Anda di halaman 1dari 2

Prinsip kerja Karburator

Prinsip dasar dari kerja karburator dikenal sebagai Prisip Bernoulli, prinsipnya seperti ini
"Kecepatan ideal suatu gas/udara akan bertambah seiring dengan turunnya tekanan". Dalam
keadaan tertentu perbandingan kecepatan dan tekanan bisa dikatakan hampir linear, katakanlah
kecepatan akan naik dua kali jika tekanan turun 2 kali.

Secara sederhana cara kerja karburator seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Adanya perbedaan tekanan antara ruang venturi dan udara luar ini maka udara akan mengalir
dengan suatu kecepatan di dalam venturi dan mengakibatkan bahan bakar yang ada dalam tabung
penyimpan akan menyembur keluar.

Umumnya sepeda motor menggunakan karburator jenis variable venturi. Yakni jenis karburator
yang memiliki venturi berubah-ubah.

Ada dua kondisi pada karburator jenis ini, pertama saat throtle gas masih tertutup dan kedua
ketika throtle gas terangkat.

1. Saat Mesin Idle

Ketika mesin berlari pada RPM idle atau kondisi throtle gas masih tertutup, akan ada aliran udara
dari filter masuk ke idle pipe. Disisi lain, hisapan dari piston juga membuat bahan bakar dari
ruang pelampung terhisap kedalam slow jet. Udara dari idle pipe akan bertemu dengan bensin
pada saluran slow jet. Sehingga material yang keluar dari slow jet sudah berupa AFM (Air-fuel-
mixture). Ujung dari slow jet ada pada intake manifold, sehingga AFM keluar langsung menuju
intake manifold.

Bisa dikatakan, pada RPM idle maka aliran udara bisa digambarkan sebagai berikut ;

Filter udara - Idle pipe - Slow jet - Intake manifold


Sementara aliran bensin saat RPM idle digambarkan sebagai berikut ;
Fuel tank (tangki bahan bakar) - Fuel filter - Ruang pelampung karburator - Slow jet - Intake
manifold.

2. Saat kita tarik gas

Ketika handle gas ditarik, otomatis throtle gas terangkat. Sehingga lebar venturi menjadi lebih
besar. Ini membuat aliran udara dari filter menuju intake manifold menjadi lebih cepat, sehingga
langkah piston menjadi lebih cepat dan RPM menjadi lebih cepat pula.

Kalau saat idle RPM bensin disuplai melalui slow jet, maka saat RPM tinggi bensin disuplai dari
main jet.

Artinya, dalam karburator sepeda motor terdapat dua buah saluran fuel (bahan bakar). Pertama
slow jet dan yang kedua main jet, yang merupakan saluran utama dimana ujung main jet ada
didalam venturi.

Ketika throtle gas terangkat, maka aliran udara pada venturi akan lebih cepat. Sesuai hukum
Bernoulli, ketika aliran udara lebih cepat maka tekanannya menurun. Penurunan tekanan didalam
venturi akan menghisap bensin dari ruang pelampung melalui main jet.

Kalau digambarkan, maka aliran udaranya ;

Filter udara - Venturi - Intake manifold

Sementara aliran fuel (bahan bakar);

Fuel tank - Fuel filter - Ruang pelampung - Main jet - Venturi - Intake manifold.

Jadi kesimpulannya, saat idle fuel dan udara tercampur didalam pilot jet sementara ketika RPM
dinaikan fuel dan udara tercampur didalam venturi.

Anda mungkin juga menyukai