Anda di halaman 1dari 5

Nama : Salwindi Sampe Padang

NPM : 2020 2220 1007


Kelas :A
Mata Kuliah : Konstruksi Bangunan Air
TUGAS!

1. Cari tahapan membuat bendung atau bendungan!

2. Cari contoh bendung atau bendungan yang ada di Indonesia dan sebutkan bangunan-bangunan
apa saja yang termasuk bangunan pelengkap dan fungsi dibangun bendungan di daerah itu!

Jawab:

1. Tahapan Membuat Bendungan

Bendungan adalah bangunan yang mempunyai fungsi untuk menaikkan elevasi pada air
sungai yang terdiri dari dua tipe yaitu bendung gerak dan bendung tetap. Bendungan ini mempunyai
banyak manfaat mulai dari untuk keperluan irigasi, budidaya, pertanian, pembangkit listrik hingga
keperluan wisata. Bendungan ini mempunyai 3 bagian penting yaitu bagian utama, bagian irigasi
dan bagian pelengkap.

Dalam membangun bendungan ini tentulah sangat rumit tidak seperti membangun bangunan
lainnya. Hal ini karena bendungan dibangun di sebuah sungai yang masih mengalir dan melewati
proses yang rumit. Untuk lebih jelasnya berikut adalah tahapan membuat bendungan :

1. Tahap pertama dalam membuat bendungan adalah tahap pembuatan diversion channel
(saluran pengalihan) yang biasanya dibangun di sebelah kanan sungai yang akan dibangun
bendungan
2. Untuk memulainya pertama – tama diversion work akan dipekerjakan untuk menggali tanah
dan pembuatan tanggul untuk mengalihkan aliran sungai dan setelah sungai dialihkan lokasi
bendung dapat dikeringkan melalui proses dewatering
3. Kemudian pekerjaan bendung ini dilanjutkan dengan menggali tanah dengan excavator.
Selanjutnya hasil galian ini akan dipindahkan ke disposal area pemindahan menggunakan
dump truk untuk stok sebagai material timbunan
4. Apabila pengerjaan galian ini bertemu dengan tanah / batu yang keras maka akan dilakukan
penggalian tanah keras
5. Penggalian ini dapat dilakukan menggunakan metode drilling and blasting yaitu yang
membuat pola blasting pada permukaan batuan. Kemudian dengan memakai rock drill
(cradler rock driller) akan dibuat lubang pada batu tersebut atau canal drilling agar dapat
memasukkan bahan peledak (dynamit) yang memakai detonator sebagai pemicunya
6. Kemudian hasil ledakan ini akan diperlakukan sama seperti galian sebelumnya
Peledakkan ini biasanya akan menghasilkan dasar yang tidak rata sesuai rock line
excavation yang ada dalam shop drawing
7. Karena hal itulah digunakan giant breaker yang dipasangkan pada excavator guna membuat
rapi dan membentuk hasil galian
8. Selanjutnya adalah proses pembangunan fondasi beton bendungan. Namun sebelum hal
tersebut dilakukan proses finising permukaan batuan yang bertujuan untuk membersihkan
semua loose material. Kemudian dilanjutkan dengan menutup permukaan dengan splash
grouting
9. Splash grouting adalah proses mencampurkan semen pasir dan air kemudian akan
disiramkan ke permukaan batuan
10. Kemudian pekerjaan fondasi beton akan dilakukan diteruskan tubuh bendung, kolam olakan
(stilling basin) dan piers serta column. Bagian fondasi merupakan bagian terpenting karena
menjadi dasar untuk bangunan di atasnya. Oleh karena itu beton ini harus mempunyai
kekerasan dan kekuatan yang baik.
11. Biasanya bagian beton fondasi ini akan diuji menggunakan alat Hardness Tester untuk
menguji kekerasannya.
12. Permukaan bendungan akan dilapisi dengan steel fibre concrete guna mencegah gesekan
dengan air sungai, batuan, ranting dan berbagai material lainnya yang mungkin ada di
sungai
13. Bangunan hoist room yang merupakan tempat mesin penggerak pintu dibangun pada
bendung gerak. Disini akan dipasang sebuah katrol (hoist) elektrik untuk menaikkan dan
menurunkan pintu
14. Setelah semua bagian ini selesai maka selanjutnya adalah bangunan lantai apron dan lantai
stilling basin. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pekerjaan backfill dengan material
terseleksi (selected embankment)
15. Jembatan pelayanan dibuat terpisah di fabrikasi karena menggunakan precast prestressed
concrete. Proses ini dilakukan dengan dilaunching dengan metode launching trus
16. Bagian pembuatan pier dan hoist deck merupakan bagian yangpaling berat dalam membuat
bendungan. Hal ini karena perlu ketelitian dan akurasi yang tinggi agar interfacing dengan
pekerjaan pintu (hydro mechanical) menjadi lebih mudah
17. Di lantai hoist room akan ditentukan penggunaan perancah bekisting yang diperlukan guna
penanganan khusus. Hal ini karena pada ketinggian 28 m pekerjaan beton dengan beban
ratusan ton dengan lendutan yang cukup besar akan dilakukan
18. Pelaksanaan bendung gerak dan bendung tetap merupakan lintasan kritis. Sedangkan
pekerjaan apron, stilling basin dan fishway adalah pekerjaan yang dapat dilakukan
bersamaan dengan pekerjaan lainnya
19. Penggunaan climbing formwork diperlukan untuk pembuatan pier dan kolom beton. Dalam
pembuatan ada dua tipe, yaitu untuk lengkung yang memakai bekisting baja dan tipe lurus
yang menggunakan bekisting kayu dan plywood
20. Pengecoran beton untuk pier ada dua jenis beton yang harus dilaksanaan bersama untuk
menghindari sambungan dingin (cold joint). Dua jenis ini adalah antara beton biasa dan
beton campuran berton campuran steel fibre yang akan menggunakan kawat ayam yang
ditahan dengan besi beton atau wire mesh agar kedua jenis beton ini tidak bercampur
21. Tahap pengecoran ini dilakukan dengan bergantian dalam waktu yang relatif bersamaan
22. Pengecoran bagian – bagian pada setiap bagian dan elevasi di atasnya sesuai dengan
ketinggian climbing formwork adalah proses yang dilakukan selanjutnya
23. Beton biasa yang awalnya dinding bangunan hoist room akan dirubah menjadi kolom dan
balok rangka baja dengan dinding precast prestressed panel (hollow core wall) untuk
dinding maupun plat atap.
2. Bendungan Sampean Baru

