang menjadikannya, Terpujilah Tuhan...
PROLOG : Setelah Allah menciptakan seisi dunia, Dia menempatkan manusia dan
isterinya yaitu Hawa di taman Eden. Seluruh kebutuhan mereka disediakan oleh Allah. Bahkan
mereka dapat menikmati buah-buahan yang ada di taman tersebut. Hanya saja Allah melarang
mereka memakan buah dari pohon yang ada di tengah taman itu. Apakah yang terjadi? Apakah
manusia itu menaati larangan Allah, atau melanggarnya?
Marilah kita dengarkan kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa melalui Liturgi sebagai
berikut:
Ular : Hai perempuan, aku tahu Allah pasti melarangmu memakan buah-buah dari pohon
yang ada di taman ini, bukan?
Hawa : Kamu salah hai ular, Allah memperbolehkan kami memakan semua buah-buahan di
taman ini, kecuali buah dari pohon yang ada di tengah taman ini. Karena jika kami
memakannya, maka kami akan mati.
Ular : Kamu tidak akan mati karena memakan buah itu, makan saja, ayo makan…buah itu
enak. Dan jangan lupa berikan juga kepada Adam.
Hawa : (Hawa memakan buah tersebut), emm…kamu benar ular, buah ini sangat enak, aku
akan memberikan buah ini kepada suamiku, dia pasti sangat senang. (ia pun
memberikannya kepada suaminya).
Hawa dan Adam : (Setelah memakan buah tersebut, merekapun menyadari bahwa mereka sedang
telanjang). Mengapa kita telanjang? mari kita bersembunyi, nanti Allah akan melihat kita. (Adam
menarik tangan Hawa dan merekapun bersembunyi di balik semak belukar).
Tetapi Allah mengetahui perbuatan Adam dan Hawa tersebut. Dan akhirnya Allah memanggil
mereka.
Allah : Dimanakah engkau? Adam? Hawa?
Adam : (Adam dan Hawapun keluar dari persembunyiannya) Kami takut kepadamu Allah,
karena kami telanjang, akhirnya kami bersembunyi di semak ini.
Allah : Mengapa engkau tahu bahwa dirimu telanjang? pastilah engkau sudah
memakan buah pohon yang ada di tengah taman ini.
Adam : Tuhan, perempuan inilah yang memberikannya kepadaku (sambil menunjuk kepada
Hawa).
Hawa : Tidak Tuhan, bukan aku yang salah, ular itulah yang membujuk aku sehingga aku
memakannya.
Ular : (ekspresi cuek dan tidak merasa bersalah). Bukan…bukan aku Tuhan.
Allah : Baiklah, kalau begitu Aku akan menghukum kalian bertiga. Kalian sudah melanggar
perintahKu dan sangat mengecewakanKu.
Hai Ular engkau akan kehilangan kakimu, dengan perutmulah engkau akan menjalar dan
mencari makananmu. Keturunanmu dan keturunan perempuan ini akan bermusuhan, kalian akan
saling menghancurkan.
Hai perempuan. Engkau akan menderita kesakitan ketika melahirkan anakmu dan engkau
akan berahi dan tunduk kepada suamimu (diperagakan).
Hai laki-laki, engkau akan bersusah payah menafkahi keluargamu. Dengan berjerih payah
engkau akan memperoleh makanan bagi keluargamu (diperagakan).
EPILOG: Akhirnya Allah memberikan hukuman kepada ular, perempuan dan Adam akibat
ketidaktaatan mereka. Bahkan sampai sekarang manusia tetap melakukan dosa dalam hidupnya.
Semakin banyak manusia yang melanggar perintah Tuhan Allah. mereka berbuat sesuka hati
terhadap lingkungan dan ciptaan lainnya. Namun demikian, Allah tetap mengasihi manusia. Dan Dia
mengutus AnakNya untuk menebus manusia dari dosa.
PUISI : “DOSA”: Natasha
Dosa…oh..dosa
Dimana-mana terdapat dosa…
Ayah berdosa…Ibu berdosa…
Bahkan aku sendiri berdosa…
Tuhan, begitu banyak dosa dalam hidup kami
Kami sering melanggar perintahmu,
Kami tidak menjalankan tugas kami untuk memelihara bumi ini
Kasihanilah kami ya Allah dan jangan menghukum kami karena murkaMu
Curahkanlah selalu pengampunan bagi kami
Melalui kelahiran Yesus Kristus Juru Selamat kami…
Amen!
PESERTA : 11 Orang.
