f8flé8hg8l0lAéI#8UâhgâhD8SA
Praktikum Akuntansi Desa
Seri Pengelolaan Keuangan Desa
Penulis
Yanto Darmawan
Budhi Purwantoro Jati
Agus Kuntoro
Edisi Pertama
Cetakan pertama, Juli 2018
Dilarang memproduksi isi buku ini baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk atau alasan
apapun juga, tanpa ijin tertulis dari penulis atau penerbit
Penerbit:
Kata Pengantar i
Bab VI : Pelaksanaan APB Desa
Membahas tentang prosedur pelaksanaan APB Desa
Buku ini dirancang untuk digunakan sebagai bahan ajar. Untuk itu, setiap bab disajikan
peta bahasan untuk mengarahkan pembaca tentang struktur isi sebuah bab,
ringkasan bab sebagai kesimpulan ringkas pembahasan sebuah bab dan latihan soal untuk
menguji kembali pemahaman siswa terhadap materi di buku ini.
Keseluruhan bab tersebut apabila disajikan dalam bentuk peta bahasan kurang lebih seperti
gambar berikut ini:
Kata Pengantar ii
Buku ini dapat digunakan sebagai bahan pelajaran untuk materi praktikum akuntansi
di lembaga pemerintah. Buku ini merupakan bagian dari buku Praktikum Akuntansi Desa
yang terdiri dari 4 (empat) seri. Seri lainnya adalah buku berjudul:
1. Praktikum Akuntansi Desa - Seri Praktikum Penatausahaan Keuangan Desa
2. Praktikum Akuntansi Desa - Seri Akuntansi Desa
3. Praktikum Akuntansi Desa – Seri Praktikum Komputer Sistem Keuangan Desa
(Siskeudes)
Buku ini disusun menggunakan acuan regulasi yang terkait dengan pengelolaan desa antara
lain:
1. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang Bersumber dari APBN
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2015 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah
mendukung penerbitan buku ini khususnya kepada Direktur Akademi Akuntansi YKPN,
Drs. Sururi, M.B.A., Ak., CA, yang telah memberikan dukungan penulisan buku ini, kepada
Pusat Penerbitan Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta yang telah berkenan menerbitkan buku
ini. Buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan
demi perbaikan buku ini.
Daftar Isi.........................................................................................................................iv
Daftar Tabel..................................................................................................................viii
Daftar Gambar................................................................................................................ix
Daftar Singkatan.............................................................................................................xi
Daftar i
3.2.2 Kepala Urusan dan Kepala Seksi.....................................................................23
3.2.3 Bendahara Desa...........................................................................................24
3.3 STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA KEUANGAN DESA......................................24
Daftar v
BAB V PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEUANGAN DESA..............................41
5.1 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.................................................................41
5.1.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa)........................42
5.1.2 Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)..................................................42
5.2 PENGANGGARAN APB DESA..................................................................................44
5.2.1 Prosedur Penyusunan APBDesa.....................................................................45
Daftar v
7.2 DOKUMEN PENATAUSAHAAN..........................................................................75
7.2.1 Buku Kas Umum.........................................................................................75
7.2.2 Buku Pembantu Bank..................................................................................76
7.2.3 Buku Pembantu Pajak..................................................................................77
7.2.4 Buku Pembantu Panjar................................................................................78
7.2.5 Buku Rincian Kegiatan.................................................................................79
7.3 PENATAUSAHAAN PENERIMAAN DESA...............................................................80
7.4 PENATAUSAHAAN BELANJA DESA......................................................................80
7.5 PENATAUSAHAAN PEMBIAYAAN DESA...............................................................81
7.6 KODE REKENING...............................................................................................82
7.6.1 Kode Rekening Pendapatan Desa.................................................................83
7.6.2 Kode Rekening Belanja Desa.......................................................................84
7.6.3 Kode Rekening Pembiayaan Desa................................................................85
Daftar v
Daftar Tabel
Daftar i
Gambar 7.5: Buku Pembantu Panjar................................................................................79
Gambar 7.6: Buku Rincian Pendapatan............................................................................80
Gambar 7.7: Kode Rekening Pendapatan.........................................................................83
Gambar 7.8: Kode Rekening Belanja................................................................................84
Gambar 7.9: Kode Rekening Pembiayaan.........................................................................85
Gambar 8.1: Peta Bahasan Bab VIII - Pelaporan & Pertanggungjawaban Keuangan Desa....88
Gambar 8.2: Bagan AlirPenyusunan Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa..................90
Gambar 8.3: Laporan Pelaksanaan Anggaran...................................................................91
Gambar 8.4: Laporan Realisasi APBDes...........................................................................92
Gambar 8.5: Laporan Program Sektoral dan Program Daerah yang Masuk ke Desa.............93
Gambar 8.6: Laporan Realisasi Dana Desa.......................................................................95
Gambar 9.1: Peta Bahasan Bab IX Pengadaan Barang dan Jasa dan Perpajakan............................96
Daftar x
Daftar Singkatan
Daftar x
RAPB Desa. Rancangan APB Desa
RT Rukun Tetangga
RW Rukun Warga
Daftar x
BAB I
PENGERTIAN, KEDUDUKAN, KEWENANGAN DAN ASAS
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Target Kompetensi
Setelah mempelajari bab ini maka siswa diharapkan mampu untuk:
1. Menjelaskan pengertian Desa
2. Membedakan antara Desa dengan Kelurahan
3. Menjelaskan kewenangan Desa
4. Menjelaskan asas pengelolaan keuangan desa
Bab I ini bersifat pendahuluan yang membahas konsep entitas desa meliputi pengertian desa,
kedudukan, kewenangan dan asas pengelolaan keuangan desa. Peta bahasan bab
ini disajikan seperti gambar berikut:
Gambar 1.1: Peta Bahasan Bab I - Pengertian, Kedudukan, Kewenangan Dan Asas
Pengelolaan Keuangan Desa
Bentuk-bentuk kewenangan tersebut secara ringkas dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut ini:
Perencanaan Penganggaran
Gambar 1.2: Siklus Pengelolaan Keuangan Desa Pelaksanaan
Pertanggungjawaba Pelaporan Penatausahaan
n
1.5 ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Asas-asas Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana terdapat dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa pasal 2
menyebutkan 4 (empat) asas yaitu: transparan, akuntabel, partisipatif, dan tertib dan disiplin
anggaran.
Tabel 1.3 berikut ini meringkas asas pengelolaan keuangan desa dan penjelasannya
Tabel 1.3: Asas Pengelolaan Keuangan Desa
Asas Penjelasan
Ringkasan
Desa memiliki kewenangan untuk untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat berdasarkan prakarsa masyarakat. Kewenangan tersebut
meliputi kewenangan sesuai hak asal usul, hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem negara NKRI. Dalam beberapa hal, desa berbeda dengan kelurahan.
Pengelolaan keuangan desa didasarkan pada empat asas yaitu transparansi, partisipatif,
akuntabilitas dan tertib anggaran.
Latihan Soal
1. Undang-undang yang mengatur tentang desa adalah:
A. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014
B. Undang-undang Nomor 14 tahun 2006
C. Undang-undang Nomor 6 tahun 2016
D. Undang-undang Nomor 20 tahun 2018
Target Kompetensi
Setelah mempelajari bab ini maka diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan kewenangan Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa (PKPKD)
2. Menyebutkan pihak-pihak yang bertugas sebagai Pelaksana Pengelolaan Keuangan
Desa (PPKD)
3. Menjelaskan tugas sekretaris desa selaku PPKD
4. Menjelaskan tugas kepala urusan dan kepala seksi selaku PPKD
5. menjelaskan tugas kepala urusan keuangan selaku PPKD
Pengelola keuangan desa terdiri atas Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa
(PKPKD) dan Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD). Kekuasaan pengelolaan
keuangan Desa dipegang oleh Kepala Desa. Kekuasaan tersebut sebagian
dikuasakan kepada perangkat desa sehingga pelaksanaan pengelolaan keuangan
dilaksanakan secara bersama-sama oleh Kepala Desa dan perangkat desa sebagai
Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD).
Bab ini membahas tentang struktur organisasi dan tata kerja pengelola keuangan desa.
Struktur organisasi dan tata kerja merupakan satu sistem dalam rangka untuk pengaturan
tugas dan fungsi serta hubungan kerja.
Sumber acuan yang digunakan pada bab ini terutama berasal dari Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah
Desa
Peta bahasan bab ini dapat dilihat pada gambar peta bahasan berikut ini:
Tugas-tugas sekretaris desa tersebut menunjukkan bahwa tugas utama sekretaris desa
adalah dalam hal koordinasi. Selain tugas di bidang koordinasi, Sekretaris Desa juga
mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL
2. Melakukan verifikasi terhadap Rencana Anggaran Kas (RAK) Desa
Pembagian tugas kepala seksi dan kepala urusan pelaksana kegiatan anggaran dilakukan
berdasarkan bidang tugas masing-masing dan ditetapkan di dalam Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKP Desa).
Ringkasan
Pelaksanaan pengelolaan keuangan dilaksanakan secara bersama-sama Kepala Desa selaku
PKPKD dan perangkat desa selaku PPKD. PPKD terdiri dari sekretaris desa, kaur dan kasi
pelaksana kegiatan. PKPKD berwenang menetapkan kebijakan pelaksanaan APB Desa,
barang milik Desa, PPKD, dokumen DPA, DPPA dan DPAL, RAK desa, SPP dan melakukan
tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APB Desa. Sekretaris desa memiliki
dua tugas utama yaitu koordinasi dan verifikasi. Kaur dan kasi memiliki tugas sebagai
pelaksana kegiatan sesuai tugas bidangnya.
Latihan Soal
1. PPKD terdiri dari :
A. Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Seksi dan Kepala Urusan dan Kepala Urusan
Keuangan
B. Sekretaris Desa, Kepala Seksi dan Kepala Urusan
C. Sekretaris Desa, Kepala Seksi dan Kepala Urusan dan Kepala Urusan Keuangan
D. Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Seksi dan Kepala Urusan