Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 2

IP4T di Kelurahan
Malalayang 1
Timur
DOSEN PENGAMPU:
OCTAVIANUS HENDRIK ALEXANDER ROGI ST, M.Si

PROGRAM STUDI PERENCAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS SAM RATULANGI


OUR TEAM
SAMUEL TULANDI HENOCH WALUKOW
220211050016 19021105046

AUGENIA MOGIGIR ELVITANYA KATOPPO REGINA LOMBOGIA


220211050004 19021105060 220211050044

GABRIEL PUWORDONO ARTESYA


220211050082 220211050093

PROGRAM STUDI PERENCAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS SAM RATULANGI


AGENDA PRESENTASI:

Latar Belakang
Pembahasan
Kesimpulan
WILAYAH IP4T
LATAR BELAKANG

PENGERTIAN LAHAN
Lahan merupakan suatu lingkungan fisik yangmencakup iklim,
relief tanah, hidrologi, dan tumbuhanyang sampai pada batas
tertentu akan mempengaruhi kemampuan penggunaan lahan.
Malalayang I Timur adalah salah satu kelurahan di kecamatan
Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia.

Informasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan


Tanah (IP4T)
Landasan Hukum
Undang Undang Dasar Republik Indonesia
Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok
Agraria
Ketetapan MPR Nomor IX/ MPR/ 2001 tentang Pembaruan Agraria dan
Pengelolaan Sumber Daya Alam.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah
Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional
di Bidang Pertanahan
Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan
Nasional
Dll
KERANGKA TEORI
Pendataan atau Inventarisasi adalah kegiatan pengumpulan atau pencarian keterangan
mengenai penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah.
Teori Utama Penguasaan Tanah adalah hubungan penguasaan langsung secara fisik antara orang per
orang, kelompok orang, atau badan hukum dengan tanah yang didasarkan kepada
hubungan hukum tertentu seperti sewa, gadai, hak milik serta hubungan hukum lainnya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

IP4T adalah kegiatan pendataan penguasaaan, pemilikan,


Teori Pendukung penggunaan, dan pemanfaatan tanah, yang diolah dengan
sistem informasi geografis, sehingga menghasilkan peta
dan informasi mengenai penguasaan tanah oleh pemohon.
METODE PENELITIAN
DAN TUJUAN PENELITIN
Metode penelitian ini berupa analisis kesesuaian lahandengan
pendekatan Deskriptif Kuantitatifmenggunakan Sistem
Informasi Geografis yang dibagi ke dalam tahap-tahap utama
yaitu: Pembangunan berbasis data dan analisis data yang
diawali denganpengumpulan data, peta pendukung dan studi
pustaka.

Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui klasifikasi kemampuan


lahan di Kelurahan Malalayang satu timur dan menganalisis
kesesuaian lahan yang ada di kelurahan malalayang satu timur
METODE
PENGUMPULAN DATA

adalah data yang diperoleh melaluipengamatan langsung di lapangan


DATA
sehingga menentukan data yang akurat. Data ini didapatkan melalui
PRIMER survei, eksisting lokasipenelitian.

adalah data yang diperoleh melalui instansi-instansi yang


DATA
terkait dengan penelitian baik dalam bentuk kualitatif
maupun kuantitatif. SEKUNDER
PETA ADMINISTRASI

Batas Wilayah
Sebelah Utara: Laut Sulawesi
Sebelah Timur: Kelurahan Bahu, Batu
Kota,dan Winangun Satu
Sebelah Selatan: Kabupaten Minahasa
Sebelah Barat :Kabupaten Minahasa

Luas Wilayah : 2,58 km2


LINGKUNGAN 4

PETA CITRA
LINGKUNGAN 4
kelurahan
Malalayang satu
Timur

Peta Citra
TABEL HASIL SURVEI
NO KEPEMILIKAN PENGUASAAN PENGUNAAN PEMANFAATAN luas (m2)

1. Denny Rumensi Denny Rumensi (Hak Milik) Bangunan Hunian 30

2. Alista Fien Talontong Hak Milik Bangunan Hunian 220

Kel. Sungkar - Luntung (Hak


3. Ventje Sungkar Lahan Kebunan Jagung 300
Milik)

4. Mira Sugeha Hak Milik Bangunan Praktik Dokter 747,5

5. Cik Anastasya Hak Milik Bangunan Peginapan (kos) 1800

6. Beni Songkaton Hak Milik Banguan Hunian 357

7. koh. Antonio Indomaret (Hak Sewa) bangunan Pertokoan 330

8. Berti Gerung Hak Milik Bangunan Hunian 1320

9. Alfrits Sarongsong Hak Milik Bangunan Rumah makan 890

10. Magice Sondakh Hak Milik Bangunan toko bunga 731


PENGUASAAN
NO PENGUASAAN DASAR PENGUASAAN

1. Deni Rumensi Pemilik Sekaligus Penguasa

2. Alista Fien Talintong Pemilik Sekaligus Penguasa

3. Kel. Sungkar - Luntung Pemilik Sekaligus Penguasa

4. Mira Sugeha Pemilik Sekaligus Penguasa

5. Cik Anastasya Pemilik Sekaligus Penguasa

6. Beni Songkaton Pemilik Sekaligus Penguasa

7. Sewa
Pt.Indomaret

8. Berti Gerung Pemilik Sekaligus Penguasa

9. Alfrits Sarongsong Pemilik Sekaligus Penguasa

10. Magrice Sondakh Pemilik Sekaligus Penguasa


PEMANFAATAN
NO PEMANFAATAN

1. Rumah Tempat Tinggal

2. Rumah Tempat Tinggal

3. Perkebunan

4. Tenpat Praktik Dokter

5. Tempat Penginapan

6. Rumah Tempat Tinggal

7. Pertokoan

8. Rumah Tempat Tinggal

9. Rumah Makan

10. Toko bungga


KESIMPULAN
Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk
mengetahui apakah pemetaan lahan yang dilakukan oleh
aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya
dukungnya

IP4T membantu percepatan pemberian kepastian hukum dan


perlindungan hukum Hak atas Tanah masyarakat secara pasti,
sederhana, cepat, lancar, aman, adil, merata dan terbuka serta
akuntabel, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat dan ekonomi negara, serta
mengurangi dan mencegah sengketa dan konflik pertanahan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai