PLTM Cikopo 2

Data yang diperlukan Sekunder

 Topografi
 Hidrologi
 Geologi

Data Primer

 Pengukuran penampang sungai

 Pengamatan muka air
 Pengukuran debit sesaat
 Investigasi geologi dan geolistrik

A. Analisa Topografi
B. Analisa Geologi
C. Penyelidikan Geolistrik

D. Analisa Hidrologi
 Perhitungan debit desain dan debit banjir.
 Debit desain dihitung dengan synthetic water balance metode Thornthwaite dan sebagai
pembanding digunakan metode NRECA
 Debit banjir didesain dengan menggunakan hidrograf sintetik Nakayasu.
 Pehitungan evapotranspirasi
 Metode penman
 Perhitungan Water Balance
 Planimetri
 Curah Hujan rata rata (Hujan Wilayah)
 Rata rata aljabar
 Polygon Thessen
 Isohyet
 Curah hujan efektif
 Distribusi curah hujan maksimum
 Distribusi normal
 Log normal 2 parameter
 Pearson type III
 Log pearson type III
 Gumbel
 Pengujian sebaran
 Smirnov Kolmogorof
  Debit banjir
 Metode konvensional
 Rasional
 Haspers
 MELCHIOR
 WEDUWEN
 Hidrograf satuan sitetik
 Metode Snyder-Alexeyev
 Kemudian di modifikasi NAKAYASU

E. Desain konstruksi

1. Desain bendung
 Peredam energy
 Pintu intake
 Saluran terbuka steady flow
 Water hammer
 Diameter penstock ekonomis
 Pemilihan turbin

2. Design bangunan sipil

a) Perencanaan bendung
b) Pekerjaan elektromekanika
 Pipa pesat
 Turbin

3. Analisa Hidrolika
 Major losses
 Minor losses
 Perhitungan hydraulic losses
 Perhitungan daya dan energi
Skema PLTM Cikopo

 Bendung
 Intake
 Desedimentation basin
 Open channel
 Headrace culvert
 Headtank
 Penstock
 Powerhouse