Anda di halaman 1dari 110

In House Training

Nur Pakih
Ketua Tim Pengembang Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Sekretaris Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Provinsi DKI Jakarta

cak.fakih@gmail.com
ORANG HEBAT
Membicarakan Ide
ORANG MENENGAH
Membicarakan Pengalaman
ORANG LEMAH
Membicarakan orang lain
cak.fakih@gmail.com
BERTAHAN
YANG TERBAI K
BERGE RA K
AGAR TIDAK JATUH MAKA
TERUSLAH BERGERAK,
BUKAN DIAM MENYERAH DENGAN
KEADAAN

Guru yang selalu terus


belajar, yang masih layak
untuk tetap mengajar
cak.fakih@gmail.com
cak.fakih@gmail.com
cak.fakih@gmail.com
cak.fakih@gmail.com
Tujuan Kegiatan

• Peserta memahami 8+i Link and Match


• Peserta memahami Kurikulum Merdeka
• Peserta memahami Regulasi mengenai Kurikulum
Merdeka yang berlaku
• Peserta memahami Kajian Akademik Kurikulum untuk
Pemulihan Pembelajaran
• Peserta memahami Pembelajaran dan Asesmen
Sumber Materi
1. Permendikbudristek No. 5/2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
2. Permendikbudristek No. 7/2022 tentang Standar Isi;
3. Permendikbudristek No. 16/2022 tentang Standar Proses;
4. Permendikbudristek No. 21/2022 tentang Standar Penilaian;
5. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil
Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
6. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022
Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
7. Keputusan Ka BSAKP No. 24/H/KR/2022 tentang Konsentrasi Keahlian Pada Kurikulum Merdeka;
8. Keputusan Ka BSAKP No. 033/H/KR/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Ka. BSKAP No. 008/H/KR/2022
tentang Capaian Pembelajaran pada PAUD DIKDASMEN Pada Kurikulum Merdeka;
9. Naskah Akademik Pembelajaran Berdiferensiasi;
10. Panduan Pembelajaran dan Asesmen;
13
TUNTUTAN SMK SAAT INI (8+i link and match)
15
16
KURIKULUM MERDEKA bukan PENGGANTI KURIKULUM 2013

17
1 Linimasa Kurikulum
Kurikulum prototipe diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk
melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional
akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.

Pemulihan
Pandemi Pandemi
Pra pandemi pembelajaran 2024
2020 - 2021 2021 - 2022
2022 - 2024

Kurikulum 2013, Penentuan kebijakan


Kurikulum Merdeka
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat, dan kurikulum nasional
Kurikulum Darurat Kurikulum Prototipe di 1. Mandiri Belajar berdasarkan evaluasi
(Kur-2013 yang SP dan SMK PK 2. Mandiri Berubah terhadap kurikulum
disederhanakan) pada masa pemulihan
3. Mandiri Berbagi
pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 20


REGULASI YANG MENDASARI KURIKULUM 2013 & KURIKULUM MERDEKA
PP No 4/2022 ttg Perubahan Atas PP No. 57/2021 ttg Standar Nasional Pendidikan
KOMPETENSI Permendikbudristek
Permendikbud No. LULUSAN
20/2016 No. 5/2022
▪ Dimensi, Elemen, dan
BSKAP No. 9/2022 P3 Subelemen Profil Pelajar
Pancasila

Permendikbud No. Permendikbudristek


22/2016 No. 16/2022
Permendikbudristek
Permendikbud No. No. 21/2022
23/2016
Permendikbudristek
Permendikbud No. No. 7/2022C
21/2016
Kepmendikbudristek
Perdirjendikdasmen
No. 56/M/2022 - SK ▪ Spektrum Keahlian
No. 6/2018
Kepmendikbudristek ▪ Struktur Kurikulum
Perdirjendikdasmen SARANA &
PTK PRASARANA PEMBIAYAAN No. 262/M/2022
No. 7/2018
Perdirjendikdasmen BSKAP 24/H/KR/2022 ▪ Konsentrasi
KK Keahlian
No. 464/2018 PENGELOLAAN
BSKAP 33/H/KR/2022
ELEMEN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN CP
TUJUAN UTAMA “KURIKULUM MERDEKA”

DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA


PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA MENDORONG :

1. Pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, melalui pembelajaran


berdiferensiasi (teaching at right level), yang diawali dari asesmen diagnostic.
2. Memberi ruang lebih luas pada pengembangan “Karakter dan Kompetensi Dasar”.
Kurikulum Merdeka memiliki karakteristik utama, mendukung pemulihan
pembelajaran melalui “Pembelajaran Berbasis Projek” untuk pengembangan

23
Fleksibilitas Perancangan Kurikulum Sekolah

Saat Ini Kurikulum Merdeka

● Kerangka kurikulum ● Kurikulum merdeka


menetapkan tujuan belajar
saat ini mengunci per fase (2-3 tahun) untuk
tujuan pembelajaran memberi fleksibilitas bagi
per tahun. guru dan sekolah.

● Struktur kurikulum saat ● Kurikulum merdeka


menetapkan jam pelajaran
ini mengunci jam per tahun agar sekolah
pelajaran per minggu. dapat berinovasi dalam
menyusun kurikulum dan
pembelajarannya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


25
Pelaksanaan KurikulumMerdeka
Jenjang Tahun Pertama Tahun Kedua Tahun Ketiga
TA 2022/2023 TA 2023/2024 TA 2024/2025

PAUD usia 5 - 6 tahun usia 4 - 6 tahun usia 3 - 6 tahun

SD kelas I, IV kelas I, II, IV, V kelas I, II, III, IV, V, VI

SMP kelas VII kelas VII, VIII kelas VII, VIII, IX

SMA/SMK kelas X kelas X, XI kelas X, XI, XII

Diktum Kesebelas Kepmendikbudristek No.56/M/2022


2 SPEKTRUM KEAHLIAN
Konversi Kompetensi Keahlian - Konsentrasi Keahlian
SMK Angkasa 1 Jakarta

SK Ka BSKAP No. 024/H/KR/2022 ttg Konsentrasi Keahlian SMK/MAK Kurikulum Merdeka


KONSENTRASI KEAHLIAN SMK ANGKASA 1 JAKARTA

Program
Bidang Keahlian Program Keahlian Konsentrasi Keahlian
3 4

2.1 Teknik Mesin 2.1.1 Teknik Pemesinan v


2. Teknologi Manufaktur dan
2.2 Teknik Otomotif 2.2.1 Teknik Kendaraan Ringan v
Rekayasa
2.6 Teknik Pesawat Udara 2.6.1 Airframe Powrplant v
3.1.1 Teknik Instalasi Tenaga
3. Energi dan Pertambangan 3.1 Teknik Ketenagalistrikan v
Listrik
4.1 Pengembangan Perangkat 4.1.1 Rekayasa Perangkat
4. Teknologi Informasi v
Lunak dan Gim Lunak
9. Pariwisata 9.2 Perhotelan 9.2.1 Perhotelan v

SK Ka BSKAP No. 024/H/KR/2022 ttg Konsentrasi Keahlian SMK/MAK Kurikulum Merdeka


3 STRUKTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk
setiap
STRUKTURmuatan atau mata pelajaran dalam jam
KURIKULUM SMK
pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3 (tiga) tahun
atau per 4 (empat) tahun atau dikenal dengan
sistem blok. Oleh karena itu, satuan Pendidikan
dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel di
mana alokasi waktu setiap minggunya tidak selalu
sama dalam 1 (satu) tahun
Proporsi Beban Belajar PPPPP

Jenjang Proporsi PPPPP


STRUKTUR
KURIKULUM SMK
SD sekitar 20% beban belajar per tahun

SMP/MTs sekitar 25% total JP per tahun

SMA/MA sekitar 30% total JP per tahun

SMK/MAK sekitar 30% total JP per tahun


Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara


fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan.
STRUKTUR
Secara muatan,
KURIKULUM SMK projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar
Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan
capaian pembelajaran pada mata pelajaran.

Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan


menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan
jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama
KEGIATAN PEMBALAJARAN
Kegiatan Intrakurikuler Projek Penguatan Profil
(Pembelajaran Mapel mengacu ke CP) Pelajar Pancasila

STRUKTUR Kelompok Mapel yang membentuk


KURIKULUM SMK siswa menjadi pribadi yang utuh
sesuai fase perkembangan, terkait
A. norma-norma kehidupan sebagai
KURIKULUM MERDEKA Muatan Umum makhluk yang berketuhanan YME,
individu, sosial, warga NKRI, dan
dunia.

