SMAN 1 PLAMPANG
Alamat: Jalan lintas Sumbawa-Bima KM. 61, Plampang, Kabupaten Sumbawa, Nusa
Tenggara Barat 84383, Indonesia.
Email: smansaplampang@yahoo.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul “ INTEGRASI
NASIONAL ”.
Dengan tulisan ini kami diharapkan siswa mampu untuk memahami makna dari
Integrasi Nasional di Indonesia, kami sadar materi ini terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari
berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama siswa, supaya kelak menjadi pribadi yang berintegrasai nasional,
karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.
Penulis
I
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR...........................................................................................................I
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... II
BAB I............................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
1. Latar Belakang............................................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah................................................................................................2
3.Tujuan................................................................................................................... 2
BAB II.............................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN................................................................................................................ 3
A. Ancaman terhadap Integrasi Nasional................................................................ 3
1. Ancaman di Bidang Militer......................................................................... 3
2. Ancaman Non-Militer................................................................................. 6
BAB III............................................................................................................................. 7
PENUTUPAN................................................................................................................... 7
1. Kesimpulan................................................................................................................. 7
2. Saran...........................................................................................................................7
II
III
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Makalah ini dilatarbelakangi dari tugas yang diberikan oleh Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, selain itu menjadi langkah awal untuk mengasah
kemampuan kami dalam membuat makalah sekaligus menambah wawasan mengenai
Integrasi Nasional. Makalah ini juga berisikan tentang betapa pentingnya Integrasi
Nasional dalam keterkaitannya dengan pluralitas.
Sifat masyarakat Indonesia yang indiviualisme menjadi salah satu faktor penyebab
runtuhnya jiwa persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu diperlukan pendidikan
kewarganegaraan sejak dini untuk menumbuhkan semangat jiwa berbangsa dan
patriotisme. Semangat jiwa berbangsa dan patriotisme diperlukan untuk tetap menjaga
kebhinekaan bangsa, sebab dengan menjaga kebhinekaan akan tercipta kehidupan yang
aman dan tentram di setiap lapisan masyarakat.
Sebagai generasi penerus bangsa, marilah kita memiliki rasa tanggung jawab
terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa. Tidak hanya sebagai generasi penerus bangsa,
tetapi kita adalah generasi pelurus bangsa dimana menjunjung tinggi sikap keadilan
adalah suatu keharusan demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.
Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, marilah kita memiliki rasa Integrasi
Nasional. Yaitu suatu sikap kepedulian terhadap sesama, serta memiliki rasa persatuan
yang tinggi, baik terhadap bangsa, negara, agama, social, budaya, maupun keluarga.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai terciptanya kehidupan yang berlandaskan
Pancasia, berpegang teguh pada semboyan bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” dan
bersandar hukum pada UUD.
Integrasi suatu bangsa terjadi karena adanya perpaduan dari berbagai unsur, seperti
suku bangsa, tradisi, kepercayaan atau agama, sosial budaya, dan budaya ekonomi
sehingga terwujud satu kesatuan wilayah, politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang
membentuk jati diri suatu bangsa. Menurut Liddle, suatu integrasi nasional yang
tangguh hanya bisa berkembang apabila:
1. Sebagian besar anggota suatu masyarakat bersepakat tentang batas-batas teritorial
dari negara sebagai suatu kehidupan politik di mana mereka menjadi warganya.
2. Apabila sebagian besar anggota masyarakat tersebut bersepakat mengenai struktur
pemerintahan dan aturan-aturan daripada proses-proses politik yang berlaku bagi
seluruh masyarakat diatas wilayah negara tersebut.
1
Suatu konsensus nasional mengenai bagaimana suatu kehidupan bersama sebagai
bangsa harus diwujudkan atau diselenggarakan, melalui suatu konsensus nasional
mengenai “sistem nilai” yang akan mendasari hubungan-hubungan sosial di antara
anggota suatu masyarakat negara.
Dalam konteks Indonesia, maka proses integrasi nasional haruslah berjalan alamiah,
sesuai dengan keanekaragaman budayanya dan harus lepas dari hegemoni dan dominasi
peran politik etnik tertentu. Suatu integrasi nasional yang tangguh hanya akan
berkembang di atas konsensus nasional mengenai batas-batas suatu masyarakat politik
dan sistem politik yang berlaku bagi seluruh masyarakat tersebut.
2. Rumusan Masalah
3.Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Apakah di kelas kalian ada peta dunia? Coba kalian amati peta tersebut,
kalian dapat menunjukkan dan melihat posisi negara Indonesia yang berada
di tengah-tengah dunia. Kemudian, dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua
benua yaitu Asia dan Australia, serta berada di antara dua samudera yaitu
Samudera Hindia dan Pasifik. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa wilayah
Indonesia berada pada posisi silang yang sangat strategis dan ideal.
Posisi silang yang diberikan Tuhan kepada negara Indonesia tidak hanya
meliputi aspek kewilayahan saja, melainkan meliputi pula aspek-apek
kehidupan sosial, antara lain:
3
melakukan agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata,
sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan
udara.
Selain itu, bentuk ancaman militer yang sering terjadinya cukup tinggi
adalah tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan
daratan). Buktinya wilayah negara kita pernah ada yang dicaplok dan diakui
oleh negara lain. Hal ini menjadi konsekuensi bagi Indonesia yang memiliki
wilayah yang sangat luas dan terbuka sehingga berpotensi terjadinya
pelanggaran wilayah.
4
ini tidak mudah dideteksi, maka spionase merupakan bentuk ancaman
militer yang memerlukan penanganan secara khusus untuk melindungi
kepentingan pertahanan dari kebocoran yang akan dimanfaatkan oleh
pihak lawan.
Baru-baru ini kita dikejutkan dengan adanya aksi teror di Ibu Kota Jakarta, yaitu
Bom Thamrin. Aksi teror ini dilakukan secara terbuka di tengah kesibukan
masyarakat. Aksi teror bersenjata ini memakan banyak korban, baik dari kepolisian dan
masyarakat. Aksi teror ini merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam
keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta
menimbulkan korban tanpa mengenal rasa perikemanusiaan. Sasaran aksi teror bersenjata
dapat menimpa siapa saja, sehingga sulit diprediksi dan ditangani dengan cara-cara biasa.
Perkembangan aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh teroris pada dekade terakhir
meningkat cukup pesat dengan mengikuti perkembangan politik, lingkungan strategis,
dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, segala bentuk teror harus dicegah dan
dibasmi agar ketenteraman masyarakat tidak terganggu Selanjutnya, gangguan keamanan di
laut dan udara juga perlu mendapatkan perhatian. Gangguan di laut dan udara merupakan
bentuk ancaman militer yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah nasional Indonesia.
Kondisi geografis Indonesia yang memiliki wilayah perairan dan wilayah udara terbentang
luas menjadikan pelintasan transportasi dunia yang padat, baik transportasi maritim
maupun dirgantara. Hal ini berimplikasi terhadap tingginya potensi gangguan ancaman
keamanan laut dan udara.
Info Kewarganegaraan
Sejarah spionase sudah
amat tua. Mesir Kuno,
misalnya, memiliki dinas
rahasia yang menyelidiki
negara tetangga sekaligus
tokoh masyarakat terkemuka.
Orang Yunani Kuno dan
Romawi juga memiliki agen
spionase mereka sendiri.
Di Asia, spionase adalah
bentuk seni tinggi dan
dibahas mendalam dalam
berbagai teks seperti The Art
of War karangan Sun Tzu.
5
2. Ancaman Non-Militer
6
BAB III
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau
keseluruhan. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan
perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan
secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat
besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak
positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak
atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun
selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah
yang baru.
2. Saran
Integrasi nasional sangat diperlukan oleh negara indonesia karena dari integrasi
nasional dapat mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada di indonesia, sehingga
tidak adanya konflik perpecahan yang terjadi dikarenakan perbedaan semata. Walaupun
indonesia ini berbeda
beda suku, ras, agama, dan budaya, tetapi tetap indonesia adalah
negara yang satu yang mempunyai satu tujuan untuk memakmurkan negara indonesia.
Bagi pembaca diharapkan agar mengetahui apakah Integrasi Nasional serta berbagai
faktor yang mempengaruhi dan pentingnya Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia.
Dengan mengetahui pentingnya Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia., diharapkan
kita bisa menjadi warga negara yang baik dan mampu melaksanakan proses
pemersatuan perbedaan perbedaan yang ada pada negara kita sehingga terciptanya
keserasian dan tidak adanya konflik dalam negara ini.