LEMBAR JAWAB UAS SEMESTER GENAP

NAMA : SAFIRA SALSABILA ZAHRO

NIM : 141190061

MK/KELAS : MANAJEMEN PENGETAHUAN EM-D

DOSEN : Dra. Istiana Rahtamawati, M.Si

1. a. Perbedaan antara knowledge transfer dan knowledge sharing

- knowledge transfer
 mengacu pada pemindahan pengetahuan di mana seseorang yang memberikan
pengetahuan tersebut memiliki keahlian khusus dalam bidang yang dikuasai
atau expert atau ahli
 Fokus utama yang dimiliki adalah mencari komunikasi pengetahuan antara
individu kelompok atau organisasi dengan sedemikian rupa
- Knowledge sharing
 mengacu pada berbagai pengetahuan dengan individu maupun organisasi
 merupakan proses di mana individu secara kolektif dan interaktif
memperbaiki sebuah pemikiran gagasan atau saran sesuai dengan petunjuk
dari pengalaman individu

b. Alasan mengapa organisasi perlu melakukan knowledge transfer

knowledge transfer atau transfer pengetahuan merupakan faktor utama dan

penting bagi sebuah organisasi dalam hal pembelajaran untuk kemajuan bersama
organisasi tersebut. Di dalam knowledge transfer ini berlangsung setidaknya dalam dua
arah. Selain itu proses transfer pengetahuan atau pengalaman atau keahlian ini juga
penting untuk pengembangan produk atau proses atau jasa dalam organisasi

c. Contoh kegiatan knowledge transfer dan knowledge sharing yang pernah anda ikuti?
Apa nama kegiatan tersebut? Jelaskan secara singkat Apa judul atau materi kegiatan
tersebut !

- Contoh kegiatan knowledge transfer

Webinar Nasional Build Creative and Innovative young Preneur in New Normal.
Dalam acara webinar nasional tersebut terdapat pembicara yang menyampaikan
ilmunya dan membahas tentang dasar-dasar mendirikan usaha untuk para mahasiswa
dan juga langkah-langkah serta tips melakukan Digital marketing di era new normal
- Contoh kegiatan knowledge sharing
 MUSGA UPNVY dalam acara tersebut seluruh peserta membahas progres
permasalahan-permasalahan serta mencari solusi terbaik untuk kemajuan UKM seni
serta membahas inovasi program periode terkait.

2. a. Jelaskan bahwa manajemen pengetahuan dapat mempengaruhi kinerja organisasi

melalui orang-orang (karyawan), proses dan produk perusahaan!
- Pada orang-orang (karyawan)
 Manajemen pengetahuan dapat meningkatkan pembelajaran karyawan dan
memperbaarui penetauan mereka sesuai bidangnya masing-masing melalui
proses eksternalisasi, sosialisasi, dan komunikasi.
 Manajemen pengetahuan akan mendorong karyawan untuk selali saling
belajar, sehingga karyawan memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk
beradaptasi jika organisasi tersebut terus berubah
 Dapat memunculkan ide-ide baru
 Dampak-dampak sebelumnya menjadikan karyawan merasa lebih baik karena
pengetahuan yang diperoleh dan peningkatan keterampilan
- Dampak pada proses
 MP (Manajemen Pengetahuan) dapat mendorong peningkatan di dalam proses
organisasi seperti marketing, manufacturing, accounting, engineering, public
relation, dan lain sebagainya
 Dampak MP dapat dilihat dari efektivitas, efisiensi, dan inovasi
 MP dapat mengatasi permasalahan mengatasi permasalahan terkait turnover
karyawan
 MP membuat perusahaan atau organisasi dapat melihat permasalahan dengan
jelas.
 Mengelola pengetahuan secara efektif dapat mendorong organisasi untuk lebih
produktif dan juga efisien
- Dampak pada produk
MP berdampak pada produk organisasi yaitu:
 Produk value-added
Proses MP dapat membantu organisasi meningkatkan kualitas produk dengan
menambahkan value yang signifikan disbanding value sebelumnya
 Dampak pada produk knowledge based
MP berdampak pada produk yang berbasis pengetahuan

Melalui karyawan, proses, dan produk, organisasi mampu untuk mencapai

keunggulan kompetitif. Karena dengan adanya MP membuat organisasi dapat
mengembangkan dan menggunakan sumber daya lebih baik daripada competitor yang
dimiliki
 b. Jelaskan bagaimana manajemen pengetahuan dapat mempengaruhi kepuasan kerja
karyawan!

Pengetahuan manajemen terdiri dari aspek cara menejmukan pengetahuan,

menangkap informasi, berbagi pengetahuan, serta mengaplikasikan pengetauan itu
sendiri. Setelah semua aspek tersebut terpenuhi maka kepuasan kerja akan dengan sendiri
nya menjadi pengalaman dasar karyawan untuk menjadi acuan dalam menganalisa segala
informasi guna membantu dalam proses pengambilan keputusan dan lain-lain

