Anda di halaman 1dari 2

CGSM

SAYA ADALAH PEMIMPIN (I Am The Leader)

Hari ini kita mau belajar untuk mengingat panggilan kita atau tujuan kita yang Tuhan rancangkan
dalam hidup kita. Pada Yeremia 1: 5 mengatakan bahwa Sebelum Aku membentuk engkau dalam
rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah
menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. Kata nabi
berbicara orang pilihan dalam tanda kutip utusan Tuhan untuk menjadi pemimpin bagi bangsa-
bangsa.

Terkadang kita melupakan panggilan itu karena pemikiran kita bahwa seorang pemimpin itu hanya
ada dalam perkerjaan dan seorang pemimpin hanya ada bagi orang yang punya keturunan seorang
pemimpin atau orang yang punya berjiwa pemimpin. Banyak hal yang diracuni oleh pemikiran kita
sehingga kita tidak menyadari bahwa diri kita punya potensi sebagai pemimpin.

Untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan kita, kita harus belajar dari memimpin diri sendiri untuk
mengatur kehidupan kita mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi itu kita yang mimpin, segala
tingkah laku kita antar sesama, etitude, prioritas dan kegigihan itu semuanya kita yang memimpin
kita. Kita bisa memilih untuk memimpin hidup kita untuk baik atau ke hal yang buruk. Semuanya kita
yang milih. So jadi kita adalah pemimpin.

Mari kita belajar sama-sama dari seorang yosua yang di utus Tuhan untuk memimpin untuk merebut
tanah Kanaan. Dan kita mau belajar dari yosua 4 poin yang harus kita miliki sebagai pemimpin.

Baca: Yosua 1:1-9


1:1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa
itu, demikian:
1:2 "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini,
engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang
Israel itu.
1:3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah
Kujanjikan kepada Musa.
1:4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni
sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam,
semuanya itu akan menjadi daerahmu.
1:5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku
menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan
tidak akan meninggalkan engkau.
1:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki
negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada
mereka.
1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai
dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah
menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan
malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab
dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut
dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."

Poin:
1. Memiliki visi/tujuan hidup yang hendak di capai dalam hidup kita menurut kehendak Tuhan
(ay 2-4)
Dimana setiap kita temukan panggilan kita dalam hidup kita mau jadi apa berdoa sama Tuhan minta
visi yang jelas dengan Tuhan. Sama seperti yosua dia mendapatkan visi dari Tuhan untuk membawa
umat Israel untuk menuju tanah Kanaan. Begitu juga kita hari ini apakah visi hidupmu menjadi berkat
bagi semua orang dan membuka lowongan perkerjaan mungkin pangilan untuk menjadi pemimpin
dalam dunia marketplace, atau hari ini Tuhan memberikan visi untuk memenangkan orang
disekitarmu atau keluargamu. Jadi Temukan Visimu sekarang.

2. Kuatkan HatiMu dan Jangan Menyimpang (ay 7)


Dalam mencapai sebuah tujuan atau visi pasti ada sebuah proses yang menguji kita entah itu
masalah lah problema lah jalan buntu lah tapi di sini kita belajar untuk kuatkan hati kita dan tetap
bersandar kepada Tuhan dan jangan lari dan menyimpang dari visi kita.

Ceritakan Kisah inspirasi Top (Tao ken oi)


Umun 17 tahun ia merintis usaha di masa susah nya orang tuanya bangkrut dia memutar otak untuk
membangun sebuah usaha dari game online trus gagal, jual kacang juga gagal untuk membuat
sebuah snack rumput laut pun sampai dipasarkan ke seluruh dunia pun dia banyak proses yang
terjadi dia tidak pernah menyerah waktu tidurnya pun dia pakai untuk mengurus usahanya dan
singkat cerita berkat kegigihan nya usahanya sangat besar sampai seluruh dunia.

Hal yang perlu kita pelajari adalah Kuatkan dan Teguhkan hati kita dalam mencapai visi kita.

3. Merenungkan Firman Tuhan dan Punya Hubungan Intim dengan Tuhan (ay 8)
Jangan lupa semakin giat kita mencapai sebuah visi kita dalam hidup tidak banyak orang yang
melupakan Tuhan karena terlalu focus dengan sebuah capaian kita sehingga kita lupa dengan Tuhan.
Membaca firman Tuhan dan punya hubungan intim dengan Tuhan sangat penting karena kita bisa
mendapatkan hikmat yang baru dari Tuhan untuk mencapai visi kita.

4. Jangan mudah menyerah (ay 9)


Jangan mudah menyerah karena kita punya Tuhan yang setia menyertai kita.

Jadi katakan ke diri kita Aku Adalah Pemimpin

Anda mungkin juga menyukai