Anda di halaman 1dari 2

 Beberapa daulah Islamiyah pernah berdiri di India, di antaranya Mamluk (1206-1290), Khalji

(1206-1320), Tugluq (1320-1413), dan masih ada beberapa Daulah lain, namun di antara yang
paling menonjol adalah Daulah Mughal.
 Daulah Mughal berkuasa di India mulai abad XVI sampai abad XIX (16-19)
 Daulah Mughal dirintis oleh Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530 M), ia adalah salah satu
cucu dari Timur Lenk. Ayahnya adalah Umar Mirza, yaitu penguasa Farghana.
 Kepemimpinan Babur sudah diwariskan oleh ayahnya pada saat Babur masih berusia 11 tahun
 Pada usaha pertamanya, ia mengalami kekalahan saat menaklukan samarkand tetapi karena
mendapat amunisi tambahan dari Daulah Syafawi, akhirnya Samarkand bisa dikuasai pada tahun
1494 M.
 Usaha keduanya adalah menaklukan kota kabul(ibu kota Afghanistan) dan setelah Kabul berhasil
ditaklukkan, Babur melanjutkann ekspansinya ke India.
 India dalam keadaan krisis di bawah kepemimpinan Ibrahim Lodi. Kondisi dalam negeri diliputi
kekacauan sehingga meminta utusan ke Kabul dan meminta bantuan Babur untuk menjatuhkan
Ibrahim Lodi di Delhi. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Babur. Pada tahun 1525 M
Punjab langsung dikuasai oleh Babur
 Ibrahim Lodi akhirnya berhasil dikalahkan dan meninggal dunia dalam pertempuran Panipat
pada tanggal 21 April 1526 M.
 Babur tampil sebagai pemenang dan kemudian menegakkan pemerintahannya di Delhi. Dengan
demikian, berdirilah Daulah Mughal di India.
 Daulah Mughal telah memberi warna baru bagi peradaban orang-orang India yang sebelumnya
identik dengan agama Hindu. Babur adalah peletak peradaban Islam yang baru di India.

Sejarah Latar Belakang Berdirinya Dinasti Mughal India – Kesultanan Mughal didirikan
oleh Babur pemimpin Mongol dari cabang Dinasti Timuriyah pada tahun 1526, ketika dia
mengalahkan Ibrahim Lodi, Sultan Delhi terakhir dalam Pertempuran Panipat I. Kesultanan ini
sebagian besar sempat ditaklukkan oleh Sher Shah pada masa Humayun, namun bisa direbut
kembali. Di bawah Akbar yang agung, Kesultanan ini tumbuh pesat, dan terus berkembang
sampai akhir pemerintahan Aurangzeb. Jahangir, anak Akbar, memerintah kesultanan ini antara
1605-1627. Pada Oktober 1627 Shah Jahan, anak dari Jahangir mewariskan tahta dan kerajaan
yang luas dan kaya di India. Pada abad tersebut, kesultanan ini mungkin merupakan negara
monarki terbesar di dunia. Kaisar Mughal Shah Jahan, memerintahkan pembangunan Taj Mahal
antara 1630-1653 di Agra, India. Pada masa kejayaannya sebagai salah satu Negeri Mesiu Islam
dan juga memiliki pengaruh yang kuat di wilayah Asia Selatan.

Setelah kematian Aurangzeb pada tahun 1707, kesultanan ini mulai mengalami kemunduran,
meskipun tetap berkuasa selama 150 tahun berikutnya. Pada 1739 dikalahkan oleh pasukan dari
Persia dalam Invasi dipimpin oleh Nadir Shah. Pada 1756 pasukan Ahmad Shah merampok
Delhi lagi. Negara Eropa telah mendirikan persaingan Kongsi dagang dan mulai kuat
membentuk koloni, seperti EIC, Prancis, Belanda dan Portugal, hingga Kerajaan Britania
akhirnya membubarkannya dan Mengakhiri Kesultanan Mughal pada 1857 setelah
pemberontakan sepoy di India.
Sekilas Kesultanan Mughal

Kesultanan Mughal (bahasa Persia: ‫ شاهان مغول‬Shāhān-e Moġul; sebutan diri: ‫ – گوركانى‬Gūrkānī)
adalah sebuah negara yang pada masa jayanya memerintah Afganistan, Balochistan, dan
sebagian besar anak benua India antara 1526 dan 1857. Kata mughal adalah versi Indo-Aryan
dari Mongol, karena leluhurnya merupakan Dinasti Timuriyah yang berasal dari Asia Tengah.
Agama resmi rakyat Mughal adalah Islam, dengan mayoritas penduduknya beragama Hindu.
Selama sekitar dua abad, kesultanan membentang dari pinggiran luar lembah Indus di barat,
Afghanistan utara di barat laut, Kashmir di utara, hingga dataran tinggi Assam, Bangladesh masa
kini di timur, dan dataran tinggi Dekkan di India Selatan.

Pada puncak kekuasaan terbesarnya, merupakan salah satu monarki terbesar dalam sejarah Asia
Selatan. Dan menyatukan kembali hampir seluruh wilayah di anak benua India setelah
Kekaisaran Maurya, 16 abad yang lalu. Nama lain untuk bentuk kekaisaran adalah Hindustan,
seperti yang tampak pada penggunaan gelar penguasa Badhishah-i-Hindustani.

Berdirinya Kesultanan Mughal

Zahiruddin Muhammad Babur adalah putra Umar Sheikh Mirza, penguasa Ferghana, dan
Qutlugh Nigar Khanum, keturunan Chagatai Khan, anak Genghis Khan. Di usia 11 tahun, Babur
telah mewarisi daerah Ferghana dari ayahnya. Sejak muda, ia telah berambisi menaklukkan
Samarkand, kota penting di Asia Tengah kala itu.  Dengan bantuan Raja Ismail I dari Kerajaan
Safawi, Babur berhasil menaklukkan Samarkand pada 1494 M.

Satu dekade kemudian, ia menduduki kekuasaan di Kabul, ibu kota Afghanistan, dan segera
memusatkan perhatiannya pada India. Kala itu, India dikuasai oleh Ibrahim Lodi dari Kesultanan
Delhi yang pemerintahannya sedang tidak stabil. Babur kemudian memimpin bala tentaranya
menuju Delhi dan terjadilah Pertempuran Panipat I pada 21 April 1526 M. brahim Lodi bersama
ribuan pasukannya meninggal dalam serangan itu, dan tidak lama kemudian Babur mendirikan
Kesultanan Mughal.

Anda mungkin juga menyukai