3. Jelaskan pemahaman anda mengenai Ethical and Legal Issues dalam manajemen
pengetahuan!
Di negara dimana sistem hukumnya telah sangat maju, hukum merupakan aturan
yang relatif lengkap untuk kegiatan bisnis. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan etika
(unethical) adalah tidak sah (illegal). Sebaliknya di negara dimana sistem hukumnya
belum begitu maju, etika merupakan sumber utama sebagai pedoman, bukan hukum.
Etika diperlukan tidak hanya karena berbagai situasi yang tidak dicakup oleh hukum
tetapi juga sebagai pedoman untuk menciptakan hukum yang baru. Dengan demikian
hubungan antara etika dan hukum sesuai dengan moto sebagai berikut : Jika sesuatu
adalah legal, maka secara moral adalah legal
Ethical atau etika merupakan suatu kepercayaan atau suatu pemikiran yang
mengisi individu yang mana keberadaannya dapat dipertaggungjawabkan terhadap
masyarakat atas perilaku yang telah diperbuat. Etika ini sendiri biasanya sering berkaitan
dengan moral. Dalam suatu organisasi atau perusahaan, etika sendiri menjadi suatu
gambaran keberhasilan perusahaan dalam proses pengambilan keputusan manajemen.
Kemudian permasalahan hukum yang sering terjadi adalah dalam pelaksanaannya di
internet, hak cipta, merek dagang, situs web/ produk layanan, Perpajakan dll. Contoh
penerapan dalam perusahaan kaitannya dengan etika , moral, dan legal misalnya
karyawan yang berbohong pada rekan kerja atau atasan dinilai tidak bermoral dan juga
tidak etis daripada illegal.

4. Jelaskan dan bedakan antara Traditional Manager dengan Smart Manager!

a. Tradisional Manager
- Mencari pemecahan masalah secara cepat dan tepat
- Mengadopsi upaya peningkatan secara acak
- Mengoperasikan dengan cara lama
- Memfokuskan pada jangka waktu pendek
- Memeriksa kesalahan
- Menentukan pengguna opini
- Menentukan sumberdaya pada tugas
- Termotivasi oleh keuntungan
- Menggantungkan pada kelancaran program
 b. Smart Manager
- Mengadopsi filososfi manajemen modern
- Menggunakan metode terstruktur dan pengoperasian yang disiplin
- Memberi contoh melalui kepemimpinan
- Menggunakan “Terobosan Berpikir” dengan inovasi terbaru
- Menekankan pada peningkatan berkelanjutan jangka panjang
- Mencegah kesalahan dan menekankan kualitas desain
- Menentukan penggunaan fakta
- Berfokus pada kepuasan pelaggan
- Membangun suatu cara hidup baru
-
5. a. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai Knowledge Portals! Dan bagaimana
keterkaitan antara Knowledge Portals dengan Knowledge Management?
Knowledge portals merupakan suatu tempat kerja maya atau virtual workspace yang
mempromosikan upaya berbagi pengetahuan yang aman, diantara beberapa kategori dan
pengguna akhir seperti pelanggan, mitra, dan karyawan. Knowledge portals berfungsi
sebagai titik pusat untuk berbagi ilmu. Melelui portal ini pengguna dapat berkontribusi
informasi ke pengetahu an perusaaan, akses informasi, dan berkolaborasi dengan para ali.

b. Jelaskan manfaat yang diperoleh perusahaan dengan adanya Knowledge Portals!

Adanya knowledge portal memberi manfaat sebagai berikut yakni,
o Meninkatkan: produktivitas, menemukan dokumen, kolaborasi, keputusan
yang lebih baik, kualitas data, berbagi pengetahuan, mengidentifikasi ahli
o Menurunkan: lalu lintas email, pengguna bandwith, waktu pertemuan,
panggilan telepon, waktu merespon, upaya berlebihan, biaya operasional

6. Apa materi presentasi anda? Siapa saja anggota kelompok Saudara?Jelaskan secara
singkat materi yang saudara presentasikan!
Saya dari kelompok 1 yang beranggotakan :
- Safira Salsabila Zahro 141190061
- Alfan Abdurrazak 141190085

Judul Materi Pembahasan : “KONSEP DASAR MANAJEMEN PENGETAHUAN”

Penjelasan Materi :

Di tengah era pengetahuan yang membuat lingkungan bisnis menjadi lebih

kompleks maka perlu hukumnya perusahaan untuk dapat mengelola dan mengatasi
berbagai pengetahuan, kolaborasi pengetahuan, dan penyebaran pengetahuan untuk
dapat bersaing di pasar yang tidak terduga. Knowledge management merupakan sebuah
proses mengumpulkan dan memanfaatkan keahlian kolektif perusahaan di mana pun
dalam bisnis.

Sebuah perusahaan berusaha untuk menambah nilai dengan secara kreatif

mengidentifikasi, menerapkan, dan mengintegrasikan pengetahuan dengan cara yang
belum pernah terjadi sebelumnya. Knowledge Management bukan tentang rekayasa
ulang, disiplin, atau berdasarkan informasi saja melinkan tentang perubahan. Aspek yang
paling berkontribusi dalam suksesnya suatu Knowledge Management dalam suatu
perusahaan adalah SDM atau manusia itu sendiri.

Ada banyak pembenaran untuk KM yakni diantaranya berbagi pengetahuan

berarti pemrosesan lebih cepat, tidak ada duplikasi usaha, dan bereaksi lebih responsif
terhadap peluang bisnis baru. Ini juga berarti memastikan kemitraan yang sukses dan
kompetensi inti dengan pemasok, vendor, pelanggan, dan konstituen lainnya. Perusahaan
yang gagal memasang lingkungan KM dapat bersalah karena menggunakan sistem
penghargaan yang lama, memiliki database yang kurang fokus, memiliki koordinasi yang
buruk dari upaya TI atau sumber daya manusia, memilih proyek yang salah, dan memiliki
kepemimpinan yang buruk.

Kemudian terdapat beberapa pendorong yang memberikan alasan kuat untuk

mengadopsi KM: penggerak teknologi, proses, khusus personel, terkait pengetahuan, dan
keuangan. Dalam analisis terakhir, tujuan KM adalah menghasilkan laba atas investasi
yang positif pada orang, proses, dan teknologi.