SKRIPSI
Oleh :
NIM : 132114180
HALAMAN PERSEMBAHAN
(1 Petrus 5 : 7)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan Penelitian.....................................................................99
C. Saran ...............................................................................................100
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR SINGKATAN
1. AC Air Conditioning
4. FB Facebook
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode campuran. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
kualitatif adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada kuantitatif teknik
pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik triangulasi dengan sumber dan metode. Karakteristik
kegunaan (usefulness), keandalan (reliability), kapasitas (capacity),
kesederhanaan (simplicity) dan fleksibilitas (flexibility) menggunakan teknik
triangulasi dengan sumber dan metode. Karakteristik layanan pelanggan
(customer service) menggunakan teknik analisis metode servqual.
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
This is a case study. Research method used was mixed method. Data
collection techniques used for qualitative data collections techniques were
interviews, observation and documentation. For quantitative data collection
techniques was questionnaires data analysis. Technique used were source and
method triangulation for characteristics of usefulness, reliability, capacity,
simplicity and flexibility. The characteristic of customer service using servqual
method analysis techniques.
The result showed that there were six characteristics at cash receipts
system. The characteristics of the usefulness, reliability, simplicity and flexibility
were sufficient. The characteristics of customer service and capacity have not
been sufficient because there were criteria that do not fulfill the implementation of
the characteristics of accounting information system on cash receipts in Clinic
Adhiwarga PKBI DIY.
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
segala bidang. Dukungan yang diberikan pemerintah disegala bidang agar dapat
berbasis pemerintah dan (ii) tidak diciptakan untuk mencari keuntungan. Bank
2007: 8-9)
tersebar di Indonesia yang memiliki program klinik ada di 14 provinsi yang ada di
Indonesia. Program klinik yang ada di PKBI DIY adalah Klinik Adhiwarga PKBI
DIY. Klinik Adhiwarga PKBI DIY adalah klinik yang melayani kesehatan seksual
dan reproduksi klien. Dalam melayani kesehatan seksual dan reproduksi klien di
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
klinik tentunya terdapat transaksi yang berkaitan dengan uang. Transaksi di klinik
yang berkaitan dengan uang adalah penerimaan kas dari klien. Sedangkan
pengeluaran kas dari klinik seluruhnya dikelola oleh PKBI DIY. Saat terjadi
penerimaan kas dari klien, klinik akan mencatat transaksi penerimaan kas
tersebut. Dalam mencatat penerimaan kas dari klien, Klinik Adhiwarga PKBI DIY
adalah suatu kegiatan yang terintegrasi yang menghasilkan laporan di bentuk data
transaksi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga menjadi sebuah laporan
keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang membutuhkannya (Mardi 2014: 4).
yang ada pada sistem informasi akuntansi di suatu organisasi. Informasi yang
yang berkualitas dalam suatu organisasi dapat diidentifikasi dari kesesuaian antara
kebutuhan pemakainya dengan yang dihasilkan oleh SIA. Apabila SIA yang ada
informasi pemakai ini harus dilakukan untuk mengatasi kekurangan dari sistem
informasi akuntansi yang berlaku, supaya sistem informasi akuntansi yang baru
Pada bulan Desember 2016 hingga Desember 2017, PKBI Pusat yang
14 provinsi yang ada di Indonesia untuk memberikan segala kritik dan saran atas
sistem informasi akuntansi yang sudah digunakan di klinik sejak tahun 2012.
Kritik dan saran tersebut bisa berupa kekurangan - kekurangan maupun masalah -
masalah yang ada di sistem informasi akuntansi yang menghambat kinerja dari
staf klinik. Segala kekurangan dan masalah dari sistem informasi akuntansi yang
segala kekurangan dan masalah tersebut akan dianalisis oleh PKBI Pusat untuk
Indonesia.
sasaran dan kebutuhan informasi yang harus dicapai oleh suatu organisasi atau
sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang ada di Klinik Adhiwarga PKBI
DIY, apakah sudah memadai sesuai sasaran dan kebutuhan informasi berdasarkan
PKBI DIY. Analisis ini juga dilakukan untuk mengetahui segala kekurangan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masalah dari sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang ada. Segala
kekurangan dan masalah tersebut dapat menjadi masukan PKBI Pusat dalam
B. Rumusan Masalah
Apakah penerapan analisis sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Klinik
C. Tujuan Penelitian
akuntansi penerimaan kas pada Klinik Adhiwarga PKBI DIY sudah memadai
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah masukan bagi Klinik
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi dan bahan untuk penelitian
3. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menjadi sebuah penerapan dan sarana pengembangan ilmu
E. Sistematika Penulisan
Penulisan ini dibagi menjadi beberapa bab dengan deskripsi sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
penulisan.
Bab ini menjelaskan secara garis besar objek yang diteliti, seperti: lokasi,
sejarah, visi misi, struktur organisasi, uraian tugas, tarif layanan dan
Bab ini menjelaskan tentang deskripsi data dan analisis data yang
BAB VI Penutup
saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
masyarakat.
LSM menunjuk pada organisasi (i) tidak berbasis pemerintah dan (ii) tidak
menginginkan ikut serta dalam kehidupan sipil namun tidak tertarik melalui
partai politik.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelembagaan yang berada diluar atau terpisah dari pemerintah, (3) Tidak
governing), yaitu tidak dikontrol oleh pihak luar, (5) Sukarela (voluntary),
mempromosikan ajaran agama, dan (7) Nonpolitik, yaitu tidak ikut dalam
pencalonan di pemilu.
yaitu menilai jasa yang diberikan oleh LSM dan kemampuannya untuk terus
B. Klinik
oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga
medis.
1. Klinik Rintisan
2. Klinik Berkembang
10
3. Klinik Mandiri
11
diantaranya:
12
pendaptan klinik
C. Sistem
dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih
kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Selain itu Setiawati dan
yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Suatu sistem pasti tersusun dari sub-sub sistem yang lebih kecil yang juga
saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Setiap sistem
terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem adalah unsur-unsur yang
unsur sistem dalam mencapai tujuan dari sistem tersebut. (Mulyadi 2016: 1),
Data merupakan fakta yang masih belum diolah atau mentah yang
13
D. Informasi
1. Pengertian informasi
data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan
Selain itu, informasi adalah data yang telah diatur dan diproses
kemudian menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
strategis.
a. Relevan
14
b. Reliable
tersebut bebas dari kesalahan atau bias dan menyajikan suatu kejadian
c. Lengkap
yang diukur.
d. Tepat waktu
Informasi harus tepat waktu yaitu diberikan pada waktu yang tepat
e. Dapat dipahami
f. Dapat diverifikasi
Informasi dapat diverifikasi yang mana jika ada dua atau lebih orang
15
g. Dapat diakses
E. Sistem Informasi
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
keputusan.
transaksi keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Komponen Sistem
SIA.
data SIA.
17
18
sistem lama.
sebagai berikut :
a. Kegunaan (Usefulness)
19
b. Ekonomis
karyawan, dan lain-lain. Unsur biaya tersebut harus sama atau lebih
20
c. Keandalan (Reliability)
mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus
manusia tidak hadir (absent) atau pada saat komponen mesin tidak
dibutuhkan.
ekstern perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
e. Kapasitas (Capacity)
untuk saat ini dan masa datang. Berdasarkan dari kedua pendapat
memiliki sumber daya komputer yang cukup untuk saat ini dan masa
datang.
f. Kesederhanaan (Simplicity)
g. Fleksibilitas (Flexibility)
22
yang terjadi itu sangat besar maka bagaimana pun juga akan
sebagai berikut :
a. Menerima uang tunai atau cek dari klinik dan pihak ketiga,
23
“disetujui oleh”).
24
1. Pengertian Dokumentasi
termasuk siapa, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana entri data,
pengendalian.
memenuhi kebutuhan.
ringkas, dan logis. Jenis-jenis bagan alir, menurut Romney dan Steinbart
25
1. Komponen Biaya
yaitu:
pemasangan AC)
26
telepon)
4) Biaya reorganisasi
persiapan operasi.
