Anda di halaman 1dari 3

Encourage transfer pada lingkungan organisasi

Learning organization

Learning organization (organisasi pembelajaran) adalah perusahaan yang


kapasitas untuk belajar, adaptasi, dan berubah. Proses pelatihan dirancang dengan
cermat dan diselaraskan dengan tujuan perusahaan. Dalam organisasi pembelajaran,
pelatihan dipandang sebagai salah satu bagian dari system yang dirancang untuk
menciptakan sumber daya manusia. Sumber daya manusia tidak hanya mencakup
pada kemampuan dasar untuk melakukan pekerjaan tetapi juga merancang kreativitas
dan inovasi plus memotivasi karyawan untuk belajar dan menerapkan pengetahuan.

Knowledge and knowledge management

Pengetahuan mengacu pada apa yang diketahui oleh inndividu atau tim
karyawan (pengetahuan manusia dan sosial) serta aturan, proses,tools, dan rutinitas
(struktur pengetahuan). Pengetahuan adalah tacit knowledge atau pengetahuan
ekspisit. Tacit knowledge adalah pengetahuan pribadi berdasarkan pengalaman
individu dan dipengaruhi oleh persepsi dan nilai-nilai. Pengetahuan eksplisit mengacu
pada pedoman, formula, dan spesifikasi yang dijelaskan dalam bahasa formal.
Pengetahuan eksplisit dapat dikelola dengan menempatkannya dalam basis data
pengetahuan atau dapat dikelola oleh system manajemen pengetahuan. Sebagai
contoh, flour corporation memiliki system pengetahuan berbasis web yang
memberikan akses ke semua karyawan mengenai prosedur, pedoman, standar, dan
praktik untuk spesisfik pekerjaan mereka.

Ada empat mode berbagi pengetahuan, yaitu:

- Sosialisasi melibatkan tacit pengetahuan dengan pengalaman. Pengetahuan


dibagikan dan pembelajaran terjadi melalui pengamatan, imitasi, dan praktik.
- Eksternalisasi melibatkan terjemahan tacit knowledge menjadi pengetahuan
eksplisit. Ini mengambil bentuk metafora, model, konsep, dan persamaan.
- Kombinasi melibatkan sistematisasi konsep eksplisit menjadi system
pengetahuan dengan menganalisis, mengkategorikan, dan menggunakan informasi
baru.
- Internalisasi mengacu pada konvesi pengetahuan eksplisit ke tacit pengetahuan.
Metode pelatihan seperti simulasi, action learning, pengalaman on-the-job
digunakan untuk menciptakan tacit knowledge dari pengetahuan eksplisit.

Knowledge management mengacu pada proses meningkatkan kinerja perusahaan


dengan merancang dan mengimplementasikan tools, proses, system, struktur, dan
budaya untuk meningkatkan penciptaan, berbagi, dan penggunaan pengetahuan.
Knowledge management dapat membantu perusahaan mendapatkan produk ke pasar
lebih cepat, mengembangkan produk dan layanan yang inovatif, merekrut karyawan
baru dan mempertahankan yang sekarang dengan memberi orang kesempatan untuk
belajar dan berkembang.

Bagaimana knowledge management dapat teerjadi? Ada beberapa cara untuk


membantu menciptakan, berbagi, dan menggunakan pengetahuan:

- Gunakan teknologi, email, situ jejaring sosial atau portal di internet perusahaan
yang memungkinkan orang menyimpan informasi dan membagikannya kepada
orang lain.
- Publikasikan direktori yang mencantumkan apa yang dilakukan karyawan,
bagaimana mereka dapat menghubungi, dan jenis pengetahuan yang mereka
miliki.
- Mengembangkan peta informasi yang mengidentifikasi pengetahuan spesifik
disimpan diperusahaan.
- Membuat ketua informasi dan posisi cchief learning officer untuk membuat
katalog dan memfasilitasi pertukaran informasi di perusahaan.
- Mengharuskan karyawan untuk memberikan presentasi kepada karyawan lain
tentang apa yang telah mereka pelajari dari program petlatihan yang mereka
hadiri.
- Memungkinkan karyawan untuk mengambil cuti dari pekerjaan untuk
memperoleh pengetahuan, mempelajari masalah, menghadiri pelatihan, dan
menggunakan teknologi
- Buat perpustakaan online sumber daya pembelajaran seperti jurnal, pedoman
teknis, peluang pelaithan, dan seminar.
- Desain ruang kantor untuk memfasilitasi intraksi antara karyawan.
- Buat komunitas praktik menggunakan pertemuan tatap muka, wiki, atau blog
untuk karyawan yang memiliki minat yang sama dalam suatu subjek (mislanya
layanan, prosuk, pelanggan) dimana mereka dapat berkolaborasi dan berbagi ide,
solusi, dan inovasi.
- Gunakan evaluasi setelah tindakan. Diakhir proyek untuk meninjau apa yang
dipelajari darinya.

Kunci untuk knowledge management yang efektif

Ada beberapa pertimbangan utama untuk knowledge management yang efektif, yaitu:

1. Kolaborasi antara pelatihan dan departemen teknologi informasi


2. Menciptakan posisi kepemimpinan yang bertanggung jawab atas knowledge
management
3. Menyediakan teknologi yang mudah digunakan
4. Memastikan kepercayaan karyawan dan kesediaan untuk berbagi pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai