Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS FILM

PSIKOLOGI KLINIS

Nama Anggota Kel 10:


Aulia Putri Aldelia (10520187)
Sevi Elyana Ariyanti (10520970)
Trianisa Mayangsari (11520060)

Kelas : 2PA09

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2022
Sinopsis :
Film I am Sam, menceritakan tentang perjuangan seorang Sam (diperankan Sean
Pen), orang tua tunggal yang memiliki disabilitas IQ yang setara dengan anak usia 7 tahun.
Sam bekerja di kedai kopi Starbuck dan fans berat dari The Beatles. Dia membesarkan putri
sematawayangnya yang bernama Lucy (Dakota Fanning). Namun, tentunya Sam tidak
sendirian membesarkan Lucy. Dibantu oleh para sahabatnya, Lucy dibesarkan dengan penuh
cinta.

Rasa cinta dan cara mendidik Sam membuat Lucy tumbuh menjadi seorang anak
cerdas yang memiliki karakter dan keinginan yang kuat. Karena sejatinya bukan hanya Sam
yang membesarkannya, Lucy pun belajar untuk melindungi sang ayah. Hal ini terlihat di
salah satu adegan ketika Lucy memutuskan untuk berhenti belajar agar tidak lebih pintar dari
sang ayah. “Aku tidak ingin membaca jika ayah tidak bisa,” kira-kira demikian pikirannya.

Ketika Lucy menginjak usia 7 tahun, otoritas setempat, melalui pihak sekolah,
menyadari bahwa Sam tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk membesarkan Lucy
karena disabilitas yang disandangnya serta ketidakcukupan secara ekonomi. Akhirnya Lucy
dipisahkan sementara dari Sam dan diinapkan di rumah orang tua asuh sambil kasus hak
asuhnya dilanjutkan di pengadilan. Dengan gigih Sam berusaha untuk mendapatkan hak asuh
Lucy kembali dengan menggandeng pengacara andal yang sesungguhnya mata duitan, Rita
Harrison (Michelle Pfeiffer).
Proses pendewasaan diri dialami Sam ketika putusan pengadilan tidak berpihak
padanya. Lucy harus ikut orang tua asuhnya, yang sesungguhnya juga menyayangi Lucy.
Disitulah Sam mulai menata hidupnya dan membuktikan dirinya pantas dan mampu sebagai
seorang ayah.

PEMBAHASAN

Kaitan Film I am Sam dengan Psikologi Forensik terhadap Retardasi Mental Sam

Salah satu tugas paling penting dari psikolog forensik adalah untuk membantu
pengadilan dalam menentukan keadaan mental seseorang, baik sebelum orang tersebut masuk
ke pengadilan hingga saat proses persidangan. Selain itu, tugas psikologi forensik adalah
menilai kompetensi seseorang sebelum orang tersebut masuk ke pengadilan. Terdakwa yang
terlibat dalam persidangan perlu menyadari bagaimana proses persidangan bekerja dan
bekerjasama dengan pengacara untuk mempersiapkan pembelaan. Pada intinya, psikolog
forensik bertugas untuk memastikan subjek bisa dan mampu untuk mengikuti sebuah proses
hukum sebelum dibawa ke pengadilan. Selama proses dalam persidangan, Sam yang
memiliki hambatan intelektual mendapat pertanyaan yang terlalu memojokkan dirinya.
Dalam banyak kasus, persidangan yang belum ada standar prosedur mekanisme persidangan.
Tak hanya itu, infrastruktur di dalam ruang persidangan juga belum mendapat perhatian
serius dari pemerintah.

Dalam sebuah kasus perceraian dan perebutan hak asuh anak, psikolog forensik
memiliki sejumlah tugas, antara lain: menjadi konselor pernikahan, mediator, terapis anak,
evaluator yang ditunjuk pengadilan, saksi ahli, dan peneliti termohon. Dalam kegiatan
tersebut, tentunya psikolog forensik perlu menghindari kemungkinan hubungan ganda.
Ketika psikolog forensik melakukan evaluasi atas permintaan pengadilan, beberapa prosedur
biasanya disertakan seperti, setiap orang tua dan masing-masing anak diwawancarai secara
terpisah dan setiap anak diamati saat berinteraksi dengan orang tua. Para orang tua juga
biasanya diminta untuk mengisi kuesioner atau bahkan serangkaian penilaian psikologis.
Sam mencoba menunjukkan bahwa lembaga pemerintahan ataupun institusi belum secara
komperhensip dalam melihat suatu persoalan. Pemerintah hanya mementingkan
perkembangan anak, sedangkan Sam sebagai seorang yang juga membutuhkan perhatian dari
pemerintah justru dihiraukan.
Terlebih lagi tokoh Sam mengalami disabilitas IQ (Retardasi Mental), para pakar
mengartikan retardasi mental sebagai kelainan serius dalam berpikir, mengendalikan emosi,
dan berperilaku yang biasanya muncul sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan
rendahnya kecerdasan (biasanya nilai IQ-nya di bawah 70). Kondisi ini menghambat
kesanggupan seseorang untuk memahami atau memperlakukan orang lain dengan normal dan
membuatnya tidak bisa menghadapi tantangan hidup sehari-hari. Ditambah lagi dengan
kondisi psikologis Sam yang rentan karena merasa kehilangan seseorang (Lucy) yang sangat
ia sayangi.

Pemerintah juga tidak benar-benar melihat kondisi Lucy yang tidak merasa nyaman
ketika dipisahkan dari ayahnya. Teori kelekatan menjelaskan kondisi Lucy, bahwa dasar dari
perkembangan pribadi dan interaksi sosial manusia dibangun dari pengalaman awal hidup
manusia dengan pengasuhnya. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa kelekatan aman
pada masa kanak dapat memprediksi perkembangan dan kompetensi sosial individu di masa
dewasa. Dimana individu yang memiliki hubungan yang aman dan nyaman dengan
pengasuhnya pada masa kanak ditemukan memiliki harga diri yang positif, mampu
mempercayai orang lain, kemampuan sosial yang cukup berkembang, mampu menjalin
persahabatan, serta mendapatkan dukungan sosial yang memadai pada masa dewasanya.
Intervensi kelekatan dikembangkan untuk membantu terbentuknya kelekatan yang aman
antara orang tua dan anak. Kajian intervensi kelekatan selama ini menunjukkan bahwa
kelekatan aman dapat dibangun oleh orang tua/pengasuh yang memiliki kepekaan.

Oleh karena itu, penting mempelajari bagaimana intervensi kelekatan meningkatkan


kepekaan orang tua (Sam) dalam memberikan pengasuhan dan disiplin bagi anaknya (Lucy).
Pengasuhan yang peka dan disiplin yang sensitif diharapkan dapat mendukung perkembangan
anak yang lebih optimal. Pada kenyataannya IQ (intellegence Quotient) bukanlah merupakan
satu – satunya patokan yang dapat dipakai untuk menentukan berat ringannya Retardasi
Mental. Melainkan harus dinilai berdasarkan sejumlah keterampilan spesifik yang berbeda.
Retardasi mental mengenai 1,5 kali lebih banyak pada laki – laki dibandingkan dengan
perempuan.

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai