Ketika tingkat bunga pasar naik , harga obligasi akan turun, dan
ketika tingkat bunga pasar turun,harga obligasi akan naik, jadi ada
korelasi negatip. Pertanyaannya mengapa?
Untuk mengetahuinya lebih jelas tentang harga (prices) obligasi dan
hasil (yield), maka kita harus mampu memahaminya dengan baik.
Target yang akan dicapai, setelah membaca tentang bab ini, mahasiswa
diharapkan dapat:
memahami dan cara menghitung beberapa jenis ukuran bond
yield.
memahami penting-nya ukuran Yield to Maturity (YTM).
menghitung harga dari suatu obligasi (the price of a bond).
menentukan bagaimana perubahan harga seperti perubahan
dalam tingkat bunga .
INTRODUCTION.
Beberapa variable yang berpengaruh terhadap investasi dalam fixed
income securities (obligasi) adalah meliputi variable:
- Jatuh tempo (Maturity);
- Jenis Obligasi (Types Of Bond) ;
- Tingkat Kewajaran Kredit (Whorthiness),
- Tingkat Inflasi ( inflation rate );
- Tingkat Imbal Hasil ( Yield) dan
- Tingkat Bunga Dimasa Datang ( Future Interest Rate).
2
Bond Yield dan interest rate merupakan konsep variable yang saling
bisa berubah (interchangeable) .
Oleh karena itu, pembahasan tentang Fixed Income atau BOND YIELD
ini harus dimulai dengan pertimbangan tingkat suku bunga (interest
rate).
Interest rates mengukur harga yang dibayarkan oleh peminjam
(borrower) kepada yang meminjamkan (lender) dana atas penggunaan
sumber dana selama beberapa periode tertentu , sehingga, tingkat suku
bunga ( interest rates) adalah harga atas dana pinjaman ybs.
Perbedaan antara tingkat suku bunga terendah dan tertinggi pada setiap
titik waktu bisa sampai 10% hingga 15%.
Dalam bahasa (istilah) obligasi,hal ini setara dengan 1.000 sampai1.500
basis point (sejak1% dari yield obligasi sama dengan 100 basis point).
Dengan demikian, 100 basis point sama dengan 1 ( satu) persen.
Fondasi dasar dari tingkat suku bunga pasar (market interest rate)
adalah opportunity cost konsumsi yang terlebih dahulu mewakili tingkat
bunga yang harus ditawarkan kepada individu untuk membujuk agar
mereka mau untuk menghemat dalam melakukan konsumsi.
Tingkat bunga ini kadang- kadang disebut sebagai tingkat bunga bebas
resiko (real risk free rate of interest), sebab tidak terpengaruh oleh
perubahan harga atau factor resiko.
Tingkat bunga nominal ( Nominal Interest Rate) pada T-Bill atau SBI ( di
Indonesia) terdiri dari RR ( Real Risk Free Rate of Interest) ditambah
dengan suatu penyesuaian untuk inflasi yang diharapkan ( Expected
Inflation =EI).
Rumusnya sbb : RF = RR + EI
Atas dasar hal tersebut, maka rumus untuk semua tingkat suku bunga
adalah sbb:
IR = RR + EI + RP =
= RF + RP
1 - 1/ (1+ YTM) n 1
P 0 = Ct -------------------------- +M ---------------
YTM (1 + YTM) n
Dimana :
P0 = Current Market Price of the bond ( Netto), (sudah diketahui)
n = number of Periods to maturity ( umur dalam tahun)
YTM = Yield to maturity ( yang mau dihitung).
Ct = Coupon interest of bond ( dalam $ or Rp)
PVIFA = tabel Present Value Interest Factor of an Annuity.
PVIF = tabel Present Value Interest Factor.= 1/(1+r) n
b). Cara lain yang lebih mudah untuk menghitung YTM adalah dengan
rumus : Short Cut Formula , sebagai berikut :
M – P0
Ct + Kupon bunga dibayar
n secara Annually.
YTM = (setahun 1X )
M + P0
2
M – P0
Ct /2 + Notes: Bunga dibayarkan
2xn secara semi-annual.
( setahun 2 X )
YTM / 2 =
M + P0
$ 1000. - $ 1,052.10
$ 50 +
2 x3 $ 41.32
YTM/2 = = = 4,02%
$ 1000. + $ 1,052.10 $ 1026.05
2
7
Zero Coupon Bond adalah obligasi tanpa bunga , jadi tidak ada Casflow
tahunan-nya, sehingga rumusnya menjadi sbb: biasanya diterbitkan oleh
Pemerintah.
Atau dengan rumus cara yang mudah (approximated model atau short
cut formula, adalah sbb:
CP - P0
Ct + with: annually coupon
fc payment
YTC =
P0 + CP
2
$ 1,100 - $ 1,150
$40 +
2x10 $ 37,5
YTC/2 = = = 3,33%
$ 1,150 + $ 1,100 $ 1,125
2
Sehingga, YTC pertahun = 2 x 3,33% = 6,66%.
$ 27.50
= = 2,58% , sehingga YTC per-tahun = 5.16%
$ 1,062.50
Sehingga : RCY =($ 1,340.10 / $1,000 )1/6 – 1.00 = 0.05 atau 5% per-
semester, atau 10% per-tahun
BOND PRICES
(Penetapan Harga / Nilai OBLIGASI).
Pinsip- prinsip Penilaian Obligasi.
Untuk menilai suatu Obligasi, dasar penilaiannya dengan nilai intrinsik
(INTRINSIC VALUE ).
Nilai intrinsik adalah perkiraan nilai dari suatu sekuritas yang
berdasarkan pada fakta-fakta yang ada, sering disebut juga sebagai
Fair Value.
10
0 2 3 4 5 N
I------------I------------I-------------I-------------I-- I
Ct Ct Ct Ct Ct
M
Vb
Vb = Ct ( PVIFAkd;n ) + M ( PVIFkd;n)
Notes: r umus ini untuk Annually interest payment
Dimana :
Vb = Value Of Bond ( Intrinsic Value) or Present Value of the
Bond today
11
Diketahui : M =Rp.10.000.000,-
r = 8% pertahun , maka C t = 8% x Rp 10.000.000,-
= Rp800.000,-
n = 3 tahun atau = 6 semester dan k d / 2 = 5%
Jawab :
Rumus dengan semi-annual payment of coupon bonds:
Vb = Ct/2 ( PVIFA kd/2;2n ) + M ( PVIF kd/2;2n)
1 – 1/(1+0,05) 6
= Rp 400.000,- -------------------- + Rp.10 juta (1/(1+0,05)6
0,05
Notes:
n
1 - 1/ (1+r)
12
1
Tabel PVIFr;n = -------------------
(1+r ) n
======================================================================
Sumber: Jones.Ch.P.:“INVESTMENTS,Principles and Concepts; Twelfth Edition;2014;
International Student Version;WILEY.
=================
CHAP.18
MANAGING BOND PORTFOLIO.
14
Dan investor yang mengikuti strategi ini tidak akan mencari current
income yang maksimal sebagai sasarannya, karena jika membeli
corporate bond ,dianggap memiliki tingkat resiko yang lebih besar dari
pada T-bond (goverment bonds).
Oleh karena itu , sebagian besar data yang ada dalam pasar modal
untuk saham dapat dicatat dapat dianalisis. Hal ini tidak terjadi dalam
obligasi , bahkan investor sulit untuk memperoleh dengan segera
beberapa jenis obligasi yang tersedia saat ini.
Meskipun perhatian yang kurang dalam manajemen portfolio obligasi,
investor harus mengelola portfolio obbligasinya dan membuat keputusan
investasi.
Investor obligasi yang berbeda akan memakai strategi yang berbeda
pula, tergantung pada preferensi resiko-nya (risk preferences);
17
Ada 2( dua) strategi yang dapat diikuti dalam rangka portfolio dalam
obligasi, yaitu pendekatan secara :
1. Pasip strategi ( passive strategies) dan
2. Aktip strategi ( active strategies ).
Ada 2( dua) jenis strategi dalam portfolio obligasi secara pasip, yaitu :
a).strategi buy and hold, dan
b).strategi indexing.
Bagian yang penting dalam strategi ini adalah memilih obligasi yang
paling membeikan harapan yang pantas bagi keinginan investor.
Dengan membuat pemilihan tersebut tentunya investor memerlukan
pengetahuan tentang obligasi dan pasar obligasi.
Karena, secara sederhana investor harus mengikuti dasar strategi buy
and hold, tidak berarti bahwa seleksi awal tidak penting.
Salah satu alternatip bagi investor yang buy and hold adalah mencoba
untuk meniru pasar obligasi secara overall melalui pembelian obligasi
secara cross-sectional bond yang didasarkan pada karkeristik obligasi
masing-masing.
Misalnya apakah obligasi itu memiliki:
- tingkat keamanan yang tinggi ( high level of safety);
- jatuh tempo tingkat menengah ( an intermediate maturity);
- kupon bunga yang besar ( large coupon) dan sebagainya.
Oleh karena itu investor individu secara tradisional tidak mudah untuk
menentukan harga obligasi saat ini (current price).
