Anda di halaman 1dari 30

Analysis Business Goals & Constraints ì

[SVRI214311] Perancangan Jaringan


Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T., D.Eng.

Departemen Teknik Elektro dan Informatika


Sekolah Vokasi – Universitas Gadjah Mada
Objectives

ì Memahami penggunaan metode perancangan jaringan secara


Top-Down

ì Memahami pentingnya analisis tujuan bisnis

ì Memahami pentingnya kekangan bisnis

ì Mampu membuat checklist tujuan bisnis


Metode Perancangan Jaringan secara Top-Down

Pendahuluan ì Perancangan jaringan dengan cara “Connect-the-dots”,


menambahkan piranti jaringan baru pada LAN atau WAN
ì Cara ini mengabaikan analisis kebutuhan pelanggan dan pemilihan piranti
serta media berdasar kebutuhan mereka

ì Perancang jaringan yang baik harus mengetahui bahwa kebutuhan


pelanggan mencakup tujuan bisnis dan teknis, termasuk kebutuhan
akan
ì Ketersediaan
ì Skala pengembangan
ì Keterjangkauan
ì Keamanan
ì Pengelolaan
Metode Perancangan Jaringan secara Top-Down

Proses ì Lebih akurat dalam menampilkan kebutuhan pengguna


perancangan
jaringan ì Pengelolaan proyek akan lebih mudah dengan membagi ke
secara dalam beberapa modul
terstruktur
Metode Perancangan Jaringan secara Top-Down
Fokus pada
Proses Perancangan Top pemahaman lokasi & Pengembangan
perancangan Down kebutuhan komunitas model logika
user pengakses data
jaringan
secara
terstruktur Perencangan model
Fokus pada aliran
Memahami system fisik berserta
data, tipe data, &
yang ada teknologi dan
pengakses data
implementasi

Mengusulkan Soesifikasi
Menentukan
struktur untuk masa diturunkan dari
kebutuhan user
depan kebutuhan
Chapter 1: Analyzing Business Goals and Constra
Metode Perancangan Jaringan secara Top-Down
Karakterisasi jaringan
Siklus hidup Analyze terpasang, termasuk
pengembang Requirements
topologinya dan
an sistem Monitor Develop performa jaringan
and Optimize Logical
Network Design
Performance
Topologi logika,
pengalamatan, penamaan,
protokol switching &
Develop routing, keamanan,
Implement
Physical manajemen jaringan
Implementasi and Test
Network Design
racangan, Pemilihan produk
prototyping, Test, Optimize dan teknologi,
optimasi jaringan, & and Document
investigasi service
dokumentasi Design
provider
Metode Perancangan Jaringan secara Top-Down

Analisis ì Karakterisasi jaringan yang ada


Kebutuhan
ì Topologi jaringan secara logika dan fisik
Chapter 1: Analyzing Business Goals and Constraints 7

Analyze
ì Performa jaringan
Requirements

Monitor Develop

ì Analisis kebutuhan traffic saat ini dan masa depan


and Optimize Logical
Network Design
Performance

Implement Develop

Traffic flow
and Test Physical
Network Design
ì
Test, Optimize
and Document
Design

Figure 1-1 Network Design and Implementation Cycle


ì Beban
Plan Design Implement Operate Optimize (PDIOO) Network Life Cycle

ì Perilaku protokol
Cisco documentation refers to the Plan Design Implement Operate Optimize (PDIOO)
set of phases for the life cycle of a network. It doesn’t matter which life cycle you use, as
long as you realize that network design should be accomplished in a structured, planned,
modular fashion, and that feedback from the users of the operational network should be
fed back into new network projects to enhance or redesign the network. The PDIOO life
cycle includes the following steps:
ì Kualitas layanan (QoS)
■ Plan: Network requirements are identified in this phase. This phase also includes an
Metode Perancangan Jaringan secara Top-Down

Develop ì Karakterisasi ì Protokol routing


Logical Design
jaringan yang ada
Chapter 1: Analyzing Business Goals and Constraints 7
dan switching
Analyze
Requirements
ì Jaringan baru atau ì Rencana keamanan
pengembangan
Monitor Develop
and Optimize Logical

ì Rancangan
Network Design
Performance

pengelolaan
Implement Develop
and Test Physical
Design

ì Pengalamatan
Network

Test, Optimize

jaringan
and Document
Design

Figure 1-1 Network Design and Implementation Cycle

Plan Design Implement Operate Optimize (PDIOO) Network Life Cycle


lapisan jaringan
Cisco documentation refers to the Plan Design Implement Operate Optimize (PDIOO)
set of phases for the life cycle of a network. It doesn’t matter which life cycle you use, as ì Investigasi awal ISP
ì Penamaan
long as you realize that network design should be accomplished in a structured, planned,
modular fashion, and that feedback from the users of the operational network should be
fed back into new network projects to enhance or redesign the network. The PDIOO life
cycle includes the following steps: yang sesuai
■ Plan: Network requirements are identified in this phase. This phase also includes an
Metode Perancangan Jaringan secara Top-Down

