Anda di halaman 1dari 15

INTERAKSI SOSIAL DAN

DINAMIKA SOSIAL

SUB BAB KOMUNIKASI DAN SOSIALISASI


KOMUNIKASI
 Adalah proses penyampaian pesan dari satu
pihak ke pihak lain.
 Hal terpenting dari komunikasi adalah adanya
kegiatan menafsirkan perilaku (berupa
pembicaraan, gerak badan/gestur, dan sikap)
yang ingin disampaikan oleh seseorang
 Proses komunikasi diawali oleh komunikator
memberikan pean kepada komunikan, lalu pesan
dimaknai oleh komunikan hingga terjadilah
sesuai efek
 Proses komunikasi membutuhkan tiga komponen
yaitu:

1. Komunikator 2. Komunikan 3. Pesan


KOMUNIKASI
1. Komunikator
 Komunikator adalah seseorang yang menjadi sumber
informasi bagi komunikan.
 Komunikan bertugas menyampaikan pesan kepada
komunikan
 Kemampuan yang perlu dimiliki seorang komunikator
1. Komunikasi verbal baik lisan maupun tulisan
2. Pemahaman substansi yang akan disampaikan
3. Kredibilitas yang baik di hadapan audien/komunikan
4. Pemilihan media komunikasi yang tepat
5. Mengantisipasi gangguan yang mungkin timbul saat
menyampaikan pesan
6. Memberikan tanggapan yang diberikan oleh komunikan
KOMUNIKASI
2. Komunikan
 Komunikan adalah orang yang menerima pesan yang
disampaikan oleh komunikator
 Komunikan terbagi menjadi:
1. Individu, yaitu seseorang yang akan diajak
berkomunikasi secara langsung oleh komunikator
2. Kelompok, yaitu sekumpulan individu yang memiliki
persamaan latar belakang sosial. Contoh: kelompok suku
bangsa tertentu
3. Institusi, yaitu sekumpulan individu yang tergabung
secara formal dalam sebuah organisasi
4. Masayarakat umum yaitu khalayak umum tanpa
memandang latar belakang, kelompok, sosial, ekonomi,
dan budaya yang dimiliki
KOMUNIKASI
3. Pesan
 Pesan berupa informasi yang akan dikirim oleh komunikator
kepada komunikan
 Pesan dapat disampaikan baik secara verbal ataupun
nonverbal, secara langsung maupun melalui media tertentu
 Jenis pesan berdasarkan sifatnya, yaitu:
1. Pesan informatif, yaitu pesan berisi fakta dan data yang
digunakan untuk mengambil suatu kesimpulan serta
keputusan sendiri, contoh: berita cuaca
2. Pesan persuasif, yaitu pesan berisi ajakan yang dapat
mempengaruhi kesadaran manusia dan memberikan suatu
perubahan, Cotoh: ajakan kepada siswa untuk
meningkatkan rasa cinta tanah air
3. Pesan koersif, yaitu pesan yang bersifat memakasa dengan
adanya sanksi. Contoh: sanksi kepada masayarakat yang
menimbulkan kerumuman selama pandemi
KOMUNIKASI
Media Komunikasi

 Media komunikasi adalah suatu sarana yang digunakan


sebagai alat komunikasi dari komunikator kepada
komunikan agar dapat memahami isi pesan.
 Jenis media komunikasi antara lain:
1. Media komunikasi personal, yaitu media komunikasi
yang digunakan oleh dua orang atau lebih untuk saling
berhubungan. Contoh: telepon serta aplikasi chatting
2. Media komunikasi massal/ media massa, yaitu media
komunikasi yang digunakan untuk mengkomunikasikan
pesan dari suatu individu/ beberapa orang kepada
masayarakat sehingga dapat berdampak luas. Contoh:
surat kabar, televisi, website
KOMUNIKASI
Efek Pesan (Feed Back)

 Kesuksesan suatu pesan dilihat dari dampak yang diberikan oleh komunikator
kepada komunikan.
 Efek sebuah pesan dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu:
1. Perubahan pengetahuan, yaitu penambahan pengetahuan komunikan sebab pesan
dalam komunikasi yang diterimanya. Contoh: setelah belajar biologi, peserta didik
jadi lebih memahami kegunaan tumbuhan dalam kehidupan
2. Perubahan sikap/perilaku, yaitu perubahan tingkah laku komunikan setelah
menerima pesan. Contoh: setelah belajar biologi, peserta didik menanam pohon
karena memahami fungsi tanaman dalam kehidupan
SOSIALISASI
Tipe Sosialisasi
 Adalah suatu upaya menanamkan
nilai budaya kepada individu agar Sosialisasi Formal
dapat menjadi warga masyarakat Memiliki aturan yang
yang baik. mengikat dan harus dipatuhi
Contoh: aturan tertulis pada
 Selama proses sosialisasi, komunikan UUH 1945
diajarkan berbagai peran yang harus
dilakukan sebagai bagian dari
masyarakat. Sosialisasi Informal
Memiliki aturan yang bersifat
 Sebagai makhluk sosial dalam
lingkungan masyarakat, manusia kekeluargaan di masyarakat
dituntut untuk dapat menyesuaikan Contoh: interaksi sosial
diri sehingga keteraturan sosial dalam keluarga
dapat terwujud
SOSIALISASI
Bentuk Sosialisasi

