Anda di halaman 1dari 5

SUKU BUNGA adalah balas jasa yang diberikan lembaga keuangan kepada

nasabah yang membeli atau menjual produknya dalam satuan prosentase per
periode.

BUNGA adalah harga yang diberikan oleh sebuah lembaga keuangan kepada
nasabah mereka (bunga simpanan jika ada simpanan dana). Atau sebaliknya harga
yang diberikan oleh nasabah kepada lembaga keuangan (bunga pinjaman jika ada
pinjaman dana).

Di dalam industri perbankan, terdapat 5 (lima) jenis suku bunga, yaitu:

1. Suku bunga tetap (fixed) : suku bunga yang bersifat tetap dan tidak
berubah sampai jangka waktu atau sampai dengan tanggal jatuh tempo
(KPR Rumah Murah atau bersubsidi)
2. Suku bunga mengambang (floating) : suku bunga yang selalu berubah
mengikuti suku bunga di pasaran. Jika suku bunga di pasaran naik, maka
suku bunganya juga ikut naik, begitupun sebaliknya. (KPR periode tertentu
 2 tahun pertama fixed, berikutnya menyesuaikan)
3.  Suku bunga flat : suku bunga yang penghitungannya mengacu pada
jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan
4.  Suku bunga efektif : suku bunga yang diperhitungkan dari sisa jumlah
pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah
dibayarkan
5. Suku bunga anuitas : Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok
ditambah angsuran bunga yang dibayar agar sama setiap bulan. Dalam
perhitungan anuitas, porsi bunga pada masa awal sangat besar sedangkan
porsi angsuran pokok sangat kecil. Mendekati berakhirnya masa kredit,
keadaan akan menjadi berbalik. porsi angsuran pokok akan sangat besar
sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.

Bunga Tunggal
Bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak
mempengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap).

Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga sebesar   per bulan, maka
setelah 5 bulan modalnya adalah ….

Pn = Po(1 + i.n)

Pn = Pengembangan Modal setelah n periode


Po = Dana Awal
i = interest (suku bunga) per periode tertentu
n = jangka waktu (periode)

P5 = 1.000.000 x (1 + 2% x 5) = 1.100.000
Perhitungan memakai pendekatan Pola Deret Hitung (Aritmatika)  Barisan Dana
pembeda (b) = 20.000 ........
U6 = 1.000.000 + (5 x 20.000) = ..............

Bunga Majemuk
Bunga yang dihitung berdasarkan modal awal yang sudah ditambahkan dengan
bunga.

Pn = Po (1 + i)n

Pn = Perkembangan Dana setelah n periode


Po = Dana Awal
i = interest (suku bunga) per periode tertentu
n = jangka waktu (periode)

Nasabah membuat rekening deposito setoran pertama: Rp 2.000.000 per bulan,


pihak lembaga keuangan menerapkan bunga majemuk 8%. Selama periode 5
tahun berapa pengembangan dananya?

P5 = 24.000.000 (1 + 8%)5 = 35.263.873.84

Perhitungan memakai pendekatan Pola Deret Ukur (Geometri)  Barisan Dana


rasio (r) = 25.920.000 / 24.000.000 = ........
U6 = 24.000.000 (.........)5 = ..............

Anda mungkin juga menyukai