Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KARYA ILMIAH

“ DAMPAK KEKERASAN ORANG TUA TERHADAP PSIKIS


ANAK “

DISUSUN OLEH :
SEKAR PRAMESTI ( 2200013074 )

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN


FAKULTAS PSIKLOGI
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
TAHUN 2023
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Keluarga merupakan tempat dimana anak tumbuh, berkembang dan belajar


mengenai nilai-nilai yang dapat membentuk kepribadiannya kelak. Orang tua
memegang peranan penting dalam pembentukan karakter mereka. Seorang anak
biasannya lebih akrab dengan sosok ibu, keakraban itu justru mengharuskan
seorang ibu untuk bertindak bijaksana dalam mendidik anaknya. Keluarga
harmonis adalah keluarga yang berjalan selaras, serasi ,disiplin tolong menolong
dan saling menghargai.
Keterlibatan orangtua yang memenuhi kebutuhan psikologis seperti
kompetensi, otonomi, dan keterkaitan sang anak akan menunjukkan partisipasi
akademik yang baik dan hasil penyesuaian yang positif. Namun begitu juga
sebaliknya, keterlibatan orangtua yang kurang atau bertentangan dengan
kebutuhan psikologis sang anak akan menunjukkan partisipasi akademik yang
kurang (bahkan bisa tidak sama sekali) dan merusak fungsi emosional sang anak.
Jadi,dapat disumpulkan bahwa orang tua adalah sepasang individu yang
dipersatukan dalam hubungan pernikahan sah yang dapat membentuk sebuah
keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik, mengasuh
membimbing anaknya. Setiap harinya orang tua diwajibkan untuk selalu
memberikan contoh yang baik kepada anak mereka. Pada dasarnya seorang anak
sangat membutuhkan perawatan, perlindungan, pengajaran, dan kasih sayang dari
orang tuanya. Hal ini dilakukan untuk menjamin pertumbuhan fisik dan mental
mereka. Keluarga yang bahagia, penuh kasih sayang dan pengertian akan menjadi
faktor utama dalam perkembangan kepribadian anak secara utuh.
Namun faktanya tidak sedikit orang tua terutama di Indonesia, malah
melakukan kekerasan kepada anak-anak mereka dan sering menyepelekan
keadaan mental anaknya. Terkadang mereka juga menganggap bawah anak adalah
beban sekaligus puncak setiap masalah yang terjadi dalam kehidupan mereka.
Menurut Vera Itabiliana.Psi. seorang psikologi anak, faktor utama yang
melatarbelakangi seseorang melakukan kekerasan fisik terhadap orang
terdekatnya adalah gangguan jiwa. Bisa saja mental orang tua atau orang terdekat
yang melakukan kekerasan pada anak mengalami gangguan.
Karena jiwa yang terganggu, membuat mereka secara tidak sadar sudah
melakukan kekerasan terhadap anak kandung mereka.
Selain itu, faktor ekonomi juga dapat melatarbelakanginya timbulnya
kekerasan . Banyak keluarga yang tertekan karena masalah krisis ekonomi,
masalah tersebut kerap memicu emosi mereka menjadi tidak terkontrol sehingga
akhirnya mereka melakukan tindakan kekerasan pada anak. Kemungkinan lain
yang menjadi penyebab orang tua melakukan kekerasan fisik terhadap anaknya
adalah masa lalu . Mungkin, mereka merupakan salah satu korban kekerasan
serupa saat itu.
Tetapi beberapa orang tua menggangap kekerasan pada anak hanya dalam bentuk
kekerasan fisik, namun sebenarnya banyak bentuk kekerasan yaitu, kekerasan
fisik, kekerasan emosional, kekerasan seksual dan penelantaran terhadap anak.
Kekerarasan tersebut bisa berdampak terhadap psikis dan perkembangan anak.
Dampak lain adalah anak menjadi sulit bergaul, suka berkelahi
dan juga dapat muncul beberapa cedera fisik akibat perilaku
kekerasan tersebut seperti memar, rambut rontok, luka dan lain sebagainya.
Budaya lama membuat banyak orang tua di Indonesia , mendidik anaknya dengan
menggunakan kekerasan untuk mengajarkan kedisplinan tapi malah sebaliknya
mereka yang merusak mental anak. Untuk menghindari decreasing pada anak
mungkin orang tua atau calon orang tua. Oleh karena itu , sebagai orang tua
sebaiknya lebih pandai dalam mengendalikan emosi terutama dalam bertindak.
Para calon orang tua hendaknya dapat mempelajari parenting sebelum menikah
untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak. Mereka juga harus bisa
bersikap lebih bijak dalam memberikan teguran dalam setiap perlakuan pada anak.
Karena sebuah teguran yang baik dapat menyadarkan anak akan kesalahannya
tanpa harus melibatkan unsur kekerasan. Bagi anak yang telah mengalami tindak
kekerasan , kasih sayang dari orang-orang terdekat sangat dibutuhkan. Agar anak
merasa mendapat dukungan dan lambat laun dapat melupakan peristiwa buruk di
kehidupan mereka dan bisa menata kehidupan yang lebih baik di masa depan
nantinya.
B. rumusan masalah
1. apa saja dampak kekerasan orang tua terhadap anak
2. bagaimana kekerasan yang dilakukan orang tua kepada anak nya
3. apakah penyebab orang tua melakukan kekerasa terhadapa anak
C. Tujuan penelitian
Berusaha memecehkan persoalan tentang alasan kekerasan pada anak
D. Manfaat penelitian
1. menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya dalam menjaga mental seorang
anak
2. menambah pengetahuan serta edukasi dalam menghadapi keadaan tersebut ketika dalam
kehidupan nyata ,agar kelak bisa menjadi orang tua yang bijaksana dalam mendidik anaknya
sehingga kekerasan terhadap anak dapat berkurang
3. untuk memberikan informasi bahwa kekerasan pada anak tidak boleh dilakukan demi
melindungi generasi penerus bangsa

E. Daftar pustaka
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/17/091108920/pentingnya-keterlibatan-orangtua-
bagi-perkembangan-psikologis-anak?page=all
https://health.detik.com/anak-dan-remaja/d-2445964/apa-yang-membuat-orang-tua-tega-
lakukan-kekerasan-fisik-pada-anak
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/17/141038020/orangtua-wajib-tahu-ini-berbagai-
bentuk-dan-efek-kekerasan-pada-anak?page=all
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAQQw7AJahcKEwjo
3JyitMz8AhUAAAAAHQAAAAAQAg&url=https%3A%2F%2Fdkp3a.kaltimprov.go.id
%2F2020%2F10%2F16%2Fkekerasan-berdampak-terhadap-perkembangan-anak
%2F&psig=AOvVaw2pmcFqbCRMCcKYa9V9Dp_C&ust=1673966922207795

Anda mungkin juga menyukai