Anda di halaman 1dari 15

RADIUS PROTEKSI PENANGKAL PETIR

ANTI PETIR INDONESIA

Radius penangkal petir tidak hanya berdasarkan kapasitas rata-rata yang tercantum


dalam tabel. Radius perlindungan sebuah terminal unit anti petir atau penangkal petir elektrostatis juga sangat tergantung
pada posisi penempatannya dari atas bangunan, semakin tinggi letak posisi terminal petir maka akan menghasilkan jarak
perlindungan yang semakin besar.

Selain itu ada teori penunjang lain yang menyebutkan bahwasannya intensitas petir (curah petir tahunan) di sebuah wilayah
juga dapat mempengaruhi radius proteksi terminal unit penangkal petir atau anti petir. Bila sebuah wilayah memiliki
intensitas sambaran petir yang sangat tinggi misalnya di daerah pegunungan atau daerah berbukit maka standart
kinerja radius proteksi penangkal petir harus di nilai 80% dari kinerja optimal, karena akan ada waktu singkat (jeda pendek)
untuk mengisi ulang kapasitor. 

Didalam teori atau dalam buku tentang penangkal petir ESE (Early Streamer Emission Lightning Conduktor) terminal petir
diatur dalam standart NFC 17-102 (dari Perancis) atau UNE 21-186 (dari Spanyol) serta DIN VDE 0800 dan DIN VDE
0845 (dari Jerman). Sampai saat ini hanya 3 negara ini di dunia yang mengadopsi ESE kedalam standart
acuan proteksi penangkal petir atau anti petir.

Luas radius proteksi penangkal petir ditentukan oleh rumusan perhitungan resiko, yaitu dengan memperhatikan
faktor resiko sebagaimana dibawah ini :
 Berapa jumlah hari guruh dilokasi bangunan berada.
 Bahaya dari bangunan, apakah struktur bangunan tersebut terbuat dari kayu, besi atau beton.
 Adanya bahan yang mudah terbakar di dalam bangunan tersebut.
o Bahaya terhadap keselamatan manusia.
o Berapa tinggi terminal petir terhadap permukaan atau atap bangunan yang akan di proteksi.

Maka dari itu Terminal Petir Elektrostatis yang berasal dari luar negeri (Import) jika di pasang di Indonesia sebetulnya secara
teori dalam menentukan radius penangkal petir sudah tidak sesuai lagi dengan jarak radius penangkal petir jika Terminal
Petir tersebut di pasang di negara lain, sebab variable dalam rumus radius penangkal petir sudah berbeda dengan negara
kita. Penangkal Petir Flash Vectron merupakan anti petir atau penangkal petir elektrostatis yang teknologinya di desain
khusus untuk di pergunakan di daerah tropis, sesuai dengan paramater alam yang ada di wilayah Indonesia.
Konsep Elektrogeometri dikenal sebagai bola gelinding petir yang bertujuan untuk menentukan sudut lindung atau radius
proteksi penangkal petir dari sistem proteksi eksternal yang biasanya diterapkan pada instalasi penangkal petir
konvensional karena teori ini pada umumnya dipakai untuk konstruksi tower.
Contoh standart yang berlaku untuk sistem radius penangkal petir adalah :
Indonesia SNI 03-7015-2004
Inggris BS EN 62305
Amerika NFPA 780UL 96
Perancis NFC 17-102
Spanyol UNE 21186
Jerman DIN VDE 0800 dan DIN VDE 0845
Internasional IEC 62305 (Diakui hampir semua negara)

Untuk menentukan radius proteksi anti petir atau penangkal petir konvensional dapat dihitung dengan menggunakan rumus


empiris dari Hasse dan Wiesinger.

 Tabel Radius Proteksi Penangkal Petir Flash Vectron

Pada setiap tabel radius proteksi penangkal petir atau anti petir yang tercantum di dalam brosur penangkal petir, biasanya
mencantumkan radius proteksi standart dan radius proteksi resiko tinggi. Bahkan ada juga yang mencantumkan tabel radius
proteksi penangkal petir berdasarkan level tertentu, hal ini tergantung dari struktur bangunan atau areal yang akan di proteksi.
Selain itu posisi head terminal petir yang semakin tinggi juga sangat menentukan jarak perlindungan dari terminal
unit penangkal petir atau anti petir tersebut.

 Bentuk Radius Proteksi Penangkal Petir Flash Vectron

Bentuk radius proteksi penangkal petir Flash Vectron bila di lihat seperti payung atau sangkar yang melindungi struktur
bangunan atau sebuah areal dari sambaran petir langsung (eksternal protection). Jadi bila ada sambaran petir yang mengarah
ke bangunan yang telah terpasang anti petir atau penangkal petir Flash Vectron maka sambaran petir tersebut akan mengenai
terminal unit Flash Vectron sebagai alat penerima sambaran dan akan di salurkan melalui kabel penyalur ke grounding.

 Bentuk Radius Proteksi Flash Vectron Tampak Atas

Bentuk radius proteksi penangkal petir Flash Vectron bila di lihat dari atas seperti gambar di samping. Instalasi Penangkal
Petir atau anti petir yang telah terpasang ada yang bertujuan untuk melindungi struktur bangunan saja dan ada yang bertujuan
untuk melindungi seluruh areal. Maka sebelum dipasang penangkal petir atau anti petir sebaiknya kita mengetahui luas
bangunan atau areal yang akan dilindungi. Radius proteksi penangkal petir atau anti petir harus saling beradu atau saling
tabrakan antara radius proteksi titik satu dengan titik yang lainnya.

INDONESIA NEGERI PETIR


Mengingat letak geografis Indonesia yang di lalui garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia beriklim tropis, akibatnya
Indonesia memiliki hari guruh rata-rata per tahun sangat tinggi. Dengan demikian seluruh bangunan di Indonesia memiliki
resiko lebih besar mengalami kerusakan akibat terkena sambaran petir. Kerusakan yang di timbulkan dapat membahayakan
peralatan serta manusia yang berada di dalam bangunan tersebut. Untuk melindungi dan mengurangi dampak kerusakan
akibat sambaran petir maka harus di pasang sistem pengamanan pada bangunan tersebut. Sistem pengamanan itu salah
satunya berupa sistem penangkal petir atau anti petir beserta kabel penyalur (Down Conduktor)
dan pertanahannya (Grounding System) sesuai standart yang telah di tentukan.

ALAT PEMANTAU BADAI PETIR

Badai petir adalah kondisi cuaca yang terdiri dari angin kencang, hujan deras, keberadaan guntur, petir serta hujan es. Angin
Tornado juga dapat terbentuk selama badai petir terjadi. Sambaran petir dapat terbentuk secara sendiri atau dalam bentuk
kelompok. Maka sangat diperlukan alat peringatan badai petir atau alat peringatan cuaca ekstrim lainnya.

Badai petir atau kilat termasuk gangguan cuaca yang dikenal dapat menimbulkan kerusakan properti, kehidupan
dan menimbulkan kerusakan tanah di belakangnya. Perkembangan sebuah sistem proteksi untuk memprediksi serta
meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat akan gangguan cuaca yang akan datang. Ada dua jenis peringatan cuaca
untuk badai petir yaitu alat pemantau petir dan alat peringatan badai petir. Kedua konsep alat tersebut memiliki tujuan sama
yaitu untuk memberikan peringatan kepada masyarakat di gunakan dalam kasus yang berbeda dan terkadang dengan melihat
perbedaan wilayah. Alat pemantau petir merupakan alat untuk memberikan peringatan yang menginformasikan kepada
masyarakat bahwa ada potensi badai datang ke wilayah tertentu. Pemantauan petir dapat ditampilkan atau ditayangkan
melalui media televisi atau radio untuk jangka waktu yang panjang. Lamanya waktu dapat lebih lama daripada peringatan
badai karena badai petir atau gangguan cuaca lainnya hanya kemungkinan akan terjadi melewati atau mengenai
wilayah tertentu.

Alat pemantau badai petir dikeluarkan pada saat kondisi badai yang sangat aktif atau sangat mungkin terjadi. Indikator
tertentu seperti angin datang pada kecepatan 55-60 mil per jam atau setara dengan 88-96 kilometer per jam, jika kondisi
tersebut kemungkinan besar akan terjadi badai dan dapat membuat alat pemantau badai efektif bekerja. Sebuah alat pemantau
badai dapat mencakup area yang sangat luas. Sebagai perbandingan, alat peringatan terhadap badai adalah jenis yang lebih
sensitif. Dalam hal ini, jenis pencegahan badai atau gangguan cuaca lainnya yang telah terjadi dapat diprediksikan lokasinya
lebih tepat. Kondisi untuk badai yang telah terjadi di tempat dan ada bukti gerakan dari badai tersebut. Cuaca seperti radar,
satelit dan lain-lain dapat di tampilkan berupa gambar atau laju daripada badai tersebut. Berbeda dengan alat pemantau badai,
alat peringatan badai hanya mencakup wilayah relatif kecil. Alat peringatan badai juga terjadi dalam periode waktu
lebih pendek dan lebih pasti.

Ringkasan :


o Alat pemantau badai dan alat peringatan badai yang digunakan oleh beberapa stasiun cuaca dan program
berita untuk memberikan informasi secara detai ke masyarakat tentang badai yang datang disuatu daerah.
Prakiraan cuaca ini sangat memungkinkan masyarakat mempersiapkan segala sesuatunya untuk badai yang
akan datang, bahkan terkadang dapat dijadikan sebagai panduan bagi masyarakat untuk meninggalkan suatu
daerah untuk menghindari bencana. Termasuk acuan pemerintah dalam memberikan kebijakan atau
informasi terhadap masyarakat dalam mengevakuasi penduduk. Sebuah alat pengamat badai dan alat
peringatan badai adalah dua jenis yang berbeda peringatannya. Sebuah alat pengamat petir dikeluarkan
ketika kemungkinan terjadi badai sementara alat peringatan badai dikeluarkan ketika petir itu sendiri pasti
dan dapat
diamati.


o Sebuah alat pengamat badai terjadi dalam periode lebih panjang dibandingkan dengan alat peringatan badai.
Sedangkan alat pengamat petir ditujukan untuk ruang lingkup yang lebih besar dan lebih luas dibandingkan
dengan alat peringatan badai yang lebih kecil dan spesifik.
o Alat pengamat badai dikeluarkan awal atau sebelum badai terbentuk atau terjadi, sementara alat peringatan
badai yang dikeluarkan sebelum badai benar-benar terjadi mengenai tanah atau permukaan
bumi. Masyarakat masih dapat melakukan aktivitas normal ketika alat pemantau badai dikeluarkan,
sementara masyarakat disarankan untuk tinggal di tempat yang aman dengan rencana untuk persiapan
meninggalkan suatu daerah ketika peringatan badai dikeluarkan. Sebelum dikelurkannya alat pemantau
badai dan alat peringatan badai
beberapa mesia memberikan saran kepada masyarakat agar tetap waspada jika terjadi badai petir.

PENANGKAL PETIR – ANTI PETIR

Manusia selalu mencoba untuk menjinakan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir, metoda yang
pernah di kembangkan terkait tentang industri penangkal petir atau anti petir di dunia adalah :

 Penangkal Petir Konvensional

Kedua ilmuwan tersebut Faraday dan Franklin menjelaskan system yang hampir sama, yakni system penyalur arus listrik
yang menghubungkan antara bagian atas bangunan dan grounding, sedangkan system perlindungan yang di hasilkan
ujung penerima/splitzer adalah sama pada rentang 30 – 40 derajat. Perbedaannya adalah system yang di kembangkan Faraday
bahwa kabel penghantar berada pada sisi luar bangunan dengan pertimbangan bahwa kabel penghantar juga berfungsi
sebagai material penerima sambaran petir, yaitu berupa sangkar elektris atau biasa di sebut dengan sangkar faraday.