Develop
Physical Design
ì Pemilihan teknologi yang akan
digunakan
Chapter 1: Analyzing Business Goals and Constraints 7

Analyze
Requirements

Monitor
and Optimize
Network
Performance
Develop
Logical
Design ì Pemilihan produk yang akan digunakan
Implement Develop
and Test Physical

ì Investigasi penyedia layanan yang telah


Network Design

Test, Optimize
and Document
Design

Figure 1-1 Network Design and Implementation Cycle

Plan Design Implement Operate Optimize (PDIOO) Network Life Cycle


Cisco documentation refers to the Plan Design Implement Operate Optimize (PDIOO)
diawali dari fase sebelumnya
set of phases for the life cycle of a network. It doesn’t matter which life cycle you use, as
long as you realize that network design should be accomplished in a structured, planned,
modular fashion, and that feedback from the users of the operational network should be
fed back into new network projects to enhance or redesign the network. The PDIOO life
cycle includes the following steps:

■ Plan: Network requirements are identified in this phase. This phase also includes an
Metode Perancangan Jaringan secara Top-Down

Test, Optimize,
&
ì Menulis rencana pengujian
Dokumentasi
rancangan ì Implementasi rencana pengujian
Chapter 1: Analyzing Business Goals and Constraints 7

Analyze
ì Membangun prototipe atau pilot
Requirements

Monitor Develop

ì Optimalisasi rancangan jaringan


and Optimize Logical
Network Design
Performance

Implement Develop
and Test Physical
Network Design

ì Dokumentasi proposal rancangan jaringan


Test, Optimize
and Document
Design

Figure 1-1 Network Design and Implementation Cycle

Plan Design Implement Operate Optimize (PDIOO) Network Life Cycle


Cisco documentation refers to the Plan Design Implement Operate Optimize (PDIOO)
Metode Perancangan Jaringan secara Top-Down

Siklus hidup ì Plan—tahap ini mengidentifikasi kebutuhan jaringan


PDIOO ì Analisis area dimana jaringan akan diinstall
(Plan Design ì Identifikasi pengguna layanan jaringan
Implement ì Design—membuat rancangan jaringan secara logika dan fisik,
Operate tergantung kebutuhan yang didapat pada langkah Plan
Optimize)
ì Implement—pembangunan jaringan sesuai spesifikasi rancangan

ì Operate—merupakan tes akhir keefektifitasan rancangan. Dilakukan


monitoring performa & kesalahan sbg masukan langkah berikutnya

ì Optimize—jika banyak kegagalan bisa sampai perancangan ulang

ì Retire—jika komponen jaringan sudah tua maka perlu penggantian


1
Analisis Tujuan Bisnis

ì Research sebelum wawancara

ì Pahami struktur organisasi perusahaan termasuk


ì Lini bisnis
ì Vendors
ì Rekanan
ì Kantor-kantor cabang

ì Tujuan rancangan jaringan baru


ì Mengapa diperlukan rancangan jaringan baru
ì Untuk kegunaan apa jaringan ini dibuat
ì Bagaimana bisa rancangan jaringan ini memajukan perusahaan
2
Analisis Tujuan Bisnis

ì Apa kriteria sukses menurut pelanggan

ì Apa konsekuensi terhadap kegegalan


ì Apa yang terjadi jika rancangan jaringan ini mengalami kegagalan
instalasi, tidak sesuai rencana
ì Bagaimana manajemen melihat proyek ini
ì Apakah eksekutif akan melihat/memperhatikan kesuksesan proyek ini
ì Seberapa luas perilaku yang belum terlihat pada rancangan jaringan
akan mengganggu operasi bisnis
ì Perkembangan paradigma perusahaan modern yang melibatkan
rekanan atau user dalam proses bisnisnya, penting untuk dikaji
3
Online
interactive
dengan rekanan
Analisis Tujuan Bisnis

Online interactive Online


Information
dengan prospect
sharing
interactive Perancang jaringan harus
user dengan user
hati-hati dalam
mempertimbangkan
kebutuhan pengembangan
pengguna dari luar, misal
Jaringan pada Online sisi keamanan, akses dari
perusahaan interactive luar tidak seharusnya
dengan kantor pengaksesan jaringan
modern cabang
secara penuh
4
Analisis Tujuan Bisnis

Jaringan harus ì Upgrade jaringan bukan berdasar teknologi baru kesukaan


masuk akal network engineer namun bagaimana hal ini dapat
secara bisnis meningkatkan
ì Keuntungan perusahaan
ì Produktifitas
ì Pangsa pasar
ì Dan cash flow