PROLOG : Allah menciptakan manusia dengan keahlian dan bakat yang berbeda. Tidak
mungkin semua manusia memiliki kemampuan yang sama. Oleh sebab itu terciptalah berbagai jenis
profesi atau pekerjaan. Namun, terkadang setiap orang karena pekerjaannya, ia jatuh dalam
kesombongan. Marilah kita dengarkan Liturgi Ragam Profesi sebagai berikut:
1. PETANI Aku adalah seorang petani. Akulah yang paling hebat dari
antara semua orang yang ada di muka bumi ini. Jika tidak
ada aku…semua orang akan mati kelaparan karena tidak
mendapatkan beras. Kamilah yang paling berjasa untuk
kehidupan di dunia ini.
NO NAMA LITURGI
Pada suatu ketika, pada zaman dahulu kala. Ada kisah tentang seorang bayi, yang harus kalian tahu.
Ayahnya adalah Yusuf, dan Maria adalah ibunya. Bayi ini sangat istimewa, Dialah Putra tunggal Allah.
(Seorang Perempuan didandani sebagai Maria dan menggendong boneka bayi, seorang lagi sebagai
Yusuf dan Anggota lain berperan sebagai bermacam-macam binatang).
"Siapakah Anak ini?" Maria menunggang keledai, dan Yusuf berjalan menuntunnya, dan para malaikat
menyertai mereka dari jauh,
menyanyikan lagu-lagu pujian. Ketika mereka tiba di Betlehem, pasangan ini ditolak oleh pemilik
penginapan,
yang mengatakan tidak ada tempat bagi mereka. Yusuf mendesak,
mengatakan bahwa istrinya perlu tempat untuk bersalin.
Pemilik penginapan itu memberitahu letak sebuah kandang
binatang dan jerami.
Perjalanan Maria dan Yusuf berakhir di sebuah kandang yang penuh dengan jerami, di sanalah Maria
melahirkan Raja kita.
Malaikat turun dari surga, dan mereka mulai memuji. Para gembala di padang yang dingin, "Kami bawa
kabar gembira!"
(Ada tiga orang didandani sebagai malaikat, gembala, dan kawanan domba. Salah satu bebicara)
Sebuah bintang bersinar dari surga, untuk menerangi jalan para Majus menuju ke palungan Bayi itu, yang
lahir di hari Natal.
(tiga orang didandani sebagai tiga raja/majus dan sebagai bintang). Untuk kostum bintang,
gunakan gabus yang sudah dibentuk bintang dan hiasi dengan bunga-bunga. Salah satu berbicara)
Dan semua yang ada di dekat-Nya, menyembah dan memuji atas kelahiran-Nya. Untuk Bayi, Raja yang
bernama Yesus, Juru Selamat kami di bumi! Mari rayakan Natal dengan cara hidup dengan baik. Kita
pemuda-pemudi hiduplah dengan baik, sesuai dengan tuntunan Firman Tuhan.Selamat, yang memberi
kita hidup kekal.
PROLOG: Manusia sudah begitu banyak melakukan dosa. Mereka membutuhkan Juru Selamat.
Allah sangat mengasihi manusia. Oleh karena itu, Dia tidak membiarkan manusia hidup dalam dosa.
Itulah sebabnya, Dia mengutus AnakNya, yaitu Tuhan Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.
Mari kita dengarkan kesaksian mengenai siapakah Yesus itu.
NO NAMA LITURGI
Prolog :
Perlukah kuatir akan hidup ini.........., akan makanan, dan minuman.!!!! Sebab, tangan Tuhan
bukan kurang panjang untuk menjangkau dan mangaturkannya.! Dengarlah FirmanNya:
1. Beginilah firman Tuhan: ”Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan dan
kamu minum. Dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
Bukankah hidup ini lebih penting daripada pakaian ???? Karena dalam Injil Matius 6 : 27 dikatakan
”Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan
hidupnya ??????” (Felix Sianturi)
2. Pandanglah burung-burung dilangit yang tidak menabur dan tidak menuai, dan tidak mengumpulkan
bekal dalam lumbung. Namun, ia diberi makan oleh Bapamu yang disorga. Bukankah kamu jauh
melebihi burung-burung itu ? Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambah
sehasta saja pada jalan hidupnya ??? (William Simbolon)
3. Matius 6 : 30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok
dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang
percaya......?????? (Ovel Sembiring)
4. Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata : ”Apakah yang akan kami makan ? Apakah yang akan
kami minum ? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Tetapi, Bapamu disorga
tahu, bahwa kamu memerlukan itu !! (Timothy Pasaribu)
5. Lukas 12 : 27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku
berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu
dari bunga itu. (Heri Pandiangan)
6. Yesus berkata : ”Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah dan juga kepadaKu”. Dan
dalam Matius 6 : 33 dikatakan, ”Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik
kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian”. (Ayu Sibarani)
7. Beginilah firman Tuhan : ”Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan
dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar, tetapi yang merupakan pemisah antara
kamu dengan Allah adalah kejahatanmu. Dan membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar segala doamu. Sebab, tanganmu cemar oleh darah dan jari tanganmu
oleh kejahatanmu, mulutmu mengucapkan dusta dan lidah-lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.
Tidak ada yang mengajukan pengaduan dengan alasan yang benar dan tidak ada yang menghakimi
dengan alasan yang teguh. (Nora Siahaan)
8. Beginilah firman Tuhan : ”Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia ini, tetapi kehilangan
nyawanya ??? Dan apa yang diberikannya sebagai ganti nyawanya ???? Sebab rancanganKu
bukanlah rancanganmu, dan jalanKu bukanlah jalanmu demikianlah firman Tuhan. Seperti
tingginya langit dan bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu, dan rancanganKu dari
rancanganmu. (Angel Sembiring)
9. Oooooo..... saudaraku.....!!! Tidakkah kamu tahu......bahwa walaupun hidupmu penuh
bergelimangan dosa, tetapi Ia mengasihimu dan menantimu. Marilah......,baiklah kita berperkara
dengan firman Tuhan. Sekalipun dosamu merah seperti kermizi, akan menjadi putih seperti salju;
Sekalipun merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu-bulu domba. (Stevany S)
10. Yesaya 55 : 10 – 11 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ,
melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan
benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar
dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang
Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. (Filemon Pakpahan)
1. Prolog : Wahai Manusia dibumi “ Hiduplah oleh Roh maka kamu tidak menuruti keinginan
daging, sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh karena keduanya bertentangan
sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki akan tetapi jikalau kamu
memberi dirimu dipimpin oleh Roh maka kamu tidak hidup dibawah HUKUM TAURAT,
Sebab “Perbuatan Daging Telah nyata yaitu : Pencabulan , Pencemaran , Hawa nafsu ,
Penyembahan berhala , Sihir , Perseteruan , Perselisihan , Iri hati , Amarah , Kepentingan diri
sendiri , Roh pemecahcah , Kedengkian , Kemabukan ,Pesta pora dsb. Terhadap semuanya itu
kuperingatkan kamu seperti yang telah kubuat dahulu Bahwa barangsiapa melakukan hal-hal
yang demikian ia tidak akan mendapat KERAJAAN ALLAH, Tetapi BUAH ROH ialah :
1.KASIH 2.SUKACITA
3.DAMAI
SEJAHTERA 4.KESABARAN
5.KEMURAHAN 6. KEBAIKAN
8.KELEMAHLEMBUTAN
7.KESETIAAN
9.PENGUASAAN DIRI
Ingatlah : Barangsiapa menjadi milik KRISTUS YESUS ia telah menyalibkan, daging dengan segala
hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh dan
jagan gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki . kita dengarkan LITURGI
CINTA KASIH
Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan, meski kecemasan dan duka datang menerpa, sebab tak
ada cobaan yang Allah berikan melampaui kekuatan kita sekali lagi. Sekali lagi kukatakan
“Bersukacitalah!”
3.DAMAI SEJAHTERA (Aura Tampubolon)
Jauhkan dirimu dari pertikaian yang akan membawamu jauh dari jalan kebenaran, sebab bila hal itu telah
terjadi maka tak ada lagi damai sejahtera. Hendaklah kita satu dan lainnya memberikan perasaan damai
kepada sesama.
4. KESABARAN (Rina Pasaribu)
Kesabaran adalah satu hal yang sangat mulia. “Kesabaran tidak akan menjadi murka bila tetap bersandar
pada Allah.”
5. KEMURAHAN (Grace Sijabat)
Kemurahan atau belas kasih adalah sikap baik yang harus selalu terjaga. Jangan ada padamu sikap tamak
dan serakah sebab bunga bakung saja dipelihara keindahannya oleh Allah.
6. KEBAIKAN
Hendaklah kiranya kebaikan hati kita diketahui orang, agar dibelakang hari kebaikan itu kan datang
sebagai penopang atas kesulitan kita.
7. KESETIAAN
Setialah kepada Allah sampai umurmu berlalu, sebab kesetiaan kepada Allah tidak akan binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
8. KELEMAHLEMBUTAN
Hiduplah dalam kelemahlembutan, sebab orang-orang yang lemah lembutlah orang yang mngerti
akan Kasih Allah yang mendapatkan Anugerah dan Kurnia- Nya.
9. PENGUASAAN DIRI
Lawan ataupun musuh terkuat dari seseorang adalah dirinya sendiri. Maka dari itu kuasai dahulu
dirimu, agar tidak terjerat oleh yang membuat celak. Sebab orang yang tidak bias menguasai
dirinya sendiri akan jatuh. Amin