19
Namun demikian, situasi saat ini telah berubah secara dramatis dengan
diperkenalkannya website yang memberikan informasi harga saat ini
pada banyak jenis obligasi yang ada.( Pemerintah RI juga menerbitkan
obligasi untuk investor individual, disebut ORI atau SUKUK-ORI)
DEFINISI :
DURATION (Durasi) adalah mengukur nilai sekarang ( present value)
dari rata- rata jangka waktu hidup (life time) atas sekuritas(obligasi)
tertentu . Artinya, mengukur berapa nilai sekarang (present value) dari
rata-rata tertimbang dari jumlah tahun (jangka waktu) dimana investor
(bondholders) akan menerima suatu arus kas (cash flows) atas obligasi
yang bersangkutan (mengukur umur ekonomis suatu obligasi).
Rumusnya sbb:
PV of CFt
D=∑ x t
Current Market Price
Dimana :
t = the time period dimana Cash Flows diharapkan
untuk diterima ( annually atau semiannually)
n = number of period, sampai tanggal jatuh tempo.
Market Price = harga pasar obligasi saat ini.
PV of CFt = Present Value of the cash flow pada periode t yang
di- discounted pada YTM tertentu.
$1,000 - $ 974.17
$100/2 +
2x5 $ 52.583
YTM/2 = = = 5,33%
$ 1,000 + $ 974.17 $ 987.085
2
Notes: Rumus YTM/2 tersebut berdasarkan Approximate Model atau
Short-cut Formula ( cara yang mudah).
Semi-
Modified Duration = D* = D / ( 1+YTM /2) annually
Rumus, sbb:
BOND CONVEXITY
Dalam Bond fundamental dan Valuation,ada trade-off antara
bond price (harga obligasi dengan yield to maturity (YTM) yang
tidak langsung secara garis lurus ( a straight line) tetapi
mempunyai fungsi garis yang cembung ( convex), jika terjadi
perubahan Yield yang cukup besar.
Alasannya karena DURATION disdasarkan pada rumus/
formula pada “ an approximation of the actual price change “
yang tidak akan menghasilkan perhitungan yang tepat,
mengapapa karena garis (curve ) tersebut bersifat cembung.
Agar menghasilkan titik yang pasti, maka perlu dihitung tingkat
kecembungannnya dengan formula : “ bond-convexity “ yang
rumusnya sbb:
[ ∑ PV of CFn x ∑( t2+t) ] / (1+ YTM)2
CONVEXITY = -------------------------------------------
Price of bond
TOTAL = .......
OBLIGASI : A
Peri- PVIF pd: PV of PVof CF PVof CF
ods CFt YTM/2=3% CF Price Xt t2 +t (4)x(7)
(1) (2) (3) (4)t (5) (6)=(5)xt (7)
0,5 $ 20 0,97087 19,4174 0,02088 0,01044 0,75 14.563
1,0 20 0,94260 18,852 0,02028 0,02028 2 37.704
1,5 20 0,91514 18,3028 0,01968 0,02953 3,75 68.636
2,0 20 0,88849 17,7698 0,01911 0,03822 6 106.619
2,5 20 0,86261 17,2522 0,01855 0,04638 8,75 150.957
3,0 20 0,83748 16,7496 0,01801 0,05403 12 20.995
3,5 20 0,81309 16,2618 0,01749 0,06121 15,75 256.286
4,0 1.020 0,78941 805,198 0,86599 3,46395 20 16,103.96
∑ Price 929,804 ∑= D 3,72404 ∑= 16,939.72
=
(1) = semi-annually ( per setenga tahun)
(2) = Cash Flow per-semester = (4% x $ 1000) /2 = $ 20.
(3) = tabel Present Value Interest Factor pada 3% (= YTM/2)
(4) = PV of Cash Flows pada 3% = (2) x ( 3)
(5) = PV of CFt dibagi dengan Price = (4) : $ 929,804.
(6) = (PV of CFt dibagi Price) x t = (5) x (1) .
DURATION
MODIFIED DURATION = D* = -------------------- = .............
(1 = YTM/2)
3,72404
Sehingga D* = ----------------- = 3,6156
( 1+ 0,03)
26
CONVEXITY;Rumus sbb:
(16,939.72) / (1.03)2
CONVEXITY = ----------------------------------- = 17,173.
929.804
Immunization (Imunisasi).
Perubahan dalam interest rate untuk beberapa waktu,maka investor
dihadapkan pada kondisi ketidak pastian tentang realized return atas
obligasi. Hal ini yang secara alamiah akan terjadi risiko interest rate
(interest rate risk).
Strategi dalam perlindungan (immunization) terhadap portfolio
berlawanan dengan interest rate risk, yang kemudian disebut
IMMUNIZATION.
IMMUNIZATION
Rate of Return
While
The Prices of the Bonds turun
While
The Price of the Bond naik
The key to immunization is DURATION.
Sehingga kesimpulannya:
Perlu strategi IMUNISASI, yaitu dengan cara menginvestasikan dananya
kedalam suatu obligasi yang memiliki DURATION yang sama dengan
lamanya periode investasinya, karena:
30
=================
------------------------------------------------------------------------------------------------
31
32