ì Kecendrungan saat ini:


ì Mengurangi biaya data center, dgn membuat data center lebih
“green”
ì Virtualisasi server
ì Voip
5
Analisis Tujuan Bisnis

Jaringan ì Trend pengelolaan IT yang berakibat pada


menawarkan perancangan jaringan berkaitan dengan
layanan Governance dan Complience
ì Governance—fokus pada konsistensi, keputusan
yang kompak, kebijakan, dan proteksi terhadap
organisasi dari penyalahgunaan dan salah urus
pengguna pada layanan IT
ì Compliance—Kepatuhan mengacu pada kepatuhan
regulasi yang melindungi dari penipuan dan
pengungkapan data pengguna dengan sengaja.
6
Analisis Tujuan Bisnis

Pentingnya ì Perusahaan harus menjaga jaringannya dari “script kiddies” ecek-


keamanan dan ecek sampai penyerang yang ahli dari musuh kriminal atau politik
ketahanan ì Tuntutan perusahaan besar adalah jaringan tersedia selama
jaringan 99,999%
ì Meskipun hal ini sulit didapat tanpa redundancy baik staff maupun
peralatan
ì Hal ini tidak mungkin terjadi jika terdapat kelemahan dari sisi keamanan
ì Analisis dampak bagi perusahaan akibat bencana

ì Recovery bencana dan keamanan harus dipertimbangkan dalam


setiap pemilihan rancangan jaringan
ì Perancang jaringan harus mengusulkan solusi yang menyediakan ketahan
dan stabilitas
7
Analisis Tujuan Bisnis

Kebutuhan ì Tantangan perancang jaringan adalah


dukungan membangun jaringan yang memungkinkan
terhadap keluar masuk data dari perusahaan baik melalui
mobile user kabel maupun nirkabel tanpa membawa virus
maupun terbaca oleh pihak lain yang tidak
berwenang
ì Trend yang ada adalah menggunakan Virtual
Private Network (VPN) sehingga pengguna
dapat menjangkau jaringan lokal melalui
internet secara transparan
8
Analisis Tujuan Bisnis

Karakteristik ì Produktifitas meningkat; Green”;


tujuan bisnis
ì Perluasan dan peningkatan ì Menghindari gangguan bisnis
perancangan pangsa pasar; dari masalah keamanan dan
jaringan bencana;
ì Lebih kompetitif dan
mengurangi biaya; ì Mengurangi biaya
telekomunikasi dan jaringan,
ì Peningkatan produktifitas pemisahan traffic berdasar
pegawai; tipenya

ì Peningkatan layanan dan ì Kepatuhan terhadap arsiektur IT


dukungan; dan tujuan pemerintah

ì Modernisasi teknologi dan “go


9
Analisis Tujuan Bisnis

Penentuan ì Tanyakan pada ì Sampaikan segala


cakupan pelanggan apakah pertimbangan anda
rancangan jaringan tentang cakupan
ì hanya untuk segmen proyek terkait masalah
jaringan tunggal teknis maupun bisnis
ì Untuk beberapa LAN serta penjadwalan
ì Beberapa WAN
ì Pastikan anda
ì Pengaksesan jaringan mendapat informasi
jarak jauh
yang akurat
ì Atau seluruh jaringan
perusahaan
10
Analisis Tujuan Bisnis
Identifikasi
aplikasi
jaringan
pelanggan
ì Nama Aplikasi—tulis saja nama yang diberikan pelanggan anda. Nama ini biasanya standard industri atau
nama yang mereka ketahui sendiri.

ì Tipe aplikasi—dapat menggunakan penjelasan menggunakan standard yang ada misal, Email, File Transfer,
Basisdata, Web browsing, game jaringan, remote terminal, dll. Dimungkinkan juga menyertakan aplikasi
sistem, misal autentikasi dan autorisasi pengguna, DNS, DHCP, Layanan Direktori, dll.

ì New Application—tuliskan ya atau tidak.

ì Criticality—dapat diberikan peringkat 1 – 3 misalnya, (1) sangat kritis, (2) kritis, & (3) biasa.