Mata pelajaran yang


B.
mendukung penguasaan
Muatan Kejuruan
keahlian kejuruan
Alokasi Alokasi
Intrakurikuler PPPPP Per Total JP Per
Mata Pelajaran
Per Tahun Tahun Tahun
A. KELOMPOK MAPEL UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4. PJOK 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Budaya**)
54 18 72
STRUKTUR (Seni Musik, Rupa, Teater, Tari)
KURIKULUM SMK 7. Muatan Lokal***) (72) - (72)
Jumlah A 450 126 576
A. KELOMPOK MAPEL KEJURUAN
1. Matematika 108 36 144
Kelas X 2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4. Projek IPAS****) 162 (6) 54 216
5. Dasar-dasar “Program Keahlian” 432 (12) - 432
Jumlah B 918 162 1080
Hal: 108 Total ***** 1368 288 1656
Kepmendikbudristek 262 * Diikuti oleh siswa sesuai dengan agama masing- masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). siswa memilih 1
(satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau SeniTari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP pertahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Prog. Keahlian.
***** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
Alokasi Alokasi
Total JP Per
Mata Pelajaran Intrakurikuler PPPPP Per
Tahun
Per Tahun Tahun
A. KELOMPOK MAPEL UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
4. PJOK 54 18 72
5. Sejarah 54 18 72
STRUKTUR 6. Muatan Lokal**) (72) - (72)
Jumlah A 342 90 432
KURIKULUM SMK
A. KELOMPOK MAPEL KEJURUAN
1. Matematika 90 18 108
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Mapel (Konsentrasi Keahlian} ***) 648 (5) - 648
Kelas XI 4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 (5) - 180
5. Mapel Pilihan****) 144 (4) - 144
Jumlah B 1170 54 1224
Total ***** 1512 144 1656
* Diikuti oleh siswa sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh siswa.
***** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan
oleh satuan Pendidikan
Alokasi Alokasi
Total JP Per
Mata Pelajaran Intrakurikuler PPPPP Per
Per Tahun Tahun Tahun
A. KELOMPOK MAPEL UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi
36 18 54
Pekerti*)
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 36 18 54
4. Muatan Lokal**) (36) - (36)
Jumlah A 108 36 144
STRUKTUR A. KELOMPOK MAPEL KEJURUAN
KURIKULUM SMK 1. Matematika 54 - 54
2. Bahasa Inggris 72 - 72
3. Mapel (Konsentrasi Keahlian) ***) 396 (5) - 396
Kelas XII 4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 (5) - 90
(Program 3 Tahun) 5. PKL****) 792 (44) - 792
6. Mapel Pilihan*****) 108 (6) - 108
Jumlah B 1512 - 1512
Total ****** 1620 36 1656
* Diikuti oleh siswa sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** PKL dilaksanakan minimal selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
***** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh siswa.
****** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan
oleh satuan Pendidikan
4 CAPAIAN PEMBELAJARAN
(CP)
Capaian Pembelajaran

1. Capaian Pembelajaran (CP) merupakan


kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase
Fondasi pada PAUD.
2. CP Dikdasmen (Fase A, B, C, D, E, dan F) disusun
untuk setiap mata pelajaran.
3. CP ditetapkan oleh Kepala Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP)
Capaian Pembelajaran
Jenjang PAUD Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA/SMK

• Fase A
Fase Fondasi Fase D • Fase E
(Kelas 1-2 SD)
(Usia 5-6 tahun) • Fase B (Kelas 7-9 SMP) (Kelas 10 SMA/SMK)
(Kelas 3-4 SD)
• Fase C
(Kelas 5-6 SD) • Fase F
(Kelas 11-12 SMA/SMK)
Format Capaian Pembelajaran
Mata Pelajaran
5 PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
PROSES PERANCANGAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Proses perancangan kegiatan pembelajaran ini dibuat dengan asumsi


bahwa pendidik akan mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan
rencana pembelajaran secara mandiri, tidak menggunakan contoh
yang disediakan pemerintah
1
Memahami
Capaian Pembelajaran (CP)
Memahami Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD.
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP
memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang
tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase). Untuk
mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam
enam etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3
tahun
Pemanfaatan Fase Capaian Pembelajaran
dalam Perencanaan Pembelajaran
❑Pembelajaran yang fleksibel. Ada kalanya proses belajar berjalan lebih
lambat pada suatu periode (misalnya, ketika pembelajaran di masa pandemi
COVID-19) sehingga dibutuhkan waktu lebih panjang untuk mempelajari
suatu konsep. Ketika harus “menggeser” waktu untuk mengajarkan materi-
materi pelajaran yang sudah dirancang, pendidik memiliki waktu lebih
panjang untuk mengaturnya.

❑Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik. Fase belajar


seorang peserta didik menunjukkan kompetensinya, sementara kelas
menunjukkan kelompok (cohort) berdasarkan usianya.

❑Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif. Satu fase biasanya


lintas kelas.
Kekhasan CP
1. Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang
memadukan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau disposisi untuk
belajar. Sementara karakter dan kompetensi umum yang ingin dikembangkan
dinyatakan dalam profil pelajar Pancasila secara terpisah. Dengan dirangkaikan
sebagai paragraf, ilmu pengetahuan yang dipelajari peserta didik menjadi suatu
rangkaian yang berkaitan.
2. CP dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar Konstruktivisme
dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan “Understanding by Design”
(UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam kerangka teori
ini, “memahami” merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses dan
pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk
dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi,
menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena.
Dengan demikian, pemahaman bukanlah suatu proses kognitif yang sederhana
atau proses berpikir tingkat rendah.
Kekhasan CP
3. Pada Taksonomi Bloom, pemahaman dianggap sebagai proses berpikir tahap yang
rendah (C2). Namun demikian, konteks Taksonomi Bloom sebenarnya digunakan
untuk perancangan pembelajaran dan asesmen kelas yang lebih operasional, bukan
untuk CP yang lebih abstrak dan umum. Taksonomi Bloom lebih sesuai digunakan
untuk menurunkan/menerjemahkan CP ke tujuan pembelajaran yang lebih
konkret.

4. Naskah CP terdiri atas rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian per fase. Rasional
menjelaskan alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut serta
kaitannya dengan profil pelajar Pancasila. Tujuan menjelaskan kemampuan atau
kompetensi yang dituju setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran tersebut
secara keseluruhan. Karakteristik menjelaskan apa yang dipelajari dalam mata
pelajaran tersebut, elemen-elemen atau domain (strands) yang membentuk mata
pelajaran dan berkembang dari fase ke fase. Capaian per fase disampaikan dalam
dua bentuk, yaitu secara keseluruhan dan capaian per fase untuk setiap elemen.
Oleh karena itu, penting untuk pendidik mempelajari CP untuk mata pelajarannya
secara menyeluruh.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Dasar-dasar Teknik Otomotif (Kelas X : 432 JP)

479 - 483

3
4

6
7

8
9

10
2
Merumuskan Tujuan
Pembelajaran
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Setelah memahami CP, pendidik mulai mendapatkan ide-ide tentang apa
yang harus dipelajari peserta didik dalam suatu fase. Pada tahap ini, pendidik
mulai mengolah ide tersebut, menggunakan kata-kata kunci yang telah
dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, untuk merumuskan tujuan
pembelajaran.

Dalam tahap merumuskan tujuan pembelajaran ini, pendidik belum


mengurutkan tujuan-tujuan tersebut, cukup merancang tujuan-tujuan belajar
yang lebih operasional dan konkret saja terlebih dahulu. Urutan-urutan tujuan
pembelajaran akan disusun pada tahap berikutnya. Dengan demikian,
pendidik dapat melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran
langkah demi langkah.
Penulisan Tujuan Pembelajaran Sebaiknya Memuat 2
Komponen Utama, yaitu:
Kemampuan Kognitif Taksonomi Bloom → Anderson & Krathwohl (2001)
Bentuk Pemahaman
Tighe dan Wiggins (2005)
Marzano (2000) Mengembangkan 6 Level Taksonomi
Baru Untuk Tujuan Pembelajaran
Perumusan Tujuan Pembelajaran
pada SMK
Pada Satuan Pendidikan SMK,
Tujuan Pembelajaran Dan Alur
Tujuan Pembelajaran Dapat Disusun
Bersama Dengan Mitra Dunia Kerja.
3

Menyusun Alur Tujuan


Pembelajaran
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Setelah merumuskan tujuan pembelajaran,
langkah berikutnya dalam perencanaan
pembelajaran adalah menyusun alur tujuan
pembelajaran.

