Penggunaan Teknik-teknik sistem dalam Auditing Evaluasi pengendalian intern Pengujian ketaatan Kertas kerja Penggunaan teknik-teknik sistem dalam Pengembangan sistem Analisis Sistem Perancangan sistem Implementasi sistem
2.
Pengujian Ketaatan
Auditor melakukan pengujian ketaatan untuk mengkorfirmasikan eksistensi, efektifitas, dan kesinambungan operasi pengendalian intern yang diandalkan organisasi. Pengujian ketaatan membutuhkan pemahaman atas pengendalian yang akan diuji.
Jika pengendalian yang diuji adalah komponen-komponen sistem informasi perusahaan, auditor harus pula memperhatikan teknologi yang digunakan oleh sistem informasi. Teknik sistem yang digunakan : bagan masukanproses-keluaran (bagan IPO), bagan Hirarki plus masukan proses keluaran (HIPO), bagan aliran program, diagram aliran data (DFD logis, pencabangan dan tabel keputusan.
KERTAS KERJA
Adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan pengujian-pengujian yang diterapkan, informasi yang didapat, dan kesimpulan yang ditarik selama melakukan penugasan audit. Auditor disyaratkan oleh standar profesional untuk membuat kertas kerja, dan ini merupakan catatan utama mengenai pekerjaan yang dilakukan. Teknik sistem yang digunakan : kuesioner pengendalian intern, bagan arus analitis, dan bagan aliran sistem, diagram aliran data, bagan HIPO dan bagan aliran program.
Analisis Sistem
Analsis sistem meliputi perumusan dan pengevaluasian pemecahan masalah sistem. Banyak dari pekerjaan analisis sistem mencakup pengumpulan dan pengorganisasian fakta-fakta. Teknik-teknik sistem membantu analis dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut. Teknik-teknik wawancara, kuesioner, penelaahan dokumen dan observasi berguna dalam pengumpulan fakta. Teknik-teknik formal untuk mengorganisasikan fakta-fakta mencakup analisis pengukuran, analisis distribusi pekerjaan, dan teknik-teknik matriks lainnya.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses untuk menspesifikasi rincian solusi yang dipilih melalui proses analisis sistem. Perancangan sistem harus menghasilkan cetak biru bagi kelengkapan sistem. Banyak dari alat-alat ini yang juga digunakan dalam analisis sistem. Ini mencakup teknikteknik seperti analisis matrik masukan/ keluaran, bagan arus sistem, dan diagram aliran data. Banyak dari masalah-masalah perancangan berkaitan dengan perancangan sistem informasi, perti perancangan formulir-formulir untuk dokumen masukan dan perancangan basis data.
Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah proses menempatkan prosedur dan metode-metode revisi atau rancangan baru ke dalam operasi. Implementasi sistem mencakup pelaksanaan rencana perancangan. Aktivitas-aktivitas umum selama pelaksanaan mencakup pemilihan dan pelatihan personel, pemasangan peralatan komputer baru, perancangan sistem secara rinci, penulisan dan pengujian program-program komputer, pengujian sistem, pengembangan standar-atandar, dokumentasi, dan perubahan berkas
Simbol Dasar
Simbol Input/ Output adalah simbol yang menyatakan fungsi input / output data yang disediakan untuk diproses (input) dan laporan yang dihasilkan dari proses (output). Simbol Garis Alir adalah simbol yang digunakan sebagai penghubung simbol simbol lainnya.
Simbol Dasar
Simbol dasar terdiri dari; Simbol 2. Simbol 3. Simbol 4. Simbol
1.
* Simbol proses Simbol proses menyatakan suatu fungsi proses, misalnya melaksanakan sustu kegiatan atau kelompok kegiatan yang menghasilkan perubahan nilai, bentuk, atau lokasi informasi.
Untuk menghubungkan simbol komentar dengan simbol yang dijelaskan itu digunakan garis yang terputus-putus.
Deck of cards
Core
File of Cards
Dokumen
* Simbol Display
Simbol display menunjukan fungsi I / O yang dapat menampilkan informasi ke layar agar terbaca manusia pada saat pengolahan data, misalnya dengan menggunakn peralatan video, console printers, dan lain-lainnya
Manual Operation
Collate
Sort
* Simbol preparation
Menunjukan modifikasi perintah atau kelompok perintah yang mengubah program bersangkutan. Sebagai contoh adalah penetapan untuk beralih ke program atau kegiatan lain, modifikasi indeks register, atau memulai suatu rutin tertentu.
Operasi manual menunjukan proses offline yang dilaksanakan oleh manusia tanpa bantuan peralatan mekanis.
Auxilliary operation menunjukan proses offline yang dilaksanakan pada peralatan yang tidak berada di bawah kendali langsumg central processing unit komputer. Sedangkan simbol merge, extract, sort,dan collate masing-masing digunakan untuk menunjukan jenis fungsi proses tertentu.
* Simbol Connector
Adalah simbol yang menunjukan proses keluar masuk, dari atau ke satu bagan alir. Jadi connector merupakan simbol penghubung satu bagian bagan alir ke bagian bagan alir lainnya.
* Simbol Terminal
Adalah simbol yang menunjukan titik terminasi dari satu bagan alir, misalnya titik mulai, berhenti interupsi dan selesai.
Arah berlawanan (kanan-kiri) (Garis alir memerlukan tanda panah) Aliran dua arah (disajikan dengan satu garis) Aliran dua arah (disajikan dengan dua garis)
Program updating
JENIS-JENIS BAGAN
Bagan IPO dan HIPO Bagan alir sistem Bagan alir program Bagan alir dokumen Diagram aliran data
Bagan IPO (Input ProcessOutput) adalah bagan sederhana yang digunakan sebagai alat analisis pendahuluan (preliminary analysis), yang merekam rincian input, proses, dan output. Teknik ini sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai alat untuk mengetahui kebutuhan informasi secara keseluruhan.
INPUT
Catatan jam kerja karyawan Master file gaji dan upah
PROSES
Menjumlah jam kerja karyawan Mencari tarif per jam Menghitung gaji kotor
OUTPUT
Menjumlah jam kerja karyawan Master file gaji dan upah yang update
Bagan HIPO ( Hierarchy Input-Proses Output ) : bagan yang menampilkan sistem yang semakin rinci sesuai hirarkis.
Bagan HIPO terdiri dari dua bagian :
1. Bagan Hierarkis bagian yang memecah
tugas proses kedalam beberapa modul atau sub-sub tugas. 2. Bagan IPO.
Persiapan Data
2-0
Proses
3-0
Periksa kembali
4-0
Bagan hirarkis mengurangikan keseluruhan sistem dan fungsi sebagai daftar isi bagan bagan IPO rinci.
Sedangkan bagan IPO yang merupakan bahagian dari bagan HIPO biasanya bersifat naratif, meskipun sebenarnya dapat digunakan pula teknik lain, misalnya dengan menggunakan bagan-bagan alir sederhana.
Konversi input menjadi output bisa dilakukan secara manual, mekanis, atapun dengan menggunakan komputer. Dalam sistem manual, langkah-langkah kegiatan prosesor dilakukan oleh manusia, yaitu pemegang buku. Pada sistem mekanis, langkah-langah itu dilakukan oleh mesin yang dijalankan oleh operator. Sedangkan dalam sistem pengolahan data elekteronik, pelaksananya adalah komputer yang berperan sama dengan mesin namun dengan keistimewaan memiliki kemampan memori yang tinggi.
Kaidah- kaidah yang harus dipegang dalam menyusun bagan alir sistem
1. 2.
3.
Bagan alir sistem harus dibuat sesederhana mungkin. Aliran dokumen yang mengalir melalui beberapa kegiatan 2 biasanya disajikan menurut aturan dari atas ke bawah. File input atau dokumen input harus ditaruh sisi paling atas atau paling kiri dari kegiatan prosesor, sedangkan file output atau laporan output harus ditempatkan disisi paling bawah atau sisi paling kanan dari kegiatan prosesor
Kaidah- kaidah yang harus dipegang dalam menyusun bagan alir sistem
4. Judul simbol bagan alir harus sudah dapat dijelaskan oleh bentuk simbol itu sendiri 5. Jika input (dokumen, pita, atau file disk) diproses, aliran masuknya diperlihatkan dalam bagan alir. Namun aliran keluar dari input tidak disajikan, karena aliran keluar yang disajikan hanyalah aliran dalam bentuk output.
CPU
Laporan
Gambar 4.9. Simbol-simbol yang banyak digunakan dalam Bagan Alir Program
Garis Aliran Instruksi Connecor
Keputusan
Kalau disajikan dalam bentuk bagan alir, rangkaian tahapan akan tampak seperti gambar 4.10
Gambar 4.10. Rangkaian Tahapan Instruksi dalam Suatu Bagan Alir Program
Mulai
Baca Dokumen
Proses
Tidak
Selesai
Gambar 4.11. Contoh Bagan Alir Program perhitungan Bunga Simpanan Nasabah Bank
Mula i 1 Baca input
Data Input Nama nasabah Nomor rekening simpanan Jangka waktu simpanan Penarikan Jenis Simpanan, dsb
Jenis Simpa na n
Tabungan
De posit 12 bula n
Deposit 6 bulan
Hitung Bunga Kotor B = P *18%*W Hitung Bunga Bersih setelah P ajak B = 85%*B Hitung Sa ldo Simpa na n P = P + B - K Ta mbahka n B Ke TB
Keterangan : B P K TB W = Bunga = Pokok Simpanan = Penarikan Simpanan = Total Bunga = Waktu
Hitung Bunga Kotor B = P *14% W Hitung Bunga Bersih setelah P ajak B = 85%*B Hitung Sa ldo Simpa na n P = P + B Cetak Hasilnya
Untuk memberikan pemahaman yang luas mengenai bagan alir program, gambar 4.11 memberikan contoh mengenai bagan alir program sederhana untuk perhitungan bunga simpanan nasabah bank. Proses tersebut digunakan untuk menghitung bunga dari simpanan nasabah yang berbentuk :
2. 3. 4. 5.
Dokumen Rangkap
Gambar 4.13. Contoh bagan alir Dokumen disebuah perusahaan bengkel mobil
P emilik Mo bil P etugas Penerima Orde r
SPK
Bengkel
Akunta nsi
Keuangan (kasir)
SPK
SPK
SPK Dicatat
Ditanda tangani
SPK
l Mobil dikerjakan
Dibanding kan
SPK Kartu Mobil Kartu Mobil SPK dan Kartu Mobil Ditandatangani mandor Faktur Faktur
SPK
Tagihan dihitung
Faktur
Faktur
Dicatat N
Pembayar an
Pembayar an
Data upah
Perhitungan Upah
Data upah
Rincianupah
Karyawan