KELOMPOK 6
Terletak di :
Perum. Semarang Indah Blok E 5 No.11
Kelurahan Tawang Mas, Kecamatan Semarang Barat
Kota Semarang - Provinsi Jawa Tengah
BAB 1
URAIAN UMUM
1.1 Lokasi
Lokasi Situasi Aset yang dimaksud terletak di Perum. Semarang Indah Blok E
5 No.11, Kelurahan Tawang Mas, Kecamatan Semarang Barat,Kota Semarang -
Provinsi Jawa Tengah. Lebih tepatnya berada di koordinat -6.966541,110.398800
pada peta. Berikut adalah denah lokasi (Gambar Kiri) dan gambar bangunan tampak
depan (Gambar Kanan).
b. Lingkungan Sekitar
Lingkungan di sekitar aset adalah rumah tinggal. Daerah tersebut bebas banjir, karena
memiliki sistem drainase yang cukup baik. Perinciannya dapat dilihat sebagai berikut.
Keadaan Lingkungan : Pemukiman
Tingkat Hunian : > 75%
Letak Persil : Interior Loot
Sarana Transportasi : Cukup Memadai
1.2 Tanah
a. Bentuk dan Luas Tanah
Lahan memiliki bentuk beraturan dengan luas lahan berdasarkan seluas 250
meter persegi. Luas tersebut yang diperhitungkan dalam penilaian ini untuk
tujuan penjaminan hutang. Denah tanah dapat dilihat sebagai berikut.
Batasan-batasan
Utara : Rumah Tinggal
Timur : Rumah Tinggal
Selatan: Jl. Lingkungan
Barat : Rumah Tinggal
b. Topografi
Pada umumnya permukaan tanah aset adalah lebih tinggi dari permukaan jalan
di depannya.
c. Penggunaan Tanah
Penggunaan tanah saat ini adalah sebagai rumah tinggal.
1.3 Bangunan
Bangunan yang masuk dalam penilaian ini adalah bangunan yang berdiri di
atas lahan yang menjadi milik Murtadlo, sesuai dengan dokumen bukti
kepemilikannya.
Konstruksi Bangunan
● Fondasi : Batu kali, beton
● Konstruksi : Beton bertulang
● Penutup atap : Genteng dan beton
● Dinding : Batu bata plester
● Pelapis dinding: Cat
● Lantai : Ubin teraso
Dalam melakukan survei bangunan kami ditemani oleh pihak yang ditunjuk
oleh pemberi tugas yang mengerti dan mengetahui kondisi aset. Kami tidak
melakukan pemeriksaan secara terperinci terhadap struktur bangunan menyeluruh,
bagian-bagian bangunan yang tertutup, tidak terlihat dan tidak terjangkau.
1.4 Fasilitas
a. Listrik
Ketersediaan daya listrik berasal dari PLN dengan kapasitas sebesar 2.200
Watt.
b. Air
Pemenuhan kebutuhan air bersih berasal dari PDAM.
c. Sarana Pelengkap
Sarana pelengkap yang tersedia adalah pagar dinding batu bata dilapisi
keramik kombinasi besi.
BAB 2
LEGALITAS
Penilaian ini berdasar pada prinsip “Highest and Best Use” (Penggunaan Tertinggi
dan Terbaik). Sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia, Penggunaan Tertinggi dan Terbaik
didefinisikan sebagai penggunaan yang paling layak dan optimal dari suatu real aset, yang
secara fisik dimungkinkan, telah dipertimbangkan secara memadai, secara hukum diizinkan
serta finansial layak dan menghasilkan nilai tertinggi dari aset yang dinilai.
Analisa yang dimaksud untuk memenuhi prinsip Penggunaan Tertinggi dan Terbaik
dari Aset yang dinilai :
● Analisa Penggunaan secara Hukum
Berdasarkan uraian perencanaan tata kota, lahan diperuntukan sebagai area
perumahan. Pengembangan saat ini sebagai Rumah Tinggal telah memenuhi unsur
sesuai secara hukum.
● Analisa Kelayakan Fisik
Dengan memperhatikan luas tanah dan luas bangunan yang telah berdiri di atasnya,
maka aset sebagai Rumah Tinggal telah memenuhi unsur penggunaan yang layak
secara fisik.
● Analisa Kelayakan Finansial
Penentuan kelayakan secara finansial melibatkan analisa terhadap pasar properti
khususnya perumahan. Dengan memperhatikan proyeksi pertumbuhan dan
permintaan properti sejenis, maka pengembangan saat ini sebagai Rumah Tinggal
merupakan penggunaan yang layak secara finansial.
● Analisa Produktivitas Optimal
Dengan memperhatikan lokasi, situasi pasar dan pengembangan di sekelilingnya
maka pengembangan aset sebagai Rumah Tinggal saat ini telah memberikan hasil dan
tingkat pengembalian yang maksimal.
Kesimpulan
Berdasarkan pertimbangan dari kondisi tersebut di atas maka Penilai menyimpulkan bahwa
pengembangan aset sebagai Rumah Tinggal pada saat tanggal penilaian dilakukan telah
memenuhi unsur Penggunaan Tertinggi dan Terbaiknya.
BAB 4
TINJAUAN PASAR
Aset yang dinilai terletak di Perum. Semarang Indah Blok E 5 No.11 Kelurahan
Tawang Mas, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang - Provinsi Jawa Tengah. Daerah
sekitar aset merupakan salah satu daerah yang sudah tertata dan didukung oleh fasilitas yang
cukup lengkap, seperti akses jalan dan penerangan yang baik. Di sepanjang jalan menuju
lokasi banyak terdapat bangunan ruko, pemukiman dan tanah kosong.
Kondisi ekonomi di wilayah sekitar aset menunjukkan adanya peningkatan dari tahun
ke tahun, hal ini disebabkan oleh perkembangan daerah tersebut yang cukup pesat.
Terbatasnya ketersediaan lahan dan cukup tingginya tingkat permintaan menyebabkan
kenaikan harga properti di daerah ini dan sekitarnya dalam beberapa tahun ini. Kondisi ini
cukup berpengaruh terhadap penawaran properti.
Pada saat dilakukan inspeksi, penawaran Rumah Tinggal yang berada di sekitar aset
berkisar antara Rp. 4.300.000.000,- hingga Rp. 6.500.000.000,-, tergantung kondisi, lokasi,
luas tanah, luas bangunan, akses jalan, dan jenis sertifikat kepemilikannya yang ditawarkan.
● Pendekatan Pasar
Pendekatan Pasar menghasilkan indikasi nilai dengan cara membandingkan aset yang
dinilai dengan aset yang identik atau sebanding, dimana informasi harga transaksi atau
penawaran tersedia. (KPUP butir 17.1)
Dalam Pendekatan Pasar, langkah pertama adalah mempertimbangkan harga yang baru
terjadi di pasar dari transaksi aset yang identik atau sebanding. Jika transaksi yang telah
terjadi hanya sedikit, dapat dipertimbangkan dengan menggunakan harga yang ditawarkan
(untuk dijual) atau yang terdaftar (listed) dari aset yang identik atau sebanding, relevansinya
dengan informasi ini perlu diketahui secara jelas dan seksama dianalisis. Dalam hal ini perlu
dilakukan penyesuaian atas informasi harga transaksi atau penawaran apabila terdapat
perbedaan dengan transaksi yang sebenarnya, sesuai dengan Dasar Nilai dan asumsi yang
akan digunakan dalam penilaian. Perbedaan juga dapat meliputi karakteristik hukum,
ekonomi atau fisik dari aset yang ditransaksikan dan yang dinilai. (KPUP butir 17.2)
● Pendekatan Pendapatan
Pendekatan ini menghasilkan indikasi nilai dengan mengubah arus kas di masa yang
akan datang ke nilai kini. (KPUP butir 18.1)
Pendekatan ini mempertimbangkan pendapatan yang akan dihasilkan aset selama masa
manfaatnya dan menghitung nilai melalui proses kapitalisasi. Kapitalisasi merupakan
konversi pendapatan menjadi sejumlah modal dengan menggunakan tingkat diskonto yang
