BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Tahapan Analisis Sistem Baru

Tahapan analisis sistem baru berguna untuk memudahkan desain

terinci serta memberikan gambaran untuk rancangan sistem

informasi yang dihasilkan oleh sistem yang akan diusulkan atau

sistem baru yang akan dibuat untuk menggantikan sistem yang lama.

4.1.1. Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem dibagi menjadi dua yaitu :

a. Kebutuhan Fungsional

Sistem yang dibuat saat ini dirancang untuk membantu pekerjaan

bagian Penentuan dan Penerimaan dalam hal pengelolaan, proses

penyimpanan dan proses pembobotan data pendaftar. Pembuat

keputusan akan dimudahkan dalam pengambilan keputusan

dalam menentukan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

(BLT-DD) pada Desa Kedaloman. Penggunaan basis data pada

aplikasi ini memudahkan dalam proses input, edit, dan delete, bagi

user, selain itu data yang ada menjadi tersusun dan berelasi

dengan baik.
b. Analisa Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui

spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan

melibatkan analisis perangkat keras/hardware, analisis perangkat

lunak/software, analisis pengguna/user.

1. Analisis Perangkat keras/Hardware

1. Processor Intel core i3

2. RAM 4 GB
3. Harddisk 500 GB
4. LCD 14 “
5. VGA 2 GB
6. DVD RW
7. LAN Card
8. USB 3.0
9. Printer,Mouse dan Keyboard

2. Analisis Perangkat Lunak/Software

1. Microsofot Windows 7

2. Microsoft Office 2007

3. Xampp 3.2.1

4. Notepad ++

5. Sublime text 3

6. Google Chrome, Mozilla firefox, sebagai browser

71
 3. Analisis Pengguna/User

Karakteristik user yang ada saat ini yaitu berumur 17 sampai

40 tahun. User harus mengoprasikan komputer dengan baik

dan dapat menggunakan Internet dengan baik.

4.1.2. Resiko Sistem

Dalam setiap sistem yang dibuat oleh manusia selain memiliki

keunggulan dan kelemahan, kerentanan dan penyalahgunaan sistem

ketika sejumlah data penting dalam bentuk digital, maka data tersebut

rentan terhadap berbagai jenis ancaman, dari pada data yang

tersimpan secara manual. ancaman-ancaman tersebut bisa saja

berasal dari faktor teknis, organisasi, dan lingkungan yang diperparah

oleh akibat keputusan manajemen yang buruk. Bagi perusahaan atau

individu di dalam menyimpan data-data penting yang menyangkut

privasi atau kerahasiaan perusahaan, apalagi perusahaan yang

menggunakan web mobile, sangat rentan terhadap penyalah gunaan,

karena pada dasarnya web mobile mempunyai akses yang sangat luas

dan dapat diakses oleh semua orang, membuat sistem perusahaan

dengan mudah mendapat serangan yang pada umumnya berasal dari

pihak luar, seperti hacker. Seorang hacker adalah seseorang yang ingin

mendapatkan akses secara tidak sah dari suatu sistem komputer, dan

biasanyahacker ini memiliki maksud kriminal dengan tujuan tertentu,

seperti karena tujuan keuntungan, kejahatan atau kesenangan pribadi.

72
 Untuk mengurangi resiko sistem informasi tesebuat sistem harus

mempunyai benteng/tidak mudah di curi datanya oleh orang lain

terutama dalam sistem website. Untuk mengatasi hal tersebut penulis

menggunakan htacess dalam membuat website agar tidak mudah di

bobol oleh orang yang tidak di inginkan.

4.2. Tahapan Design

Tahapan design bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemakai

sistem mengenai gambaran yang jelas tentang rancangan sistem yang

akandibuat serta diimplementasikanmenggunakan Context Diagram,

Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Kamus

Data, Flowchart serta tampilan halaman input dan output. Berikut

tahapan desain yang terdapat pada Sistem Pendukung Keputusan

dalam menentukan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

(BLT-DD) pada Desa Kedaloman menggunakan metode.

4.2.1. Context Diagram

Diagram conteks merupakan diagram yang menggambarkan kondisi

sistem yang ada baik input maupun output serta menyertakan

terminator yang terlibat dalam penggunaan sistem.

73
 Admin

-Cek Login
-Tampil Hal Home
-Tampil Hal Nilai
-Tampil Hal Kriteria
-Login
-Tampil Hal Alternatif
-Tampil Hal Rangking
-Tampil Hal Laporan
-Tampil Hal Logout

Informasi SPK
Masyarakat MENENTUKAN PENERIMA
Mengunjungi Website BLT-DD

Mengunjungi
-Informasi
Website

Kepala Desa

Gambar 4.1: Context Diagram

4.2.2 Data Flow Daigram Level 1

Data Flow Diagram Level 1 menjabarkan proses lebih jelas dan

terperinci dari diagram Data Flow Diagram Level 0 yang dapat dilihat

pada gambar dibawah ini :Data Flow Diagram Level1 Proses 1 (Olah

Data Administrator).