27
c) Biaya rapat
sistem
a) Biaya dokumentasi
b) Biaya rapat
d) Biaya programmer
sistem
sistem
cost)
28
keamanan, suplies)
2. Komponen Manfaat
sebagai berikut :
29
d. Peningkatan penjualan
Intangible benefits sulit diukur dalam satuan nilai uang, maka cara
30
mengukur dalam satuan rupiah pelayanan yang lebih baik ini? Anda
berikut ini :
100% pesanannya
tidak. Didalam analisis suatu investasi, terdapat dua aliran kas, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
aliran kas keluar (cash outflow) dan aliran kas masuk (cash inflow).
investasi. Aliran kas masuk terjadi dari manfaat yang dihasilkan oleh
diantaranya:
J. Penelitian Sebelumnya
Pengajuan dan Persetujuan Kredit Pada PT. BPR yang diteliti oleh
32
informasi akuntansi yang diteliti oleh Avianto Gunarso (2012) dengan judul
Perkreditan Pada PT. BTPN MUR (Mitra Usaha Rakyat) Tbk Cabang
sesuai dengan teori-teori yang relevan dengan masalah analisis dan sistem
reliability, customer service, capacity, simplicity, flexibility, 5C, 7P, dan 3R,
33
untuk pengujian pemberian kredit pada bank maka peneliti ingin mencoba
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
penerimaan kas yang ada di Klinik Adhiwarga PKBI DIY. Berikut ini objek
B. Subjek Penelitian
menggunakan subjek :
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
a. Tempat penelitian
b. Waktu penelitian
teknik teknik digunakan untuk tujuan pencarian paling sedikit tiga cara
dilaporkan oleh penelitian (Yin, 2011: 81). Teknik triangulasi yang digunakan
adalah teknik triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan metode untuk
36
et.al, 2014: 14) Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan peneliti untuk
dari sumber yang berbeda, bisa pada waktu dan alat yang berbeda. Lalu, hasil
Hal yang dilakukan oleh peneliti untuk melakukan triangulasi metode, antara
lain:
narasumber.
37
mendapatkan perbedaan data. Saat hal ini terjadi, peneliti perlu mencari
penyebab terdapat perbedaan data. Hal ini dilakukan peneliti agar data yang
3. Metode Servqual
Salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran
Menurut Wahyuni, et.al (2014: 34) Lima dimensi utama yang disusun sesuai
karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
nyaman.
kepada klien lama di Klinik Adhiwarga PKBI DIY. Berikut kuesioner yang
39
Daya tanggap Staf klinik melakukan tindakan atas pemeriksaan secara 11.
(Responsiveness) cepat
Saya mudah memahami informasi mengenai hasil 12.
pemeriksaan.
Staf klinik melayani saya dengan baik 13.
Staf klinik selalu bersedia membantu saya saat sedang 14.
melakukan kesulitan
Jaminan Staf klinik mampu menjawab pertanyaan saya secara 15.
(Assurance) menyakinkan.
Saya selalu membayar tarif pelayanan sesuai dengan 16.
informasi yang diberikan
Staf klinik mempunyai rekapan medis saya untuk kontrol 17.
selanjutnya.
Empati Staf klinik selalu mendengarkan keluhan saya dengan 18.
(Emphaty) sabar.
Staf klinik selalu melayani saya saat melakukan 19.
pemeriksaan dengan ramah
Staf klinik melayani saya dengan baik 20.
40
2 : Kurang memuaskan
3 : Cukup memuaskan
4 : Memuaskan
5 : Sangat memuaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Pengujian instrumen ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas yang
nantinya menguji kevalidan dan kereliabelan dari data yang telah terkumpul
melalui kuesioner.
a. Uji Validitas
mengukur apa yang ingin diukur. (Siregar, 2014: 75). Pengujian validitas
total nilai setiap variabel. Korelasi setiap item pernyataan dengan nilai total
Soegiyono, 1999)
sampel
3) Nilai sig ≤ α
b. Uji Reliabilitas
42
reliabilitas suatu test yang tidak mempunyai pilihan “benar” atau “salah”
reliabilitas suatu tes yang mengukur sikap atau perilaku (Siregar, 2013: 50).
1. Populasi
2. Sampel
𝑁
n=
1+𝑁(𝑒 )2
dimana,
n = ukuran sampel
N = populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
maka,
𝑁
n=
1+𝑁 (𝑒)2
70
n=
1+70 (5%)2
70
n=
1,175
n = 59,57
n = 60
penelitian ini tidak dipilih klien baru karena klien baru merupakan klien
yang baru datang pertama kali ke Klinik Adhiwarga PKBI DIY dan belum
pernah merasakan pelayanan dari Klinik Adhiwarga PKBI DIY. Klien lama
adalah klien baru yang datang kembali ke Klinik Adhiwarga PKBI DIY
44
1. Wawancara
2. Observasi
45
3. Dokumentasi
adalah
4. Kuesioner
dijawab oleh klien lama. Daftar pernyataan ini dibuat berdasarkan dari
setiap dimensi dari metode servqual yang telah dipilih. Daftar pernyataan
ini akan diberikan kepada klien lama. Daftar pernyataan ini terkait kualitas
PKBI DIY.
adalah teknik triangulasi dengan sumber, teknik triangulasi dengan metode dan
metode servqual. Pada teknik triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan
46
sehingga akan didapatkan persamaan data. Jika peneliti mendapatkan hasil data
yang berbeda untuk objek yang sama, maka peneliti perlu menelusuri kembali
perbedaan tersebut hingga peneliti mendapatkan data yang dapat dipercaya dan
telah diperoleh. Jika pernyataan kuesioner dinyatakan tidak valid maka bisa
berbeda atau pernyataan dari kuesioner yang tidak valid tidak dipakai dalam
Dalam menguji instrumen dari kuesioner yaitu uji validitas dan uji reliabilitas,
peneliti menggunakan alat bantu SPSS 16.0. Setelah selesai dilakukan uji
47
1. Peneliti mendeskripsikan siklus penerimaan kas yang berasal dari klien lama
informasi akuntansi yang ada pada tabel (Tabel 3.2 Indikator Cara Menilai
penerimaan kas pada Klinik Adhiwarga PKBI DIY sudah memadai. Sistem
akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jika ada satu atau lebih kriteria dari karakteristik sistem informasi akuntansi tidak sesuai maka dikatakan karakteristik
tersebut tidak memadai. Berikut ini indikator cara menilai karakteristik sistem informasi akuntansi penerimaan kas beserta
dengan cara pengambilan datanya :
Tabel 3.2 Indikator Cara Menilai Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas
No Karakteristik Sistem Indikator Kriteria Cara Pengambilan Data
Informasi Akuntansi
1. Kegunaan Sistem menghasilkan informasi : 1. Penyajian laporan 1. Diperoleh dengan cara
(Usefulness) 1. Tepat waktu, umur dari penerimaan kas harian dan wawancara manajer klinik,
sebuah informasi seharusnya kuitansi pembayaran tidak kasir dan diperoleh observasi
tidak lebih tua dari kerangka melebihi batas langsung, dokumentasi dari
waktu dari tindakan pengumpulan yang telah kuitansi pembayaran dan
pendukung. ditentukan oleh Klinik, yaitu laporan penerimaan kas harian
2. Mudah dipahami, informasi pukul 16.30 setiap harinya. 2. Diperoleh dengan cara
disajikan dalam format yang 2. Format dari laporan wawancara manajer klinik,
dapat dimengerti oleh penerimaan kas harian dan kasir dan diperoleh dengan cara
pengguna informasi dan jelas. kuitansi pembayaran observasi langsung ,
3. Relevan, informasi yang mudah untuk dimengerti dokumentasi kuitansi
diperlukan untuk oleh staf klinik dan sesuai pembayaran dan laporan
pengambilan keputusan. dengan panduan/peraturan penerimaan kas harian
(Sumber: Cushing, 1995; dari Klinik 3. Diperoleh dengan cara
Baridwan, 2015 dan Romney, 3. Informasi dari laporan wawancara manajer klinik.
