Permendikbud
ristek No. 56
Tahun 2022
diperbarui
Kepmendikbudris
tek 262/M/2022
(Terbaru)
● Bahasa Indonesia
Pembelajaran tematik diibaratkan gado-
gado, dimana bermacam bahan dicampur siswa membuat pertanyaan untuk
namun masih dapat dipilah diajukan kepada narasumber Seni Musik
mengenai jenis-jenis sumber daya
alam lokal Siswa mencatat informasi siswa belajar memainkan
● Jadwal disusun berdasarkan mata yang didapat secara terstruktur alat musik dari daerah lokal
pelajaran tetapi kegiatan pembelajaran (belajar membuat tabel atau diagram)
yang menggunakan bahan
dijalankan dengan merujuk pada tema dan berdiskusi untuk membuat cara Sumber daya alam
yang diambil dari alam
yang sudah ditentukan mengkomunikasikan informasi lokal untuk sekitarnya. Siswa juga
tersebut. menjaga berdiskusi mengenai peran
● Pembelajaran tematik disusun dengan kesehatan dalam bermusik dalam kesehatan
cara menyusun TP yang sesuai dengan IPAS keseharian emosi (memberikan
tema ketenangan/menghibur)
siswa bertanya kepada narasumber
● Saat perencanaan pembelajaran guru dan mengenai jenis-jenis sumber daya alam
lokal (sebisa mungkin yang masih mudah Bahasa Inggris
wakil kepala sekolah bidang kurikulum dijumpai oleh siswa) yang dimanfaatkan
melihat CP dan mengidentifikasi tema- untuk kesehatan. Dari informasi yang menulis teks deskripsi
tema yang bisa menjadi fokus didapat, siswa dapat mendiskusikan cara mengenai satu sumber daya
pembelajaran kerja sistem tubuh secara sederhana alam dari daerahnya yg bisa
(sistem pernapasan atau pencernaan dan
dimanfaatkan untuk
mendiskusikan cara-cara untuk menjaga
kesehatan sistem tersebut kesehatan masyarakat.
PEMBELAJARAN INTEGRATIF
08.05 - 08.40 Seni dan Budaya Muatan lokal Matematika Projek penguatan profil Bahasa Inggris
pelajar Pancasila
09.35 - 10.10 Projek penguatan profil PJOK IPAS Projek penguatan profil Seni dan Budaya
pelajar Pancasila pelajar Pancasila
10.10 - 10.45 Pendidikan Pancasila Pendidikan Pancasila IPAS Bahasa Indonesia Agama dan Budi Pekerti
11.40 - 12.15 Agama dan Budi Pekerti Bahasa Indonesia Projek penguatan profil Muatan lokal
pelajar Pancasila
IPAS
07.00 - 07.35 Unit integratif Seni dan Budaya Unit integratif Muatan lokal Agama dan Budi Pekerti
07.35 - 08.05 Unit integratif Seni dan Budaya Unit integratif Matematika Bahasa Inggris
08.05 - 08.40 Unit integratif Seni dan Budaya Unit integratif Matematika Bahasa Inggris
09.00 - 09.35 Matematika Unit integratif Muatan lokal Projek penguatan profil Unit integratif
pelajar Pancasila
09.35 - 10.10 Matematika Unit integratif Agama dan Budi Pekerti Projek penguatan profil Unit integratif
pelajar Pancasila
10.10 - 10.45 Matematika Unit integratif Agama dan Budi Pekerti Projek penguatan profil Unit integratif
pelajar Pancasila
11.05 - 11.40 Projek penguatan profil pelajar PJOK Projek penguatan profil Unit integratif
Pancasila pelajar Pancasila
11.40 - 12.15 Projek penguatan profil pelajar PJOK Projek penguatan profil Unit integratif
Pancasila pelajar Pancasila
(Breaux dan Magee, 2010; Fox & Hoffman, 2011; Tomlinson, 2017)
PRINSIP-PRINSIP KUNCI PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
1. Lingkungan Belajar
2. Kurikulum yang berkualitas
3. Asesmen berkelanjutan
4. Pengajaran yang responsive
5. Kepemimpinan dan Rutinitas di kelas
PERANGKAT AJAR
Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik
dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.
Perangkat ajar meliputi buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan
profil pelajar Pancasila, contoh-contoh kurikulum operasional satuan
pendidikan, video pembelajaran, serta bentuk lainnya. Pendidik dapat
menggunakan beragam perangkat ajar dari berbagai sumber.
Perangkat ajar dapat langsung digunakan pendidik untuk mengajar ataupun
sebagai referensi atau inspirasi dalam merancang pembelajaran.
Penyediaan Perangkat Ajar:
buku teks dan bahan ajar pendukung
Perangkat ajar (buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran,
kurikulum operasional sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan
profil Pelajar Pancasila disediakan melalui platform digital bagi guru.
