Anda di halaman 1dari 5

TINJAUAN KUALITAS AIR DRAINASE DARI ASPEK ESTETIKA

LINGKUNGAN DI KELURAHAN KETINTANG KECAMATAN


GAYUNGAN KOTA SURABAYA

Dosen Pengampu :

Ir. Nurhayati Aritonang, M.T.

Disusun Oleh :

Liliya ‘Ainun Pramesti (21050724023)


Surga Guardiolla (21050724031)
Farhan Adhyatma Nugraha (21050724036)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2022
LEMBAR ASISTENSI

TINJAUAN KUALITAS AIR DRAINASE DARI ASPEK ESTETIKA


LINGKUNGAN DI KELURAHAN KETINTANG KECAMATAN
GAYUNGAN KOTA SURABAYA

Tanggal Keterangan Paraf

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah mengenai “Tinjauan Kualitas Air
Drainase dari Aspek Estetika Lingkungan di Kelurahan Ketintang Kecamatan
Gayungan Kota Surabaya” ini dapat diselesaikan dengan lancar dan tanpa ada
halangan yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Hidrologi yg diampu oleh ibu Ir. Nuhayati Aritonang, MT.

Makalah ini dapat terselesaikan tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak yang dengan tulus dan sabar memberikan sumbangan baik berupa
ide, materi pembahasan dan bantuan lainnya. Atas sumbangannya disampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya.

Jika dalam makalah ini terdapat hal-hal yang tidak sesuai, maka
disampaikan permohonan maaf. Untuk itu, demi kesempurnaan makalah ini
masukan, kritik dan saran dari Ibu Dosen maupun pembaca diterima dg senang hati
dan terbuka. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca

Surabaya, 24 September 2022

Penulis
Kelompok 1

iii
ABSTRAK

TINJAUAN KUALITAS AIR DRAINASE DARI ASPEK ESTETIKA


LINGKUNGAN DI KELURAHAN KETINTANG KECAMATAN
GAYUNGAN KOTA SURABAYA
Liliya Ainun Pramesti 1), Surga Guardiolla 2), Farhan Adhyatma Nugraha 3),
Nurhayati Aritonang 4)
liliyaainun.21023@mhs.unesa.ac.id, surgaguardiolla.21031@mhs.unesa.ac.id,
farhanadhyatma.21036@mhs.unesa.ac.id, nurhayatiaritonang@unesa.ac.id
Air merupakan salah satu kekayaan alam yang paling sering digunakan makhluk
hidup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Air memenuhi hajat hidup
orang banyak sehingga perlu dilindungi agar dapat bermanfaat bagi kehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya. Pentingnya air bagi kehidupan menjadikan
kebutuhan air bersih yang berkualitas baik sangat dibutuhkan. Sumber air yang
digunakan bisa berasal dari sumur gali, Perusahaan Air Minum, Perusahaan Daerah
Air Minum dan sumur pompa. Permasalahan yang saat ini dihadapi adalah tidak
seimbangnya hubungan antara kebutuhan, kuantitas, dan kualitas air yang ada.
Dengan adanya pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi dan perkembangan
kegiatan ekonomi dan efek globalisasi yang semakin pesat, kebutuhan air semakin
meningkat, sedangkan disisi lain kuantitas air dengan kualitas yang baik semakin
menurun. Di berbagai daerah kualitas airnya tidak selalu sama antara satu tempat
dengan tempat lainnya, kualitas air tergantung pada faktor-faktor yang berpengaruh
di daerah yang bersangkutan. Secara garis besar faktor utama yang dapat
mempengaruhi kualitas air yaitu faktor alami dan faktor buatan. Faktor alami antara
lain yaitu batuan dan tanah, vegetasi serta iklim. Sedangkan faktor buatan antara
lain yaitu pupuk dan limbah pertanian, insektisida, dan limbah domestik serta
limbah industri. Selain dua faktor tersebut, erosi yang terjadi di bagian hulu sungai
dapat pula mempengaruhi kualitas air di bagian hilirnya, terutama dalam
mempengaruhi kekeruhan airnya. Kegiatan pembangunan yang berkembang
semakin pesat terutama pada daerah kota atau daerah kampus menyebabkan
peningkatan jumlah penduduk yang berdampak pada penutupan permukaan tanah,
mempersempit daerah resapan air, serta meningkatnya penggunaan sumber daya
alam, hal ini dapat memberikan pengaruh dan dampak buruk bagi kondisi kualitas
air di daerah sekitarnya. Selain itu salah satu hal dapat menyebabkan penurunan

iv
pengaruh pada sumber air melalui jaringan aliran drainase baik alam
maupun buatan yang menghubungkan antara kawasan tersebut dengan
sumber air baku, dengan dipengaruhi oleh kondisi alam dan lingkungan
antara lain bentuk topografi, kepadatan bangunan, jumlah penduduknya,
kegiatan penduduknya dan jenis tanahnya (Sugiharto, 2005) dalam
(Dewantara & dkk, 2014, hal. 2). Kegiatan pembangunan yang semakin
berkembang terutama pada daerah pusat pertumbuhan seperti daerah
kampus atau universitas berdampak pada peningkatan jumlah penduduk
sehingga terjadi penutupan permukaan tanah, mempersempit daerah
resapan air, dan terjadi peningkatan penggunaan sumber daya alam. Untuk
menjaga keseimbangan lingkungan maka perlu pengelolaan sumber daya
alam secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Salah satu penyebab
menurunnya kualitas air adalah meningkatnya kegiatan manusia yang tidak
bijak sehingga menimbulkan pencemaran air pada sumber-sumber air.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena air menerima beban pencemaran yang
melampaui daya dukungnya. Pencemaran air merupakan salah satu masalah
yang sangat penting untuk diperhatikan, karena air sangat dibutuhkan dalam
kehidupan.

Kampus UNESA Ketintang berada di Ketintang, Gayungan Kota


Surabaya. Keberadaan kampus membawa dampak yang sangat luas
terhadap lingkungan yang ada disekitarnya yaitu sebagai salah satu pemicu
pertumbuhan kawasan yang sangat ramai dan padat penduduk. Hal ini dapat
dilihat dari pesatnya pertumbuhan pembangunan seperti perumahan/asrama
atau kost, pelayanan jasa, serta rumah pribadi. Tingginya pertumbuhan
pembangunan secara langsung akan berdampak pada kondisi hidrologi
daerah disekitarnya.

Maka dengan ini Penulis tertarik untuk mengambil sebuah judul


“Tinjauan Kualitas Air Drainase dari Aspek Estetika Lingkungan di
Kelurahan Ketintang Kecamatan Gayungan Kota Surabaya” diharapkan
dengan penelitian ini dapat membantu memberikan informasi terkait
kualitas air drainase di Kelurahan Ketintang Kecamatan Gayungan Kota
Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai