Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang 1. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat selaku OPD yang membidangi
urusan penataan Ruang Terbuka Hijau/Publik melaksanakan kegiatan
pembangunan Alun-alun di Kabupaten Ciamis pada Tahun Anggaran
2023. Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana di alun-alun ini
yang merupakan upaya pemerintah yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan ruang terbuka publik yang representatif dan dapat diakses
dengan mudah dan murah oleh masyarakat sehingga dapat
meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat
2. Pembangunan Alun-alun Kabupaten Ciamis dapat meningkatkan kualitas
sarana ruang terbuka publik dengan durabilitas tinggi sesuai dengan tujuan
pengadaan barang dan jasa Pemenrintah yaitu mencapai Value for Money,
biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan
hasil yang diperoleh dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.
5. Sumber Pendanaan A. Sumber Dana : APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023
B. Biaya Pekerjaan:
1. Untuk Pagu Anggaran Pekerjaan Penataan Alun-Alun Kabupaten
Ciamis Rp. 15.150.000.000,- (Lima Belas Milyar Seratus Lima Puluh
Juta Rupiah) termasuk PPN 11%.
2. Nilai HPS: Rp. 14.474.181.000,00 (Empat Belas Milyar Empat Ratus
Tujuh Puluh Empat Juta Seratus Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah).
termasuk PPN 11%.
3. Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak
tersedia atau tidak cukup tersedia dalam DPA Tahun Anggaran 2023,
maka Pengadaan Barang/Jasa dapat dibatalkan dan peserta pemilihan
atau peserta yang ditunjuk sebagai pemenang tidak akan menuntut ganti
rugi dalam bentuk apapun.
6. Nama dan Or·ga nisasi 1. Satker : Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, ST
Pejabat Pembu at 2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : PPK Pekerjaan Penataan Alun-Alun
Komitmen (PPK) Kabupaten Ciamis Rahim, ST
2. Nama Sub Kegiatan : Penataan Bangunan dan Lingkungan
3. Alamat:
Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi .Jawa Barat
Jl. Kawaluyaan lndah No, 4 Bandung.
4. Untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan, KPA/PPK sebagai
penanggungjawab akan membentuk Tim Teknis / Tim Pendukung / Tim
Pengelola Kegiatan Proyek.
Data Penunjang
7. Data Dasar 1. Untuk melaksanakan tugasnya, penyedia jasa mendapatkan informasi yang
diberikan oleh Kepala Unit/Seksi yang lainnya terdiri dari :
a. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.
b. Kepala Bidang Kawasan Permukiman
c. Pejabat Pembuat Komitmen Penataan Alun-Alun Kabupaten Ciamis
d. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Penyelenggaraan Penataan
Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Daerah Provinsi
dan Lintas Daerah Kabupaten/Kota
2 Dokumen Perencanaan Penataan Alun-Alun Kabupaten Ciamis
8. Standar Teknis - Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 01 Tahun 2022
tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 Tahun 2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
- Peraturan dan standar-standar teknis seperti PBI, SNI, SKBI dan SKSNI.
10. Lingkup Kegiatan dan Penataan Alun-alun Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2023 tidak terbatas pada
Pekerjaan kegiatan-kegiatan berikut:
1. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk pelaksanaan konstruksi
fisik, baik dari segi kelengkapan maupun segi kebenarannya.
2. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan, jadwal
pengadaan bahan, jadwal penggunaan tenaga kerja dan jadwal penggunaan
peralatan berat.
3. Melaksanakan persiapan di lapangan sesuai dengan pedoman pelaksanaan.
4. Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawings) untuk pekerjaan-pekerjaan yang
memerlukannya.
5. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik di lapangan sesuai dengan dokumen
pelaksanaan.
6. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-rapat
lapangan, laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan kemajuan
pekerjaan, laporan persoalan yang timbul/dihadapi dan surat-menyurat.
7. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapagan (as built
drawings) yang selesai sebelum serah terima I (pertama), setelah disetujui oleh
konsultan pengawas konstruksi dan diketahui oleh konsultan perencana
konstruksi;
8. Melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi di masa pemeliharaan
konstruksi.pelaksanaan pekerjaan ini.
11. Persyaratan Kualifikasi 1. Memiliki Perijinan Usaha di Bidang Jasa Konstruksi dan Sertifikat Badan Usaha
(SBU):
a. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki izin usaha di bidang jasa
konstruksi;
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil,
serta disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan Jasa Pelaksana Konstruksi
Bangunan Gedung Lainnya (BG009) atau Standar Usaha Jasa Konstruksi
Kualifikasi Kecil Nomor KBLI 41019 Konstruksi Gedung Lainnya,
Subklasifikasi Konstruksi Gedung Lainnya, Kode Subklasifikasi : BG009.
14. Lingkup Kewenangan - Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen kontrak
Pcnyedia Jasa
15. Jangka Waktu Jangka Waktu pelaksanaan pekerjaan pada paket Penataan Alun-Alun Kabupaten
Pcnyelasaian Ciamis adalah 180 HK (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender, terhi tu ng sejak
Pckcrjaan tanggal mulai kerja dalam SPMK sampai denga n Serah Terima
Pek erjaa n Kon struk si .
Tahap Konstruksi Fisik : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender
a. Tahap Pemeliharaan Fisik : 180 (Seratus Delapan Puluh) hari Kalender
2 Ahli K3 Konstruksi / Ahli 3 Tahun untuk ahli muda atau Ahli K3 Konstruksi (603) / Ahli
Keselamatan Konstruksi. 0 tahun untuk ahli madya Kesalamatan Konstruksi
(Muda/Madya)
17. Mata Pembayaran Utama Mata pembayaran utama untuk pekerjaan Penataan Alun-Alun Kabupaten Ciamis
yaitu:
1. Pek. Besi Plat Tebal 5 mm Cutting (Dia 80cm Tinggi 9m)
2. Pek. Pemasangan Buis beton Dia 100 cm Tinggi 50 cm
3. Pek. Paving Block Tipe Classic Set Tebal 6mm Warna ( C )
4. Pek. Paving Block Uk. 10x20x6cm Warna Kombinasi Natural,
5. Pek. Tiang Lampu Hight Mast Tinggi 25 m Lengkap dengan Pondasi
6. Pek. Pembesian kolom, balok, ring balok dan sloof
7. Pek. Paving Block Uk.10x10x6cm Warna Kombinasi Natural,
8. Pek. Pembesian Pondasi
9. Pek. Urugan Media Tanam Tebal 25 cm
10. Pek. Alstadt Warna Kombinasi Natural Grey Hitam (D)
11. Pek. Beton, mutu, f’c = 19,3 Mpa
12. LED Strip 14,4 Watt IP 68 + Transformers 220 V ke 24V
13. Pek. Lampu Taman Tinggi 200 cm
14. Pek. Penanaman Rumput Jepang (Zoysia Matrella) ZM
15. Pek. Kanstin Pembatas Trap Uk. 39 x 9 x 19 cm Conblock
16. Pek. Bongkaran Pasangan Batu Secara Manual
17. Pek. Pondasi Batu Belah Campuran 1SP : 3PP
18. Pek. Finishing Cat Duco secara Semprot sistem 3 Lapis Cat Terakhir
19. Pek. Pengecatan Exterior dengan Cat Jotashield Antifade Eksterior
18. Struktur Organisasi Kontraktor Pelaksana akan membentuk suatu organisasi kerja sesuai dengan
personil yang disyaratkan di dalam dokumen pengadaan.
19. Pekerjaan Utama Pekerjaan utama pada paket pekerjaan Penataan Alun-alun Kabupaten Ciamis yaitu:
1. Pekerjaan Penataan Pedestrian Area Alun-alun Sisi Barat
2. Pekerjaan Elektrikal Taman Alun-alun Sisi Barat dan Sisi Timur
3. Pekerjaan Pembuatan Pos Polisi + Area Parkir
20. Pendayagunaan Produksi Untuk pemenuhan produk dalam negeri dilakukan pada proses pemilihan dengan
Dalam Negeri menggunakan pendayagunaan produksi dalam negeri (PDN) diberlakukan pada
paket Penataan Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya dengan capaian TKDN ±25%,
dengan diberikan preferensi harga 25%
21. Rencana Keselamatan Tingkat resiko keselamatan konstruksi untuk pekerjaan ini adalah resiko sedang.
Kerja Penyedia menyampaikan rencana keselamatan konstruksi sesuai tabel di bawa ini :
No Uraian Pekerjaan Identifikasi bahaya
1. Pekerjaaan Galian Pondasi Jatuh dalam lubang galian
22. Pembayaran Prestasi Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara :
Pekerjaan Monthly Certificate
23. Laporan Harian Laporan harian disusun berdasarkan buku harian yang berisi catatan mengenai
rencana dan realisasi pekerjaan harian. Buku harian disusun untuk kepentingan
pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan.
