Anda di halaman 1dari 2

Dedi Suprayogi

1. Tugas yang dilampirkan tidak sesuai dengan arahan UT


2. Abstrak tidak menjadi bagian dari tugas, namun format penulisan abstrak dan kata kunci
belum benar.
3. Mengutip kata “metode” “yuridis” “normatif” secara satu persatu dari KBBI, cara pengutipan
belum tepat dan lebih baik mengambil rujukan dari buku-buku metode penelitian
dibandingkan mendefinisikan satu persatu secara harfiah.
4. Rangkuman jurnal dan buku belum ada.
5. Kerangka tulisan ilmiah bisa ditulis lebih lengkap, misal: manfaat penelitian, tinjauan
pustaka, sub dari metode terdiri dari pendekatan penelitian, tipologi, jenis data dan lain
sebagainya.
6. Pada bagian latar belakang paragraf pertama terdapat kalimat “Adanya hal yang sangat
menarik perhatian saya”, pada penulisan tulisan ilmiah lebih baik tidak menggunakan
bentuk pronomina saya, kami, kita, atau penulis dengan tujuan untuk menghindari paparan
persona (subjektif).

ERVAN RYFANI CANDRA

1. Tugas yang dilampirkan tidak sesuai dengan arahan UT


2. Abstrak tidak menjadi bagian dari tugas, namun format penulisan abstrak dan kata kunci
belum benar.
3. Penulisan judul kerangka penulisan ilmiah sebaiknya ditulis dengan bahasa yang benar,
misalnya:
a. Masalah menjadi Rumusan Permasalahan
b. Pemecah, ini maksudnya pemecah apa? Apakah maksudnya analisa atau pembahasan.
c. Aspek Yuridis dan Aspek Psikologis, ini maksudnya sudah masuk pembahasan atau
kerangka konsep?
4. Rangkuman jurnal dan buku belum ada.
5. Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, tampaknya penelitian ilmiah ini membahas sebuah
putusan sebagai objek penelitian yaitu putusan perkara 625/Pid.B/2019/PN. Oleh karena itu
sebaiknya tuliskan di judul dan rumusan masalah objek penelitian tersebut sehingga
penelitian ini tidak terkesan general dan spesifik pada suatu objek yang dianalisa.

RANI DUWI HARSI

1. Terdapat 3 rumusan masalah, sudah baik, namun sebaiknya rumusan masalah tidak hanya
menanyakan “apa”, pembahasan dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “apa”
biasanya bersifat deskriptif saja, agar lebih baik cobalah menggunakan kata tanya yang
bersifat akan menganalisis, seperti “bagaimana” dan “mengapa”.
2. List referensi sudah ada namun belum tepat dan belum ada rangkumannya, yang
diinstruksikan adalah jurnal dan buku, dalam list yang belum tepat:
a. Pasal 199 ayat (1) RBg -> bukan jurnal atau buku
b. BW -> bukan jurnal atau buku
c. Riduan syahrani , 2004 seluk beluk dan asas-asas Hukum Perdata -> lewat 10 tahun
d. Dja”is M., dan Koosmargono , 2007 membaca dan mengerti HIR , Semarang -> lewat
10 tahun
e. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 2016 -> bukan jurnal atau buku
f. Hukum acara Perdata 2017 -> ini artikel, bukan jurnal atau buku
g. Iwan Kartiwan , 2017 -> ini artikel, bukan jurnal atau buku
RATU ZALIKA A.P.

1. Tugas yang dilampirkan tidak sesuai dengan arahan UT


2. Abstrak tidak menjadi bagian dari tugas, namun format penulisan abstrak dan kata kunci
belum benar.
3. Referensi sudah ada namun rangkuman jurnal dan buku belum ada.
4. Judul sub pembahasan jangan kalimat tanya
5. Kesimpulan itu menjawab rumusan masalah, jika ada 2 rumusan masalah, maka ada 2
kesimpulan.
6. Kerangka tulisan belum lengkap.

PAMUJI SETIAWAN
1. Hanya upload jurnal, dokumen-dokumen lain dan bukan tugas, tidak ada yang bisa diperiksa

APRIANTO
1. Tugas yang dilampirkan tidak sesuai dengan arahan UT
2. Rumusan masalah tidak ada
3. Kerangka penulisan tidak jelas
4. Rangkuman jurnal dan buku belum ada.

JULISIUS HABEL BAJAU

1. Sudah sesuai dengan arahan tugas dari UT


2. Yang ditulis 10 jurnal semua, referensi buku perlu ditambah

DEDI SAPUTRA

1. Tugas yang dilampirkan tidak sesuai dengan arahan UT


2. Rangkuman jurnal dan buku belum ada.
3. Kerangka penulisan belum lengkap

Anda mungkin juga menyukai