Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Interaksi

Sebagai makhluk sosial dan tidak dapat hidup tanpa alam, manusia secara alami akan
mengadakan hubungan atau interaksi dengan orang lain dan lingkungan alam. Namun tentunya
interaksi tersebut tidak selalu berjalan mulus. Sebagian orang dapat berinteraksi dengan baik
dengan orang lain, sementara itu sebagian mengalami kesulitan. Dengan demikian, interaksi
merupakan hal yang dipelajari dalam kehidupan.

Teori Konvergensi

Teori konvergensi merupakan teori gabungan (konvergensi) dari nativisme dan empirisme yang
dikemukakan oleh William Stern yang beranggapan bahwa pembawaan lahir, pengalaman,
maupun lingkungan mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan individu (Saleh,
2018, hlm. 150). Perkembangan individu akan ditentukan baik oleh faktor yang di bawa sejak
lahir (faktor endogen) maupun faktor lingkungan (termasuk pengalaman dan pendidikan) yang
merupakan faktor eksogen.

Faktor Endogen

Faktor endogen adalah faktor yang dibawa oleh individu sejak dalam kandungan hingga
akhirnya dilahirkan (Saleh, 2018, hlm. 156). Endogen sering disebut juga sebagai faktor faktor
keturunan atau faktor pembawaan. Faktor ini terjadi sebagai akibat dari bertemunya ovum dari
ibu dan sperma dari ayah sehingga faktor endogen yang dibawa oleh individu itu mempunyai
sifat-sifat seperti orang tuanya.

Faktor Eksogen

Faktor eksogen merupakan yang datang dari luar diri individu, merupakan
pengalamanpengalaman, alam sekitar, pendidikan (Saleh, 2018, hlm. 157). Pengaruh
pendidikan dan lingkungan sekitar itu sebenarnya terdapat perbedaan. Pada umumnya pengaruh
lingkungan bersifat pasif, dalam arti bahwa lingkungan tidak memberikan suatu paksaan
kepada individu.

2. Pengertian Sistem Peringatan Dini

Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) merupakan serangkaian sistem untuk
memberitahukan akan timbulnya kejadian alam, dapat berupa bencana maupun tanda-tanda
alam lainnya. Peringatan dini pada masyarakat atas bencana merupakan tindakan memberikan
informasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat. Dalam keadaan kritis, secara
umum peringatan dini yang merupakan penyampaian informasi tersebut diwujudkan dalam
bentuk sirine, kentongan dan lain sebagainya. Namun demikian menyembunyikan sirine
hanyalah bagian dari bentuk penyampaian informasi yang perlu dilakukan karena tidak ada cara
lain yang lebih cepat untuk mengantarkan informasi ke masyarakat. Harapannya adalah agar
masyarakat dapat merespon informasi tersebut dengan cepat dan tepat. Kesigapan dan
kecepatan reaksi masyarakat diperlukan karena waktu yang sempit dari saat dikeluarkannya
informasi dengan saat (dugaan) datangnya bencana. Kondisi kritis, waktu sempit, bencana
besar dan penyelamatan penduduk merupakan faktor-faktor yang membutuhkan peringatan
dini. Semakin dini informasi yang disampaikan, semakin longgar waktu bagi penduduk untuk
meresponnya.

Keluarnya informasi tentang kondisi bahaya merupakan muara dari suatu alur proses analisis
data-data mentah tentang sumber bencana dan sintesis dari berbagai pertimbangan. Ketepatan
informasi hanya dapat dicapai apabila kualitas analisis dan sintesis yang menuju pada
keluarnya informasi mempunyai ketepatan yang tinggi. Dengan demikian dalam hal ini terdapat
dua bagian utama dalam peringatan dini yaitu bagian hulu yang berupa usaha-usaha untuk
mengemas data-data menjadi informasi yang tepat dan menjadi hilir yang berupa usaha agar
infomasi cepat sampai di masyarakat.

3. 1). Keadaan (hal dan sebagainya) yang benar (cocok dengan hal atau keadaan yang
sesungguhnya. Misalnya kebenaran berita ini masih saya ragukan, kita harus berani membela
kebenaran dan keadilan.
2). Sesuatu yang benar (sugguh-sugguh ada, betul-betul hal demikian halnya, dan sebagainya).
Misalnya kebenaran-kebenran yang diajarkan agama.
3). Kejujuran, kelurusan hati, misalnya tidak ada seorangpun sanksi akan kebaikan dan
kebenaran hatimu.

4. Etika Sosial

Etika sesial adalah seperangkat nilai sosial dan norma sosial terkait dengan moral dalam
menjalankan kehidupan sehingga kemudian dalam realitasnya kerapkali dijadikan sebagai
pegangan bagi individu dan kelompok untuk tetap sesuai dengan kaidah sosial yang ada.

Etika budaya adalah serangkaian tuntutan yang menjadi keharusan sebagi setiap individu dalam
memahamai nilai yang ada dalam lingkungan sosial bermasyarakat. Disini tentusaja tidak
terlepas daripada rasa, cipta dan karya.

Etika Teknik
Etika teknik bukan tentang memberitakan kebajikan, melainkan bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan seseorang sebagai insinyur untuk secara bertanggung jawab menghadapi masalah
moral yang diangkat oleh aktivitas teknologi.

Anda mungkin juga menyukai