 Penangkal Petir Radio Aktif

Penelitian terus berkembang akan sebab terjadinya petir, dan semua ilmuwan sepakat bahwa terjadinya petir karena ada
muatan listrik di awan berasal dari proses ionisasi, maka untuk menggagalkan proses ionisasi dilakukan dengan cara
menggunakan zat berradiasi seperti Radiun 226 dab Ameresium 241 karena kedua bahan ini mampu menghamburkan ion
radiasinya yang dapat menetralkan muatan listrik awan. Maka manfaat lain hamburan ion radiasi tersebut akan menambah
muatan pada ujung finial/splitzer, bila mana awan yang bermuatan besar tidak mampu di netralkan zat radiasi kemudian
menyambar maka akan cenderung mengenai anti petir atau penangkal petir ini. Keberadaan anti petir atau penangkal
petir jenis ini telah dilarang pemakaiannya, berdasarkan kesepakatan internasional dengan pertimbangan mengurangi zat
beradiasi di masyarakat, selain itu anti petir atau penangkal petir ini dianggap dapat mempengaruhi kesehatan manusia.

 Penangkal Petir Elektrostatis

Prinsip kerja anti petir atau penangkal petir elektrostatis mengadopsi sebagian system penangkal petir radio aktif, yaitu


menambah muatan pada ujung finial/splitzer agar petir selalu melilih ujung ini untuk di sambar. Perbedaan dengan system
radio aktif adalah jumlah energi yang dipakai. Untuk anti petir atau penangkal petir radio aktif muatan listrik dihasilkan dari
proses hamburan zat berradiasi sedangkan pada anti petir atau penangkal petir elektrostatis energi listrik yang dihasilkan dari
listrik awan yang menginduksi permukaan bumi. Penangkal petir elektrostatis saat ini menjadi solusi petir terbaik di dunia,
bahkan Anti Petir Flash Vectron telah di design khusus untuk di terapkan didaerah tropis seperti di Indonesia.
CARA PASANG INSTALASI PENANGKAL PETIR PENANGKAL PETIR

Secara garis besar, cara pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir Flash Vectron sebagai berikut :



o Pada tahap awal pengerjaan di mulai dengan mengerjakan bagian grounding system terlebih dahulu, dengan
pertimbangan keamanan dan kemudahan. Kemudian dilakukan pengukuran resistansi atau tahanan tanah
menggunakan Earth Testermeter, apabila hasil pengukuran tersebut menunjukan < 5 Ohm maka tahapan
kerja berikutnya dapat dilakukan. Seandainya hasil resistansi atau tahanan tanah menunjukan > 5 Ohm maka
di lakukan pembuatan atau penambahan grounding lagi di sebelahnya dan di pararelkan
dengan grounding pertama agar resistansi atau tahanan tanahnya menurun sesuai dengan standarnya < 5
Ohm.
o Setelah selesai membuat grounding, langkah berikutnya adalah memasang kabel penyalur (Down
Conductor) dari titik grounding sampai keatas bangunan, tentunya dengan
mempertimbangkan jalur kabel yang terdekat dan hindari banyak belokan atau tekukkan 90 derajat sehingga
kebutuhan material dan kualitas instalasi dapat efektif dan efisien. Kabel penyalur petir yang biasa di
gunakan antara lain kabel BC (Bare Copper), kabel NYY atau kabel Coaxial. Untuk tempat – tempat
tertentu sebaiknya di beri pipa pelindung (Conduite) dengan maksud kerapihan dan keamanan.
o Bila kabel penangkal petir telah terpasang dengan rapih, maka tahap selanjutnya pemasangan head terminal
petir tentunya harus terhubung dengan kabel penyalur tersebut sampai ke grounding system.

PRINSIP PERLINDUNGAN PETIR

Jika kita memperhatikan bahaya yang di akibatkan sambaran petir,


maka sistem perlindungan petir harus mampu melindungi struktur bangunan atau fisik maupun melindungi peralatan dari
sambaran langsung dengan di pasangnya anti petir atau penangkal petir eksternal (Eksternal Protection) dan sambaran tidak
langsung dengan di pasangnya anti petir atau penangkal petir internal (Internal Protection) atau yang sering di sebut surge
arrester serta pembuatan grounding system yang memadai sesuai standart yang telah di tentukan. Sampai saat ini belum ada
alat atau system proteksi petir yang dapat melindungi 100 % dari bahaya sambaran petir, namun usaha perlindungan mutlak
dan wajib sangat di perlukan. Selama lebih dari 60 tahun pengembangan dan penelitian di laboratorium dan lapangan terus
dilakukan, berdasarkan usaha tersebut suatu rancangan system proteksi petir secara terpadu telah di kembangan oleh Flash
Vectron Lightning Protection “SEVEN POINT PLAN”.

Tujuan dari “SEVEN POINT PLAN” adalah menyiapkan sebuah perlindungan efective dan dapat di andalkan
terhadap serangan petir, “Seven Point Plan’ tersebut meliputi :

