Anda di halaman 1dari 2

Koordinasi tim Jaringan Peneliti

Pertama kali di tahun 2022

- Agenda tiap tahun akan diadakan sharing anggaran untuk penelitian tematis, kepada para
peneliti yang terdiri dari dosen-dosen yang berasal dari berbagai universitas di Yogyakarta
- Di dalam Permendagri No 17/2016, terdapat 3 pembagian tim berupa Tim Pengendali Mutu, Tim
Kelitbangan, dan Majelis Pertimbangan
- Terdapat 6 penelitian pada tahun 2022.
- Kontrak memerlukan waktu, untuk ditinjau kembali dengan dokumen agar masih relevan
dengan keadaan saat ini dan peninjau kembali terhadap anggaran.
- Selalu terjadi pembaruan untuk terus menuju perubahan kea rah yang lebih baik.

Tanggapan

- Ibu Wiyatiningsih “Terdapat 6 judul penelitian tematis, semoga semua anggota dapat
berelaborasi agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan Bappeda agar perkembangan
kota tidak melenceng jauh dari tujuan awal, agar penelitian ini dapat diimplementasikan dengan
baik dan tidak hanya menjadi sebatas penelitian saja. (Litbang Provinsi)
- Kebijakan dan strategi penelitian dapat berkelanjutan dan sesuai dengan tujuan provinsi
dikarenakan ada perwakilan dari Litbang Provinsi.
- Bapak Donny “Dari paparan yang sudah disampaikan Bapak Sulis belum ada perubahan,
diharapkan dari pihak perguruan tinggi dapat memberikan masukan yang lebih mengenai
masalah teknis seperti jurnal. Sedangkan saya akan melihat dari sisi masyarakat, bagaimana
kebijakan pemkot dan universitas dapat lebih bermanfaat untuk masyarakat. Dinas Kebudayaan
Kota Yogyakarta
- Ibu Nur :Perwakilan dari UNY “Untuk penelitian yang sudah di danai sejak tahun kemarin, Jarlik
berperan sebagai apa di dalam penelitian ini?”
- Tanggapan “Setelah perekutran melalui kontrak, para peneliti melakukan penelitian di lapangan
dan tim jentis akan melakukan pengawalan/pengawasan apaka sudah sesuai dengan konsep
awal untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi.”
- Untuk pembagian tim bisa request
- Akhir februari sudah dilakukan penelitian proposal yang akan diajukan ke sistem, dan sedang
dalam proses seleksi yang sesuai dengan tema.
- JSS riset untuk memantau proses pengajuan proposal penelitian.
- Pada tahun 2021 terjadi 10 penelitian, sedangkan pada tahun 2022 ada 6 penelitian dikarenakan
adanya pemotongan anggaran. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk terjad skema lain
untuk mencari sumber anggaran baru.
- Kebanyakan teman-teman dosen hanya melakukan penelitian tanpa mempertimbangkan hasil
penelitian apakah berdampak bagi masyarakat, sehingga hasil penelitian tidak dapat diterapkan.
- Ibu Triyastuti perwakilan dari UGM “Tim peneliti ini memiliki latar belakang yang beragam, maka
diperlukan koordinasi agar tidak terjadi perbedaan persepsi antar anggota.”
- Perbedaan pendapat adalah hal yang biasa terjadi dan tidak dilarang, dikarenakan Bappeda
terbuka terhadap semua masukan untuk memperkaya sudut pandang dan akan dikembalikan
kembali sesuai dengan KAK.
- Beberapa penelitian dilakukan perombakan dikarenakan tidak memiliki dampak yang positif bagi
perkembangan masyarakat, dikarenakan menggunakan anggaran pemerintah yang memiliki
tujuan untuk pembangunan kota.
- Bapak Azfa pengelola UMKM :permasalahan UMKM hanya ada 3, SDM, pemasaran, dan
keuangan. Ketiga permasalahan tersebut perlu dilakukan penelitian agar terjadi peningkatan
positif dari pelaku usaha yang dapat bersaing di pasar.”
- Kedepannya aka nada proposal yang memuat permasalahan yang dihadapi oleh UMKM, dengan
melakukan penelitian untuk menemukan solusi terbaik bagi perkembangan UMKM.
- Bapak Aldi “Penelitian yang akan dilaksanakan diharapkan memiliki dampak yang baik bagi
pariwisata kota Jogja, demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu diperlukan
adanya dukungan untuk pariwisata daerah yang sedang berkembang.
- Bapak Bimo “Siap memberikan sudut pandang dari sisi industry kreatif .
- Ibu Ervika Rahayu dari Lembaga Penelitian “

Anda mungkin juga menyukai