ì Commnets—dapat dituliskan hasil observasi anda tentang arah kebijakan perusahaan terkait dengan aplikasi
tersebut.
1
Analisis Kekangan Bisnis

Politik dan ì Ada dua hal yang sejak lama tidak boleh dibicarakan
Kebijakan ì Politik kantor
ì “Agama” (agama teknologi)

ì Namun jika keduanya ini tidak dibicarakan maka akan


memiliki resiko

ì Dalam hal politik kantor lebih baik kita mendengarkan,


tujuan kita adalah mempelajari
ì Agenda terselubung
ì Perang dingin
ì Bias
ì Kelompok2
ì Sejarah dibalik proyek yang akan menyebabkan kegagalan
2
Analisis Kekangan Bisnis

Politik dan ì Perhatikan isu-isu personal yang dapat berakibat


Kebijakan pada kegagalan proyek
ì Cari tahu apakah proyek anda akan
mengakibatkan suatu pekerjaan dihilangkan.
ì Apakah ada strategi bisnis atau perencanaan IT
pada perusahaan tersebut
ì Apakah rancangan jaringan anda perlu menyesuaikan
seluruh arsitektur yang didasarkan pada perencanaan
strategis?
ì Apakah ada tekanan regulasi atau pemerintah pada
proses perencanaan atau arsitektur?
3
Analisis Kekangan Bisnis

Politik dan ì Perlu didiskusikan apakah ada kebijakan terhadap


Kebijakan protokol, standard, dan vendor
ì Apakah ada “teknologi terlarang” yang ditentukan
oleh pengguna atau teknisi jaringan
ì Apakah ada depertemen yang mengendalikan
pembelian sendiri piranti jaringan (semua yang terkait
dengan jaringan)
ì Sangat penting untuk memperhatikan isu-isu politik
perusahaan dan bias-bias teknis, mengabaikannya
dapat berakibat pada penolakan terhadap rancangan
4
Analisis Kekangan Bisnis

Kendala biaya ì Rancangan jaringan harus sesuai


dan staffing anggaran
ì Pembelian alat
ì Software lisences
ì Perawatan dan dukungan
ì Pengujian
ì Pendampingan
ì Staffing (penyusunan tenaga kerja)
ì Konsultasi (termasuk anda)
ì Pengeluaran outsourcing
5
Analisis Kekangan Bisnis

Kendala biaya ì Perlu menganalisis kemampuan staff jaringan


dan staffing ì Seberapa ahli
ì Perlukan merekomendasikan pelatihan atau outsourcing untuk
pengoperasian jaringan dan pengelolaannya

ì Teknologi dan protokol yang anda rekomendasikan akan


tergantung dari kemampuan internal staff

ì Pastikan anda tahu siapa yang mengendalikan anggaran,


kaitannya dalam pemilihan produk yang terjangkau atau
kualitas.

ì Jika mungkin buatkan analisis return on investment untuk


rancangan jaringan
6
Analisis Kekangan Bisnis

Penjadwalan ì Perlu didiskusikan rentang waktu


Proyek pengerjaan proyek
ì Batas akhir pengerjaan proyek
ì Apa target jangka menengah dan poin-poin
penting yang harus dicapai

ì Pertimbangkan keadaan pengkabelan


gedung tersebut, jika kualitasnya jelek dan
tidak mendukung aplikasi yang baru, maka
akan berakibat dengan penjadwalan
1
Check List Tujuan Bisnis

ì Telah melakukan research tentang industri pelanggan dan persaingannya

ì Telah memahami struktur corporasi perusahaan

ì Telah menggabungkan daftar tujuan bisnis, dimulai seluruh tujuan bisnis sampai dengan
tujuan utama kenapa proyek ini berjalan

ì Pengguna telah mengidentifikasi beberapa poin-poin yang kritis (mission-critical operation)

ì Telah memahami kritetia sukses menurut pelanggan dan alternatif kegagalan

ì Telah memahami cakupan (scope) proyek rancangan jaringan


2
Check List Tujuan Bisnis

ì Telah mengidentifikasi aplikasi-aplikasi jaringan batas akhir, capaian pertengahan, dan yakin
pelanggan (menggunakan the network dapat dilaksanakan
applications chart)
ì Telah memahami kemampuan teknis dari
ì Pelanggan telah menjelaskan kebijakan- tenaga kerja yang dimiliki pelanggan
kebijakan terkait dengan vendor-vendor ,
protokol, atau platform yang disetujui. ì Telah mendiskusikan rencana pembelajaran-
mandiri untuk pelanggan
ì Pelanggan telah menjelaskan kebijakan tentang
Open vs Kepemilikan ì Telah waspada terhadap politik kantor yang
dapat menggagalkan proyek
ì Pelanggan telah menjelaskan kebijakan terkait
distribusi otoritas untuk implementasi dan
rancangan jaringan

ì Telah mengetahui anggaran proyek

ì Telah memahami penjadwalan proyek termasuk


Rangkuman

ì Pentingnya metode sistematik untuk perancangan jaringan


ì Membantu perubahan teknologi secara aman dan damai (lancar)
ì Memudahkan menggali kebutuhan pelanggan

ì Pentingnya melakukan analisis gaya bisnis, toleransi


resiko, bias, dan keahlian teknis pelanggan
ì Pemahaman struktur organisasi dapat membantu
ì Analisis aliran data
ì Mengembangkan topologi jaringan

Anda mungkin juga menyukai