Buku harian yang disusun oleh kontraktor paling sedikit memuat hal-hal sebagai
berikut :
a. Kuantitas dan jenis bahan yang ada di lapangan;
b. Penempatan tenaga kerja untuk setiap macam tugas dan keterampilan yang
diperlukan;
c. Jumlah, jenis dan kondisi peralatan yang tersedia;
d. Jumlah volume cadangan bahan bakar yang tersedia untuk peralatan;
e. Taksiran kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
f. Jenis dan uraian pekerjaan yang dilaksanakan;
g. Kondisi cuaca antara lain hujan, banjir dan peristiwa-peristiwa alam lainnya yang
berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan;
h. Capaian pekerjaan untuk setiap jenis pekerjaan dan/atau sub pekerjaan, pemenuhan
kualitas dan kuantitas bahan yang digunakan; daftar peralatan yang meliputi jenis,
jumlah dan kondisi peralatan; serta penempatan tenaga kerja untuk setiap pekerjaan
dan/atau sub pekerjaan;
i. Kondisi cuaca, seperti hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap pelaksanaan pekerjaan;
j. Hambatan dan kendala yang dihadapi berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan di
lapangan serta kondisi khusus lainnya yang berdampak atau berpotensi berdampak
pada pelaksanaan pekerjaan;
k. Informasi Keselamatan Konstruksi, seperti kejadian kecelakaan kerja, catatan
tentang kejadian nyaris terjadi kecelakaan kerja (nearmiss record), dan lain-lain
sebagaimana yang disyaratkan di dalam peraturan;
l. Informasi Keselamatan Konstruksi, seperti kejadian kecelakaan kerja, catatan
tentang kejadian nyaris terjadi kecelakaan kerja (nearmiss record), dan lain-lain
sebagaimana yang disyaratkan di dalam peraturan;
m. Rencana pelaksanaan pekerjaan di hari berikutnya; dan
n. Catatan-catatan yang berkaitan dengan: pelaksanaan, perubahan design, gambar
kerja (shop drawing), spesifikasi teknis, keterlambatan pekerjaan dan penyebabnya
dan lain sebagainya
Dalam laporan harian harus dapat diperoleh informasi terkait sebab-sebab
terjadinya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, apakah disebabkan karena
kerusakan peralatan, Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi personil/bahan/peralatan
terlambat, atau disebabkan keadaan cuaca buruk.
24 Laporan Mingguan Laporan mingguan disusun dan disampaikan di setiap minggu pada hari Senin di
minggu berikutnya kepada PPK.
Laporan mingguan paling sedikit memuat capaian pelaksanaan pekerjaan selama 1
(satu) minggu dan rencana capaian minggu berikutnya yang disampaikan setiap
minggu. Laporan mingguan paling sedikit memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Rangkuman capaian pekerjaan berupa hasil pembandingan capaian dengan
minggu sebelumnya dan capaian pada minggu berjalan dengan rencana kegiatan
dan sasaran capaian pada minggu berikutnya.
b. Hambatan dan kendala yang dihadapi pada kurun waktu 1 (satu) minggu beserta
tindakan penanggulangan yang telah dilakukan dan potensi kendala pada minggu
berikutnya;
c. Dukungan yang diperlukan dari Kasatker/PPK, Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas, dan pihak-pihak lain yang terkait;
d. Ringkasan permohonan persetujuan atas usulan dan dokumen yang diajukan
beserta statusnya;
e. Ringkasan kegiatan pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan;
Ringkasan aktivitas dan hasil pengendalian Keselamatan Konstruksi, termasuk
kejadian kecelakaan kerja, catatan tentang kejadian nyaris terjadi kecelakaan kerja
(nearmiss record), dan lain-lain
Diserahkan paling lambat 1 (Satu) hari setelah akhir Minggu pelaksanaan
25. Laporan bulanan paling Laporan bulanan paling sedikit memuat hal-hal sebagai berikut:
sedikit memuat hal-hal a. Ringkasan pelaksanaan kegiatan pengawasan pekerjaan
sebagai berikut: b. daftar pelaksanaan kegiatan pemeriksaan beserta hasil dan status persetujuannya;
c. Laporan sumber daya manusia tim Konsultan Pengawas (personil, time sheet, dll);
d. Daftar dan status persetujuan yang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas;
e. Daftar dan status instruksi yang dikeluarkan Konsultan Pengawas kepada Peyedia;
f. Daftar dan status persetujuan dokumen yang harus ditindaklanuti oleh PPK;
g. Kendala yang dihadapi Konsultan Pengawas, tindakan yang telah dan akan
dilakukan serta dukungan yang dibutuhkan;
h. Penyerahan laporan bulanan sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak.
26. Laporan Khusus (jika Laporan Khusus (jika diperlukan)
diperlukan) Laporan khusus berisi tentang kejadian, kegiatan, keadaan khusus yang perlu
dilaporkan atau atas permintaan Kasatker/PPK