STUDI KASUS

STUDI
KELAYAKAN
Pada :
Proyek Pembangunan Perumahan Griya Tegal
Asri
KELOMPOK 8

Mey Adi Purnomo Dicky Dias Pratama

21050724006 21050724033

Tim
Kami Rindang Sekarwangi
21050724004
Surga Guardiolla
21050724031
Gambaran Umum
Proyek
Proyek pembangunan perumahan Griya Tegal Asri berlokasi di jalan Sahadewa,Bali.
Pada Proyek ini dilaksanakan oleh PT.Saka Bali selaku kontraktor.Pada proyek ini
dibangun rumah lantai 1 dengan luas 36 m2 sebanyak 150 unit yang dibangun di atas
tanah seluas 17.930 m2
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 20/PRT/M/2014 masyarakat yang dapat memperoleh fasilitas
KPR sejahtera tapak adalah masyarakat dengan penghasilan per bulan paling
banyak Rp 4.000.000,-
 Tinggi Bangunan
Berdasarkan gambar rencana Perumahan
Griya Tegal Asri, diketahui tinggi bangunan
Perumahan Griya Tegal Asri 3,95 m, sehingga

Aspek
memenuhi ketentuan peraturan rencana tata
ruang wilayah Kabupaten Jembrana tahun
2012-2032 yaitu tinggi bangunan lebih
rendah dari 15 m.

Koefisien Dasar Bangunan dan Koesfisien

Teknis
Lantai Bangunan

Analisis aspek teknis dalam penelitian ini meliputi

Aksesibilitas Lokasi
analisis tinggi bangunan, Koefisien Dasar Bangunan
lokasi Perumahan Griya Tegal Asri yaitu
(KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB), dan
Jalan Sahadewa merupakan jalan yang
aksesabilitas lokasi.
diperkeras menggunakan perkerasan aspal
dengan lebar badan jalan 4 m, sehingga
mendukung lalu lintas kendaraan roda empat
yang menuju ke lokasi Perumahan Griya
Tegal Asri
 Dengan menggunakan metode trend logaritma, metode
trendparabola, serta metode trend linier diketahui jumlah

Aspek
permintaan rumah pada perumahan Griya Tegal Asri
adalah 355 sedangkan penawarannya hanya 150 unit.
Dengan tingkat suku bunga 15% per tahun diperoleh

Pasar &
nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp4.811.337.308,00
> 0, dan nilai Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,198 >
1. Nilai Internal Rate of Return (IRR) sangat besar,
lebih besar dari MARR. Sehingga dalam aspek

Financial
finansial, Proyek Perumahan Griya Tegal Asri layak
dilaksanakan.

Dari analisis sensitivitas pada kondisi pendapatan tetap

dan biaya naik 20% diperoleh nilai NPV sebesar
Rp3.180.342.297,00 > 0, BCR sebesar 1,123 > 1 dan IRR sangat
besar, sehingga masih layak.
 Kesimpulan
Aspek teknis, pada aspek ini beberapa hal yang dapat di identifikasi yaitu tinggi bangunan,
Koefisien Dasar Bangunan (KDB), dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) proyek Perumahan Griya Tegal
Asri lebih kecil dari yang disyaratkan oleh Peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah maupun Peraturan
Daerah Kabupaten Jembrana, sehingga dapat dinyatakan layak. Aksesibilitas lokasi dapat dinyatakan
layak dan mampu bersaing.
Kesimpulan
b) Aspek Pasar, pada aspek ini hasil identifikasinya adalah permintaan
rumah pada Perumahan Griya Tegal Asri sebanyak 355 rumah, sedangkan
penawaran sebanyak 150 rumah. Sehingga dalam aspek pasar, proyek
Perumahan Griya Tegal Asri layak.
 Aspek Finansial, dengan tingkat suku bunga 15% per tahun diperoleh nilai Net Present Value (NPV)
> 0, dan nilai Benefit Cost Ratio (BCR) > 1. Serta Nilai Internal Rate of Return (IRR) sangat besar,
lebih besar dari MARR. Sehingga dalam aspek finansial, Proyek Perumahan Griya Tegal Asri layak
dilaksanakan. Dari analisis sensitivitas pada kondisi pendapatan tetap dan biaya naik 20%
diperoleh nilai NPV > 0, BCR > 1 dan IRR sangat besar, sehingga proyek tersebut masih layak.

Kesimpulan
Terima kasih
"Hidup kesepian tanpa kasih, cukup sekian dan
terima kasih."