1.
1. Menangkap Petir
Dengan cara menyediakan system penerimaan (Air Terminal Unit) yang dapat dengan cepat
menyambut sambaran arus petir, dalam hal ini mampu untuk lebih cepat dari sekelilingnya dan
memproteksi secara tepat dengan memperhitungkan besaran petir. Terminal Petir Flash
Vectron mampu memberikan solusi sebagai alat penerima sambaran petir karena designnya
dirancang untuk digunakan khusus di daerah tropis.
2. Menyalurkan Arus Petir
Sambaran petir yang telah mengenai terminal penangkal petir atau anti petir sebagai alat penerima
sambaran akan membawa arus yang sangat tinggi, maka dari itu harus dengan cepat disalurkan ke
bumi (grounding) melalui kabel penyalur sesuai standart sehingga tidak terjadi loncatan listrik yang
dapat membahayakan struktur bangunan atau membahayakan perangkat yang ada di dalam sebuah
bangunan.
3. Menampung Petir
Dengan cara membuat grounding system dengan resistansi atau tahanan tanah kurang dari 5 Ohm.
Hal ini agar arus petir dapat sepenuhnya diserap oleh tanah tanpa terjadinya step potensial. Bahkan
dilapangan saat ini umumnya resistansi atau tahanan tanah untuk instalasi penangkal petir atau anti
petir harus dibawah 3 Ohm.
4. Proteksi Grounding System
Selain memperhatikan resistansi atau tahanan tanah, material yang digunakan untuk
pembuatan grounding juga harus diperhatikan, jangan sampai mudah korosi atau karat, terlebih lagi
jika didaerah dekat dengan laut. Untuk menghindari terjadinya loncatan arus petir yang ditimbulkan
adanya beda potensial tegangan maka setiap titik grounding harus dilindungi dengan cara integrasi
atau bonding system.
5. Proteksi Petir Jalur Power Listrik
Proteksi terhadap jalur dari power mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya induksi yang dapat
merusak peralatan listrik dan elektronik.
6. Proteksi Petir Jalur PABX
Melindungi seluruh jaringan telepon dan signal termasuk pesawat faxsimile dan jaringan data.
7. Proteksi Petir Jalur Elektronik
Melindungi seluruh perangkat elektronik seperti CCTV, mesin dll dengan memasang surge
arrester elektronik.

HASIL PENELITIAN SISTEM PROTEKSI PETIR EKSTERNAL

Teori sistem proteksi petir yang dipasang di atas struktur bangunan bertujuan untuk :

 Memahami parameter sistem proteksi petir pada bangunan tersebut dengan melakukan eksperimen dilapangan.
 Menghitung sudut lindung atau radius proteksi dari batang finial.
 Menghitung tegangan lebih akibat sambaran petir tidak langsung.

 Melakukan pemasangan grounding sistem sesuai dengan standart yang telah ditentukan.


Tipe atau jenis sistem instalasi penangkal petir atau anti
petir sebaiknya mempertimbangkan secara detail mulai dari tahap perancangan suatu struktur bangunan baru, sehingga
bagian bangunan yang secara listrik bersifat konduktif dapat dimanfaatkan secara maksimum. Dengan demikian rancangan
dan konstruksi instalasi penangkal petir atau anti petir secara keseluruhan akan lebih mudah dilaksanakan
dan efektivitas sistem proteksi petir dapat di tingkatkan dengan biaya minimum.

Acuannya :

 IEC 6-1024-1, Protection of Structures Against Lightning – Part 1 : General Principles.


 IEC 6-1024-1-1, Protection of Structures Against Lightning – Part 1 : General Principles. Section 1 : Guide A –
Selection Levels For Lightning Protection System.
 IEC 6-1024-1-2, Protection of Structures Against Lightning – Part 1 : General Principles. Section 2 : Guide B –
Design, Installation, Maintenance and Inspection of Lightning Protection System.
 IEC 6-1312-1, Protection Against Lightning Electromagnetic Impilse – Part 1 : General Principles

CIRI – CIRI ANTI PETIR FLASH VECTRON ORIGINAL


Kami dari Managemen JAG Group telah melakukan
upgrade Terminal Petir Flash Vectron berdasarkan penelitian yang selama ini kami lakukan, sehingga kualitas Terminal Petir
Flash Vectron semakin meningkat. Waspadai pihak-pihak yang memasarkan produk palsu, karena selain tidak bisa di
pertanggung jawabkan, produk tersebut tidak mengacu kepada standar mekanisme kerja penangkal petir elektrostatis di
dunia. Berikut ciri-ciri penangkal petir Flash Vectron original yang di produksi oleh PT. Flash Vectron Indonesia.

1.
1.
1. Pada setiap Elektroda atas (Bilah Pemicu) terdapat tulisan “Flash Vectron“.
2. Pada setiap Elektroda bawah (Sirip) terdapat kode “FV”.
3. Ketebalan Elektroda Flash Vectron adalah 5 mm.
4. Seluruh material logam bahan dasar Flash Vectron adalah Stainless Steel.
5. Pada Body Flash Vectron terdapat Barcode.
6. Pada Sertifikat Flash Vectron terdapat QR Code.
7. Kemasan Flash Vectron berwarna biru dan terdapat motif batik.
8. Pada kemasan Flash Vectron terdapat Barcode. 

PAKAR ANTI PETIR KALIMANTAN


Pakar Anti Petir Kalimantan melayani pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir dengan harga kompetitif, di
dukung oleh material berkualitas tinggi dan team teknisi lapangan yang berpengalaman serta profesional. Untuk
pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir harus mengikuti standar yang telah di tentukan oleh pihak terkait,
misalnya Permen Kemenaker No 2 tahun 1989 Tentang Instalasi Penyalur Petir yang telah di sempurnakan melalui Permen
Kemenaker No 31 Tahun 2015 Tentang Instalasi Penyalur Petir.
Pakar Anti Petir Kalimantan melayani pemasangan di 5 Provinsi yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara. Dari lima Provinsi tersebut terdapat kota-kota yang mengalami perkembangan
yang sangat pesat, khususnya perkembangan industrinya. Maka dari itu sangat diperlukan sistem proteksi petir bagi bangunan
atau areal yang terdapat di wilayah tersebut, baik sistem proteksi petir eksternal maupun sistem proteksi petir internal.
Kami melayani pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir di seluruh wilayah Pulau Kalimantan, berikut lokasi yang
telah kami layani :

1. Pakar Anti Petir Kalimantan Barat : Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak,
Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Pontianak, Singkawang.
2. Pakar Anti Petir Kalimantan Tengah : Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas,
Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, Sukamara, Seruyan,
Palangka Raya.
3. Pakar Anti Petir Kalimantan Selatan  : Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai
Tengah, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin, Banjarbaru, Banjarmasin.
4. Pakar Anti Petir Kalimantan Timur : Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser,
Penajam Paser Utara, Balikpapan, Bontang, Samarinda.
5. Pakar Anti Petir Kalimantan Utara  : Nunukan, Malinau, Gulungan, Tana Tidung, Tarakan, Sebatik, Tanjung
Selor, Apau Kayan, Bumi Dayak Perbatasan, Krayan.

