Anda di halaman 1dari 4

1.

Bendung
Bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai sampai pada ketinggian
yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier. Ditinjau dari
bahan yang dipergunakan, maka bendung tetap dapat dibagi menjadi : Bendung tetap
permanen (misalnya beronjong dari beton, pasangan batu, beronjong dengan mantel);
Bendung tetap semi permanen (misalnya dari Beton, pasangan batu, beronjong dengan
mantel); Bendung tetap tidak Permanen (misalnya dari kayu, tumpukan batu).

2. Saluran Pembawa
Berfungsi untuk mengalirkan air melalui saluran pembawa (headrace) menuju kolam
penenang (forebay).
3. Pengendap Sedimen
Bangunan yang difungsikan untuk menampung sedimen.

4. Penyaring Sampah
Bangunan yang memiliki fungsi untuk menyaring sampah.
5. Kolam Penenang
Bangunan kolam penenang yang berfungsi untuk menampung air sebelum air masuk ke pipa
pesat.

6. Pipa Pesat
Pipa pesat merupakan pipa bertekanan yang mengalirkan air dari kolam penenang menuju
turbin. Penempatan pipa pesat didalam tanah akan menjaga tekanan air yang ada dalam pipa
dari perubahan suhu matahari dan hujan. Bila pemasangan pipa pesat di atas muka tanah
maka diperlukan konstruksi blok angker dan struktur pendukung sebagai dudukan pipa pesat
untuk menahan pipa dan air didalamnya
7. Turbin
Turbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari aliran fluida. Turbin
sederhana memiliki satu bagian yang bergerak, "asembli rotor-blade". Fluida yang bergerak
menjadikan baling-baling berputar dan menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor.
Contoh turbin awal adalah kincir angin dan roda air.
Sebuah turbin yang bekerja terbalik disebut kompresor atau pompa turbo.

8. Saluran Pembuang
Saluran pembuang berfungsi untuk mengalirkan air keluar setelah memutar turbin.

Anda mungkin juga menyukai