SKRIPSI
TAHUN 2018
SKRIPSI
Oleh :
Menyetujui
Komisi Pembimbing :
Medan, 05 Oktober 2018
Pembimbing I Pembimbing II
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik SarjanaTerapan Kebidanan (S.Tr.Keb.),di Fakultas Farmasi Dan
Kesehatan Umum Institut Kesehatan Helvetia.
2. Skripsi ini adalah murnigagasan, rumusan,dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing dan masukkan tim
penelaah/tim penguji.
3. Isi Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian
hariter dapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelaryang telah
diperoleh karena karya ini,serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku di perguruan tinggi ini.
Materai
Rp6.000
i
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Berkat dan Rahmat dan Karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Skripsi
ini dengan judul “Hubungan Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan pada
Ibu Bersalin di Klinik Niar kec. Patumbak kab. Deli Serdang Tahun 2018”.
Dalam penyusunan Skipsi ini penulis menyadari masih banyak kesalahan
dan kekurangannya, namun harapan penulis, Pembaca dapat memperoleh manfaat
dan memberi masukan untuk penelitian selanjutnya dengan harapan penelitian ini
dapat berkembang dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini, terutama:
1. Dr. dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc, M.Kes, selaku Penasehat Yayasan di
Helvetia Medan.
2. Imam Muhammad, SE, S.Kom, MM, M.Kes, selaku Ketua Yayasan Helvetia
Medan.
3. Drs.H.Ismail Efendy, M.Si, selaku Rektor Institut Kesehatan Helvetia Medan.
4. Dr. dr. Arifah Devi Fitriani, M.kes, selaku wakil rektor institut kesehatan
Helvetia Medan
5. H. Darwin Syamsul, S.Si, M.Si, Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi dan
Kesehatan Umum Institut Kesehatan Helvetia Medan
6. Elvi Era Liesmayani, S.Si.T, M.Keb selaku Ketua Program Studi D4
Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan.
7. Ivansri Marsaulina P, SST, M.KES selaku Dosen Pembimbing I yang
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan Skirpsi ini.
8. Dewi Sartika., SST, M.K.M. selaku Dosen Pembimbing II yang memberikan
bimbingan dan arahan dalam penyusunan Skripsi ini.
9. Rina Hanum, SST., M.Kes. selaku Dosen Penguji III yang memberikan
bimbingan dan arahan dalam penyusunan proposal ini.
10. Seluruh Dosen program studi D4 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia
Medan yang telah membantu dan mendidik saya dalam menyelesaikan
Skripsi ini.
11. Terimakasih pada Klinik Niar kec. Patumbak kab. Deli Serdang yang sudah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan mengambil
data yang di butuhkan.
12. Atas rasa cinta yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya penulis
ucapkan terimakasih terutama kepada kedua orang tua saya Ayahanda dan
Ibunda tercinta, dan juga Adik saya satu-satunya.Yang telah memberikan
dukungan sehingga penulis bisa menyelesaikan Skripsi ini.
13. Teruntuk kepada sahabat-sahabat satu kos saya, willi, lisma, mika, rahma,
jamiqa dan wulan yang telah mendukung, sehingga penulis bisa
menyelesaikan Skripsi ini.
iii
Kemudian kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu. Dalam kesempatan ini penulis mengharapkan kritik ataupun saran yang
bermanfaat dan Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Karunia dan
Hidayah Nya kepada kita semua hingga Skripsi ini bermanfaat bagi para
pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih.
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS
Nama : Aliyah Tami Permatasari
Tempat / Tanggal Lahir : Pematang Siantar, 8 September 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak Ke : 1 (pertama) dari 3 (Tiga) bersaudara
C. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tahun 2003-2009 : SD Negeri 12443
2. Tahun 2009-2011 : SMP Negeri 1 Kota Pematang Siantar
3. Tahun 2011-2014 : SMA Perguruan Sultan Agung Pematang Siantar
4. Tahun 2014-2017 : D-III Stikes Mitra Husada Medan
5. Tahun 2017-2018 : Program Studi D4 Kebidanan Helvetia Medan
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PANITIA PENGUJI SKRIPSI
LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN
ABSTRACT ........................................................................................................ i
ABSTRAK ......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR…. .................................................................................. iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... v
DAFTAR ISI……. ............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL . ........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x
vi
3.6 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 30
3.6.1 Jenis Data ................................................................................ 30
3.6.2 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 31
3.6.3 Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................... 31
3.7 Metode Pengelolaan Data ................................................................... 33
3.8 Analisa Data ...................................................................................... 34
3.8.1. Analisis Univariat ..................................................................... 34
3.8.2. Analisis Bivariat ...................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner……........................................................................ 57
Lampiran 2 : Master Data Uji Validitas ....................................................... 61
Lampiran 3 : Master Data Penelitian ........................................................... 64
Lampiran 4 : Hasil Uji Validitas .................................................................. 69
Lampiran 5 : Hasil Output Penelitian .......................................................... 72
Lampiran 6 : Surat Survey Awal ................................................................. 73
Lampiran 7 : Surat Balasan Survey Awal .................................................... 74
Lampiran 8 : Surat Izin Penelitian ............................................................... 75
Lampiran 9 : Surat Balasan Ijin Penelitian .................................................. 76
Lampiran 10 : Permohonan Pengajuan Judul Skripsi .................................... 77
Lampiran 11 : Lembar Revisi Proposal ......................................................... 78
Lampiran 12 : Lembar Revisi Skripsi ............................................................ 79
Lampiran 13 : Lembar Bimbingan Proposal .................................................. 80
Lampiran 14 : Lembar Bimbingan Skripsi .................................................... 82
Lampiran 15 : Dokumentasi ........................................................................... 84
x
BAB I
PENDAHULUAN
cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh
intensitas nyeri. Fenomena hubungan antara cemas dan nyeri dan sebaliknya
merupakan hubungan yang berkolerasi positif, yang menurut Caceres dan Burns
cemas dan rasa cemas tersebut menyebabkan rasa nyeri semangkin intens,
demikian pula sebaliknya. Sensasi nyeri yang diderita ibu bersalin tersebut berasal
dari sinyal nyeri yang timbul saat otot rahim berkontraksi dengan tujuan untuk
1
2
biasa serta bisa menimbulkan ketakutan kematian, baik ibu atau bayinya.
primer, yang menjadi intens bila ibu, suami dan semua orang yang bersimpati
padanya ikut panik atau gelisah. Sikap menghibur dan melindungi dari suami atau
atau kondisi ekonomi sulit. Ketakutan mati bisa dikurangi dengan mekanisme
pertahanan diri yang kuat, seperti persiapan mental menghadapi persalinan dan
diperlukan bagi seseorang yang berkeinginan untuk mempunyai anak karena akan
alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang
2030 ,didapatkan 15.000 dari sekitar 4,5 juta wanita melahirkan menyatakan
100 ribu sampai 1.000 lebih per kelahiran yang menyatakan adanya perasaan
cemas, sedangkan di Negara maju berkisar 7-15 per 100 ribu kelahiran hidup yang
penduduk sebesar 258.704.986 jiwa yang terdiri dari 129.988.690 jiwa penduduk
laki-laki dan 128.716.296 jiwa. Dimana sejak tahun 2015, penekanan persalinan
yang aman adalah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan difasilitas pelayanan
kesehatan. Oleh karena itu rencana strategis kementrian kesehatan tahun 2015-
Sumatra Utara 75,73%, NTB 100,2%, Maluku Utara 17,79 %, Dki Jakarta
97,29%. (6)
Niar Tahun 2018 kepada 8 orang ibu bersalin dengan dilakukan wawancara
pada ibu bersalin disebabkan karena suami tidak memberikan dukungan dan
suport kepada ibu bersalin berupa dukungan, perhatian, memberikan kasih sayang,
rasa nyaman dan aman. 4 suami disibukkan dengan aktifitas bekerja diluar kota
dan 2 suami disibukkan oleh aktifitasnya sendiri serperti berada diluar ruangan
bersalin dan tidak memberikan dukungan maupun suport kepada ibu bersalin.
Sementara 2 ibu bersalin merasa sudah siap dan tidak merasakan cemas
dengan judul “Hubungan Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan pada Ibu
Tahun 2018”.
dalam penelitian ini adalah “Apakah ada Hubungan Dukungan Suami dengan
1. Bagi Pendidikan
Sebagai bahan refrensi untuk semua pihak yang membutuhkan dan dapat
TINJAUAN PUSTAKA
Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012. Desain penelitian
variabel independent dan variabel dependent di teliti secara bersamaan. Dari hasil
penelitian ini didapatkan sebanyak 70,3% ibu hamil memiliki tingkat kecemasan
sedang sebanyak 87,5% usia ibu hamiltidak beresiko, sebanyak 82,8% pendidikan
ibu tinggi sebanyak 71,9% dukungan suami kepada ibu baik, sebanyak 76,6%
dukungan keluarga kepada ibu baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia
ibu hamil, pendidikan ibu, dukungan suami dan dukungan keluarga dengan tingkat
dilakukan penelitian terhadap ibu hamil yang menghadapi proses persalinan dari 32
6
7
antara dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses
sedang (33,9%), dan hanya 5,4% yang mengalami kecemasan ringan. Hasil analisis
dan skala pengukuran tingkat kecemasan Hamilton Rating Scale Anxiety (HRS-A).
wawancara dilakukan pada 43 ibu hamil primigravida dan multigravida trimester III
yang memeriksa kehamilannya. Subjek ditarik dari populasi secara cara simple
Withney U dimana nilai statik sig. (2-tiled) adalah 0,006 atau nilai p <0,005
7
8
Persalinan, Umur dan Paritas Ibu Hamil Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil
Kecamatan Palu Selatan Sulawesi Tengah Pada Tahun 2015. Desain penelitian ini
cross sectional dengan jumlah subjek sebanyak 59 orang yang dipilih menggunakan
sedangkan faktor usia dan jumlah paritas secara statistik tidak mempunyai
hubungan bermakna (C1 95%, P = 0,378 dan p = 0,115 ), dapat disimpulkan bahwa
resiko untuk terjadinya kecemasan, sedangkan usia dan jumlah paritas ibu tidak
Luh Putu Prema Diani dan Luh Kadek Pande Ary Susilawati yang berjudul
merupakan penelitian non-eksperimental (ex post facto), yang terdiri dari dua
kelompok yaitu kelompok control dan eksperimen yang masing – masing kelompok
terdiri dari 30 orang. Peneliti menyebarkan kuesioner dengan dua skala yaitu skala
dukungan suami dan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Dengan
sebesar 0,000 (p < 0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
kehamilan trimester ketiga dimana kelompok ibu hamil yang tidak tinggal dengan
trimester ketiga yang tinggal dengan suami rata – rata masuk dalam kategori
Tahun 2013. Desain penelitian yang digunakan Survey analitik dengan metode
dapatkan hasil bahwa dukungan suami pada ibu hamil primigravida trimester III di
berat 7 orang ( 8,6%). Hasil uji statistik di dapatkan nilai 0,87 dengan signifikan (p)
0,000. Kesimpulan nya bahwa ada dukungan yang signifikan antara dukungan
suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di RSUD Temanggung.
(14)
10
Dukungan adalah informasi verbal atau non verbal, saran, bantuan, yang
nyata atau tingkah laku diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan subjek
didalam lingkungan sosialnya atau yang berupa kehadiran dan hal-hal yang dapat
hendaknya orang yang sudah terlibat sejak dalam kelas-kelas antenatal. Mereka
dapat membuat laporan tentang kemajuan ibu dan secara terus menerus
terhadap anggota keluarga yang lainnya. Kecemasan dianggap sebagai salah satu
keluarga inti dan keluarga besar yang akan dijabarkan, sebagai berikut:
1. Keluarga Inti : Keluarga inti adalah keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu
dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau adopsi atau keduanya.
11
a. Traditional Nuclear
Keluarga inti atrinya (ayah, ibu, anak) tinggal dalam satu rumah ditetapkan
b. Reconstituted nuclear
baik itu bawaan dari perkawinan yang lama maupun hasil dari perkawinan
2. Keluarga Besar
Keluarga besar adalah keluarga inti ditambah anggota keluarga lain yang
Jaringan keluarga besar terdiri dari dua keluarga inti atau lebih atau anggota
keluarga yang tidak menikah yang hidup berdekatan dalam daerah geografis.
(18)
memberikan umpan balik mengenai hasil atau prestasi yang dicapai serta
kemampuan individu.(15)
13
pengutan (pembenaran).
bantuan yang nyata dan pelayanan yang diberikan secara langsung bisa
istrinya yang akan bersalin.dukungan yang diberikan berupa dukungan fisik dan
Peran adalah perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang
bahwa suami adalah pria yang menjadi pasangan hidup resmi seorang wanita yang
telah menikah. Jadi peran suami adalah perangkat tingkah yang dimiliki seorang
Dimana peran suami sangat dibutukan seorang istri pada saat bersalin dan
Amerika. Sebagaimana calon ibu, calon ayah, juga dilatih sebagai keterampilan
15
seperti cara pernafasan dan oleh fisik lainnya. Dengan maksud bisa mengatasi
Salah satu metode yang cukup populer adalah metode lamaze dibawah
latihan ini sangat menolong seorang ibu untuk bersikap santai dan bisa
mengurangi kesakitan yang disertai kontraksi. Pada masa mendatang, calon orang
agar mengenal lebih mendalam proses psikologis dan fase kehamilan dan
kelahiran.(1)
a. Usap dan berikan pijitan ringan dibahu istri anda jika dia menyukainya.
c. Usap keringatnya yang ada di dahi, wajah, dan leher. Jika perlu, gunakan
handuk dingin dan berikan sedikit aroma terapi (bisa gunakan lavender
Selain cara diatas, Suami sebagai pendamping istri ikut memaikan peranan
penting dalam mengikuti seluruh proses ini. Berbagai cara yang dilakukan suami
saat istrinya melahirkan antara lain: mengukur lamanya waktu kontraksi, bernafas
istrinya kepada perawat dan dokter, memberikan perhatian yang terus menerus
2.2.6. Kecemasan
1. Pengertian Kecemasan
diketahui asalnya oleh individu. Perasaan ini disertai oleh komponen somatik,
otonom. (22)
dimana seseorang merasa tidak nyaman dan adanya tekanan sistem saraf otonom
17
biasanya tidak dikenal secara pasti. Kecemasan merupakan turunan dari rasa takut
berdaya. Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik. Kondisi dialami
membedakan antara anxiety state dan anxiety trait. Anxiety state (kecemasan
merupakan peningkatan kecemasan individu pada suatu kondisi pada saat tertentu.
Secara tidak sadar individu mengalami perasaan-perasaan takut atau tegang yang
disertai dengan aktif sistem saraf otonom, kadarnya akan meningkat pada keadaan
yang dianggap mengancam dan akan menurun pada keadaan yang tidak menekan
seseorang yang didapat atau dipelajari pada waktu yang lalu. Spielberger
atau anxiety pronenes yang relatif menetap, disebut dengan anxiety trait
(kecemasan dasar).
untuk lebih sering menanggapi berbagai situasi stres sebagai situasi yang
individu yang memililiki kecemasan dasar rendah dalam bereaksi terhadap situasi
kecemasan ini dapat memotivasi seseorang untuk belajar dan tumbuh kreatif.
Namun akan membawa dampak pada diri individu yaitu pada kecemasan ini
2. Kecemasan sedang
tetapi dapat melakukan atau memperhatikan hal-hal itu bila disuruh, cukup
perubahan suara atau nada, pernafasan dan denyut nadi meningkat serta
tremor.
3. Kecemasan berat
pada hal-hal yang khusus dan tidak mampu berpikir lebih berat lagi, dan
penurunan fungsi; kesulitan untuk memahami situasi yang dihadapi saat ini,
4. Panik
Berhubungan dengan ketakutan. Pada taahap ini hal-hal kecil terabaikan dan
tidak lagi dapat diatur atau disuruh. Terjadinya peningkatan aktivitas motori,
ini, tidak mampu melihat dan memahami situasi, kehilangan cara untuk
dan dikategorikan berdasarkan skor HARS yang diperoleh. Alat ukur ini terdiri
gelisah).
orang banyak).
4. Gangguan tidur (sukar tidur, terbangun malam hari, tidak nyenyak, bangun
5. Gangguan kecerdasan (sukar konsentrasi, daya ingat buruk, daya ingat turun).
7. Gejala fisik/otot-otot (sakit dan nyeri di otot-otot, kaku, kedutan otot, gigi
menghilang/berhenti sekejap).
10. Gejala pernapasan (rasa tertekan di dada, perasaan tercekik, sering menarik
dan sesudah makan, perut terasa penuh/kembung, mual, muntah, buang air
12. Gejala urogenital (sering buang air kecil, tidak dapat menahan air semi,
13. Gejala otonom (mulut kering, muka merah, mudah berkeringsat, pusing/sakit
14. Tingkah laku pada wawancara (gelisah, tidak tenang, jari gemetar, kerut
kening, muka tegang,tonus otot meningkat, napas pendek dan cepat, muka
merah).(25)
1 = gejala ringan
2 = gejala sedang
3 = gejala berat
seseorang.
Perlu diketahui bahwa alat ukur HARS ini bukan dimaksudkan untuk
dari pemeriksaan klinis oleh dokter (psikiater), sedangkan untuk mengukur derajat
2.2.7. Persalinan
1. Pengertian Persalinan
hamil, sebuah waktu yang menyenangkan, namun disisi lain merupakan hal yang
yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina keluar dunia. (26)
spontan, berisiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian selama proses
persalinan. Bayi dilahirkan secara spontan dalam presentasi belakang kepala pada
2. Jenis-Jenis Persalinan
a. Persalinan alamiah
Ini jenis persalinan yang berlangsung secara alamiah dengan posisi dan
mempermudah kelahiran bayi secara normal dengan posisi kepala janin berada
kondisi kesehatan fisik yang prima dan kesiapan psikologis ibu, seperti rasa
kecemasan.
b. Persalinan sungsang
Bentuk persalinan ini dimulai dengan keluarnya bokong bayi baru disusul
dengan kaki dan berakhir dengan keluarnya kepala. Tindakan operasi caesar
c. Persalinan melintang
Ditandai dengan letak posisi bayi melintang dalam rahim ibu. Dalam
posisi janin sudah tidak lagi dalam posisi tidak melintang sebelum persalinan,
Persalinan jenis ini dilakukan jika bentuk tubuh bayi terlalu besar sehingga
sulit keluar secara spontan atau akibat posisi bayi yang tidak memungkinkan
e. Persalinan Caesar
pembedahan untuk mengangkat bayi dan rahim dengan cara membelah abdomen.
hipofisis posterior menghasilkan hormon oksitosin. Sel tertentu janin juga mulai
kontraksi uterus yang mendorong janin kearah serviks. Peregangan serviks lebih
sesitif terhadap oksitosin, kontraksi menjadi lebih kuat dan lebih sering, dan
diaktifkan dimana semakin besar intensits kontraksi, lebih banyak oksitosin yang
mekanisme ini akan terhenti bila serviks tidak lagi meregang pasca persalinan dan
1. Kala I
timbul his dan wanita tersebut mengeluarkan lendir yang bersemu darah
dari lendir berasl dari lendir kanalis servikalis karena serviks mulai
2. Kala ini disebut juga sebagai kala pengeluaran. Kala ini dimulai dari
pembukaan lengkap sampai lahirnya janin. Pada kala ini his menjadi lebih
kuat dan menjadi cepat, kira-kira 2 sampai 3 menit sekali. Dalam fase ini
rasa mengedan. Wanita merasa pula tekanan pada rectum dan hendak
buang air besar. Kemudian perinium mulai menonjol dan menjadi lebar
dengan anus membuka. Labia mulai membuka dan tidak lama kemudian
kepala janin tampak dalam vulva pada waktu his. Bila dasar panggul sudah
lebih berelaksasi maka kepala janin tidak masuk lagi di luar his, dan
suboksiput di bawah simfisis dan dahi, muka dan dagu melewati perinium.
Setelah istirahat sebentar, his mulai lagi untuk menegluarkan badan dan
26
anggota bayi. Pada primigravida kala II berlangsung rata-rata 1,5 jam dan
3. Kala III
Disebut juga sebagai kala uri. Setelah bayi lahir, uterus teraba keras
dengan fundus uteri agak di atas pusat. Beberapa menit kemudian uterus
plasenta lepas dalam 6 sampai 15 menit setelah bayi lahir dan keluar
4. Kala IV
Kala IV adalah pengawasan selama 1-2 jam setelah bayi dan uri lahir
postpartum. Pada primigravida, lama kala satu yaitu 13 jam, kala dua
1jam, kala tiga ½ jam, lama persalinan 14 ½ jam. Pada multigravida lama
kala satu 7jam, kala dua ½ jam, kala tiga ¼ jam, lama persalinan 7 ¾
jam.(29)
2.3. Hipotesis
tingkat kecemasan pada ibu bersalin di Klinik Pratama Niar Kecamatan Patumbak
.
BAB III
METODE PENELITIAN
lintang (cross sectional). Cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari
dinamika kolerasi antara faktor resiko dengan faktor efek, dengan cara
pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus dalam satu waktu yang
sama.
Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Medan provinsi Sumatra Utara Tahun 2018”.
Penelitian dimulai pada bulan Juli sampai dengan september Tahun 2018.
27
28
3.3.1. Populasi
subjek, baik manusia, gejala, nilai tes benda – benda ataupun peristiwa.
Pratama Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang dari bulan Juli
3.3.2. Sampel
mengumpulkan data ibu bersalin yang ditemui pada saat itu dan dalam jumlah
tahun 2018.
variabel yang mempengaruhi dan dipengaruhi, ataupun dengan kata lain dalam
penelitian.
dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu bersalin di Klinik Pratama
penelitian.
Aspek pengukuran adalah aturan-aturan yang meliputi cara dan alat ukur
(instrument), hasil pengukuran, kategori, dan skala ukur yang digunakan untuk
1. Dukungan suami adalah segala dukungan yang diberikan oleh suami kepada
2. Tingkat kecemasan adalah kecemasan ibu pada saat bersalin, sehingga dapat
persalinannya.
sebagai berikut:
30
primer.
3. Data tertier diperoleh dari berbagai referensi yang sangat valid, seperti:
jurnal, text book, sumber elektronik (tidak boleh sumber anonim), mis:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari responden. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang
diperoleh oleh peneliti dengan menggunakan metode angket dengan alat bantu
kuesioner dan memberi tanda ceklis pada jawaban yang menurut responden
2. Data Sekunder
Teknik pengumpulan data diambil dengan data sekunder yaitu dengan melihat
dokumentasi ibu bersalin pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus tahun 2018
3. Data Tertier
Data tertier adalah data yang diperoleh dari naskah yang sudah dipubikasikan,
1. Uji validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan. Kriteria validitas instrumen penelitian yaitu jika
nilai probabilitas Sig.(2-tailed) Total X < dari taraf signifikan (α) sebesar 0,05,
juga ditandai dengan simbol **atau*, maka butir instrumen dinyatakan valid, jika
32
nilai probabilitas Sig.(2-tailed) Total X > dari taraf signifikan (α) sebesar 0,05,
TABEL 3.2
Uji Validitas Kuesioner Dukungan Suami di Klinik Pratama rudangta Tahun2018
Probabilitas Taraf
Butir
Variabel Korelasi/ Sign Signifikan Keterangan
Pernyataan
(2-Taled) (α)
Dukungan Ds1 ,026 0,05 Valid
Suami Ds2 ,002 0,05 Valid
Ds3 ,000 0,05 Valid
Ds4 ,002 0,05 Valid
Ds5 ,000 0,05 Valid
Ds6 ,002 0,05 Valid
Ds7 ,000 0,05 Valid
Ds8 ,002 0,05 Valid
Ds9 ,000 0,05 Valid
Ds10 ,000 0,05 Valid
2. Uji Reliabilitas
konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Kriteria dari reliabilitas
dibandingkan dengan r product moment pada tabel dengan ketentuan jika rhitung > r
33
tabel, dengan taraf signifikan 0,444 maka butir instrumen dinyatakan reliabel atau
dapat dihandalkan, jika rhitung< r tabel maka butir instrumen dinyatakan tidak
reliabel.
TABEL 3.3
Reliabilitas Kuesioner Dukungan Suami
No Variabel Cronbach’s Alpha N.Of Items r Tabel KET
1 Dukungan ,887 10 0,444 Reliabel
Suami
hasil dengan nilai Cronbac’s Alpha sebesar 0,887 dengan taraf signifikan (α)
sebesar 0,05 dan n = 20, diperoleh rtabel 0,444 karena rhitung> r tabel, maka instrument
1. Collecting
2. Checking
observasi dengan tujuan agar data diolah secara benar sehingga pengolahan
data memberikan hasil yang valid dan realiabel dan terhindar dari bias.
34
3. Coding
yang diteliti.
4. Entering
5. Data processing
Semua data yang telah di input kedalam aplikasi komputer akan dioalah
suami dengan tingkat kecemasan pada ibu bersalin digunakan analisis chi-square.
BAB IV
bertempat di jalan Balai Desa Gg. Pelita Dusun V Marindal II Amplas Deli
yang ada di dusun V marindal yaitu berjumlah 115.156 jiwa. Penduduk di dusun
58.029 jiwa.
Fasilitas yang dimiliki Klinik Niar Medan Amplas adalah terdapat 5 orang
pegawai, 1 ruang dokter terdiri dari 1 tempat tidur, 1 ruang pemeriksaan terdiri
dari 1 tempat tidur, 3 ruang rawat inap terdiri dari 6 tempat tidur, 1 ruang VK
terdiri dari 2 tempat tidur, 3 kamar mandi pasien, 1 ruang bayi terdiri dari 2 box
35
36
1. Umur Responden
TABEL 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Umur Responden
Jumlah
No Umur
F %
1 21-45 23 76,7
2 15-20 7 23,3
Total 30 100
responden (23,3%).
2. Pendidikan Responden
TABEL 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Responden
Jumlah
No Pendidikan
F %
1 SD 3 10,0
2 SMP 5 16,7
3 SMA 17 56,7
4 PT 5 16,7
Total 30 100
36
37
TABEL 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan dukungan suami yang deberikan
kepada ibu bersalin Di Klinik Pratama Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2018
Jumlah
Tidak mendukung Total
No. Pernyataan
Mendukung
f % F % F %
1 Suami selalu menjelaskan 16 53,3 14 46,7 30 100
dengan baik bahwa persalinan
akan terlewati dengan lancar dan
akan baik-baik saja
2 Suami selalu menerima keluhan- 18 60,0 12 40,0 30 100
keluhan saya dan memberikan
solusi yang tepat
3 Suami saya telah 18 60,0 12 40,0 30 100
mempersiapkan biaya persalinan
4 Suami saya memberikan saya 17 56,7 13 43,3 30 100
minum ketika saya merasa haus
5 Jika suami saya berada 11 36,7 19 63,3 30 100
disamping saya, saya merasa
tenang
6 Pada saat menjelang persalinan 11 36,7 19 63,3 30 100
hingga selesai suami saya selalu
berada disamping saya
7 Suami saya selalu siap sedia 12 40,0 18 60,0 30 100
ketika saya membutuhkannya ,
baik secara langsung maupun via
handphone (HP)
8 Suami saya memberikan usapan 7 23,3 23 76,7 30 100
dan memberikan pijatan ringan
9 Jika saya berkeringat , suami 12 40,0 18 60,0 30 100
saya mengusap keringat saya
10 Jika saya merasa kesakitan, 13 43,3 17 56,7 30 100
suami saya selalu memberikan
motivasi dan semangat untuk
menghadapi persalinan
38
(43,3%).
(56,7%).
yang tepat dan Suami saya telah mempersiapkan biaya persalinan sebanyak 18
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan dukungan suami pada ibu bersalin
di Kllinik Pratama Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun
2018
Jumlah
No. Dukungan Suami
f %
1 Tidak mendukung 21 70,0
2 Mendukung 9 30,0
Total 30 100
dukungan suami pada ibu bersalin, diketahui bahwa dari 30 responden (100%)
Tabel. 4.5
Distirbusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Kecemasan Ibu bersalin
Di Klinik Pratama Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang
No Jawaban
Tidak Gejala Gejala Gejala Gejala
Total
Pertanyaan Gejala Ringan sedang berat berat
(0) (1) (2) (3) sekali(4)
f % f % f % f % f % F %
1 Perasaan cemas:
Cemas,takut,mu
dah tersinggung,
4 13,3 16 53,3 6 20,0 2 6,7 6 20,0 30 100
takut pikiran
sendiri
40
2 Ketegangan:
merasa
tegang,lesu,mud
ah 0 0 12 40,0 14 46,7 2 6,7 2 6,7 30 100
terkejut,mudah
menangis,gemet
ar,gelisah
3 Ketakutan
gelap,ditinggal
sendiri,orang
asing,binatang
12 40,0 8 26,7 6 20,0 2 6,7 2 6,7 30 100
besar,keramaian
lalu
lintas,kerumuna
n orang banyak
4 Gangguan tidur:
sukar
tidur,terbangun
malam
hari,tidak 16 53,3 10 33,3 2 6,7 0 0 2 6,7 30 100
nyenyak,bangun
dengan lesu,
banyak mimpi,
mimpi buruk
5 Gangguan
kecerdasan:
sukar
konsentrasi,daya 10 33,3 16 53,3 3 10,0 0 0 1 3,3 30 100
ingat
buruk,daya
ingat turun
6 Perasaan
depresi:
hilangnya
minat,berkurang
nya kesenangan
4 13,3 15 50,0 9 30,0 2 6,7 0 0 30 100
/hobi, sedih,
bangun dini
hari, perasaan
berubah-ubah
sepanjang hari
7 Gejala somatik:
sakit dan nyeri
otot,kaku,keduta
5 16,7 20 66,7 3 10,0 2 6,7 0 0 30 100
n otot,gigi
gemerutuk,suara
tidak stabil
8 Gejala sensorik:
telinga
berdengung,
penglihatan
4 13,3 17 56,7 6 20,0 3 10,0 0 0 30 100
kabur,muka
pucat,merasa
lemah,perasaan
ditusuk-tusuk
41
9 Gejala
kardiovaskuler:
denyut nadi
meningkat,jantu
ng
4 13,3 15 50,0 4 13,3 7 23,3 0 0 30 100
berdebar,nyeri
di dada,perasaan
lesu,detak
jantung
menghilang
10 Gejala
pernafasan: rasa
tertekan di
dada,perasaan 5 16,7 16 53,3 7 23,3 2 6,7 0 0 30 100
tercekik,sering
menarik nafas
panjang
11 Gejala
gastrointestinal:
sulit
menelan,ganggu
an
pencernaan,nyer
i sebelum dan
sesudah 7 23,3 15 50,0 3 10,0 3 10,0 2 6,7 30 100
makan,perut
terasa
penuh(kembung
),mual,muntah,
BAB
lembek,sukar
BAB
12 Gejala
urogenital:
sering BAK,
tidak dapat
9 30,3 13 43,3 3 10,0 5 16,7 0 0 30 100
menahan air
semi,
amenorrhoe,me
njadi dingin
13 Gejala
otonom:mulut
kering, muka
merah,mudah 3 10,0 17 56,7 10 33,3 0 0 0 0 30 100
berkeringat,pusi
ng,bulu roma
berdiri
14 Tingkah laku
pada
wawancara:gelis 5 16,7 13 43,3 7 23,3 5 16,7 0 0 30 100
ah,tidak tenang,
jari gemetar.
42
Perasaan cemas (Cemas, takut, mudah tersinggung, takut pikiran sendiri) yaitu
asing, binatang besar, keramaian lalu lintas, kerumunan orang banyak) yaitu
tentang gejala Gangguan tidur (sukar tidur, terbangun malam hari, tidak nyenyak,
bangun dengan lesu, banyak mimpi, mimpi buruk) yaitu sebanyak 16 responden
tidak ada gejala pada pernyataan no 6 tentang Perasaan cemas (Perasaan depresi:
responden (30,0%), gejala berat sebanyak 2 responden (6,7%), gejala berat sekali
tentang Gejala somatik (sakit dan nyeri otot, kaku, kedutan otot, gigi gemerutuk,
suara tidak stabil) yaitu sebanyak 20 responden (66,7%). Paling banyak yang
kering, muka merah, mudah berkeringat, pusing, bulu roma berdiri) yaitusebanyak
dan pernyataan no 14 tentang tingkah laku pada wawancara (gelisah, tidak tenag,
jari gemetar, kerut kening, muka tegang, tonus otot meningkat, napas pendek dan
sesudah makan, perut terasa penuh (kembung), mual, muntah, BAB lembek, sukar
(Gejala urogenital: sering BAK, tidak dapat menahan air semi, amenorrhoe
otot meningkat, napas pendek dan cepat, muka merah) yaitu sebanyak 5
TABEL. 4.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kecemasan Ibu bersalin Di Klinik
Pratama Niar kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018
Jumlah
No Kecemasan Ibu Bersalin
f %
1 Tidak cemas 9 30,0
2 Kecemasan ringan 15 50,0
3 Kecemasan sedang 6 20,0
4 Kecemasan berat 0 0
5 Kecemasan berat sekali 0 0
Total 30 100
kecemasan ibu bersalin dan dari 30 responden dapat diketahui bahwa, responden
Tabel 4.7
Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan pada Ibu Bersalin Di
Klinik Pratama Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun2018
Dukungan Suami
Tingkat
Tidak Jumlah
No. kecemasan pada Mendukung Sig p
Mendukung
ibu bersalin
f % f % F %
1 Tidak cemas 0 0% 9 30% 9 30%
2 Kecemasan Ringan 15 50% 0 0% 15 50% 0,000
3 Kecemasan Sedang 6 20% 0 0% 6 20%
Total 21 70% 9 30% 30 100%
mendukung dengan tingkat kecemasan pada ibu bersalin tidak cemas, diketahui
kecemasan sedang.
bahwa p<α, berarti Ha diterima artinya ada hubungan Dukungan Suami dengan
Klinik Pratama Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018,
dukungan suami pada ibu bersalin, diketahui bahwa dari 30 responden (100%)
disibukkan oleh aktifitasnya sendiri seperti berada diluar ruangan bersalin dan
kecemasan ibu bersalin dan dari 30 responden (100%) dapat diketahui bahwa,
Hal ini sejalan penelitian yang dilakukan oleh Wike Feby Karina tahun
2017 dengan judul “Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
penelitian jumlah persentase ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dari setiap item pernyataan
tentang kecemasan yang di alami ibu bersalin yaitu ibu merasa perasaan cemas
(cemas, takut, mudah tersinggung, takut pikiran sendiri), ibu merasa tegang
malam hari, tidak nyenyak, bangun dengan lesu, banyak mimpi-mimpi, mimpi
buruk). Ibu mengalami gangguan kecerdasan (sukar konsentrasi, daya ingat buruk,
49
setiap hari), dan tingkah laku ibu pada wawancara seperti (gelisah, tidak tenang,
jari gemetar, kerut kening, muka tegang, tonus otot meningkat, nafas pendek dan
persalinan adalah hal yang mengerikan, hal tersebut akan terarah pada gejala
bahwa p<α, berarti Ha diterima artinya ada hubungan dukungan suami dengan
tingkat kecemasan pada ibu bersalin di Klinik Pratama Niar Kecamatan Patumbak
sehari-hari, salah satunya kecemasan dapat terjadi pula pada wanita yang sedang
hamil khususnya pada ibu bersalin. Perasaan cemas yang berlebihan dapat
berdampak persalinan lama. Kondisi psikologi ibu hamil dan kesehatan tubuh
50
persalinan.
istrinya yang akan bersalin.dukungan yang diberikan berupa dukungan fisik dan
lah penting. Dukungan dari suami dapat ditunjukkan dengan berbagai cara seperti
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Cut Rahmy yang
Ibu Primigravida Di RS Ibu dan Anak Banda Aceh Tahun 2013. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh hasil dari 36 responden yang diteliti diketahui bahwa
dari 23 responden yang mengalami tingkat kecemasan berat dan sedang ternyata
mengalami kecemasan ringan dan tidak merasakan cemas ternyata 92.3% proses
persalinan berjalan lancar. Hasil uji statistik didapatkan nilai P: 0.00 (P < α 0.05)
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018. Timbulnya kecemasan pada ibu bersalin
disebabkan oleh rasa khawatir akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada
51
ibu bersalin. Ibu menganggap persalinan ini berat dan menjadi beban,takut, ibu
kecemasan dengan membedakan antara anxiety state dan anxiety trait. Anxiety
pada saat tertentu. Secara tidak sadar individu mengalami perasaan-perasaan takut
atau tegang yang disertai dengan aktif sistem saraf otonom, kadarnya akan
meningkat pada keadaan yang dianggap mengancam dan akan menurun pada
keadaan yang tidak menekan atau dianggap tidak berbahayakan. Presepsi tentang
5.1 Kesimpulan
Tingkat Kecemasan pada Ibu Bersalin Di Klinik Pratama Niar Jln Balai Desa
2. Analisis bivariat menggunakan statistik dengan Uji Chi- Square diketahui ada
52
53
3. Ibu bersalin sering sekali terlalu berfikir bahwa persalinan adalah hal yang
pada ibu bersalin bisa di kurangi dengan diberikan dukungan dari suaminya
mengetahui bahwa persalinan adalah suatu proses yang alami, sehingga ibu
penilaian, instumental, dan emosional kepada istrinya, hal itu bisa dicapai
5.2. Saran
berikut:
53
54
1. Bagi Responden
Diharapkan bagi ibu bersalin disarankan pada ibu bersalin agar berfikir
positif dalam proses persalinan yang akan dialami berjalan lancar, agar
persalinan nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
55
56
16. Ilmiah widia shofa. asuhan persalinan normal. cetakan ke. yogyakarta;
2017. 97 p.
17. Arifin A. hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil
menghadapiprosespesalinan.2015;3.Availablefrom:https://scholar.google.c
o.id/hubungan/dukungan/keluarga/dengan/kecemasan/ibu/hamil/menghada
pi/proses/peralinan
18. Dion Y. asuhan keperawatan keluarga konsep dan praktik. kedua.
yogyakarta; 2017. 2 p.
19. Anggraeni diana septi. pengaruh dukungan suami dalam proses persalinan
di rsia bunda arif purwekerto. 2014;5. Available from:
https://scholar.google.co.id/pengaruh/dukungan/suami/dalam/proses/persali
nan/dirsia/bunda/arif
20. Aprillia Y. Buku Catatan Ayah Pintar: Menjadi Pendamping Persalinan
Yang Super. Maya, editor. yogyakarta; 2014. 145 p.
21. Jaya ns kusnadi. keperawatan jiwa. Saputra L, editor. binarupa aksara;
2018. 91 p.
22. Indrayani. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. cetakan pe. Maftuhin
A, editor. jakarta; 2016. 112 p.
23. Indrayani, Djami MEU. Asuhan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Cetakan
pe. Maftuhin A, editor. Jakarta Timur; 2016. 112,113.
24. Prabowo E. konsep dan aplikasi asuhan keperawatan jiwa. cetakan ke.
yogyakarta; 2017. 119 p.
25. Jaya NK. Keperawatan Jiwa. Saputra L, editor. Kalimantan tengah; 2018.
92,93,94,95.
26. Kuswanti I. Askeb II Persalinan. cetakan ke. yogyakarta; 2014.
27. Sari eka puspita. asuhan kebidanan persalinan. cetakan pe. Maftuhin A,
editor. jakarta; 2014.
28. Abraham P. panduan kesehatan wanita meliputi kesehatan reproduksi.
Satyawati I, editor. 2014. 33 p.
29. Kuswanti I, Melina F. Askeb II Persalinan. Cetakan ke. Yogyakarta; 2014.
5,6,7,8.
Lampiran 1 57
KUESIONER PENELITIAN
No Responden:
I. PETUNJUK PENGERJAAN
1. Isilah data diri anda dengan benar.
2. Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda Checklist ()
pada salah satu jawaban yang menurut anda benar.
3. Setelah selesai kembalikan kuesioner kepada petugas yang memberikan
kepada anda.
IV. KECEMASAN
Petunjuk mengerjakan
Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda Checklist () pada
salah satu kolam yang menurut anda benar.
Tingkat Kecemasan
HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)
Skor :
0 = tidak ada gejala (keluhan)
1 = gejala ringan (satu gejala dari pilihan yang ada)
2 = gejala sedang (separuh dari gejala yang ada)
3 = gejala berat (lebih dari separuh gejala yang ada)
4 = gejala berat sekali (semua gejala ada)
No Pertanyaan 0 1 2 3 4
1 Perasaan Cemas
Cemas
Takut
Mudah tersinggung
Takut akan fikiran sendiri
2 Ketegangan
Merasa tegang
lesu
mudah terkejut
mudah menangis
gemetar
gelisah
3 Ketakutan Pada
Gelap
Ditinggal sendiri
Orang Asing
Binatang besar
Keramaian lalu lintas
Kerumunan orang banyak
59
4 Gangguan Tidur
Sukar tidur
Terbangun malam hari
Tidak nyenyak
Bangun dengan lesu
Banyak mimpi-mimpi
Mimpi buruk
5 Gangguan Kecerdasan
Sukar konsentrasi
Daya ingat buruk
Daya ingat turun
6 Perasaan Depresi
Hilangnya minat
Berkurangnya kesenangan/hobi
Sedih
Bangun dini hari
Perasaan berubah-ubah
sepanjang hari
7 Gejala somatic
Sakit dan nyeri otot-otot
Kaku
Kedutan otot
Gigi gemerutuk
Suara tidak stabil
8 Gejala Sensorik (sensorik)
Telinga berdengung
Penglihatan kabur
Muka merah atau pucat
Merasa lemah
Perasaan ditusuk-tusuk
9 Gejala kardiovakuler