Alur tujuan pembelajaran sebenarnya memiliki fungsi


yang serupa dengan apa yang dikenal selama ini
sebagai “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan
pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis
besar untuk jangka waktu satu tahun.
Merancang Alur Tujuan Pembelajaran

Tujuan-tujuan pembelajaran yang telah


dikembangkan dalam tahap sebelumnya akan
disusun sebagai satu alur (sequence) yang berurutan
secara sistematis, dan logis dari awal hingga akhir
fase. Alur tujuan pembelajaran juga perlu disusun
secara linier, satu arah, dan tidak bercabang,
sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dari hari ke hari.
Prinsip Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Prinsip Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Cara
Menyusun
Tujuan
Pembelajaran
Menjadi Alur
Tujuan
Pembelajaran
4

Merencanakan
Pembelajaran dan Asesmen
Merencanakan
Pembelajaran dan Asesmen
Rencana pembelajaran disusun berdasarkan alur tujuan
pembelajaran yang digunakan pendidik sehingga bentuknya
lebih rinci dibandingkan alur tujuan pembelajaran.
Rencana pembelajaran ini dapat berupa:
(1) Rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal
sebagai RPP atau
(2) Dalam bentuk modul ajar. Apabila pendidik menggunakan
modul ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP karena
komponen-komponen dalam modul ajar meliputi
komponen-komponen dalam RPP atau lebih lengkap
daripada RPP.
Komponen Minimum dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan Modul Ajar
Merancang Modul Ajar
Modul ajar sekurang-kurangnya yang berisi tujuan, langkah, media
pembelajaran, asesmen, serta informasi dan referensi belajar
lainnya yang dapat membantu pendidik dalam melaksanakan
pembelajaran.
Satu modul ajar biasanya berisi rancangan pembelajaran
untuk satu tujuan pembelajaran berdasarkan alur tujuan
pembelajaran yang telah disusun.
Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk membantu
pendidik mengajar secara lebih fleksibel dan kontekstual, tidak
selalu menggunakan buku teks pelajaran. Modul ajar dapat
menjadi pilihan lain atau alternative strategi pembelajaran.
Komponen Modul Ajar Versi Lebih Lengkap
Rencana Asesmen dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Atau
Modul Ajar
Rencana Asesmen dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Atau Modul Ajar
Rencana Asesmen dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Atau Modul Ajar
Asesmen Formatif
Perlu Diperhatikan Pendidik
Dalam Merancang Asesmen Formatif
Contoh-contoh Pelaksanaan
Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif dapat dilakukan setelah pembelajaran berakhir,


misalnya pada akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau
lebih tujuan pembelajaran), pada akhir semester dan pada akhir fase;
khusus asesmen pada akhir semester, asesmen ini bersifat pilihan.
Instrumen Penilaian Atau Asesmen
Yang Dapat Menjadi Inspirasi Bagi Pendidik
Contoh Teknik Asesmen Yang Dapat Diadaptasi
Contoh Teknik Asesmen Yang Dapat Diadaptasi
Asesmen Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
Uji Kompetensi Kejuruan
Ujian Unit Kompetensi
PEMENUHAN BEBAN KERJA DAN PENATAAN
6 LINIERITAS GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK
DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
PADA KURIKULUM MERDEKA

Kepmendikbudristek No. 262/M/2022 ttg Perubahan atas Kepmendikbudristek No. 56/M/2022


tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
(Lampiran II, Kepmendikbudristek No. 262/M/2022

Beban Kerja Guru Mencakup:


(Lampiran II, Kepmendikbudristek No. 262/M/2022

Beban Kerja Guru :


(Lampiran II, Kepmendikbudristek No. 262/M/2022

Beban Kerja Guru :


(Lampiran II, Kepmendikbudristek No. 262/M/2022

Beban Kerja Guru :


(Lampiran II, Tabel 1. Penataan Linieritas Guru
Bersertifikat Pendidik pada Kurikulum SMK)
BAHAN/MATERI REGULASI IKM 2022
scan barcode berikut ini:

cak.fakih@gmail.com
TERIMA KASIH
cak.fakih@gmail.com
Wassalamu’alaikum wr.wb
File CT 110

Anda mungkin juga menyukai