Makhluk hidup di Bumi sangat banyak dan beranekaragam. Oleh karena itu,
diperlukan adanya pengelompokan berdasarkan ciri tertentu yang dikenal dengan
istilah klasifikasi. Sistem klasifikasi mengenalkan adanya tingkatan kelompok-
kelompok makhluk hidup mulai dari kelompok besar, kelompok kecil, hingga tingkat
individu. Tingkatan ini disebut sebagai takson. Tingkatan takson pertama kali
dikenalkan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778) dengan tingkatan dari tertinggi ke
tingkatan terendah. Tingkatan tersebut adalah sebagai berikut.
Semakin tinggi tingkatan takson, maka persamaan ciri yang dimiliki semakin sedikit.
Begitupula jumlah anggotanya, semakin rendah tingkatannya, maka jumlah
anggotanya semakin mengerucut.
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat
dalam tubuh ( anatomi)
a. Bagian-bagian mikroskop
Perhatikan gambar bagian – bagian mikroskop cahaya berikut!
3. Revolver
Revolver adalah bagian di bawah tabung mikroskop yang dapat diputar-putar.
Fungsi revolver adalah untuk mengatur perbesaran lensa objektif.
4. Lensa Objektif Perbesaran Lemah
Lensa objektif adalah lensa yang berada dekat dengan objek/preparat.
Fungsi lensa objektif adalah untuk membentuk bayangan nyata, terbalik, dan
diperbesar. Lensa objektif perbesaran lemah biasanya digunakan untuk
melihat objek yang tidak terlalu membutuhkan perbesaran yang kuat.
6. Meja Mikroskop
Meja mikroskop adalah sebuah meja datar yang terletak di bawah lensa
objektif. Fungsi meja mikroskop adalah untuk meletakan objek yang akan di
amati.
7. Klip
Klip atau penjepit kaca adalah sebuah penjepit yang berada di atas meja
mikroskop. Fungsi klip adalah untuk menjepit kaca yang digunakan untuk
menempatkan preparat yang merupakan objek yang diamati.
8. Kaki Mikroskop
Kaki mikroskop adalah bagian paling bawah mikroskop. Fungsi kaki mikroskop
adalah sebagai penyangga mikroskop dan membantu mempermudah saat
membawa mikroskop.
9. Cermin
Cermin/reflektor adalah alat yang dapat memantulkan cahaya dan dapat
diputar-putar sesuai kebutuhan. Fungsi cermin adalah untuk mengarahkan
cahaya agar mengenai objek dari bawah. Cahaya tersebut yang membuat
objek terlihat dari mikroskop.
10. Diafragma
Diafragma adalah sebuah cakram yang berisi lubang-lubang beraneka ukuran
yang dapat diputar. Fungsi diafragma pada mikroskop adalah untuk mengatur
jumlah cahaya yang akan mengenai objek.
14. Kondensor
Kondensor adalah bagian mikroskop yang dapat diputar dan dinaik-turunkan.
Fungsi kondensor adalah untuk mengumpulkan cahaya.
1. Peganglah lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain
menyangga kaki mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan
dengan bagian lengan tepat berada di hadapanmu. Lalu, lensa dan cermin
dengan menggunakan kertas tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler
dengan perbesaran lemah.
2. Agar didapat medan penglihatan yang baik, putarlah revolver sehingga
diperoleh perbesaran terkecil pada lensa objektif yang searah dengan lensa
okuler dan tubus okuler.
3. Putarlah cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui
lensa okuler sehingga diperoleh medan yang terang tanpa bayangan benda
lain.
4. Letakkan preparat yang akan kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah
dengan penjepitnya sehingga cahaya yang terkumpul dalam kondensor
menembus kaca benda.
5. Untuk mencari fokus, lakukanlah dengan dua cara berikut ini.
Perbesaran lemah. Lensa okuler dengan perbesaran 5 kali dan lensa
objektif dengan perbesaran 10 kali dapat diartikan bahwa preparat
diamati dengan perbesaran 50 kali. Dengan cara menurunkan lensa okuler
serendah mungkin, lensa objektif juga diturunkan sampai berjarak kira-
kira 8 mm dari kaca preparat. Setelah itu, arahkan salah satu mata kalian
ke lubang lensa okuler sambil memutar-mutar makrometer sampai
diperoleh gambaran preparat yang jelas.
Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah
lensa objektif dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x dengan cara
memutar revolver hingga bunyi klik. Usahakan agar posisi preparat tidak
bergeser. Jika hal ini terjadi, kamu harus mengulangi dari awal.
6. Setelah mikroskop selesai digunakan, bersihkanlah mikroskop dan simpan di
tempat yang telah disediakan.