Anda di halaman 1dari 2

2.

Perbedaan sepeda listrik biasa dan sepeda listrik pengisian baterai menggunakan panel
surya

Perbedaan sepeda listrik pengisian baterai menggunakan panel surya dengan sepeda listrik pada
biasanya yaitu terletak pada proses pengisian atau charge baterai nya, pada sepeda listrik biasa
untuk mengisi baterai sepedanya yaitu menggunakan daya listrik dari PLN, sedangkan pada
pembahasan kali ini pengisian baterainya menggunakan panel surya dan menggunakan solar
charge controller dalam mengatur arus untuk pengisian ke baterai, sehigga lebih hemat energy
dan tidak boros dalam penggunaan daya listrik PLN.

4. Komponen Utama

 Motor listrik brushless direct current (BLDC) adalah motor yang memiliki bagian
rotor magnet permanen dan bagian stator merupakan belitan yang menghasilkan medan
magnet. Motor listrik ini juga memiliki efisiensi yang baik, lebih dapat diandalkan, umur
yang lebih panjang dan harga yang lebih murah. Motor BLDC memiliki fungsi untuk
menggerakkan kendaraan listrik. Motor BLDC hanya membutuhkan katrol (pulley) dari
motor ke ban kendaraan listrik untuk menggerakkan kendaraan. [1]
 Controller motor BLDC, controller berfungsi memutar atau menggerakkan motor
BLDC. controller pada motor DC brushless berperan sebagai penopang utama
pengoperasian motor DC brushless, karena motor DC brushless membutuhkan pulsa
pemicu, yang masuk ke bagian elektromagnetik (stator) motor DC brushless untuk
mengatur besarnya arus agar putaran motor dapat diatur secara akurat [2]
 Controller surya Solar charge, controller ini berfungsi mengatur arus pengisian untuk
menghindari pengisian yang berlebihan dan tegangan berlebih.; mengatur arus yang
dibebaskan/diambil dari baterai agar baterai tidak full discharge; kelebihan beban, dan
monitoring temperatur baterai [3].
 Baterai, Baterai menyimpan energi listrik yang diterima dari panel surya dan
mengirimkannya ke beban. Baterai juga dapat menyuplai daya ke beban tanpa adanya
sinar matahari, dan juga harus mendistribusikan perubahan pada beban [4].
Komponen lainnya :
 Throttle, untuk mengaktifkan motor listrik dan digunakan untuk mengatur tegangan
yang masuk ke controller sehingga dapat mengatur kecepatan motor.
 Rectifier, berfungsi untuk mengubah arus AC dari mode generator menjadi arus DC
untuk mengisi daya baterai.

6. Kesimpulan

 Sepeda listrik pengisian baterai menggunakan panel surya ini lebih hemat energy, selain
tidak membutuhkan bahan bakar, juga tidak menggunakan daya listrik dari PLN sebagai
charge baterainya.
 Pengisian baterai sepeda listrik menggunakan panel surya ini kapasitas listrik yang
dihasilkannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan listrik yang diinginkan.
 Penggunaan panel surya dalam pengisian baterai sepeda listrik ini juga ramah lingkungan
karena tidak memancarkan emisi gas rumah kaca yang berbahaya, seperti karbon
dioksida.

REFERENSI

[1] Fakhrezy, Muhammad Fikri. 2019. Kenali Komponennya, Sebelum Membuat Kendaraan
Listrik (Base On Experience). https://warstek.com/kenali-komponennya-sebelum-membuat-
kendaraan-listrik-base-on-experience/. Diakses pada Minggu, 15 november 2020 pukul 22.45

[2] Purwadi Agus, Dozeno Jimmy, Heryana Nana, Testing Performance of 10 kW BLDC Motor
and LiFePO4 Battery on ITB-1 Electric Car Prototype, Electrical Power Engineering, Institut
Teknologi Bandung, Bandung, 2013.

[3] Sunaryo, Setiono Joko. Analisis Daya Listrik yang Dihasilkan Panel Surya Ukuran 216 cm x
121 cm berdasarkan Intensitas Cahaya, Simposium Nasional Teknologi Terapan, Pekanbaru,
2014.

[4] Djoko Achyanto Ir. M. Sc. EE, “Mesin-Mesin Listrik Edisi Keempat”, Erlangga, 1992.

Anda mungkin juga menyukai