2014 ) penerimaan kas harian dan
kuitansi pembayaran sesuai
dan dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan
untuk proyeksi ke depan.
(Sumber: Cushing, 1995; Baridwan, 2015 dan Romney, 2014)
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.2 Indikator Cara Menilai KarakteristikSistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas (lanjutan)
No Karakteristik Sistem Indikator Kriteria Cara Pengambilan Data
Informasi Akuntansi
`1. Kegunaan 4. Tidak mengandung kesalahan- 4. Dalam pembuatan dan 4 Diperoleh dengan cara
(Usefulness) kesalahan, Informasi tersebut penyajian laporan wawancara manajer
terbebas dari kesalahan- penerimaan kas harian klinik, kasir dan
dan kuitansi pembayaran diperoleh dengan cara
kesalahan di dalam
tidak terdapat kesalahan- observasi langsung,
penyajiannya (Sumber: kesalahan. dokumentasi dari
Cushing, 1995 dan Baridwan, kuitansi pembayaran
2015) penerimaan kas dan
laporan penerimaan kas
harian.
2. Keandalan Output sistem harus teliti, yaitu Laporan penerimaan kas Diperoleh dengan cara
(Reliability) terbebas dari kesalahan-kesalahan harian dan kuitansi wawancara manajer klinik,
di dalam penyajiannya dapat pembayaran harus terbebas kasir dan diperoleh dengan
dipercaya, yaitu informasi yang dari kesalahan-kesalahan cara observasi langsung,
ada dapat diandalkan dan dalam penyajiannya, dapat dokumentasi dari kuitansi
dibutuhkan, yaitu dibutuhkan diandalkan dan dapat pembayaran dan laporan
untuk pengambilan keputusan digunakan sebagai pedoman penerimaan kas harian.
pengambilan keputusan.
(Sumber: Cushing, 1995; Jogiyanto,
2005 dan Romney, 2014)
(Sumber : Cushing, 1995; Baridwan, 2015; Jogiyanto; 2005 dan Romney, 2014 )
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.2 Indikator Cara Menilai Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas (lanjutan)
No Karakteristik Indikator Kriteria Cara Pengambilan Data
Sistem Informasi
Akuntansi
3. Layanan pelanggan Sistem harus dapat melayani Kebutuhan ekstern klinik Diperoleh dengan menggunakan
(Customer Service) kebutuhan ekstern, yaitu diukur dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada
kebutuhan pelanggan yang kuesioner dan diuji dengan klien lama dan dianalisis dengan
ada di organisasi tersebut. metode servqual. Metode metode servqual
(Sumber: Cushing, 1995 dan servqual ini mendefinisikan G = P (Perceptions) – E
Baridwan, 2015) bahwa kesenjangan atau gap (Expectationss) untuk mengetahui
(G) untuk faktor kualitas jasa nilai gap paling kecil untuk prioritas
atau pelayanan tertentu adalah perbaikan yang harus segera
G = P (Perceptions) – E diperbaiki Kemudian dianalisis
(Expectationss) untuk dengan rumus Kualitas (Q) =
mengetahui nilai gap paling Persepsi (P)
Harapan (E)
kecil untuk prioritas perbaikan
jika Kualitas (Q) ≥ 1, maka kualitas
yang harus segera diperbaiki,
pelayanan dikatakan memadai.
kemudian dinilai dengan
Kualitas (Q) =
Persepsi (P)
Harapan (E)
(Sumber : Cushing, 1995 dan Baridwan, 2015)
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.2 Indikator Cara Menilai Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas (lanjutan)
No Karakteristik Sistem Indikator Kriteria Cara Pengambilan Data
Informasi Akuntansi
4. Kapasitas (Capacity) 1. Informasi yang tersedia 1. Informasi dari sistem 1. Diperoleh dengan cara
cukup, yaitu informasi yang informasi akuntansi wawancara manajer klinik,
ada cukup untuk memenuhi penerimaan kas di kasir dan diperoleh dengan
kebutuhan penggunanya klinik cukup cara observasi langsung.
untuk melakukan pelayanan memenuhi kebutuhan
informasi pengguna
2. Sumber daya komputer yang untuk kegiatan
cukup untuk saat ini dan operasional di Klinik
masa datang, yaitu sumber Adhiwarga PKBI DIY
daya komputer tersebut
dapat memenuhi kapasitas 2. Sumber daya 2. Diperoleh dengan cara
penuh, dimana kapasitas komputer untuk wawancara manajer klinik,
tersebut melebihi dari penerimaan kas pada kasir dan diperoleh dengan
pelayanan sehari-hari. pelayanan klinik cara observasi langsung.
(Sumber: Cushing, 1995 dan cukup untuk
Wijaya, 2014) memenuhi pada saat
kapasitas pelayanan di
Klinik Adhiwarga
melebihi kapasitas
normal.
(Sumber: Cushing, 1995 dan Wijaya 2014)
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.2 Indikator Cara Menilai Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas (lanjutan)
No Karakteristik Indikator Kriteria Cara Pengambilan
Sistem Informasi Data
Akuntansi
5. Kesederhanaan Sistem informasi itu harus mudah Sistem informasi akuntansi Diperoleh dengan cara
(Simplicity) dipahami, yaitu instruksi yang ada di penerimaan kas klinik wawancara manajer
sistem tersebut jelas, prosedurnya instruksinya penggunaannya klinik, kasir dan diperoleh
mudah untuk diikuti ,yaitu sistem jelas, mudah dijalankan sesuai dengan cara observasi
tersebut mudah dijalankan sesuai dengan petunjuk dan tidak langsung.
petunjuk yang ada dan tidak membingungkan penggunanya
menimbulkan kesulitan-kesulitan, yaitu
tidak membingungkan penggunanya
(Sumber: Cushing, 1995 dan Baridwan,
2015)
6. Fleksibilitas Sistem informasi itu harus menampung Sistem informasi akuntansi Diperoleh dengan cara
(Flexibility) perubahan-perubahan dalam kebutuhan penerimaan kas mudah wawancara manajer
informasi. Menampung perubahan- menampung perubahan yang klinik, kasir dan diperoleh
perubahan tersebut berupa kritik dan terjadi baik dari manajemen dengan cara observasi
saran dari pihak internal dan eksternal dan klien yang berupa kritik langsung.
untuk dilakukan perbaikan sistem dan saran untuk pengembangan
tersebut pelayanan di klinik.
(Sumber : Cushing, 1995 dan Baridwan,
2015)
(Sumber: Cushing, 1995 dan Baridwan, 2015)
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
informasi akuntansi penerimaan kas yang ada di Klinik Adhiwarga PKBI DIY.
teliti
dibutuhkan.
yang tersedia cukup dan memiliki sumber daya komputer yang cukup untuk
54
BAB IV
Yogyakarta hanya memiliki satu Klinik yaitu yang beralamatkan di Jl. Tentara
layanan : Senin s/d Jum’at Pukul 08.30 – 14.00 WIB, Sabtu Pukul 08.30 – 11.00
WIB
kepedulian terhadap keselamatan ibu dan anak. Gagasan ini muncul, karena para
pendiri perkumpulan yaitu Dr. R Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) bersama
kawan-kawannya pada saat itu (1957) melihat angka kematian ibu dan anak
sangat tinggi. Kematian ibu cukup tinggi, pada umumnya karena pendarahan
akibat seringnya melahirkan dan kematian anak juga tinggi antara lain karena
proses kelahiran bayi yang kurang sehat dari akibat kehamilan yang tidak sehat,
merealisasikan cita-cita yang luhur itu maka para pendiri perkumpulan sepakat
Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Kemudian pada tahun 1959 PKBI menjadi
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
berdiri 10 tahun setelah PKBI ada yaitu pada tahun 1967. Awalnya PKBI DIY
hanya sebagai tempat pelatihan dari PKBI pusat tetapi dalam perkembangannya
suami/istri, dan perempuan yang belum menikah. Setelah itu berkembang lagi
dengan menjangkau komunitas seperti waria, gay, pekerja rumah tangga, pekerja
Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) bagi remaja, perempuan dan mitra
Seksual dan Reproduksi ramah remaja untuk memberikan pelayanan pada remaja
meningkatkan kualitas layanan bagi klien yang tidak mampu mengakses layanan
di Klinik Adhiwarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
C. Struktur Organisasi
1. Manajer Klinik :
Griya Lentera
Pusat.