Bendungan Sampean Baru adalah Bendungan yang dibangun diwilayah kecamatan Tapen
Kabupaten Bondowoso. Bendungan ini membendung aliran sungai Sampean yang merupakan
sungai yang melintasi hampir seluruh daerah di kabupaten Bondowoso. Lokasinya tidak jauh dari
pusat kota. Jika ingin berkunjung maka hanya akan memakan waktu kurang lebih sekitar 20 menit
saja melewati jalan raya ke arah Situbondo. Sejarah pembangunan Bendungan Sampean baru mulai
dibangun padatahun 1979, hanya membutuhkan waktu empat tahun saja sebelum semuanya
rampung dan bendungan ini diresmikan pada tahun 1983. Pemandangan di Bendungan Sampean
Baru memang cukup cantik. Jika berkunjung ke sana kita akan dimanjakan dengan pemandangan
asri pegunungan dan jajaran sawah yang menghampar luas. Dengan semakin dekatnya musim
liburan, mungkin destinasi wisata ke Bendungan Sampean Baru di Bondowoso bisa menjadi
alternatif yang bagus untuk dikunjungi.

Bendungan Sampean Baru


Bangunan Spillway (Pelimpah)

Spillway (Bangunan Pelimpah)Fungsi utama suatu spillway atau bangunan pelimpah adalah untuk
menjaga muka air waduk dan melepaskan kelebihan air atau air banjir yang tidak dapat ditampung
lagi oleh waduk. Spillway harus menjaga muka air waduk tetap dibawah tinggi maksimum yang
telah ditetapkan. Kapasitas debit yang dapat ditanggung oleh spillway tergantung padadesain banjir
rencana spillway tersebut.

Bangunan outlet (Saluran Pembuang)

Outlet berfungsi sebagai media pengeluaran air yang telah masuk dari intake, biasanya outlet
terletak dihilir bendungan.
Fungsi dari bendungan ini yaitu :

 pembangkit listrik tenaga mikro hidro


 keperluan pertanian daerah irigasi
 penahan laju air
 pengendali banjir
 pusat ekosistem hewan air tawar
 Menyadap air
 pariwisata

Anda mungkin juga menyukai