Untuk pengiriman material pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir akan kami kirimkan melalui ekspedisi darat,
laut maupun udara. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan hubungi Call Centre kami di no 0821 2226 2226 dan 0822 4545
1919.

Wilayah lain yang kami layani :

 Anti Petir Jawa


 Anti Petir Sulawesi
 Anti Petir Kalimantan
 Anti Petir Maluku
 Anti Petir Papua
 Anti Petir Nusa Tenggara
 Anti Petir Bali

 Anti Petir Sumatera

PAKAR ANTI PETIR SUMATERA


Pakar Anti Petir Sumatera melayani pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir dengan harga kompetitif, di
dukung oleh material berkualitas tinggi dan team teknisi lapangan yang berpengalaman serta profesional. Untuk pemasangan
instalasi penangkal petir atau anti petir harus mengikuti standar yang telah di tentukan oleh pihak terkait, misalnya Permen
Kemenaker No 2 tahun 1989 Tentang Instalasi Penyalur Petir yang telah di sempurnakan melalui Permen Kemenaker No 31
Tahun 2015 Tentang Instalasi Penyalur Petir.
Pakar Anti Petir Sumatera melayani pemasangan di 10 Provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat,
Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung. Dari sepuluh Provinsi tersebut
terdapat kota-kota yang mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya perkembangan industrinya. Maka dari itu
sangat diperlukan sistem proteksi petir bagi bangunan atau areal yang terdapat di wilayah tersebut, baik sistem proteksi petir
eksternal maupun sistem proteksi petir internal.
Kami melayani pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir di seluruh wilayah Pulau Sumatera, berikut lokasi yang
telah kami layani :

1. Pakar Anti Petir Sumatera Utara : Asahan, Batubara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo,
Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan,
Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan,
Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Binjai, Gunungsitoli, Medan, Padangsidempuan, Pematangsiantar,
Sibolga, Tanjungbalai, Tebing Tinggi.
2. Pakar Anti Petir Sumatera Selatan : Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi
Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan
Komering Ulu Timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih.
3. Pakar Anti Petir Lampung : Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung
Utara, Mesuji, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way
Kanan, Bandar Lampung, Metro.
4. Pakar Anti Petir Riau : Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi,
Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Dumai, Pekanbaru.
5. Pakar Anti Petir Kepulauan Riau : Bintan Kepulauan, Karimun, Kepulauan Anambas, Lingga, Natuna, Batam,
Tanjung Pinang.
6. Pakar Anti Petir Sumatera Barat : Agam, Dhamasraya, Kepulauan Mentawai, Lima Puluh Kota, Padang
Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kota Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Bukittinggi,
Padang, Padangpanjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Kapupaten Solok
7. Pakar Anti Petir Jambi : Batanghari, Bungo, Kerinci, Merangin, Muaro Jambi, Sorolangun, Tanjung Jabung Barat,
Tanjung Jabung Timur, Tebo, Jambi, Sungaipenuh.
8. Pakar Anti Petir Bengkulu : Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Kepahiang, Lebong,
Mukomuko, Rejang Lebong, Seluma, Bengkulu.
9. Pakar Anti Petir Aceh : Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh
Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, Nagan Raya,
Pidie, Pidie Jaya, Simeulue, Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam.
10. Pakar Anti Petir Lampung : Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung
Utara, Mesuji, Pesawaran, Pesisir Barat.

Untuk pengiriman material pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir akan kami kirimkan melalui ekspedisi darat,
laut maupun udara. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan hubungi Call Centre kami di no 0821 2226 2226 dan 0822 4545
1919.

Wilayah lain yang kami layani :

 Anti Petir Jawa


 Anti Petir Sulawesi
 Anti Petir Kalimantan
 Anti Petir Maluku
 Anti Petir Papua
 Anti Petir Nusa Tenggara

 Anti Petir Bali

——————————————————————————————————————–
PAKAR PENANGKAL PETIR JAWA
Pakar Penangkal Petir Jawa melayani pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir dengan harga kompetitif, di
dukung oleh material berkualitas tinggi dan team teknisi lapangan yang berpengalaman serta profesional. Untuk
pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir harus mengikuti standar yang telah di tentukan oleh pihak terkait,
misalnya Permen Kemenaker No 2 tahun 1989 Tentang Instalasi Penyalur Petir yang telah di sempurnakan melalui Permen
Kemenaker No 31 Tahun 2015 Tentang Instalasi Penyalur Petir.
Pakar Penangkal Petir Jawa melayani pemasangan di 6 Provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, Yogyakarta. Dari enam Provinsi tersebut terdapat kota-kota yang mengalami perkembangan yang sangat pesat,
khususnya perkembangan industrinya. Maka dari itu sangat diperlukan sistem proteksi petir bagi bangunan atau areal yang
terdapat di wilayah tersebut, baik sistem proteksi petireksternal maupun sistem proteksi petir internal.
Kami melayani pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir di seluruh wilayah Pulau Kalimantan, berikut lokasi yang
telah kami layani :

1.
1.
1. Pakar Penangkal Petir Banten  : Lebak, Pandeglang, Kab Serang, Kab Tangerang, Kota Serang,
Kota Cilegon, Kota Tengerang, Tangerang Selatan.
2. Pakar Penangkal Petir DKI Jakarta  : Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta
Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara.
3. Pakar Penangkal Petir Jawa Barat : Kab Bandung, Bandung Barat, Bogor, Ciamis, Bekasi,
Cinajur, Cirebon, Garut, Indramayu, Kuningan, Karawang, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta,
Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Kota Bandung, Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor,
Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya.
4. Pakar Penangkal Petir Jawa Tengah : Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Brebes, Boyolali,
Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Magelang,
Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen, Sukoharjo,
Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Kota Magelang, Kota pekalongan, Kota Salatiga, Kota
Semarang, Kota Surakarta, Kota Tegal.
5. Pakar Penangkal Petir Jawa Timur  : Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso,
Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto,
Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo,
Situbonto, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota
Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Surabaya.
6. Pakar Penangkal Petir Yogyakarta : Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, Sleman, Kota
Yogyakarta.

