Learning organization
Pengetahuan mengacu pada apa yang diketahui oleh inndividu atau tim
karyawan (pengetahuan manusia dan sosial) serta aturan, proses,tools, dan rutinitas
(struktur pengetahuan). Pengetahuan adalah tacit knowledge atau pengetahuan
ekspisit. Tacit knowledge adalah pengetahuan pribadi berdasarkan pengalaman
individu dan dipengaruhi oleh persepsi dan nilai-nilai. Pengetahuan eksplisit mengacu
pada pedoman, formula, dan spesifikasi yang dijelaskan dalam bahasa formal.
Pengetahuan eksplisit dapat dikelola dengan menempatkannya dalam basis data
pengetahuan atau dapat dikelola oleh system manajemen pengetahuan. Sebagai
contoh, flour corporation memiliki system pengetahuan berbasis web yang
memberikan akses ke semua karyawan mengenai prosedur, pedoman, standar, dan
praktik untuk spesisfik pekerjaan mereka.
- Gunakan teknologi, email, situ jejaring sosial atau portal di internet perusahaan
yang memungkinkan orang menyimpan informasi dan membagikannya kepada
orang lain.
- Publikasikan direktori yang mencantumkan apa yang dilakukan karyawan,
bagaimana mereka dapat menghubungi, dan jenis pengetahuan yang mereka
miliki.
- Mengembangkan peta informasi yang mengidentifikasi pengetahuan spesifik
disimpan diperusahaan.
- Membuat ketua informasi dan posisi cchief learning officer untuk membuat
katalog dan memfasilitasi pertukaran informasi di perusahaan.
- Mengharuskan karyawan untuk memberikan presentasi kepada karyawan lain
tentang apa yang telah mereka pelajari dari program petlatihan yang mereka
hadiri.
- Memungkinkan karyawan untuk mengambil cuti dari pekerjaan untuk
memperoleh pengetahuan, mempelajari masalah, menghadiri pelatihan, dan
menggunakan teknologi
- Buat perpustakaan online sumber daya pembelajaran seperti jurnal, pedoman
teknis, peluang pelaithan, dan seminar.
- Desain ruang kantor untuk memfasilitasi intraksi antara karyawan.
- Buat komunitas praktik menggunakan pertemuan tatap muka, wiki, atau blog
untuk karyawan yang memiliki minat yang sama dalam suatu subjek (mislanya
layanan, prosuk, pelanggan) dimana mereka dapat berkolaborasi dan berbagi ide,
solusi, dan inovasi.
- Gunakan evaluasi setelah tindakan. Diakhir proyek untuk meninjau apa yang
dipelajari darinya.
Ada beberapa pertimbangan utama untuk knowledge management yang efektif, yaitu: