Anda di halaman 1dari 4

CATATAN BIOLOGI

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP:

 Bernapas
 Memerlukan makan dan minum
 Bergerak
 Tumbuh dan Berkembang
 Berkembang biak
Berkembang biak adalah kemampuan makhluk hidup untuk memperlah keturunan
 Peka terhadap rangsangan
Kemampuan menanggapi rangsangan disebut irritabilitas
 Menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan disebut adaptasi
 Mengeluarkan zat sisa.
PENGKLAFIKASIAN MAKHLUK HIDUP.
Pengelompokan makhluk hidup dinamakan klafikasi
1. KLAFIKASI DIKOTOM DAN KUNCI DITERMINASI
A. KRITERIA KLAFIKASI TUMBUHAN:
 Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga.
 Habitusnya, apakah berupa pohon, perdu atau semak.
 Bentuk dan ukuran daun
 Cara berkembang biak , apakah dengan seksual ( generative ) atau aseksual (vegetative)
B. KRITERIA KLAFIKASI HEWAN :
 Saluran pencernaan makanan . Hewan tingkat rendah belum mempunyai saluran pencernaan
makanan.Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, anus.
 Kerangka (skelton), apakah kerangka diluar tubuh ( eksoskeleton ) atau di dalam tubuh
( endoskeleton)
 Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki
C. KUNCI DETERMINASI
Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau
divisi, kelas, ordo, family, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan kunci determinasi ini
adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom.
Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah :
 Kunci harus dikotomi
 Kata pertama dalam setiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik
 Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian dapat diterima dan yang
lain ditolak
 Hindari pemakaian kisaran tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relative dalam kuplet
 Gunakan sifat sifat yang bisa diamati.
 Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama
 Setiap kuplet diberi nomor
 Buat kalimat pernyataan yang pendek.
2. MENGENAL DAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP
A. BAGIAN – BAGIAN MIKROSKOP

BAGIAN MIKROSKOP
FUNGSI

OPTIK MEKANIK

Lensa okuler Lensa yang berhubungan dengan mata langsung pemgintai


atau pengamat yang berfungsi untuk memperbesar
bayangan objek . ada 3 buah lensa, yaitu dengan perbesaran
5 ×,10 ×,15 ×.

Lensa objektif Lensa yang berada di dekat objek/ benda berfungsi untuk
memperbesar bayangan benda.Susunan lensa biasanya
terdiri atas 3 atau 4 buah dengan perbesaran masing-masing
4×,10×,45×, dan 100×

Diafragma Untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa


objektif

Cermin ada dua Cermin berfungsi untuk mengarahkan cahaya pada objek.
yaitu cermin Cermin datar digunakan Ketika cahayayang dibutuhkan
datar dan cekung terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan untuk
mengumpulkan cahaya.

Tabung Untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif


mikroskop

Meja sediaan Sebagai tempat melakukan objek dan preparat yang di


(meja amati.Bagian tengah meja terdapat lubang untuk
preparat) melewatkan sinar.i

Klip(penjepit Untuk menjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser


objek) Ketika sedang diamati

Lengan Untuk pegangan pada saat memindahkan atau


mikroskop membawa ,mikroskop
Pemutaran Untuk menggerakkan (menjauhan/mandekatkan) lensa
halus objektif terhadap preparat secara pelan/halus.

Kondensor Untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat


diputar dan dinaikturunkan.

Sekrup Untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop

Kaki Untuk menyangga atau menopang mikroskop


miskroskop

B. LANGKAH – LANGKAH MENGGUNAKAN MIKROSKOP


1. Ambillah mikroskop dari kotak penyimpanan. Tangan kanan memegang bagian lengan
mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop.Kemudian, mikroskop diletakkan di
tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.
2. Putar revolver, sehingga objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi atau poros
dengan lensa okuler yang ditandai bunyi”klik” pada revolver.
3. Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. Cahaya tampak
terang berbentuk bulat (lapang pandang). Hal tersebut dapat diperoleh dengan cara berikut:
- Atur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang
- Atur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan diafragma sesuai
kondisi ruangan.
4. Siapkan preparat yang akan diamati, kemudian letakkan dimeja. Aturlah agar bagian yang
akan diamati tepat ditengah lubang meja preparat. Kemudian, jepitlah preparat itu dengan
jepit objek.
5. Aturlah focus untuk memperjelas gambar objek
6. Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa objektif dengan
ukuran dari 10×,40×, atau 100× dengan cara memutar revolver hingga berbunyi klik.
Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser. Jika hal ini terjadi, kamu harus mengulanginya
dari awal.
7. Setelah menggunakan miroskop, bersihkan mikroskop dan simpan ditempat penyimpana

3. KELOMPPOK MONERA DAN PROTISTA


CIRI-CIRI KELOMPOK PROTISTA:
- Selnya memiliki membran inti (eukariotik)
- Bersel tunggal ( uniseluler )
- Mampu berkembang biak.
CONTOH KELOMPOK PROTISTA:
- Amoeba
- Euglena
- Paramecium
- Dictyostelium discoideum
- Saprolegnia sp
- Physarium polycephalum
- Phytophtora infestans
CIRI-CIRI KELOMPOK MONERA:
- Selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik)
- Bersel satu (uniseluler)
- Berkembang biak dengan cara membelah diri
CONTOH KELOMPOK MONERA:
- Bakteri
- Alga biru
4. KELOMPOK JAMUR(FUNGI)
Kelompok jamur merupakan kelompok mekhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara
menguraikan behan organic makhluk hidup yang sudah mati. Jamur hidupnya ditempat yang
lembab bersifat saprofit ( organisme yang hidup dan makan dari behan organic yang sudah mati
atau sudah busuk ) dan parasite. Tubuh jamur terdiri atas benang benang halus yang disebut hifa
Pada umumnya jamur dengan spora yang dihasilkan oleh sporangium. Contoh makhluk hidup
yang termasuk kelompok jamur adalah jamur roti, ragi tapai, jamur tiram putih, dan jamur
kayu.Jamur dibagi menjadi 6 Filum, yaitu Chytridiomycota,Zygomycotina, Glomeromycota,
Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina

5. KELOMPOK TUMBUH-TUMBUHAN
Kingdom Plantea (tumbuhan) dibagi beberapa diviso, yakni Lumut (Bryopyta), paku pakuan
(pteridophyta), serta tumbuhan berbiji ( spermatophyta).
Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh, tumbuhan dapat dibedakan lagi atas dua
jeniskelompok besar yaitu:
1. Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta). Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan
yang tidak memiliki berkas pengangkut. Kelompok tumbuhan ini belumdapat dibedakan
antara akar, batang, dan daun. Contoh tumbuhan yang termasuk kelompok tumbuhan tidak
berpambuluh adalah tumbuhan lumut. Memiliki struktur yang menyerupai akar disebut
rizoid, berspora, dan berklorofil.
2. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta). Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang
memiliki berkas pengangkut dan sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
Tumbuhan berpembuluh disebut tumbuhan berkormus. Tumbuhan berkormus terdiri atas dua
kelompok yaitu kelompok kormofita berspora dan kormofita berbiji. Kormofita berbiji
mempunyai Bunga dan biji

Anda mungkin juga menyukai