Untuk pengiriman material pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir akan kami kirimkan melalui ekspedisi darat,
laut maupun udara. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan hubungi Call Centre kami di no 0821 2226 2226 dan 0822 4545
1919.

Wilayah lain yang kami layani :


 Penangkal Petir Jawa
 Penangkal Petir Sulawesi
 Penangkal Petir Kalimantan
 Penangkal Petir Maluku
 Penangkal Petir Papua
 Penangkal Petir Nusa Tenggara
 Penangkal Petir Bali
 Penangkal Petir Sumatera

——————————————————————————————————————–
PAKAR PENANGKAL PETIR SULAWESI
Pakar Penangkal Petir Sulawesi melayani pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir dengan harga kompetitif, di
dukung oleh material berkualitas tinggi dan team teknisi lapangan yang berpengalaman serta profesional. Untuk
pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir harus mengikuti standar yang telah di tentukan oleh pihak terkait,
misalnya Permen Kemenaker No 2 tahun 1989 Tentang Instalasi Penyalur Petir yang telah di sempurnakan melalui Permen
Kemenaker No 31 Tahun 2015 Tentang Instalasi Penyalur Petir.
Pakar Penangkal Petir Sulawesi melayani pemasangan di 6 Provinsi yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo. Dari enam Provinsi tersebut terdapat kota-kota yang mengalami
perkembangan yang sangat pesat, khususnya perkembangan industrinya. Maka dari itu sangat diperlukan sistem proteksi
petir bagi bangunan atau areal yang terdapat di wilayah tersebut, baik sistem proteksi petireksternal maupun sistem proteksi
petir internal.
Kami melayani pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir di seluruh wilayah Pulau Kalimantan, berikut lokasi yang
telah kami layani :

1.
1.
1. Pakar Penangkal Petir Sulawesi Barat : Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju
Utara, Polewali Mandar.
2. Pakar Penangkal Petir Sulawesi Utara  : Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan,
Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro, Kepulauan Talaud, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara,
Minahasa Utara, Kota Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon.
3. Pakar Penangkal Petir Sulawesi Tengah : Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Buol,
Donggala, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-Una, Tolitoli, Palu. 
4. Pakar Penangkal Petir Sulawesi Selatan  : Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa,
Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene dan
Kepulauan, Pinrang, Sidenreng Rappang, Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara,
Wajo, Makasar, Palopo, Parepare.
5. Pakar Penangkal Petir Sulawesi Tenggara  : Bombana, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah,
Buton Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan,
Konawe Utara, Muna, Muna Barat, Wakatobi, Bau-Bau, Kendari. 
6. Pakar Penangkal Petir Gorontalo : Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, Gorontalo Utara,
Pohuwato, Kota Gorontalo.

Untuk pengiriman material pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir akan kami kirimkan melalui ekspedisi darat,
laut maupun udara. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan hubungi Call Centre kami di no 0821 2226 2226 dan 0822 4545
1919.

Wilayah lain yang kami layani :

 Penangkal Petir Jawa


 Penangkal Petir Sulawesi
 Penangkal Petir Kalimantan
 Penangkal Petir Maluku
 Penangkal Petir Papua
 Penangkal Petir Nusa Tenggara
 Penangkal Petir Bali

 Penangkal Petir Sumatera

PENANGKAL PETIR FLASH FRANKLIN


Air Terminal Petir Flash Franklin adalah alat penerima sambaran petir yang berbasis kerja ESE (Early Streamer Emission
Lightning Conductor). Dengan sistim kerja mengumpulkan energi awan disaat ada awan energi melintas di area
perlindungan, kemudian menjemput kilatan petir dengan mengeluarkan lidah api penuntun keudara (streamer), menangkap
dan menyalurkan ke bumi. Meskipun seluruh terminal unit anti petir atau penangkal petir jenis elektrostatis berbasis kerja
yaitu ESE (Early Streamer Emission Lightning Conductor), akan tetapi penangkal petir Flash Franklin di rancang khusus
untuk digunakan didaerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia.

Proteksi eksternal adalah instalasi dan alat-alat di luar suatu struktur bangunan untuk menangkap dan menghantarkan arus
petir ke sistem pembumian (grounding). Dengan kata lain, proteksi eksternal berfungsi sebagai ujung tombak penangkap
muatan listrik dan arus petir di areal yang telah dipasang sistem proteksi petir. Terminal Udara (Air Termination) adalah
bagian sistem proteksi petir eksternal yang di khususkan untuk menangkap sambaran petir, berupa elektroda logam yang
dipasang secara tegak maupun mendatar. Penangkal petir atau anti petir di tempatkan sedemikian rupa sehingga mampu
menangkap semua sambaran petir tanpa mengenai bagian struktur yang dilindungi.

ESE Terminal adalah Head Unit yang di pasang pada bagian puncak tiang penangkal petir atau anti petir, ESE
Terminal bekerja dengan mengeluarkan emisi “upward streamer” dari bumi, makin cepat early streamer di projeksikan ke
atas maka akan makin cepat downward leader muatan listrik yang terdapat di dalam awan.

KEUNGGULAN PENANGKAL PETIR FLASH FRANKLIN :


Anti petir atau penangkal petir Flash Franklin merupakan anti petir atau penangkal petir elektrostatis berbasis kerja ESE yang
di rancang khusus untuk daerah tropis seperti halnya di Indonesia. Ada 9 kelebihan anti petir atau penangkal petir Flash
Franklin, yaitu :

1.
1.
1. Lebih Estetik, di rancang oleh ilmuwan petir Indonesia dan Arsitek dari Jerman.
2. Unit Terminal Kokoh, di rancang agar tidak ada rongga yang menyebabkan masuknya air hujan
sebagai penyebab korosi.
3. Bebas Perawatan, tidak ada Power Supply or Solar Cells, No Radio Aktif, discharge Current 300
kA.
4. Lebih Praktis, di rancang agar mempermudah kita dalam hal pemasangan di lapangan.
5. Bahan Baku Berkualitas, bahan dan material untuk memproduksi anti petir atau penangkal
petir Flash Franklin adalah bahan dan material pilihan sesuai standar SNI dan IEC.
6. Lebih Ekonomis, harga kompetitif (bersaing) bahkan jika di bandingkan dengan produk lain bisa
lebih murah.
7. Teknologi Terkini, di rancang khusus untuk daerah tropis yang cocok untuk di pasang di Indonesia
dan memiliki radius proteksi 157 Meter.
8. Produser Terpercaya, perusahaan yang memproduksi anti petir atau penangkal petir Flash
Franklin adalah perusahaan lokal yang bekerja sama dengan perusahaan Jerman di dukung oleh
Laboratorium Tegangan Tinggi HLI (Hamburg Laboratory Inc) dan GEC (Germany
Electrotechnical Commission).
9. Body Utama Terminal Petir, bahan dasar body utama terminal petir Flash Franklin adalah metal
anti korosi sehingga lebih kuat dan kokoh terhadap kemungkinan pecah.

PERANGKAT PENANGKAL PETIR FLASH FRANKLIN :


1.
1.
1. Main Rod, adalah batang utama berbentuk runcing terbuat dari logam yang berfungsi sebagai
penerima sambaran petir langsung, Pointy Spear ini memiliki kemampuan untuk
menerima sambaran petir hingga 300 KA.
2. Elektroda, perangkat ini memainkan peran yang sangat penting sebagai bilah pemicu untuk
mengumpulkan cadangan energi awan dari luar, dan energi tersebut di manfaatkan untuk
membangkitkan Early Streamer Emission Conductor. Bilah pemicu ini aktif bekerja dengan 2
system, pertama-tama menerima dan mengumpulkan energi awan dengan menggunakan system
induksi serta sensor, sedangkan yang kedua menggunakan karbon inti mengumpulkan energi awan
dari induksi awan tersebut.
3. Ion Generator, terdiri dari unit kapasitor, ion pembangkit, sensor petir. Ion Generator adalah
perangkat kunci anti petir atau penangkal petir Flash Franklin.
4. Spear Shooter, bagian ini adalah konduktor di sisi atas untuk menembak ion ke udara.

PERBANDINGAN PENANGKAL PETIR FLASH FRANKLIN DENGAN


KONVENSIONAL
 Penangkal Petir Konvensional
– Membutuhkan volume kabel penghantar yang sangat banyak.
– Daerah perlindungan terbatas, radius perlindungan hanya 2 meter atau 45 derajat.
– Cenderung lebih mahal biayanya jika di terapkan pada area perlindungan yang sangat luas.
– Membutuhkan banyak titik grounding, setiap 10 meter panjang areal perlindungan harus 1 titik grounding.
– Membutuhkan banyak splitzer di atas struktur bangunan sebagai alat penerima sambaran.
– Cenderung merusak estetika struktur bangunan yang akan di pasang.
– Bentuk ujung splitzer sangat runcing berbahaya bagi petugas atau pekerja yang bekerja di atap.

 Penangkal Petir Flash Franklin


– Tidak banyak membutuhkan material maupun kabel penghantar.
– Area perlindungan lebih luas antara 50 Meter sampai 157 Meter.
– Cenderung lebih ekonomis jika diterapkan pada area yang sangat luas.
– Pada umumnya hanya membutuhkan 1 titik arde atau resistansi < 5 Ohm.
– Hanya membutuhkan 1 unit terminal untuk radius proteksi tertentu.
– Perawatan dan pemasangan sangat mudah dan tidak mengganggu estetika.
– Bertindak sebagai pencegah interferensi perangkat elektronik kita.
– Lebih aman bagi pekerja yang akan melakukan perawatan instalasi.

FILOSOFI KERJA PENANGKAL PETIR FLASH FRANKLIN


System ini aktif bekerja, sifatnya menarik petir untuk menyambar pada bagian kepala terminal petir Flash Franklin dengan
cara memancarkan ion – ion ke udara. Kerapatan ion makin besar bila jarak ke kepalanya semakin dekat, karena setiap bilah
pemicu yang merupakan komponen terminal petir ini aktif mengumpulkan ion di awan.

Pemancaran ion dapat menggunakan generator listrik atau batere cadangan (generated ionization) atau secara alamiah
(natural ionization). Area perlindungan system ini berupa bola dengan radius mencapai 157 meter dan radius proteksi ini
akan mengecil sejalan dengan bertambahnya waktu. system ini dapat di kenali dari kepalanya yang di kelilingi 3 bilah
pembangkit (bilah pemicu) beda tegangan dan di pasang pada tiang tinggi.

CONNECTING SLEEVE

Connecting Sleeve penangkal petir adalah alat yang dipasang di suatu instalasi penangkal petir atau anti petir berfungsi
sebagai isolator antara terminal petir dengan pipa penyangga, maksudnya ketika sebuah instalasi penangkal petir sudah
terpasang dengan baik dan benar, connecting sleeve ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya induksi yang di
sebabkan arus petir. Terlebih lagi bila instalasinya berada di atas bangunan yang di dominasi unsur logam, misalnya
bangunan dengan atap seng atau logam lainnya.

