Anda di halaman 1dari 11

KEWIRAUSAHAAN

Oleh : Raden Nita M.I.Kom


Program Studi : Ilmu Komunikasi
Semester : Semestar 7 / Ganjil 2022-2023
DEFINISI WIRAUSAHA

Dalam KBBI dituliskan, wirausaha adalah:


“Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produk baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produksi baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya”

Dalam prakteknya, terdapat perkembangan definisi wirausaha dari dekade ke dekade.


Ekonom Perancis, J.B Say sekitar tahun 1800 mempopulerkan istilah entrepreneur dan
didefinisikan sebagai berikut:
“ Pergeseran sumber daya ekonomi dari daerah rendah ke wilayah dengan produktivitas dan
keuntungan yang lebih tinggi ”.
DEFINISI WIRAUSAHA
Schrumpeter, 1951:
“Kewirausahaan melakukan sesuatu yang tidak secara umum diperoleh melalui kursus biasa atau
bisnis rutin; merupakan fenomena yang berasal dari aspek kepemimpinan yang lebih besar”.

Shapero, 1975:
“ Dalam kewirausahaan terdapat pemufakatan tentang beberapa perilaku, diantaranya (1) inisiatif,
(2) organisasi mekanisme sosial ekonomi untuk mengubah sumber daya menjadi keuangan, dan (3)
menerima resiko kegagalan “.

Rostandt:
“Kewirausahaan merupakan proses yang dinamis untuk menciptakan kesejahteraan. Kesejahteraan
tersebut dibentuk oleh individu yang memandang risiko sebagai keadilan, waktu atau komitmen dengan
memberikan nilai pada produk / jasa. Produk / jasa tsb bisa saja baru / bukan / unik namun nilainya
diresapi oleh wirausaha dengan mengalokasikan keterampilan serta sumber daya”.
4 ASPEK DASAR SEORANG WIRAUSAHAWAN
1. Melibatkan proses penciptaan suatu nilai baru. Penciptaan itu sendiri
haruslah mempunyai nilai bagi pengusaha dan pelanggan

2. Kewirausahaan menuntut waktu dan upaya

3. Melibatkan penghargaan, berupa kebebasan dan kepuasan pribadi

4. Respons dalam menciptakan yang dilakukan melalui tindakan


kewirausahaan / entrepreneurial action”.
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
David McClelland adalah yang pertama kali mengungkapkan karakter seorang
wirausaha dan menuliskan dalam bukunya The Achieving Society, beberapa
karakter wirausaha diantaranya:
1. Menyukai pekerjaan dengan resiko yang realistis
2. Bekerja lebih giat dalam tugas - tugas yang memerlukan kemampuan
mental
3. Tidak bekerja lebih giat karena imbalan uang
4. Ingin bekerja pada situasi dimana dapat diperoleh pencapaian pribadi
5. Menunjukan kinerja yang lebih baik dalam kondisi yang memberikan
umpan balik yang jelas positif
6. Berpikir ke masa depan serta jangka panjang
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Bygrave (1994), mengatakan bahwa wirausaha sukses bukanlah orang yang biasa
- biasa saja, melainkan mereka yang mempunyai karakter khas.
Dikenal 10 Ds yang merupakan karakteristik kewirausahaan menurut Bygrave:
1. Dream (impian)
2. Decisiveness (perencanaan)
3. Doers (lakukan segera!)
4. Determination (kebulatan tekad)
5. Dedication (berdedikasi)
6. Devotion (kesetiaan - mencintai sepenuhnya)
7. Details (memperhatikan hal kecil)
8. Destiny (bertanggung jawab terhadap tujuan usaha)
9. Dollars (uang - keuntungan)
10. Distribute (menyalurkan porsi pekerjaan)
PRINSIP - PRINSIP KEWIRAUSAHAAN
Ketakutan menjadi hal yang mendasar ketika seseorang melakukan praktik usaha.

Maka dari itu dibutuhkan prinsip - prinsip kewirausahaan yang dipegang teguh oleh para
wirausahawan, di antaranya:

1. Tidak takut gagal


2. Penuh semangat
3. Kreatif dan Inovatif
4. Penuh perhitungan dalam mengambil resiko
5. Sabar, ulet dan tekun
6. Optimis
7. Ambisius
8. Pantang menyerah
9. Jeli membaca peluang pasar
10. Berbisnis dengan standar etika
11. Mandiri
12. Jujur
13. Peduli lingkungan
14. Membangun relasi
PANDAI MELIHAT PELUANG
Seseorang yang ingin melakukan praktik usaha, diwajibkan pandai dalam melihat sebuah
peluang.

Peluang tersebut bukanlah ditunggu, namun harus dicari / ditemukan.


Maka generasi yang kelak ingin mandiri berusaha, diutamakan seseorang yang kerap terbuka
untuk belajar.

Belajar bagaimana konsep kewirausahaan itu sendiri, mengelola sumber daya manusia yang
berkualitas, memanfaatkan potensi alam juga sekitar serta peka terhadap masalah / isu /
trend yang ada di sekitar untuk dapat dipahami, di riset dan diolah menjadi produk / jasa yang
memiliki nilai jual.

Hal di atas diperlukan keinginan dan ketekunan belajar sehingga dapat terus mengelola
potensi bisnis.
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai