Anda di halaman 1dari 26

SISTEM PENGGERAK KENDARAAN LISTRIK

NAFTALIN WINANTI S.ST, M.T


PERKEMBANGAN KENDARAAN LISTRIK

◼ WWW.IEA.ORG
JENIS-JENIS PENGGERAK

MOBIL LISTRIK KERETA LISTRIK

MOTOR TRAKSI

MOTOR DC MOTOR AC MOTOR LINIER


MOTOR DC
MOTOR DC SHUNT
MOTOR DC SERI
MOTOR AC

MOTOR SINKRON MOTOR ASINKRON


MOTOR LINIER

◼ Motor tak serempak linier dapat menghasilkan gerakan translasi.


◼ Suatu motor rotasional konvensional bila stator dipotong kemudian dibuka serta rotor merupakan plat
diatas stator, akan diperoleh bentuk motor tak serempak linier
MOTOR LINIER
MOTOR LINIER STATOR PANJANG
◼ Pada motor jenis ini, stator motor yang terdiri dari belitan medan bergerak dimana tertanam pada track,
terpasang pada rel.
◼ Bagian lainnya,yaitu bagian reaksi, berada pada kereta.
◼ Bagian ini terpasang pada kereta dan mempunyai medan elektromagnetik yang terkendali. Interaksi
medan pada kereta dengan stator akan menghasilkan gaya dorong.
◼ Terdapat pengatur frekuensi yang bersifat statis (static frequency changer) yang berfungsi mengatur gaya
dorong motor linier sehingga dapat digunakan saat mendorong dan mengerem kereta.
MOTOR LINIER STATOR PENDEK
• Motor linier stator pendek mempunyai konstruksi yang berkebalikan dengan motor linier stator panjang.
• Bagian stator terletak pada kereta, sedangkan bagian reaksi berada pada rel yang merupakan rel
aluminium
• Gaya dorong dihasilkan dari interaksi antara arus pada rel aluminium dan medan bergerak yang
menghasilkan eddy current pada rel aluminium.
• Selain itu, terdapat juga static frequency changer
TEKNOLOGI PENGANGKAT DAN PENGARAH

◼ Dalam perkembangannya, terdapat 3 sistem pengangkat dan


pengarah (support and guidance system), yaitu:
- EMS (Electro Magnetic Suspension)
- EDS (Electro Dynamic Suspension), dan
- Stabilized Permanent Magnet Suspension.
EMS (ELECTRO MAGNETIC SUSPENSION)

◼ Sistem Suspensi Elektromagnetik menggunakan gaya Tarik


magnet (Attraction) untuk mengangkat kereta
◼ Kereta terangkat diatas rel besi sedangkan kumparan medan
terpasang pada kereta dengan menghadap keatas
◼ Menggunakan sistem kendali umpan balik untuk menjaga jarak
antara rel dan kereta tetap konstan
◼ EMS dapat di kombinasikan denga motor linier stator panjang
maupun pendek.
EDS (ELECTRO DYNAMIC SUSPENSION)

◼ Sistem EDS menggunakan gaya tolak-menolak


magnet (repulsion) untuk mengangkat kereta
◼ Medan magnet dihasilkan dari kumparan magnet
(superconducting) pada kereta dan juga dari
konduktor rel, kereta terangkat karena gaya
tolak-menolak dari kedua magnet.
◼ Gaya tolak dari rel dihasilkan dari induksi medan
magnetik pada konduktor rel
◼ Jika suatu batang konduktor bergerak dalam medan
magnet atau medan magnet digerakkan pada suatu
konduktor, arus listrik akan mengalir pada
konduktor tersebut.
◼ Pada kecepatan rendah, medan magnetik yang dihasilkan konduktor rel tidak cukup untuk
mengangkat kereta. Untuk mengatasi masalah tersebut, roda masih digunakan untuk menyangga
kereta hingga mencapai kecepatan tertentu
EDS VS EMS
STABILIZED PERMANENT MAGNET SUSPENSION

◼ Sistem yang menggunakan magnet permanen pada rel dan kereta ditemukan oleh Klaus Halbach pada tahun
1980.
◼ Tidak ada energi listrik yang berasal dari luar digunakan untuk mengangkat kereta
◼ Pada bagian bergerak kereta, dipasang magnet permanen dengan posisi tertentu ehingga medan magnet bagian
bawah magnet saling memperkuat dan bagian atasnya saling melemahkan.
◼ Medan magnet bagian bawah akan menginduksi belitan kawat yang terhubung singkat (indutrack coil) sehingga
timbul arus yang akan menghasilkan medan magnet untuk mengangkat kereta
MAGLEV

◼ Maglev adalah kereta yang bergerak melayang, diangkat oleh gaya elektromagnetik dan bergerak
berdasarkan prinsip motor linear
◼ Maglev mempunyai kecepatan lebih tinggi dan tidak bersuara (noiseless)
◼ Kecepatannya dapat melebihi 500 km/jam dan memungkinkan mempunyai kecepatan yang sama
dengan pesawat jet (900 km/jam)
MAGLEV
EVACUATED TUBE TRANSPORT-SUPERTRAIN

◼ Konsep ini dikembangkan dari sebuah konsep yang ada pada tahun 1960an, yaitu “a vacuum tube train”
untuk mengurangi rugi-rugi gesekan.
◼ Para peneliti Cina merancang purwarupa kereta listrik vacuum magnetic suspension yang mempunyai
kecepatan 500-600 km/jam dan akan memecahkan rekor yang dibuat oleh kereta JR-Maglev dengan
kecepatan 581 km/jam.

Anda mungkin juga menyukai