Meskipun secara teknis bahwasannya connecting sleeve dapat membantu mengurangi induksi karena peranannya sebagai


isolator, namun masih ada beberapa ilmuwan yang menyatakan connecting sleeve ini sebagai titik kelemahan sebuah instalasi
penangkal petir atau anti petir, karena bila petir menyambar mengenai connecting sleeve tersebut secara langsung maka
kemungkinan besar alat tersebut akan hancur dan tiang penyangga penangkal petir akan runtuh. Hal ini tidak akan terjadi bila
kualitas connecting sleeve di perhatikan, mulai dari ukuran dan kualitas bahan. Connecting sleeve yang dipasang
dengan penangkal petir Flash Franklin sangat terjamin kualitasnya.

CARA MEMASANG INSTALASI ANTI PETIR ATAU PENANGKAL PETIR FLASH


FRANKLIN
Secara garis besar, cara pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir Flash Franklin sebagai berikut :

 Pada tahap awal pengerjaan di mulai dengan mengerjakan bagian grounding system terlebih dahulu, dengan
pertimbangan keamanan dan kemudahan. Kemudian kita harus melakukan pengukuran resistansi atau tahanan tanah
menggunakan Earth Testermeter, apabila hasil pengukuran tersebut menunjukan < 5 Ohm maka tahapan kerja
berikutnya dapat dilakukan. Seandainya hasil resistansi atau tahanan tanah menunjukan > 5 Ohm maka di lakukan
pembuatan atau penambahan titik grounding penangkal petir lagi di sebelahnya atau di sekitarnya, dan di pararelkan
dengan grounding pertama agar resistansi/tahanan tanahnya menurun sesuai dengan standarnya < 5 Ohm.
 Setelah selesai membuat grounding penangkal petir atau anti petir, langkah berikutnya adalah memasang kabel
penyalur (Down Conductor) dari titik grounding sampai keatas bangunan, tentunya dengan mempertimbangkan
jalur kabel yang terdekat dan hindari banyak belokan/tekukkan 90 derajat sehingga kebutuhan material dan kualitas
instalasi dapat efektif dan efisien. Kabel penyalur petir yang biasa di gunakan antara lain BC (Bare
Copper), NYY atau Coaxial. Untuk tempat – tempat tertentu sebaiknya di beri pipa pelindung (Conduite) dengan
maksud kerapihan dan keamanan.

 Bila kabel penangkal petir atau anti petir telah terpasang dengan rapih, maka tahap selanjutnya pemasangan
head terminal petir tentunya harus terhubung dengan kabel penyalur tersebut sampai ke grounding system. Pada saat
memasang terminal petir dibutuhkan tiang penyangga minimal 3 Meter.

PRINSIP PERLINDUNGAN PENYALUR PETIR FLASH FRANKLIN

Jika kita memperhatikan bahaya yang di akibatkan sambaran petir, maka sistem perlindungan petir harus mampu melindungi
struktur bangunan atau fisik maupun melindungi peralatan dari sambaran langsung dengan di pasangnya penangkal petir
eksternal (Eksternal Protection) dan sambaran tidak langsung dengan di pasangnya penangkal petir internal (Internal
Protection) atau yang sering di sebur surge arrester serta pembuatan grounding system yang memadai sesuai standart yang
telah di tentukan. Sampai saat ini belum ada alat atau sistem proteksi petir yang dapat melindungi 100 % dari bahaya
sambaran petir, namun usaha perlindungan mutlak dan wajib sangat di perlukan. Selama lebih dari 60 tahun pengembangan
dan penelitian di laboratorium dan lapangan terus dilakukan, berdasarkan usaha tersebut suatu rancangan sistem proteksi
petir secara terpadu telah di kembangan oleh Flash Franklin Lightning Protection “SEVEN POINT PLAN”.

Tujuan dari “SEVEN POINT PLAN” adalah menyiapkan sebuah perlindungan efective dan dapat di andalkan
terhadap serangan petir, “Seven Point Plan’ tersebut meliputi :

1.
1.
1. Menangkap Petir
Dengan cara menyediakan system penerimaan (Air Terminal Unit) yang dapat dengan
cepat menyambut sambaran arus petir, dalam hal ini mampu untuk lebih cepat dari sekelilingnya
dan memproteksi secara tepat dengan memperhitungkan besaran petir. Terminal Petir Flash
Franklin mampu memberikan solusi sebagai alat penerima sambaran petir karena desainnya
dirancang untuk digunakan khusus di daerah tropis.
2. Menyalurkan Arus Petir
Sambaran petir yang telah mengenai terminal penangkal petir sebagai alat penerima sambaran akan
membawa arus yang sangat tinggi, maka dari itu harus dengan cepat disalurkan ke
bumi (grounding) melalui kabel penyalur sesuai standart sehingga tidak terjadi loncatan listrik yang
dapat membahayakan struktur bangunan atau membahayakan perangkat yang ada di dalam sebuah
bangunan.
3. Menampung Petir
Dengan cara membuat grounding system dengan resistansi atau tahanan tanah kurang dari 5 Ohm.
Hal ini agar arus petir dapat sepenuhnya diserap oleh tanah tanpa terjadinya step potensial. Bahkan
dilapangan saat ini umumnya resistansi atau tahanan tanah untuk instalasi penangkal petir atau anti
petir harus dibawah 3 Ohm.
4. Proteksi Grounding System
Selain memperhatikan resistansi atau tahanan tanah, material yang digunakan untuk
pembuatan grounding juga harus diperhatikan, jangan sampai mudah korosi atau karat, terlebih lagi
jika didaerah dengan dengan laut. Untuk menghindari terjadinya loncatan arus petir yang
ditimbulkan adanya beda potensial tegangan maka setiap titik grounding harus dilindungi dengan
cara integrasi atau bonding system.
5. Proteksi Petir Jalur Power Listrik
Proteksi terhadap jalur dari power mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya induksi yang dapat
merusak peralatan listrik dan elektronik.
6. Proteksi Petir Jalur PABX
Melindungi seluruh jaringan telepon dan signal termasuk pesawat faxsimile dan jaringan data.
7. Proteksi Petir Jalur Elektronik
Melindungi seluruh perangkat elektronik seperti CCTV, mesin dll dengan
memasang surge arrester elektronik.

Anda mungkin juga menyukai