58
Harmony Bantul
59
3. Bagian Informasi
4. Konselor
serviks)
60
ke MP klinik.
5. Paramedis
project GCAC
61
6. Dokter
disampaikan
7. Laborat
62
8. Apoteker
kasir keuangan
63
1. Visi
2. Misi
berkelanjutan.
reproduksi
3. Strategi
kebutuhan masyarakat.
64
organisasi.
4. Prinsip Perkumpulan
a. Kerelawanan
b. Kepeloporan
c. Profesionalisme
d. Kemandirian
e. Gerakan Masyarakat
5. Tarif Pelayanan
Pada Klinik Adhiwarga PKBI DIY memiliki 3 jenis kelompok layanan, yaitu
terdiri dari layanan kontrasepsi, kesehatan reproduksi dan umum. Berikut ini
merupakan layanan yang ada di Klinik Adhiwarga PKBI DIY beserta dengan
tarifnya :.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tarif sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Klinik
Adhiwarga PKBI DIY.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
1. Deskripsi sistem penerimaan kas yang ada di Klinik Adhiwarga PKBI DIY
Ada dua aktivitas dari klien yang memungkinkan Klinik Adhiwarga PKBI
DIY melakukan aktivitas penerimaan kas, yaitu penerimaan kas yang berasal dari
klien baru dan klien lama, berikut ini adalah penerimaan kas yang berasal dari
a. Klien Baru
Klien baru adalah klien yang baru pertama kali datang ke Klinik
Klinik Adhiwarga PKBI DIY. Pada penerimaan kas klien baru dimulai dari
DIY pada bagian informasi. Lalu klien baru mengambil nomor antrian di bagian
Setelah selesai mengisi formulir maka kasir akan meminta klien baru untuk
pendaftaran yang telah diisi klien baru akan dimasukkan ke dalam software
CMIS oleh entry data untuk direkap sebagai data klien baru.
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
pemeriksaan medis terkait dengan hasil pre konseling. Pada pemeriksaan medis
setelah itu klien baru akan diberikan kartu periksa dan obat lalu dijadwalkan
Setelah selesai memasang alat kontrasepsi maka klien baru akan disuruh
mengisi exist klien. Lalu klien baru akan melakukan pembayaran di kasir. Jika
selesai klien baru akan melakukan pembayaran di kasir setelah itu klien baru
akan diberikan kartu periksa dan obat lalu dijadwalkan untuk pemeriksaan
CMIS. Kasir akan merekap uang beserta kuitansi pembayaran rangkap dua
di serahkan kepada staf keuangan PKBI DIY setiap sore hari bersama dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
laporan penerimaan kas harian dan uang penerimaan kasnya pada pukul 16.30
setiap harinya.
Gambar sistem penerimaan kas yang ada di Klinik Adhiwarga PKBI DIY bagan
alir (flowchart).
69
Gambar 5.1 Flowchart Dokumen Sistem Penerimaan Kas Klien Baru (lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
b. Klien Lama
Klien lama berasal dari klien baru yang kembali ke Klinik Adhiwarga
sebelumnya. Pada penerimaan kas klien lama dimulai dari penyerahan kartu
jika klien lama setuju maka akan dilakukan pemasangan alat kontrasepsi
setelah pemasangan selesai maka klien lama disuruh mengisi exist klien. Jika
klien lama tidak setuju dilakukan pemasangan alat kontrasepsi maka klien
pemeriksaan yang telah dilakukan, lalu klien lama boleh pulang dengan
membawa obat.
Entry data akan merekap data rekam medis dari pemeriksaan yang telah
dilakukan oleh klien lama melalui software CMIS. Kasir akan merekap uang
PKBI DIY setiap sore hari bersama dengan laporan penerimaan kas harian
71
72
Berikut ini adalah deskripsi dari setiap dokumen yang digunakan didalam penerimaan
kas baik dari penerimaan kas dari klien baru maupun penerimaan kas dari klien lama
73
a. Nomor antrian
Nomor antrian ini merupakan dokumen yang dibuat sebagai antrian pendaftaran
pendaftaran pada klien baru. Dokumen ini berjumlah dua rangkap, satu dokumen
arsipkan oleh kasir dan satu dokumen lagi diberikan kepada staf keuangan PKBI
bersama dengan laporan penerimaan kas harian dan uang penerimaan kas setiap
harinya.
c. Formulir pendaftaran
Formulir pendaftaran ini merupakan dokumen yang harus diisi oleh calon klien
pemeriksaan baik pada klien baru maupun klien lama. Dokumen ini berjumlah dua
rangkap, satu dokumen arsipkan oleh kasir dan satu dokumen lagi diberikan
kepada staf keuangan PKBI bersama dengan laporan penerimaan kas harian dan
Berkas rekam medis ini adalah dokumen untuk mengurutkan antrian pelayanan
konseling dan pemeriksaan baik dari klien baru maupun klien lama beserta dengan
74
Hasil pre konseling merupakan catatan konseling yang dilakukan oleh klien baru.
Hasil konseling ini akan diarsipkan oleh bagian konseling sebagai bukti bahwa
pemeriksaan medis yang dilakukan oleh klien baru dan klien lama. Hasil
Laporan penerimaan kas harian ini adalah dokumen dari rekapan kuitansi
pemeriksaan dan pembayaran asuransi setahun sekali yang diterima oleh kasir
setiap harinya. Laporan penerimaan kas harian ini diberikan kepada staf keuangan
PKBI DIY bersama dengan kuitansi pembayaran dan uang penerimaan kas dari
i. Kartu periksa
Kartu periksa ini adalah dokumen yang akan diberikan kepada klien baru ketika
sudah selesai pelayanan klinik. Kartu periksa ini juga digunakan oleh klien lama
75
Data klien baru adalah dokumen elektronik yang disimpan di software CMIS
Klinik Adhiwarga PKBI DIY. Data klien baru ini merupakan data identitas yang
Data rekam medis klien ini merupakan rekapan dari hasil konseling dan hasil
DIY. data rekam medis klien ini disimpan di software CMIS di Klinik Adhiwarga
PKBI DIY.
Pada analisis ini akan dibandingkan antara indikator dari teori dengan praktik yang
76
Tabel 5.2 Kesesuaian Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi pada Penerimaan Kas Klinik Adhiwarga PKBI DIY
No Karakteristik Indikator Kriteria Praktik Sesuai/Tidak Keterangan
Sistem Informasi Sesuai
Akuntansi
1. Kegunaan Sistem menghasilkan 1. Penyajian laporan 1. Berdasarkan cara
(Usefulness) informasi : penerimaan kas harian pengambilan data
1. Tepat waktu, umur dari dan kuitansi pembayaran ditemukan dalam Sesuai -
sebuah informasi tidak melebihi batas observasi 26 hari
seharusnya tidak lebih tua pengumpulan yang telah pelaporan laporan
dari kerangka waktu dari ditentukan oleh Klinik, penerimaan kas dan
tindakan pendukung. yaitu pukul 16.30 setiap kuitansi
harinya. pembayaran dalam
2. Format dari laporan 25 hari tepat waktu
penerimaan kas harian dan 1 hari
2. Mudah dipahami, dan kuitansi pembayaran terlambat karena
informasi disajikan dalam mudah untuk dimengerti listrik padam.
format yang dapat oleh staf klinik dan sesuai 2. Format dari Sesuai
dimengerti oleh pengguna dengan kuitansi
informasi dan jelas panduan/peraturan dari pembayaran dan
Klinik. laporan
penerimaan kas
(Sumber : Cushing, 1995; harian sesuai
Baridwan, 2015 dan Romney, dengan standar
2014 ) peraturan di buku
klinik dan mudah
dipahami
(Sumber: Cushing, 1995 ; Baridwan, 2015 dan data diolah)
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.2 Kesesuaian Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi pada Penerimaan Kas Klinik Adhiwarga PKBI DIY (lanjutan)
No Karakteristik Indikator Kriteria Praktik Sesuai Keterangan
Sistem Informasi /Tidak
Akuntansi Sesuai
1. Kegunaan 3. Relevan, informasi 3. Informasi dari laporan 3 Informasi dari laporan
(Usefulness) yang diperlukan untuk penerimaan kas harian penerimaan kas harian
pengambilan dan kuitansi dan kuitansi pembayaran Sesuai -
keputusan pembayaran sesuai dan dibutuhkan sebagai tanda
dibutuhkan dalam bukti untuk pengambilan
pengambilan keputusan keputusan oleh manajer
untuk proyeksi ke klinik ketika
depan. diadakannya rapat.
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.2 Kesesuaian Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi pada Penerimaan Kas Klinik Adhiwarga PKBI DIY (lanjutan)
No Karakteristik Indikator Kriteria Praktik Sesuai Keterangan
Sistem Informasi /Tidak
Akuntansi Sesuai
2. Keandalan Output sistem harus teliti, yaitu
Laporan penerimaan Berdasarkan cara
(Reliability) terbebas dari kesalahan-
kas harian dan kuitansi pengambilan data
kesalahan di dalam
pembayaran harus ditemukan dalam
penyajiannya dapat dipercaya,
terbebas dari observasi 26 hari Sesuai -
yaitu informasi yang ada dapat
kesalahan-kesalahan dalam pembuatan
diandalkan dan dibutuhkan, dalam penyajiannya, kuitansi pembayaran
yaitu dibutuhkan untuk
dapat diandalkan dan 24 hari tidak terjadi
pengambilan keputusan dapat digunakan kesalahan dan 2 hari
sebagai pedoman terjadi kesalahan
(Sumber : Cushing, 1995 dan pengambilan karena human error.
Jogiyanto, 2005) keputusan Pada pedoman
tersebut terbebas dari
kesalahan akan
menjadi dasar dalam
penyajiannya dapat
diandalkan dan bisa
digunakan sebagai
pedoman untuk
pengambilan
keputusan
(Sumber: Cushing, 1995; Jogiyanto, 2005 dan data diolah)
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.2 Kesesuaian Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi pada Penerimaan Kas Klinik Adhiwarga PKBI DIY (lanjutan)
No Karakteristik Indikator Kriteria Praktik Sesuai Keterangan
Sistem Informasi /Tidak
Akuntansi Sesuai
3. Layanan Sistem harus dapat Kebutuhan ekstern klinik diukur Semua dimensi Semua dimensi yang
pelanggan melayani dengan menggunakan kuesioner dan yang diujikan diujikan pada tiap
(Customer kebutuhan ekstern diuji dengan metode servqual. pada tiap kuesioner tidak
Service) (Sumber : Cushing, Metode servqual ini mendefinisikan pernyataan pada memadai karena semua
1995 dan Baridwan, bahwa kesenjangan atau gap (G) kuesioner tidak Tidak dimensi yang diujikan
2015) untuk faktor kualitas jasa atau memenuhi nilai Sesuai nilai kualitasnya tidak
pelayanan tertentu adalah kualitas (Q) ≥1. memenuhi nilai kualitas
G = P (Perceptionss) – E (terlampir pada (Q) ≥1.
(Expectationss) untuk mengetahui halaman 94) Selain dari perhitungan
nilai gap paling kecil untuk prioritas tersebut ada faktor
perbaikan yang harus segera internal yang
diperbaiki, kemudian dinilai dengan mempengaruhi ketidak
Kualitas (Q) = sesuaian yaitu staf klinik
Persepsi (P) membutuhkan waktu
Harapan (E)
yang lama dalam
menangani klien, hal ini
menyebabkan waktu
tunggu klien dalam
melakukan pelayanan
lama sehingga klien
merasa bosan.
(Sumber: Cushing, 1995 ; Baridwan, 2015 dan data diolah)
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.2 Kesesuaian Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi pada Penerimaan Kas Klinik Adhiwarga PKBI DIY (lanjutan)
No Karakteristik Indikator Kriteria Praktik Sesuai Keterangan
Sistem Informasi /Tidak
Akuntansi Sesuai
4. Kapasitas 1. Informasi yang 1. Informasi dari sistem 1. Pada software CMIS ini sudah Software
(Capacity) tersedia cukup, yaitu informasi akuntansi digunakan oleh manajer klinik untuk CMIS belum
informasi yang ada penerimaan kas di memantau kegiatan operasional klinik, bisa
cukup untuk klinik cukup tetapi kasir tidak menggunakan memenuhi
memenuhi kebutuhan memenuhi software CMIS tersebut karena Tidak kebutuhan
penggunanya untuk kebutuhan informasi software tersebut tidak bisa memenuhi Sesuai informasi dari
melakukan pelayanan pengguna untuk kebutuhan Kasir. kasir.
kegiatan operasional
2. Sumber daya dan pelayanan di
komputer yang cukup Klinik Adhiwarga
untuk saat ini dan PKBI DIY
masa datang, yaitu 2. Sumber daya 2. Sumber daya komputer cukup untuk
sumber daya komputer untuk memenuhi kebutuhan staf klinik karena
komputer tersebut penerimaan kas pada dapat menangani kelebihan dari Sesuai
dapat memenuhi pelayanan klinik kapasitas normal yang terjadi tanggal -
kapasitas penuh, cukup untuk 24-31 Desember, dimana kapasitas
dimana kapasitas memenuhi pada saat penuh tersebut dapat ditangani karena
tersebut melebihi dari kapasitas pelayanan ada penambahan 1 komputer pada
pelayanan sehari-hari. di Klinik Adhiwarga bagian administrasi (entry data,
(Sumber: Cushing, 1995 melebihi kapasitas pendaftaran dan kasir) yang dahulu ada
dan Wijaya, 2014) normal. 2 komputer mulai Februari 2017
menjadi 3 komputer.
(Sumber: Cushing, 1995 ; Wijaya, 2014 dan data diolah)
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.2 Kesesuaian Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi pada Penerimaan Kas Klinik Adhiwarga PKBI DIY (lanjutan)
No Karakteristik Indikator Kriteria Praktik Sesuai Keterangan
Sistem Informasi /Tidak
Akuntansi Sesuai
5. Kesederhanaan Sistem informasi itu Sistem informasi Pada software CMIS
(Simplicity) harus mudah akuntansi penerimaan setiap kali ada perubahan
dipahami, yaitu kas klinik instruksinya selalu dilakukan Sesuai -
instruksi yang ada di penggunaannya jelas, pelatihan-pelatihan
sistem tersebut jelas, mudah dijalankan sehingga mudah
prosedurnya mudah sesuai petunjuk dan menggunakan software
untuk diikuti ,yaitu tidak membingungkan CMIS tersebut sesuai
sistem tersebut mudah penggunanya. dengan instruksi
dijalankan sesuai penggunaan yang terbaru.
dengan petunjuk yang Jika terjadi
ada dan tidak ketidakpahaman akan
menimbulkan software bagian entry
kesulitan-kesulitan, data akan dilakukan
yaitu tidak training lagi.
membingungkan
penggunanya
(Sumber : Cushing,
1995 dan Baridwan,
2015)
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.2 Kesesuaian Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi pada Penerimaan Kas Klinik Adhiwarga PKBI DIY (lanjutan)
No Karakteristik Indikator Kriteria Praktik Sesuai Keterangan
Sistem Informasi /Tidak
Akuntansi Sesuai
6. Fleksibilitas Sistem informasi itu Sistem informasi Ada kritik dan saran dari
(Flexibility) harus menampung akuntansi manajemen bisa langsung
perubahan-perubahan penerimaan kas disampaikan kepada Sesuai
dalam kebutuhan mudah menampung manajer klinik atau
informasi. Menampung perubahan yang disampaikan sewaktu -
perubahan-perubahan terjadi baik dari rapat. Kritik dan saran
tersebut berupa kritik manajemen dan klien dari klien bisa
dan saran dari pihak yang berupa kritik disampaikan melalui exist
internal dan eksternal dan saran untuk klien maupun melalui
untuk dilakukan pengembangan kotak kritik dan saran
perbaikan sistem pelayanan di klinik. yang ada di klinik.Exist
tersebut klien adalah kuesioner
(Sumber : Cushing, untuk survey pelayanan di
1995 dan Baridwan, Klinik. Exist klien ini
2015) diisi setelah pemasangan
alat kontrasepsi pada
bagian pemeriksaan.