Denyut nadi meningkat
Jantung berdebar
Nyeri di dada
Perasaan lesu/lemas seperti mau
pingsan
Detak jantung menghilang
(berhenti sekejap)
10 Gejala Pernapasan
Rasa tertekan di dada
Perasaan tercekik
Sering menarik napas panjang
Napas pendek/sesak
60
11 Gejala gastrointestinal
Sulit menelan
Gangguan pencernaan
Nyeri sebelum dan sesudah
makan
Perut terasa penuh atau
kembung
Mual
Muntah
Buang Air Besar lembek
Sukar Buang Air Besar (BAB)
12 Gejala urogenital
Sering Buang Air Kecil (BAK)
Tidak dapat menahan air semi
Amenorrhoe/tidak datang bulan
Menjadi dingin (frigit)
13 Gejala ototnom
Mulut kering
Muka merah
Mudah berkeringat
Pusing/sakit kepala
Bulu roma berdiri
14 Tingkah laku pada wawancara
Gelisah
Tidak tenang
Jari gemetar
Kerut kening
Muka tegang
Tonus otot meningkat
Napas pendek dan cepat
Muka merah
Total Skor =
Keterangan :
<14 = tidak ada kecemasan
14-20 = kecemasan ringan
21-27 = kecemasan sedang
27-41 = kecemasan berat
42-56 = kecemasan berat sekali
61
Lampiran 2
CORRELATIONS
/VARIABLES= Ds1 D s2 Ds3 Ds4 Ds5 Ds6 Ds7 Ds8 Ds9 Ds10 Dstot
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
Correlations
pms pms2 pms3 pms4 pms5 pms6 pms7 pms8 pms9 pms1 pmst
1 0 ot
Pearson
*
Correlati 1 ,303 ,236 ,303 ,236 ,303 ,236 ,303 ,236 ,406 ,496
on
Ds1
Sig. (2-
,195 ,317 ,195 ,317 ,195 ,317 ,195 ,317 ,076 ,026
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
1,000 1,000 1,000
**
Correlati ,303 1 ,043 ,043 ,043 ,043 ,179 ,655
** ** **
on
Ds2
Sig. (2-
,195 ,858 ,000 ,858 ,000 ,858 ,000 ,858 ,450 ,002
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
1,000 1,000 1,000
** **
Correlati ,236 ,043 1 ,043 ,043 ,043 ,903 ,767
** ** **
on
Ds3
Sig. (2-
,317 ,858 ,858 ,000 ,858 ,000 ,858 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
1,000 1,000 1,000
**
Correlati ,303 ,043 1 ,043 ,043 ,043 ,179 ,655
** ** **
on
Ds4
Sig. (2-
,195 ,000 ,858 ,858 ,000 ,858 ,000 ,858 ,450 ,002
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
62
Pearson
1,000 1,000 1,000
** **
Correlati ,236 ,043 ,043 1 ,043 ,043 ,903 ,767
** ** **
on
Ds5
Sig. (2-
,317 ,858 ,000 ,858 ,858 ,000 ,858 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
1,000 1,000 1,000
**
Correlati ,303 ,043 ,043 1 ,043 ,043 ,179 ,655
** ** **
on
Ds6
Sig. (2-
,195 ,000 ,858 ,000 ,858 ,858 ,000 ,858 ,450 ,002
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
1,000 1,000 1,000
** **
Correlati ,236 ,043 ,043 ,043 1 ,043 ,903 ,767
** ** **
on
Ds7
Sig. (2-
,317 ,858 ,000 ,858 ,000 ,858 ,858 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
1,000 1,000 1,000
**
Correlati ,303 ,043 ,043 ,043 1 ,043 ,179 ,655
** ** **
on
Ds8
Sig. (2-
,195 ,000 ,858 ,000 ,858 ,000 ,858 ,858 ,450 ,002
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
1,000 1,000 1,000
** **
Correlati ,236 ,043 ,043 ,043 ,043 1 ,903 ,767
** ** **
on
Ds9
Sig. (2-
,317 ,858 ,000 ,858 ,000 ,858 ,000 ,858 ,000 ,000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
63
Pearson
** ** ** ** **
Correlati ,406 ,179 ,903 ,179 ,903 ,179 ,903 ,179 ,903 1 ,824
Ds1 on
0 Sig. (2-
,076 ,450 ,000 ,450 ,000 ,450 ,000 ,450 ,000 ,000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
,496
** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlati ,655 ,767 ,655 ,767 ,655 ,767 ,655 ,767 ,824 1
*
Dst on
ot Sig. (2-
,026 ,002 ,000 ,002 ,000 ,002 ,000 ,002 ,000 ,000
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
RELIABILITY
N %
Valid 20 100,0
a
Cases Excluded 0 ,0
Total 20 100,0
in the procedure.
Reliability Statistics
,887 10
64
Lampiran 3
Frequencies
[DataSet0] D:\skripsi d4\spss unuvariat.sav
Statistics
pendidi um k1 k2 k3 k k5 k6 k7 k8 k9 k1 k1 k1 k1 k1 kto
kan ur 4 0 1 2 3 4 t
3
Valid 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
0
N
Missi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ng
1,3 1,4 1,1 ,7 1,3 1,0 1,2 1,4 1,2 1,2 1,1 1,2 1,4
Mean 2,80 ,87 ,83 ,90
3 0 3 3 0 7 7 7 0 7 3 3 0
1,0 1,0 1,0 1,0 ,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
Median 3,00
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mode 3 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Minimu
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
m
Maximu
4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2
m
2
Sum 84 40 42 26 34 25 39 32 38 44 36 38 34 37 42 27
2
Frequency Table
pendidikan
Umur
k1
k2
k3
k4
k5
k6
k7
k8
k9
k10
k11
k12
k13
k14
ktot
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Tidak
9 30,0 30,0 30,0
cemas
Cemas
15 50,0 50,0 80,0
ringan
Valid
Cemas
6 20,0 20,0 100,0
sedang
Frequencies
Statistics
ds1 ds2 ds3 ds4 ds5 ds6 ds7 ds8 ds9 ds10 dstot
Valid 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean ,47 ,40 ,40 ,43 ,63 ,63 ,60 ,77 ,60 ,57 ,30
Std. Error of
,093 ,091 ,091 ,092 ,089 ,089 ,091 ,079 ,091 ,092 ,085
Mean
Median ,00 ,00 ,00 ,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 ,00
Mode 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
Std.
,507 ,498 ,498 ,504 ,490 ,490 ,498 ,430 ,498 ,504 ,466
Deviation
Minimum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Maximum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sum 14 12 12 13 19 19 18 23 18 17 9
Frequency Table
ds1
ds2
ds3
ds4
ds5
ds6
ds7
ds8
ds9
ds10
dstot
Crosstabs
Cases
Tingkat_kecemasan *
30 100,0% 0 0,0% 30 100,0%
Dukungan_suami
Chi-Square Tests
DOKUMENTASI
85
86
87
88
89
90
91
92