74
 Tabel pengguna

1
Input username / password Login
Admin

Lihat Home Admin Lihat rangking Cetak

Input user
Lihat Laporan
Input
Input kriteria alternatif
4 5 6
2 3 7 8
Input Input Rangking
Home Input User Laporan Cetak
kriteria Alternatif

Tabel rangking
Tabel Alternatif
Tabel kriteria

Gambar 4.2 : Data Flow Diagram Level 1

4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD atau entity relationship diagram merupakan suatu pemaparan

dalam bentuk komponen yang memiliki atribut-atribut sebagai simbol

dari kenyataan. ERD dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:

Gambar 4.3Relasi Antar Tabel

75
4.2.4 Rancangan Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data atau data dictionary merupakan daftar database dan tabel

(bagian dari database) yang digunakan pada sistem web mobile.

Kamus data digunakan untuk mendefinisikan semua elemen arus data

yang terdapat pada web mobile. Kamus data ini memuat informasi

tentang nama database atau nama tabel, tabel terdiri dari baris yang

disebut dengan record dan kolom yang disebut field. Selengkapnya

dijabarkan sebagai berikut :

1) Rancangan Database Tabel Pengguna

Nama Database : bltdd

Nama Tabel : pengguna

Primary Key : id_pengguna

Tabel 4.1Rancangan database tabel pengguna

Field Jenis keterangan

Id_penggun Int(11) Auto_Increment
a
Nama Varchar(255 Nama
)
Username Varchar(100 Username Pengguna
)
Password Varchar(100 Sandi pengguna
)

2) Rancangan Database Tabel kriteria

Nama Database : bltdd

Nama Tabel : krieria

76
 Primary Key : id_kriteria

Tabel 4.2rancangan database tabel kriteria

Field Jenis Keterangan

Id_Kriteria Int (11) Auto_Increment
Nama_Kriteria Varchar (255) Nama Kriteria
Tipe_Kriteria Varchar (10) Type data kriteria
Bobot_Kriteri Double Bobot kriteria
a

3) Rancangan Database Tabel Alternatif

Nama Database : bltdd

Nama Tabel : alternatif

Primary Key : id_alternatif

Tabel 4.3rancangan database tabel alternatif

Field Jenis Keterangan

Id_alternatif Int(11) Auto_Increment
Nama_alternatif Varchar (255) Nama Masyarakat
Hasil_alternatif Double Hasil

4) Rancangan Database Tabel Nilai

Nama Database : bltdd

Nama Tabel : nilai

Primary Key : id_nilai

Tabel 4.4rancangan database tabel nilai

Field Jenis keterangan

77
 Id_nilai Int (6) Auto_increment
Ket_nilai Varchar (45) Keterangan Nilai
Jum_nilai Double Jumlah
5) Rancangan Database Tabel Rangking

Nama Database : bltdd

Nama Tabel : Rangking

Primary Key : id_alternatif

Tabel 4.5rancangan database tabel rangking

Field Jenis keterangan

Id_alternatif Int (11) Auto_Increment
Id_kriteria Int(11) Id kriteria
Nilai_rangking Double Nilai rangking
Nilai_normalisasi Double Nilai normalisasi
Bobot_normalisasi Double Bobot normalisasi

4.2.5 Rancangan File Master

4.2.5.1 Desain Login

Desain input login admin digunakan untuk memasuki halaman Admin,

Adapun Desain input login sebagai berikut :

78
 Gambar 4.4 :Rancangan Halaman Login

4.2.5.2 Rancangan Halaman Home

Halaman home perlu dirancang sedemikian rupa untuk menampilkan

nilai prefensi, kriteria, dan alternatif yang digunakan. Adapun

perancangan tampilan halaman home seperti ditunjukan pada gambar

berikut :

Gambar 4.5 : Halaman Home

4.2.5.3 Desain Dialog Input (Tampilan Input)

79
Rancangan Input Nilai Prefensi

Rancangan input prefensi merupakan rancangan input yang

digunakan admin untuk menambah nilai prefensi. Berikut rancangan

input nilai prefensi pada web mobile ini :

Gambar 4.6 : Rancangan Input nilai prefensi

RancanganInput data kriteria

Rancangan input data kriteria yang digunakan untuk menambah data

kriteria kedalam web mobile. Berikut rancangan input data kriteria

pada web mobile ini :

80
 Gambar 4.7 : Rancangan Input data kriteria

Rancangan Input alternatif

Rancangan input yang digunakan oleh admin untuk menambah

alternatif. Berikut rancangan input alternatif pada web mobile ini:

Gambar 4.8 : Rancangan Input alternatif

4.2.5.4 Desain Dialog Output (Tampilan Output)

81
Berdasarkan rancangan yang dibuat, terdapat tampilan output yang

disesuaikan dengan database web mobile. Tampilan output adalah

sebagai berikut :

Rancangan Hal Rangking

Rancangan halaman rangking yang digunakan omenampilkan data

rangking perhitungan SAW. Berikut rancangan hal rangking pada

web mobile ini:

Gambar 4.9 : Rancangan Halaman rangking

Rancangan Hal Laporan

Rancangan halaman laporan yang digunakan oleh admin untuk,

menampilkan laporan hasil akhir perhitungan pada website ini.