sesuai. Arus kas dapat diperoleh dari pendapatan suatu kontrak atau beberapa kontrak atau
bukan dari kontrak; misalnya keuntungan yang diantisipasi akan diperoleh dari penggunaan
atau kepemilikan suatu aset. (KPUP butir 18.2)
● Pendekatan Biaya
Pendekatan ini menghasilkan indikasi nilai dengan menggunakan prinsip ekonomi, di
mana pembeli tidak akan membayar suatu aset lebih daripada biaya untuk memperoleh aset
dengan kegunaan yang sama atau setara, pada saat pembelian atau konstruksi. (KPUP butir
19.1) Pendekatan ini berdasarkan pada prinsip harga yang akan dibayar pembeli di pasar
untuk aset yang akan dinilai, tidak lebih untuk membeli atau membangun aset yang setara
sama, kecuali ada faktor waktu yang tidak wajar, ketidaknyamanan, risiko atau faktor
lainnya. Umumnya aset yang akan dinilai akan kurang menarik dikarenakan faktor usia atau
sudah usang, dibandingkan dengan aset alternatif yang baru dibeli atau dibangun. Untuk hal
ini, diperlukan penyesuaian karena adanya perbedaan biaya dengan aset alternatif, tergantung
pada Dasar Nilai yang diperlukan. (KPUP butir 19. 2)
Pendekatan Penilaian yang digunakan untuk mendapatkan Nilai dimaksud dalam
Laporan Penilaian ini adalah Pendekatan Biaya, dengan alasan bahwa :
● Biaya bangun baru dari bangunan dan penyusutan bangunan dapat dianalisis/
dihitung. Pendekatan Pasar tidak digunakan, karena :
● Tidak ada data pasar yang sebanding dan sejenis dengan aset Pendekatan Pendapatan
tidak digunakan, karena :
● Aset digunakan sendiri dan tidak disewakan, sehingga tidak menghasilkan
Pendapatan.
Selanjutnya adalah uraian proses penilaian dengan menggunakan Pendekatan
Biaya, yaitu :
a. Tanah
Untuk Tanah kami menganalisa data tanah yang telah terjual ataupun yang
masih ditawarkan yang berada di sekitar aset. Dari data tersebut, untuk
mendapatkan Indikasi Nilai Pasar Tanah, kami melakukan penyesuaian /
perbandingan terhadap tanah dari aset yang dinilai. Penyesuaian yang
dilakukan meliputi antara lain : lokasi, peruntukan, kondisi fisik, luas, bentuk,
elevasi, hak atas tanah, kondisi penjualan dan kondisi pasar.
Data pembanding
Uraian Data 1 Data 2 Data 3
Jenis Properti Rumah Tinggal Rumah Tinggal Rumah tinggal
Alamat Perum, Semarang Indah Perum, Semarang
Blok C 8/10, Indah Blok D 16/12, Perum, Semarang Indah
Tawangmas, Semarang Tawangmas, Blok D, Tawangmas,
Barat Semarang Barat Semarang Barat
Jarak Pembanding
dengan Properti 600 m 300 m 300 m
Telepon 8122977590 8880395647 85642845457
Keterangan Bapak Wage Bapak Gunawan Ibu Dyah
Penawaran Rp1.900.000.000 Rp750.000.000 Rp800.000.000
Kemungkinan
Diskon 10% 10% 10%
Perkiraan Transaksi Rp1.710.000.000 Rp675.000.000 Rp720.000.000
Waktu Transaksi
Sedangkan untuk properti atas nama Murtadlo dengan luas lahan 250 meter persegi dan beberapa
pertimbangan maka nilai pasar yang diperoleh sesuai menurut pendapat kami yaitu :
Rp. 4.400.000.000,-
( Terbilang : Empat Milyar Empat Ratus Juta Rupiah )
Merupakan Nilai Pasar dari Real Properti (Tempat Tinggal), dengan total luas
bangunan 1139 meter persegi, yang berdiri di atas tanah seluas 250 meter persegi, atas nama
Murtadlo, yang berlokasi di Perum. Semarang Indah Blok E 5 No.11 Kelurahan Tawang
Mas, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang - Provinsi Jawa Tengah pada tanggal
penilaian 10 Juni 2023