(Sumber: Cushing, 1995 ; Baridwan, 2015 dan data diolah)
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Klinik Adhiwarga PKBI DIY merupakan salah satu bagian dari PKBI. Pada
penerimaan kas di Klinik Adhiwarga PKBI DIY ini secara khusus Klinik
Adhiwarga PKBI DIY dikelola oleh kasir kemudian kasir akan menyetorkan
penerimaan kas tersebut kepada pihak PKBI yakni staf keuangan PKBI.
dengan mengambil laporan penerimaan kas baik laporan kas harian atau bulanan
dan bukti kuitansi pembayaran yang ada. Sumber penerimaan kas dari klien yang
diperoleh Klinik Adhiwarga PKBI DIY bersumber dari klien baru dan klien
lama. Penerimaan kas yang diperoleh klien baru dari biaya pendaftaran senilai
Rp. 60.000,- dan biaya pemeriksaan medis. Penerimaan kas dari klien lama
kontrasepsi per tanggal 1 Januari 2017 senilai Rp. 30.000,- yang dibayarkan
setiap setahun sekali, jika dalam menggunakan alat kontrasepsi ini tidak berhasil
84
1. Kegunaan (Usefulness)
tepat waktu :
pembayaran yang ada di Klinik Adhiwarga PKBI DIY dilakukan dari pukul
09.00 pagi hingga selesai pelayanan pukul 14.00 siang. Laporan penerimaan
kas harian tersebut diserahkan ke staf keuangan PKBI DIY pada pukul
16.30 setiap harinya. Dalam melaporkan laporan penerimaan kas harian dari
klien sudah pernah terlambat dikarenakan listrik padam dalam kurun waktu
membutuhkan daya yang besar untuk USG dan pelayanan medis lainnya.
Hal ini menjadikan genset tidak bisa digunakan untuk komputer pada kasir.
85
dipahami :
kuitansi pembayaran yang dibuat oleh Klinik Adhiwarga PKBI DIY sudah
sesuai dengan peraturan dibuku panduan klinik. Selain itu baik kasir,
manajer klinik maupun staf yang lainnya tidak ada keluhan mengenai
format yang telah dibuat oleh PKBI Pusat yaitu sesuai dengan peraturan di
rapat baik mendadak maupun klinik baik laporan penerimaan kas harian
oleh manajer klinik untuk pengambilan keputusan ketika ada rapat baik itu
rapat yang diadakan secara mendadak, khusus klinik maupun PKBI DIY
secara keseluruhan.
86
oleh klinik seperti yang telah dilakukan oleh Klinik Adhiwarga PKBI DIY
yang mengambil keputusan per tanggal 1 Januari 2017 bahwa untuk biaya
asuransi perlindungan KB naik dari Rp. 25.000,- menjadi Rp. 30.000,- dan
biaya pendaftaran dari Rp. 50.000,- menjadi Rp. 60.000,-. Selain itu laporan
di Klinik Adhiwarga PKBI DIY ini sensitif. Selain itu sudah ada
bisa untuk hal-hal yang tidak diinginkan misalnya terjadi pengaduan perkara
Adhiwarga PKBI DIY. Jika klien tetap meminta kuitansi pembayaran dari
kesalahan-kesalahan :
87
diperbaiki.
harian sudah pernah terjadi kesalahan yaitu kesalahan yang terjadi adalah
karena kurang telitinya kasir dalam menuliskan antara angka dan huruf yang
kas maupun laporan penerimaan kas harian Klinik Adhiwarga PKBI DIY.
Hal ini bisa di atasi oleh kasir dengan cara mencari kuitansi pembayaran dua
rangkap yang terdapat kesalahan tersebut kemudian diklip menjadi satu, lalu
pada bagian yang salah dicoret dan diganti dengan kuitansi pembayaran
penerimaan kas harian tersebut dibuat oleh kasir lalu diserahkan kepada staf
keuangan PKBI DIY dan diperiksa oleh manajer keuangan PKBI DIY. Jadi
memeriksa adalah kasir, staf keuangan PKBI DIY dan manajer keuangan
88
kas harian oleh kasir maka manajer keuangan PKBI DIY akan
kuitansi pembayaran bahwa 24 hari tidak terjadi kesalahan dan 2 hari terjadi
2. Keandalan (Reliability)
a. Output sistem harus teliti, dipercaya dan dibutuhkan. Output sistem berupa
maka laporan penerimaan kas harian akan salah. Selama membuat kuitansi
tersebut terjadi karena kurang telitinya kasir dalam menuliskan antara angka
dan huruf yang berbeda. Akibatnya kesalahan dalam penghitungan uang dan
Adhiwarga PKBI DIY. Hal ini bisa diatasi oleh kasir dengan cara mencari
89
menjadi satu kemudian pada bagian yang salah dicoret kemudian diganti
harian yang dilakukan oleh Klinik Adhiwarga PKBI DIY. Jadi kedua
dari klien lama. Selain itu gap ini bisa digunakan untuk menentukan
instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas atas kuesioner yang telah
90
Tabel 5.3 Hasil Uji Validitas untuk Tingkat Persepsi (Perceptions) Klien
Lama
Nomor Product moment Product moment Sig ≤ α Keterangan
item > 0,3 > r tabel (α, n-2)
1. 0,334 0,3 0,334 0,2542 0,009 0,05 Valid
2. 0,400 0,3 0,400 0,2542 0,002 0,05 Valid
3. 0,595 0,3 0,595 0,2542 0,000 0,05 Valid
4. 0,527 0,3 0,527 0,2542 0,000 0,05 Valid
5. 0,623 0,3 0,623 0,2542 0,000 0,05 Valid
6. 0,437 0,3 0,437 0,2542 0,000 0,05 Valid
7. 0,596 0,3 0,596 0,2542 0,000 0,05 Valid
8. 0,551 0,3 0,551 0,2542 0,000 0,05 Valid
9. 0,766 0,3 0,766 0,2542 0,000 0,05 Valid
10. 0,775 0,3 0,775 0,2542 0,000 0,05 Valid
Sumber : Data diolah
Tabel 5.3 Hasil Uji Validitas untuk Tingkat Persepsi (Perceptions) Klien
Lama (lanjutan)
Nomor Product moment Product moment Sig ≤ α Keterangan
item > 0,3 > r tabel (α, n-2)
11. 0,764 0,3 0,764 0,2542 0,000 0,05 Valid
12. 0,668 0,3 0,668 0,2542 0,000 0,05 Valid
13. 0,751 0,3 0,751 0,2542 0,000 0,05 Valid
14. 0,681 0,3 0,681 0,2542 0,000 0,05 Valid
15. 0,816 0,3 0,816 0,2542 0,000 0,05 Valid
16. 0,761 0,3 0,761 0,2542 0,000 0,05 Valid
17. 0,673 0,3 0,673 0,2542 0,000 0,05 Valid
18. 0,766 0,3 0,766 0,2542 0,000 0,05 Valid
19. 0,732 0,3 0,732 0,2542 0,000 0,05 Valid
20. 0,714 0,3 0,714 0,2542 0,000 0,05 Valid
21. 0,642 0,3 0,642 0,2542 0,000 0,05 Valid
22. 0,505 0,3 0,505 0,2542 0,000 0,05 Valid
Sumber : Data diolah
Tabel 5.4 Hasil Uji Validitas untuk Tingkat Harapan (Expectations) Klien
Lama
Nomor Product moment Product moment Sig ≤ α Keterangan
item > 0,3 > r tabel (α, n-2)
1. 0,738 0,3 0,738 0,2542 0,000 0,05 Valid
2. 0,684 0,3 0,684 0,2542 0,002 0,05 Valid
3. 0,662 0,3 0,662 0,2542 0,000 0,05 Valid
4. 0,598 0,3 0,598 0,2542 0,000 0,05 Valid
5. 0,599 0,3 0,599 0,2542 0,000 0,05 Valid
6. 0,780 0,3 0,780 0,2542 0,000 0,05 Valid
7. 0,705 0,3 0,705 0,2542 0,000 0,05 Valid
8. 0,588 0,3 0,588 0,2542 0,000 0,05 Valid
Sumber : Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 5.4 Hasil Uji Validitas untuk Tingkat Harapan (Expectations) Klien
Lama (lanjutan)
Nomor Product moment Product moment Sig ≤ α Keterangan
item > 0,3 > r tabel (α, n-2)
9. 0,806 0,3 0,806 0,2542 0,000 0,05 Valid
10. 0,723 0,3 0,723 0,2542 0,000 0,05 Valid
11. 0,783 0,3 0,783 0,2542 0,000 0,05 Valid
12. 0,738 0,3 0,738 0,2542 0,000 0,05 Valid
13. 0,699 0,3 0,699 0,2542 0,000 0,05 Valid
14. 0,746 0,3 0,746 0,2542 0,000 0,05 Valid
15. 0,773 0,3 0,773 0,2542 0,000 0,05 Valid
16. 0,676 0,3 0,676 0,2542 0,000 0,05 Valid
17. 0,736 0,3 0,736 0,2542 0,000 0,05 Valid
18. 0,769 0,3 0,769 0,2542 0,000 0,05 Valid
19. 0,828 0,3 0,828 0,2542 0,000 0,05 Valid
20. 0,778 0,3 0,778 0,2542 0,000 0,05 Valid
21. 0,695 0,3 0,695 0,2542 0,000 0,05 Valid
22. 0,298 0,3 0,505 0,2542 0,021 0,05 Valid
Sumber : Data diolah
Pada uji reliabilitas, suatu kuesioner dapat dikatakan reliable apabila mempunyai
Cronbach Alpha ≥ 0,6. Hasil uji reliabilitas disajikan dalam tabel sebagai berikut :
92
Perhitungan GAP :
Tabel 5.7 Perhitungan Nilai Gap
Nomor Item Nilai Nilai Harapan Nilai Gap Prioritas
Persepsi Perbaikan
Bukti fisik (Tangible)
1. 3,37 4,45 -1,08 1
2. 3,22 4,30 -1,08 2
3. 3,72 4,67 -0.98 4
4. 3,70 4,40 -0,7 9
Mean 3,5025 4,455 -0,715
Keandalan (Reliability)
5. 3,78 4,33 -0,55 10
6. 3,20 4,20 -1 3
7. 3,47 4,23 -0,76 8
8. 3,93 4,35 -0,42 22
9. 4,18 4,65 -0,47 21
Mean 3,712 4,352 -0,64
Daya tanggap (Responsiveness)
10. 4,07 4,67 -0,6 15
11. 4,13 4,75 -0,62 12
12. 3,77 4,55 -0,78 7
13. 4,00 4,68 -0,68 10
14. 3,93 4,55 -0,62 14
Mean 3,98 4,64 -0,66
Jaminan (Assurance)
15. 3,88 4,53 -0,65 11
16. 3,98 4,47 -0,49 20
17. 4,03 4,55 -0,52 19
Mean 3,963333 4,516667 -0,55333
Empati (Emphaty)
18. 4,02 4,62 -0,6 16
19 4,00 4,62 -0.62 14
20. 4,08 4,65 -0,57 17
21. 3,68 4,48 -0,8 6
22. 3,27 4,17 -0,9 5
Mean 3,81 4,508 -0,574
Sumber : Data diolah
Dari masing-masing dimensi diambil rata-rata untuk persepsi, harapan dan gap,
93
Persepsi (P)
Kualitas (Q) = Harapan (E)
Jika Kualitas (Q) ≥1, maka kualitas pelayanan dikatakan memadai. Berdasarkan
sebagai berikut:
kepada klien lama di Klinik Adhiwarga PKBI DIY tidak memadai karena kualitas
94
Berdasarkan Tabel 5.7 tentang perhitungan nilai gap, maka dapat diketahui 3
prioritas perbaikan yang harus segera di perbaiki oleh Klinik Adhiwarga PKBI DIY
yaitu :
4. Kapasitas (Capacity)
Systems) yang digunakan oleh staf klinik yang ada di Klinik Adhiwarga
kas jika kas di kasir dipinjam untuk keperluan mendadak seperti membeli
meterai dan lainnya sehingga software CMIS yang telah ada tidak
lebih mudah digunakan oleh kasir jika terjadi perubahan dan kesalahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
DIY. Berdasarkan hal tersebut maka informasi yang ada dalam sistem
itu dalam menggunakan software CMIS ini terdapat hak akses, jadi staf
Untuk manajer klinik bisa mengakses semua bagian dari staf klinik karena
b. Sumber daya komputer untuk penerimaan kas pada pelayanan klinik cukup
untuk memenuhi kebutuhan staf klinik saat ini dan masa datang.
sudah cukup. Pada manajer klinik sudah tersedia fasilitas komputer serta
wifi. Sumber daya komputer cukup untuk memenuhi kebutuhan staf klinik
pendaftaran dan kasir) yang dahulu ada 2 komputer mulai Februari 2017
menjadi 3 komputer.
96
entry data di Klinik Adhiwarga PKBI DIY, sehingga jika terjadi pelayanan
yang melebihi kapasitas seperti akhir tahun bulan Desember yang akan
5. Kesederhanaan (Simplicity)
dilakukan update dan upgrade bagian entry data dari Klinik Adhiwarga
PKBI DIY sebagai perwakilan pelatihan. Bagian entry data akan mengikuti
untuk digunakan oleh staf klinik hal itu bisa dilihat dengan mudah dan
6. Fleksibilitas (Flexibility)
dari staf klinik, pihak manajemen maupun dari klien. Kritik dan saran dari
staf klinik dan pihak manajemen disampaikan melalui rapat koordinasi yang
dilakukan setiap bulan maupun rapat mendadak yang diadakan baik oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Klinik Adhiwarga PKBI DIY maupun oleh PKBI DIY. Kritik dan saran dari
klien bisa dilakukan melalui kotak kritik dan saran yang ada di Klinik
Adhiwarga PKBI DIY maupun melalui exist klien yang diisi oleh klien baru
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Cushing (1995: 329) yang disesuaikan dengan teori Jogiyanto (2005: 204),
kebutuhan klien karena tidak memenuhi nilai kualitas (Q) ≥1 untuk semua
lama dalam menangani klien, hal ini menyebabkan waktu tunggu klien
kebutuhan kasir.
B. Keterbatasan Penelitian
100
DIY dikelola oleh PKBI DIY. Selain itu seluruh biaya terkait sistem
digunakan oleh Klinik Adhiwarga PKBI DIY ini dikelola oleh PKBI
C. Saran
101
dari klien secara berkala misalnya setiap tiga bulan sekali untuk
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra. 2007. Akuntansi Untuk LSM dan Partai Politik. Penerbit Erlangga,
Jakarta.
E. Cushing, Barry dan Kosasih , Ruchyat. 1995. Sistem Informasi Akuntansi dan
Organisasi Perusahaan. Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Bumi
Aksara, Jakarta.
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2014. Sistem Informasi Akuntansi
Edisi Ketiga belas. Salemba Empat, Jakarta.
Wahyuni, Hana Catur et al. 2014. Pengendalian Kualitas : Aplikasi pada Industri
Jasa dan Manufaktur dengan Lean, Six Sigma dan Serqual. Graha Ilmu,
Sidoarjo.
Wijaya, Tony. 2011. Manajemen Kualitas Jasa : Desain Serqual, QFD, dan Kano
Disertai Contoh Aplikasi dalam Kasus Penelitian. PT Indeks, Jakarta
LAMPIRAN
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
106
LAMPIRAN 2 Kuesioner
KUESIONER
SERVICE QUALITY
Responden yth,
Saya adalah Mahasiswa dari Universitas Sanata Dharma yang sedang
mengadakan penelitian mengenai Penerapan Sistem Informasi
Akuntansi pada Penerimaan Kas khususnya karakteristik kualitas
pelayanan pelanggan. Demi tercapainya hasil yang maksimal maka
saya mengharapkan Bapak/Ibu/Saudara/i dapat mengisi kuesioner ini
dengan benar dan secara objektif. Semua informasi yang diterima
sebagai hasil dari kuesioner ini akan dipergunakan untuk kepentingan
penelitian dan untuk meningkatkan pelayanan di Klinik Adhiwarga
PKBI DIY ini. Terima kasih atas partisipasi Anda dalam penelitian
ini.
cara memberi tanda (X) pada salah satu angka yang ada pada
skala Persepsi dan berilah tanda juga pada salah satu angka
Sangat Memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
SKALA
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
B. Reliabilitas (Reliability)
108
SKALA
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
109
SKALA
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
D. Jaminan (Assurance),
110
SKALA
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
E. Empati (Empathy)
Saya mudah
21. menyampaikan kritik dan
saran
TERIMA KASIH
Atas perhatian & partisipasi Anda dalam penelitian ini
PENELITI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Narasumber Wawancara :
1. Siapa saja staf klinik yang mengelola penerimaan kas di Klinik Adhiwarga
PKBI DIY ?
Administrasi klinik ada tiga yaitu bagian pendaftaran, entry data dan kasir,
- Sumber pendapatan dari Klinik Adhiwarga PKBI DIY ini didapatkan dari
klien yang melakukan pelayanan di klinik ini. Klien di klinik ini dibedakan
3. Apa saja bukti dari penerimaan/pendapatan dari Klinik Adhiwarga PKBI DIY ?
laporan penerimaan kas harian yang dibuat oleh kasir. Bukti kuitansi
keuangan PKBI DIY dan satu rangkap lagi disimpan oleh kasir.
4. Apakah ada pemisahan laporan penerimaan kas harian dari klien baru dan klien
lama ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
- Tidak ada pemisahan laporan penerimaan kas harian. Penerimaan kas dari
klien lama dari pendapatan pemeriksaan kontrol. Selain itu ada juga biaya
asuransi sebesar Rp. 30.000 yang dibayarkan klien setahun sekali bagi yang
jika alat kontraspesi gagal maka biaya akan dikembalikan sebesar biaya
5. Apakah laporan penerimaan kas harian dan kuitansi pembayaran tersebut sudah
memenuhi harapan?
- Sejauh ini sudah sesuai harapan, laporan dan kuitansinya sudah sesuai
dengan format yang dianjuran oleh buku pedoman klinik yang di terbitkan
oleh PKBI Pusat Jakarta. Tidak ada yang perlu dibenahi untuk formatnya
karena sudah sesuai harapan yaitu pada kuitansi maupun format dari
laporan penerimaan kas harian sudah baik dan mudah untuk digunakan
ada di klinik PKBI ini untuk pelayanan kesehatan reproduksi yang sangat
sensitive. Selain itu sudah ada kesepakatan dari manajemen, pengurus dan
pelaksana dari PKBI seluruh Indonesia bahwa kuitansi tidak bisa diberikan
kepada klien, karena kuitansi menurut pihak kami bisa untuk hal-hal yang
113
klien tetap meminta kuitansi dari layanan klinik PKBI maka akan
diberikan kuitansi lepas yaitu kuitansi yang tidak terdapat kop instansi
klinik PKBI.
7. Apa saja yang dilaporkan kepada PKBI DIY terkait dengan pendapatan klinik?
harian kepada PKBI DIY terdapat bukti otorisasi atau bukti penerimaan bahwa
- Untuk buktinya hanya berupa tanda tangan pada laporan penerimaan kas
tersebut oleh staf keuangan PKBI DIY. Tanda tangan tersebut adalah
PKBI DIY.
diserahkan kepada staf keuangan PKBI DIY pada pukul 16.00 dan
114
10. Apakah dalam menyerahkan kuitansi pembayaran dan laporan penerimaan kas
- Ya, sudah pernah terlambat. Jika listrik padam hingga pelayanan klinik
berakhir maka penyerahan laporan penerimaan kas harian untuk hari itu
akan ditunda dan akan dilaporkan hari berikutnya kepada staf keuangan
11. Apakah hasil dari laporan penerimaan kas harian dan bukti kuitansi
pembayaran yang telah dilaporkan kepada staf keuangan bisa untuk menjadi
- Ya bisa digunakan untuk bahan evaluasi rapat setiap kali dibutuhkan pada
waktu rapat. Misalnya diketahui pendapatan dari klinik itu sendiri setiap
penerimaan kas nantinya bisa diambilkan dari PKBI DIY misalnya dari
para donatur yang dikelola oleh PKBI DIY. Jika ada pendapatan klinik
kedepannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
12. Apakah didalam membuat laporan penerimaan kas harian kuitansi, dan kuitansi
13. Apakah laporan penerimaan kas harian kuitansi dan kuitansi tersebut selalu
- Laporan penerimaan kas harian hanya ada tanggalnya saja untuk nomor
dengan kuitansi pembayaran yang baru dengan nomor urut selanjutnya dan
kuitansi yang salah diklip jadi satu dengan kuitansi pembayaran yang baru
tersebut.
14. Apa yang dilakukan oleh kasir jika terjadi kesalahan dalam membuat kuitansi
- Jika terjadi kesalahan maka dua rangkap kuitansi pembayaran yang salah
tersebut diklip jadi satu kemudian dicoret pada bagian yang salah lalu akan
selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
15. Apakah materi rapat diambil berdasarkan laporan penerimaan kas yang telah
ada? Jika tidak apakah laporan penerimaan kas bisa untuk pertimbangan atau
16. Apakah Klinik Adhiwarga PKBI DIY sudah menggunakan sistem informasi
tersebut sudah masuk ke dalam software CMIS yang dibuat oleh PKBI
Pusat Jakarta. Software yang dibuat oleh PKBI Pusat Jakarta digunakan
tahun 2017 seluruh PKBI yang ada kliniknya disuruh untuk menganalisis
software yang telah digunakan baik sistem yang masih digunakan secara
manual maupun sistem pada software CMIS tersebut karena PKBI Pusat
printer dan wifi. Pada bagian kasir dahulu hanya ada 2 komputer yang
2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
18. Apakah komputer yang sudah ada perlu ditambah atau sudah cukup?
bergantian untuk kasir, entry data dan pendaftaran mulai bulan Februari
19. Apa yang dilakukan jika terjadi listrik padam di Klinik Adhiwarga PKBI DIY
- Jika listrik padam maka klinik akan menggunakan genset tetapi genset
yang lain tidak bisa untuk menggunakan komputer dan semua hal yang
membutuhkan listrik..
menggunakan software microsoft excel maka jika listrik maka bagian kasir
harian.
21. Jika penginputan transaksi dari pelayanan banyak apakah komputer akan
pelayanan klinik.
118
Kasir
kasir karena software CMIS belum bisa memenuhi kebutuhan. Jika uang
software CMIS sudah menggunakan rumus dari programnya dan tidak bisa
dikurangkan
Manajer Klinik
saya.
- Ada. Staf klinik yang masuk ke dalam software CMIS tersebut harus
login terlebih dahulu. Jadi jika tidak semua staf klinik bisa masuk ke
software CMIS tersebut juga terdapat hak akses, jadi staf klinik hanya bisa
hak aksesnya bisa memantau seluruh kinerja dari staf klinik melalui
119
- Ya, biasanya bagian entry data yaitu Mbak Happy akan ke PKBI Pusat
maka Mbak Happy akan mengajarkan software tersebut kepada staf klinik
di Klinik Adhiwarga PKBI DIY ini. Setiap kali ada perubahan pada
software tersebut maka Mbak Happy yang akan mengajarkan kepada staf
- Untuk klien kritik dan saran bisa disampaikan melalui kotak kritik dan
saran yang telah disediakan maupun bisa melalui exist klien bagi klien
klien yang tidak memberikan kritik dan saran ke klinik walaupun sudah di
- Untuk staf klinik bisa disampaikan melalui rapat klinik maupun bisa
120
121
122
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
LAMPIRAN 14 Tabel R