82
 Gambar 4.10 : Rancangan Hal Laporan
4.3 Implementasi Program

Tampilan Web Mobile SPK

Web Mobile SPK menentukan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana

Desa (BLT-DD) dapat diakses dengan mengetikan alamat website

http://localhost/bltdd/ jika masih menggunakan localhost adapun

tampilan website nya adalah sebagai berikut :

4.3.1. Tampilan Halaman Login

Halaman login adalah halaman yang pertama diakses saat

mengunjungi situs / aplikasi.

83
 Gambar 4.11 : Implementasi Halaman Login

4.3.2. Tampilan Halaman Home

Halaman home digunakan untuk menampilkan nilai prefensi,

kriteria, dan alternatif yang digunakan. Adapun implementasi

tampilan halaman home seperti ditunjukan pada gambar

berikut :.

84
 Gambar 4.12 : Implementasi Halaman Home

4.3.3. Tampilan Halaman Nilai

Halaman nilai merupakan halaman yang digunakan admin untuk

menambah nilai prefensi. Berikut rancangan input nilai prefensi

pada web mobile ini ::

Gambar 4.13 : Halaman Nilai

85
4.6.4. Tampilan Halaman Kriteria

Halaman ini digunakan untuk menginput krteria. Adapun

tampilan halaman kriteria sebagai berikut:

Gambar 4.22 :Halaman kriteria

4.6.7. Tampilan Halaman Alternatif

Halaman ini digunakan untuk menginptkan atau merubah dan

menghapus data alternatif. Adapun tampilan halaman alternatif

sebagai berikut:

Gambar 4.23 :Halaman alternatif

86
4.3 Implementasi Program

Mengimplementasikan web mobile ini, terlebih dahulu harus disediakan

komputer server, perangkat keras (hardware), perangkat lunak

(software) serta sumber daya manusia sebagai administrator atau

pengelola website. Di bawah ini akan dijabarkan spesifikasi hardware,

software dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk

mengimplementasikan web mobile.

4.3.1 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras adalah bagian fisik komputer yang membentuk suatu

sistem komputer dan dipergunakan untuk proses pengolahan data.

spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan oleh pengguna

yaitu admin agar dapat mengakses website ini adalah :

- Processor Intel Core i3

- Random Acces Memory (RAM) 4 GB

- VGA minimal 1 GB

- Hardisk minimal 500 GB

- Monit 19 in

- Keyboard

- Mouse

- Koneksi Internet

87
4.3.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan perangkat lunak minimum yang dibutuhkan oleh

pengguna agar dapat mengakses website ini adalah :

- Sistem Operasi Windows 7

- Xampp

- PHP (Personal Home Page)

- Sublime Text

- Photoshop CS3

- Google Chrome

Adapun kebutuhan yang dibutuhkan oleh server yaitu web hosting.

web hosting adalah layanan penyewaan ruang simpan data (space)

yang digunakan untuk menyimpan data website di internet agar

halaman website dapat diakses dari mana saja oleh pengguna

menggunakan koneksi internet.

4.3.3 Spesifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

Selain hardware dan software, dibutuhkan juga sumber daya manusia

dalam mengimplementasikan web mobile Sistem Pendukung

Keputusan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)

menggunakan metode SAW, yaitu seorang sistem administrator

(admin), yang berperan sebagai back end user. Back end user adalah

pemakai sistem yang bertugas memberikan umpan balik kepada front

end user seperti mengupdate informasi seputar calon nasabah yang

88
 layak mendapatkan bantuan. Dalam hal ini seorang admin harus

mempunyai kemampuan minimal yaitu dapat mengoperasikan

komputer dengan baik dan faham tentang konsep web mobile.

4.4 Analisa Hasil

Dalam perancangan sistem yang baru diharapkan agar sistem ini

dapat menjawab dan memperbaiki permasalahan dan kelemahan

sistem yang lama dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis

web mobile dengan menggunakan jaringan internet.

a. Kelebihan sistem

Kelebihan dari sistem informasi baru berbasis web ini antara lain:

- Memiliki metode yang sudah di uji oleh banyak peneliti yaitu

SAW (Simple Additive Weighting).

- Lebih cepat dalam melakukan penilaian dan pembobotan

sehingga informasi yang didapatkan lebih akurat.

- Menghemat waktu

- Dapat melakukan penilaian secara online.

- Dapat diakses oleh user kapansaja dan dimana saja.

a. Kelemahan sistem

Kelemahan dari sistem informasi baru berbasis web mobile ini

antara lain :

- Sistem informasi yang dilakukan secara online membutuhkan

fasilitas jaringan yang terkoneksi dengan internet, maka perlu

89
 penambahan program dan perangkat pendukung dalam

komputer yang digunakan.

- Membutuhkan sumber daya manusia yang mampu

memanipulasi data dan mempunyai kemampuan security

sistem jaringan untuk menagani masalah jika terjadi serangan

hacker.

90