Sekolah dapat melakukan pengadaan buku teks secara mandiri dengan
BOS reguler atas dukungan Pemda dan yayasan
Buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau
cetak mandiri
MODUL AJAR
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media
pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan
alur tujuan pembelajaran.
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan
memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik,
serta kebutuhan peserta didik.
Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan
inspirasi untuk satuan pendidikan. Pendidik yang menggunakan modul ajar
yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan
pembelajaran/RPP/modul ajar.
Contoh Cuplikan Modul Ajar
MA
Profil Pelajar Pancasila: Asesmen Sumatif Aktivitas 1 (Kinerja) untuk Kelas 3
● Bernalar kritis - Menggambar Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m) pada objek yang
Matematika
● ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
Mandiri denah rumah 12 JP
dengan Aktivitas 2 (Tes)
Tujuan pembelajaran Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan panjang dengan satuan
menyertakan baku (mm, cm, dan m)
● Mengukur panjang dengan ukuran panjang
satuan baku (mm, cm, dan dengan satuan baku Aktivitas 3 (Kinerja)
m) serta mengukur keliling dan luas (dengan Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling segiempat, segitiga,
bidang datar dengan dan segibanyak dengan menambahkan panjang rusuk-rusuk bidang
menghitung jumlah
menambahkan semua
bujur sangkar) pada
rusuknya.
● Mengukur luas dengan
kertas isometrik. Aktivitas 4 (Kinerja)
Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas suatu gambar benda
menghitung jumlah bujur dengan menghitung jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup
sangkar berukuran 1 cm2 bidang datar
yang menutup bidang datar
Aktivitas 5 (Sumatif 2 : Proyek)
Menggambar denah rumah dengan menyertakan ukuran panjang dengan
Asesmen Diagnostik:
satuan baku dan luas (dengan menghitung jumlah bujur sangkar) pada
Tes : kertas isometrik.
● Operasi hitung (Penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
pembagian)
● Konversi satuan (meter ke Diskusi dan kegiatan berkelompok dibagi berdasarkan kelompok dengan kesiapan yang
Contoh penerapan
centimeter, cm ke milimeter) berbeda, sehingga pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik.
penyesuaian
Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan pemantik adalah pembelajaran
pembelajaran dan
Untuk mengidentifikasi kemampuan yang membangun elemen bernalar kritis dan juga mandiri dengan melibatkan peserta
pengembangan PPP
berhitung dan pemahaman hubungan didik dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas asesmen sumatif.
antar satuan panjang.
Contoh Cuplikan Modul Ajar
MA untuk
Profil Pelajar Pancasila: Asesmen sumatif: Kelas 4
● Bernalar kritis Menunjukkan pemahaman mengenai
● Mandiri pengaruh siklus air dalam presentasi dan IPAS
pameran karya. 35 JP
Tujuan Pembelajaran: Indikator asesmen sumatif:
Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air.
Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan Memberikan gambaran informasi detail dan
sehari-hari. akurat, relevan, dan berhubungan dengan
topik.
Asesmen Diagnostik:
Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus air. Presentasi berisi pesan yang jelas dipahami
audiens.
Tautan MA IPAS Kelas 4
Apa yang terjadi apabila tidak Apa sajakah fungsi air bagi Bagaimana proses terjadinya Bagaimana cara memperoleh Apa masalah yang terjadi Bagaimana menunjukan pemahaman
ada air? makhluk hidup di muka bumi? daur air? air bersih? tentang air? tentang pengaruh siklus air?
Aktivitas 1: Diskusi Aktivitas 2: Curah Aktivitas 3: Eksperimen Aktivitas 4: Praktek Aktivitas 5: Riset Aktivitas 6: Pameran dan
fungsi air untuk manusia. pendapat tentang fungsi daur air. penyaringan air bersih. kelompok tentang air Presentasi pemahaman.
Formatif asesmen air. bersih.
Formatif asesmen Formatif asesmen
Contoh penerapan penyesuaian Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman
pembelajaran dan pengembangan sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis.
PPP Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan
eksperimen yang berbeda.
PRINSIP PENGEMBANGAN MODUL AJAR
Pendekatan melalui tahap perkembangan ini memperhitungkan:
Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase.
Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi
yang bisa terjadi di setiap fase.
Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.
Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua
hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan.
Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang
dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan dampak dari pengalaman
sebelumnya.
EMPAT
KRITERIA
MODUL AJAR
1. ESENSIAL
2. MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG
3. RELEVAN DAN KONTEKSTUAL
4. BERKESINAMBUNGAN
PRINSIP PENGEMBANGAN MODUL AJAR
RELEVAN DAN
KONTEKSTUAL BERKESINAMBUNGAN