PENERAPAN LISTRIK DINAMIS PADA KIPAS ANGIN SEDERHANA

KAJIAN FISIKA SEKOLAH III

Di SUSUN

Nama : Nisa Ariani Hafiq

NPM : 2006103030039

Dosen Pengampu : MAWARNI SAPUTRI M.Pd

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

DARUSSALAM BANDA ACEH

2022
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau disebut arus listrik. Pada listrik dinamis,
aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik dapat menghasilkan energi listrik.
Arus listrik mengalir dari titik potensial lebih tinggi ke titik potensial lebih rendah,
apabila kedua titik tersebut terhubung dalam suatu rangkaian tertutup.

Mengutip buku Teknologi Dasar Otomotif, listrik dinamis merupakan keadaan terjadinya

aliran elektron-elektron bebas yang berasal dari elektron-elektron yang sudah terpisah
dari atomnya masing-masing. Elektron-elektron akan bergerak melalui suatu benda yang
memiliki sifat konduktor. Bila elektron bebas bergerak ke arah yang tetap, maka listrik
dinamis ini disebut listrik arus searah (DC). Bila arah pergerakan jumlah arus secara
periodik terhadap waktu, maka listrik dinamis ini disebut arus bolak balik (AC).

Kipas angin sederhana yang menggunakan baterai adalah salah satu contoh dari listrik
dinamis yang ada di sekitar kita. Sama seperti listrik statis, listrik dinamis juga ada di
kehidupan kita sehari-hari. Listrik dinamis yang ada pada Kipas angin terletak dalam
baterainya.

Ketika saklar kamu pencet ke posisi ON, maka kedua ujung batu baterai akan terhubung
dengan dinamo (motor listrik) yang ada pada kipas angin tersebut. Motor listrik itulah
yang akan menggerakkan baling baling kipas angin sehingga baling baling kipas angin
tersebut dapat berputar. Sementara itu, motor listrik bisa menyala karena pergerakan
muatan listrik yang bersumber dari baterai.

1.2 Tujuan
• Membuat pendingin ruangan dengan bahan bekas (kipas angin sederhana)
• Mengurangi pengeluaran biaya untuk membeli kipas angin
• Mengetahui prinsip kerja listrik dinamis pada kipas angin sederhana
 BAB II

METODE

2.1 Alat dan Bahan

A. Alat

• gunting

• Solder

• katter

•lem tembak

B. Bahan

• Kardus

• Karton

• Batrai

• Dinamo DC

• Saklar on-off

• Timah

• Kabel

2.2 Prosedur Kerja

• Gambarkan pola seperti baling baling kipas angin pada kardur

• Potong kardus sesuai pola

• Gambarkan pola yang sama pada karton hitam, kemudian potong dan tempelkan potongan
karton tersebut pada kardus berbentuk baling baling kipas angin tadi
• Potong kardus seperti persegi panjang untuk membuat gagang kipas angin, lakukan hal
yang sama pada karton hitam

• Tempelkan karton hitam persegi panjang untuk menutupi kardus persegi panjang

• Gulung kardus tersebut hingga berbentuk tabung, kemudian rekatkan ujungnya

menggunakan lem.

• Panaskan solder untuk mencairkan timah

• Solder kabel ke nutup positif dan kutupnegatif batrai

• Kabel yang terhubung dengan kutup positif batrai tersebut kita solder ke saklar, dan kabel
yang terhubung dengan kutup negatif batrai kita solder dengan kabel merah dinamo

• Kemudian solder kabel hitam dinamo dengan saklar

• Tempelkan baling baling kipas angin pada bagian depan dinamo yang dapat berputar dan
gagang kipas angin ditempelkan di bagian belakang dinamo

• Rekatkan batrai dibelakang gagang kipas angin agar tidak mudah lepas
 BAB III

HASIL KERJA
 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kipas angin sederhana merupakan salah satu contoh penerapan listrik dinamis searah karena
menggunakan batrai. Prinsip kerjanya menggunakan dinamo yang mengubah energi listrik
menjadi energi gerak sehingga baling baling kipas angin dapat berputar.