Sosialisasi Primer
Adalah bentuk sosialisasi yang terjadi pada tahap awal yang dijalani
manusia, yaitu sosialisasi semasa kanak-kanak ketika belajar
perannya senagai anggota keluarga (masyarakat)
Contoh: orang tua mengajarkan anak untuk bersikap jujur

Sosialisasi Sekunder
Adalah bentuk sosialisasi pada proses sosialisasi selanjutnya yang
dilakukan oleh pihak-pihak di luar keluarga
Contoh: sosialisasi yang dilakukan di lingkungan sekolah dalam
proses belajar mengajar
SOSIALISASI
Agen Sosialisasi

1. Keluarga
Merupakan agen sosialisasi primer yang memiliki
intensitas tinggi untuk mengawasi
perkembangan pola perilaku keluarga
Tujuan sosialisasi ini adalah untuk membentuk
ciri khas kepribadian individu sejak dini

2. Lembaga Pendidikan
Merupakan sosialisasi sekunder yang memiliki
tujuan menanamkan nilai kedisiplinan dan
berorientasi mempersiapkan bekal pendidikan
generasi muda di masa mendatang
SOSIALISASI
Agen Sosialisasi

3. Kelompok permainan (peer group)


Yaitu agen yang melakukan sosialisasi melalui
kelompok permainan/teman sebaya

4. Lingkungan kerja
Yaitu sosialisasi yang dilakukan dalam lingkungan
kerja untuk mencapai kesuksesan dan
keunggulan dalam bekerja

5. Media massa
Yaitu alat penyampaian pesan yang bersifat umum.
Perkembangan dan perubahan sosial memiliki peran penting dalam
penyampaian nilai dan norma untuk menghadapi masyarakat yang
beragam atau heterogen
PENGARUH SOSIALISASI
 Keselarasan Individu dan Lingkungan Sosial
Sosialisasi yang efektif dapat menginspirasi individu untuk berfikir dan bertindak sesuai
dengan kepentingan sosial melalui beberapa tahap, yaitu:
1. Tahap persiapan (preparatory stage) = tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan yaitu
saat seorang anak mempersiapkan diri mengenal dunia
2. Tahap meniru (play stage) = tahap ini, seorang anak belajar beberapa peran yang
dilihatnya, tetapi belum mengerti serta tidak menyadari aturan dan objek permainan
3. Tahap siap bertindak (game stage) = pada tahap ini, seorang anak mulai menyadari
objek permainan, dan menyadari setiap permainan ditentukan aturan
4. Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage) = pada tahap ini, seseorang
dianggap dewasa karena sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat
secara luas
 Komitmen Sosial
Adalah suatu tundakan untuk melakukan sesuatu dalam proses sosialisasi ketika individu
memiliki kebebasan berpartisipasi aktif dalam suatu komunitas sosial dan kebebasan dalam
mengekspresikan diri
Individu mulai memberikan pengaruh atau melakukan sosialisasi kepada kelompoknya
 WAKTU PENGUMPULAN HASIL PRODUK PROJEK IPAS DAN PRESENTASI
PPT DISERTAI VIDEO PEMBUATAN PRODUK

 10 RPL B = SELASA, 29 NOVEMBER 2022


 10 RPL A = SELASA, 29 NOVEMBER 2022
 10 TPTU C = KAMIS, 1 DESEMBER 2022
 10 RPL C = KAMIS, 1 DESEMBER 2022
Tugas Kelompok Projek IPAS
 Duduklah secara berkelompok
 Tuliskan di buku masing-masing (materi untuk membuat PPT)

Bagian 3
A. Buatlah langkah kerja dari kegiatan pengolahan sampah organik/anorganik
yang akan dilakukan oleh kelompok kalian
B. Buatlah perencanaan pembagian tugas masing-masing anggota kelompok
No Nama Anggota Tugas
Tugas
Individu

Anda mungkin juga menyukai