Anda di halaman 1dari 23

Panas dapat mengakibatkan

gangguan pada tubuh, ada 2 macam


gangguan yang terjadi :

 Kelelahan Panas
( Heat Exhaustion )

 Sengatan Panas
( Heat Stroke )
Terjadi akibat kondisi yang
tidak fit pada saat
melakukan aktifitas
dilingkungan suhu udara
yang relatif tinggi, yang
mengakibatkan sistem
sirkulasi terganggu.
•Kebingungan
•Urine berwarna gelap (tanda dari dehidrasi)
•Pusing
•Pingsan
•Kelelahan
•Sakit kepala
•Kram otot atau perut
•Mual, muntah, atau diare
•Warna kulit pucat
•Berkeringat berlebihan
•Detak jantung cepat
❖ Keluar dari lingkungan Panas

❖ Minum banyak cairan (hindari kafein dan alkohol)

❖ Lepaskan pakaian yang ketat dan ganti dengan pakaian tipis yang bisa
menyerap keringat dengan baik (misalnya dari katun) Lakukan tindakan
pendinginan seperti kipas angin atau handuk dingin.

❖ Tinggikan tungkai penderita sekitar 20 – 30 cm.


❖ Jika tindakan tersebut gagal dalam waktu 15 menit atau suhu tubuh
mencapai 40 derajat Celcius, cari bantuan medis darurat, karena heat
exhaustion yang tidak ditangani dapat berlanjut menjadi heat stroke.
KEADAAN YANG
MENGANCAM NYAWA
,KARANA SUHU TUBUH
MENJADI TERLALU TINGGI >
40ºC
DAN SERING TIDAK
BERKERINGAT. BILA TIDAK
DIATASI SEGERA AKAN
TERJADI KEMATIAN SEL OTAK
 Pernapasan cepat dan dalam
 Nadi cepat dan kuat yang
berangsur menjadi lemah
 Kulit teraba dingin , panas kadang
kemerahan
 Manik mata melebar
 Tidak ada respon
 Kejang umum atau gemetar pada
otot
 Turunkan suhu tubuh penderita secepat
mungkin
 Letakan kantung es pada ketiak , lipat
paha , dibelakang lutut dan sekitar mata
kaki serta disamping leher.
 Tinggikan tungkai penderita sekitar 20 – 30
cm
 Rujuk ke fasilitas kesehatan bila
keadaan memburuk.
SUATU KEDAAN DIMANA SESEORANG
MENGALAMI PENURUNAN SUHU
YANG DIAKIBATKAN OLEH UDARA
DINGIN ATAU LINGKUNGAN
YANG SANGAT DINGIN MESKI TIDAK
SAMPAI PADA TITIK BEKU
 HIPOTERMI
 DEHIDRASI
 Mimisan
 Kemampuan indra menurun
(Kemampuan visual, pendengaran,
kepekaan syaraf)
 Kulit mengeriput
 Frostbite
 MENGGIGIL
 TERASA MELAYANG
 PERNAPASAN CEPAT, NADI LAMBAT
 GANGGUAN PENGLIHATAN
 REAKSI MANIK MATA LAMBAT
 PENURUNAN RESPON
 PERNAPASAN LAMBAT
 DENYUT NADI SANGAT LAMBAT
 TIDAK ADA RESPON
 MANIK MATA MELEBAR DAN TAK
BEREAKSI
 ALAT GERAK KAKU
 TIDAK MENGGIGIL
Tahapan Hypothermia
Tahapan Hypothermia Suhu Tubuh Sifat
37,5oC Normal
Masih dalam keadaan normal
36oC Merasa dingin
35oC Menggigil

Jalan agak kurang teliti, bicara agak


Hypothermia Ringan 34oC
kurang biasa, bingung

33oC Otot keras


32oC Menggigil berhenti
31oC Setengah sadar
30oC Pingsan biji mata menjadi besar

Hypothermia Berat (parah) 29oC Jantung dan nafas pelan


tidak dapat sembuh tanpa 28oC Detak Jantung tak menentu
pertolongan
27oC
26oC
25oC
24oC Tewas
Dehidrasi ringan
 Muka memerah
 Rasa sangat haus
 Kulit kering dan pecah-pecah
 Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya
 Pusing dan lemah
 Kram otot terutama pada kaki dan tangan
 Kelenjar air mata berkurang kelembabannya
 Sering mengantuk
 Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang
Dehidrasi sedang
 Tekanan darah menurun
 Pingsan
 Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung
 Kejang
 Perut kembung
 Gagal jantung
 Ubun-ubun cekung
 Denyut nadi cepat dan lemah
Dehidrasi Berat
 Kesadaran berkurang
 Tidak buang air kecil
 Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab
 Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga
tidak teraba
 Tekanan darah menurun drastis hingga tidak
dapat diukur
 Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan
Dapat meningkatkan risiko penyakit
lainnya antara lain :
 penyakit jantung
 asma / bronkitis
 diabetes
 PENILAIAN DINI DAN PEMERIKSAAN PENDERITA
 PINDAHKAN PENDERITA DARI LINGKUNGAN DINGIN
 JAGA JALAN NAPAS DAN BERI OKSIGEN BILA ADA
 GANTI PAKAIAN YANG BASAH DAN BERI SELIMUT,
AGAR BADAN TETAP KERING
 BERI MINUM HANGAT BILA PENDERITA SUDAH SADAR
/ MEMBAIK
 PANTAU TANDA VITAL SECARA BERKALA
 RUJUK KE FASILITAS KESEHATAN
1. Memakai pakaian berlapis agar menjaga suhu
tubuh agar tetap hangat
2. Makan teratur dan konsumsi multivitamin
3. Minum air lebih dari 2 Liter perhari dengan ini
perusahaan diharapkan selalu menyediakan air
minum hangat dilokasi pekerjaan sehingga dapat
dimanfaatkan oleh pekerja
4. Memastikan bahwa pekerja
mengetahui resiko bahaya udara dingin
bagi kesehatan mereka
5. Memastikan bahwa pekerja memahami
pentingnya jumlah kadar kalori tinggi
makanan ketika bekerja di lingkungan
yang dingin.
7. Memakai pakaian kain sintetis seperti Polypropylene tetapi
fleksibilitas pakaian harus tetap dijaga
8. Pelatihan tentang cara aman bekerja pada suhu dingin
beserta pertolongan-pertolongan pertama yang harus
dilakukan jika terjadi penyakit akibat suhu dingin, seperti
hyppothermia, frostbite/radang dingin dll
9. Untuk mencegah kontak radang dingin, para pekerja harus
memakai sarung tangan.

Anda mungkin juga menyukai